Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang.Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Sumbar Supardi minta.Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi maupun  kabupaten/kota,harus harus segera merampungkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran.

"Ferifikasi dan validasi data ini, selambat-lambatnya Tahun 2023 mendatang sudah rampung, hal ini bertujuan, agar bantuan-bantuan yang diberikan ke tengah masyarakat, bisa tersalurkan dengan tepat sasaran",kata Supardi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bagi penerima bantuan PBI-JK yang dilaksanakan di Rocky Plaza Hotel, Rabu (16/3). 

Supardi mengatakan,berdasarkan kajian yang dilakukan KPK, hampir 11 juta DTKS tidak akurat, termasuk di Sumbar. Ketidakakuratan data tersebut, tentu sangat merugikan keuangan negara, karena banyak terjadi, bantuan diberikan kepada orang-orang yang tidak berhak. 

“Persoalan akurasi DTKS sampai 2022 ini masih bermasalah.  Banyak ditemukan orang yang tidak layak masuk, ada dalam DTKS, sementara yang seharusnya masuk ke DTKS, tidak masuk,” ujar Supardi.

Ia menambahkan, validasi DTKS ini mesti disegerakan, hal ini juga mengingat  kondisi Sumatra Barat sebagai daerah rawan bencana, terutama gempa. Dalam hal ini, kata dia, pemerintah daerah tidak hanya disibukkan dengan pandemi Covid, tetapi juga  dengan persoalan bencana. Sumatra Barat berada dalam kondisi rawan bencana disebabkan berada di kawasan patahan semangko.

“Tidak hanya Pasaman, Solok Raya, Singkarak, Danau Atas, Danau Bawah, Kerinci, hingga ke lampung, itu semua bahagian dari patahan semangko. Artinya  apa, Sumatera Barat ini merupakan daerah rawan bencana. Bicara tentang bencana, kita harus menyiapkan segala bentuk antisipasi awal. Salah satunya kita tidak bisa terlepas dari tupoksi dinas sosial terkait DTKS ini. Dalam setiap penanganan bencana, ujung-ujungnya pasti akan berhubungan dengan DTKS,” ucapnya.

Jika verifikasi dan validasi DTKS tidak segera dituntaskan, jelas dia, persoalan akan terus muncul. Tidak validnya DTKS juga berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat. 
Permasalahan akurasi DTKS, imbuhnya, terlihat jelas saat penanganan pandemi Covid-19 yang dijalankan pada beberapa waktu lalu, banyak bantuan yang diberikan pemerintah pusat ataupun daerah yang berjalan tidak tepat sasaran. Ada penerima bantuan yang tidak berhak, namun mendapatkan  bantuan. Sebaliknya, ada yang berhak menerima, tapi tidak mendapatkan bantuan. 

Supardi berkeyakinan, dengan kebersamaan dan saling mendukung dari dinas sosial provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelesaikan basis data terpadu kesejahteraan sosial ini, verifikasi dan validasi DTKS di Sumbar  akan bisa diselesaikan tahun 2023 mendatang, meskipun pusat menargetkan penuntasan pada Tahun 2024. 

“Menurut saya DTKS kita ini bisa dipercepat penyelesaiannya tahun 2023, karena wilayah kita tidak sebesar wilayah Jawa. Kalau Jawa itu, satu provinsi saja mereka punya kabupaten/kota itu lebih dari 20, bahkan ada yang 34. Sementara kita hanya 19 kabupaten/kota dengan dengan jumlah penduduk 5,5 juta,” ucapnya. 

Untuk mendukung percepatan validasi DTKS ini, kata dia, jika dibutuhkan dukungan anggaran untuk peningkatan kapasitas SDM atau yang lainnya, DPRD siap memberikan dukungan. 
“Kalau bisa Sumatera Barat menjadi provinsi yang tercepat dalam menyelesaikan persoalan DTKS ini, jika memang dibutuhkan peran DPRD, misalnya untuk dukungan anggaran, kita siap hadir di situ. Karena ini menyangkut tentang masalah data jutaan penduduk Sumbar yang setiap tahun selalu bermasalah,” ujarnya menutup. (Sri)

Kegiatan vaksinasi lanjutan (booster) kerjasama PT Semen Padang dengan Polda Sumbar diikuti karyawan Semen Padang Group dan keluarga serta masyarakat umum dengan antusias, pada Rabu (16/3/2022). (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang bekerjasama dengan Polda Sumbar kembali melaksanakan vaksinasi untuk jajaran karyawan Semen Padang Group dan keluarga di Gedung Serba Guna PT Semen Padang, Rabu (16/3/3).

