Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Internalisasi core values AKHLAK yang dilaksanakan secara virtual, di lingkungan SIG, Jumat (20/11/2020).  Tampil sebagai pembicara, Tubagus Muhammad Dharury, (Direktur Keuangan PT Semen Padang) dan Retno Sulistijowati (Direktur PT Industri Kemasan Semen Gresik) dengan moderator dari Classy Corp Andayani Jopseph.

Padang, Lintas Media News

Seluruh insan PT Semen Padang dan Semen Indonesia Group diharapkan bisa menjadi "brand ambassador" atau wakil perusahaan dalam pengimplementasian nilai-nilai inti (core values) AKHLAK. 

"Terkait dengan AKHLAK ini saya jadi teringat dengan do'a saat bercermin, yaitu Ya Allah, (sebagaimana) Engkau membaguskan rupaku, baguskanlah pula akhlakku. Cermin itu adalah sesuatu yang bisa kita lihat dan orang lain bisa melihat kita. Bagi saya bagaimana kita semua dapat menjadi cermin atau 'brand ambasador' berkaitan dengan penerapan AKHLAK. Dalam perilaku sehari-sehari, kita adalah orang yang berakhlak bukan hanya secara akronim namun akhlak secara harafiah," kata Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury, pada acara Internalisasi core values AKHLAK yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (20/11/2020).

Kementerian BUMN telah menetapkan AKHLAK sebagai nilai-nilai utama/inti yang menjadi budaya perusahaan dan menjadi dasar pembentukan karakter talenta di seluruh lingkungan BUMN. AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Loyal, Adaptif  dan Kolaboratif, dirumuskan oleh Kementerian BUMN melalui pendekatan top down dengan core values yang ada di perusahaan BUMN (bottom up).

Pada Internalisasi core values AKHLAK itu tampil sebagai pembicara, Tubagus Muhammad Dharury, (Direktur Keuangan PT Semen Padang) dan Retno Sulistijowati (Direktur PT Industri Kemasan Semen Gresik) dengan moderator Andayani Jopseph. Juga Direktur SDM & Hukum SIG Tina T Kemala Intan.

Pada kesempatan itu, Tubagus juga menyampaikan bahwa nilai-nail AKHLAK dapat menjadi pemersatu bagi BUMN. "Masing-masing BUMN memiliki kekhasan sendiri. Ada kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. BUMN telah dibagi menjadi kluster-kluster. Salah satunya, kluster pembagunan dan infratruktur dimana perusahaan semen, dan BUMN Karya, serta konsultan karya ada di dalamnya. Mereka telah berkolaborasi menjadi sebuah keunggulan untuk pembangunan infrasruktur," kata Tubagus. 

Dalam penerapan AKHLAK di lingkungan perusahaan, Tubagus menekankan, bahwa seorang leader mesti menjadi contoh yang baik bagi bawahannya. "Mari ajak karyawan yang satu bagian dengan kita, dengan menjadi panutan bagi mereka," kata Tubagus. 

Berkaitan dengan nilai-nilai Amanah, Tubagus menyampaikan bahwa semua yang diamanahkan itu akan  dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. "Setiap rupiah yang dihasilkan akan dipertanggungjawabkan kepada Allah. Oleh karena itu, kita harus  berusaha sebaik mungkin menjalankan amanah, karena perbuatan kita senantiasa diawasi oleh Allah Swt," ulasnya.  

Direktur PT Industri Kemasan Semen Gresik Retno Sulistijowati mengungkapkan bahwa penerapan core values AKHLAK sangat bermanfaat  di lingkungan  PT Industri Kemasan Semen Gresik IKSG. 

Menjawab pertanyaan salah seorang karyawan terkait ada yang masih belum menerapkan AKHLAK dengan baik, Retno menekankan bahwa  harus terus diberikan pemahaman dan internalisasi. Sehingga pada akhirnya, semua akan faham, apa dampaknya AKHLAK dalam bekerja. "Dampaknya, ada  di perusahaan yang menjadi sawah ladang kita. Kalau kita bekerja bagus, kinerja perusahaan akan bagus," jelasnya. 

Direktur Hukum SIG Tina Direktur SDM & Hukum SIG Tina T Kemala Intan mengungkapkan, dari survei penerapan AKHLAK di lingkungan SIG diketahui bahwa nilai Harmonis dan Kolaboratis merupakan yang paling tinggi. "Saat ini dan ke depannya, kita akan lebih mengedepankan penilaian yang berbasis kinerja. Yakni bagaimana menghargai karyawan, dan karyawan memiliki peluang karier dan kesejahteraan yang baik," katanya.

Potensi dan kompetensi ke depan akan diukur salah satunya melalui AKHLAK. "Mau tak mau, teman-teman tidak hanya faham tapi bisa mempraktekkan AKHLAK. Tahun ini kita bergerak, karyawan tahu dulu kondisinya. Untuk itu para leader, diharapkan juga bisa mengedukasi,  faham dan mempraktekkan AKHLAK," ujar Tina.

Ia berharap para leader  bisa jadi contoh. "Karyawan tidak melihat apa yang dikatakan, namun apa yang diakukan atasan. "Kini tahap mengerti dulu. Mudah-mudahan para leader bisa melatih terus pemahanan dalam berperilaku. Tanpa kita sadari lama-lama bisa melekat pada perilaku kita. Bisa membiasakan," tambahnya.  

