Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Dharmasraya, Lintas Media News

Cegah Polio pada anak-anak Wali Nagari Batu Rijal, Burhanuddin, pihak puskesmas didampingi Camat gelar kegiatan Vaksinasi Polio pada anak-anak, di gedung Posyandu setempat, Senin (06/03/2023).

Wali Nagari Burhanuddin didampingi Kepala Puskesmas Irma Suryani, dan Camat Padang Laweh Berlian Oemar sebelum acara vaksin diberikan pada anak, terlebih dahulu menjelaskan bahaya virus polio dan bagaimana cara serta media penularan virus tersebut kepada para orang tua.

“Kami pemerintahan nagari Batu Rijal bekerjasama dengan Petugas Puskesmas Padang Laweh dan didampingi bapak Camat juga, guna mencegah Polio di Kabupaten Dharmasraya, khususnya nagari Batu Rijal, mengajak seluruh para orang tua yang memiliki anak-anak khususnya balita untuk melakukan imunisasi polio. Insyaallah kami dinagari menargetkan seratus persen imunisasi polio bagi anak-anak dan balita yang berdomisili di Nagari Batu Rijal ini,” ucap Burhanuddin.

Kepala Puskesmas Padang Laweh Irma Suryani diacara yang sama mengatakan,” hari kita melaksanakan press polio yang bertujuan untuk memberikan imunitas kepada anak-anak kita supaya mereka kebal terhadap kuman dan penyakit polio,” ungkap Irma Suryani.

Tak ketinggalan Camat Padang Laweh Berlian Oemar diacara yang sama juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Padang Laweh untuk mengsukseskan press polio atau imunisasi polio.

”Suksesnya acara press polio atau imunisasi polio ini tidak terlepas dari dukungan lintas sektor atau pemerintah nagari yang ada di kecamatan Padang Laweh dan semua stakeholder yang ada untuk bisa menyampaikan informasi yang telah di mulai hari ini yaitu hari Senin tanggal 06 sampai nanti tanggal 13 Maret 2023. Demikian himbauan kami sampaikan agar Kecamatan Padang Laweh bebas dari Polio,” himbau Camat Padang Laweh.

Diketahui Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Polio. Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang belum menjalani Imunisasi Polio.

Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian akibat gagalnya atau lumpuhnya sistem pernapasan, ancaman polio menjadi besar bila cakupan vaksinasi polio rendah.

Vaksin polio dapat memberikan kekebalan apabila anak tertular dapat terlindungi dari kelumpuhan dan kematian akibat virus polio. Sampai dengan saat ini belum ditemukan obat untuk polio, satu satunya cara adalah dengan pencegahan melalui pemberian imunisasi.

Di sela kegiatan Wali Nagari Batu Rijal juga mengajak warganya selalu terapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Sekaligus mengajak para orang tua untuk mengoptimalkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman cabai dan bawang merah serta tanaman pangan lainnya. Sesuai surat edaran Bupati Dharmasraya, dimana harga komoditi tersebut mengalami kenaikan harga dan di prediksi akan terus naik seiring dengan akan masuknya bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023. (elda)

Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan  mengatakan bahwa Pemkab Dharmasraya kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargahaan tersebut berupa penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati dihadapan seluruh ASN lingkungan Pemkab Dharmasraya, pada Apel Gabungan Bulan Maret pada hari Rabu, (08/03/23) di Lapangan Kantor Bupati Dharmasraya. Dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Apel Gabungan ini dihadiri oleh Sekda, Adlisman, seluruh Kepala OPD se-Dharmasraya.

Kata Bupati, penghargaan ini merupakan suatu penghargaan yang luar biasa yang telah dilakukan oleh seluruh eleman terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, yang telah berusaha untuk mencegah munculnya penyakit frambusia di Kabupaten Dharmasraya.

“Alhamdulillah pada tanggal 21 Februari yang lalu Pemkab Dharmasraya menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Kabupaten bebas Frambusia. Penghargaan berupa sertifikat ini diberikan kepada Kabupaten Dharmasraya atas upaya yang kita lakukan untuk mencegah munculnya penyakit tersebut di Kabupaten Dharmasraya,” ungkap Bupati.

