Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Parik Malintang.Lintas Media News.
Mewakili Bupati Padang Pariaman Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Rudi Rahmat, SE. MM membuka secara resmi Sosialisasi Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) untuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), yang diprakarsai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Aula Bappelitbangda Kawasan IKK (Ibu Kota Kabupaten) di Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang, pada Kamis (16/12).

“Saya berharap, kepada seluruh Wali Nagari untuk serius dalam mengikuti pelatihan ini dan dapat langsung menerapkannya di Nagari masing masing. Sehingga, nantinya terwujud Padang Pariaman yang informatif mulai dari Nagari,” ujar Rudi.
Dia mengatakan, bahwa kehadiran Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan pengelolaan informasi yang dilakukan oleh PPID. Seperti diantaranya, hak setiap orang untuk memperoleh Informasi. Kemudian, kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional dan dengan cara sederhana. Selanjutnya, mengatur tentang pengecualian informasi bersifat ketat dan terbatas. Serta kewajiban Badan Publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi.

Sebelumnya, Kadis Kominfo Zahirman, S.Sos. MM menyampaikan dalam laporannya. Bahwa sosialisasi ini dilaksanakan, sebagai ikhtiar untuk memaksimalkan keterbukaan informasi di bumi Padang Pariaman. Sebagaimana yang telah diatur dalam  (KIP).

”Kita berharap, tidak saja nagari Aur Malitang yang muncul di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tapi, ada Nagari-Nagari lain yang semakin bersinar dalam keterbukaan informasi”, harap Zahirman.

Bertindak sebagai Pemateri dalam Sosialisasi ini adalah, Komisioner Komisi Informasi Sumatera Barat Arif Yumardi dan Kadis Kominfo Zahirman selaku PPID Utama. Sebagai peserta dalam sosialisasi kali ini, seluruh Wali Nagari se Kabupaten Padang Pariaman. (Prokopim)


PADANG.Lintas Media.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat paripurna penyampaian tanggapan Gubernur atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
di ruang rapat utama DPRD Sumbar, Jumat, 17 Desember 2021.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Syuwib saat memimpin rapat mengatakan, materi ranperda tentang pengelolaan keuangan daerah merupakan sanduran PP nomor 12 tahun 2019 dan Permendagri nomor 77 tahun 2000. Belum terlihat adanya pengaturan terkait dengan inovasi pengelolaan keuangan daerah yang dapat menimbulkan efektifitas, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

"Oleh sebab itu, perlu ditambahkan pengaturan terkait inovasi pengelolaan keuangan daerah," ujar Suwirpen akrab disapa uda Suwir

Lanjut Suwirpen, tahapan dan mekanisme dan prosedur pengelolaan keuangan daerah diatur dalam ranperda merupakan tahapan dan prosedur baku dalam pengelolaan keuangan daerah. Belum terlihat upaya- upaya bisa dilakukan, apabila tahapan prosedur baku ini mengalami kendala dalam pembahasannya.

"Terkait ranperda tentang pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Fraksi- fraksi melihat Ranperda ini hanya sebatas mengatur penyelenggaraan pembangunan daerah secara berkelanjutan," ujarnya.

Dikatakannya, ranperda belum mengatur aspek pemerataan pembangunan antar wilayah, pengawasan dan pengendalian pembangunan daerah. Oleh sebab itu perlu ada penambahan muatan terkait pemerataan pembangunan antar wilayah.

"Penyelenggaraan pembangunan berkelanjutan,  perlu dilakukan skala prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah dan ranperda ini perlu mengatur bagaimana skala pembiayaan  pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Lanjut Suwirpen, ranperda tentang keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dibahas Komisi I bersama OPD terkait.

Untuk diketahui, ranperda tentang pengelolaan keuangan daerah dibahas Komisi III bersama OPD terkait.

Ranperda tentang pembangunan infrastruktur berkelanjutan dibahas komisi IV bersama OPD terkait.