Seperti diketahui,  Kementerian BUMN menetapkan core value AKHLAK sebagai salah satu strategi transformasi Human Capital Kementerian BUMN guna meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global, serta menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta.

AKHLAK itu masing-masing Amanah (peduli, keberagaman). Kompeten (profesional, fokus pelanggan, pelayanan memuaskan, unggul, excellence, smart). Amanah (integritas, terpercaya, bertanggung jawab, komitmen, akuntabilitas, jujur, disiplin). Loyal (komitmen, dedikasi (rela berkorban), kontribusi). Adaptif (inovatif, agil, adaptif). Kolaboratif (kerjasama, sinergi)

Sebagai bagian dari perusahaan BUMN, Semen Indonesia Group mewajibkan seluruh karyawan di lingkungan Semen Indonesia Group untuk menetapkan AKHLAK ke dalam perilaku kerja sehari hari. (*/b/hms)

Pd, Panjang. Lintas Media News
Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Sumatera Barat,  Yefri Heriani S.Sos, M.Si mengapresiasi layanan Pemerintah Kota Padang Panjang terhadap masyarakatnya yang terdampak Covid-19, dengan mengalokasikan dana APBD untuk Bantuan Sosial Tunai.  Menurut Ketua lembaga pengawas layanan publik itu, Padang Panjang selalu mengutamakan kebutuhan dan hak masyarakatnya.

Hal tersebut dikemukakan Yefri Heriani saat bertemu dengan Walikota Padang Panjang yang diwakili Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra AP, M. Si, di Ruang VIP Balaikota, Kamis, (19/11). Turut hadir,  sejumlah Kepala OPD dan pejabat lainnya.

" Dari kaca mata Ombusdman kita melihat, Pemerintah Kota Padang Panjang sudah menyiapkan berbagai strategi untuk melakukan penaggulangan terhadap dampak Covid dengan mengalokasikan anggaran terutama bantuan sosial tunai bagi masyarakat yang terkena dampak. Dibanyak daerah, kesediaan anggaran  itu selalu dianggap terbatas,  tapi Padang Panjang selalu mengutamakan kebutuhan dan hak masyarakat yang terdampak Covid,"  ungkap Yefriani.

Pujian Yefri Heriani bukan lah tanpa alasan. Disamping memantau langsung di lapangan, pihaknya juga melihat layanan Pemko Padang Panjang diberbagai media terkait warga terdampak corona.

Dari data Bansos Dinas Sosial PPKB P3A, terhitung April,Mei, dan Juni, BST anggaran APBD diberikan kepada 4511 KK dengan nominal Rp.600.000 ribu per bulannya. Kemudian BST provinsi dengan nominal  yang sama sebesar Rp.600.000,- diberikan kepada 690 KK serta BST Kemensos diberikan kepada  4653 KK. Artinya hampir 75 persen KK masyarakat kota berhawa sejuk itu menerima bantuan.

Disamping itu, layanan kesehatan di Kota Padang Panjang, kata Yefri Heriani berjalan dengan baik.  Seluruh masyarakat terdaftar di BPJS. Dengan begitu, Kota Padang Panjang menyandang sebagai kota "Universal Health Coverege" yakni seluruh  masyarakatnya memiliki layanan kesehatan yang penuh.

Namun demikian, Ombudsman mengingatkan Pemko Padang Panjang selalu melihat standar layanan publik sesuai UU No. 25 Tahun 2009 yang memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara pelayanan publik. 

Walikota yang diwakili Sekdako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, menyambut baik tanggapan positif dari Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sumbar.  Padang Panjang, kata Sekdako,  terus berupaya memberikan pelayan prima bagi masyarakatnya. 

"Kami terus berproses memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kami selalu terbuka untuk segala masukan, termasuk dari Ombudsman," kata Sekdako Sonny Budaya Putra.(maisonpisano)





PADANG.Lintas Media News.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta, kader partai berlambang matahari itu bekerja keras memenangkan Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember 2020.

"Untuk itu, pertama untuk calon gubernur dan wakil gubernur Mulyadi dan Ali Mukhni mari dukung dengan bersungguh-sungguh. Sumbar sudah 10 tahun dipimpin partai lain, apa tidak bosan. Saatnya kita rebut," kata dia saat Temu Kader PAN di Padang, Kamis (19/11).

Ia mengatakan Pilkada yang tinggal kurang lebih dua minggu lagi dan dirinya menegaskan tidak alasan lagi untuk bergerak memenangkan pasangan calon kepala daerah yang didukung maupun diusung PAN di Sumbar 

"Baik ada logistik maupun tidak ada logistik semua harus berjuang dan bekerja keras siang malam sesuai kemampuan masing-masing," kata dia

Ia mengatakan kader jangan mencari alasan-alasan yang selama dua bulan untuk memenangkan partai di Pilkada Sumbar. 

"Saya dengar itu, kedepannya tidak ada lagi itu. Tunjukkan kesetiaan kader kepada partai dengan memenangkan calon di Pilkada Sumbar," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Indra Datuak Rajo Lelo menyampaikan, pihaknya siap melaksanakan arahan dari DPP PAN.

"Kita siap untuk melaksanakan instruksi dari Ketua Umum PAN, saudara Zulkifli Hasan," kata Indra.

Saat menghadiri Temu Kader PAN Sumbar di Hotel Grand Inna Zulhas membawa anggota DPR RI dari PAN Asman Abnur, Attari Gaudi, Asli Chaidir, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau Pasha Ungu dan lainnya.

