Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang.Lintas Media News.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH memimpin Apel Pelepasan Bhabinkamtibmas sejajaran Polda Sumbar, sebagai tracer penyebaran virus corona (Covid-19), Kamis (11/2).

Kapolda yang saat itu menyampaikan amanat dari Kapolri menuturkan, bahwa Polri menyebar lebih dari 40 ribu personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Setidaknya daa 40.366 personel Bhabinkamtimbas yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai 7 langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ucap Irjen Pol Toni Harmanto. 

Hal ini katanya, seiring dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini.

Saat ini, Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

“Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Kapolda membacakan amanat Kapolri. 

Dalam hal tersebut, Kapolri berharap kepada seluruh tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 yang telah diberikan pelatihan, akan menjadi tenaga Polri yang cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di masyarakat, Kapolri juga menekankan adanya sikap senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa TNI dan juga petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing.

Kapolri juga menyebut, di luar tantangan dan kesulitan yang datang bersama pandemi Covid19, pihaknya juga harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan. 

Tidak hanya keluar dari situasi krisis pandemi Covid-19, tapi bahkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar dengan negaranegara maju di dunia.

“Bapak Presiden RI telah menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi Covid- 19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen Bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19,” ucapnya. 

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, apel kesiapan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia ini digelar bersama tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer.

"Ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional," pungkasnya.

Apel ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Bhabinkamtibmas se Sumbar (diwakili Bhabinkamtibmas Polresta Padang), tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Sumbar. (rls)

Padang.Lintas Media News.
Polda Sumatera Barat melaksanakan Gelar Operasi (GO) bulanan. GO ini dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan tugas dan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sumbar selama Januari 2021.

Kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH, Rabu (10/2) di Payakumbuh. Dengan mengikut sertakan Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran. 

Selain melakukan anev, Kapolda juga memberikan beberapa penekanan kepada seluruh Kapolres, diantaranya agar meningkatkan terus ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah Subhanahu wataʿala dengan memelihara moralitas dan mentalitas

"Program 100 hari Kapolri segera dijabarkan dan diimplenetasikan. Serta kebijakan pimpinan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro segera direalisasikan dengan langkah-langkah yang implementatif dan mudah dikerjakan dan dibuatkan pelaporan," ucap Irjen Pol Toni Harmanto. 

Menghadapi libur panjang akhir pekan perayaan Imlek, kata Kapolda, agar tempat areal publik dan tempat wisata diperketat dengan menerapkan batasan waktu, pembatasan pengunjung dan dibuat perjam dengan penjagaan serta pengawasan yang ketat

"Terus lakukan langkah-langkah kepolisian untuk meminimalisir isu-isu Covid yang terus berlangsung," jelasnya. 

Irjen Pol Toni menyampaikan untuk mengadopsi aplikasi-aplikasi yang dimiliki  Polda untuk diterapkan di Satwil dalam
mempermudah pelaksanaan tugas.

"Ingatkan terus anggota yang masih coba melanggar dan  menyalahgunakan narkoba dengan ancaman pecat dan pidana," tegas Kapolda Sumbar. 

Selanjutnya, terkait program Kapolri untuk mendukung kepemilikan rumah, agar melaksanakan sosialisasi kepada seluruh anggota dan tingkatkan terus kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan anggota diluar jam dinas sebagai tambahan penghasilan.

Kemudian katanya, terkait kasus Solok Selatan agar mengingatkan anggota dalam hal penggunaan senpi.

"Sertifikasi lahan-lahan Polri dan lakukan langkah-langkah pemanfaatan lahan tidur untuk dapat bernilai ekonomis guna  meningkatkan kesejahteraan anggota," bebernya.

"Laksanakan terus kegiatan kegiatan kepolisian dengan stakeholder lain sehingga ada perubahan warna dalam penetapan status zona lebih baik lagi," pungkas Kapolda menambahkan. 

Selanjutnya, Kapolda juga memberikan penghargaan kepada Polres dan personel yang berprestasi dalam melaksanakan tugas. 

1. Piagam dan Pin dari Kemenpan RB tentang WBK yang diterima oleh Kapolres Payakumbuh

2. Pin Emas dari Kapolri yang diterima oleh Bripka Dewi Suryani, personel Polres Solok  tentang Satgas Unamid dalam hal  membangun Mesjid di Darfur, Sudan.

3. Pin Perak dari Kapolda Sumbar kepada 3 orang Polwan Bhabinkamtibmas. Penghargaan ini diwakili oleh Briptu Tari Likista, personel Bhabinkamtibmas Nagari Padang Laweh, Polsek Koto VII Polres Sijunjung.

Selanjutnya, Piagam dari Kapolda kepada 49 orang personel, yang terdiri dari 
1. Bidang Ops diwakili Iptu Endri Has (Kasat Narkoba Polres 50 kota)

2. Bidang Pembinaan, diwakili oleh Kasat Intelkam Polres Solok Kota. 

3. Terbaik I penyelesaian perkara tingkat Polres tahun 2020, yang diterima oleh  Bripka Hidayatul Akbar.

5. Piagam penghargaan keberhasilan dalam pengurusan sertifikat tanah Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sumbar di Padang Panjang. 