Komisi telah dapat menyusun rencana pembahasan sesuai agenda DPRD setelah ditetapkan melalui rapat Bamus.

Februari 2022 akan dilakukan perubahan keanggotaan alat kelengkapan DPRD, maka diminta kepada komisi menyelesaikan pembahasan sebelum perubahan alat kelengkapan DPRD.(ST)

Drs. Hansastri, MM
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar
 

Padang, Lintas Media News

Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) untuk minggu ini akan digelar dihalaman kantor gubernur, bagi masyarakat Sumbar dan warga kota Padang yang belum vaksin silahkan datang hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Hal ini disampaikan Sekretaris daerah provinsi Sumbar Drs. Hansastri, MM disela-sela kesibukan hari ini, Kamis (17/12/2021)

Sekdaprov juga mengatakan, pelaksanaan vaksin dihalaman kantor gubernur ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021, mulai dari jam 08.00 - 17.00 Wib. 

"Diharapkan peserta vaksin secepatnya mendaftarikan diri agar mendapat layanan secepatnya juga. Kita perlu vaksin sebagai ikhtiar untuk mendapatkan herd immunity (kekebalan tubuh) agar tidak terjangkit covid 19," kata Hansastri mengingatkan. 

Hansastri berharap kegiatan Sumdarsin ini dapat meningkatkan pemberian vaksin di Sumatera Barat tentunya masyarakat sehat dan Sumbar selamat.

"Dan pelaksanaan Sumdarsin ini kita patut mengapresiasi Polda Sumbar dan jajarannya telah berhasil meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga saat ini Sumbar sudah naik peringkat 21 se Indonesia yang sebelumnya berada pada posisi peringkat 33. Terima kasih pak Kapolda dan teman-teman polri di Sumbar," ujarnya. 

Sekdaprov juga mengingatkan agar setiap OPD dilingkungan pemprov Sumbar dapat memaksimalkan mobilitas peserta vakin dalam menyukseskan acara ini. 

"Setiap ASN dan OPD agar berperan maksimal mendatangkan peserta vaksin sehingga target yang diharapkan akan tercapai secara maksimal, jika perlu lebih. Sehingga logika pikirnya makin tinggi tingkat pemberian vaksin maka semakin tinggi juga tingkat herd imnunity masyarakat Sumbar dalam menghadapi wabah covid 19 dan tentunya akan berdampak pada aktifitas masyarakat dan perekonomian daerah," terangnya. (*/b/hms)




PADANG PANJANG.LintasMedia.com
-- Balai Rehabilitasi lSosial (Rehsos) Penyandang Disabilitas Sensorik jNetra "Tam Miyat Bekasi" Kementerian Sosial (Kemensos) serahkan bantuan atensi kepada 16 penyandang disabilitas sensorik netra di Kota Padang Panjang.

Bantuan tersebut diserahkan Peksos Madya Balai Rehsos, Surono, S.Pd kepada Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) yang diwakili Sekretaris, Drs. Eri didampingi Kabid PPRS, Medi Rosdian, S.Sos, M.Si di Kantor DSPPKBPPPA, Selasa (14/12).

Bantuan atensi khusus kepada 16 penyandang disabilitas sensorik netra ini berupa tongkat adaptif. Tongkat ini merupakan inovasi Kemensos agar mampu mendorong penyandang disabilitas sensorik netra lebih mandiri. Tongkat ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan aktivitas sehari-hari para penyandang disabilitas sensorik netra.

Surono menjelaskan, detail fitur tongkat ini dilengkapi dengan modul elektrik yang bisa dicas dan didukung dengan panel surya.

“Serta juga ada fitur sensor getar, bunyi, alarm bahkan sirine. KMampu mengurangi risiko kecelakaan atau cedera, serta sangat membantu dalam kondisi bencana. Tongkat ini bisa membantu penyandang disabilitas netra berjalan di malam hari. Alat ini sudah dilengkapi panic button dan GPS yang dapat terhubung dengan ponsel,” jelasnya.