Kata Bupati, penyakit frambusia merupakan penyakit menular langsung antar manusia yang disebabkan oleh infeksi kronis bakteri. Sehingga tubuh yang terinfeksi bakteri ini akan berdampak kulit terlihat lesi, yang menyebabkan cacat tulang.

Oleh sebab itu, saya harapkan kepada Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Camat dan Kepala Puskesmas dapat mempertahankan status bebas frambusia. Serta berkomitmen menjaga derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan. Serta menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (elda)



Dharmasraya, Lintas Media News

Baznas Kabupaten Dharmasraya melakukan kegiatan pembinaan dan pembekalan Da’i Baznas tahun 2023. Setelah dilakukan seleksi yang dibagi dua tahap dalam perekrutan Da’i Baznas beberapa waktu yang lalu, maka terpilih sebanyak 19 Da’i Baznas dan telah dilakukan pelantikan oleh ketua Baznas Kabupaten Dharmasraya.


Dan untuk mengoptimalkan peran Da’i Baznas kedepannya, maka Baznas melakukan kegiatan pembinaan dan pembekalan yang berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 6 sampai 7 Maret 2023 yang diadakan di Hotel Umega.

Dan dalam acara pembukaan hari ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Dharmasraya, Kepala Kemenag, Kabag kesra dan seluruh pimpinan Baznas Kabupaten Dharmasraya.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas, Z.lubis menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan pembekalan Da’i Baznas ini merupakan upaya Baznas untuk lebih menjangkau daerah Dharmasraya secara keseluruhan. “Jadi dengan adanya Da’i Baznas ini Ketua Baznas berharap menjadi perpanjangan tangan Baznas di tengah-tengah masyarakat nantinya terkhusus Dharmasaraya,” kata Ketua Baznas.

Sementara itu, Sekda Dharmasraya, Adlisman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintahan daerah sangat mendukung kegiatan Baznas dalam upaya mensejahterakan umat, beliau juga mengapresiasi kegiatan ini dalam upaya mengoptimalkan peran Baznas sebagai lembaga resmi yang ditugaskan dalam pengelolaan zakat.

“Nanti da’i yang terpilih akan mengemban tugas yang tidak mudah karena akan turun lansung ke tengah-tengah masyarakat, dan yang sama-sama kita tau bahwa masyarakat kita masih banyak yang kurang memahami tentang apa fungsi dan peran Baznas. Disitulah nanti da’i akan menjadi perpanjangan tangan dan garda terdepan bagi Baznas untuk memberikan pemahaman tentang zakat. Selamat untuk Da’i yang terpilih dan selamat menjalankan tugas,” kata Sekda Kabupaten Dharmasraya.(elda)

Dharmasraya, Lintas Media News

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Sekretaris Daerah Adlisman kukuhkan Darul Kutni sebagai Camat Asam Jujuhan, melalui sebuah prosesi yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat setempat, Selasa (7/03/2023).

Dalam amanat tertulis yang dibacakan Sekda, Sutan Riska menyampaikan ucapan selamat kepada Darul Kutni yang telah dipercaya kembali menjadi Camat Asam Jujuhan, yang diawali pelantikan pada tanggal 1 Februari lalu di Aula Kantor Bupati Dharmasraya.

Sutan Riska mengingatkan agar Camat yang baru dikukuhkan untuk selalu menjalin silaturahmi, komunikasi dan bekerjasama dengan semua pihak, baik yang berada di Kecamatan Asam Jujuhan maupun dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah.

“Bahwa memajukan Kecamatan Asam Jujuhan merupakan tugas kita bersama, oleh karena itu Saudara camat berkewajiban mengkoordinasikan seluruh potensi dan energi yang ada untuk kepentingan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat”, terang Sutan Riska.

Sutan Riska berpesan agar senantiasa menjaga kekompakan antar elemen masyarakat di kecamatan. Selain itu Ketua Umum Apkasi itu juga mengajak seluruh komponen masyarakat dan Forkopimca untuk mendukung kinerja camat yang baru saja dikukuhkan.

“Kami yakin dan percaya, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat bersama Forkopimca, Saudara Darul Kutni mampu membawa Asam Jujuhan sejajar dengan kecamatan-kecamatan lainnya di kabupaten Dharmasraya,” lanjut Sutan Riska.

