Bengkalis, Lintas Media News
Sebanyak 38 Pejabat Pengawas dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis dilantik Bupati Bengkalis, Selasa (5/10/2021), di Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.
Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Bupati Bengkalis pada Tanggal (4/10/2021), Nomor Kpts.821.24/BKPP/14/2021, berikut nama-namanya :
1. BASUKI, S.Kep, Kepala Seksi Jaminan Pelayanan KB pada Bidang Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis.
2. HALIMATUSSAKDIAH, Kepala Seksi Pengolahan Bahan Perpustakaan pada Bidang Pengembangan Koleksi, Pengolahan dan Konservasi Bahan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis.
3. ISMI SUSANTI, S.Ag, Kepala Seksi Alih Media pada Bidang Layanan, Alih Media, dan Otomasi Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis.
4. ABDUL HADI, SE.Sy, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan pada Sekretariat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis.
5. MULYADI, SE, Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian Operasional Lalu Lintas pada Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis.
6. PURNOMO WIDODO, S.Pi, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program pada Sekretariat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis.
7. MARIA LINDA, SE, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan pada Sekretariat Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis.
8. SRI WULAN KOMALASARI, SE, Kepala Seksi Fasilitasi Usaha Mikro pada Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bengkalis.
9. EKA KAPRIYANTI, AMD, Kepala Seksi Perumahan pada Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bengkalis.
10. ELLA ZUARDINA, SH,.M.H., Kepala Sub Bagian Penyusunan Program pada Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis.
11. RIMA SANRIANA, SE, Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Jasa Usaha II pada Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Jasa Usaha Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bengkalis.
12. EVI HERDAWATI, SH, Kepala Seksi Retribusi pada Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis.
13. NAFI, SE, Kepala UPT Metrologi Legal Kabupaten Bengkalis pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis.
14. ROBY SUGARA, SE.Sy, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis.
15. MUHADIR MASRUR, SH, M.MA, Kepala Seksi Penanganan Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunan pada Bidang Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis.
16. IKRAMMUDDIN, S.Pi, Kepala Sub Bidang Anggaran II pada Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkalis.
17. AGUSFIAN, SE.Sy, Kepala Sub Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan Aset pada Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkalis.
18. FAIRUL, SH, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kebakaran pada Bidang Pengendalian Operasional, Sarana Prasarana dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
19. YASKI, SE, Kepala Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana pada Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
20. ABDURRAHIM, SH, Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi pada Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis.
21. MULIZA, SE.Sy, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Pengelolaan Sampah Kecamatan Bengkalis pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis.
22. Ners.WITA HAZIANTI, S.Kep, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Puskesmas Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
23. SERI MINARTI, SKM, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Puskesmas Duri Kota Kecamatan Mandau pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
24. AHMAD PIRDAUS, S.Sos, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Kabupaten Bengkalis pada Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. (deni)
Pdg. Pariaman, Lintas Media News
Kita amat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan Buk Menteri Sosial ( Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini dan Anggota DPR RI Jon Kennedy Aziz yang telah ikutserta memberikan perhatian dan bantuan kepada korban longsor dan banjir di Nagari Pasia Laweh dan juga akan membantu pembangunan rumah bagi rumah-rumah rusak akibat bencana alam di Padang Pariaman.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah disela-sela kunjungan kerja Menteri Sosial RI ke lokasi bencana di Padang Pariaman, Sabtu (2/10/2021).
Gubernur Mahyeldi tambahkan, kehadiran Mensos RI dan rombongan juga telah memperlihatkan pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dan mendengar langsung keluhan korban dan melihat kondisi bangunan rumah yang rusak berat karena langsung dilokasi bencana longsor Nagari Pasia Laweh dan juga melihat korban banjir masyarakat di Ulakan Tapakis Padang Pariaman.
“Buk Risma mendengarkan langsung keluhan masyarakat korban bencana longsor dan banjir baik yang ada di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Alung dan Ulakan Tapakis, yang dibarengi dengan penyerahan bantuan kepada korban dan masyarakat terdampak bencana banjir,” ungkapnya.
Mahyeldi juga mengatakan, semua kita menyadari daerah Sumbar merupakan daerah rawan bencana, dan menyikapi perkembangan musim penghujan yang terjadi saat ini mengingatkan masyarakat terutama yang bermukim di kaki-kaki bukit, lembah dan pinggir-pinggir sungai agar selalu meningkatkan kewaspadaan jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi.
