Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok



Padang.Lintas Media.
Kunjungan Kerja (Kunker) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI Muslim M Yatim ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar diterima oleh Pimpinan Bapemperda,anggota DPRD dan utusan OPD pemprov Sumbar,di ruangan khusus I DPRD Sumbar .Senin (6/9/2021).

Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Sumatera Barat Hidayat mengatakan, Omnibus Perda bertujuan memberikan kemudahan investasi menawarkan konsep untuk lahan ulayat dihitung sebagai penyertaan modal.

"Lahan ulayat tidak berpindah nama kepada perusahaan, artinya dapat dimanfaatkan anak kemanakan pemilik lahan," ujar Ketua Bapemperda DPRD Sumbar 

Menurut Hidayat, Omnibus Perda diperlukan untuk penyederhanaan investasi dan regulasi yang ada terkait persoalan perizinan dan segala macamnya.

"Akan tercipta kepastian hukum untuk investasi di Sumbar dan jaminan keamanan modal," ujar Ketua Bapemperda Hidayat.

Anggota DPD RI Muslim M Yatim,pada kesempatan itu mengatakan.Adapun tujuan kunjungannya ke DPRD Sumbar adalah untuk menginventarisasi materi implementasi undang - undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja terkait kebijakan daerah di bidang penyelenggaraan perizinan berusaha 
Di daerah dan pertanahan.

Menurut Muslim,pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi dari daerah, agar lebih bagus dalam menyusun Omnibus Perda.

"Kita minta diundang 4 orang DPD RI asal Sumatera Barat memberikan masukan terhadap Omnibus Perda tersebut," ujarnya.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwipen Suib, Ketua Bapemperda DPRD Sumbar Hifayat, Anggota Bapemperda Ali Tanjung, Syawal, Biro Hukum Pemprov Sumbar dan utusan Pertanahan.(Sri)


Payakumbuh , LINTASMEDIANEWS..CO
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz berkunjung ke Gedung Olah Raga (GOR) Agus Salim di Kota Padang untuk melihat konsentrasi latihan sekaligus memberikan motivasi kepada atlet Kempo dan Karate asal Payakumbuh yang akan berlaga pada PON XX Papua.

Atlet bela diri dari Payakumbuh itu adalah Suci Kurnia Dewi (28 tahun) cabang Kempo, Kelas Randori Putri 55 kg, kemudian Fadila Rahmi (22 tahun) cabang Karate Kelas Kumite +68 kg putri, serta Iqlimatul Aini (22) cabang Karate, Kelas Kumite -61 kg putri.

"Sementara atlet Paralayang sedang latihan di Solok, jadi tidak ketemu, tetapi kita tetap berdoa semoga mereka sukses mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional," kata Erwin Yunaz kepada media, Minggu (5/9).

Tak hanya motivasi, Erwin Yunaz yang merupakan seorang Kenshi (pemain Kempo) itu juga memberikan uang saku bagi para atlet kebanggaan Kota Payakumbuh itu, bahkan ada juga titipan dari Nilmaizar, Putra Payakumbuh yang dikenal karena melatih Timnas Sepakbola Indonesia.

"Atlet adalah Duta yang akan mengharumkan nama daerahnya. Mereka butuh energi, baik moril maupun materil untuk mencapai puncak prestasi. Selamat berjuang atlet Ranah Minang," papar Erwin Yunaz didampingi PengProv PERKEMI Sumbar Roni Pahlawan dan Para Pelatih Kempo Sumbar Burhendra, Nofrialdi, dan Saidina Irawan.

Kedatangan orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu juga menambah semangat juang para atlet.

"Terima kasih banyak atas kunjungan Wakil Wali Kota Pa  yakumbuh, Senpai Erwin Yunaz," kata Pelatih Saidia Irawan. (H/Muchlis)


Payakumbuh, LINTASMEDIANEWS.COM.    Wali Kota Riza Falepi menemui Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo di rumah dinas bupati yang berlokasi di kawasan Labuah Basilang, Kota Payakumbuh, Sabtu (4/9) pagi.

Kedatangan Wako Riza Falepi yang didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda serta sejumlah pejabat Pemko Payakumbuh itu dalam rangka bersilahturahmi sekaligus membicarakan kerja sama pembangunan terintegrasi antara ke dua daerah, Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota.