Kemudian, piala bergilir diterima oleh Polres Pariaman dalam hal kategori Polres terbaik penyelesaian perkara gangguan kamtibmas dan upaya pencegahan Covid-19. (rls)

 


Padang, Lintas Media News

Pengurus PWI Rokan Hulu, Provinsi Riau, selama dua hari, Kamis-Jum'at melakukan studi banding ke Sumatera Barat. Salah satu kunjungannya adalah Kantor PWI Sumbar di Jalan Bagindo Aziz Chan No. 8, Padang pada Kamis (11/2) pagi.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua PWI Rokan Hulu Engki Prima Putra, ST ini diterima langsung Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos., yang didampingi Sekretaris Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Zulnadi, SH dan Anggota DKP Gusfen Khairul.

Tim PWI Rokan Hulu yang berjumlah 20 orang  ini berangkat studi banding ke Sumbar dengan dukungan Dana Hibah 2021 dari Pemkab Rokan Hulu. Selain ke Kantor PWI Sumbar, rombongan jurnalis ini juga mengunjungi Kawasan Wisata Mandeh Pesisir Selatan dan Kota Wisata Bukittinggi.

Menurut Engki Prima Putra, sasaran utama studi banding adalah menimba pengalaman PWI Sumbar dalam menyelenggarakan Hari Pers Nasional (HPN) dan kiat sukses menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) hingga 14 angkatan dengan hasil yang memuaskan.

"Kita PWI Rokan Hulu berkomitmen untuk terus-menerus meningkatkan kualitas jurnalis, tidak saja dengan pelatihan dan lokakarya, tetapi juga melakukan UKW untuk setiap anggota PWI," kata Engki Prima Putra, yang sehari hari adalah wartawan Harian Riau Pos.

Bak gayung bersambut. Ketua PWI Sumbar dengan senang hati membagikan kiat PWI menggelar UKW. Salah satu kunci sukses itu adalah mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari Pemprov Sumbar, Bank Nagari, PT Semen Padang, hingga dengan pemerintah kabupaten/kota. 

Akibatnya, jumlah wartawan yang sudah mengikuti UKW di Sumbar mencapai 500 orang. "Kita akan terus mendorong pelaksanaan UKW di Sumbar sehingga makin banyak jumlah wartawan yang kompeten," kata Heranof Firdaus, mantan pejabat di RRI Padang.

Dalam pertemuan sekitar satu jam lebih itu, PWI Rokan Hulu menyerahkan cinderamata berupa tanjak (destar) mahkota kebesaran adat Melayu. Tanjak ini bernama Unak Serantau, yang dipasangkan kepada Heranof Firdaus, Zulnadi dan Gusfen Khairul.

"Kami pasangkan Tanjak Unak Serantau kepada Ketua PWI Sumbar Bang Heranof, dengan harapan ingat dengan Rokan Hulu dan suatu kali dapat pula berkunjung ke negeri kami," kata Engki Prima Putra, yang didampingi Toat, wartawan Warta Suluh, sesaat sebelum berpisah. (*/rel)



Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, mengukuhkan Forum Satu Data Dan melaunching Portal Satu Data Kota Padang Panjang. Forum Satu Data ini merupakan amanah Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Forum Satu Data dan Launching Portal Sati Data Padang Panjang, berlangsung di lantai 3 Kantor Balaikora Silaing Bawah,  Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang, Kamis,( 11/2) pagi.

Turut dihadiri, Wakil Walikota Asrul, Sekda Sony Budaya Putra, Forkompinda, kepala Bappeda Rusdianto, Kepala BPS, kepala OPD dan undangan lainya.

Walikota Fafly Amran dalam sambutannya mengatakan, di era otonomi daerah yang sekarang ini, pemerintah memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengatur berbagai aspek pembangunan sehingga membutuhkan data dan informasi pembangunan yang komprehensif dan terpadu.

Dengan adanya forum satu data ini diharapkan menjadi salah satu kebutuhan yang urgent untuk dibentuk. Dengan beragamnya data yang masih berada di semua OPD, maka diperlukan forum yang mampu memfasilitasi pembahasan tentang berbagai permasalahan data dan sekaligus mampu memberikan data dan informasi untuk perencanaan pelaksanaan pembangunan.

Artinya, dengan adanya forum satu data ini, kita tidak lagi susah payah mencari data sewaktu waktu bila diperlukan. Karena, data yang ada sudah terletak pada satu kesatuan yang utuh dan dikelola dengan rapi, dan terintegrasi  dan dikomandoi dalam Satu Data Indonesia, ujar Fadly Amran. 

Rusdianto dalam hantaran singkatnya mengatakan, Satu Data Indonesia, merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk memciptakan data berkuaitas, mudah diakses dan dapat dibagikan antar instandi daerahd Kebijakan ini tertuang, dalam perpres 39 tahun 2019,tentang satu data indonesia. Melalui SDI, seluruh data pemerintah dan data instansi lain yang terkait dapat bermuara di Portal Satu Data Indonesia.

Adapun unsur yang tergabung di dalam Forum Data yakni, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang sebagai pembina, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai Ketua Forum, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku walidata. Sementara yang menjadi produsen data adalah seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Kota Padang Panjang. 

Melalui forum ini diharapkan dapat tersedia data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dibagipakaikan. Seperti data kependudukan, perikanan, usaha mikro kecil menengah, pariwisata, dan sebagainya.

“Dengan terbentuknya Forum Satu Data Padang Panjang ini diharapkan ke depan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan bisa berbasis data yang akurat,” ujar Rudianto menjawab LintasMedia disela sela pengukuhan Forum Data Kota Padang Panjang.