Sementara itu, Eri saat menerima bantuan itu mengatakan, pihaknya menyambut baik atas kepedulian dari Balai Rehsos Kemensos RI ini.

“Bantuan ini akan segera kita distribusikan kepada para penyandang disabilitas sensorik netra sebagaimana yang telah kami usulkan, dengan melibatkan TKSK nantinya,” ucapnya.

Turut menambahkan, Medi Rosdian mengatakan, bantuan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pada 15 November lalu di Rumah Healing.

“Alhamdulillah hari ini merupakan realisasi dari kegiatan sebelumnya. Kita akan terus mengupayakan bantuan-bantuan lain dari kementerian, dinas provinsi serta stakeholder lainnya. Karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Ditambahkannya, ke depan masih terbuka peluang untuk mengusulkan bantuan lainnya. Tidak hanya bantuan kebutuhan dasar, bisa juga alat bantu seperti alat bantu dengar, kursi roda, kaki palsu dan pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuan dan kemandirian para penyandang disabilitas sensorik netra.(maisonpisano)


PADANG PANJANG.LintasMedia.com -- Sebanyak 100 petugas kebersihan kelurahan di Kota Padang Panjang terima sembako di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-22.

Sembako tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Ketua nDWP, Sri Hidayani Sonny Budaya Putra di Gedung M. Syafei, Kamis (16/12).

MSonny mengapresiasi organisasi DWP ini nkarena tidak lupa saling berbagi jsembako kepada petugas kebersihan kelurahan saat HUT nini.

"Semoga dengan pemberian sembako ini dapat meringankan beban dari penerima.  Manfaatkanlah sembako ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sri Hidayani menyebutkan, sembako ini terkumpul sebanyak 100 paket, bersumber dari iuran anggota dan sponsor dari pihak-pihak terkait.

Untuk sembako yang diserahkan, terdiri dari minyak goreng, telur, gula, teh, beras, susu, dan roti. "Semoga sembako ini bermanfaat bagi yang mendapatkan dan mereka benar-benar terbantu dengan sembako ini," katanya. (maisonpisano)


PADANG.Lintas Media.
Untuk menyapaikan penolakan terkait Permendikbud Ristek No 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan Kekerasan Seksual,puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Umat (AMPU), mendatangi gedung DPRD Sumbar, Kamis (16/12).

Koordinator lapangan aksi Dori Rahmad mengatakan. Permendikbud No 30 tanun 2021 dinilai memberikan jalan kepada zina dan seks bebas. MUI, kata dia, juga menilai Permendikbud ini akan melegalkan seks bebas.

“Terutama di pasal 5 ayat 2, tanpa ‘persetujuan korban’. Artinya, kalau dengan persetujuan korban, artinya tindakan ini bukan suatu tindakan terlarang,” katanya.

Dory mengatakan bahwa sebagai umat Islam, seks bebas adalah maksiat dan zina yang sangat terlarang. Karena itu, pihaknya secara tegas menolak permendikbud ini karena dinilai memberikan ruang kepada zina dan seks bebas.

" Mari lindungi perempuan kita, anak perempuan kita, dari kekerasan dan seks bebas,” tambah dia.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar yang menyambut kedatangan aliansi tersebut menyatakan menerima aspirasi yang disampaikan oleh AMPU. Aspirasi tersebut akan dicatat dan dibicarakan secara kelembagaan di DPRD untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Aspirasi yang disampaikan sudah kami catat dan akan dibahas lebih lanjut, untuk menentukan langkah yang akan diambil dalam rangka menyikapi persoalan yang disampaikan hari ini,” katanya 

Dia menambahkan, karena persoalan itu menyangkut dengan peraturan menteri, DPRD bisa membawa persoalan itu ke pemerintah pusat. DPRD akan menjadikannya sebagai penyambung aspirasi masyarakat di daerah.

