Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 Padang, Lintas Media News
Tadarus Puisi yang diselenggarakan Forum Perjuangan Rumah Seniman dan budayawan (FPRSB) Sumbar, sebagai pengganti Panggung Ekspresi setiap tanggal 13, dan tasyiah budayawan DR. Yulizal Yunus diakhiri dengan buka bersama di Laga-laga Taman Budaya Sumbar, kemaren. 

Pada Tadarus Puisi, tampil beberapa master of poetry reading yang malang melintang dari panggung ke panggung di beberapa kota, dan luar negeri seperti, Andria C Thamsin, Zamzami Ismail, Dadang Leona, Fauzul El Nurca, Syarifuddin Arifin,  Lismomon Nata, Shafwan Karim Elha,  Muslim Noer, Yeyen Kiram.  Bahkan koreografer Deslenda dan Filhamzah, serta filmmaker Bambang Art ikut tampil membaca sajak-sajak religius yang terkadang bernada protes karya Taufiq Ismail, Rendra, Gus Mustafa Bisri, Syarifuddin Arifin dan karya sendiri.
Dalam tausyiahnya, Yulizal Yunus mengatakan puisi adalah pengajaran penuh hikmah ke jalan yang lurus, berkata benar. Tidak hanya berkata tapi tidak mengikuti apa yang dikatakan. Maka hasilnya menjadi haram. Semoga karya-karya selanjutnya menciptakan karya agung yang merujuk pada Al Qur'anulkarim, kata Yulizal Yunus yang dosen UIN Imambonjol Padang ini.

Menurutnya, kegiatan tadarus puisi yang benar tentu harus kritis menyelami dan mengeruk makna puisi yang Agung, tidak hanya puisi kamar atau khayalan (rekaan) semata. Mengutip Surat Syu'ara ayat 22 dikatakan ada 4 cara mengapresiasi puisi Agung tersebut, yakni Keimanan penyair,  amal saleh,  zikir, yakni penyair yang lidahnya banyak menyebut nama Allah Swt dan  Sabar, yakni penyair yang mendapat reward, kemenangan setelah menderita kezaliman dan dizalimi.

Sebaliknya Surat Syu'ara ayat 224-226 jelas tidak menyukai puisi rekaan semata dengan ciri nilainya yakni Sesat, penyair yang sesat akan selalu diikuti orang-orabg sesat. Khayalan tak terarah, yang terus menerus mengembara ke berbagai lembah, dan Munafik tidak sesuai kata dengan perbuatan. Selalu mengatakan sesuatu yang tidak bisa ia lakukan.
Itylah sebabnya, tadarus puisi yang banyak diselenggarakan pada bulan suci Ramadan ini,  sesungguhnya lebih memilih dan menekankan pada sajak-sajak religius, dan panduan terhadap Puisi Agung yang membawa ke jalan yang benar.

Pada bagian lain, ketua Yayasan Pusat Kajian Budaya Minangkabau, DR. Shawan Karim Elha yang ikut berpartisipasi baca puisi mengatakan kegiatan ini perlu terus menerus dilaksanakan, karena penyair yang menulis dan mengikuti apa yang ia tulis adalah penyair agung, sebagaimana yang disebut Yulizsl Yunus di atas. (if)


Oleh 
Muhammad Zuhrizul
Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Travel Agent Sumbar.

Jalan sicincin malalak adalah jalan yang nyaman bagi kendaraan saat ini.  Batu-batu besar sudah di pecah dan di singkirkan,  struktur tanah sudah mulai stabil , terbukti beberapa kali hujan besar akses jalan sicincin malalak tetap di buka , nah isu-isu horor pengendara untuk melewati malalak inilah yang perlu sosialisasi lebih kepada pengendara baik wisatawan maupun perantau nantinya 

Kita berharap penerapan sistem One Way ini tidak hanya di terapkan saat libur lebaran tapi juga setiap hari Sabtu- Minggu - Senen. Hari senen sudah menjadi momok dari setiap pengendara bahwa macet di koto baru benar-benar menyiksa sekali di hari tersebut bagi pengguna jalan ,  namun untuk lebih efektif nya program one way ini pemprov kerjasama dengan pemkab harus pasang rambu-rambu /informasi untuk mengaktifkan juga jalur-jalur alternatif jalan kabupaten .