Lebih jauh, Rusdianto mengatakan, dalam amanat Perpres 39, dijelaskan data yang dikordinasikan adalah data statistik, dat spesial dan data keuangan. Untuk tingkat daerah, pembina data tingkat daerah mempunyai tugas memberikan rekomendasi dala proses perencanaan pengumpulan data dan pembinaan penyelenggaraan satu data terkait data statistik dan data Geospasial, terang Rusdianto. 

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo mengatakan Kominfo siap mendukung dan mengembangkan portal satu data Batam dengan sistem host to host dan integrasi sistem. Sehingga memudahkan kerja produsen data. Dan mempercepat proses interoperabilitas data bagi pengguna yang akan didukung sepenuhnya oleh tim teknis di Dinas Kominfo,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo, Ampera Salim mengatakan, sebagai Walidata, unit pada Instansi Instansi Daerah yang melaksanakan kegiatan pengumpulan, pemeriksaan, dan pengelolaan data yang disampaikan oleh Produsen Data, serta menyebarluaskan data, membantu Pembina Data tingkat daerah dalam membina Produsen Data tingkat daerah.

Adapun tugas Walidata antara lain menerima dan memastikan data yang disampaikan oleh produsen data memenuhi standard data. Kemudian membantu Pembina Data dalam membina produsen data, serta mengelola dan menyebarluaskan data.

Sesuai, dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) yang berkaitan dengan penyelenggaraan tata kelola data dan informasi statistik sektoral, membawa konsekuensi tuntutan peran yang lebih terhadap Dinas Kominfo Padang Panjang, pungkas Ampera Salim. (maison pisano)

Pd, Panjang. Lintas Media. Id. 
Meski, baru beberapa bulan dilantik, kepengurusan BAZ NAS kota Padang Panjang periode 2020-2025, mulai memperlihatkan eksistensinya sebagai badan amal yang mengelola zakat. Diagenda awalnya ditahun 2021 ini. Badan Amil Zakat kota Padang Panjang naru saja meluncurkan bantuan program Padang Panjang Makmur kepada 114 orang mustahiq.

Belum genap satu pekan, usai menggelontorkan Program Padang Panjang Makmur. Pada,  Rabu(10/2/2021) pag Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang mendapat kunjungan istimewa dari Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Agam.

Rombongan yang diketuai Wakil Ketua DPRD, Irfan Amran ini, disambut hangat Ketua Baznas, Syamsuarni, S.Ag bersama jajaran, Kabag Kesra Setdako, Ade Afdil, S.Pd.I di Aula Baznas, Rabu (10/2).

Selain menjalin silaturahmi, DPRD Agam menyampaikan maksud dan tujuan, dalam rangka ingin mengetahui dan belajar kepada Baznas tentang pengelolaan manajemen zakat sesuai syariat dan perundang undangan. 

"Di sini, pihak kami ingin mengetahui pengelolaan manajemen zakat seperti apa. Bagaimana cara, meningkatkan penghimpunan dan penyaluran dana zakat tepat sasaran," sebut Ketua Bapemperda, 
Zulhendrif Bandaro Labiah dihadapan pengurus BAZ Padang Panjang. 

Bak gayung bersambut, Ketua BAZ Syamsuarni, merespon apa yang maksud tamu dari Agam tersebut,
 Dikatakannya, Baznas Padang Panjang mendapatkan penyaluran zakat dari ASN lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang. Dengan diperkuat dengan Perwako. Disamping Zakat ASN. BAZ Padang Panjang, selaku pengelola zakat,  juga menyalurkpan zakat dari perorangan atau perusahaan,ujarnya.

Lebih jauh Syamsuarni mengatakan "Untuk zakat ASN, sesuai dengan Perwako, pihak BAZ memungutnya sebedar 2,5 persen dari gaji yang diakumulasikan dalam satu tahun sesuai hisabnya. Sedangkan untuk muzaki dari perusahaan atau perorangan, Baznas mencoba memberikan penghimpunan melalui pemanfaatan IT," jelasnya.(maisonpisano)

 


Jakarta, Lintas Media News

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut secara langsung di Kantor BKPM, Jakarta pada Rabu sore ini (10/2). 

Bahlil menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama yang dilakukan dengan HIPMI. Menurut Bahlil, poin-poin penting yang tercakup dalam nota kesepahaman tersebut, antara lain pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/ atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian Negara/ Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta kolaborasi antara pengusaha besar dan pengusaha kecil.

BKPM bertindak sebagai koordinator dalam melakukan penilaian kinerja Kementerian/ Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah. Dalam hal ini, BKPM akan melibatkan HIPMI sebagai tim penilai kinerja K/L dan daerah dalam mengurus perizinan investasi. Bahlil menegaskan jika ada pemerintah daerah yang tidak mengurus investasi dengan baik, maka sanksi yang diberikan sampai dengan penahanan anggaran daerah. 

Saat ini setiap investasi yang memperoleh insentif, wajib mengalokasikan sebagian pekerjaannya ke pengusaha daerah. Selanjutnya akan dibentuk Tim Independen dari BKPM, untuk menghindari terjadinya nepotisme.

“Saya minta kepada HIPMI, jadi yang didorong itu pengusaha yang benar. Jangan yang bisnisnya gak jelas. Ini harus kolaborasi. BKPM akan bentuk Tim Independen. Kalau bagus silahkan pakai HIPMI. Kalau tidak bagus, jangan! Karena ini negara,” tegas Bahlil yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2019.