“Peraturan menteri merupakan kebijakan pemerintah pusat. Dalam hal ini, DPRD bisa menyampaikannya sebagai penyambung aspirasi masyarakat di daerah sesuai kewenangan,” sebutnya. (Sri)

 

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif (dua dari kiri) menyalurkan bantuan sembako untuk korban kebakaran di Indarung pada akhir November 2021. Bantuan sembako tersebut merupakan bagian dari program Peduli Kemanusiaan UPZ Baznas Semen Padang. (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

Selama bulan November 2021, UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat karyawan PT Semen Padang sebesar Rp732 juta kepada asnaf nan delapan yang terdiri dari fakir, miskin, amil, muallaf, pemerdekaan, berhutang, fisabilillah dan ibnu sabil. 

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif merinci penyaluran zakat tersebut kepada delapan asnaf tersebut. Untuk asnaf  fakir, pada periode November itu pihaknya telah menyalurkan dana zakat sebesar  Rp57 juta lebih. 

Dana zakat tersebut disalurkan kepada 329 orang penerima manfaat biaya hidup rutin dan 6 orang biaya hidup non rutin yang terdiri dari faqir, jompo, janda dan cacat. Sebaran penerima manfaat tersebut berdomisi di Kota Padang, khususnya di sekitar ring 1 PT Semen Padang.

Asnaf miskin sebesar Rp292 juta kebih, disalurkan dalam bentuk beberapa program UPZ Baznas Semen Padang. Di antaranya, program Peduli Ekonomi berupa modal usaha untuk  62 orang penerima manfaat berupa modal usaha.

“Kemudian program Kemanusiaan berupa insentif yang disalurkan kepada 8 lembaga sosial kemanusiaan, dan kepada 8 kepala keluarga untuk kegiatan peduli hunian berupa perbaikan atau rehab rumah,” kata Arif, Rabu (15/12/2021). 

Program lainnya, kata Arif melanjutkan, adalah Peduli Kesehatan berupa bantuan bayar hutang berobat di rumah sakit dengan dibayarkan langsung kerumah sakit, dan bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan. 

Program ekonomi, dilakukan pemberdayaan dengan pembekalan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para penerima manfaat, seperti marketing dan akuntansi praktis. “Tujuannya, agar adanya kesinambungan program ekonomi yang diterima para manfaat,” ujarnya. 

Selanjutnya, untuk asnaf  muallaf sebesar Rp39,8 juta disalurkan untuk honor da’I binaan UPZ Baznas Semen Padang sebanyak 51 orang yang tersebar di Kabupaten Kepulauan. Mentawai  dan program dakwah lainnya. 

“Puluhan da’i binaan ini diberikan honor, karena mereka adalah ujung tombak untuk program dakwah. Bahkan, mereka juga menjadi pendamping bagi para muallaf di Kabupaten Kepulauan Mentawai,” tuturnya. 

Kemudian, untuk asnaf fisabilillah sebesar Rp110 juta lebih, disalurkan kepada 243 orang penerima beasiswa rutin, 8 orang beasiswa insidentil, 96 orang penerima bantuan honor rutin guru TPQ/TQA dan kepada 37 lembaga yang meliputi program pendidikan, dakwah rutin dan non rutin, termasuk program masuk sekolah sebesar Rp5 juta.

“Pada November 2021, kami pun juga menyalurkan dana zakat sebesar Rp2 juta kepada ibnu sabil atau orang yang kehabisan bekal di perjalanan. Ada satu keluarga yang kami bantu, mereka merupakan warga asal Batam,” ungkap Arif. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengapresiasi UPZ Baznas Semen Padang yang telah memudahkan karyawan PT Semen Padang dalam menyalurkan zakatnya kepada para mustahik. Bahkan, zakat yang dipercayakan karyawan tersebut kepada UPZ Baznas Semen Padang telah disalurkan dengan tepat, sesuai dengan ketentuan agama. 