Vaksinasi kali ini adalah program dosis lanjutan (booster) jenis Pfizer dan AstraZeneca. Selain karyawan Semen Padang Group dan keluarga, kegiatan vaksinasi booster itu juga diikuti antusias oleh masyarakat umum.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, vaksinasi booster ini merupakan lanjutan dari program vaksinasi yang dilakukan sebelumnya dan dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-112 Pendirian Pabrik PT Semen Padang.

Vaksinasi booster ini digelar merupakan bentuk dukungan PT Semen Padang terhadap upaya pemerintah dalam hal percepatan program vaksinasi di Sumbar, khususnya di Kota Padang.

"Vaksinasi booster yang kami gelar hari ini, diikuti sebanyak 540 orang peserta," kata Nur Anita.

Selain mendukung program pemerintah, kata Nur Anita melanjutkan, program vaksinasi ini juga menjadi bagian dari ikhtiar PT Semen Padang dalam meminimalisir dampak Covid-19 bagi karyawan dan keluarga karyawan Semen Padang Group.

"Vaksin booster ini banyak manfaatnya bagi kita. Karena, orang yang telah divaksin booster begitu terpapar virus Covid-19, maka fatality rendah. Artinya, vaksinasi booster ini dapat menimimalisir resiko terpapar Covid-19," ujarnya.

Salah seorang karyawan PT Semen Padang Muhammad Fauzi mengatakan bahwa dirinya ikut vaksin booster yang digelar perusahaan, karena merupakan ikhtiarnya secara pribadi, dan juga kebaikan untuk keluarga dan orang lain. 

"Bagi masyarakat yang belum vaksin, ayo segera ikut vaksin, karena vaksinasi ini bermanfaat untuk mengantisipasi resiko terdampak Covid-19," katanya di sela-sela pelaksanaan vaksin booster di GSG PT Semen Padang.

 

Diikuti Masyarakat Umum

Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan PT Semen Padang bekerja sama dengan Polda Sumbar itu ternyata juga diikuti masyarakat umum. Mereka mendatangi tempat pelaksanaan vaksinasi booster di GSG PT Semen Padang.

"Masyarakat umum yang datang ke GSG untuk mengikuti vaksinasi booster ikut dilayani," terang Nur Anita Rahmawati.

Salah seorang masyarakat umum yang ikut vaksin booster di GSG PT Semen Padang bernama Seprianto, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk ikut vaksin booster.

"Alhamdulillah, masyarakat seperti saya ini yang bukan karyawan dan bukan pula keluarga dari karyawan Semen Padang Group juga bisa ikut vaksin. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang," katanya.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes. Pol. Satake Bayu mengapresiasi PT Semen Padang yang telah bekerjasama dengan Polda Sumbar dalam mendukung program pemerintah. Apalagi, PT Semen Padang sedari awal juga konsisten menggelar program vaksinasi, mulai dari vaksin pertama hingga vaksin ketiga atau booster. 

"Untuk itu, Polda Sumbar sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang yang telah bekerjasama dengan Polda melaksanakan vaksinasi booster. Apalagi vaksin booster yang digelar PT Semen Padang tidak hanya untuk karyawan dan keluarganya, tapi juga untuk masyarakat umum," katanya. (*/b/hms)

Arosuka, Lintas Media News
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok menggelar silaturahmi dan temu ramah dengan awak media yang bertugas di Kabupaten Solok, Selasa (15/3) di ruang Solok Nan Indah, Kantor Bupati Solok.

Hadir pada kesempatan itu, Asisten Koordinasi Bidang Pemerintahan, Edisar, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Solok, Elafki, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Alfajri, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Jasra Arnoda, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Syofiar Syam serta puluhan awak media.

Dalam temu ramah tersebut banyak yang dibicarakan, diantaranya mewujudkan visi mambangkik batang tarandam, menjadikan kabupaten Solok menjadi kabupaten terbaik di Sumatera Barat.

Asisten Bidang Pemerintahan, Edisar berharap hubungan antara media dengan Pemkab terjalin dengan baik, dan tidak ingin media menjauh dari Pemkab. 

Peran media dalam pembangunan sangatlah penting dan memiliki hubungan yang sangat erat. Media massa memiliki peran yang sangat penting untuk menyukseskan suatu pembangunan.