Tak lupa juga Bupati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Imam Mahfuri dan Ny. Ayu Imam Mahfuri yang telah mengabdikan dirinya untuk masyarakat Asam Jujuhan sejak tahun 2016 selaku Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK.

Sementara itu, selaku camat baru, Darul Kutni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sutan Riska, atas kepercayaan yang diamahkan kembali kepada dirinya. Dengan kepercayaan pimpinan, dirinya bertekad untuk membawa Kecamatan Asam Jujuhan sejajar dengan kecamatan lain di Dharmasraya.

“Insya Allah, dengan kepercayaan bapak bupati, serta dukungan masyarakat, saya bertekad membawa Asam Jujuhan duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan kecamatan lain di Dharmasraya,” ucapnya.

Dirinya juga berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah dirintis Imam Mahfuri selaku pejabat lama. “Semua hal baik yang ditinggalkan oleh pak Imam kita akan lanjutkan, dan kalau ada yang kurang akan kita evaluasi agar menjadi lebih baik lagi,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua II TP-PKK Kabupaten Dharmasraya Ny. Syafni Adlisman melantik Ny. Widiawati Darul Kutni sebagai Ketua TP- PKK Kecamatan Asam Jujuhan menggantikan Ny. Ayu Imam Mahfuri. (elda)


Padang, Lintas Media News

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang dalam rangka peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota, pada Selasa (7/3) laksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bukittinggi.

Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani mengatakan, bahwa kegiatan Bimtek dimulai hari ini, dan berlangsung selama tiga hari di salah satu hotel di Bukittinggi, dengan pemateri dari Universitas Tamansiswa Padang.

Pada pembukaan kegiatan Bimtek itu, Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani, sampaikan pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk pendalaman tugas pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang.

Ia menambahkan, sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki tugas, peran dan tanggungjawab dalam menyukseskan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dalam Bimtek kali ini materi yang disampaikan yakni, pendalaman UU No.1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Kemudian, optimalisasi dan wewenang DPRD dalam perencaan pengawasan keuangan daerah.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa mekanisme pembahasan KUA-PPAD APBD tahun anggaran 2024 dan teknik dan tata cara penyusunan KUA-PPAS. Keempat materi itu sangat penting dan relevan dengan perkembangan kondisi Pemerintahan Kota Padang.

"Kami berharap narasumber memberikan materi secara komprehensif, sehingga menambah pemahaman dan pengetahuan kami," ujar Syafrial Kani.

Sementara itu, Sekretaris DPRD, Hendrizal Azhar mengatakan tujuan dan manfaat Bimtek ini agar pimpinan dan anggota DPRD mengetahui dan memahami peraturan perundang-undangan, terkait dengan tugas, fungsi dan wewenang.

Selain itu, harapannya dengan Bimtek ini, agar pimpinan dan anggota DPRD memiliki pemahaman mekanisme dan tata cara penyusunan KUA-PPAS dan penetapan APBD 2024. (*/b/hms)

Arosuka, Lintas Media News

Pemkab Solok Melalui Dinas Perhubungan menggelar rapat forum lalu lintas dan angkutan darat di Rumah Makan Salero Kampuang, Rabu (08/03/).

Giat tersebut dihadiri Bupati Solok yang diwakili Asisten II Deni Prihatni, ST, MT, Forkopimda, Kepala BPTD Wilayah III Sumatera Barat Ardono, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, PT. KAI Wilayah Sumatera Barat, Kepala UPTD Samsat Kota Solok, Kepala UPT Samsat Kabupaten Solok, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, Kepala OPD, Camat IX Kota Sungai Lasi Agus Dwiyanto Gayo, Organda (Organisasi Angkutan Darat).

Dalam sambutannya, Deni Prihatni menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan forum ini sebagai wadah komunikasi antara instansi terkait dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di Kabupaten Solok. Kepada Dinas Perhubungan Diharapkan untuk lakukan penertiban sopir angkutan umum yang tidak sesuai dengan prosedur Serta Melakukan Monitoring dan evaluasi ke lokasi blackspot. Disarankan kepada Dinas PUPR untuk mendata jalan Kabupaten yang membutuhkan perbaikan.

