Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok




Padang, Lintas Media News

Webinar Series #8 terkait sosialisasi COVID-19  PT Semen Padang pada Rabu (16/12/2020).  Kali ini, bertema "Sharing COVID-19 Survivor" itu, mengundang Komisaris PT Semen Padang Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA, Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unand drg. Harfindo Nismal, Sp. BM,  dan sejumlah karyawan Semen Padang.

Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA,  dan drg. Harfindo Nismal, Sp. BM   menceritakan  pengalamannya  terpapar virus COVID-19, kepada ratusan karyawan Semen Padang Group yang hadir pada webinar  yang dibuka oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri. 

Harfindo Nismal mengungkapkan dirinya merupakan pasien terpapar COVID-19 yang dirawat selama tiga minggu di RSUP Dr M Djamil Padang. Sebelum menjalani perawatan inap, Harfindo mengatakan bahwa dirinya mengalami demam. Awalnya, ia pun beranggapan demam yang dialaminya merupakan demam biasa. 

Setelah lima hari demam, di hari keenam dirinya kehilangan penciuman dan ia pun beripikir bahwa demam yang dialaminya sama dengan ciri-ciri COVID-19, sehingga ia langsung ke Rumah Sakit Unand untuk swab. "Besok setelah swab, saya pun skrining dan cek lab darah. Kemudian malamnya saya dilarikan ke ICU RSUP M Djamil," katanya. 

Selama tiga minggu di RSUP Dr M Djamil, ia  dirawat dua minggu di ICU dan satu minggu di HCU. Dirinya masuk pasien COVID-19 kategori gagal nafas akut yang mempunyai riwayat penyakit diabetes, hipertensi dan juga riwayat serangan jantung Di minggu pertama dirawat, saya mengalami penurunan kesadaran, berhalusinasi. 

"Riwayat dengan karmobid sebagai pasien COVID-19 kasus berat. Dua minggu dirawat, saya sering muntah. Makan sulit. Saya down, karena istri dan anak-anak juga positif. Tapi saya bersyukur, karena mereka ringan dan tanpa gelaja. Mereka menjalani isolasi di rumah," ujarnya. 

Selama dirawat di RSUP Dr M Djamil, Staf Rumah Sakit Unand itu juga menuturkan bahwa dirinya sempat berfikir buruk. "Mungkin ini akhir hidup saya, karena saya tahu betul bahwa pasien kasus berat banyak tidak tertolong. Hanya 30 persen yang selamat. Jadi, saya pasrah, saya berzikir, istigfar, minta ampun dan berserah diri kepada Allah," ungkapnya.

Di samping istigfar dan minta ampun, Harfindo juga menuturkan bahwa dukungan keluarga juga menjadi obat untuk sembuh dari COVID-19. "Saya tiga minggu dirawat. Di minggu ketiga, saya ditemani istri dan berikan saya semangat. Saya menjadi kuat, saya merasakan peran keluarga sangat membantu dalam kesembuhan saya," ungkapnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Werry Darta Taifur. Guru Besar Fakultas Ekonomi Unand itu mengaku sejak wabah COVID-19 melanda Indonesia, dirinya selalu waspada dan telah menyesuaikan kebiasaan hidup baru, seperti memakai masker dalam kehidupan sehari-hari. Namun yang namanya manusia, tentu tidak luput dari kelalaian. "Saya terpapar, karena lalai," katanya. 

Werry pun menduga bahwa dirinya terpapar COVID-19 saat tidak pakai masker ke masjid. Saat itu, dirinya pergi salat ke masjid. Setiba di masjid rupanya banyak jamaah, karena kebetulan ketika itu ada penyelenggaraan salat jenazah. Ia pun salat di masjid tersebut. 

"Jemaahnya salat rapat. Karena ini di masjid, saya berdoa agar tidak terpapar. Rupanya, besoknya badan saya panas, kerongkongan perih, batuk, keringat dan tidak bisa tidur. Kemudian saya berkesimpulan kalau saya itu tersertang COVID. Kemudian, hari itu juga, saya pergi ke Semen Padang Hospital," tuturnya. 

Di Semen Padang Hospital, sebutnya, ia diminta untuk Swab, sehingga Ia pergi ke Rumah Sakit Unand untuk Swab. Setelah Swab, besoknya keluar hasilnya. Hasil Swab tersebut, disampaikan langsung oleh Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Rumah sakit Unand dr.Andani Eka Putra. 

"Pak Andani menyampaikan hasil swab saya positif. dan Pak Andani juga mengatakan kalau saya terpapar sejak dua atau tiga hari sebelumnya. Jadi kalau saya cocokan, kemungkinan saya terpapar COVID-19 itu saat saya salat di masjid dan tidak pakai masker, diotambah lagi ketika itu banyak jamaah," ungkapnya. 

Setelah diketahui positif COVID-19, Werry juga mengatakan bahwa dirinya langsung dirawat di Semen Padang Hospital selama dua minggu. Hari pertama hingga hari ketiga dirawat, merupakan hari yang paling berat bagi dirinya, karena keringat terus bercucuran dan badan semakin panas, makan tidak begitu bernafsu, tidur susah, dan sering berhalusinasi. Kemudian, dirinya juga diinvus.

Kendati begitu, ia terus berjuang untuk sembuh dari COVID-19 dengan berserah diri dan perbanyak zikir, "Tujuan saya dirawat hanya untuk sembuh. jadi saya berzikir dan berserah diri kepada Allah SWT. Berserah diri itu adalah bagian yang penting bagi saya selama menjalani perawatan. Jadi saya terus berzikir. Pagi, sore dan malam saya berzikir. Sekarang saya terbisasa berzikir," ujarnya.

Di hari keempat, ketika infus yang terpasang di tangannya sudah dilepas, Ia pun pergi jalan-jalan ke lantai 4 dan di sana Ia ketemu banyak orang sesama pasien COVID-19. Dan tentunya, pertemuan dengan banyak pasien tersebut membuat semangat dirinya bangkit untuk sembuh dari COVID.