Investasi merupakan salah satu instrumen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, di mana konsumsi menjadi komponen terbesar dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu 57-60%, sedangkan investasi sebesar 30%. Menurut Bahlil, lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor penentu dalam mendorong sektor konsumsi dan bermuara pada investasi.

“Dalam rangka percepatan investasi, BKPM membangun satu strategi bahwa kita harus menjemput bola serta strategi percepatan untuk memberikan perizinan berusaha. Pengusaha tidak boleh mengatur negara, negara yang mengatur pengusaha, tetapi negara tidak boleh semena-mena karena pengusaha ini adalah pahlawan yang menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara,” ujar Bahlil.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKPM atas kerja sama yang dilakukan. Kolaborasi ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) terkait bagaimana investor asing dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut Maming, hal ini menjadi energi baru bagi peningkatan pengusaha yang ada di daerah maupun nasional. Jangan sampai pengusaha asing mempunyai kekuatan ekonomi yang hebat di Indonesia karena memiliki seluruh fasilitas dari hulu sampai dengan hilir.

“Kita tidak menolak asing. Kita sangat menerima investor-investor dari asing, hanya kita meminta adanya intervensi dari pemerintah, khususnya BKPM agar kerja sama dengan pengusaha nasional dan pengusaha daerah, sehingga bersinergi dan saling bercengkraman bersama-sama untuk menuju ekonomi Indonesia yang  lebih baik lagi,” ujar Maming dalam sambutannya. (*/b/rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebar lebih dari 40 ribu personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Setidaknya daa 40.366 personel Bhabinkamtimbas yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai 7 langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang disampaikan saat apel serentak kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan sebagai tracer dan vaksinator Covid-19, Kamis (11/2/2021).

Menurut Kapolri, hal itu seiring dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini.

Kapolri menyebutkan, saat ini saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

“Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” papar jenderal bintang empat tersebut.

Listyo Sigit juga berharap kepada seluruh tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 yang telah diberikan pelatihan, akan menjadi tenaga Polri yang cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di masyarakat, Kapolri juga menekankan adanya sikap senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa TNI dan juga petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing.

Kapolri juga menyebut, di luar tantangan dan kesulitan yang datang bersama pandemi Covid19, pihaknya juga harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan. 

Tidak hanya keluar dari situasi krisis pandemi Covid-19, tapi bahkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar dengan negaranegara maju di dunia.

“Bapak Presiden RI telah menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi Covid- 19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen Bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19,” pesan Kapolri.

Adapun apel kesiapan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menggelar tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional.(rls)

PADANG,Lintas Media News.
Seringkali kita bertanya, pentingkah melakukan perawatan gigi pada anak, padahal mereka masih kecil? Jawabannya adalah iya. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini sangat penting untuk anak-anak, karena kesehatan gigi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri. 

Dokter Spesialis Gigi Anak Semen Padang Hospital, Dr. drg. Dewi Elianora MDSc Sp. KGA  mengungkapkan, kesehatan gigi dan mulut anak akan mempengaruhi kesehatan tubuh anak secara umum dan tumbuh kembang rahang. Jika anak sakit gigi anak tidak mau makan, asupan gizi menjadi berkurang, akibatnya terjadi penurunan berat badan karena nutrisi terganggu. Selain itu, kualitas hidup anak juga akan terganggu seperti sering tidak bisa masuk sekolah, belajar terganggu dan berdampak juga terhadap psikologis anak. 

“Pemeriksaan gigi dan mulut anak, sebaiknya dilakukan sejak usia dini saat gigi susu sudah ada yang tumbuh. Bahkan dalam dunia kesehatan gigi dan mulut pada anak, paling telat pemeriksaan gigi dan mulut anak dilakukan pada usia 1 tahun,” ujar dokter yang akrab disapa dokter Dewi ini.

Untuk pemeriksaan gigi dan konsultasi rutin ke dokter gigi anak, lanjutnya, dianjurkan dilakukan setiap 3 - 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin bertujuan untuk memeriksa apakah ada lubang baru yang baru terbentuk, atau kemungkinan adanya tambalan yang lepas, termasuk pemeriksaan adanya gigi permanen yang sudah tumbuh sedang gigi susunya belum dicabut, kontrol kebersihan rongga mulut dan untuk mengetahui perlu atau tidaknya dilakukan aplikasi fluor untuk mencegah terjadinya lubang gigi. Manfaat dari dilakukannya pemeriksaan rutin supaya tumbuh kembang gigi dan rahang anak baik. 

“Orang tua seringkali tidak begitu memperhatikan kesehatan gigi anaknya, sehingga tak jarang anak yang melakukan pengobatan ke dokter gigi saat kondisi gigi anaknya sudah cukup parah. Padahal harusnya pemeriksaan gigi untuk anak dilakukan sedari dini guna menghindari hal yang tidak kita inginkan,” ujar dokter Dewi yang pernah mengajar sebagai dosen di FKG Universitas Baiturrahmah Padang ini. 

Ia menjelaskan, imbauan untuk tidak abai terhadap kesehatan gigi anak sedari dini, karena anak kecil tidak akan luput dari masalah gigi, meski gigi yang awalnya mereka miliki adalah gigi susu. Tapi gigi susu tersebut akan copot dan tergantikan dengan gigi permanen.