Selanjutnya, Muhammad Djoni sebagai Kepala Dinas Perhubungan juga menyampaikan, Forum ini merupakan suatu wadah untuk menjalin komunikasi antara insan perhubungan, dimana dalam forum ini dibahas berbagai permasalahan terkait dengan lalu lintas transportasi kemudian juga memberikan informasi-informasi terkait perkembangan transportasi darat di Kabupaten Solok. kegiatan forum ini rutin dilaksanakan minimal 1 kali dalam 6 bulan. Harapan kedepan forum ini tidak hanya dalam sekedar bentuk rapat namun ada aktualisasinya, untuk itu setelah rapat ini dilakukan survey langsung ke lapangan.

Dalam Forum Tersebut Camat Sungai Lasi Turut Memberikan saran terkait kelengkapan rambu-rambu, marka serta zoss di jalan nasional Kecamatan Sungai Lasi.

Dalam Sambutan Kepala BPTD Wilayah III Sumatera Barat Ardono, BPTD akan menindaklanjuti terkait pengadaan rambu terhadap lokasi prioritas yang diusulkan dan dilakukan survey ke lokasi. Menanggapi saran dan usulan dari bapak Camat Sei Lasi untuk bantuan pengadaan angkutan umum akan diuslkan pada tahun 2025. Kepada beberapa pihak terkait agar dapat melakukan gelar operasi (berupa Razia) untuk penertiban siswa yang belum mempunyai izin mengemudi.

Pada Rapat Tersebut telah diambil beberapa Kesimpulan Sebagai Berikut: Masing-masing instansi tetap berkomitmen melakukan upaya penanganan laka lantas di jalan nasional wilayah Solok. Perlunya penguatan dan kerja sama antara stakeholder dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Intansi terkait agar berperan aktif menekan angka kecelakaan di jalan sesuai tupoksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Agar masing-masing instansi melakukan monitoring dan evaluasi ke daerah blackspot. Menjaga asset negara warisan tambang dunia (UNESCO) dalam bentuk pengamanan jalur kereta api pada lintasan Muara Kalaban-Batu Taba. Bersama menindaklanjuti rekomendasi rapat dengan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas yaitu dengan melengkapi sarana rambu dan fasilitas jalan lainnya.(Karta)


Padang Lintas Media News
Guna meningkatkan kemampuan personel Lanud Sutan Sjahril (SUT) Padang menggelar latihan menembak menggunakan senjata laras pendek (Pistol) dan laras Panjang digelar di lapangan tembak Lanud Sut, Padang, Rabu, (8/3/2023).

Komandan Lanud Kolonel Nav Saeful Rakhmat, diwaki Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sut Mayor Lek Bambang Brades, S.Kom, menyampaikan, dalam hal menembak utamakan safety dari individu masing-masing personel, perhatikan laras senjata tetap lurus arah lisan tembak pada pelaksanaannya.

Pada kesempatan tersebut, Kasisen Lanud Sut Lettu Tek Supriyadi sebagai pemandu latihan menekankan, Safety harus diutamakan, keamanan senjata yang paling utama bila ada senjata yang macet segara angkat tangan, dimana tim seksi senjata yang akan bertindak untuk penangannya. " Ujarnya.
 
Dalam pelaksanaan menembak ini untuk pistol diikuti oleh seluruh Perwira, personel Pomau dan Intelpam sedangkan anggota Bintara dan tamtama dengan menggunakan pistol jenis G2 Combat dan Glock 23 dengan papan lisan jarak 25 meter dengan tiga peluru percobaan dan 10 penilaian, sedangkan untuk senjata jenis SS I Pindad tiga butir peluru sebagai percobaan serta 30 peluru sebagai penilaian dengan sikap tiarap, duduk dan berdiri. 

Latihan menembak ini merupakan agenda tetap dalam program kerja rutin dalam pembinaan bidang operasi dan latihan pada triwulan I tahun anggaran 2023.(rel)

PASAMAN,Lintas Media News
Jemput aspirasi masyarakat daerah pemilihan (dapil) nya di Kabupaten Pasaman,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Sumatera Barat (Sumbar), Suharjono melaksanakan reses perorangan masa sidang kedua Tahun 2022/2023.

Dalam kegiatan reses yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari 2-3 Maret, sebanyak empat kecamatan didatangi Suharjono untuk menampung aspirasi dari konstituen.