Dalam kegiatan itu hadir calon gubernur Sumbar yang diusung PAN Mulyadi -Ali Mukhni, serta calon kepala daerah kabupaten kota yang diusung PAN di Pilkada serentak Sumbar dan anggota DPRD provinsi, kota dan kabupaten dari PAN serta kader partai.(rls)


Padang, Lintas Media News

Aplikasi Simple merupakan sistim pengendalian dokumen yang telah go-live di lingkungan Semen Padang sejak 1 Oktober 2020. Aplikasi ini diimplementasikan di SIG dengan tujuan untuk menunjang aktivitas karyawan/ti PT Semen Padang. 

"Aplikasi Simple yang baru go-live ini sangat menunjang aktivitas seluruh karyawan PT Semen Padang, terutama saat kerja di masa pandemi COVID-19 saat ini," kata Kepala Unit Sistem Manajemen PT Semen Padang Nelvi Irawati, Kamis (19/11/2020).

Dijelaskannya, aplikasi Simple ini merupakan pengganti Sistem Dokumentasi Online (SDO) yang sebelumnya digunakan di PT Semen Padang. Aplikasi ini memiliki banyak kelebihan dibanding pendahulunya. Di antaranya, proses drafting, review dan approve dokumen (pedoman, prosedur, instruksi kerja) dapat dilakukan secara online di aplikasi Simple.

Selain aplikasi Simple, PT Semen Padang menggunakan aplikasi lainnya yang juga menunjang aktivitas karyawan di masa pandemic yaitu Microsoft Teams, WhatsApp Grup, Trello, One Drive, dan share point.

"Pada masa pandemi sekarang ini, semuanya dilakukan secara online. Jadi, walaupun karyawan/ti PT Semen Padang tidak masuk kantor atau kerja dari rumah, pekerjaan apa pun tetap dapat berjalan seperti biasa salah satunya dengan implementasi aplikasi Simple  ini, khusus surat menyurat untuk internal dan eksternal bisa menggunakan fasilitas NDO (Nota Dinas Online) ," ujarnya.

PT Semen Padang, kata Nelvi melanjutkan, telah mengintegrasikan berbagai sistem manajemen yang ada di perusahaan dan merupakan panduan bagi seluruh kegiatan di perusahaan pada semua level. "Mulai dari level Direksi sampai kepada Karyawan pelaksana di semua unit kerja." bebernya.

Dengan sistem manajemen terintegrasi, sebutnya, perusahaan dapat menggabungkan persyaratan umum dalam standar sistem manajemen yang diterapkan, sehingga dapat mengurangi duplikasi pekerjaan karena penggabungan proses kerja dan dokumentasi. 

"Sistem manajemen terintegrasi ini juga dapat menghemat biaya, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi bagi perusahaan PT Semen Padang." katanya.

Unit Sistem Manajemen PT Semen Padang, tambah Nelvi, tidak hanya mengelola sistem manajemen perusahaan, tapi juga merupakan unit yang mengelola, mengembangkan dan memonitor kegiatan kearsipan yang ada di PT Semen Padang, karena arsip sangat penting bagi suatu perusahaan. 

Arsip, kata Nelvi, merupakan rekaman informasi, pusat ingatan, alat bukti dan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan. 

Kearsipan PT Semen Padang sudah terakreditasi untuk penyelenggaraan kearsipan dengan kualifikasi “A” dari Arsip Nasional Republik Indonesia pada tahun 2015, dimana PT Semen Padang merupakan satu-satunya perusahaan persemenan yang meraih prestasi kualifikasi A  di Indonesia. "Di arsip, kami pun juga melakukan perubahan-perubahan. Salah satunya, membuat layanan perbaikan arsip rusak (restorasi)," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury mengatakan, manajemen  PT Semen Padang mendorong inovasi, khususnya dalam pengelolaan sistem manajemen.  Sehingga semakin memudahkan pengintegrasian semua proses bisnis di perusahaan.  (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pasca, dilantiknya Jevie Carter Eka Putra sebagai Sekretaris Perindag,  dua hari lalu.  Otomatis, Jabatan Direktur PDAM Kota Padang Panjang yang kosong setelah mutasi Jevie C Eka Putra saat ini dijabat oleh Kabag Teknik Akhadi, ST selaku Pejabat Sementara (PjS) Direktur.

Penunjukan, PjS Direktur PDAM Kota Padang Panjang tersebut sesuai dengan Perda Nomor 11 Tahun 2015, Pasal 26 Ayat 1 tentang Penunjukan Pejabat Sementara, yang berbunyi.

Apabila sampai berakhirnya masa jabatan Direksi, pengangkatan Direksi baru masih dalam proses penyelesaian, Walikota dapat menunjuk/mengangkat Direksi yang lama atau seorang Pejabat struktural PDAM Kota Padang Panjang sebagai pejabat sementara.

Penunjukan Alhadi ST sebagai PjS Direktur PDAM Padang Panjang selama 6 bulan ke depan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Padang Panjang Nomor 186 Tahun 2020. 

Pasca penetapan PjS, mantan Direktur PDAM Padang Panjang Jevie C Eka Putra langsung lakukan serah terima jabatan (Sertijab) pada PjS Direktur PDAM Padang Panjang Alhadi ST, Kamis (19/11/2020).