"Selain berzikir dan berserah diri, yang terpenting bagi saya itu selama dirawat adalah berinteraksi dengan banyak orang. Jadi, kesemeptan keluar dari ruang perawatan itu saya manfaatkan untuk berinteraksi dengan banyak orang, karena dengan berinteraksi itu, pikiran saya menjadi tenang. Jadi, ada dua yang harus disehatkan selama positif COVID-19, yaitu fisik dan pikiran," katanya. 

Terkait dengan pengalaman sebagai pasien COVID-19 yang dialaminya, Werry pun pada kesempatan webinar tersebut berpesan kepada seluruh peserta webinar untuk tetap waspada, jangan lalai dan patuhi prorokol kesehatan. "Belajarlah dari pengalaman yang saya alami ini. Wabah COVID-19 belum berakhir. Pesan saya ini untuk kita semua, dan sampaikan juga ke masyarakat," ujarnya.

Selain Werry dan Harfindo, pada webinar series tersebut, beberapa karyawan PT Semen Padang yang pernah terpapar COVID-19 juga menyampaikan pengalamannya kepada peserta webinar. Salah satunya, adalah Fadhlan Maulana yang merupakan karyawan PT Semen Padang pertama yang dinyatakan positif COVID-19. 

Pada kesempatan itu, Fadlan membeberkan gejala COVID-19 yang dialaminya di awal-awal masa pandemi. Kata dia, malam hari pada tanggal 28 Maret, badannya merasa panas dan Ia pun beranggap bahwa panas badannya itu hanya karena demam biasa, sehingga dirinya meminum obat penurun panas.

"Malam hari, badan saya panas dan saya minum obat. setelah minum obat, paginya panas badan saya turun. Kemudian malamnya lagi, badan kembali panas dan saya pun juga kembali mionum obat. Begitu sampai hari ketiga yang saya rasakan. Namun pada hari keempat, saya batuk berdahak, muntah dan suhu tubuh saya naik menjadi 37,8. Kondisi ini berlanjut pada hari kelima," katanya. 

Pada hari kelima karena tidak ada perubahan, kata Fadlan melanjutkan, Ia pun pergi ke klinik dan setelah itu dirujuk ke dokter spesialis paru. Kemudian dokter spesialis paru tersebut melakukan ct scan dan hasilnya ada bercak putih di bagian paru-paru. lalu, dokter spesialis paru memberikannya obat dan juga menyarakan untuk Swab ke dinas kesehatan. 

Fadhlan kemudian mendatangi dinas kesehatan. Namun karena saat itu Swab masih terbatas, Ia pun terpaksa harus menunggu jadwal Swab. "Hari keenam, saya merasa sudah sehat dan tidak batuk lagi. Kemudian tanggal 15 dan 16 April, namun karena pihak SDM minta surat sakit, saya pun kembali ke dokter spesialis paru untuk minta surat sakit dan saya juga sampaikan kalau saya belum di Swab," ujarnya. 

"Barulah tanggal 24 April saya di Swab, dan tanggal 28 April keluar hasilnya saya positif. Begitu dinyatakan positif, saya kaget dan berpikir, kalau saya sudah 1 bulan ini positif. Kemudian saya hubungi keluarga dan juga tetangga, dan tetangga memberikan dukungan pada saya dan keluarga. Saya menjalani peratawan di Semen Padang Hospital," imbuhnya.

Sebagai orang pertama terpapar COVID-19 di lingkungan PT Semen Padang, Fadlan juga menuturkan bahwa dirinya sempat down, apalagi ketika itu di awal-awal pandemi, pandangan masyarakat terhadap penderita COVID-19, telah memberikan stigma negatif bagi penderita COVID-19. "Jadi, kita ini seolah-olah merasa dilihat orang itu berbeda," katanya.

Di akhir webinar, Fadhlan juga berpesan kepada masyarakat tentang wabah COVID-19 yang telah melanda berbagai negara di dunia. "Meski ada yang tanpa gejala, virus COVID-19 itu yang jelas ada, namun kita jangan stres menghadapinya. Kalau terlalu takut, tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Jadi, mari disiplin dan patuhi protokol kesehatan," ungkap Fadhlan.

Selain Fadlan, juga ada Staf CSR Semen Padang Delfi Adri, dan Fernanda Eka Putra yang, karyawan unit SHE yang ikut berbagai pengalaman ketika terpapar COVID-19. 

Sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri, berterimakasih kepada Werry Darta Taifur dan Harfindo Nismal yang telah berbagi pengalamannya selama menjadi pasien COVID-19 kepada karyawan/ti PT Semen Padang. Mudah-mudahan, pengalaman ini dapat menjadi pelajaran buat semua karyawan/ti PT Semen Padang, agar terhindar dari COVID-19.

"Pengalaman Pak Werry, Pak Harfindo, termasuk beberapa karuyawan kita yang positif ini bermanfaat buat kita semua dal;am menghindari wabah COVID-19. Semoga di PT Semen Padang ke depan tidak ada lagi yang positif COVID-19. Mari sharing apa yang disampaikan para survivor COVID-19 kepada keluarga besar Semen Padang. Dan mari patuhi protokol kesehatan COVID-19," kata Oktoweri yang juga Ketua Gugus Tugas COVID-19 PT Semen Padang.

Hal senada juga disampaikan Kepala Departemen SDM PT Semen Padang R Trisandi Hendrawan yang mengimbau agar segenap insan Semen Padang tidak abai dengan protocol kesehatan.”Pengalaman para survivor itu dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. supaya istiqomah menjalankan protokol kesehatan. Semoga kita  dapat melalui  pandemi ini dengan  tetap sehat dan  produktif,” kata Trisandi yang juga wakil ketua gugus tugas COVID-19 PT Semen Padang. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Gelaran, MTQ Nasional XXXIX tingkat Kota Padang Panjang berlangsung,selama tiga hari berjalan sukses. Meski, Kota Padang Panjang belum sepenuhnya.bebas dari pandemi Covid-19. 