Suharjono saat diwawancarai Jumat (4/3) mengatakan, empat kecamatan yang Ia sambangi yakni, Kecamatan Rao Induk dan Rao Utara yang didatangi pada hari pertama, kemudian Kecamatan Lubuk Sikaping dan Bonjol yang Ia kunjungi pada hari kedua.

Titik lokasi pelaksanaan reses, untuk Kecamatan Rao Induk digelar di Kenagarian Tarung-Tarung Selatan, Jorong VII Tingkarang, Rao Utara di Kenagarian Koto Rajo, Jorong IV Langung, Lubuk Sikaping berlangsung di Sundatar Selatan, dan untuk Kecamatan Bonjol berlangsung di Jorong Kampung Melayu Kenagarian Limo Koto. 

"Alhamdulillah selama dua hari ini kita telah bertatap muka langsung dengan masyarakat, jemput bola untuk menampung aspirasi masyarakat," ujarnya. 

Suharjono yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar itu menuturkan, di Kecamatan Rao Induk aspirasi yang ia terima diantaranya, permintaan untuk tersedianya jalan kelompok perkebunan, jalan usaha tani, alsintan, bibit dan keluhan terkait kelangkaan pupuk. Di Lubuk Sikaping masyarakat memohon dibantu pembangunan jalan pemukiman.

Selanjutnya di Rao Utara yang  notabene masih daerah teriosolir, konstituen berharap dibantu bedah rumah, listrik gratis, alsintan, dan juga menyampaikan soal sulitnya mendapatkan pupuk. Untuk di Kecamatan Bonjol, kepada Suharjono masyarakat menyampaikan harapan agar bisa dibantu dalam hal normalisasi saluran irigasi, drainase, alsintan dan juga solusi untuk kelangkaan pupuk.

Dalam agenda reses ini hadir sejumlah unsur di masyarakat, diantaranya niniak mamak, tokoh masyarakat, kaum ibu dan pemuda.

"Reses kita laksanakan hingga 8 Maret mendatang. Kita akan selalu turun  menjemput aspirasi masyarakat dengan mendatangi daerah-daerah yang ada di dapil, termasuk daerah terpencil" ulasnya.

Lebih lanjut politisi Demokrat ini menyampaikan, aspirasi yang telah ditampung dari masyarakat akan diperjuangkan di tingkat provinsi sesuai kewenangan dan peraturan yang berlaku. (***)

Solok. Lintasmedianews.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison pimpin serah terima jabatan (sertijab) Camat serta pelantikan ketua TP-PKK Kecamatan Junjung Sirih, di Kantor Camat Junjung Sirih, Selasa (07/03/2023).

Turut hadir, Ketua Bidang 4 TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Tezi Medison, Staf Ahli Bupati Solok, Eva Nasri, Kepala OPD Kabupaten Solok, Forkopimcam Junjung Sirih, Camat Gunung Talang, Bukit Sundi, X Koto Singkarak dan Lembang Jaya, Wali Nagari se Kecamatan Junjung Sirih, Ketua KAN, BPN dan Bundo Kanduang se-Kecamatan Junjung Sirih.

Adapun camat yang disertijabkan, dari pejabat lama, Si Is, SP kepada pejabat Baru, Neni Amelia dan pelantikan Ketua TP- PKK, Ny. Gustiminda Nofemra sekaligus sertijab Ketua TP-PKK Junjung Sirih dari Ny. Yuliarni, ke Ny.Gustiminda Nofemra.

Sekda Medison dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Camat yang baru, dan diharapkan agar cepat berbaur dan bisa menjalankan program dari Bupati Solok. ” Bupati menginginkan bahwa apa yang dibutuhkan oleh masyarakat benar-benar diserap, saya berharap melalui Camat dapat mendengarkan aspirasi masyarakat dari bawah,” ujar Medison.

Teruslah menggali potensi yang ada di Kecamatan Junjung Sirih ini serta berdayakan masyarakat, bangun kampung apa yang bisa dilakukan dan laksanakan dengan baik.

Dijelaska Medison, Kecamatan Junjung Sirih memiliki potensi alam yang bagus. Kepada camat supaya dapat memberdayakan potensi yang ada, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Nagari.

Mantan Camat Junjung Sirih, Si IS mengatakan, dirinya selama menjabat lebih kurang 6 bulan mengucapkan permohonan maaf jika ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja kepada teman-teman semua di Kecamatan Junjung Sirih ini.