"Alhamdulillah, kami dari PT Semen Padang berterimakasih kepada kawan-kawan di UPZ Semen Padang, karena telah memudahkan kami para karyawan dalam menyalurkan kewajiban kami untuk membayar zakat,"  kata Oktoweri, Rabu (15/12/2021).

Membayar zakat, termasuk zakat penghasilan, sebut Oktoweri, merupakan salah satu upaya dalam membersihkan harta. Karena dalam ajaran agama Islam dijelaskan bahwa di setiap harta yang dimiliki, terdapat hak-hak orang lain di dalamnya, terutama orang-orang yang membutuhkan. 

"Dengan mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk dizakatkan, sama halnya dengan membantu keberlangsungan hidup orang lain yang berhak dan benar-benar membutuhkan bantuan secara materil," ujarnya. (*/b/hms)

Padang Pariaman .Lintas Media News.
Terima kasih Pak Dewan DPRD Sumbar HM Nurnas, yang telah berjuang atas aspiriasi kami nelayan di Pasia Panjang Ketaping ini,"ujar Zal kepada wartawan Kamis 16 Desember 2021.

Menurut nelayan di sepanjang Pantai Pasia Panjang Ketaping moderenisasi sarana penangakapan ikan saat ini sudah menjadi keharusan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan. 

"Sudah harus kalau tidak hasil tangkap kita hanya lapeh makan sajo nyoh," ujar nelayan lainnya di pasia ketaping nan asri itu. 

Selama 2021 ini, wakil rakyat, politisi Partai Demokrat lewat pokok-pokok pikiriannya berhasil memperjuangkan ke Pemprov Sumbar sehingga tahun angggaran 2021 ini sudah diserahkan
Mesin Tempel 40 PK  untuk para Nelayan.

"Allhamdulillah selesai sudah merealisaaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat nelayan Pantai Pasia Panjang Kataping, direalisasikan dari APBD 2021, mulai dari Mesin Tempel 15 PK, Gill Net (jariang) Fish Box (Fiber Pendingin Ikan) dan terakhir hari Mesin Tempel 40 PK, "ujar HM  Nurnas dihubungi media Kamis siang ini. 

Atas tuntas direalisasikaan aspirasi nelayan itu, Anggota DPRD Dapil Sumbar II (Padang Pariaman - Pariaman) ini mengucapkan terima kasih ke Dinas Perikanan dan Kelautan, dan seluruh jajaran yang telah menyelesaikan semuanya. 

"Terima kasih kepada Kadis Kelautan dan Perikanan beserta jajarannya yang telah menuntaskan kerja pro rakyat ini, Insya Allah bagi nelayan di Pantai Pasie Panjang pasti bermanfaat. Semoga pada 2022 dapat pula direalisasikan  dengan cepat tentang program pemberdayaan masyarakat," ujar HM Nurnas. (rel)


Padang.Lintas Media News.
Kabar gembira, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi memperpanjang masa penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) serta pembebasan bea balik nama kendaran bermotor hingga 15 Maret 2022.

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 41 Tahun 2021 Tentang Penghapusan Sanksi Administratuf Atas Keterlambatan Pembayaran PKB dan BBNKB serta Pembebasan Bea Balik Nama Kendaran Bermotor, yang ditandatangani gubernur pada 15 Desember 2021 kemaren.

"Perpanjangan jangka waktu penghapusan sanksi adminstratif adalah karena masih tingginya antusiasme wajib pajak yang belum melakukan pembayaran pajak yang telah lewat jatuh temponya," ungkap Gubernur Mahyeldi, Kamis (16/12/2021) 

Selain itu menurut gubernur alasan perpanjangan tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang ingin melakukan pemindahan kepemilikan kendaraan, selain dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.

Penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PKB dan BBNKB ini diselenggarakan pada semua tempat pelayanan Samsat.(doa/MMC)

Diskominfotik Sumbar


Jakarta,Lintas Media News.

Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengapresiasi penuh upaya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam mengedepankan kembali nilai-nilai kebudayaan sebagai bagian tak terpisahkan dalam pembangunan.