Kafilah Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) keluar sebagai pemuncak, sekaligus meraih juara umum pada musabaqah yang berlangsung sejak Senin (14/12) yang ditutup secara resmi Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Masjid Islamic Center, Rabu (16/12).

Berdasarkan keputusan dewan hakim, PPT mengantongi total nilai 108.  Yaitu Juara I di 12 cabang yang diperlombakan dengan jumlah nilai 60, Juara II di 11 cabang (nilai 33), Juara III pada 15 cabang (nilai 15).

Sementara, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) yang berada di posisi kedua, mendapatkan total nilai 98. Akumulasinya, Juara 1 di 13 cabang (nilai 65). Juara II di 8 cabang (nilai 24), Juara III di 9 cabang (nilai 9).

PPT mendominasi pada seluruh cabang Tilawah, Khutbah, Tahfizh 1 Juz non Tilawah dan Tahfizh Juz 1 Tilawah . Di sisi lain, cabang Tahfizh 5 Juz non Tilawah, umumnya dijuarai oleh Padang Panjang Barat dan jalur LPTQ. Jalur LPTQ juga menguasai cabang Tafsir, Khattil dan Kitab Standar. 

Fadly Amran dalam sambutannya, mengapresiasi terlaksananya MTQ ke-39 ini. Kepada pemenang lomba, dia berpesan untuk terus belajar menggali seluruh potensi serta tidak sombong dengan apa yang didapat. "Pelajari terus, gali terus kemampuan, jangan sombong karena itu tidak akan membuka wawasan," sebutnya.

Fadly mengajak para pemenang musabaqah lebih mempersiapkan diri tahun depan pada MTQ tingkat Sumbar, di mana Kota Padang Panjang menjadi tuan rumahnya. 

Menjadi tuan rumah, lanjutnya, merupakan suatu anugerah karena banyak daerah yang menginginkannya. "Sudah 33 tahun Kota Padang Panjang tidak menjadi tuan rumah MTQ. Alhamdulillah di tahun depan kita kembali ditunjuk," kata Fadly.

Disebutkannya lagi, Pemko mempersiapkan penghargaan dan bonus bagi pemuncak MTQ Sumbar yang mewakili Padang Panjang. Insentif tersebut nilainya tertinggi di Sumbar. "Kepada orang tua dan keluarga pemenang MTQ, selamat telah mengantarkan kesuksesan anaknya dunia dan Insyaa Allah sampai  akhirat kelak.  Persiapkan terus untuk MTQ di Sumbar nanti," imbaunya.

Kepala Kemenag Padang Panjang, Gusman Piliang menyampaikan, MTQ berjalan dengan menerapkan protokol Covid-19. "Tidak ada seremonial pembukaan untuk menghindari pengerahan massa.  Ini berdasarkan arahan Bapak Walikota," katanya.

Sementara, Kakamenag Gusman Piliang mengapresiasi inovasi nilai yang langsung tayang. Menurutnya, hal itu merupakan keistimewaan sebagai bentuk transparansi akuntabelitas. "Semoga pelaksanaan MTQ lebih mantap ke depannya. Selamat kepada peserta. Bagi yang belum menang jangan kecil hati,  tingkatkan terus kemampuannya," tuturnya.

Sesuai kesepakatan, lanjut Gusman, Kota Padang Panjang menjadi Tuan Rumah MTQ ke-29 Tingkat Sumbar. Dia mengajak untuk lebih mempersiapkan diri. "Mulai hari ini, kita persiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik dan sukses prestasi. MTQ kota merupakan barometer. Pelatih dan official dorong terus para peserta MTQ untuk giat berlatih,” imbaunya.

Kabag Kesra Setdako, Ade Afdil selaku Sekretaris Panitia MTQ ke-39 menyampaikan, pelaksanaan MTQ mengacu pada surat walikota nomor 62 Tahun 2020 dengan tujuan tegaknya syiar Islam melalui lantunan  ayat suci Al Qur’an.

Untuk pemenang Lomba MTQ, Juara 1 mendapatkan tropi lepas dan uang tunai Rp. 1.500.000, Juara dua tropi dan uang tunai Rp. 1.000.000, serta Juara tiga tropi dan uang Rp. 500.000. (maison pisano)





Pd,Panjang.Lintas Media News.
Pelaksanaan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Kota Padang Panjang yang berlangsung sejak Selasa  (14/12), dilakukan dengan inovasi sistem penilaian oleh panitia.

 Hanya hitungan menit setelah tampil, nilai peserta langsung ditayangkan juri melalui monitor yang tersedia di lokasi.

I00novasi dalam MTQ Padang Panjang, Usai Tampil Nilai Peserta Langsung Ditayangkan Juri
"Peserta dapat langsung mengetahui nilai yang diberikan juri, beberapa menit seusai dia tampil. Ini inovasi yang pertama kalinya diterapkan di MTQ Padang Panjang," sebut Ade Afdil, S.Pd.I Datuak Bindurun, menjawab LintasMediaNews,Rabu(16/122020)

Dikatakan Ade, dengan menerapkan nilai tayang langsung, memberikan motivasi dan rasa percaya diri bagi peserta. Ini juga bisa untuk evaluasi diri bagi para para peserta.

"Semoga ke depan generasi Al-Qur'an akan semakin meningkatkan semangatnya dalam mempelajari dan mendalami Al-Qur'an," harapnya.

Pelaksanaan lomba kemarin, papar Ade, masih babak penyisihan. Untuk hari Selasa (15/12), dilaksanakan semi final dan final. 

Pada babak penyisihan, cabang tilawah kanak-kanak dan anak-anak diselenggarakan di Masjid Islamic Center. Cabang tafsir bahasa Arab, bahasa Indonesia, bahasa Inggris di Masjid Nurul Furqan Tanah Pak Lambik.