"Pemkab Solok akan selalu berusaha menjaga hubungan yang harmonis dengan awak media dan kita akan selalu jaga silaturahmi ini untuk kemajuan Kabupaten Solok ke depannya,” tutur Edisar.

Dijelaskan Edisar, pemberitaan yang dilakukan oleh media massa, adalah  untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media juga berperan sebagai lembaga independen dalam pengawasaan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Diakhir pertemuan, pamong senior Pemkab Solok tersebut mengajak awak media untuk memberitakan serta menyampaikan informasi terkait dengan rangkaian tentang kegiatan yang dilakukan dalam peringatan hari jadi Kabupaten Solok. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Syam).


Padang Lintas Media News 
Memperingati  HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-76 Tahun 2022, Persit Koorcab Rem 032 PD I/Bukit Barisan. Korem 032/Wirabraja bekerja sama dengan PMI Kota Padang menggelar donor darah di Gedung Samapta Marga Makorem 032/Wbr, Selasa (15/3/22).

Pelaksanaan kegiatan donor darah dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 032 PD I/Bukit Barisan  Ny. Ariani Purmanto beserta pengurus Persit dan diikuti oleh 155 perserta donor terdiri dari perwakilan dari unsur TNI dan PNS yang ada diwilayah Garnizun Padang serta  dari Persit terdiri dari Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 032/Wbr, Persit KCK Cab LXVI Kodim 0312/Padang, Persit KCK Cab LXVIII Yonif 133. 

Kegiatan donor darah ini dalam rangka HUT Persit ke-76 merupakan momentum yang tepat untuk menebar kebaikan dengan meningkatkan aksi kemanusiaan  yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya, sekaligus dengan donor menjadikan tubuh sehat dan menambah kesegaran tubuh.

Penuturan dr. Diana dari PMI Padang  saat ditanyai mengenai kegiatan mengatakan, Bila kita rutin mendonorkan darah akan mengurangi kekentalan darah dan menurunkan tingkat zat besi dalam tubuh, karena tingkat zat besi dalam tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, dengan donor darah kita juga dijauhkan dari penyakit kanker dan tekanan darah tinggi.
"Manfaat donor darah tidak hanya dapat dirasakan oleh penerima saja, tetapi juga dapat dirasakan oleh pendonor. Selain itu, membantu maupun menolong orang lain dapat mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan emosional, dengan demikian spiritualitas kita tertata dan sistem imun dalam tubuh kita akan meningkat," pungkasnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan donor darah tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Penrem 032**)




PADANG,Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Pemprov - Sumbar) Supardi menerima audiensi puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Taman Siswa Padang di ruangan khusus II DPRD Sumbar .Selasa (15/3/2022).

“Kita sengaja terima mahasiswa ingin belajar mata kuliah politik hukum. Kita menyarankan mahasiswa Tamsis sering melakukan diskusi hukum baik di dalam dan luar kampus, karena dengan banyak melakukan diskusi akan menambah pengetahuan,” ujar  Supardi.
 
Menurut Supardi, pihaknya memiliki 3 fungsi sebagai lembaga legislatif. Sesuai aturan yakni fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi.

“Banyak Perda sudah ditetapkan, oleh karena itu, pihaknya perlu mendorong pengawasan terhadap Perda sudah ditetapkan. Kemudian soal mengawasi RPJMD Sumbar merupakan banyak soal dari pengawasan dilakukan,” ujar Supardi merupakan putra terbaik kelahiran Kota Payakumbuh ini.

Supardi melanjutkan, pihaknya mendorong mahasiswa untuk melek informasi dan memberikan masukan dalam segala bidang di Provinsi Sumatera Barat karena mahasiswa merupakan generasi perubahan dan kalangan intelektual ditengah masyarakat.

“Coba saya tanya, adakah adek- adek mahasiswa melek soal rencana konversi Bank Nagari jadi Bank Syariah,” tanya Supardi.

Ketua Senat Universitas Taman Siswa Buiziardi mengatakan, pihaknya bertujuan membawa mahasiswa belajar mata kuliah politik hukum. Melihat teori dan praktek selama dikampus harus dikembangkan.

“Kita melihat dan mendiskusikan soal politik pembentukan Perda Provinsi Sumatera Barat, karena politik hukum dinilai berperan selama proses berlangsung,” ujar Buiziardi.