Kedepan kita berharap Pemerintah sudah harus membangun akses jalan Asam pulau - Malalo sebagai jalan utama antar  kabupaten bagi pengendara menuju tanah datar dan padang panjang , agar macet yang kerap di lembah anai bisa teratasi secara permanen disamping akses jalan yang di bangun tentu akan mendorong tumbuhnya daya tarik baru dan investasi baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

**wacana ini di bicarakan saat Penulis terlibat dalam pembahasan dengan Dinas Perhubungan dan Gubernur sumbar.



PADANG,Lintas Media News
Tidak terimanya beberapa item dalam Rencana Undang-undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan yang sedang dibahas saat ini,
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI),datangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.Kamis (13/4/2023) di ruang khusus I DPRD Sumbar.

Kedatangan tenaga kesehatan tersebut diterima oleh Wakil ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib didampingi Ketua Komisi V Deswanto dan Nurvirman Waasya dari Fraksi PKS.

Kepada tiga dewan tersebut Ketua IDI Wilayqh Sumatera Dr Roni Eka Saputra mengatakan.Kedatangan  IDI ke DPRD Sumbar ini adalah untuk memperjuangkan beberapa item isi RUU Omnibus Law Kesehatan yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan. 

“ dalam RUU Omnibus Law Kesehatan, banyak ternyata RUU itu membuat kita menjadi hal yang merugikan, pertama dalam hal perlindungan hukum terhadap tenaga kesehatan, begitu mudah nya kita di tutut, begitu, mudahnya kita di laporkan dalam hal pekerjaan kita, kedua tentang keberadaan organisasi profesi dia berharap organisasi profesi itu menjadi bahagian yang terpenting pelaksanaan profesi,”, jelas Eka.

Menurut Eka, RUU Omnibus Law Kesehatan ini sangat rentan adanya kriminalisasi tenaga kesehatan saat bekerja,jika tenaga kesehatan tidak terlindungi maka pelayanan akan amburadul dan masyarakat akan terabaikan.
“Kami tekankan rancangan UU ini berpotensi bermasalah setelah kami teliti. Kenapa ada penolakan. Karena kami nilai ada risiko kriminalisasi nakes kita ya saat bekerja,”Katanya

Pasalnya sebut Eka,substansi perlindungan hukum bagi dokter selama menjalankan praktik di Indonesia tertuang dalam Pasal 282 Ayat 1 Huruf A dan Pasal 296 juga menekankan tentang perlindungan hukum bagi tenaga medis dan nakes dihapus.

Hal itu pun berpotensi digugat secara perdata tanpa memberikan perlindungan hukum kepada para nakes oleh negara.Tambahnya.

Selain itu,Eka Menyebutkan, dalam RUU Kesehatan itu pemerintah juga mengusulkan adanya penghapusan pada substansi tuntutan bagi tenaga medis maupun nakes yang telah menjalani sidang disiplin atau alternatif penyelesaian sengketa, seperti yang tertuang pada pasal 328 RUU Kesehatan.

“Kemudian ada penghilangan organisasi profesi di sana. Sehingga kami anggap RUU ini bermasalah. Kami malah minta perlindungan hukum nakes kita lebih kuat lagi. Bukan justru dilemahkan dengan pasal-pasal dalam RUU itu,” katanya.

Eka mengatakan RUU Omnibus Law Kesehatan yang sedang dalam pembahasan pemerintah bersama DPR itu juga dinilai terlalu berisiko dalam melakukan pengawasan profesi dokter dan nakes.

Menurut Eka, pemerintah seharusnya mengkaji masalah kesejahteraan nakes dan perlindungan organisasi profesi. Sebab, UU tersebut, lanjutnya, justru bisa melemahkan semangat para dokter dan nakes.

“Kalau mau atur ini itu kan cukup dengan Permenkes. Kami khawatir RUU ini akan banyak mengancam kriminalitas nakes. Saya pikir organisasi profesi jadi lemah juga dengan RUU ini,” katanya.

Menanggapi hal demikian Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib berjani akan melanjutkan tuntutan yang telah diserahkan ke DPRD Sumbar ini dilanjutkan ke pusat.

"Kita akan tindak lanjuti tuntutan IDI Sumbar ini ke Pusat dan ke komisi VIII DPR RI, ”kata Suwirpen Suib.