Tidak ingin berlama lama, sesuai dengan tipikalnya.  Anak muda penuh semangat itu, dengan cepat menyesaikan segala urusan yang berkaitan dengan Administrasi di PDAM sendiri jelang memasuki pos barunya,  sebagai Sekretaris Perindag kota Padang Panjang.

Sejatinya, bahi Jevie senditi, pindah ke Perindag bukan hal baru bagi beliau. Pasalnya, sebelum menjadi Direktur PDAM. Sosok saulah ini, sudah pernah menjadi Kabid beberapa tahun di Era walikota terdahulu. Namun, pindah kembali Perindag, ibarat kata " Kembalinya Anak yang Hilang "

Namun, bagi kalangan PDAM sendiri, kepergian Sang Direktur merupakan pukulan beratbyang tidak bisa dihindari.  Artinya, nyaris satu musim berjibaku membesar PDAM bersama sama dalam suka dan duka. Dengan, serba keterbatasan dan tim yang solid perusahaan daerah itu pelan pelan bangkit dan menjelma menjadi perusahaan sehat. 

Berbagai terobosan telah dibuat, untuk sebuah kemajuan perusahaan. Sebagai perusahaan yang selalu merugi. Ditangan Jevie Eka Putra, PDAM kota Padang Panjang menjadi perusahaan daerah yang sehat.  Tempat belajar, dan study tiru bagi PDAM daerah lain.

Jujur, dalam dua tahun belakangan  PDAM Padang Panjang menjadi perusahaan yang jauh dari komplean ketidak puasan pelanggan. Layanan prima,  yang diterapkan menjadi jaminan akan sebuah kepuasan yang ditawarkan PDAM. Andai pun, ada komplain pelanggan dalam batas yang wajar, seperti pemutusan berkala ketika debit air pada sumber mata air berkurang. 

Sayang beribu sayang, kebersamaan yang dibina selama ini harus berakhir.  Meski, endingnya tetap meninggalkan kekecewaan banyak orang didalamnya. Kenangan indah itu, menjadi kenangan yang tidak mudah dilupakan. Memang, menciptakan suasan kerja yang kompak, seperti yang diciptakan PDAM, bukan kerja gampang butuh waktu dan loyalitas yang sama antar sesama.

Nyaris, satu musim menjadi orang kepercayaan dan mengepalai perusahaan Plat Merah ini. Sosok, Jevie Eka Putra menjadi teladan bagi banyak bawahanya. " Duduak samo tinggi tagak samo randah " palsapah tua ini yang menjadi pegangan Jevie Eka Putra dalam menjalankan roda perusahaan.  Meski, dalam usia terbilang muda. Namun, sifat kepemimpinanya yang tidak memdedakan satu sama dengan yang lain membuat sosok Jevie dimata anak buahnya menjadi teladan. 

Sepeninggal Jevie kelak, kepala daerah harus selektif dalam menempatkan seseoramg untuk menjadi Direktur. Salah salah, menempatkan orang. Yakinlah, perusahaan yang sudah sehat ini akan menjadi perusahaan tumpuan kekesalan banyak orang. 

Menjadi Direktur PDAM bukan pekerjaan gampang. Tidak cukup bermodalkan administrasi. Namun, banyak faktorvpendukung lainya. Ilmu teknik dan banyak inovasi merupakan modal yang harus dipunyai, bila berkeinginan menjadi Direktu. Jangan jangan, hal yang sudah sehat, bila dipegang orang yang tidak tepat,  akan membawa banyak dampak bagi kemajuan PDAM kedepan. (maison pisano)

Pdg, Panjang, Lintas Media News

Tim Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Padang Panjang, bakal gelar seminar bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. PKK Kota Padang Panjang, siap jadi garda terdepan untuk seminar yang bakal digelar dalam waktu dekat ini.

Tim KPA, tergabung dalam beberapa unsur sudah memulai rapat persiapan seminar tentang bahaya penyakit Aids da penangulanganya. 

Tim KPA, terdiri antara lain, Kepala Dinas Kesehatan, Nuryanuwar, Ketua TP PKK Ny. dr. Dian Puspita, Sp.JP Fadly Amran, Ketua GOW Ny. Nova Era Yanthy Asrul. 

Untuk menyongsong, seminar tersebut,  Tim KPA,  telah menyiapkan beriapan jelang seminar dilaksanakan. Pandemi covid 19, yang masih terjadi, dalam pelaksanaan seminar kelak, Tim KPA,  tetap mematuhi ptotokol kesehatan ketat. Para peserta seminar diminta untuk melengkapi diri dengan APD sesuai standar sudah ditentukan.  Seminar, dilaksanakan di Bumi Serambi Mekah, bertepatan dengan hari Aids se dunia, ujar Nuryanuwar.

Dalam seminar nanti Tim KPA, akan mengupas habis tentang apa itu Aids, dampak serta akibat yang ditularkan oleh virus tersebut. Karena sama kita ketahui, dudah banyak pelajar atau mahasiswa yang terjerumus  dalam kubangan penyakit mematikan tersebut, akibat pergaulan bebas dan gaya hidup bebas," jelasnya.

Sementara itu, Ny. Dian mengatakan, PKK Kota Padang Panjang siap menjadi garda terdepan dalam pencegahan AIDS di Kota Padang Panjang ini. "Kami siap melakukan sosialisasi serta memberikan wawasan kepada para pelajar atau mahasiswa yang dapat terpengaruh kepada hal demikian," ujar Ny. Dian.