"Meski secara administrasi dua Wilayah di Luak Limopuluah ini sudah berpisah, namun secara kemasyarakatan merupakan kesatuan adat, budaya maupun kultural yang tidak dapat terpisahkan, mereka tetaplah satu. Bahkan dua daerah ini saling mempengaruhi kemajuannya satu sama lain," kata Riza kepada Media.

Sementara itu, Bupati Safaruddin didampingi Asisten I, Dedi Permana, menyambut baik kegiatan silahturahmi dan rencana kerjasama pembangunan antara Pemkab Limapuluh Kota dengan Pemko Payakumbuh itu. Senada, Bupati juga menyampaikan bagaimanapun jua, ikatan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh adalah dua daerah yang tidak bisa dipisahkan karena memiliki hubungan historis kekeluargaan dan kesamaan budaya.

"Selaku pimpinan dua daerah tentunya bupati dan wali kota harus menjalin komunikasi yang intens untuk memajukan ke dua daerah yang secara kultur adat dan budaya adalah Luak Nan Bungsu. Tegasnya, program pembangunan yang dilaksanakan ke dua daerah yang terintegrasi ini, perlu dilaksanakan," tambah Bupati Safaruddin.

Bupati juga menegaskan, terkait ajakan Wali Kota Riza Falepi yang menawarkan kerjasama pembangunan yang terintegrasi antara dua daerah disambut baik olehnya.

“Pemerintahan Kabupaten Limapuluh sangat mendukung program pembangunan yang disampaikan Wali Kota Riza Falepi. Dengan bangkitnya pembangunan di kedua Daerah ini, tentu akan menguntungkan bagi masyarakat dan kedua daerah,” sebut politikus Golkar itu.

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Riza Falepi dan Bupati Safaruddin membahas persoalan PDAM atau pengelolaan air minum, juga bicarakan banyak hal, termasuk pengelolaan sampah dan tinja di dua daerah karena Payakumbuh sudah memiliki Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina). 

Kedua tokoh ini merupakan pemangku adat, Riza Falepi sebagai Ninik Mamak bergelar Datuak Rajo Ka Ampek Suku dan Safaruddin bergelar Datuak Bandaro Rajo pada nagari tempat kelahirannya masing-masing. Dengan latar belakang yang sama tersebut tentunya berdampak positif terhadap kultur masyarakat yang memegang teguh prinsip dasar masyarakat yang santun dan berakal budi di dalam kerangka "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah".

Meski sempat ada isu yang pernah hangat beberapa waktu yang lalu, terkait polemik keberadaan aset Kabupaten Limapuluh Kota yang masih berada di Kota Payakumbuh, namun dalam pertemuan itu lebih menekankan kebersamaan dua kepala daerah dalam pembangunan di segala bidang yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakatnya.

"Itu kan yang memanaskan segelintir orang yang mungkin belum baca aturan terbaru soal birokrasi dan aset. Justru dalam rangka optimalisasi aset dengan aturan sekarang lebih mudah dilaksanakan, misalnya saling hibah, dan lain-lain," pungkas Riza Falepi. (H/Muchlis)

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (dua dari kanan) didampingi Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, menyerahkan cindera mata kepada Wakil Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby di Wisma Indarung PT Semen Padang, Jumat (3/9/2021). (foto:hms.ptsp)



PADANG, Lintas Media News.
Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby melakukan kunjungan kerja ke PT Semen Padang, Jumat (3/9/2021). Selain Wakil Bupati, kunjungan kerja tersebut juga diikuti oleh pejabat di lingkungan Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, di antaranya, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan & Industri Azhar, Plt Kepala Dinas PUPR Ade Fahrer Arif, dan Plt Kabag Umum Andri Yama Putra, serta sejumlah staf di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kuansing.

"Intinya kunjungan kami dari Kuansing ke Semen Padang ini adalah, pertama untuk  silahturahmi. Kedua, untuk belajar. Ada 1 bukit kapur yang begitu besar, tepatnya di Kecamatan Singingi, mana tahu nanti di sana  pengembangan  PT Semen Padang," kata Suhardiman Amby. 

Kabupaten Kuansing, sebut Suhardiman, juga memiliki stok batubara dengan cadangan cukup besar. "Kalau dibutuhkan oleh Semen  Padang, ini bisa dikerjasamakan dengan koperasi dan UKM kami," kata Suhardiman.