Tampak puluhan mahasiswa Universitas Taman Siswa bergantian melakukan pertanyaan kepada ketua DPRD Sumbar Supardi salah satunya Kurnia Lestari mempertanyakan syarat formil Perda dan Ramadani mempertanyakan masalah politik dan hukum.(st)

 



Kepala DKP Provinsi Sumbar Desniarti (tengah) didampingi Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati (kiri) dan staf CSR Jimi (kanan) saat berkunjung ke area konservasi bilih PT Semen Padang, Senin (14/3/2022).

PADANG.Lintas Media News.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengapresiasi PT Semen Padang yang telah melakukan konservasi ikan bilih, yang merupakan ikan endemik Danau Singkarak.

"Kami apresiasi PT Semen Padang yang telah melakukan konservasi ikan bilih. Bahkan upaya konservasinya kami lihat berhasil dan akan mengarah ke restocking atau pengembalian ke habitat asli di Danau Singkarak," kata Kepala DKP Provinsi Sumbar, Desniarti, saat berkunjung ke area konservasi bilih PT Semen Padang, Senin (14/3/2022).

Dalam kunjungannya itu, Kepala DKP yang didampingi sejumlah stafnya juga mengatakan bahwa proses konservasi ikan bilih di laboratorium dan di area pemijahan ikan bilih PT Semen Padang yang berada di area Keanekaragaman Hayati (Kehati) ini patut ditiru.
 
"Saat ini, dampak ekploitasi yang cukup tinggi terhadap ikan bilih di Danau Singkarak sudah mengarah ke kepunahan. Jadi, upaya konservasi yang dilakukan PT Semen Padang ini patut ditiru juga di tempat lain," ujarnya. 

DKP Provinsi Sumbar, kata Desniarti melanjutkan, juga sudah melakukan upaya konservasi ikan bilih di Sicincin, Padang Pariaman. Namun sayangnya, tingkat keberhasilan dari konservasi tersebut masih rendah. Bahkan setelah 21 hari lamanya dikonservasi, ikan bilih itu mati.

Oleh karena itu, ia bersama stafnya sengaja berkunjungan ke PT Semen Padang untuk melihat proses konservasi ikan bilih, agar pihaknya bisa mengadopsi hal-hal apa saja yang telah dilakukan PT Semen Padang dalam kegiatan konservasi ikan bilih tersebut.

"Kami sengaja berkunjung ke PT Semen Padang ini untuk mengadopsi upaya konservasi ikan bilih yang telah dilakukan PT Semen Padang. Seperti teknologinya, pakan dan teknik pemeliharaannya seperti apa. Karena, kami juga ingin mengapilkasikanya di tempat lain," tutur Desniarti.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati yang turut mendampingi pihak DKP Provinsi Sumbar dalam kunjungannya ke PT Semen Padang mengatakan bahwa upaya konservasi ikan bilih ini sudah dimulai sejak Juli 2018. 

Upaya konservasi ini bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta yang diawali dengan konservasi ikan bilih di sungai di area Kehati PT Semen Padang.

Selama dikonservasi di sungai tersebut, ternyata ikan endemik Danau Singkarak itu berkembang. Namun sayangnya, PT Semen Padang tidak bisa memantau sejauh mana perkembangannya, sehingga dimanfaatkanlah kolam D1 PT Semen Padang sebagai tempat pengembangbiakannya. 

"Kolam D1 itu juga dilengkapi dengan tempat pemijahan ikan bilih itu ibarat repilkanya Danau Singkarak. Selain kolam, juga ada laboratorium pemijahan. Alhamdulillah, ikan bilih itu berkembang biak sesuai dengan harapan perusahaan," ujarnya.

PT Semen Padang telah menjadwalkan untuk melakukan restoking ikan bilih ke habitatnya di Danau Singkarak. 

"Restoking itu juga menjadi bagian dari rangkaian HUT PT Semen Padang ke-112 tahun," kata Nur Anita.

Ia mengungkapkan, PT Semen Padang menggandeng LPPM Universitas Bung Hatta (UBH) untuk konservasi ikan bilih, dengan tujuan melestarikan ikan bilih karena jenis ikan endemik itu terancam mengalami kepunahan karena habitatnya mulai tercemar akibat pencemaran.

Kemudian, metode penangkapan ikan bilih yang dieksploitasi secara besar-besaran tanpa mengindahkan proses pengembangannya, juga menyebabkan populasi ikan bilih di Danau Singkarak semakin punah. Bahkan, dampak dari metode penangkapan secara besar-besaran itu membuat ikan bilih susah didapatkan di Danau Singkarak.