Hal itu diutarakannya, Rabu (15/12/2012) saat berpidato mewakili para Wali Kota yang menjadi nominator penerima Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) dalam acara silaturahmi jelang presentasi yang akan dilaksanakan Kamis (16/12/2021). Untuk perwakilan para Bupati, sambutan diwakili oleh Bupati Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Hj. Nina Agustina.

“Sayang sekali bila kemajuan suatu kota, pelaksanaan pembangunannya mengabaikan nilai budaya. Sayang sekali kebudayaan tidak menjadi indikator dalam pencapaian program-program pembangunan. Maka itu, kita mengapresiasi upaya PWI mengingatkan hal ini melalui pelaksanaan AK-PWI ini,” sebutnya di hadapan pengurus PWI Pusat, Dewan Pers, dan bupati/wali kota nomine penerima AK-PWI 2022.

Fadly Amran sedikit memaparkan bagaimana kebudayaan di Padang Panjang, Sumbar, menjadi perhatian dalam kepemimpinannya dan telah turut punya andil dalam pelaksanaan pembangunan.

Terkait pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang bakal dihelat di Kota Kendari, Sulawesi Tengah pada 9 Februari 2022 –yang salah satu agendanya memberikan AK-PWI kepada kepala daerah terpilih– Wako Fadly Amran menyebutkan momen ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa baginya.

“Hari ulang tahun saya jatuh pada tanggal yang sama dengan peringatan HPN, yaitu tanggal 9 Februari. Saya lahir di hari pers. Alhamdulillah, ulang tahun saya dirayakan oleh para insan pers di Hari Pers Nasional,” selorohnya yang disambut tepukan meriah dari para hadirin yang memadati Aula Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana AK-PWI, Yusuf Susilo Hartono mengatakan, ada 10 kepala daerah yang menjadi nominator anugerah ini. Selain Wako Fadly Amran, kandidat lainnya adalah H. Yuhronur Efendi (Bupati Lamongan), Gibran Rakabuming Raka (Walikota Surakarta), H. Suprawoto (Bupati Magetan), H. Musyafirin (Bupati Sumbawa Barat), Rahmat Effendi (Wali Kota Bekasi), La Bakry (Bupati Buton), Hendra Lesmana (Bupati Lamandau), Hj. Nina Agustina (Bupati Indramayu) serta H. Helmi Hasan (Wali Kota Bengkulu).

“Masing-masing kepala daerah ini berhasil dengan baik menarasikan dan memvisualkan pergulatan memenangkan kesehatan, berbasis informasi dan kebudayaan, guna mewujudkan perilaku baru di era pandemi Covid-19 ini,” paparnya.

Dikatakan Yusuf Susilo Hartono, tujuan dari AK-PWI ini mengapresiasi kepala daerah yang melek kebudayaan sebagai agen perubahan dalam pemajuan kebudayaan. Tema yang diangkat “Memenangkan kesehatan dan kemanusiaan, serta mewujudkan perilaku baru berbasis informasi dan kebudayaan”.

“Ide AK-PWI ini muncul saat temu redaktur kebudayaan se-Indonesia pada 2014 silam di Siak, Riau. AK-PWI mulai diserahkan pada HPN 2016 di Lombok, lanjut 2020 di Banjarmasin dan 2021 di Ancol. Untuk 2022 akan kita laksanakan di Kendari,” ungkapnya.

Dari Kota Padang Panjang, turut hadir dalam acara silaturahmi ini Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md., Kadis Kominfo Drs. Ampera Salim, SH, M.Si, Tim Percepatan Pembangunan Padang Panjang, dan dari PWI Sumbar yaitu Ketua Dewan Kehormatan DR. Basril Basyar, MM., Ketua PWI Heranof Firdaus, S.Sos dan Anggota Dewan Kehormatan Gusfen Khairul.