"Sedangkan cabang Hifzil Qur'an 1 juz non tilawah dan 5 juz non tilawah, diadakan di Masjid Ashliyah Pasar Usang. Cabang Khattil Qur'an dengan empat bagian khat naskah, khat hiasan mushaf , khat dekorasi, dan khat kontemporer dilaksanakan di Kauman Muhammadiyah. Lalu cabang Fahmil Qur'an di Hall Kantor Camat Padang Panjang Timur," terang Ade.

Untuk perlombaan hari Rabu, dilaksanakan tilawatil remaja dan tilawah dewasa bertempat di Islamic Center. Tartil dasar, Tartil menenggah, Tartil umum di Masjid Nurul Furqan. Cabang kitab standar bertempat di Masjid Nurul Amri. MSQ di Masjid Taqwa Ngalau. Tahfiz 1 Juz dan 5 juz tilawah di Masjid Ashliyah. Babak semi dan final Fahmil Qur'an bertempat di Kantor Camat Padang Panjang Timur.

Dalam kegiatan hari pertama, Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyempatkan diri bertukar pikiran dengan Damri Tanjung, pengurus LPTQ Provinsi Sumatera Barat yang diamanahkan sebagai dewan hakim dalam MTQ ini.

Bila tidak ada aral melintang, Rabu ditutup oleh Walikota Padang Panjang, Fafly Amran. Secara pelaksaanaan  MTQ Padang.Panjang terselenggara dengan sukses, meski dalam.kondisi pandemi,.pungkasnya.(maisonpisano

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Setelah rampung, segala urusan administrasi pembebasan tanah dengan para pemilik tanah. Pemko Padang Panjang memulai  tahapan pertama pembayaran ganti rugi  pengadaan tanah pembangunan pusat olahraga (Sport Center). Sebanyak, 17 bidang tanah seluas 2,46 hektare dari total 5,7 hektare. 


Penyerahan uang ganti rugi  diserahkan secara simbolis Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Walikota, Drs Asrul, Senin (14/12) di Hall Lantai III Balaikota Silain Bawah,  Padang Panjang Barat,  kota Padang Panjang. Turut hadir, Kepala Kanwil BPN Sumbar Saiful, S.P, MH.


Walikota Fadly Amran, dalam hantaranya,   mengapresiasi pemilik tanah yang telah mau melepas hak tanahnya. "Ini adalah wujud pembangunan komunikasi mencair selamq ini,  dengan didukung ninik mamak," selaku kepala kaum bagi kemenakannya.


Pembangunan Sport Center di Kecamatan Padang Panjang Timur, program strategis untuk pengembangan kota fiujung Timur Kota Padang Panjang  di masa depan, didukung dengan  pembangunan tol yang mengarah di timur kota.


Lebih lanjut dikatakan, pembangunan Sport Center merupakan upaya Pemko memenuhi hak dasar masyarakat yakni hak pemenuhan kesehatan masyarakat. 


"Kami memahami kebugaran bagian dari itu. Kami melihat masyarakat khususnya anak muda, belum terlayani secara maksimal. Fasilitas menumbuhkembangkan prestasi mereka. Inilah dasar pembangunan Sport Center," papar Fadly.


Dijelaskannya, multiplier effect akan muncul seiring pembangunan Sport Center, seperti tempat pembelajaran olahraga, perekonomian dan kuliner. "Kita juga berniat akan memberikan porsi lahan untuk Universitas Muhammadiyah Sumbar," lanjutnya.


Sementara Saiful menyampaikan, pembayaran tanah itu  akan dituntaskan di tahun 2021. Pembayaran ganti rugi diharapkan segera diselesaikan agar proses perencanaan dan pembangunan  dapat berjalan sebagaimana mestinya.


"Kepada pemilik tanah yang menerima ganti rugi, bisa juga  menginvestasikan kembali seperti membelikan lagi ke tanah untuk keuntungan jangka panjang," katanya.


Saiful berpesan, bila ada yang tanahnya yang terkena pembangunan tol, lebih baik dilepas. Karena prospek ke depan sangat menguntungkan bagi pemilik tanah dan masyarakat sekitar. "Wisata hidup, gantinya  juga cukup besar.


Ditempat yang sama, Sekretaris Sony Budaya Putra daerah didampingi, Kepala Bank Nagari Zulhendri Chien dan Kaban BPKD. Winarno mengatakan, untuk pembayaran uang ganti rugi kepada masyarakat, kita tuntaskan secepatnya. Artinya, dalam bulan ini semua uang ganti ruhi sudah masuk pada rekening masing masing warga yang tanahnya sudah dibebaskan pemerintah daerah, ujar Sony Budaya Putra. 


Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Maiharman menyampaikan, pembayaran tahap dua akan dibayarkan tahun 2021.Jika tidak ada aral melintang, diawal bulan Februari akan kita lakukan pembayaran tahap 2 ganti rugi kepada masyarakat yang tanah sudah di ibebaskan pemerintah.  Karena, nada sudah dianggarkan pada APBD 2021. Untuk 2,46 hektare ini total nilainya 16.744.000.000. Total nilai keseluruhan sekitar 39 miliar," katanya. (maison pisano)



Sawahlunto, Lintas Media News

Pemutaran Trailer Film Perjuangan Kapten Amir Jamin mendapat sambutan hangat dari para penonton.Tergambar Kapt. Amir Jamin merupakan sosok pejuang kemerdekaan yang berasal dari  Nagari Kubang Sawahlunto gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan membakar semangat anak negeri bersatu untuk keluar dari belenggu penjajahan.

 

Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, pembuatan Film jejak perjuangan seorang pahlawan kemerdekaan dari Nagari Kubang dapat menguak sejarah yang sudah lama terpendam. Perjuangan Kapt. Amir Jamin harus kita jadikan acuan dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air karena kemerdekaan Indonesia didapat dari hasil perjuangan anak bangsa dengan darah dan keringat.


