![]() |
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (dua dari kanan) didampingi Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, menyerahkan cindera mata kepada Wakil Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby di Wisma Indarung PT Semen Padang, Jumat (3/9/2021). (foto:hms.ptsp) |
Agam, Lintas Media News
Kasi Kesenian dan Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Agam memonitor kesenian randai dan tambua tansa Gantiang Saiyo, Jorong Pasar, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Kamis malam (2/9/2021).
Dalam kesempatan ini, Imwarizal mengharapkan
bimbingan dan kerjasama dari pemain, maupun pengurus, supaya hubungan baik ini
tetap terjalin dan berkesinambungan, demi kemajuan dan perkembangan seni dan
budaya, khususnya di Gantiang Saiyo, Jorong Pasar, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek
Nagari, Kabupaten Agam.
Adapun tujuan Imwarizal memonitor Kesenian yakni untuk mengetahui dan sharing mengenai program kerja, pola kerja dan inovasi, serta perkembangan pada kesenian dan Kebudayaan Kec. Ampek Nagari khusus nagari Bawan, tentunya telah jauh lebih berkembang dan berpengalaman, sehingga Harapan kita Bersama Kesenian nagari Bawan dapat mewakili Kabupaten Agam ke propinsi Sumbar buat tahun mendatang,” tutup Imwarizal.
(Fahmi/jr)
Payakumbuh, Lintas Media News
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz memanen bawang bersama Kelompok Tani Kosiak, di Lingkungan Payolinyam, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (2/8).
Turut hadir Camat Desfitawarni, Kabid PTH Dinas Pertanian Rozi Alleni, Lurah Dian Fitria, petugas BPSB dari Provinsi Sumbar Oktaviandra, Koordinator DPP Yuliza, Penyuluh Eni Kurniati, serta KJF Dinas Pertanian Sesderfi dan Ketua Kelompok Tani Kosiak Bustanul Arifin (Itok) didampingi Ketua Subhortikultura Hengki.
Di lahan seluas kira-kira 1000m² ini dilakukan penamanan sebanyak 50 Kg bawang varietas SS Sakato, bibit bantuan dari Dinas Pertanian Kota Payakumbuh melalui program sekolah lapangan (SL) swadaya cabe dan bawang. Setelah sekitar 70 hari, hasilnya didapat rata-rata 250 gram per rumpun, artinya lebih dari 700 Kg bawang dapat dipanen, dan ini adalah penanaman keempat sejak sekolah lapangan swadaya bawang itu dijalankan selama satu tahun.
Menurut Keterangan Kabid PTH Rozi Alleni, pada tahun ini Pemko Payakumbuh menganggarkan bantuan bibit bawang untuk dua hektar, atau sekitar dua ton untuk kelompok tani se Kota Payakumbuh berdasarkan dari usulan kelompok tani. Untuk Kelompok Tani Kosiak di Payakumbuh Utara ini, mereka dibantu 400Kg bibit. Tahun depan ada peningkatan anggaran untuk bantuan bibit bawang, dimana pada tahun 2021 sebanyak dua hektar, untuk tahun 2022 ditingkatkan sekitar empat hektar.
"Kelompok Tani Kosiak sudah swadaya menanam bawang bahkan sebelum mendapat bantuan bibit karena minat mereka cukup tinggi. Tidak menutup kemungkinan kelompok tani lain bisa mendapatkan bantuan dari dinas bila memiliki komitmen untuk menanam. Jangan sampai bibit tidak ditanam, malah diperjual belikan. Apabila mereka serius melakukan pengembangan, maka kami dari dinas akan melakukan cek ke lapangan dan cek lahan terlebih dahulu," terang Rozi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan hasil panen bawang kali ini cukup memuaskan. Apabila sungguh-sungguh dalam mengembangkan bawang ini, dapat menjadi komoditi baru yang bakal memenuhi kebutuhan pasar karena peluang cukup terbuka, dan kualitasnya tidak berbeda dengan bawang pada umumnya, ukurannya pun cukup besar.