Sementara,ketua Komisi V DPRD Sumbar Deswanto mengatakan, komisi V DPRD Sumbar yang berkoordinasi langsung dengan bidang kesehatan, memberi dukungan penuh kepada organisasi IDI Sumatera Barat dan mendorong permasalahan yang terjadi di IDI saat ini.(St)







Padang,Lintas Media News
Personel Lanud Sutan Sjahrir (Sut) Menggelar peringatan Nuzulul Qur’an di Mushola Uswatun Hasannah Komplek Rajawali Lanud Sutan Sjahrir, Padang. Kamis (13/4/2023).

Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Saeful Rakhmat Mengawali Kegiatan Dengan Memberi Sambutan Peringatan Nuzulul Qur’an Bertemakan “Memaknai Ibadah Ramadhan Untuk Meningkatkan Disiplin Diri Dan Etos Kerja Prajurit Tni Au".
Peringatan Nuzulul Qur’an Yang Kita Selenggarakan Ini, Pada Hakekatnya Adalah Merupakan Bentuk Rasa Syukur Kita Kepada Allah Subhanahuwata’ala, Karena Allah Telah Menurunkan Kitab Suci Al-Qur’an Di Muka Bumi Ini Sebagai Pedoman Hidup Bagi Umat Manusia.
Sementara Itu Dalam Ceramahnya Buya Dr. Muchlis Bahar, Lc., M.Ag., Menyampaikan Bahwa Dalam Peringatan Nuzulul Qur'an Kali Ini Alquran Adalah Perkataan Allah, Jadi Yang Berkaitan Dengan Turunnya Al-Qur'an Adalah Mulia, Jibril Adalah Malaikat Mulia Karena Yang Membawa Nya, Nabi Muhammad Adalah Nabi Mulia Karna Penerimanya, Bulan Ramadan Adalah Bulan Mulia Karna Bulan Turunnya Al-Qur'an.(rel)


MERANTI,Lintas Media News
 Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar memenuhi undangan buka puasa dan silaturahmi bersama Pasukan Adat Gagak Hitam Sambang Riau, Rabu (12/4/2023). Kegiatan itu berlangsung di Markas Gagak Hitam, Jalan Diponegoro Selatpanjang.

Selain menyampaikan terima kasih atas jamuan berbuka puasa tersebut, H. Asmar mengajak ormas adat itu bersama berkolaborasi bersama pemerintah dalam membangun Kepulauan Meranti lebih baik kedepannya. 

"Mari tetap bersilaturahmi dan menjaga tetap memegang teguh moto Gagak Hitam dalam menegakkan adat dan marwah anak kepulauan," kata Asmar yang juga pembina organisasi tersebut.

Panglima Gagak Hitam Provinsi Riau Datuk Yusri Yano menyampaikan terima kasih dari keluarga besar organisasi atas kehadiran Plt. Bupati Meranti itu. 

 "Selamat atas penunjukan Om Asmar sebagai Plt. Bupati Meranti. Semoga menjadi pemimpin yang jujur, amanah serta peduli pada masyarakat dan selalu rendah hati," ucapnya.

Ikut dalam buka bersama itu jajaran pengurus dan anggota Gagak Hitam Sambang Riau. (Michael/rls).

Sawahlunto,Lintas Media News
Dalam rangka membantu Pemerintah Kota Sawahlunto memberantas rentenir, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sawahlunto meluncurkan  program  “Barasiah” Gerakan Sawahlunto Bebas Rentenir. 

Edrizon Effendi Ketua BAZNAS Kota Sawahlunto mengatakan, program Barasiah diharapkan sebagai langkah untuk membantu masyarakat dalam memulihkan perekonomian dari para mustahik. Bantuan yang diberikan adalah berupa modal serta peralatan penunjang untuk kemajuan usahanya.

“Barasiah merupakan program pemberdayaan dari Baznas dan Pemerintah Kota Sawahlunto yang dikhususkan untuk mustahik. Dengan diberikannya alat dan modal usaha, kami berharap para penerima manfaat dapat berwirausaha. Dengan begitu, kesejahteraan mereka pun akan membaik sehingga terhindar dari perangkap rentenir,” ungkap Haji Ed panggilan akrab Ketua Baznas Sawahlunto dalam acara Launching Gerakan Sawahlunto Bebas Rentenir oleh Walikota Sawahlunto, Kamis (13/4), di Hall PT BA-UPO Sawahlunto.
  