“Saya bangga dengan adanya film perjuangan ini karena telah membuka mata kita bahwa ada sosok pejuang berpangkat kapten dari Sawahlunto tepatnya di Nagari Kubang,” kata Deri Asta dalam sambutannya ketika membuka Nonton Bareng Trailer Film Jejak Perjuangan Kapt. Amir Jamin atas Inisiasi Kodim 0310/SS, Senen (14/12), di Resto Mak Itam Kampung Teleng.


Dandim 0310/Swl-Sjj  Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi mengatakan, ternyata di Kota Sawahlunto terjadi gerakan rakyat untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. “Perjuangan rakyat yang dikomandoi oleh seorang Kapten Amir Jamin merupakan kontribusi besar terhadap kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Endik Hendra.


“Saya berharap Pemko Sawahlunto dan Anak Nagari Kubang bersinergi untuk menggali sejarah sehingga suatu saat dapat dibuat film perjuangan Kapt. Amir Jamin yang lebih utuh dan berkualitas,” ungkap Endik.


Akhyar Amir (67 th) putra Kapt. Amir Jamin mengatakan, tema trailer film Kapt. Amir Jamin adalah pengibaran Bendera  Merah Putih dengan mengumandangkan Lagu Indonesia Raya tanggal 16 Agustus 1945 di Batu Tajam, Kubang sehari sebelum kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.  


"Pengibaran bendera merah putih dikomandoi  oleh Kapt. Amir Jamin bersama anak Nagari Kubang," ujar Akhyar Amir.  "Pada waktu itu orang mengelu-elukan ayahnya sebagai sosok pahlawan bahkan menyebutnya Ayam Jantan dari Sawahlunto," pungkasnya. (Nova)





PADANG.Lintas Media News.
Merayakan Ulang Tahun ke-63, 10 Desember 2020, Pertamina memberikan apresiasi pada pelanggan setianya, yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite di SPBU Sumatera Barat.

"Apresiasi yang diberikan dalam ulang tahun ke-36 Pertamina tahun  ini, berupa bonus yang membuat pelanggan lebih hemat dalam pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Syaratnya, pembayaran dilakukan secara non-tunai menggunakan aplikasi MyPertamina yang bisa diunduh di Playstore atau App Store," jelas  Sales Area Manager Pertamina Sumbar I Made Wira Pranata, Senin (14/12/2020).

Adapun caranya, bagi pelanggan yang membeli 6 liter Pertamax mendapatkan bonus setara 1 liter Pertalite, bonus setara 1 liter Pertamax jika beli Pertamax Turbo dan 1 liter Dexlite untuk pembelian 6 liter Pertamina Dex. 

"Jadi, beli 6 liter Pertamax dengan bonus tersebut membuat harga per liternya setara Pertalite, Pertamax Turbo setara Pertamax, Pertamina Dex setara Dexlite," jelas Wira didampingi Pengurus Hiswana Migas Sumbar Azwir Ujang.
Program tersebut, kata Wira berlaku hingga 31 Desember, dengan ketentuan tidak boleh tiap hari,  pembelian BBM untuk mendapatkan bonus itu harus berjarak  4 hari. 

"Untuk mendapatkan promo ini, pelanggan bisa langsung melakukan pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite di SPBU Sumatera Barat  menggunakan aplikasi MyPertamina," tambahnya.

Di samping memberikan bonus tersebut, Pertamina saat ini juga mendekatkan layanan pembelian BBM jenis Pertamax dengan memperbanyak Pertashop, yakni SPBU mini dengan standard layanan  resmi, hanya saja dengan areal lebih kecil,  dan berada di pedesaan atau nagari, dimana jauh dari SPBU besar, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM. 

"Pertashop ini ibarat SPBU masuk kampung. Dibangun di desa-desa atau nagari-nagari yang jaraknya jauh dari SPBU besar, Meski lokasinya jauh di pelosok, tapi harga jual Pertamax di Pertashop ini sama dengan di SPBU, yakni Rp9.200 per liter. Lebih hemat dan aman bagi kendaraan dibandingkan beli BBM eceran di pinggir-pinggir jalan yang harganya mencapai Rp10.000 per botol, yang lebih penting lagi, Pertashop minyaknya legal dari Pertamina bukan pertamini yang minyaknya berasal dari pemasok ilegal atau dari orang-orang yang tidak bisa mempertanggung jawabkan jika ada resiko " kata Wira.

Dengan banyaknya Pertashop di desa dan nagari di Sumbar, Wira berharap,  kedepan berdampak pada mudahnya masyarakat mendapatkan BBM RON 91 sesuai standar dunia, dan ramah lingkungan serta menggerakkan perekonomian.

 "Pasokan BBM untuk Pertashop resmi, dipasok oleh truk-truk tangki Pertamina," tambahnya.

Saat ini, 27 unit Pertashop di Sumbar telah beroperasi, tersebar di Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung dan Tanahdatar.

Sementara yang masih dalam proses pembangunan ada 16 unit, proses administrasi 18 unit, dan dalam proses pencarian mitra 4 unit. 

"Kita rencanakan terbangun sebanyak minimal 56 unit Pertashop di Sumbar, dengan demikian bisa membangkitkan gairah usaha bagi masyarakat pedesaan," katanya.(rls)





Padang.Lintas Media News.
Dalam upaya penyempurnaan tiga rancangan peraturan daerah (ranperda) yang diusulkan oleh pemerintah provinsi (pemprov),mendapat catatan penting dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar pada rapat paripurna DPRD kemaren,

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib mengatakan hal itu saat memimpin rapat paripurna  yang beragendakan Pandangan umum Fraksi dan gubernur terhadap emat ranperda tersebut.  Mulai dari perubahan Atas Perda Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumbar.