“Anak anak merupakan miniatur orang dewasa, masalah kesehatan giginya hampir sama dengan orang dewasa,” katanya.  
Dokter Dewi juga menjelaskan, masalah gigi dan mulut yang paling sering dijumpai pada anak adalah gigi berlubang, penyakit gusi (gusi bengkak dan berdarah), bengkak pada gusi hilang timbul akibat gigi berlubang dan tidak dirawat, gigi keropos, gigi tinggal sisa akar karena minum susu botol, gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya  efek pencabutan yang belum pada waktunya. 
Berbagai masalah gigi pada anak tersebut pastinya dapat mempengaruhi tumbuh kembang gigi tetap dan tumbuh kembang rahang anak, sehingga nantinya akan mempengaruhi psikologis dan kualitas hidup anak. 

Untuk penanganan gigi anak pada saat pemeriksaan gigi, lanjut dokter Dewi, perlu upaya yang berbeda dengan orang dewasa. Dari segi anatomi dan morfologis gigi anak jelas berbeda, gigi anak lebih kecil jika dibanding orang dewasa. Penangganan gigi anak sedikit lebih sulit dibanding orang dewasa, karena ketakutan untuk berjumpa dengan dokter, disini perlu komunikasi yang baik antara dokter gigi, anak dan orang tua supaya anak mau membuka mulutnya untuk dilakukan pemeriksaan.  Dituntut managemen perilaku yang bagus, supaya anak menjadi kooperatif pada saat dilakukan pemeriksaan gigi dan mulutnya. Perlu kerjasama yang baik antara dokter gigi, anak dan orang tua. 

Di Semen Padang Hospital, saat ini telah tersedia dokter spesialis gigi anak untuk kesehatan gigi mereka. Anak-anak dapat dibawa ke SPH untuk dilakukan  pemeriksaan kesehatan gigi bersama dokter spesialis gigi anak yang telah berpengalaman di bidangnya.

“SPH memiliki berbagai keunggulan dalam melakukan perawatan gigi pada anak yakni peralatannya lengkap dan tersedia, dokter yang menangani adalah dokter spesialis khusus gigi anak, seperti gigi anak normal maupun anak berkebutuhan khusus, perawatnya terlatih, SOP mengikuti aturan/protokoler kesehatan yang berlaku,” jelas dokter Dewi yang telah berprofesi sebagai dokter spesialis gigi anak sejak 2011 ini.

Selain itu, dalam pemeriksaan kesehatan gigi selama masa pandemi ini, pemeriksaan gigi dan mulut anak mengikuti aturan dan protokoler kesehatan yang berlaku, peralatannya lengkap dan tersedia sehingga tidak perlu takut berobat ke dokter gigi anak.

Ia juga mengimbau agar para orang tua melakukan pemeriksaan kesehatan rongga mulut sejak dini saat gigi susu sudah ada yang tumbuh, meskipun gigi susu kecil tapi sangat berpengaruh nantinya terhadap tumbuh kembang rahang anak. Gigi susu sangat penting sebagai guidline dari gigi tetap. Selain itu, mengatur pola makan dan minum anak untuk mencegah  gigi berlubang, menghindari minum susu botol/asi pada tengah malam (sambil tidur) setelah gigi anak erupsi, melakukan penambalan ke dokter gigi anak jika sudah terbentuk lubang gigi dan belum ada keluhan. 

“Biasanya, saat anak sudah sakit gigi, orangtua akan menjadi panik, anak mengeluh dan menangis sakit, kadang diikuti demam dan pembengkakan menyebar sampai ke pipi dan di bawah mata. Ini tak boleh ditunda dan harus segera di bawa ke dokter gigi anak,” imbaunya.

Ia juga meminta orang tua untuk rutin melakukan konsultasi setiap 3 - 6 bulan untuk melihat tumbuh kembang gigi dan rahang anak. Hal itu agar kualitas hidup anak menjadi lebih baik karena anak merupakan harapan orang tua dan masa depan bangsa.


Dokter Dewi merupakan alumni S1 FKG Unbrah, Sp. KGA UGM, S2 university Malaya KL Malaysia dan S3 FKG UGM. Untuk dapat melakukan pemeriksaan gigi anak dengan dokter Dewi, silahkan lakukan pengecekan jadwal di website SPH dan lakukan booking via online ataupun whatsApp.(*)



Padang, Lintas Media News

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri berharap momentum Bulan K3 Nasional dan Mutu, harus dapat membuat semua karyawan untuk saling mengingatkan diri sendiri dan rekan kerja bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk rekan kerja dan keluarga. 

"Kepada semua insan perusahaan, mari saling mengatkan diri sendiri dan rekan kerja. Ingatkan diri kita bahwa banyak yang bergatung kepada diri kita. Suami, istri, koponakan dan adik-adik kita menunggu kita di rumah. Jangan sampai harapan mereka menjadi sirna karena kita tidak safety di tempat kerja," kata Yosviandri saat membuka webinar K3 PT Semen Padang, Rabu (10/2/2021).  

Webinar tersebut merupakan acara puncak peringatan Bulan K3 Nasional dan Mutu  PT Semen Padang yang dilaksanakan 12 Januari s.d. 12 Februari 2021. Acara puncak itu diisi dengan  sambutan manajemen, Webinar K3 dan TPM, dan pengumuman pemenang lomba-lomba  K3 dan launching  ISO 45001.