"PT Semen Padang sebagai perusahaan semen yang terus menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, ingin menyelamatkan kepunahan ikan bilih yang merupakan ikan endemik di Danau Singkarak." 

Ikan bilih jenis mictacoleucus padangensis ini di dunia hanya satu, yaitu di Danau Singakarak. Ada yang menyerupai, tapi itu bukan bilih. Sekarang populasinya terancam punah, dan Semen Padang merasa terpanggil untuk menyelamatkan ikan bilih agar tidak punah," pungkas Anita.(rel)




Padang.Lintas Media News.
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar minta,Badan Kepegawaan Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi  Sumatera Barat (Pemprov-Sumbar) untuk memperjuangkan nasib baik 70 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sudah bekerja belasan tahun di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumbar.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar Maigus Nasir yang didampingi anggota komisi I lainnya Rafdinal dan Hendra Irwan Rahim pada rapat dengar pendapat bersama BKD,Biro Pemerintahan,Biro Hukum dan Biro Organisasi di ruangan Bamus Gedung baru DPRD Sumbar.Senin (14/3/2022)

Pada kesempatan itu, Maigus Nasir mengatakan. bahwa rapat ini kelanjutan dari apa yang disikapi oleh komisi I sebelumnya. Komisi I yang membidangi Pemerintahan ini
mempertanyakan kepada BKD nasib 70 orang PTT dan Tenaga Honorer di lingkungan pemerintah provinsi yang telah bekerja 15 - 17 tahun itu.

“Kebijakan apa yang akan bisa dilakukan terhadap PTT dan Honorer tersebut, supaya mereka bisa diangkat menjadi pegawai PPPK,” ungkap Maigus.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi Sumbar Ahmad Zakri mengatakan, PTT di lingkungan pemerintah provinsi dengan kondisi Maret 2022 berjumlah 70 orang yang tersebar di beberapa OPD. Kebijakan terhadap ASN sebelumnya telah dipisah terdiri PNS dan PPPK. Sementara untuk PNS sudah diatur oleh PP 11 tahun 2017 dan PPPK diatur dengan PP 49 No 2018 tentang manajemen pegawai pemerintah perjanjian kerja.

Sejak diberlakukannya PP 49 tahun 2018, instansi pemerintah tidak dibolehkan lagi mengangkat tenaga honorer dan PTT.

“Pengangkatan pegawai non PNS yang bertugas dalam instansi pemerintah, termasuk pegawai spiritural, penerapan pengelolaan keuangan daerah, dana daerah, perguruan tinggi negeri, sebelum dipergunakan peraturan ini, mereka masih tetap diberikan masa tugas paling lama 5 tahun. Tapi tepatnya tahun 2023 bulan November sudah berakhir masa tugasnya,” ujar Ahmad Zakri

Berdasarkan PP 49 tahun 2018 bahwa pegawai non PNS dapat diangkat menjadi PPPK apabila memenuhi persyaratan yang telah diatur dalam PP tersebut. Diantaranya mengikuti seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.

Sedangkan pemerintah sudah melakukan secara bertahap untuk pengangkatan pegawai non PNS ini melalui seleksi CPNS dan seleksi PPPK. Dan itu sudah dilakukan beberapa tahap melalui mekanisme PPPK.Kata Ahmad Zakri

Maigus Nasir berharap apa yang disampaikan dalam rapat kerjasama dengan BKD dan OPD terkait bisa diperjuangkan kepada pemerintah pusat melalui Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara.

“Bilamana nanti ada persyaratan -persyaratan yang belum terpenuhi, maka disitulah nanti kita menuntut kebijakan. Kenapa ada pertimbangan karena mereka sudah bekerja 15 tahun sampai 17 tahun. Bagaimana tidak mereka bisa diperhatikan, minimal kalau tidak akan menjadi calon pegawai negeri mereka itu diangkat menjadi pegawai PPPK, itu saja mereka sudah menjadi sesuatu yang menggembirakan,” ujar Maigus

Sementara itu, Febrianto, PTT dari Sekretariat DPRD Sumbar berharap nasibnya dan teman-temannya yang sudah 17 tahun lebih bertugas di DPRD Sumbar tetap diperjuangkan oleh para anggota dewan di komisi I sehingga mereka bisa diangkat menjadi Pegawai PPPK. Dia melihat dari segi aturan sangat mungkin dan memungkinkan diangkat menjadi P3K karena ada regulasi untuk itu. Tentu saja dia berharap formasinya disediakan kalau formasinya tidak ada, bagaimana mereka bisa ikut tes. (Sri)




Padang.Lintas Media News.
Kita mengapresiasi kegiatan melepas purnatugas kawan sekantor yang sama berjuang memberikan karya dalam bekerja. Sebahagian besar hidup kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah dikantor, karena semasa kita kerja ada atasan dan bawahan serta nantinya diluaran tugas kantor itu kita berteman dan  bersahabat. 