Hal yang sama juga disampaikan Ny. Era Asrul. Ketua GOW itu meminta,  setiap kegiatan yang akan dilakukan tetap waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Karena seminar ini, sangat penting dalam memberi pemahaman tentang penyakit mematikan itu, kepada generasi emas bangsa, tukuk Ketua GOW ini menambahkan.(maison pisano)

Padang Panjang,.Lintas Media News.
Prestasi luar biasa kembali ditorehkan desa wisata Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur. Mereka didapuk sebagai Desa Wisata Terbaik se-Sumatera Barat dalam ajang apresiasi pariwisata yang digelar DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumbar.

Dari lima nominator destinasi wisata lainnya, Kubu Gadang berhak memboyong GIPI Award 2020 yang diserahkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Aula Gubernuran, Kamis (19/11). 

Kubu Gadang menjadi terbaik mengalahkan Maligi (Pasaman Barat), Pagaruyung (Tanah Datar), Simarosok (Agam), dan Tungkal Selatan (Pariaman). Desa wisata kebanggaan Padang Panjang ini, naik daun sejak memunculkan atraksi silek lanyah dan kemudian menjadi salah satu pasar digital binaan Kementerian Pariwisata RI.
GIPI Award 2020 ini, diterima Pokdarwis dan penggiat wisata Kubu Gadang, didampingi staf ahli Pemko, Ervic Rinaldy, Kadis Pemuda, Olahraga  dan Pariwisata, Muharman beserta jajaran.

Dengan diraihnya GIPI Award 2020 ini, sederet prestasi dan apresiasi dari berbagai kalangan  terhadap  desa wisata Kubu Gadang , diharapkan dapat menggairahkan kembali dunia pariwisata di daerah ini pascapandemi Covid-19. Dan saat ini, beberapa Pokdarwis yang ada di Kota Padang Panjang juga sudah mulai  bertumbuh dan menggeliat. Hal ini merupakan indikasi positif untuk semakin majunya industri Pariwisata di kota Serambi Mekkah.  (rel/St))



Padang.Lintas Media News.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) lakukan sosialisasi pemilihan serentak Sumatera Barat tahun 2020 kepada kelompok Disabilitas /berkebutuhan khusus di Pangeran Beach hotel.Kamis (19/11/2020).

Koordinator Devisi (Kordiv) sosialisasi KPU Sumbar Izwaryani dalam aparannya lebih fokus pada protokol kesehatan untuk melakukan pemilihan, baik ketika sedang menunggu panggilan, memilih dan usai melakukan pencoblosan,  yang semuanya harus mengikuti aturan standarisasi kesehatan WHO.

Dalam TPS hanya boleh masuk dengan suhu maksimal 37,3 derajat Celcius, memakai masker menutup hidung sampai dagu, mencuci tangan dengan hand sanitizer, tidak mencelupkan tangan ketinta tapi petugas akan meneteskan, paku yang dipakai akan disemprot agar tidak meninggalkan Dooley, dan dapat menukarkan virus.

"Kita menjamin didalam TPS akan tetap terjaga dari penularan covid-19, karena semua mengikuti protkok kesehatan, yang kita ragukan diluar TPS ketika para pemilih akan menuju lokasi pemilihan, untuk itu perlu tetap memakai masker," ulas Izwaryani yang kerap dipanggil Adiak. 

Selain protokol kesehatan, Izwaryani juga menerangkan kabupaten dan kota di Sumbar yang ikut dalam pilkada, termasuk juga calon tunggal dan Paslon wanita hanya ada di Tanah Datar.

Melihat antusias Dishalbilitas untuk mengikuti pemilihan, maka KPU akan melayani setra dengan lainnya, bagi tuna netra akan mendapatkan template, dan bagi mempergunakan kursi roda akan disesuaikan TPS yang bisa menampung tanpa bantuan petugas, dengan membuat TPS ditenpat datar atau tidak sulit diakses, bahkan meja tidak terlalu rendah, kalau memang ada DPT berkenutuhan khusus.

"JIka ada pemilih dishabil yang tidak sekolah atau bisa membaca braille, boleh minta bantuan keluarga atau anggota KPPS dengan mengisi blanko yang sudah disediakan, sehingga semua bisa memilih sama dengan yang normal," tambah Adiak lagi.

Bahkan Adiak menegaskan, kalau ada yang tidak berkebutuhan khusus namun tidak ikut memilih, termasuk juga dalam kategori dishabil demokrasi.

Pemaparan Izwaryani ditambahkan juga ketua Permpuan dishabilitas Sumbar, dimana mereka menyambut baik acara sosialisasi, dimana menunjukkan KPU memang memberikan perlakuan sama, tanpa diskriminasi.

Dengan acara ini, semangat dishabilitas semakin tinggi, dan mampu untuk setara dengan non dishabilitas, bisa berkontribusi langsung, baik sebagai pemilih maupun penyelenggara, bahkan sebagai calon.

"Apa yang dilakukan KPU Aplikasi dari implementasi undang-undang pada pasal 77, dimana memastikan fasilitas yang bisa diakses masyarakat berkebutuhan khusus," tutur Elvi.

Ia juga berharap, dishabilitas bisa menjadi pemantau, dimana jika ada pemilihan berada diluar bilik suara, dan meminta agar KPU juga menyediakan orang untuk bisa memanggil tuna rungu, sehingga ketika dipanggil bisa mengetahui.