Kunjungan kerja Wakil Bupati Kuansing bersama jajarannya itu berlangsung di Wisma Indarung dan disambut oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri, Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati, Area Sales Manager Riau SIG, Emil Ridha, dan Senior Manager Transportasi, Suryadi Wizar.

Suhardiman berharap melalui kunjungan ini, terbangun hubungan yang baik antara PT Semen Padang dengan Pemkab Kuansing, apalagi selama ini Pemkab Kuansing komit memakai produk PT Semen Padang untuk pembangunan berbagai infrastruktur hingga ke desa-desa, karena PT Semen Padang aset negara dan sebagai bentuk kecintaan terhadap produk dalam negeri.

 Suhardiman juga mengungkapkan banyaknya kebutuhan semen untuk infrastruktur di Kuansing pada tahun ini dan tahun depan. "Jadi banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan PT Semen Padang. Bahkan untuk 4 bulan ke depan, Dinas PUPR kami itu butuh semen 20.000-30.000 zak untuk membangun berbagai sarana insfrastruktur," ulasnya. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menyambut baik kunjungan Wakil Bupati Kuansing dan jajarannya ke PT Semen Padang. 

Dia  menyampaikan bahwa Provinsi Riau merupakan pasar utama PT Semen Padang setelah Sumbar. "Produk PT Semen Padang telah dipercaya oleh konsumen dari dalam dan luar negeri," katanya. 
Pada kesempatan itu, Oktoweri juga menyampaikan bahwa PT Semen Padang merupakan satu-satunya perusahaan besar di Sumbar dan selama ini, PT Semen Padang juga memanfaatkan batubara dari Provinsi Riau. "Ini bentuk sinergi kita dengan Riau yang merupakan pasar utama kita di luar Sumbar," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, kata Oktoweri melanjutkan, PT Semen Padang juga kedatangan tamu dari Hutama Karya Infrastruktu Beton yang menggarap pembangunan Jalan Tol. Pada pertemuan tersebut, PT Semen Padang komit untuk mendukung Hutama Karya dalam memenuhi kebutuhan semen untuk pembangunan jalan tol.

"Jadi intinya, kami di PT Semen Padang siap untuk bersinergi dengan berbagai instansi, termasuk dengan instansi pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi. PT Semen Padang, siap memenuhi kebutuhan semen untuk membangun infrastruktur Kuantan Singingi hinga ke desa-desa," ujarnya. 

Area Sales Manager Riau SIG, Emil Ridha pada kesempatan itu, mengapresiasi masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau, karena dari survei yang telah lakukan PT Semen Padang kepada 101 toko bangunan di Kuansing, tidak ada toko bangunan yang tidak menjual produk Semen Padang. 

"Semua toko yang kami survei menjual Semen Padang. Untuk itu, kami berterimakasih kepada masyarakat Kuansing dan pemerintahannya atas kepercayaan kepada PT Semen Padang. Kemudian, juga juga apresiasi yang setinggi-tingginya, karena dari seluruh kota dan kabupaten di Riau,," katanya.(*/b/hms)

 

Agam, Lintas Media News

Kasi  Kesenian dan Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Agam memonitor kesenian randai dan tambua tansa Gantiang Saiyo, Jorong Pasar, Nagari  Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Kamis malam (2/9/2021).

 Memonitor kesenian randai dan tambua tansa ini langsung oleh Kasi Kesenian Dan Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Agam, Imwarizal, S.Pd, MM, Dt. Tanmajolelo dan di dampingi oleh Wali Jorong Pudung Atrizal Fahmi.

 

Dalam kesempatan ini, Imwarizal mengharapkan bimbingan dan kerjasama dari pemain, maupun pengurus, supaya hubungan baik ini tetap terjalin dan berkesinambungan, demi kemajuan dan perkembangan seni dan budaya, khususnya di Gantiang Saiyo, Jorong Pasar, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.

 Tambahan Imwarizal, bagaimana kedepannya, randai gantiang Saiyo, bisa mewakili Agam ke propinsi Sumbar, tentunya harus bekerja keras dengan latihan yang sungguh-sungguh dan penuh disiplin yang tinggi, tanpa disiplin, peserta randai gantiang Saiyo, tidak akan mendapatkan hasil yang di inginkan, sebab untuk mencapai hasil maksimal harus bekerja keras dan disiplin yang tinggi, jika prinsip kedua di atas di terapkan dan dilaksanakan, sukses itu akan tercapai seperti air mengalir.