Yosviandri mengatakan,  setiap orang menginginkan apa yang dikerjakan setiap hari di tempat kerja bisa dinikmati keluarga secara lengkap. Untuk itu, kepada semua peserta webinar, manfaatkanlah webinar K3 ini untuk sharing knowledge bagi diri sendiri, rekan kerja dan keluarga di rumah.

"Jangan berangkat kerja kita sehat, pulang kerja kita ke rumah sakit. Kita tidak mau hal itu terjadi. Kesehatan dan keselamatan merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Tidak mungkin kita selamat kalau kita tidak sehat," ujarnya. 

Webinar yang digelar secara daring melalui aplikasi zoom itu merupakan rangkaian Bulan K3 Nasional dan Mutu PT Semen Padang. Webinar dengan tema “Disiplin Budayakan K3 Untuk Meningkatkan Produktifitas” itu menghadirkan  Independence Consultant dan Safety Management System Specialist Broto Suryono, serta Trainer & Coach Isnanto sebagai pemateri. 

Broto Suryono dalam webinar tersebut, juga sependapat dengan Yosviandri. Kata dia, jangan sampai momen Bulan K3 Nasional menjadi serimoni saja. 

Ia berharap, semua insan perusahaan Semen Padang Group harusnya harus menjadikan K3 sebagai budaya setiap harinya. Apalagi di Indonesia, kecelakaan kerja cukup tinggi. 

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, ada 177.000 kecelakaan kerja atau 484 orang mengalami kecelakaan kerja setiap harinya. Oleh sebab itu, disiplin budaya K3 diharapkan dapat meminimalisirkecelakaan kerja. "Tentunya, disiplin budaya K3 itu juga harus didukung oleh manajemen keselamatan atau safety management," katanya. 

Pada webinar tersebut, Broto juga mengilustrasikan sebuah mobil ferari seharga miliaran rupiah dan memiliki teknologi yang canggih, begitu juga dengan safetynya yang mumpuni, hancur usai mengalamin kecelakaan. Dalam hal ini, kata dia, yang salah itu bukan mobil ferarinya, tapi sopir yang mengemudikan mobil Ferari tersebut. 

"Begitu juga dengan pabrik semen. Seberapa baru dan bagusnya pabrik tersebut, kalau sumber daya manusianya tidak kompeten, maka akan sama nasibnya dengan mobil ferari yang hancur dan rusak parah usai kecelakaan. Jadi pesan pentingnya, adalah SDM yang berkompeten. Kalau SDM-nya berkompeten, jangankan pabrik baru, pabrik tua juga akan berjalan baik jika sumber daya manusianya berkompeten," ujarnya.

Selain ilustrasi kecelakaan mobil ferari, Broto dalam webinar tersebut juga menunjukan tiga insiden besar kecelakaan kerja yang terjadi di dunia. Pertama yaitu insiden di Pabrik Insektisida India pada 3 Desember 1984. Di sana, kurang lebih 3000 orang meninggal dunia dan 10.000 orang terpapar, dan kebanyakan dari jumlah tersebut mengalami kebutaan akibat terlepasnya methyl isocyanate akibat ketidakpahaman dan kurangnya perhatian terhadap K3. 

"Selain perusahaan bangkrut, dampak dari insiden di India itu juga menyebabkan lebih dari 120.000 orang mengalami efek berkelanjutan pasca-insiden, seperti masalah pernafasan, kanker, cacat kelahiran, kebutaan dan masalah ginekolgi," ucap Broto. 

Kemudian kedua, adalah insiden 6 Juli 1988 di Piper Alpha, yaitu ledakan karena kebocoran gas akibat praktek pelaksanaan yang kurang baik tentang prosedur operasi dan pemeliharaan peralatan antar sesam pekerja. Insiden di Puiper Alpha itu menyebabkan 167 orang meninggal dunia. 

Insiden ketiga, yaitu ledakan di BP Texas pada 23 Maret 2005 yang menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan 170 orang mengalami luka-luka, karena gagalnya sensor tanki minyak yang disebabkan deviasi prosedur dan PTW, leadership, dan tidak belajar dari kecelakaan kerja yang pernah terjadi sebelumnya. 

"Belajar dari tiga insiden itulah semua perusahaan mulai menerapkan safety management. Dan saat ini, safety management sudah menjadi kewajiban moral bagi pekerja dan perusahaan yang diinginkan oleh masyarakat. Safety management itu juga berkaitan dengan kesejahteraan (kesehatan dan kebersihan lingkungan)," ujarnya. 

Safety management itu diterapkan, lanjutnya, karena penyebab mendasar terjadinya kecelakaan kerja adalah terkait perilaku tidak aman pekerja, bukan kondisi atau peralatan pekerjaan. "Untuk insiden pabrik semen, potensi bahayanya tidak bisa dianggap remeh. Di pabrik semen di China, ada 10 orang meninggal karena kecelakaan kerja," tuturnya. 

Broto juga membeberkan tentang sistem manajemen keselamatan kerja. Kata dia, sistem, komitmen manajemen, keterlibatan karyawan, keamanan dan kesehatan, serta kepemimpinan dalam lingkungan kerja terus berputar dan berkalaborasi berbagai sumber daya manusia yang kompeten. Sistem keselamatan kerja itu terdiri dari enam prinsip. 