“Kami harapkan para muzakki (orang yang wajib membayar zakat) dapat menyalurkan zakatnya kepada Baznas Sawahlunto. Baznas Sawahlunto menerima semua jenis zakat, seperti zakat fitrah dan fidyah. Untuk jumlah penyaluran zakat oleh Baznas Sawahlunto Januari sampai April 2023 sebanyak Rp. 848.976.218 dengan jumlah mustahiq sebanyak 1.239 orang,” ujar Haji Ed.

Walikota Sawahlunto Deri Asta mengapresiasi kinerja Baznas Sawahlunto karena tiga tahun terakhir jumlah zakat yang dikumpulkan oleh Baznas naik secara signifikan. “Dengan naiknya jumlah zakat yang terkumpul oleh Baznas maka jumlah penerima zakat juga meningkat. Logikanya dengan bertambahnya jumlah penerima zakat maka para mustahiq akan dapat memperbaiki perekonomiannya,” kata Deri Asta.

Menurut Deri Asta, pengentasan kemiskinan merupakan masalah yang harus kita selesaikan secara bersama karena persoalan kemiskinan bukan hal yang mudah untuk diurai. Pemerintah Kota Sawahlunto juga mempunyai program lanjutan bagi para penerima Baznas yang membutuhkan permodalan yang besar seperti penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) serta kredit konvensional oleh Bank. Pemko Sawahlunto juga memiliki UPTD  Dana Bergulir yang gunanya untuk memfasilitasi para usahawan untuk mendapatkan modal secara mudah. (Nova


Dharmasraya, Lintasmedia news. com - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan berikan bantuan sembako untuk Lansia melalui Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia (LKLU) Dharmasraya. 


Bantuan yang diberikan untuk lansia sebanyak 20 paket tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sutan Riska kepada salah satu perwakilan lansia didampingi Kepala Dinas Sosppakb, Martin Efendi dan Ketua LKLU,Yeni Sisri beserta pengurus di rumah dinas Bupati, Kamis,(13/04/2023). 


" Alhamdulillah,kami atas nama LKLU mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati dan pemerintahan Kabupaten Dharmasraya yang telah berkenan memberikan bantuan terhadap lansia kita. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban mereka dan apa yang kita berikan ini menjadi berkah serta amal ibadah bagi kita di bulan suci Ramadhan ini dan di ridhoi Allah SWT, " ujar Yeni Sisri. 


Yeni Sisri juga berharap agar LKLU dengan pemerintahan daerah dapat lebih bersinergi lagi dalam membantu dan menjalankan program - program lansia kita ke depan. 


Bupati Sutan Riska dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada LKLU yang telah berbuat dan memfasilitasi para lansia kita ini. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membantu mereka. 


" Sudah kewajiban kita untuk memuliakan orang tua.Tidak sedikit fenomena yang terjadi yaitu orang tua karena sudah lanjut usia akhirnya di terlantarkan, bahkan dijauhkan karena dianggap menjadi beban keluarga. Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka, " jelas Bupati. (elda)


Kota Solok Lintasmedianews.com-Wakil Walikota Dr.H.Ramadhani Kirana Putra Serahkan Bantuan Untuk Anak Yatim sekaligus buka bersama dengan masyarakat IX korong bertempat di Masjid Iqrar.Rabu(12/04/23)

Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sumbar H.Irzal Ilyas,Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Deddy Agung Pratama,Camat Lubuk Sikarah Elsye Desilina,Lurah serta Tokoh masyarakat IX korong. 

Mengawali sambutannya wawako menyampaikan Ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah datang mengikuti kegiatan ini."Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mempererat tali silaturahim kita."Ujar wawako

Wawako juga sampaikan beberapa program pemerintah yang telah berjalan diantaranya:
1. Lanjutan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok;
2. Pembangunan Stadion Olahraga di Laing; 
3. Lanjutan penyelesaian jalan lingkar utara;
4. Optimalisasi Sarana Prasarana Pasar Raya Solok; 
5. Pembenahan Infrastruktur/Etalase Kota; 
6. Optimalisasi objek wisata Pulau Belibis dan Agrowisata Payo; 
7. Peningkatan Kegiatan Keagamaan Solok Madani, Seperti : Pembangunan / Rehab masjid serta Pengembangan Model “Mesjid Paripurna” sebagai Pusat Pemberdayaan dan Kesejahteraan Ummat, Peningkatan Peran BMT Berbasis Masjid, Peningkatan Program Hafizhul Qur’an di semua jenjang Pendidikan Formal dan Informal;
8. Dan Beberapa Kegiatan Strategis lainnya. 