Adapun tujuan Imwarizal memonitor Kesenian yakni untuk mengetahui dan sharing mengenai program kerja, pola kerja dan inovasi, serta perkembangan pada kesenian dan Kebudayaan Kec. Ampek Nagari khusus nagari Bawan, tentunya telah jauh lebih berkembang dan berpengalaman, sehingga  Harapan kita Bersama Kesenian nagari Bawan dapat mewakili Kabupaten Agam ke propinsi Sumbar buat tahun mendatang,” tutup Imwarizal.

 

(Fahmi/jr)



Payakumbuh, Lintas Media News

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz memanen bawang bersama Kelompok Tani Kosiak, di Lingkungan Payolinyam, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (2/8).

Turut hadir Camat Desfitawarni, Kabid PTH Dinas Pertanian Rozi Alleni, Lurah Dian Fitria, petugas BPSB dari Provinsi Sumbar Oktaviandra, Koordinator DPP Yuliza, Penyuluh Eni Kurniati, serta KJF Dinas Pertanian Sesderfi dan Ketua Kelompok Tani Kosiak Bustanul Arifin (Itok) didampingi Ketua Subhortikultura Hengki.

Di lahan seluas kira-kira 1000m² ini dilakukan penamanan sebanyak 50 Kg bawang varietas SS Sakato, bibit bantuan dari Dinas Pertanian Kota Payakumbuh melalui program sekolah lapangan (SL) swadaya cabe dan bawang. Setelah sekitar 70 hari, hasilnya didapat rata-rata 250 gram per rumpun, artinya lebih dari 700 Kg bawang dapat dipanen, dan ini adalah penanaman keempat sejak sekolah lapangan swadaya bawang itu dijalankan selama satu tahun.

Menurut Keterangan Kabid PTH Rozi Alleni, pada tahun ini Pemko Payakumbuh menganggarkan bantuan bibit bawang untuk dua hektar, atau sekitar dua ton untuk kelompok tani se Kota Payakumbuh berdasarkan dari usulan kelompok tani. Untuk Kelompok Tani Kosiak di Payakumbuh Utara ini, mereka dibantu 400Kg bibit. Tahun depan ada peningkatan anggaran untuk bantuan bibit bawang, dimana pada tahun 2021 sebanyak dua hektar, untuk tahun 2022 ditingkatkan sekitar empat hektar.

"Kelompok Tani Kosiak sudah swadaya menanam bawang bahkan sebelum mendapat bantuan bibit karena minat mereka cukup tinggi. Tidak menutup kemungkinan kelompok tani lain bisa mendapatkan bantuan dari dinas bila memiliki komitmen untuk menanam. Jangan sampai bibit tidak ditanam, malah diperjual belikan. Apabila mereka serius melakukan pengembangan, maka kami dari dinas akan melakukan cek ke lapangan dan cek lahan terlebih dahulu," terang Rozi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan hasil panen bawang kali ini cukup memuaskan. Apabila sungguh-sungguh dalam mengembangkan bawang ini, dapat menjadi komoditi baru yang bakal memenuhi kebutuhan pasar karena peluang cukup terbuka, dan kualitasnya tidak berbeda dengan bawang pada umumnya, ukurannya pun cukup besar.

"Setelah pemerintah memberikan dorongan, kelompok tani harus bisa mandiri. Untuk pasar atau hilir dari produksi ini bisa memenuhi kebutuhan rumah-rumah makan atau restoran, bahkan pasar di luar daerah. Bila hasilnya membludak, kita gelar pasar tani," ungkapnya.

Dijelaskan Erwin bila selama ini benih masih dibeli di luar daerah, dengan melihat potensi panen hari ini, akan ada bibit yang bisa didapatkan bersumber dari benih, tidak perlu beli lagi karena ada sumber benih yang didapatkan dari swadaya.

"Bila tahun ini masih dipanen untuk konsumsi, untuk tahun depan diharapkan dapat dikembangkan untuk jadi benih. Kita lihat ,tiga tahun belakangan ini kelompok tani terus bangkit dan menggarap lahan-lahan mereka. Disana Pemko hadir mendorong minat agar hasilnya lebih tinggi," tukuk Erwin.

Ditambahkannya, keuntungan yang ditawarkan bila menanam bawang di Payakumbuh adalah dari segi pupuk, tidak perlu lagi membeli ke luar daerah karena banyak usaha kandang ayam di Luak Limopuluah.