Rinciannya, keselamatan kerja adalah bagian dari sistem perusahaan. Semua kecelakaan harus segera dilaporkan. Keterlibatan semua orang adalah sangat penting. Pelatihan keselamatan kerja adalah hal yang penting. Observasi  keselamatan kerja adalah keharusan dan berbagai ketidak sesuaian harus diselesaikan segera. 

"Prinsip dari sistem keselamatan kerja itu juga dapat mewujudkan dedikasi dan komitmen seluruh anggota organisasi untuk setiap kali melaksanakan semua tugasnya dengan baik, karena implementasi keselamatan kerja merupakan tanggungjawab kita," bebernya. 

Sementara itu, pemateri lainnya, Isnanto, menekankan pentingnya penerapan 5R di lingkungan kerja. Kata dia, 5R adalah metode pengelolaan tempat kerja secara sistematis dan terstruktur yang bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang bersih dan teratur agar lebih mudah mengungkap pemborosan, hambatan kerja dan gejala tidak normal. 

5R juga merupakan proses perubahan sikap dan prilaku dalam bekerja secara sistematis, terstruktur dan terukur untuk membangun budaya organisasi kerja yang lebih produktif dan berdaya saing. "5R terdiri dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin," kata Isnanto yang mengaku lama berkarir di Toyota Astra Motor, Jakarta. 

Di samping itu, lanjutnya, 5R juga bermanfaat bagi pekerja dan perusahaan. Ada enam manfaat dari implementasi 5R. Rinciannya, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan mutu produk dan layanan, mengurangi resiko kecelakaan kerja, meningkatkan motivasi dan disiplin kerja, menciptakan suasana kerja lebih harmonis dan membangun budaya kerja lebih produktif. 

Manfaat 5R secara spesifik terbagi dua, visual dan fungsional. Kebersihan, kerapihan dan keindahan dari suatu tampilan yang terlihat di lingkungan kerja yang aman dan nyaman merupakan visual dari implementasi 5R. Sedangkan secara fungsional, akan berkontibusi terhadap peningkatan produktivitas, kualitas, efisiensi dan lain sebagainya. 

"Dari implementasi 5R tersebut, ada satu tools yang sangat penting untuk menindaklanjuti dan mengevaluasi suatu proses 5R tersebut, yaitu visual kontrol. Tujuannya, untuk mengkomunikasikan data dan informasi yang berkaitan dengan aktivitas 5R di tempat kerja, sehingga setiap orang (bahkan orang luar) dapat mengetahui apakah semuanya berjalan dengan baik atau ada sesuatu yang bermasalah. Visual kontrol itu juga berfungsi untuk mengevaluasi hasil 5R," pungkas Isnanto.

Pada webinar itu panitia juga mengumumkan pemenang dari berbagai lomba yang digelar dalam rangka Bulan K3 Nasional dan Mutu PT Semen Padang. Di antaranya, lomba artikel, lomba foto, lomba video dan lomba 5R. Diakhir webinar, manajemen PT Semen Padang melakukan upgrading OHSAS 180001 ke ISO 45001.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita rahmawati mengatakan, ISO 450001 mengadopsi high level structure yang terdiri dari 10 klausul, sama dengan ISO 9001 dan 14001, sehingga lebih mudah dalam proses integrasi. ISO 45001 juga mempertimbangkan risiko dan peluang. Sedangkan OHSAS 18001 hanya mempertimbangkan risiko saja. 

"Pada ISO 45001, peran kepemimpinan dan keterlibatan pekerja dan sistem manajemen K3 menjadi lebih kuat," kata Nur Anita. 

Webinar itu dihadiri Direktur Keuangan Semen Padang Tubagus M Dharury, Direktur Operasional Asri Mukhtar, dan  diikuti karyawan/ti Semen Padang, Yayasan Igasar, PT Pasoka Sumber Karya, KKSP, Semen Padang Hospital, SIG, Dana Pensiun Semen Padang, FKIK, dan PT Yasiga Sarana Utama. (*/b/hms)



Padang, Lintas Media News

Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemerintah Kota Padang Tahun Buku 2020, di Gedung Serba Guna Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Aie Pacah, Rabu (10/2/2021).

Pada kesempatan itu, Wako Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengapresiasi hasil laporan kinerja pengurus KPN Pemko Padang Tahun Buku 2020 itu.

“Berdasarkan hasil laporan kinerja pengurus selama tahun buku 2020, kami merasa bangga, karena dari tahun ketahun, koperasi mengalami perkembangan. Hal ini dapat kita lihat dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2019 yang lalu sebesar Rp. 1.772.410.339, sedangkan SHU tahun buku 2020 sebesar Rp. 2.119.032.584, sehingga terdapat kenaikkan sebesar Rp. 346.622.245 atau 19,56 persen, dengan aset perbandingan tahun 2019 Rp. 26.831.778.384 sedangkan tahun 2020 Rp. 29.497.981.706 naik sebesar Rp. 2.666.203.322 atau 9,94 persen,” ungkapnya.

“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada pengurus dan badan pemeriksa maupun kepada anggota koperasi yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya dalam meningkatkan kemajuan KPN Pemko Padang, dan tak kalah pentingnya adalah besarnya dukungan dari pada pembina serta dinas dan instansi terkait,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan, pelaksanaan RAT tahun buku 2020 ini merupakan suatu kewajiban secara konstitusional yang harus dilaksanakan. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 23 UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Pokok-pokok Perkoperasian Indonesia serta Berpedoman kepada AD/ART dimana pengurus diwajibkan menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada anggota.

