Padang, Lintas Media News
Semen Padang kembali melanjutkan vaksinasi lansia gelombang kedua pada Kamis (20/5/2021). Para Lansia yang mendapatkan vaksinasi mengapresiasi PT Semen Padang yang telah membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Saya bangga dengan PT Semen Padang yang peduli terhadap masyatakat, termasuk Lansia. Terimakasih PT Semen Padang yang telah memfasilitasi saya untuk vaksin," kata Efrizal Hutiono (67 tahun), usai mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Gedung Serba Guna Semen Padang, Kamis.
Orangtua dari salah seorang karyawan PT Semen Padang itu juga bangga dengan PT Semen Padang yang konsisten membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi.
Pensiunan PNS TNI Angkatan Darat itu juga menyebut bahwa dirinya mau mengikuti vaksin, setelah diberitahu oleh anaknya kalau di tempat kerjanya ada program vaksin untuk Lansia. Ia pun kemudian mengajukan diri untuk divaksin.
"Saya mau divaksin, supaya pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. Vaksin itu tidak sakit. Bahkan, saya pun tidak mengalami atau merasakan efek samping setelah divaksin," katanya.
Lansia lainnya, Aspinal juga mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan perhatian pada para lansia untuk divaksin. “ Kami mendoakan perusahaan terus maju dan peduli kepada masyarakat lingkungan, termasuk kami para pensiunan," kata Aspinal yang juga mantan pemain Tim Semen Padang FC itu.
Aspinal mengaku senang mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang difasilitasi PT Semen Padang, apalagi saat divaksin, dirinya juga tidak merasakan sakit sama sekali, termasuk tidak merasakan efek samping.
"Saya ingin divaksin, karena untuk menjaga diri agar tidak tertular COVID19. Apalagi, Pemerintah juga menganjurkan masyarakat untuk divaksin, terutama lansia," kata pria yang beralamat di Cengkeh, Kecamatan Lubeg, Kota Padang itu.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, kegiatan vaksinasi untuk Lansia ini merupakan gelombang kedua yang digelar PT Semen Padang.
Untuk gelombang pertama, sebut Nur Anita, pemberiaan dosis pertamanya telah dilakukan pada 12 April 2020 dan dosis kedua pada Rabu (19/5/2020).
"Untuk vaksinasi gelombang kedua ini, pemberian dosis keduanya akan dilakukan 14 hari kemudian setelah pemberian dosis pertama yang digelar hari ini," kata Nur Anita.
Nur Anita berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk Lansia ini, dapat membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Sumbar. (*/b/rel)
Agam, Lintas Media News
![]() |
Wali Jorong Pudung, Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Atrizal Fahmi |
Wali Jorong Pudung, Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Atrizal Fahmi, bersama dengan masyarakat di Mesjid Al-Hidayah Jorong Pudung melaksanakan kegiatan Gotong royong (Goro) dalam rangka penyiapan penimbunan setelah pasca di runtuhkan nya bangunan Mesjid Al-Hidayah Pudung yang lama, nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, Kamis (20/05/2021).
Secara bahmembahu dengan masyarakat jorong pudung nagari Bawan Kecematan ampek nagari, terlihat ke akraban serta ke kompakan diantara wali jorong dan masyarakat.
Tampak jelas Masyarakat sangat bersemangat dengan kegiatan ini karena wali jorong membaur dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Atrizal Fahmi mengatakan kegiatan karya bhakti ini sudah menjadi bentuk keharusan kepedulian seorang wali jorong di jorong binaannya. "Wali jorong memiliki tugas untuk, membaur dan menyatu dengan masyarakat.wali jorong saat ini punya tugas yang besar, mulai dari mengayomi masyarakat, pemberdayaan, keamanan,termasuk ikut mendorong pembangunan infrastruktur," ucapnya
![]() |
Penimbunan Tanah di Mesjid Al-Hidayah pudung |
Tambahan salah seorang tokoh masyarakat nagari Bawan, Zaenal tanjung disampaikannya, kondisi Masjid ini belum selesai dalam pembangunannya,karena terlihat masih banyak kekurangan, oleh karena itu, wali Jorong pudung bersama tokoh masyarakat, pengurus mesjid,warga setempat sepakat mengadakan kegiatan gotong-royong membantu mempercepat pembangunannya.