“Kita berharap kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama saat curah hujan tinggi dan juga para petugas lapangan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Sosial dan komponen terkait penanggulangan bencana di provinsi dan kabupaten dan kota agar cepat tanggap terhadap kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Setiap masyarakat di daerah ini mesti cepat awas terhadap kondisi perubahan iklim dan alam disekitar tempat tinggal kita masing-masing,” himbaunya.
Mahyeldi juga juga mengingatkan pesan buk Risma yang ikut menyapu membersihkan halaman sebagai ajakan agar juga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan terutama tempat-tempat ziara makam Syekh Burhanuddin sebagai menjalankan amalan ibadah.
Sementara Menso RI Tri Rismaharini juga menyampaikan, kedatangan ke Sumatera Barat saat ini ingin melihat secara langsung kondisi bencana yang terjadi, terutama kenapa ada korban jiwa.
“Kedatangan kami dan rombongan selain memberikan bantuan dan ingin melihat secara langsung solusi dan hal-hal apa yang dapat diberikan terhadap peristiwa bencana yang terjadi baik kepada korban dan masyarakatnya juga hal-hal apa yang mesti dibenahi hingga ini tidak terjadi lagi nantinya,” ucapnya.
Mesos juga menghimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan lokasi ziara makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis sebagai perbuatan amalan dan keberkahan, agar hal-hal yang kebaikan muncul dalam kehidupan sehari-hari.
“ Kita berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat makam ini agar terlihat lebih baik dan membawa keberkahan. Selain lokasi ini sebagai wisata ziarah tentunya juga dibarengi dengan niat kebaikan salah satunya dengan menjaga kebersihan lokasi makam Syekh Burhanuddin ini,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Mensos menyerahkan dana bantuan untuk 7 korban meninggal kepada ahli waris Kesayangan Nduru sebanyak 105 juta rupiah. Kemudian juga menyerahkan bantuan untuk pengobatan korban longsor yang luka, sebanyak 5 juta rupiah. Sekaligus mendata rumah yang terkena longsor untuk menerima bantuan rehab rumah.
Rombongan kemudian beranjak ke Ulakan, melihat lomasi sekaligus korban bencana banjir. Disini, Risma menyerahkan santunan untuk korban meninggal dan bantuan sembako dan makanan anak untuk 209 keluarga yang terdampak bencana banjir.
Warga Nagari Ulakan, kepada menteri mengeluhkan kondisi mereka yang hampir tiap tahun menjadi korban banjir. Mereka berharap perhatian pemerintah daerah maupun pusat agar membangun tanggul pengaman di muara sungai.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Beberapa Pejabat Kementerian Sosial RI, BNPB, beberapa OPD terkait dilingkup pemprov Sumbar. (b/hms)
Padang, Lintas Media News
Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 diwarnai dengan Doa Kumham untuk Negeri yang dilaksanakan pada Jumat (01/10/2021). Hal ini mengingat pandemi Covid-19 telah merenggut berbagai hal dalam kehidupan kita semua.
Kemenkumham dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 ini mengawali rangkaian kegiatannya dengan melakukan doa bersama, yang bertajuk Doa Kumham untuk Negeri. Kegiatan ini melibatkan lima perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha, untuk mendoakan masyarakat Indonesia dan jajaran Kemenkumham agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Doa Kumham untuk Negeri ini merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini,” ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang, Era Wiharto, dalam amanat yang dibacakannya.
Menurut kalapas, Menkumham Yasonna Laoly menyampaikan ada lima hal yang perlu dilakukan Insan Pengayoman. “Penanganan pandemi pun tidaklah cukup bila hanya mengandalkan ikhtiar semata. Perlu dilakukan munajat dan memohon perlindungan kepada Tuhan YME, agar kita semua tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam situasi pandemi ini", ujar Menkumham yang ditirukan Era Wiharto.
Dilanjutkan Era, pertama adalah senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif. Kedua adalah pembenahan tersebut termasuk dalam kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ketiga, akurat dan tepat dalam membuat keputusan. Keempat, melayani masyarakat secara baik dan ramah, sesuai ketentuan yang berlaku. Terakhir, libatkan diri secara aktif, mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi, mengedukasi masyarakat untuk selalu disiplin melaksanakan prokes, mendukung program vaksinasi, serta aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan.