"Sesuatu yang diawali dengan ilmu, maka hasilnya baik. Program ini sejalan dengan program provinsi dan pusat. Payakumbuh bisa jadi sentralisasi industri pertanian dan peternakan, insyaallah menghadirkan kesejahteraan bagi petani kita" kata Erwin.

Dari sisi Ketua Kelompok Tani Kosiak Bustanul Arifin didampingi Ketua Subhortikultura Hengki, menjelaskan kalau penanaman ini dilakukan secara tumpangsari, mereka dibimbing oleh narasumber Halim Antoni dari petani pakar yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan untuk pengomposan dibimbing oleh Dedi selaku tim teknis pengomposan dan pendampingan penyuluh oleh terus menerus.

Di sekolah lapangan, mereka juga melakukan uji coba pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan bawang merah. Ada sampel yang diamati di masing-masing bedengan. Hasil terbaiklah yang direkomendasikan untuk ditanam untuk konsumsi maupun kebutuhan bibit.

"Pada panen hari ini kami ingin sedikit "pamer" atau memberi tahu Pemko kalau bawang cocok ditanam di Payakumbuh untuk dibudidayakan, dan kenyataannya sudah nampak. Kelompok kami berhasil membudidayakan bawang merah dengan hasil memuaskan. Kami juga berharap ada fasilitas untuk mengolah bawang agar hasil panen dapat ditampung dan kami bisa terus bersemangat memproduksi bawang di lahan-lahan produktif," pungkasnya. (H/Muchlis)


JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta semua wilayah atau tempat yang menjadi aktivitas masyarakat, untuk dipasangi aplikasi PeduliLindungi, yang digunakan sebagai screening vaksinasi. Tujuannya, agar mencegah laju pertumbuhan Covid-19 di tengah pelonggaran aktivitas warga yang saat ini telah berlaku. 

Hal itu disampaikan Sigit saat menghadiri peninjauan vaksinasi, penyerahan bantuan sosial (bansos) dan voucher isi ulang oksigen yang diprakarsai oleh Akpol 1995 atau Patriatama di Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021).

"Kemudian wilayah-wilayah yang diberikan pelonggaran terkait aktivitas ekonomi akan dipasang aplikasi PeduliLindungi. Sehingga masyarakat yang telah memiliki aplikasi tersebut kemudian bisa di tempelkan di Barcode, sehingga kemudian akan muncul disitu apakah sudah divaksin atau belum. Ini tentunya akan memjadi kebiasaan kita kedepan untuk masyarakat boleh laksanakan aktivitas tapi paling tidak sudah divaksin," kata Sigit.
Eks Kapolda Banten ini mengungkapkan, saat ini kasus aktif harian terus mengalami penurunan. Menurutnya, hal ini terjadi karena kerja keras dan sinergitas seluruh elemen serta antusias masyarakat yang meningkat untuk melakukan kegiatan vaksinasi dan menerapak protokol kesehatan (prokes) secara ketat. 

Dengan menurunnya angka aktif harian, Sigit menyebut, tentunya akan berdampak pada asesmen di beberapa wilayah untuk turunkan level PPKM-nya. Seperti di DKI Jakarta, wilayah aglomerasi, Semarang, Solo raya dan beberapa wilayah lainnya. 

"Dengan diturunkan level tentunya akan ada pelonggaran terhadap fleksibilitas masyarakat dalam rangka laksanakan aktivitas harian. Kita jaga bagaimana dari kasus covid yang terus menurun, angka kematian terus menurun dan angka kesembuhan terus meningkat ini harus kita pertahankan. Sehingga mau tidak mau kegiatan pelonggaran ini harus diikuti oleh prokes. Tentunya strategi tingkatkan imunitas kekebalan tubuh dengan laksanakan vaksinasi," papar mantan Kabareskrim Polri ini. 

Lebih dalam, Sigit berharap, kedepannya di sentra aktivitas tersebut, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dapat menunjukan Barcode di aplikasi itu sebagai syarat untuk melakukan kegiatan.  

"Yang tidak muncul akan diminta kembali. Ini menjadi kegiatan kedepan yang harus selalu melekat kepada masyarakat. Ini untuk jaga laju pertumbuhan Covid-19, bisa kita jaga. Di satu sisi pertumbuhan ekonomi pelonggaran masyarakat untuk melaksanakan aktivitas bisa berjalan," ucap Sigit. 