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Provinsi Sumatera Barat Andri Yulika,SH.M.Hum saat memberikan sambutan pada acara melepas purnatugas dan jabatan Kabiro Adpim di Bagian Materi Komunikasi Pimpinan (Makopim) Biro Administrasi Pjmpinan (Adpim), Senin (14/3/2022). 

Lebih lanjut Andri juga memyampaikan seyogyanya acara melepas purnatugas ini tidak dalam satu bagian Makopim saja akan tetapi secara Biro Adpim, sehingga kebersamaan itu akan terbangun lebih baik dalam karya-karya kita memajukan pembangunan daerah. 
"Atas nama pemerintah provinsi Sumbar, kita mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada ibuk Resfanera yang telah memasuki masa pensiun, semoga pengabadian selama ini menjadi amalan ibadah disisi Allah Subhanahu Wa Ta'alla, dan berkah hidup", ujarnya. 

Andri juga menyampaikan penghargaan kepada pak Hefdi yang telah memimpin Biro Adpim lebih dari satu tahun ini. Dan selama ini kita kenal sosok pak Hefdi amat baik dan mudah berkoordinasi dan berteman. 

Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sumbar Hafdi SH.MSi dalam kesempatan tersebut juga  menyanpaikan, satu tahun di Biro Adpim bagian Makopim selalu menginspirasi dalam bekerja membuat hal-hal baru dalam membangun image dan branding pimpinan. Ada kekompakan dan semangat kerja yang tak ada habis-habisnya dari kawan-kawan di Makopim

"Walaupun ada pemindahan kegiatan kerjasama massa media ke dinas Kominfo, tidaklah menghilangkan semangat kerja memberikan pengabdian terbaik dalam mendorong dan memajukan pembangunan Sumbar yang sama-sama kita cintai ini", ungkapnya. 

Kabag Makopim Zardi Syahrir,SH.MM juga menyampaikan, rasa senang kawan-kawan bagian Makopim akan kehadiram Asisten Administrasi Umum dalam mau meluangkan waktu dari kepadat tugas untuk sebuah acara kecil melepas purnatugas ini. 

"Kita patut berterima kasih atas suport pak Hefdi yang selama satu tahun ini begitu tinggi perhatiannya terhadap kegiatan dibagian Makopin. Ada kegiatan dokumentasi pimpinan, notulensi rapat pimpinan, analisa dan materi pimpinan, ngobras, vlog dan pengelolaan media sosial Biro Adpim sebagai upaya menjaga image citra positif pimpinan dalam memajukan pembangunan Sumbar", katanya. 

Zardi juga katakan, juga menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih atas kerukunan dan kebersama yang telah terbangun selama ini dibagian Makopim memberikan kekuatan dan semangat kerja yang begitu luar biasa. 

"Kita berharap semangat kebersamaan ini akan terus menginspirasi berbagai hal terobosan meningkatkan kinerja dibagian Makopim. Tantangan dan persaingan produktifitas antar daerah dalam penyebarluasan informasi memberikan pelayanan informasi, sosialisasi serta upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan merupakan sesuatu yang penting dalam menjaga nama baik Sumbar dipentas nasional," ungkapnya. 

Selamat menjalan purnatugas sdri Resfanera semoga segala karya dan pengabdian tugas selama ini memberikan kebaikan dunia dan akhirat. (Ro Adpim).

Jakarta.Lintas Media News.
Provinsi Sumatra Utara ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional tahun 2023 mendatang. Sebelumnya, HPN 2022 berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 6-9 Februari 2022.  

 Ketua Umum Atal S Depari mengatakan hal itu saat dijamu makan siang bersama Penjabat Sekretaris Daerah Sumatera Utara Afifi Lubis, Kadis Kominfo Sumut Dr Kaiman Turnip dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik di salah satu restoran di Jakarta Senin (14/3/22)

Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari mengatakan, ditetapkannya Sumut sebagai tuan rumah karena sudah paling siap dibandingkan dengan provinsi lainnya. 