"Pernah dalam pemilu sebelumnya ada penyandang kebutuhan khusus tuna rungu sampai bubar jam coblos dia tidak ikut, padahal dari pagi sudah datang, karena dia tidak mendengar ketika namanya dipanggil, makanya perlu diberikan pemanggil," ulas Elvi lagi.
 
Meskipun sosialisasi diikuti oleh dishabilitas, namun diskusi tetap berjalan hangat, karena tetap terjadi Dialoq dan tanya jawab, dari peserta dan Nara sumber.

Salah satu penanya Nurhayati penderita tuna netra, ingin ketegasan kenapa penderita Corona tidak ikut memilih, tentunya akan kehilangan hak suara, padahal mereka ingin memilih pemimpin.

Hak tersebut ditanggapi serius Izwaryani, dimana kalau tidak terdata atau OTG dipastikan gak akan ngaruh karena memakai prosedur protokol, ketika sampai TPS bersuhu tinggi, maka akan diantarkan semuanya dengan TPS khusus, ketika sudah positif dan isolasi mandiri akan didatangi kerumah, dan tidak perlu datang ke TPS agar pemilih lainnya tidak terpapar, demikian juga yang ditawan di Rumah Sakit.

Pada pilkada 9 Desember 2020 mendatang, tidak satupun masyarakat akan terbaikan hak politiknya.

Sekaitan dengan sosialisasi tersebut, Kabag hukum,Hupmas dan Tehnis Aan Wuryanto, melalui kasubag Humas dan tehnis Jumiati mengatakan, akan terus dilakukan, agar semua komponen memahami serta memiliki minat tinggi dalam berdemokrasi.

"KPU Sumbar akan menggandeng semua pihak dalam melakukan sosialisasi, untuk menarik minat demokrasi semua lapisan masyarakat, dengan kesetaraan dalam memilih pemimpin," tukuk Jumiati.

Sosialisasi ini diikuti sekitar 50 orang dishabilitas dengan narasumber Kordiv sosialisasi KPU Sumbar Izwaryani, Ketua Himpunan wanita dishabilitas atau berkebutuhan khusus Elvi dan moderator staf Tehnis dan Hupmas Febrina Maulidia.(St/mckpu)

Semen Padang Hospital (SPH)

Padang, Lintas Media News
Dalam rangka mempermudah pelayanan masyarakat yang hendak berobat, Semen Padang Hospital (SPH) kini terima booking pasien melalui aplikasi WhatsApp dan website.

"Tujuannya agar mempermudah masyarakat yang ingin berobat ke SPH tanpa harus merasa cemas tertular COVID-19. Kita tahu bahwa kebanyakan orang kini berusaha untuk menghindari keramaian karena tidak ingin tertular  dari orang yang terkena COVID-19 yang bisa jadi tanpa gejala," ujar Kepala Pemasaran dan Humas SPH, Yosrida Risman.

Ia menjelaskan, untuk membuat appoitment atau pembookingan via WhatsApp dapat dilakukan ke nomor 0812 7691 0995. Sementara untuk booking melalui layanan web booking dengan mengunjungi link https://booking.semenpadanghospital.co.id. Namun ia menekankan bahwa pasien yang telah mendapat nomor antrian ke dokter, wajib mendaftar ulang ke bagian admisi.

"Jika telah melakukan booking secara online baik melalui aplikasi WA atau website, jangan lupa untuk melakukan konfirmasi pendaftaran ke bagian admisi," jelas wanita yang akrab disapa Cici ini.

Pelayanan ini dapat dilakukan untuk semua jenis penyakit yang butuh pengobatan. Jadi tidak ada batasan penyakit untuk pelayanan booking online ini.

Di sisi lain, bagi yang ingin melakukan booking, wajib melakukannya 2 hari sebelum jadwal dokter, mulai jam 07.00 pagi. Untuk jadwal dokter yang ingin dikunjungi, dapat dilihat di instagram Semen Padang Hospital @semenpadang_hospital atau melalui link https://www.instagram.com/semenpadang_hospital/.

Booking online ini dapat dilakukan untuk pasien baru maupun pasien lama yang ingin melanjutkan pengobatan. Untuk booking via online tersebut, ada beberapa data yang dibutuhkan yakni No. MR (khusus pasien lama), Nama, tanggal lahir, no hp, jaminan kesehatan.

Sementara itu, Cici menjelaskan beberapa prosedur melalui website dan aplikasi WhatsApp yang akan dilewati oleh pasien yang ingin mendaftar. Prosedur booking Via website dilakukan dengan melakukan pengisian data pasien baru atau pasien lama dan memilih poli yg akan dituju (pasien langsung mendapatkan nomor antrian ke dokter). Kemudian pada hari H, pasien melakukan registrasi ulang, 1/2 jam sbelum jadwal dokter habis.

Untuk booking via aplikasi whatsapp, pasien diharuskan mengisi format booking seperti No. MR (khusus pasien lama) , Nama, Tanggal Lahir, No. Hp, Dokter yang dituju, tanggal kunjungan, jaminan pasien). Nantinya, petugas akan mengirimkan nomor antrian dan keterangan untuk melakukan registrasi pada hari H. (b/hms)




Padang.lintas Media News.
Calon Wakil Gubernur Sumbar nomor urut 1 Drs. H. Ali Mukhni, mengunjungi dan menyapa masyarakat di seluruh pelosok Kecamatan Bungus Taluak Kabuang Kota Padang, sepanjang Selasa (17/11). Cawagub didampingi oleh Ketua DPW PAN Indra Dt Rajolelo dan Ketua DPD PAN Kota Padang Hendri Septa, M.Bus yang juga PLT Walikota Padang dan sedang cuti.