Dikatakan Swirpen suib dari 3 Ranperda yang berasal dari Pemerintah daerah dan Ranperda Prakarsa DPRD ada beberapa catatan diantaranya Ranperda tentang perubahan atas perda no 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susinan Perangkat daetah Sumatera Barat merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 yang meamanatkan perubahan status RSUD milik pemerintah daetah, dari UPTD fungsional menjadi UPTD) Khusus.

Dengan adanya perubahan status ini DPRD Sumbar berharap agar dapat mencapai sasaran dengan dapat meningkatkan pelayanan kinerja BLUD , RSUD dan terwujudnya kemandirian RSUD sebagai BLUD yang professional disamping adanya perubahan kedudukan direktur RSUD yang semulanya sebagai pejabat fungsional yang dirangkap oleh dokter spesialis menjadi jabatan sruktural. 

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyampaikan Nota Pengantar 3 Ranperda yang berasal dari Pemerintah daerah yaitu Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat daerah Provinsi Sumatera Barat, Ranperda tentang Pengelolaan Hutan dan Ranperda tentang lain-lain pendapatan Asli Daerah yang sah.(St)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Anak merupakan tunas, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang. Sebagai salah satu upaya dalam Pemenuhan hak anak, Pemerintah Kota Padang Panjang,  dalam hal ini Dinas PPKBP3A, melaksanakan kegiatan “Penguatan Kelembagaan Forum Anak Tahun 2020 yang dilaksanakan kantor DPPKBP3A.  

Kegiatan yang digelontorkan Forum Anak Kota Padang Panjang. Kegiatan ini bertujuan untuk, meningkatkan pemenuhan hak partisipasi anak di Kota Padang Panjang, sekaligus menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan anak dan sesama anak, menjamin keberlanjutan dan dinamika forum anak sebagai wadah partisipasi anak. Hal tersebut, dikatakan Kasi Perlindungan Anak DPPKBP3A, Euis Hartati, menjawab Lintas Media News, diruang kerjanya,  Senin, 14/12/2020.

Kegiatan Penguatan Forum Anak Kota Padang Panjang,  merupakan wujud kepedulian dan peranan Pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, sekolah dan seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme pada anak-anak

Menurunya, nilai-nilai luhur budaya bangsa serta pola hidup gotong royong, toleransi, kebersamaan, bangga pada kebhinekaan dan keragaman suku dan budaya berubah menjadi pola hidup individual, konsumtif.

Intinya, kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan amanah dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya pasal 4 yang berbunyi : “setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.” 

Dan Pasal 10 “Setiap anak berhak untuk menyatakan dan di dengar pendapatnya, menerima, mencaridan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.”

Lebih jauh, Eus Hartati mengatakan, Meskipun, ditengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, dimana banyak hal kegiatan yang dibatasi untuk dilakukan, akan tetapi tidak menutup celah anak-anak Padang Panjang,  untuk tetap berkreasi dan berinovasi.

“Ini menandakan anak-anak Padang Panjang sudah mendapatkan hak-hak mereka sebagai generasi bangsa,” Meski, wabah pandemi belum sepenuhnya hilang dari bumi Serambi Mekah. Namun, dalam menggelar acara anak anak tetap dalam tatanan protokol kesehatan, memakai masker, tidak berkerumun, jaga jarak walaupun acara digelar dalam ruangan, ujar Euis Hartati. 

Menurutnya, salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana anak-anak bebas dalam menyampaikan aspirasinya. Mengingat anak yang dapat berkembang dengan baik adalah anak yang secara bebas dapat menuangkan segala imajinasinya.

Pemerintah daerah Kota Padang Panjang, selaku pembina forum Anak. Berbagai  prestasi telah firaih dalam mengharumkan nama kota Padang Panjang,baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Pada tahun 2019 lalu, forum anak Kota Padang Panjang masuk 10 terbaik Kabupaten kota se indonesia, menjadi Pembina forum anak terbaik dan forum anak terbaik tingkat Nasional. 

Sementara,  Ketua forum anak kota Padang Panjang Sony Muhammad Rafi, dihubungi secara terpisah mengatakan,  selaku, Ketua Forum Anak Kota Padang Panjang, kami sangat berterima kasih sekali pada Dinas PPKBP3A, yang sudah memfasilitasi berbagai acara selama ini. Artinya, pandemi dan libur sekolah kita tidak bisa berbuat apa apa. 

Kegiatan, forum anak dalam satu tahun ini, nyaris fakum dari berbagai aktifitas. Dengan, diadakanya kegiatan pengutan gorum anak ini, sedikit banyaknya dapat mengobati kerinduan akan teman teman yang tergabung dalam forum anak kota Padang Panjang, terang Rafi Muhammad.

Kalau tidak ada aral melintantang,  pada peringatan Hari Ibu pada bulan ini,  forum anak kota Padang Panjang,  ikut menyemarakan peringatan hari ibu mengisi kegiatan tersebut, dengan berbagai penampilan, pungkas Raffy. (maison pisano)

PADANG,Lintas Media News.
Kesehatan gigi adalah hal yang harus diperhatikan. Gigi  yang bersih dan sehat dapat menjamin kenyamanan dari diri sendiri maupun orang lain. Begitu yang diungkapkan oleh drg. Silvi Farah Diana Rahayu saat ditanyakan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi.

Ia menjelaskan, orang seringkali abai pada kesehatan gigi seperti tidak rutin menggosok gigi dua kali sehari tiap pagi dan malam, serta menunda melakukan perawatan kesehatan gigi yang mendapat masalah seperti gigi berlubang, karang gigi dan lainnya.

“Padahal banyak yang telah merasakan dan mengetahui bahwa jika telah sakit gigi, segala urusan seseorang tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala,” ujar Drg Silvi yang dulunya pernah menjadi seorang penyanyi minang sebelum menjadi dokter gigi.

Namun ia mengungkapkan , pandemic COVID-19 membuat ketakutan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona melalui droplet membuat mereka menjadi takut melakukan pemeriksaan gigi. Hal itu terlihat dari menurunnya jumlah kunjungan pasien poli gigi di banyak rumah sakit, termasuk di Semen Padang Hospital.