Wawako juga sampaikan bahwa visi kota solok menjadi kota beras serambi madinah yang berkah maju dan sejahtera merupakan program pemerintah dalam memakmurkan Masjid,yang mana masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah namun juga sebagai tempat kegiatan bersama masyarakat. 

Diakhir sambutannya wawako mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh warga masyarakat."Semoga kita dapat menjalankan ibadah dibulan ramadhan ini dengan sebaik-baiknya dan dapat merayakan hari kemenangan nantinya dengan gembira", tutup wawako.(T/K)

Solok,Lintas Media News
Walikota Solok ,Terima Kasih atas Dukungan Kaum Dt. Rajo Langik
Pasca terjadinya blokade jalan menuju lokasi Stadion Marahadin di Kelurahan 
Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, Pemerintah Kota Solok, langsung 
bergerak cepat dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait 
termasuk upaya pendekatan terhadap Kaum Dt. Rajo Langik.
“Kita berharap pembangunan fasilitas olahraga ini tidak mengalami kendala di
lapangan, semoga ada titik temu agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. 
Pemerintah daerah tidak akan merugikan hak-hak perdata atas tanah yang 
dimiliki dan dikuasai masyarakat,” ujar Wako Zul Elfian Umar, Rabu (12/4).
Langkah awal yang dilakukan yaitu menjalin komunikasi dengan pihak Kaum 
Dt Rajo Langik dengan melakukan proses bersurat dari Dinas PUPR.
Selanjutnya, Walikota Solok beserta jajaran kembali melakukan pendekatan 
persuasif. Ternyata hal ini berbuah manis dan mulai ada titik terang dari
persoalan ini, dan Kaum Dt. Rajo Langik bersedia membuka portal tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Solok menyampaikan apresiasi yang 
setinggi-tingginya untuk Kaum Dt. Rajo Langik yang telah bersedia membuka 
diri dan mendukung penuh pembangunan sarana olahraga stadion di 
Kawasan GOR Marahadin. Hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat Kota Solok 
akan terus mendukung proses pembangunan di Kota Solok dengan baik.
“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada Kaum Dt. Rajo Langik 
yang telah mendukung pembangunan di Kota Solok ini dan semoga ke depan 
hingga stadion ini rampung tidak terdapat masalah kembali,” harap Wako.
Setelah beberapa waktu melakukan aksi penutupan jalan, ninik mamak dan 
kamanakan kaum Dt. Rajo Langik dengan kesadaran sendiri akhirnya bersedia 
membongkar blokade jalan menuju lokasi Stadion Marahadin, Rabu (11/4).
Dari lokasi, Yasril Dt. Ampang Limo, selaku perwakilan Kaum Dt. Rajo Langik 
mengatakan, blokade tersebut dibuka kembali atas pendekatan dari 
Pemerintah Kota Solok yang menyatakan bahwa permasalahan tersebut tidak 
akan merugikan hak-hak yang dimiliki masyarakat dan terkait status tanah 
akan diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Portal tersebut bersama-sama kami buka kembali untuk antisipasi 
kemungkinan dampak yang lebih luas akibat pemblokiran dan penutupan jalan 
yang dilakukan,” singkatnya.(T/K)


Padang,Lintas Media News
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Pejabat Utama dan Kapolres di lingkungan Polda Sumbar, Rabu (12/4) di ruang Jenderal Hoegeng.

Upacara sertijab tersebut dilaksanakan sesuai dengan Surat Telegram Kapolri, Nomor: ST/715/III/KEP./2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono.

Pejabat dan Kapolres yang diserahterimakan adalah Dirreskrimsus dari Kombes Pol Adip Rojikan, S.Ik kepada AKBP Alfian Nurnas, S.Ik yang sebelumnya Wadirreskrimsus Polda Sumbar. Sementara Kombes Pol Adip Rojikan akan melaksanakan tugas sebagai Dirreskrimum Polda Kepri.
Kemudian, jabatan Kapolres Padang Pariaman dari AKBP M. Qori Oktohandoko, S.Ik diserahkan kepada AKBP Bagus Ikhwan Christian, S.Ik.

AKBP Bagus sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumbar, sedang AKBP M. Qori Oktohandoko selanjutnya menjabat Wadirreskrimum Polda Sumbar. 

Jabatan Kapolres Tanah Datar dari AKBP Ruly Indra Wijayanto, S.Ik diserahkan kepada AKBP Derry Indra, S.Ik yang sebelumnya Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Sumbar. Untuk AKBP Ruly menjabat Wakapolresta Padang.