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, Sigit kembali mengajak kepada masyarakat untuk segera melaksanakan vaksin, agar terciptanya peningkatan imunitas dari paparan virus corona. 

"Dalam kesempatan ini saya serukan setelah vaksin tetap pakai masker dan yang belum vaksin ayo kita segera vaksin," ucap Sigit.

Disisi lain, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Akpol 1995 yang telah menggelar atau melakukan akselerasi vaksinasi massal untuk membantu mewujudkan target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) satu hari dua juta vaksin. 

Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 41.400 dosis jenis sinovac. Kemudian, paket bansos yang diserahkan sebanyak 27.000 paket sembako, bantuan 1.000 porsi dapur umum dan 2.200 voucher isi ulang oksigen (PT. Samator) yang akan diberikan kepada masyarakat.(rel)

Padang, Lintas Media News

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang ikuti simulasi evaluasi dari Tim Penilai Nasional (TPN) bersama Tim Monitoring dan Penguatan WBK/WBBM Inspektorat Jenderal (Itjen) Wilayah Sumatera Barat di Ruang Tuanku Imam Bonjol pada Rabu (1/9/2021) siang. Kegiatan simulasi ini juga diikuti oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat dan sembilan satker lainnya yang juga diusulkan untuk maju ketahap evaluasi akhir oleh TPN yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021.

Secara teknis, kegiatan ini sama seperti saat evaluasi TPI yang mana kegiatan dimulai dengan penampilan yel-yel dan jingle oleh seluruh jajaran dan pemaparan oleh Kalapas. Namun, terdapat beberapa perbedaan dimana dalam simulasi TPN ini, pemaparan Kalapas Kelas IIA Padang disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Novri Abbas yang merupakan Ketua Tim Zi Lapas Kelas IIA Padang dan  sekaligus diamanatkan sebagai Plh. Kalapas. Hal ini dikarenakan Kalapas Kelas IIA Padang tengah menjalani masa pemulihan Covid-19. 

“Dikarenakan tengah menjalani masa pemulihan, mewakili pimpinan kami menyampaikan permintaan maaf karena belum bisa hadir bersama kita pada kesempatan kali ini. Mohon do’a agar beliau bisa segera kembali beraktifitas seperti biasa lagi,” ungkap Novri Abbas. 

Selain itu, perbedaan lainnya terlihat dari interaksi timbal balik antara tim monitoring dengan satker dimana pada simulasi ini tim monitoring dan penguatan Itjen lebih banyak memberikan saran dan masukan membangun bagi Lapas Kelas IIA Padang dan satker lainnya agar lebih siap nantinya menghadapi evaluasi TPN. 

Dalam kegiatan simulasi ini, Lapas Kelas IIA Padang juga mendapat apresiasi dari Tim Itjen terkait kesiapan dalam menghadapi evaluasi TPN. Pasalnya, berdasarkan laporan hasil evaluasi TPI, Lapas Kelas II telah menyelesaikan seluruh perbaikan yang disarankan seperti menambahkan testimoni dari para penerima layanan dan menambahkan video sarana prasarana (sarpras) ke dalam pemaparan Kalapas Kelas IIA Padang. Tidak hanya itu, semangat membara seluruh jajaran juga dirasakan oleh Tim Itjen saat menampilkan jingle Lapas Kelas IIA Padang. 

"Bagus dan luar biasa! Kami sangat mengapresiasi Lapas Kelas IIA Padang yang telah melengkapi seluruh poin-poin perbaikan berdasarkan hasil evaluasi TPI. Selain itu, semangat seluruh jajaran juga luar biasa," ungkap Kris dari Tim Itjen. Disamping itu, Tim Monitoring juga membekali Lapas Kelas IIA Padang dengan beberapa masukan membangun guna performa yang lebih sempurna saat menghadapi evaluasi TPN nanti.

Dijelaskan juga oleh Kalapas Kelas IIA Padang Era Wiharto dalam video paparan bahwa dirinya beserta seluruh jajaran siap berkomitmen wujudkan Zona Integritas di Lapas Kelas IIA Padang dan raih predikat WBK/WBBM. “Saya beserta segenap jajaran Lapas Kelas IIA Padang berkomitmen untuk mewujudkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Lapas Kelas IIA Padang. Lapas Padang Pasti Melayani!,” pungkas Kalapas. (Rel/Ag)

Payakumbuh, Lintas Media News

Kembali terjadi penambahan masyarakat Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif kasus Covid-19 sebanyak delapan  orang, sehingga sampai saat ini kasus aktif menjadi 142 kasus.