"Setelah pemerintah memberikan dorongan, kelompok tani harus bisa mandiri. Untuk pasar atau hilir dari produksi ini bisa memenuhi kebutuhan rumah-rumah makan atau restoran, bahkan pasar di luar daerah. Bila hasilnya membludak, kita gelar pasar tani," ungkapnya.
Dijelaskan Erwin bila selama ini benih masih dibeli di luar daerah, dengan melihat potensi panen hari ini, akan ada bibit yang bisa didapatkan bersumber dari benih, tidak perlu beli lagi karena ada sumber benih yang didapatkan dari swadaya.
"Bila tahun ini masih dipanen untuk konsumsi, untuk tahun depan diharapkan dapat dikembangkan untuk jadi benih. Kita lihat ,tiga tahun belakangan ini kelompok tani terus bangkit dan menggarap lahan-lahan mereka. Disana Pemko hadir mendorong minat agar hasilnya lebih tinggi," tukuk Erwin.
Ditambahkannya, keuntungan yang ditawarkan bila menanam bawang di Payakumbuh adalah dari segi pupuk, tidak perlu lagi membeli ke luar daerah karena banyak usaha kandang ayam di Luak Limopuluah.
"Sesuatu yang diawali dengan ilmu, maka hasilnya baik. Program ini sejalan dengan program provinsi dan pusat. Payakumbuh bisa jadi sentralisasi industri pertanian dan peternakan, insyaallah menghadirkan kesejahteraan bagi petani kita" kata Erwin.
Dari sisi Ketua Kelompok Tani Kosiak Bustanul Arifin didampingi Ketua Subhortikultura Hengki, menjelaskan kalau penanaman ini dilakukan secara tumpangsari, mereka dibimbing oleh narasumber Halim Antoni dari petani pakar yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan untuk pengomposan dibimbing oleh Dedi selaku tim teknis pengomposan dan pendampingan penyuluh oleh terus menerus.
Di sekolah lapangan, mereka juga melakukan uji coba pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan bawang merah. Ada sampel yang diamati di masing-masing bedengan. Hasil terbaiklah yang direkomendasikan untuk ditanam untuk konsumsi maupun kebutuhan bibit.
"Pada panen hari ini kami ingin sedikit "pamer" atau memberi tahu Pemko kalau bawang cocok ditanam di Payakumbuh untuk dibudidayakan, dan kenyataannya sudah nampak. Kelompok kami berhasil membudidayakan bawang merah dengan hasil memuaskan. Kami juga berharap ada fasilitas untuk mengolah bawang agar hasil panen dapat ditampung dan kami bisa terus bersemangat memproduksi bawang di lahan-lahan produktif," pungkasnya. (H/Muchlis)
Payakumbuh, Lintas Media News
Kembali terjadi penambahan masyarakat Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif kasus Covid-19 sebanyak delapan orang, sehingga sampai saat ini kasus aktif menjadi 142 kasus.
"Hari ini yang dinyatakan bebas isolasi lebih sedikit dari penambahan kasus yaitu lima orang, mudah-mudahan situasi ini kembali membaik" kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada Media, Kamis (2/9).
Sehingga, sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 125 orang isolasi mandiri dirumah dan 17 orang dirawat di rumah sakit.