Kemudian ucapan terima kasih kepada semua elemen masyarakat dan rekan kantor camat yang telah memberikan masukan serta saran saat menjabat sebagai Camat di Kecamaran Junjung Sirih.

Kepada Camat yang baru diharapkan dapat melanjutkan program dan kegiatan sesuai dengan Visi Misi Bupati Solok di Junjung Sirih serta terus menggali potensi yang ada di Kecamatan Junjung Sirih.

Camat Junjung Sirih, Neni Amelia berharap kepada Forkopimcam, Wali Nagari serta BPN dapat memberikan dukungan dan bekerja sama dalam membangun Kecamatan Junjung Sirih ini serta bersama kita mensukseskan Visi Misi Bupati Solok dalam mambangkik batang tarandam.

” Semoga dapat menjalin silahturahmi dengan baik selama bertugas di Kecamatan Junjung Sirih ini,” ujarnya.

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok diwakili Ny.Tezi Medison mengaharapkan camat dan ketua TP PKK Junjung Sirih yang baru agar dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk meningkatkan pembinaan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menyentuh kepentingan masyarakat sehingga keberadaan PKK betul-betul dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat.

” Semoga timbul inovasi-inovasi baru terhadap pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kecamatan Junjung Sirih, sehingga nantinya kecamatan Junjung Sirih bisa berprestasi di tingkat Kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.

Setelah sertijab, Sekda Medison dan Ny.Tezi Medison langsung melekukan kunjungan ke kegiatan Crash Program Pin Polio di Jorong Tanjung Posyandu Permata Hati, Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjung Sirih.(Karta)

PADANG, Lintas Media News
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menetapkan Kawasan Cagar Budaya Indarung I Semen Padang sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. Penetapan itu dilakukan setelah adanya rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) pada November 2022.

Ditetapkan di Jakarta pada 27 Februari 2023, penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional itu ditandatangani langsung oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, melalui Surat Keputusan Mendikbudristek No 54/M/2023 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya Pabrik Semen Indarung I Sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional.

Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt. Tumangguang Basa mengaku bangga dan bersyukur atas penetapan Kawasan Cagar Budaya Indarung I Semen Padang sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. Apalagi, perjuangan untuk menjadikan Cagar Budaya Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional tidaklah mudah. 

"Alhamdulillah, kami bangga dan bersyukur sekali. Karena kerja keras kami akhirnya membuahkan hasil setelah melalui jalan panjang. Mulai dari penetapan Cagar Budaya Peringkat Kota hingga Penetapan Cagar Budaya Peringkat Provinsi, dan setelah itu diusulkan ke Peringkat Nasional," kata Asri Mukhtar, Selasa (7/3/2023).

Setelah penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional, sebut Asri Mukhtar, pihaknya semakin mantap mengajukan Kawasan Cagar Budaya Pabrik Semen Indarung I Semen Padang yang didalamnya juga terdapat PLTA Rasak Bungo, sebagai World Heritage dari Unesco. 

Untuk itu, pihaknya juga berharap dukungan dari semua pihak. "Saat ini, kami telah mengajukan dokumen Tentative List sebagai awal proses pendaftaran Indarung I sebagai world heritage ke Kemendikbutristek”, Ujarnya.

“Kami berharap dukungan dan doa dari semua stakeholder agar semua tahapan dapat kami lalui dengan baik. Mewujudkan Indarung I menjadi Cagar Budaya Warisan Dunia sekaligus sebagai destinasi wisata edukasi persemenan terkemuka di dunia”, tutup Asri.(*)

PADANG Lintas Media News
Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumbar menetapkan PT Semen Padang sebagai Perusahaan Bersinar (Bersih dari Narkoba), karena dianggap sebagai perusahaan yang terus berkomitmen dan peduli terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, Selasa, (7/3/2023) pagi.

Penetapan tersebut, ditandai dengan penyerahan Piagam Perusahaan Bersinar oleh Kepala BNNP Sumbar, Brigjen. Pol. Drs. Sukria Gaos, M.M, kepada Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tuamangguang Basa, saat acara Gema "War On Drugs" yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang. 