“Kehadiran saya di acara ini, turut memberi dukungan kepada Wako Fadly sebagai kandidat yang Insya Allah layak menerima AK-PWI ini nantinya di acara puncak HPN 2022 di Kendari,” ucap Mardiansyah. (rel)


PADANG.Lintas Media News.
PT Semen Padang kembali menggelar webinar series tentang Covid-19, Rabu (15/12/2021). Webinar kali ini, menghadirkan dokter spesialis penyakit dalam yang juga seorang vaksinolog, yaitu dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD sebagai pemateri.

Webinar series dengan tema Waspada Varian Baru Covid-19 yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom itu, dibuka oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, dan diikuti oleh keluarga dan karyawan Semen Padang Group.

Tubagus Muhammad Dharury dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini sengaja digelar, bertujuan untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19 dan juga varian baru dari Covid-19, seperti virus Omicron yang baru diketahui muncul pada khir November. 

"Webinar ini sengaja kami gelar, karena liburan-liburan yang bersifat masif dan diikuti banyak orang pada akhir tahun berpotensi menularkan virus. Untuk itu, mari kita berkaca pada libur panjang 2020, di mana angka penularan Covid-19 melonjak yang disusul dengan adanya varian delta," kata Tubagus. 

Ia pun juga mengajak seluruh insan Semen Padang Group dan juga keluarga serta masyarakat, untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Karena virus Omicron yang muncul di Afrika itu telah menyebar secara luas. Bahkan satu orang di Inggris dilaporkan meninggal dunia karena terpapar virus Omicron. 

"Jadi, meski angka penularan virus Covid-19 di Indonesia sudah melandai, termasuk di Semen Padang dan Semen Indonesia juga sudah zero, kita harus tetap waspada. Protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting sekali untuk mengantisipasi penularan virus Covid maupun varian baru, meskipun kita telah divaksin," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Tubagus juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Dirga Sakti Rambe yang telah meluangkan waktunya untuk hadir sebagai pemateri di webinar series yang digelar PT Semen Padang. Karena, pengetahuan tentang virus Covid-19 dan varian barunya sangat bermanfaat sekali bagi peserta webinar, terutama dalam mengantisipasi penularan varian baru tersebut. 

Sementara itu, Dirga Sakti Rambe, mengatakan, hingga kini virus Covid-19 belum ada obatnya, dan varian baru yang disebut virus Omicron memang belum ada datanya, apakah varian baru tersebut sudah masuk ke Indonesia atau belum. Kendati begitu, varian baru ini sangat menghawatirkan.

"Sebarannya, virus Omicron ini pertama kali yang melaporkan Afrika Selatan pada akhir November kemarin, walalupun kemungkinan besar sudah menyebar sejak beberapa waktu sebelumnya. Penyebabnya apa? hingga kini belum bisa dipastikan," katanya.  

Namun begitu, lanjut dokter yang sering menjadi pembicara di berbagai Talkshow TV Swasta Nasional, termasuk di program Kick Andy itu, varian baru ini sudah menyebar dengan cepat hingga ke 77 negara. "Indonesia, sampai saat ini belum ada laporannya, tapi para peneliti mengatakan untuk tunggu dalam 1 bulan ini," ujarnya.

Ia pun mengajak semua peserta webinar untuk tetap waspada, karena beberapa data awal tentang varian baru ini menunjukkan indikator yang menghawatirkan dan dapat mengubah arah pandemi, mesikupn saat ini di Indonesia kasus Covid-19 sudah melandai dan situasi pandemi juga sudah agak melonggar. 

"Sekarang situasi kita sudah mulai longgar dan jangan sampai kita kembali ke awal-awal pandemi, di mana kerja WFH dan segala aktivitas dibatasi membuat kita sangat tidak nyaman. Untuk itu, jangan sampai kita abai dan tetaplah kita selalu waspada," katanya.

Selain waspada, ia pun juga membeberkan tiga senjata untuk menghadapi berbagai varian virus. Pertama, menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga rutin, makan teratur dan menerapkan pola hidup sehat. Kedua, melindungi diri dari paparan virus dengan menerapkan protokol kesehatan 5P.