Adapun untuk daftar dari delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :
1. N, perempuan (26), Nunang Daya Bangun, IRT
2. MJ, laki-laki (78), Limbukan
3. MAK, laki-laki (24), Labuah Basilang, Dagang
4. AS, laki-laki (18), Ikua Koto Dibalai, Pelajar
5. AAD, perempuan (18), Balai Tongah Koto, Mahasiswa
6. MIL, laki-laki (12), Labuah Basilang, Pelajar
7. MZ, laki-laki (4), Tanjung Pauh
8. H, laki-laki(37), Tiakar, Pegawai Kontrak PU
Sementara lima orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :
1. AFRIZON, laki-laki (36), Padang Tinggi Piliang, Swasta
2. BAMBANG NASRUL, laki-laki (34), Padang Kaduduak, Kontraktor
3. HELSKA RIZE MARINDA, perempuan (32) Payolansek, Badan Keuangan Kabupaten
4. MOHAMMAD AYYATULLAH RIFALDI, laki-laki (20), Tigo Koto Diateh
5. RIRI KARNAIN, perempuan (33) Tigo Koto Dibaruah, Bidan
Dr. Bek mengatakan penambahan kasus hari ini merupakan Tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif, dan hasil Swabnya baru keluar tadi.
Kadinkes juga mengimbau kepada masyarakat Payakumbuh yang melakukan aktifitas di luar Kota Payakumbuh apalagi di Zona Merah agar selalu berhati-hati dan selalu melindungi diri demi orang yang disayang.
"Jangan sampai kita menjadi sumber penyakit bagi sanak famili kita, apalagi saat ini rumah sakit sudah hampir tidak mampu lagi menampung pasien karena tingginya kasus," ucapnya.
Selain itu dr. Bek juga menginformasikan saat ini Kelurahan di Kota Payakumbuh sudah berada di zona orange dan kuning. Dimana beberapa waktu lalu Kelurahan Limbukan menjadi Zona Merah karena banyaknya warga yang terpapar Covid 19 dan saat ini sudah menjadi Zona Orange.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi kelurahan kita yang zona merah, dan kasus aktif kita kembali turun" ujarnya
Lebih lanjut dr. Bek tidak pernah bosan mengimbau dan mengingatkan masyaralat agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ) dengan menjaga Enam M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi).
"Covid-19 belum berakhir, hari ini bertambah lagi yang terkonfirmasi positif, tetap waspada, dan terus terapkan prokes,” katanya.
Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:
(R/Muchlis)
Padang, Lintas Media News
Semen Padang Hospital (SPH) laksanakan vaksinasi Moderna untuk tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut. Vaksinasi telah dimulai sejak Jumat (27/8). Pelaksanaannya akan dilakukan selama dua minggu kedepan.
Direktur Utama Semen Padang Hospital, dr Selfi Farisha mengatakan, vaksinasi Moderna yang diterima oleh tenaga medis di SPH dilakukan kepada 380 orang yang memenuhi syarat dari 600 tenaga kerja. "Yang memenuhi syarat untuk vaksinasi ini sebanyak 380 orang," tuturnya.
"Syarat bisa menerima vaksinasi ini yakni harus melalui atau sudah melakukan Vaksinasi Sinovac satu dan dua. Rentang waktu antara vaksin kedua dengan pelaksanaan Vaksin Moderna tiga bulan. Dan bagi penyintas juga telah sembuh selama tiga bulan," jelasnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Moderna bagi tenaga medis di SPH sangat diatur pelaksanaannya. "Ini karena ada efek seperti demam, tangan berat karena penyuntikan, maka vaksinasinya tidak dilakukan secara bersamaan. Hal ini untuk menjaga pelayanan di rumah sakit agar tetap lancar sehingga dilakukan dan diatur tidak banyak per unit kerja," jelasnya.
dr Selfi Farisha menuturkan proses vaksinasi tetap dilakukan seperti alur biasanya, yakni di screening sebelum di vaksin, sehingga memastikan kondisi tenaga medis tetap bagus. "Kita berharap vaksinasi yang dilakukan ini bisa membentuk herd immunity sehingga semakin baik untuk kesehatan kedepan," jelasnya.
dr Selfi juga berpesan agar jangan takut divaksin. "Ini salah satu ikhtiar atau usaha kita dalam melawan Covid-19 dan tentunya tetap menjaga protokol kesehatan 5 M. "Jangan lengah. Vaksin adalah salah satu upaya, bukan serta-merta mencegah penularan Covid-19," jelasnya.