Adapun tema peringatan HDKD tahun ini adalah SEMAKIN PASTI, yang menjadi landasan dalam melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian dan ungkapan syukur, serta menjadi suatu renungan yang dapat menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme. (Rel/Ism)
Padang, Lintas Media News
Dari beberapa kepala daerah di Indonesia, satu-satunya wali kota yang mendapat penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2021 diraih Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano. Penghargaan diberikan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dalam bentuk piagam dan pin emas tanda kehormatan.
Penghargaan dan penyematan pin emas itu disematkan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo mewakili Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-76, Jumat (1/10). Penghargaan ini dipersembahkan Wako Fadly untuk peringatan 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang.
Menkop Teten diwakili Gubernur Mahyeldi mengatakan, selamat atas capaian dan kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang di bawah kepemimpinan Fadly Amran. “Selamat atas jasa dan darmabakti dalam memajukan perkoperasian dan usaha kecil menengah di Kota Padang Panjang. Semoga penghargaan ini bisa jadi batu loncatan untuk mencapai penghargaan yang tinggi lagi,” ucapnya.
Dikatakan Mahyeldi, keberhasilan Kota Padang Panjang membina dan mengembangkan koperasi dan UKM guna meningkatkan kesejahteraan rakyat diapresiasi Kemenkop UKM RI.
“Atas keberhasilannya dalam membina dan mengembangkan koperasi dan UKM di Kota Padang Panjang, Wali Kota Fadly Amran mendapat penghargaan dari Kemenkop dan UKM,” sebut gubernur di hadapan peserta rapat paripurna.
Sementara itu, Wako Fadly mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apreasiasi pemerintah terhadap insan koperasi di tanah air. Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, dikatakan Fadly, kunci utama strategi pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan kebersamaan dan gotong-royong.
“Kita mendapatkan penghargaan dari Menkop UKM, karena kita memang sedang melakukan revitalisasi koperasi yang ada di Kota Padang Panjang menuju koperasi syariah. Apalagi Kota Padang Panjang pada tahun 2020 sudah diluncurkan sebagai Kota Koperasi Syariah oleh gubernur Sumatera Barat sesuai dengan visi dan misi kami sebagai Wali Kota Padang Panjang,” tutur Fadly.
Dikatakannya lagi, beberapa program kegiatan yang sudah dilakukan untuk memajukan koperasi di Kota Padang Panjang menuju koperasi syariah, yaitu pendampingan koperasi syariah sejak tahun 2019 sampai sekarang, sudah ada sekitar 40 koperasi yang dilakukan secara bertahap.
“Intinya dengan berdayanya koperasi dan makin kuatnya UKM, kami meyakini ini akan menjadi salah satu pemantik dari pertumbuhan ekonomi di Kota Padang Panjang,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperdakop UKM), Arpan, SH mengatakan, apresiasi ini berkat program Pemerintah Daerah yang peduli dan terfokus pada pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM yang ada di Padang Panjang.
“Program utama kegiatan pemberdayaan usaha mikro di bidang koperasi dan UKM yang dijalankan, berupa Rumah Wirausaha, bantuan pelaku usaha, bantuan modal dan DID (dana insentif daerah) serta bantuan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Padang Panjang,” tutur Arpan.
Ditambahkan Arpan, penghargaan tersebut tidak diraih begitu saja dengan mudah. "Penghargaan ini bukan sebuah seremonial saja, ada tahapan-tahapan ketat yang dilewati. Mulai dari RPJMD, penganggaran, koordinasi, komitmen Pemko terhadap koperasi dan UKM, serta dukungan berupa bantuan modal," jelasnya.
Arpan menyampaikan, dukungan dari para penyelenggara koperasi dan UKM juga sangat penting. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga koperasi kita di tahun 2023 berpola syariah," pungkasnya.
Selain penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM, Pemko Padang Panjang juga menerima Penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja Koperasi Terbaik di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 dan Penghargaan Terbaik II Enumerator Data Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat yang diraih Roza Marlita, S.Kom staf Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disperdakop UKM yang juga diserahkan Gubernur Mahyeldi.
Penerimaan penghargaan yang bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi itu, juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Iriansyah Tanjung dan Kabid Koperasi & UMKM, Riny Lisdayani, S.Sos. (maison pisano)