Kedatangan Ali Mukhni disambut meriah dan antusias oleh masyarakat Bungus, yang terdiri dari tokoh masyarakat, ninik mamak, pemuka agama, pemuda serta Ibu-ibu yang mendominasi setiap pertemuan Cawagub Ali Mukhni.

Seharian berkeliling di Bungus, Ali Mukhni adakan tatap muka dan berdialog dengan masyarakat di rumah masyarakat setempat dengan tetap menerapkan protokol Covid-19 yang ketat. Masyarakat berebut minta berfoto dengan Ali Mukhni karena masyarakat rindu dengan pemimpin perubahan di Sumatera Barat.

“Masyarakat Sumbar rindu perubahan, saatnya rakyat menikmati pembangunan di seluruh wilayah. Seluruh daerah ingin keadilan dan bersama membangun Sumbar,” ujar Ali Mukhni membakar semangat pendukungnya.

Menurut Ali Mukhni yang berpasangan dengan Ir. H. Mulyadi ini, kepiawaian pemimpin dalam menggaet dana pusat untuk membangun Sumbar sangat diperlukan. Tidak bisa kita mengandalkan dana APBD saja. "Kami pasangan Mualim, yaitu Pak Mulyadi dan Ali Mukhni sudah membuktikan dengan kerja nyata dan berhasil membawa triiunan rupiah dana pusat ke Sumatera Barat. Jika masyarakat memberikan amanah ke Mualim maka kami akan berbuat lebih baik lagi untuk Sumbar ke depan," kata Ali Mukhni disambut dengan tepuk tangan oleh masyarakat.

Ali Mukhni yang kini Bupati Padang Pariaman dua periode ini, berterima kasih kepada masyarakat Kota Padang yang telah menyambut dirinya dalam sosialisasi Pilgub dan memberikan dukungan luar biasa. Tidak saja di Kecamatan Bungus, tetapi juga di kecamatan lain yang ada di Kota Padang. Sehingga dari sambutan masyarakat yang tinggi, terbukti dari survey Mualim yang tinggi, membuat Mulyadi dan Ali Mukhni semakin terpacu untuk terus berjuang demi perubahan bagi masyarakat Sumbar.

Ali Mukhnni bercerita bahwa maju sebagai Wagub berpasangan dengan Mulyadi sebagai Cagub adalah karena dorongan dari masyarakat dan tokoh-tokoh yang ada di ranah dan di rantau. "Tujuan kami pasangan Mualim ini untuk membangun Sumbar dan membuhulkan kembali hubungan masyarakat rantau dengan ranah untuk kemajuan Sumbar," ujar Ali Mukhni, yang dulunya merupakan seorang birokrat berlatar belakang seorang guru.

“Respons masyarakat yang luar biasa, menjadi semangat bagi kami untuk terus berjuang. Ini semua kami lakukan untuk memastikan sebuah perubahan nyata untuk Sumatera Barat. Perubahan nasib seluruh masyarakat di Sumatera Barat,” kata Ali Mukhni yang juga Ketua Umum Alumni Universitas Negeri Padang itu.

Sementara itu, Ketua PAN Kota Padang Hendri Septa memaparkan kerja nyata yang telah dilakukan oleh pasangan nomor urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni (Mualim). Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga kerja nyata Mualim itu akan menjadi modal utama membawa Sumbar yang berkah dan sejahtera segera terwujud.

“Kami memohon doa, restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Padang. Bersatu bersama Pemimpin Perubahan, Mulyadi-Ali Mukhni. Mari kita menangkan Mualim di Kota Padang,” kata Hendri Septa, yang sekarang menjadi PLT Walikota Padang. Saat kampanye, Hendri Septa sengaja mengajukan cuti kepada Gubernur.

Hendri Septa mengatakan, sebagai Ketua PAN Kota Padang, dirinya memperjuangkan Ali Mukhni menjadi Cawagub selain sosok birokrat yang tepat mendampingi Ir. H. Mulyadi, juga karena Ali Mukhni adalah sosok yang merakyat sebagai mantan Ketua DPW PAN Sumbar.

Ali Mukhni bersama Hendri Septa menampung seluruh aspirasi dari masyarakat Bungus, untuk nanti diperjuangkan dan direalisasikan oleh Mualim jika diberikan amanah oleh masyarakat Sumbar pada Pilkada 9 Desember nanti.

Hasil survey lembaga kredibel Polltracking Indonesia pada awal November 2020, pasangan Cagub-cawagub nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni meraih elektabilitas 49,5 persen, jauh meninggalkan tiga pasangan lainnya. Pasangan Nasrul Abit-IC hanya meraih 21,3 persen, pasangan Mahyeldi-Audy 17,2 persen dan pasangan Fakhrizal-Genius 6,4 persen. (rls/St)

Pdg, Panjang. Lintas Media News. 
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Panjang menggelar rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan.

Rapat koordinasi tersebut bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Padang Panjang dan jajaran. Rapat berlangsung di Aula Bappeda, Rabu,(18/11).