Pada kegiatan Gema "War On Drugs" yang turut dihadiri jajaran dari Korem 032/Wirabraja, Polda Sumbar, Pemprov Sumbar dan Kejati Sumbar itu, PT Semen Padang juga me-launching Relawan Anti Narkoba, sebagai salah satu bentuk ikhtiar PT Semen Padang dalam menjaga anak bangsa, serta asset yang paling berharga untuk terus bersih dan tidak tersentuh oleh narkoba.
Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt. Tuamangguang Basa, dalam sambutan Gema "War On Drugs", mengucapkan terima kasih kepada BNNP Sumbar yang telah menetapkan PT Semen Padang sebagai Perusahaan Bersinar, termasuk sebagai tempat kegiatan Gema "War On Drugs" yang merupakan bagian dari rangkaian HUT BNN ke-21. 

"Selamat HUT ke-21 BNN. Terima kasih telah menetapkan Semen Padang sebagai Perusahaan Bersinar. Kami akan terus berkomitmen untuk ikut serta dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Karena, Semen Padang adalah perusahaan bersih, sehat dan jauh dari narkoba. Bahkan, setiap setiap tahun, kami selalu konsisten melaksanakan tes urine bagi karyawan dan outsourching di lingkungan Semen Padang," katanya.

Terkait Relawan Anti Narkoba yang baru saja dilaunching, Asri Mukhtar menyampaikan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan kerjasama antara PT Semen Padang dengan BNNP Sumbar untuk program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN) yang dilakukan pada tahun 2019.

"Pembentukan relawan ini juga merupakan komitmen kita dan menjadi tugas serta tanggung jawab kita bersama dalam menjaga penerus generasi bangsa ini, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Relawan ini nantinya mempunyai tugas untuk menjaga area disekitar unit kerjanya, serta area di lingkungan tempat tinggal masing-masing relawan, agar bersih dari narkoba," ujarnya.

Kegiatan Gema "War On Drugs" dengan menyanyikan Mars BNN RI "Anti Narkotika" dengan Peserta Terbanyak sebagai bentuk Perang Melawan Narkotika," itu dipusatkan di BNDCC, Nusa Dua, Bali dan digelar secara serentak di 34 BNNP di Indonesia dengan jumlah peserta sekitar 3,6 juta. Kegiatan tersebut, juga berhasil memecahkan rekor MURI untuk bernyanyi bersama terbanyak secara hybrid.

Di Sumbar, kegiatan Gema "War On Drugs" atau perang melawan narkoba itu didukung oleh PT Semen Padang dan diikuti sekitar 700 oleh peserta yang terdiri dari unsur TNI/Polri, ninik mamak, Ketua LPM, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, sejumlah organisasi anti narkoba, serta ratusan pelajar SMA/SMK dan mahasiswa.

Sementara itu, Kepala BNNP Sumbar, Brigjen. Pol. Drs. Sukria Gaos, M.M, mengapresiasi manajemen PT Semen Padang yang telah membentuk dan me-launching Relawan Anti Narkoba. Dia berharap, dengan adanya launching Relawan Anti Narkoba ini, PT Semen Padang dapat menjadi role model dalam mengimplementasikan P4GN di Sumbar. 

"Diharapkan dengan adanya semangat "War On Drugs",  masyarakat, termasuk Relawan Anti Narkoba PT Semen Padang yang memiliki Visi dan Misi yang sama dalam mewujudkan Indonesia bersih dari narkotika, dapat bersama-sama memerangi narkotika sampai ke akar-akarnya," kata kata Sukria Gaos dalam sambutan Gema "War On Drugs". 

Pada kesempatan itu, ia pun juga menyampaikan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan luar biasa, atau disebut dengan extra ordinary crime yang mengancam dunia, dan bisa digunakan menjadi salah satu senjata untuk melumpuhkan kekuatan bangsa. Secara nasional, kejahatan narkoba ini sudah menjadi bencana. 

Untuk itu, diperlukan penangan serius mengingat sasarannya adalah anak sekolah yang masih duduk di bangku SMP dan SMA, dimana pada tahun Indonesia Emas 2045, mereka akan menjadi pemegang kendali negeri ini. "Makanya, kita dituntut untuk bekerja lebih keras lagi demi menyematkan anak-anak dan generasi kita dari narkoba," ujarnya. 