“Padahal masyarakat tak perlu takut untuk berobat gigi, terutama ke SPH. Karena dokter gigi di SPH bekerja sesuai SOP protokol pandemi yang sudah dikeluarkan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Selain itu, tenaga kesahatan disini menjalankan swab bulanan. Jadi masyarakat tak perlu cemas akan tertular COVID-19 saat melakukan pemeriksaan,” katanya.

Di sisi lain, Drg Silvi mengungkapkan bahwa COVID-19 tidak berpengaruh pada kesehatan gigi atau mulut, karena virus corona menyerang sistem pernapasan seseorang. Hanya saja memang cara masuknya memang dapat melalui mulut atau mata. Tapi ia menjelaskan bahwa penerapan prokes yang ketat saat pemeriksaan gigi dapat menjamin seseorang tidak tertular COVID-19.

“Untuk pasien yang hendak melakukan pemeriksaan gigi, pasien akan di-screening . Selain itu, hanya yang bersangkutan saja yg boleh masuk ruangan tindakan poli gigi, tidak boleh ada pendamping kecuali anak-anak di usia 17 tahun ke bawah. Saat di ruang pemeriksaan, pasien diminta kumur-kumur dengan cairan povidon iodine. Setelah itu, selama pengerjaan, pasien menggunakan HVE alat hisap aerosol (supaya tidak ada droplet) , untuk Dokternya, kami menggunakan APD level 3. Di dalam ruangan, meja dokter menggunakan pembatas akrilick, pengerjaan dengan suction, alat-alat yg digunakan 1 pasien mendapat 1 alat yang tidak sama digunakan pada hari itu. Bahkan alat dibungkus dengan plastik setelah disterilkan,” jelas Drg Silvi.

Untuk menjaga kesehatan gigi, Drg Silvi memberikan tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan banyak minum air putih, banyak makan buah, konsumsi vitamin C (bisa dari buah, sayur atau persediaan lainya) dan rajin gosok gigi.

“Ayo jaga kesehatan gigi dan mulut. Jangan takut melakukan pemeriksaan ke gigi ke SPH, karena orang seringkali mengatakan bahwa lebih baik sakit hati daripada sakit hati. Hal itu menunjukan bahwa kesehatan gigi dapat mempengaruhi kenyamanan seseorang dalam menyelesaikan urusannya,” tuturnya.(b/rls)




Sawalunto.Lintas Media News.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, mengajak pengurus dan anggota PWI Sawahlunto bersama menjaga masyarakat dari penularan Covid-19. Kota tersebut masih dalam status zona oranye, bahkan pernah zona merah. Diharapkan ke depan kondisi ini bisa makin baik dan aman dalam beraktifitas, di zona kuning.

Hal itu diungkapkan Deri Asta pada pengukuhan pengurus PWI Kota Sawahlunto, periode 2020 - 2023, oleh Ketua PWI Sumbar, di gedung Pusat Kebudayaan, Sawahlunto, Sabtu (12/12/2020).

Menurut Wali Kota, di masa pandemi Covid-19 ini Sawahlunto melakukan inovasi untuk menarik wisatawan. Diantara beberapa even, salah satunya masuk dalam Top 100 Wonderful Event versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnaval (SISSCa). 

Acara ini  diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 132, tanggal 1 Desember 2020 dengan metode virtual dan media sosial. "Jumlah pengunjung yang hadir secara langsung memang dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat, namun jumlah viewer (penonton) yang menyaksikan dari zoom meeting, facebook dan instagram mencapai 70 ribu penonton," para Deri Asta.  

Dalam upaya membangun Sawalunto, Wali Kota yakin pengurus PWI yang baru dilantik mampu memberikan kontribusi dengan bahasa yang sama mencapai misi kota Sawahlunto, menyejahterakan masyarakat.

Ketua PWI Sumatera Barat, Heranof Firdaus, dalam sambutannya menyampaikan agar pemko bersama PWI menjadi mitra solid dalam melahirkan wartawan muda sesuai jenjang yang telah ditetapkan PWI, mulai dari merekrut melalui KLW (Karya Latihan Wartawan), dilanjutkan dengan UKW (Uji Kompetensi Wartawa). "Ini adalah jalur yang telah ditetapkan PWI di tanah air sebagai organisasi profesi wartawan, dengan rambu-rambu UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik, dan kode perilaku wartawan PWI," jelasnya. 

Dikatakan, di masa pandemi Covid-19 ini PWI juga menyelenggarakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021 mendatang secara virtual, yang diikuti semua PWI provinsi, kabupaten dan kota. "PWI kota Sawahlunto, silahkan nanti membuat acara tersendiri secara lokal dan bersama-sama mengikuti puncak HPN secara virtual bersama Wali Kota dan jajaran pemko serta mitra lainnya," ajak Heranof.

Ketua PWI Sawahlunto yang dikukuhkan, Indra Yosef Daimy, SH, didampingi Sekretaris Fadilla Jusman, S.Pd, dan Bendahara Wong Ince, mengungkapkan kegemburaan pengurus, akhirnya dapat dikukuhkan setelah tertunda sampai 4 (empat) kali. Pengurus PWI kota Sawalunto terbentuk awal tahun 2020, melalui konferensi di PWI Sumbar. "Namun pelantikan tak kunjung terlaksana karena aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan turun naiknya status kota Sawahlunto, zona kuning, oranye, merah dan sekarang kembali ke oranye," tutur Indra Yosef.

Pengukuhan pengurus PWI Sawahlunto, juga dihadiri Wakil Wali Kota, Zohirin Sayuti, Ketua DPRD Eka Wahyu, unsur Forkopimda, Kabag Humas Wiza Andrita, dan sejumlah mitra PWI setempat. (Batuah).





Pd,Panjang.LintasMediaNews.
Prestasi  Padang Panjang meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Tanpa Catatan Tahun 2019 berbuah manis. Sejumlah bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun mengalir. 