"Hari ini yang dinyatakan bebas isolasi lebih sedikit dari penambahan kasus yaitu lima  orang, mudah-mudahan situasi ini kembali membaik" kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada Media, Kamis (2/9).

Sehingga, sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 125 orang isolasi mandiri dirumah dan 17 orang dirawat di rumah sakit.

Adapun untuk daftar dari delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :

1. N, perempuan (26), Nunang Daya Bangun, IRT

2. MJ, laki-laki (78), Limbukan

3. MAK, laki-laki (24), Labuah Basilang, Dagang

4. AS, laki-laki (18), Ikua Koto Dibalai, Pelajar

5. AAD, perempuan (18), Balai Tongah Koto, Mahasiswa

6. MIL, laki-laki (12), Labuah Basilang,  Pelajar

7. MZ, laki-laki (4), Tanjung Pauh

8. H, laki-laki(37), Tiakar,  Pegawai Kontrak PU

Sementara lima orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

1. AFRIZON, laki-laki (36), Padang Tinggi Piliang, Swasta

2. BAMBANG NASRUL, laki-laki (34), Padang Kaduduak,  Kontraktor

3. HELSKA RIZE MARINDA, perempuan (32) Payolansek, Badan Keuangan Kabupaten

4. MOHAMMAD AYYATULLAH RIFALDI, laki-laki (20), Tigo Koto Diateh

5. RIRI KARNAIN, perempuan (33) Tigo Koto Dibaruah, Bidan

Dr. Bek mengatakan penambahan  kasus hari ini merupakan Tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif, dan hasil Swabnya baru keluar tadi.

Kadinkes juga mengimbau kepada masyarakat Payakumbuh yang melakukan aktifitas di luar Kota Payakumbuh apalagi di Zona Merah agar selalu berhati-hati dan selalu melindungi diri demi orang yang disayang.

"Jangan sampai kita menjadi sumber penyakit bagi sanak famili kita, apalagi saat ini rumah sakit sudah hampir tidak mampu lagi menampung pasien karena tingginya kasus," ucapnya.

Selain itu dr. Bek juga menginformasikan saat ini Kelurahan di Kota Payakumbuh sudah berada di zona orange dan kuning. Dimana beberapa waktu lalu Kelurahan Limbukan menjadi Zona Merah karena banyaknya warga yang terpapar Covid 19 dan saat ini sudah menjadi Zona Orange. 

"Mudah-mudahan tidak ada lagi kelurahan kita yang zona merah, dan kasus aktif kita kembali turun" ujarnya

Lebih lanjut dr. Bek tidak pernah bosan mengimbau dan mengingatkan masyaralat agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ) dengan menjaga  Enam M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi).

"Covid-19 belum berakhir, hari ini bertambah lagi yang terkonfirmasi positif, tetap waspada, dan terus terapkan prokes,” katanya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

  • Suspek : 0
  • Kasus Baru : 8
  • Total Kasus konfirmasi : 2601
  • Sembuh : 2400
  • Isolasi : 125
  • Rawat : 17
  • Meninggal : 51
  • Kontak Erat : 24
  • Total Swab : 22.311



(R/Muchlis)

Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) laksanakan vaksinasi Moderna untuk tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut. Vaksinasi telah dimulai sejak Jumat (27/8). Pelaksanaannya akan dilakukan selama dua minggu kedepan.

Direktur Utama Semen Padang Hospital, dr Selfi Farisha mengatakan, vaksinasi Moderna yang diterima oleh tenaga medis di SPH dilakukan kepada 380 orang yang memenuhi syarat dari 600 tenaga kerja. "Yang memenuhi syarat untuk vaksinasi ini sebanyak 380 orang," tuturnya.

