Agam, Lintas Media News
Dalam menyambut hari Raya Idul Adha 1442 H, PT. Bukit Sawit Semesta (BSS) yang berlokasi di Pasar Durian Jorong Batu Hampar Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat ikut berkorban 10 ekor kambing.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Tata Usaha (KTU) PT. BSS, Muhammad Annahli Siregar ketika dikonfirmasi media online dan Cetak Lintas Media News di kantornya, Senin (19/07/21).
Dikatakannya, kambing ini atas nama Perusahaan PT. BSS, yang nantinya akan kita bagikan untuk masyarakat sekitar Perusahaan yaitu masyarakat Jorong Pasar Durian, Batu Hampar dan karyawan Perusahaan.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas Perusahaan PT. BSS tiap tahunnya melalui dan CSR Perusahaan”, katanya.
Ditambahkannya, mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan korban yang dilakukan perusahaan, karena bagaimanapun masyarakat yang ada disekeliling perusahaan adalah masyarakat kita juga.
“Kegiatan membantu masyarakat seperti ini terus kita lakukan tiap tahunnya seperti, kegiatan 17 Agustus, Idul fitri dan Idul Adha serta membantu untuk kegiatan sosial masyarakat lainnya”, tukasnya.
Sementara itu, Busines Development Wilayah Sumbar, Ridho Riandhika. A, SH mengatakan walaupun kita dalam keadaan susah di masa pandemi Covid-19 ini, namun kita tetap berkurban di hari raya besar Idul Adha ini.
“Mudah-mudahan masyarakat sekitar perusahaan terbantu dengan berkorbannya PT. Bukit Sawit Semesta di Hari Raya Idul Adha 1442.H di masa pandemi ini”, ungkap Ridho mengakhiri. (Rhomy)
Padang, Lintas Media News
Kalau mau bersantai-santai menikmati liburan weekend, menjadi petugas pemasyarakatan bukan pilihan yang tepat. Harus siap sedia kapanpun dan dimanapun untuk melaksanakan tugas negara.
Kata-kata diatas sungguh sangat menggambarkan bagaimana hecticnya menjadi seorang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dalam menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban didalam lapas agar senantiasa dalam keadaan yang aman dan kondusif.
Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menghimbau seluruh jajaran untuk melakukan deteksi dini kapanpun dan dimanapun secara terus-menerus. “Kita menjaga manusia yang memiliki akal dan pikiran yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang mereka pikirkan. Tugas kita adalah mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Cegah sebelum terlambat,” tegas Kalapas kepada seluruh jajarannya tersebut.
Atas atensi Kalapas Era Wiharto, Kepala Pengamanan Kesatuan Lapas (KPLP) Kelas IIA Padang, Bagus Dwi Siswandono beserta regu pengamanan beri serangan weekend bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas IIA Padang pada Minggu (18/7) siang.
“Tanggung jawab besar berada dipundak kita semua, yakni menciptakan kondisi hunian WBP yang aman dan kondusif. Untuk itu, penting dilakukan deteksi dini terus-menerus. Seperti biasanya, sita semua barang-barang yang tidak seharusnya berada didalam blok hunian. Tetap berhati-hati dan jaga kekompakan antar sesama petugas,” himbau Ka. KPLP saat memberi arahan kepada rekan-rekan petugas sebelum giat penggeledahan dimulai.
Setelah menelusuri setiap titik sudut tiga blok hunian yakni Blok C, Blok D dan Blok G, petugas berhasil menyita 4 buah ponsel, 5 unit senjata tajam, 4 buah gunting, 1 obeng dan beberapa barang terlarang lainnya. Seluruh barang sitaan dicatat dan dilaporkan yang kemudian dimusnahkan.
Kepala KPLP Bagus Dwi Siswandono menyampaikan bahwa jajaran pengamanan Lapas Kelas IIA Padang akan terus melakukan langkah progresif guna menjaga dan meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam lapas. “Geledah blok hunian merupakan salah satu diantaranya. Seluruh petugas telah bekerja dengan baik. Terima kasih atas kooperatif seluruh reka-rekan. Semoga keamanan dan ketertiban senantiasa terjaga dan semua gangguan kamtib dapat dicegah dengan cepat,” ungkapnya.