Upacara sertijab ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar dan para Pamen Polda Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, sertijab pejabat dan Kaplres dilingkungan Polda Sumbar merupakan suatu hal yang biasa, merupakan penyegaran dalam sebuah organisasi. 

"Mutasi jabatan ini adalah suatu penghargaan dari pimpinan. Hal ini dalam rangka peningkatan kinerja organisasi dan karir," ujarnya.(*)

PADANG,Lintas Media News
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengapresiasi PT Semen Padang yang telah berpartisipasi dalam mendukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut melalui program Nabuang Sarok Semen Padang.

Apresiasi tersebut, diwujudkan melalui penyerahan sertifikat penghargaan kepada PT Semen Padang. Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry, kepada Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, Selasa (11/4/2023). 

Penyerahan penghargaan itu turut disaksikan sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang. Diantaranya, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z Lubis, Kepala Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Juke Ismara, dan Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati.

Kemudian dari KKP, hadir Koordinator Kerjasama, Humas dan Pelayanan Sesdit Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Fivien Ocktaviani, Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP) Muda Subkoordinator Penanggulangan Pencemaran Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Suryo Prasojo dan Plt. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Rahmat Irfansyah.

Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa mengucapkan terimakasih atas sertifikat penghargaan yang diberikan KKP melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. Tentunya, penghargaan dari kementerian ini akan menjadi cambuk bagi PT Semen Padang untuk semakin konsen terhadap lingkungan. Apalagi, PT Semen Padang juga merupakan industri semen yang telah meraih Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Jadi, sebagai industri semen peraih Proper Hijau, tentunya kami di PT Semen Padang juga punya tanggung jawab untuk memperhatikan lingkungan. Salah satunya, melalui program Nabuang Sarok. Program berbasis aplikasi ini sengaja kami gulirkan untuk mendukung pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sampah," kata Asri.

Program Nabuang Sarok ini, Sebut Asri Mukhtar, merupakan suatu peluang untuk merubah budaya masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih kepada pemilahan. Menurutnya, jika budaya pemilahan ini berlanjut dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat, maka ke depan pengelolaan sampah di Sumbar akan menjadi lebih baik.

"Ini yang kami harapkan dari Nabuang Sarok ini. Karena, dari awal kami ingin program ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah. Setidaknya dari sisi pemerintah, pengelolaan sampah secara terpilah oleh masyarakat melalui Nabuang Sarok akan membuat jumlah timbunan sampah di TPA berkurang," ujarnya. 

Kemudian bagi masyarakat, kata Asri  melanjutkan, Program Nabuang Sarok ini akan dapat meningkatkan peluang ekonomi. Karena, setiap sampah yang telah dipilah kemudian disetor ke Nabuang Sarok, akan diberikan poin yang nantinya bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan di aplikasi Nabuang Sarok. 

"Nah, bagi kami di Semen Padang, sampah terpilah yang diterima dari masyarakat melalui Program Nabuang Sarok, nantinya akan kami manfaatkan untuk mensubsitusi batubara sebagai bahan bakar utama untuk memproduksi semen," ungkap Asri.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry, menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi PT Semen Padang, karena telah mendukung penanganan sampah di laut melalui Program Nabuang Sarok dengan memberdayakan para nelayan di Pantai Padang untuk melakukan pemilahan sampah.

"Penangangan sampah plastik di laut merupakan bagian dari Bulan Cinta Laut yang merupakan salah satu kebijakan Ekonomi Biru yang digagas KKP. Makanya, kami sangat apresiasi keterlibatan Semen Padang melalui Program Nabuang Sarok. Sebelumnya, Pak Menteri KKP, dengan Pak Menteri BUMN, Erick Thohir, juga sudah ada komitmen tentang kebijakan Ekonomi Biru ini. Jadi, ini adalah tindaklanjut dari komitmen Pak Menteri KKP dengan Pak Menteri BUMN," ujarnya. 

Program Nabuang Sarok Semen Padang ini, lanjutnya, juga sesuai dengan harapan Menteri KKP, yaitu arahannya lebih kepada perubahan prilaku. Dan, perubahan prilaku itu dimulai dari awal, karena persoalan sampah terbesar itu ada pada pemilahan. "Kalau pemelihannya sudah bagus, tentu sampah yang bernilai ekonomis tidak bercampur dengan sampah-sampah organik dan lain sebagainya," katanya.