Sementara itu, salah seorang pengurus Mesjid Al-Hidayah pudung, Z katik marajo sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh wali jorong pudung yang aktif bersama-sama masyarakat dalam berbagai kegiatan.
Tentunya ini menjadi motivasi bagi kami semua, jika gotong royong ini terus digalakkan maka tidak lama lagi mesjid ini akan selesai tahap penimbunan,tutup Z Katik Marajo. (Fahmi/jr)
Kabar gembira bagi warga Dharmasraya yang ingin masuk PNS tahun ini. Kabupaten Dharmasraya terima 102 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala
BKSDM Dharmasraya Khairuddin, SE MM, saat dikonfirmasi mengatakan, Dharmasraya
tahun ini kembali akan menerima CPNS 102 formasi dengan rincian 53 tenaga guru,
40 tenaga kesehatan dan 9 tenaga teknis.
"Alhamdulillah, formasi
ini sudah mendapat persetujuan dari Kemenpan RB dan kita sudah laporkan kepada
pak bupati," jelasnya.
Kata Khairuddin, pendaftaran
mulai dibuka serentak seluruh Indonesia sesuai arahan pemerintah pusat pada 31
Mei 2021. Termasuk persyaratan dan ketentuan pendaftaran juga diumumkan
nantinya. "Insyaallah kita juga sudah siap untuk melaksanakan penerimaan CPNS,"
tegasnya. (elda)
Jakarta, Lintas Media News
Kementeri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) ajak pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengajak dan mendorong pengembangan budidaya udang.
Kita mengetahui besarnya potensi lahan udang di Sumbar dan selain itu, pasar udang yang menjanjikan dan didukung teknologi meningkatkan produksi udang menjadi alasan agar Pemerintah Provinsi dapat mengembangkan salah satu potensi komoditas perikanan di Sumbar
Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono ketika menerima audiensi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy dan jajarannya di Ruang Rapat, Gd. Mina Bahari IV, Kantor KKP, Rabu (19/5/2021).
Ikut mendampingi Plt. Dirjen Perikanan Tangkap M. Zaini, Kepala BRSDM Sjarief Widjaja, serta jajaran Staf Khusus
Menteri KKP lebih lanjut mengajak Pemda, khususnya Pemerintah Sumatra Barat untuk sama-sama konsisten dan menggenjot produksi udang, terutama jenis vaname seiring target peningkatan ekspor sebesar 250 persen hingga 2024.
"Sumatra Barat Sendiri memiliki potensi tambak perikanan air payau seluas 7.700 hektare namun yang baru dimanfaatkan seluas 150 hektare untuk tambak udang vaname," ungkap Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Trenggono mengajak pemda untuk senantiasa konsisten untuk menjaga kelestarian ikan tersebut.
"Untuk menjaga kelestarian dan konsisten produktivitas udang, diharapkan pemprov Sumbar senantiasa memberikan perhatian terhadap kelestarian lingkungan alam dan hal-hal yang menjadi keunggulannya," ajaknya.
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu menyambut baik usulan Menteri Trenggono dalam memaksimalkan potensi udang bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kita senang dan bangga pak Menteri KKP RI memperhatian potensi dan produksi udang masyarakat Sumbar. Untuk motivasi pengembang potensi perikanan Sumbar kita juga mengajak pak Menteri KKP RI untuk meninjau langsung aktivitas perikanan, termasuk tambak-tambak yang saat ini berproduksi di Sumbar", ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga katakan, selain udang, Sumatera Barat dalam pertemuan tersebut juga membahas potensi perikanan lokal diantaranya Ikan Garing, yang memiliki permintaan tinggi dan harga jual yang menggiurkan.
"Tentu potensi ikan lokal lain juga menjadi perhatian kementerian KKP RI dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga sebagai aktifitas kemajuan pertumbuham ekonomi daerah," katanya. (b/hms)