Tidak peduli pagi, siang atau malam, hari kerja maupun hari libur, petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Padang dibawah pimpinan Kepala Lapas Era Wiharto telah berkomitmen untuk selalu waspada, waspada dan waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban yang datang dari luar maupun dalam lapas. “Lebih baik sakit mencegah masalah, dari pada sakit menyelesaikan masalah,” ungkap Kalapas Era Wiharto. (b/hms)
![]() |
Foto bersama usai penyerahan sapi kurban dari Yayasan Semen Padang dan SPH dalam rangka peringatan Idul Adha 1442 Hijriah. (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
Momentum Idul Adha 1442 ditandai dengan penyerahan bantuan satu ekor sapi kurban dari PT Semen Padang (Persero) kepada PWI Sumbar, Senin (19/7) siang.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Yumendri alias Omeng dari CSR Semen Padang kepada Sekretaris PWI Sumbar Widia Navies. Hadir mendampingi Anggota Dewan Kehormatan PWI Gusfen Khairul dan jajaran CSR Semen Padang antara lain Roni Valega, Rahim James dan Yulimasral.
Menurut Yumendri, pada Idul Adha 1442 ini PT Semen Padang membagikan 26 ekor sapi kurban di berbagai tempat di Kota Padang, salah satunya untuk PWI Sumbar. Kurban juga dilakukan di perwakilan Semen Padang di Dumai, Lampung dan Medan.
Sekretaris PWI Sumbar Widya Navies yang menerima sapi kurban ini mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang setiap tahun selalu membantu PWI Sumbar.
"Kita akan sembelih sapi kurban ini dan bagikan dagingnya untuk keluarga besar PWI serta masyarakat sekitar kantor PWI di Jalan Bagindo Aziz Chan," kata Widia Navies, yang juga Pemimpin Redaksi media online topsatu.com.
Sementara itu, Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos mengatakan, pada Idul Adha 1442 H ini PWI Sumbar rencananya menyembelih 6 ekor sapi kurban, yang terdiri 3 ekor dari peserta kurban anggota PWI Sumbar, sedangkan 3 ekor lagi masing-masing dari PT Semen Padang, Bank Nagari, dan Kapolda Sumbar.
"Kita akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban ini dengan protokol kesehatan yang ketat dalam penyelenggaraannya, direncanakan pada hari Kamis 22 Juli 2021," kata Heranof Firdaus. (*/b)
Sebanyak 198.355 orang telah ditindak saksi dan teguran karena pelanggaran Protokol Kesehatan terhadap pelaksanaan peraturan daerah (Perda) No 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru. Ini menandakan salah satu keseriusan Pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam pencegahan dan pengendalian covid 19 diberbagai daerah kabupaten kota se Sumbar.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Hefdi,SH.MSi disela-sela kesibukan kegiatan, Minggu (18/7/2021).
Hefdi juga menerangkan berdasarkan laporan Satpol PP Provinsi Sumbar terhitung tanggal 1 Januari - 16 Juli 2021, dari 198.355 orang, 196.266 orang saksi sosial, 2.129 orang denda administrasi (Rp.100 ribu perorang), pelaku usaha 2.389 unit dalam 578 penyelenggaraan. Daerah terguran tertulis dan denda didominasi Kota Padang 456 orang, Kota Padang Panjang 575 orang dan Kabupaten Tanah Datar 575 tertinggi teguran tertulis dan denda bagi pelaku usaha.
"Sementara sanki kerja sosial tertinggi terdapat di 6 daerah, Pesisir Selatan 35.085 orang, Padang 25.168 orang, Kota Solok 18.752 orang, Bukittinggi 16.149 orang, Dhamasraya 13.245 orang, Pasaman 13.189 orang dan Tanah Datar 11.862 orang," ungkapnya.
Hefdi juga mengatakan, gubernur dan wakil gubernur Sumbar dalam setiap kegiatannya baik dalam kota maupun luar kota selalu memberikan sosialisasi dan menghimbau masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
"Disiplin protokol kesehatan sangat penting dalam menghadapi tantangan penyebaran wabah covid 19 ditengah-tengah masyarakat. Butuh kesadaran secara mandiri dari diri masyarakat untuk melindungi dirinya dari bahaya wabah covid," ajaknya.
Ia juga mengatakan untuk meningkatkan ketahanan dan imun tubuh, saat ini sosialisasi dan gerakkan vaksinasi bagi masyarakat telah berkembang dengan dengan baik. Antusias masyarakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dalam pelaksanaan vaksin dibanyak tempat.
"Saat ini stok vaksin di Sumbar sudah habis dan dinas kesehatan provinsi sudahtelah menyurati kementeriaan untuk pertambahan jumlah vaksin. Surat sudah dikirim dengan permintaan sebanyak 50.000 vial setara 500.000 dosis vaksin kepada menteri kesehatan, mudah-mudahan dalam waktu cepat ini akan direspon pemerintah pusat," harap Hefdi. (b/hms)