Plt. Kepala BPSPL Padang, Rahmat Irfansyah menambahkan bahwa keterlibatan PT Semen Padang dalam mendukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut, berawal ketika PT Semen Padang mensosialisasikan Program Nabuang Sarok ke sekolah-sekolah, dan BPSL Padang turut hadir dalam sosialisasi tersebut.

Kemudian, BPSPL Padang menawarkan dua esensi kepada PT Semen Padang. Pertama, soal Bulan Cinta Laut yang berfokus kepada sampah laut atau sampah yang berpotensi bisa masuk kelaut yang tentunya bisa merusak kesehatan laut. Kedua, memberdayakan nelayan melalui pemilahan sampah yang tentunya memberikan sirkulasi ekonomi kepada nelayan itu sendiri.

"Jadi, kami tidak hanya mengajak nelayan untuk peduli sampah, tapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada nelayan. Nah, disinilah peran Semen Padang. Bahkan, Semen Padang melalui Program Nabuang Sarok telah mengambil langsung sampah yang telah dikumpulkan para nelayan untuk ditabung di Nabuang Sarok," katanya. 

Dengan adanya Program Nabuang Sarok ini, tambah Irfansyah, sekitar 130 nelayan Pantai Padang, khususnya di Kampung Kampung Nelayan Cinta Laut, Pantai Purus, sangat antusias dengan Program Nabuang Sarok tersebut. "Bahkan, mereka telah berpartisipasi mengumpulkan sampah laut maupun sampah yang akan masuk ke laut untuk ditabung di Nabuang Sarok Semen Padang," tambah Irfansyah.(*)


MUSI RAWAS,Lintas Media News
Menghiasi bulan suci Ramadan 1444 H, SKK Migas bersama KKKS Medco E&P Indonesia (Medco E&P) dan Wartawan PWI Musi Rawas menggelar Safari Ramadan dengan  program berbagi. 

Bantuan berupa paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di Desa Sungai Bunut, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas. 

Bantuan diserahkan langsung Perwakilan Medco E&P Indonesia, Robby Wijaya selaku Officer Community Enhancement bersama Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga kepada penerima manfaat di kantor Desa Sungai Bunut, pada Selasa (11/4/2023).

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, pemberian paket sembako bulan suci Ramadan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan kepada masyarakat kurang mampu di area operasi. 

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa. Perusahaan juga berterima kasih kepada SKK Migas dan PWI Musi Rawas yang turut menyukseskan program berbagi di bulan suci Ramadan ini dan terus mendukung operasi Medco E&P untuk memenuhi kebutuhan energi,” ujar Arif Rinaldi. 

Sementara, Ketua PWI Musi Rawas Jhuan Silitonga menyampaikan apresiasi atas sinergitas dan kerjasama yang telah terbangun antar SKK Migas melalui KKKS Medco EPEP bersama PWI Musi Rawas. 

Kegiatan yang dilaksanakan ini selaras dengan program sosial PWI Musi Rawas sebagai wujud kepedulian bersama untuk masyarakat Musi Rawas khususnya di wilayah kerja operasi PT Medco EP. 

"Kegiatan sosial ini juga menjadi bagian program PWI Musi Rawas terutama dalam situasi bulan suci Ramadhan. Selain bersilaturahmi juga untuk hadir di tengah masyarakat. Terimakasih kami atas support SKK Migas dalam hal ini PT Medco EP yang selalu hadir dalam setiap kegiatan PWI Musi Rawas,' kata Jhuan. 

Kedepan, tambah Jhuan berharap, kegiatan yang berhubungan dengan kemasyarakatan dapat terus berjalan terutama kegiatan sosial dan program binaan UMKM. 

"Semoga kedepan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dapat terus berjalan agar dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, desa dan daerah," harap Jhuan. 

Sementara itu, Baihaki (50) salah seorang warga Desa Sungai Bunut yang mendapatkan bantuan, mengaku senang dengan adanya bantuan paket sembako tersebut. "Alhamdulillah dapat bantuan, apalagi sebentar lagi lebaran. Harapan kedepan ada bantuan lagi," ungkapnya. 

Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan PT Medco EP dan Publik Relation Medco EP, Ketua PWI Musi Rawas Jhuan Silitonga beserta pengurus, Pj Kades Sungai Bunut beserta perangkat desa.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.