Di antaranya, Fasilitas Keselamatan Jalan (Faskel) senilai satu miliar dan satu unit bus sekolah, telah tiba di Kota Serambi Mekkah dan siap untik diopoerasikan sebagai transportasi untuk antar jemput siswa dan keperluan sekolah yang membutuhkan mobil, bila satu saat mendadak membutuhkan transportasi, baik dalam maupun untul keluar daerah, sesuai keperluan.

"Kita bersyukur, alhamdulillah, prestasi piala WTN Tanpa Catatan ini berdampak sangat baik untuk Padang Panjang. Kemenhub mengapresiasi dengan berbagai bantuan.  Di antaranya fasilitas keselamatan  jalan dan satu unit bus sekolah  yang telah tiba saat ini," ungkap Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, menjawab LintasMediaNews, Sabtu (13/12).

Fadly berharap, prestasi ini dapat dipertahankan. Serta pelayanan Pemko melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kepada masyarakat terus ditingkatkan. "Semoga ini memotivasi kita untuk lebih baik ke depannya," ujarnya.

Kadishub, I Putu Venda menyampaikan, dengan adanya bantuan satu unit bus sekolah ini, akan membantu mobilitas pelajar. "Artinya sekarang kita telah memiliki dua unit bus sekolah, setelah sebelumnya didapat tahun 2016 silam," kata Venda.

Venda mengatakan, operasional bus bantuan  2016 itu, sebelumnya di Kecamatan Padang Panjang Barat dari Jembatan Kembar terus ke sekolah-sekolah. "Untuk bus yang baru ini akan digunakan di Kecamatan Padang Panjang Timur. Rutenya, Sigando-Ekor Lubuk-Simpang Monas-Koto Katiak-Koto Panjang- lanjut ke arah Hotel Hasiba dan ke sekolah-sekolah. Bus beroperasi mulai jam setengah tujuh pagi," katanya.

Sementara, untuk Faskel bantuan 2020, lanjut Venda,  terealisasi 100 persen. Bantuannya berupa paku marka sebanyak 296 unit, cermin dua unit, marka putih, marka kuning, deliniator (40 buah), lampu penerangan jalan umum (16 unit), WL (6 unit), rambu  standar (41 buah), rambu Chevron (18 buah), dan rambu F (4 buah).(son





Padang.Lintas Media News.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan. Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021, dicanangkan sebagai HPN pertama yang diselenggarakan serentak oleh PWI Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia secara virtual.

 “Karena itu sekarang kita bergerak terus untuk memantapkan persiapan, hari ini kita bicarakan dengan PWI seluruh Indonesia, selanjutnya kami akan membahas dengan Kominfo dan Dewan Pers berikut konstituennya, agar HPN kali ini berjalan lancar dan mencatat inovasi baru,” seru Atal dari kantor pusat PWI di Jakarta.

Berbicara pada Rapat Virtual Pengurus PWI Pusat dengan semua Ketua PWI Provinsi kemare, Atal menambahkan, selain peringatan secara virtual, juga diadakan pusat kegiatan di Ancol Jakarta, dengan mengundang 1 (satu) atau 2 (dua) orang pengurus provinsi untuk menghadirinya. 

“Acara memang direncanakan di Ancol, tapi kehadiran Presiden Jokowi, bisa jadi di lokasi acara atau juga secara virtual dari istana. Hal itu akan dimatangkan dengan pihak Sekretariat Negara,” terang Atal, yang juga penanggungjawab HPN 2021.
Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus, dalam rapat tersebut mengingatkan,agar panitia pusat menyiapkan rundown acara secara konkret agar daerah bisa mempersiapkan peringatan HPN secara serentak se Indonesia itu berjalan tepat waktu, serempak, dan meriah.

 “Yang perlu disiapkan juga sarana untuk menampung peserta virtual dari Indonesia, 34 provinsi plus PWI Solo dan 500 lebih PWI Kabupaten dan Kota, maka perlu jaringan yang kuat dan kapasitas besar menampung peserta,” seru Heranof dari Padang.

Menjawab pertanyaan tersebut, panitia pusat Nurjaman, menjelaskan peringatan HPN serentak kali ini akan menyediakan jaringan besar, bahkan rencananya dijadikan catatan rekor nasional dari Muri.

 “Kita usahakan agar bisa menampung seribu peserta melalui jaringan virtual, sehingga pada saat pemotongan tumpeng atau bentuk apa pun yang disepakati, Presiden menandai puncak HPN, lalu menyapa peserta di daerah,” ujar Nurjaman.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021, Auri Jaya, menjelaskan pesta raya insan pers Indonesia ini tetap dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan utama, seperti ; seminar, anugerah kebudayaan, pemberian pena emas. Bagi PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota diberi keleluasaan untuk mengikuti acara nasional secara virtual dan melanjutkan dengan acara tambahan lokal yang sudah disiapkan masing-masing pengurus daerah.

 “Mungkin ada pemberian hadiah dan penghargaan peserta lomba karya jurnalistik, napak tilas sejarah PWI, membantu wartawan terdampak Covid-19, terserah kepada teman-teman di daerah,” terang Auri.

Pada rapat persiapan HPN 2021 itu, hampir semua ketua PWI provinsi menyampaikan pendapat dan mengajukan pertanyaan agar pelaksanaan HPN dapat memberikan kontribusi lebih besar untuk kemajuan pers dan masyarakat. 

Ketua Umum PWI Pusat yang juga didampingi Sekjen, Mirza Zulhadi, pengurus pusat Suprapto dan pengurus PWI DKI, menyatakan, HPN kali ini dilaksanakan dengan protokol kesahatan Covid-19 secara ketat. 

“Saya ingatkan teman-teman di daerah dalam melaksanakan HPN juga menjaga kesehatan diri dan lingkungan, jangan sampai muncul klaster baru dalam acara di PWI,” sebut Atal S Depari. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.