"Syarat bisa menerima vaksinasi ini yakni harus melalui atau sudah melakukan Vaksinasi Sinovac satu dan dua. Rentang waktu antara vaksin kedua dengan pelaksanaan Vaksin Moderna tiga bulan. Dan bagi penyintas juga telah sembuh selama tiga bulan," jelasnya.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Moderna bagi tenaga medis di SPH sangat diatur pelaksanaannya. "Ini karena ada efek seperti demam, tangan berat karena penyuntikan, maka vaksinasinya tidak dilakukan secara bersamaan. Hal ini untuk menjaga pelayanan di rumah sakit agar tetap lancar sehingga dilakukan dan diatur tidak banyak per unit kerja," jelasnya.

dr Selfi Farisha menuturkan proses vaksinasi tetap dilakukan seperti alur biasanya, yakni di screening sebelum di vaksin, sehingga memastikan kondisi tenaga medis tetap bagus. "Kita berharap vaksinasi yang dilakukan ini bisa membentuk herd immunity sehingga semakin baik untuk kesehatan kedepan," jelasnya.

dr Selfi juga berpesan agar jangan takut divaksin. "Ini salah satu ikhtiar atau usaha kita dalam melawan Covid-19 dan tentunya tetap menjaga protokol kesehatan 5 M. "Jangan lengah. Vaksin adalah salah satu upaya, bukan serta-merta mencegah penularan Covid-19," jelasnya. 



(*/b/hms)


Padang,Lintas Media News.
Koalisi Perempuan Indoneisa (KPI) baik nasional maupun wilayah menyerukan  Timsel Rekrutmen KPID Sumbar untuk mengakomodir keterwakilan perempuan. 

"KPI serukan kepada Timsel KPID, DPRD Sumbar untuk memastikan setiap tahapan seleksi KPID Sumbar periode 2021-2024 untuk 30 persen keterwakilan perempuan," ujar Presidium Nasional KPI Tanty Herida pada rekomendasi keterwakilan perempuan pada seleksi KPID Sumbar, Rabu 2 September 2021.

Tanty dan Presidium Wilayah KPI Sumbar Rahmadaniaty mengatakan keterwakilan perempuan adalah isu serta komitmen nasional negara ini terhadap kesetaraan gender di republi tercinta ini. 

"Angka 30 persne itu batas minimal ya, lebih banyak lebih baik," ujar Rahmadaniaty tegas. 

KPI yang konsen untuk keadilan dan demokrasi dan menjadi garda terdepan dalam persoalan diskriminasi  gender, rencanakan Rabu ini serahkan Seruan Sikap KPI Wilayah maupun nasional kepada Ketua Tim Seleksi KPID Sumbar. 

"Ya hari ini kita sampaikan bertepatan dengan ujian tulis calon KPID Sumbar," ujar Tanty.(rel)


Padang.Lintas Media.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi mengatakan. Penanganan pandemi covid-19 perlu segera ditangani,terutama
pembayaran insentif tenaga kesehatan yang terlibat penanganan pasien covid 19.

Hal itu dikatakan Supardi saat memimpin Rapat paripurna DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam rangka penyampaian nota pengantar terhadap rancangan KUPA- PPAS perubahan tahun 2021, di ruang rapat utama DPRD Sumbar,  Kamis, (2/9/2021).

"Pembayaran biaya isolasi mandiri untuk masyarakat terpapar dan dukungan untuk labor unand anggarannya belum dialokasikan APBD 2021," ujar Supardi 

Menurut Supardi, Pemda melakukan recofusing anggaran Mei 2021 dan melakukan penyesuaian nomenklatur.

"Kami ingatkan Pemda,agar agenda utama penanganan pandemi Covid-19 dan recovery ekonomi khusus sektor UMKM," ujar Supardi.

Lanjut Supardi, Keterlambatan penetapan rancangan KUPA- PPAS perubahan 2021 dan belum disampaikan laporan realisasi anggaran semester I tahun 2021, maka penetapan rancangan KUPA- PPAS perubahan perlu dipercepat.

"LHP BPK dan pembahasan LKPJ kepala daerah Sumbar tahun sebelumnya terjadi temuan berulang masalah usulan kegiatan fisik perubahan APBD, sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak mencukupi," ujarnya.

Usulan kegiatan fisik pada perubahan APBD 2021 tidak dapat diakomodir termasuk kegiatan penyusunan DED penganggarannya bersamaan pelaksaan fisiknya.

Tampak rapat paripurna dihadiri Gubernur Sumbar, Ketua DPRD Sumbar Supardi, wakil ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib,  wakil ketua DPRD Sumbar Indra, Sekda Sumbar Hansastri, Sekwan DPRD Sumbar Raflis, anggota DPRD Sumbar dan undangan paripurna.(St)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.