“Untuk itu, manfaatkanlah forum RAT ini dengan sebaik-baiknya, sehingga akan membawa hasil yang positif bagi perkembangan dan peningkatkan koperasi kedepan. Disarankan kepada pengurus dan pengelola, agar dapat lebih meningkatkan kemajuan koperasi untuk tahun-tahun berikutnya seperti dalam pengembangan usaha,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana RAT KPN Pemko Padang Tahun Buku 2020, Edi Dharma mengatakan, rapat ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan dan mengevaluasi kinerja pengurus KPN Pemko Padang tahun III periode 2019-2022 tahun buku 2020, sekaligus pengesahan program dan rencana kerja tahun 2021.
“Peserta RAT ini berjumlah 185 orang. 162 berasal dari Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang dan 23 dari pengurus, pengawas, karyawan serta tamu undangan,” sebut Edi.

Sekretaris KPN Pemko Padang itu menambahkan, dalam rapat tahunan ini juga akan diserahkan reward kepada 10 bendahara OPD terbaik dalam pengelolaan koperasi berdasarkan lancarnya pembayaran tagihan dan memberikan laporan sekaligus besar jasa yang diterima.

“Adapun 10 OPD tersebut yakni, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Satpol PP Padang, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Inspektorat, Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Lubuk Begalung dan Kecamatan Nanggalo,” sebutnya lagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Pembina Koperasi Pegawai Republik Indonesia Sumatera Barat, Ell Yawardi, Ketua Dekopinda Kota Padang diwakili Eri Iswandi, Kepala Dinas Koperasi diwakili Hari Prautama, dan Ketua KPN Kota Padang Asnel, serta Ketua Badan Pengawas KPN Kota Padang Corri Saidan. (b/hms)


Jakarta, Lintas Media News

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Padang Amrizal Rengganis mengatakan, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 merupakan upaya membangkitkan semangat pers dalam memajukan pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Amrizal Rengganis disela-sela mendamping rombongan tim HPN 2021 Provinsi Sumbar di Hotel Balairung Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Kabag Prokopim Amrizal Rengganis
Pria yang akrab disapa Rengga itu menegaskan, hubungan kemitraan dengan pers dan media dalam mencerdaskan bangsa dan memajukan pembangunan di daerah harus tetap dijaga. “Tanpa kemitraan pers yang harmonis, tentu kemajuan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sulit terwujud, karena pers yang selama ini menyampaikan pesan- pesan pembangunan, sehingga partisipasi masyarakat dapat diraih," tuturnya.

"Demikian pula peranan pers yang dirasakan oleh Pemko Padang. Pers telah menjadi referensi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan selama 7 tahun terakhir kepemimpinan Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa. Untuk itu, kita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pers Sumbar umumnya dan Kota Padang khususnya yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa,” ujarnya.

Rengga juga mengatakan, sejak dari dahulu pers telah memberikan kontribusi baik dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan maupun dalam pembangunan tak pernah berhenti hingga kondisi pandemi covid 19 saat ini.

“Sesuai tema HPN 2021, Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan. Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat Hari Pers Nasional, mari kita majukan pembangunan kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya,” tuntas Rengga. (b/hms)
x


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Setahun lebih, merebaknya covid 19 melanda kota ini. Tentu, sangat berpengarus sekali pada jalanya roda pemerintahan. Tidak hanya, tergangunya jalan roda pemerintahan. Berla lama, dengan kondisi seperti sekarang, tentu sangat berimbas pada keuangan daerah.

Untuk mengatasinya, tentu pemerintah kota Padang Panjang harus pintar pintar mensiasinya. Tidak ada jalan lain,  Pemerintah Kota Padang Panjang melanjutkan kembali refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Hal tersebut, dilakukan dalam menyikapi surat edaran Menteri Keuangan Republik Infonesia. Seluruh OPD, diminta dapat menginfentarisir keuangannya serapi mungkin.

"Infentarisir dari sekarang, kegiatan belum mendesak ditunda, karena semua ini untuk refocusing pengananan Covid-19. Pelatihan,bimtek atau kegiatan lain yang dirasa belum terlalu penting ini ditunda dahulu," ungkap Sekdako Sonny Budaya Putra, AP, M. Si kepada seluruh kepala OPD dan pejabat terkait, di Hall Lantai III Balaikota,Rabu, (11/2).


Untuk,  OPD terkait langsung dalam penanganan Covid-19 seperti BPBD, Dinas Sosial, DKK, dan Pol PP diminta mengajukan anggaran penanganan Covid-19.

"Silakan OPD terkait mengajukan kebutuhan secara real. Perlu perhitungan yang teliti dam akurat agar anggaran dapat dipergunakan secara efektif dan efesien," teramg Sony Budaya Putra. 

Sementara, kepala BPKD Dr. Winarno, menambahkan, refocusing anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota Padang Panjang, sebesar 8 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) berjlah sebesar kurang lebih 357 Miliar. Semua ini, berdasarkan atas surat edaran dari Menteri Keuangan," terangnya. 

Lebih jauh, Winarno mengatakan, dengan terjadinya potongan mata anggaran pada masing masing OPD, tentu sangat berimbas pada kegiatan yang sudah direncankan. Semua itu, pihaknya sangat menyadari. Namun, kita harus patuh dan tunduk pada aturan yang ada. Untuk itu, OPD perlu bersabar semua untuk kemaslahatam untuk banyak orang, pungkas Winarno. (maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.