"Jangan sampai mereka yang sekarang ini menjadi generasi penerus bangsa, terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kalau kita gagal menyelamatkan mereka, maka Indonesia Emas 2045 akan sulit terwujud. Jangan sampai ini terjadi," imbuh perwira tinggi Polri dengan pangkat bintang satu ini.

Pada kesempatan itu, Sukria Gaos juga menyampaikan kondisi Sumbar saat ini. Kata dia, sejak 2019 kasus narkoba di Sumbar sudah masuk zona merah. Padahal sebelumnya, Sumbar merupakan zona hijau. "Kalau dulu, Sumbar itu hanya daerah perlintasan narkoba oleh Sumut, Jambi maupun Riau. Sekarang ini, khusus untuk sabu sabu, sudah menjadi daerah peredaran," ujarnya.

Untuk pelakunya, kata Sukria Gaos melanjutkan, bukan lagi dari luar, tapi masih warga negara Indonesia. Seperti di Sumsel sekitar 1 bulan lalu, peredaran sabu sabu seberat 115 kg berhasil digagalkan dan pelakunya ternayata suami-istri. "Ini sangat menghawatirkan. Kalau kita tidak bergerak hatinya untuk mencegah terhadap peredaran gelap narkoba, kita tidak tahu ke depannya seperti apa," katanya.

Menurutnya, kondisi Covid-19 yang berdampak pada banyaknya pengangguran dan berkurangnya lapangan pekerjaan di Sumbar, sepertinya telah menjadi pintu masuk bagi sindikat narkoba. Para sindikat kemudian melakukan pendekatan kepada para pengangguran agar mau menjual narkoba. Karena mereka tidak ada pekerjaan, akhirnya mereka terjerumus dan mau menjadi pengedar dan kurir narkoba.

"Pada akhirnya mereka ditangkap, dan ini yang membuat kita prihatin. Sebab, kondisi ekonomilah yang membuat mereka kadang-kadang terpaksa untuk menjadi pengedar dan menjadi kurir narkoba. Untuk itu, mari kita perangi narkoba dengan melakukan P4GN, sehingga ke depannya, Sumbar bisa kembali masuk zona hijau terhadap kasus narkoba," tutur Sukria Gaos.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Provinsi Sumbar, Erinaldi, yang hadir mewakili Gubernur Sumbar mengatakan bahwa dirinya sepakat bahwa masuknya Sumbar sebagai zona merah untuk kasus narkoba disebabkan oleh tingginya angka pengangguran, ditambah lagi sulitnya lapangan kerja.

Namun begitu, Erinaldi menambahkan bahwa tingginya angka pengangguran, disebabkan rendahnya tingkat pendidikan. Untuk itu, dia pun berharap kepada generasi sekarang ini, khususnya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA, agar dapat meningkatkan kualitas pendidikannya. 

"Penduduk di Sumbar ini hampir 80 persen pendidikannya maksimal tamatan SMA. Makanya, kualitas pendidikan harus ditingkatkan, supaya bisa mengurangi persaingan dan bisa menambah lapangan kerja. Karena, persoalan utama pelaku peredaran narkoba adalah karena ekonomi, karena tidak ada kerja yang menanjikan," katanya.(*)


BUKITTINGGI,Lintas Media News
Spanduk yang bertuliskan Forum Masyarakat Minangkabau Dukung Pancasila dan Mencintai Keberagaman, mencuri perhatian pengendara maupun masyarakat di Kota Bukitringgi.

Hingga kini, belum diketahui siapa yang memasang spanduk di pagar sebuah gedung di Jalan By Pass Bukittinggi tersebut. Namun, masyarakat setempat tak mempermasalahkan keberadaan spanduk itu dan malah sangat mendukungnya. 

"Kemarin itu ada yang masang di sana. Saya tidak kenal dengan orangnya. Isi spanduknya saya rasa sangat bagus. Itu membuktikan masyaakat minang tidak radikal," ungkap Rudi, warga setempat.

Selain itu, menurut Rudi, selama ini di Kota Bukittinggi, masyarakat sangat menjunjung tinggi keberagaman. Hal itu dibuktikan tidak pernah ada konflik antar etnis, agama, suku dan ras.

"Di Bukittinggi  maupun di Sumbar ini, masyarakatnya multikultural. Ada berbagai etnis, agama dan suku. Tapi kami hidup bisa hidup berdampingan dengan aman dan damai," ujarnya. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.