Kemudian yang ketiga, perlindungan ekstra dengan vaksinasi lengkap. "Bagi yang belum vaksin segera untuk vaksin, karena vaksin sangat penting sekali untuk meningkatkan antibodi kita, supaya dapat memberikan perlindungan dari berbagai varian virus," pungkas Dirga.(*)

PADANG-.Linyas Media News.
Setelah lama tidak terdengar nama Wushu Sumbar di pentas nasional, kini mulai terdengar kembali, dengan berhasil menggondol medali perunggu.

"Suara" itu menggema di kejurnas Wushu, 4-11 Desember 2022 kemarin, dengan mengantongi 2 perunggu dari 4 atlet yang dikirim  mengikuti kejuaraan, pada kelas 60 kg putra junior putra. 

Sumbangan medali itu membuat pengurus Wushu Sumbar semakin optimis, jika pada kejuaraan kedepan bisa meraih nilai optimal dengan gantungan medali emas, sehingga program pembinaan makin diperketat.
Ketua WI Sumbar, Kompol Yanisman,S,SH memberikan apresiasi yang besar pada atlet dan pelatih, karena dengan waktu persiapan cukup mepet mampu membawa pulang medali perunggu, meskipun target capaian emas.

"Kita bangga pada atlet dan pelatih, juga pada sasana dan Pengkab serta pengkot dimana atlet tersebut digembleng, dengan capaian perunggu saat ini, kita akan semakin gencar melakukan pembinaan, salah satunya dengan melakukan berbagai event kejuaraan," tutur Yanisman didampingi Kabid Humas Wi Sumbar Novrianto.SP, ketika ditemui di kantor KONI Sumbar, Rabu (15/12/2021).
Ditambahkan Yanisman, kalau selama ini Wushu Sumbar tak terdengar "suara" nya, kini mulai terdengar kembali di pentas nasional, dengan kibaran bendera Sumatera Barat.

"Sudah mulai terdengar lagi suara WI Sumbar di pentas nasional, kita harus lebih serius lagi menangani para atlet, agar suara itu semakin nyaring," tegas Yanisman lagi.

Sekaitan dengan perolehan 2 medali perunggu, Dewi salah seorang pelatih mengatakan, akan memberikan berbagai tehnik terbaik nantinya, dengan melihat celah pada pertandingan lalu.

"Kami para pelatih akan lebih memberi tehnik terbaik pada atlet, dan salah satunya dengan memperhatikan pertandingan kemarin," ungkap Dewi.

Dia juga mengatakan, dengan waktu mepet, bisa menggodol 2 medali perunggu, juga sudah baik, namun akan lebih sangat baik jika yang dibawa pulang ke Sumbar adalah medali emas.

"Kami akan semakin termotivasi dan berambisi untuk. Isa meraih emas di kejuaraan nasional, maka kami siapa terus melakukan pelatihan dengan berbagai tehnis," tambahnya lagi.

Sementara itu, Kabid Humas WI Sumbar mengatakan, kalau pembinaan perlu dukungan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, serta individual yang peduli pada olahraga, khususnya Wushu.

"Alhamdulillah, KONI Sumbar juga ikut memberikan motivasi pada kami, dengan berbagai hal, baik meninjau persiapan seleksi, pelepasan, maupun bantuan finansial melalui anggaran pembinaan, kami juga mengucapkan terimakasih pada ketum KONI Agus Suardi untuk hal ini," terang Novrianto.

Novrianto menegaskan, jika semua pihak memberikan suport pada Wushu Sumbar, maka ia yakin pada PON XXI mendatang, Sumbar akan mengikut-sertakan cabor ini.

"Saya yakin, dengan pengurus yang ada saat ini, pembinaan secara objektif akan terlaksana, maka kedepan Wushu Sumbar juga akan ikut pada berbagai event nasional, termasuk PON mendatang," tutup Novrianto.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.