Bahkan, kata Atal, rekomendasi dari Gubernur, DPRD dan PWI Sumut sudah dinyatakan lengkap seluruhnya.

"Ada beberapa daerah memang sudah menyampaikan minatnya, misalnya Aceh. Begitu juga Kepri, tapi itu masih informal aja. Kalau Sumut sudah lengkap semua," ujar Atal.

Ditetapkannya Provinsi Sumut sebagai Tuan Rumah HPN 2023 disambut gembira PWI Sumut. Pasalnya, selama sekira hampir 30 tahun penyelenggaraan HPN Sumut tidak kebagian menjadi tuan rumah.  

"Alhamdulillah, hari ini sudah diputuskan Sumut mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah HPN 2023. Saya sebagai Ketua PWI Sumatra Utara merasa senang, bangga dan terharu karena sudah hampir 30 tahun HPN, Sumut tidak kebagian menjadi tuan rumah. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada Ketua PWI Pusat berikut jajarannya atas kepercayaan memberikan kesempatan untuk Sumut menggelar HPN 2023 dan juga terimakasih atas dukungan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua DPRDSU Baskami Ginting" kata Farianda.

Farianda berharap, HPN yang akan datang digelar berjalan dengan sukses dan lancar. 

"Karena seperti kita tahu, dampak positif HPN itu salah satunya adalah menaikkan pendapatan ekonomi daerah dimana HPN itu digelar. Demikian juga akan ada isu-isu nasional yang akan dilahirkan nantinya di HPN 2023," imbuhnya.

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyambut dengan antusias kepercayaan yang diberikan oleh PWI Pusat terkait penunjukkan Sumatra Utara sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional tahun 2023. 

"Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita dan sudah barang tentu kita akan mempersiapkan event tersebut, karena kita tahu benar bahwa keberadaan jurnalis sebagai pendukung di dalam sebuah proses pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan itu sangat penting sekali," tutur Penjabat Sekda Sumut, Afifi Lubis.

Pihaknya, kata Afifi, akan berusaha menjadi tuan rumah baik, yang diharapkan akan mampu memberikan kontribusi terhadap kepentingan Sumatra Utara maupun kepentingan pers itu sendiri.

"Lewat moment hari pers nasional yang nantinya akan diselenggarakan Insyaallah di Sumatra Utara pada tahun 2023 yang akan datang kita akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik," tandasnya.

Usai jamuan makan siang yang juga dihadiri anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, Sekjen PWI Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Organisasi Zulkifli Gani Ottoh, Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mohtar, Ketua Bidang Siber dan IT Auri Jaya, Bendahara Umum Mohammad Ichsan, dan Wakil Bendahara Umum Dar Edi Yoga dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan dari PWI Pusat tentang penunjukan Sumatera Utara sebagai tuan rumah HPN 2023 yang berlangsung di Sekretariat PWI Pusat.(rel)

Dharmasraya.Lintas Media News.com- Ketua DPRD , Pariyanto SH dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Nasiona Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (DPN ADKASI) masa bakti 2022 - 2026.

Pelantikan DPN ADKASI ini dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Sekretaris Menteri Dalam Negeri Suhajar Diantoro dan kemudian Rakernas ADKASI dibuka secara daring oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. 

Pengurus DPN ADKASI empat tahun ke depan dikomandani oleh Ketua Umum H. Lukman Said dari PDI Perjuangan (DPRD Kabupaten Pasangkayu), Sekretaris Jenderal H. Syamsu Rizal dari Fraksi Partai Demokrat (DPRD Kabupaten Tebo).

Dalam sambutannya, Lukman Said memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh pengurus DPN ADKASI dari seluruh daerah yang sudah mau menyempatkan diri untuk datang ke Jakarta untuk berjuang bersama membawa aspirasi didaerah untuk disampaikan dipusat. 

"Insya Allah 4 tahun kedepan kita akan berjuang bersama dengan para bupati didaerah untuk membawa aspirasi rakyat dari bawah, " jelasnya. 

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sambutannya secara daring menyampaikan selamat kepada pengurus DPN ADKASI yang baru dilantik dan DPR RI siap bekerjasama dan berkapaborasi untuk membangun daerah. 

"Dalam waktu dekat kita akan agendakan duduk bersama untuk membahas apa yang menjadi program dan perjuangan dari ADKASI, " bebernya. 

Terpisah Waketum ADKASI, Pariyanto SH, yang juga ketua DPRD Dharmasraya saat mendampingi ketua umum dalam wawancara bersama para wartawan mengatakan, ADKASI akan bersinergi bersama kepala daerah kabupaten seluruh Indonesia, untuk memperjuangkan dan membawa aspirasi daerah ke pusat. 

"Alhamdulillah saya dipercaya untuk mendampingi Ketum ADKASI pak Lukman Said, beberapa agenda akan kita bahas di rakernas. Hasil dari rakernas ini nanti kita teruskan ke DPR RI yang kemudian kita juga akan mengagendakan langsung untuk bertemu dengan Pak Presiden, " jelasnya. 

Politisi PDI P ini juga menyampaikan bahwa beberapa poin akan diperjuangkan seperti membuat database dimulai dari desa dan kemudian akan memperjuangkan undang undang khusus DPRD. 

"ADKASI akan membawa aspirasi dari bawah untuk diperjuangkan ke pusat," tandasnya.(elda)

Padang.Lintas Media News.
Menjelang datangnya bulan suci ramadhan, Satgas Pangan Polda Sumatera Barat dan jajaran telah melakukan koordinasi dengan lintas sektoral untuk mengantisipasi kekurangan pangan di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, pada Senin (14/3) di ruang kerjanya. 

"Kita sudah koordinasi untuk mencegah kekurangan sembako maupun terkait dengan kenaikan harga. Tapi dari hasil pantauan dan koordinasi sampai saat ini situasi masih stabil," katanya.

Untuk terkait indikasi adanya penimbunan pangan, Kombes Pol Satake Bayu menyebut pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. 

"Sampai saat ini belum ditemukan adanya penimbunan (sembako). Apabila nantinya ditemukan akan dilakukan penindakan," terang Kabid Humas Polda Sumbar.

Lanjutnya, Polda Sumbar mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam melakukan pembelian barang khususnya kebutuhan pangan, agar membeli secukupnya dan tidak berlebihan (panic buying).

"Jangan melakukan pembelian berlebihan, sehingga tidak menimbulkan pangan yang hilang di lapangan. Jadi yang wajar saja dalam membeli kebutuhan pokok," imbaunya.

Terakhir ia berpesan juga, khusunya kepada pihak distributor untuk tidak melakukan penimbunan bahan pangan demi mengambil keuntungan.(*)

Padang.Lintas Media News 
Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto mengharapkan kepada segenap Prajurit dan PNS Korem 032/Wirabraja dan keluarga dapat mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, yang disampaikan dalam Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022  di Masjid AT-Taqwa Makorem 032/Wbr Jln Jend. Sudirman No.29 Padang  Senin (14/03/2022).

Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran yang dibacakan oleh Serma H. Idham Cholid Ba Bintalrem 032/Wbr, dilanjutkan dengan sambutan Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Purmanto. 
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, Makna Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW sebagai landasan moral prajurit dan PNS TNI AD, ia  berharap sebagai umat muslim dapat mengambil nilai-nilai positif dan mengimplementasikan apa yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikannya landasan dalam menjalankan tugas, sesuai dengan tema “HIKMAH ISRA MI’RAJ DALAM KEHIDUPAN PRAJURIT TNI”

"Jadikan moment ini sebagai sebuah moment yang sangat berharga bagi kita umat Islam dan agar dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT dan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW", harap Danrem.


Danrem 032/Wbr juga menjelaskan bahwa Peristiwa Isra’ Miraj adalah bukti nyata kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, yang telah mengutus Rasulullah untuk mendapat kesempatan dan kehormatan mengarungi cakrawala, menembus langit, (Sidratul muntaha) demi tingkat sampai pada suatu tempat yang para Malaikat tidak mampu menggapainya.

“Hikmah yang paling penting dalam perjalanan Isra Mi’raj tersebut adalah terletak pada keistimewaan menerima perintah Shalat secara langsung tanpa melalui perantara Malaikat” pungkas Purmanto

Sebagai penjeramah dalm kegiatan itu, Ustadz Drs. Sofyan Giran, menyampaikan bahwa perintah melaksanakan Shalat lima waktu diterima langsung oleh Nabi Besar Muhammad SAW saat menghadap kepada Allah SWT di Sidratul Muntaha.

Perintah menunaikan Shalat tidak seperti perintah melaksanakan ibadah lain yang melalui firman Allah melainkan langsung diterima di hadapan Allah SWT”, ucapnya. (Penrem032/Wbr)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.