Kepala Bappeda Rusdianto disela, 
rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan mengatakan, rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan secara terpadu melibatkan hampir seluruh OPD. Melalui rapat ini, diharapkan dapat menunjang program  sekaligus diharapkan dapat mendukung visi misi Waikota dan Wakil Walikota Padang Panjang.

“Untuk menuntaskan kemiskinan ini, saya berharap kepada seluruh OPD beserta jajarannya dan para camat yang terlibat langsung maupun tidak langsung, untuk dapat segera melakukan kordinasi dan konsolidasi dengan tim terkait serta bersinergi, memberi informasi, menvalidasi data memberikan pelayanan terpadu dan sistematis serta membuka akses dalam penanganan penanggulangan kemiskinan,” ujarnya. 

Selanjutnya, sebut Rusdianto, memprioritaskan program kegiatan pada pengentasan kemiskinan, secara berkesinambungan melalui perbaikan serana dan prasarana pendukung , melakukan upaya upaya perbaikan ekonomi masyarakat, penanganan kesehatan yang maksimal dan lain lain sesuai keadaan dan kebutuhan masyarakat.

Juga melakukan evaluasi, secara berkala terhadap perkembangan kemiskinan kepada sasaran yang dituju atau kelompok masyarakat tertentu, sebut Rusdianto.

Sementara,  Walikota Fadaly Amran mengatakanmenjelaskan permasalahan dalam penanggulangan kemiskinan disebabkan berbagai hal. Karena ada perlambatan penurunan angka kemiskinan, sehingga kita perlu melakukan kaji ulang program yang telah kita laksanakan.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar kita bisa mendapatkan formulasi lebih baik dan lebih tepat mengatasi persoalan kemiskinan di Padang Panjang. " Saya harapkan, hasil rapat koordinasi ini dapat memberikan rekomendasi terbaru kepada saya, sesuai informasi yang berkembang untuk tindaklanjuti dalam progres-progres kerja ke depan,” harap Fadly Amran. 

Lebih jauh Fadly Amran mengatakan,jika penanggulangan kemiskinan adalah prioritas pembangunan dan jadi agenda pembangunan nasional. Pemerintah sudah mengeluarkan program Keluarga Harapan, KIS, Bantuan Keluarga Tunai, KUR serta pemenuhan infrastruktur dasar baik dari kesehatan, pertanian dan ekonomi. 

“Pemerintah, juga melakukan kegiatan di bidang sosial penduduk miskin dengan layanan kesehatan penduduk miskin dan menyentik ke RT miskin. “Ada tantangan yakni sinergitas, serta optimalisasi perangkat daerah untuk menanggulangi kemiskinan. 

Ketersediaan data, dan informasi soal kemiskinan dan kebijakan program penggulangan kemiskinan harus diperkuat,” Bila kita bekerka dengan data, semua akan jelas, terang dan terukur. 

Artinya,  penangulangan kemiskinan di Kota Padang Panjang,  tidak bisa tanggung jawab BAZ NAS sendiri.  Namun, tanggung jawab semua OPD dan unit yang terlibat dalam dalam penangulangan kemiskinan, seperti BPKD, Dinas Sosial, Dinas Pangan dan Pertanian, Perindag, Dinas Perkim LH, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BAZNAS.

Bila, kordinasi masing masing OPD  ini jalan,   saya yakin penurunan angka kemiskinam dikota Padang Panjang dapat dicapai. Bila, kordinasi tidak jalan dan abai dengan tanggung jawab.  Sebagus apa pun program dirancang,  tidak akan jalan bila OPD yang diberi tanggung jawab tidak menjalin kordinasi yang baik antar unit yang diberi tanggung jawab, terang Fadly Amran.(maisonpisano)

Pasaman Barat.Lintas Media News.
Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Ir. H. Mulyadi akan memperbanyak agen penyalur untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi bagi petani. Sehingga petani mudah mengakses pupuk subsidi dan membasmi oknum yang menyimpangkan distribusi pupuk subsidi.

Hal itu disampaikan Mulyadi saat bersilaturahmi dengan masyarakat Sidodadi, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (16/11) lalu.

Mulyadi menyampaikan, dalam penyaluran pupuk subsidi terkadang ada upaya untuk mempermainkan harga. Sehingga, dengan semakin banyaknya agen penyalur, diharapkan makin banyak ketersediaan pupuk dan upaya mempermainkan harga pun dapat dihentikan.

"Kita akan mempermudah bagi siapa pun yang ingin menjadi penyalur pupuk bersubsidi. Karena keluhan soal pupuk subsidi ini sudah sering disampaikan kepada kami dari petani di berbagai daerah di Sumatera Barat," ucap Mulyadi di berbagai tempat di Pasaman Barat, dalam kegiatan Cagub Mulyadi selama tiga hari berkeliling kabupaten ini.

Anggota DPR RI tiga periode ini menyebut akan meninjau regulasi terkait persyaratan untuk menjadi agen pupuk subsidi. Dia tidak ingin ada regulasi yang menghambat yang ujung-ujungnya berdampak pada kelangkaan pupuk bersubsidi bagi petani.

Mulyadi menegaskan, dirinya dan Calon Wakil Gubernur Ali Mukhni ingin petani tidak terhambat dalam bertani karena kelangkaan pupuk. Sebab nantinya akan berpengaruh pada hasil panen para petani serta penghasilan petani Sumatera Barat.

"Kita ingin petani Sumatera Barat sejahtera, makmur, serta taraf hidupnya semakin meningkat tiap tahun," tegas Mulyadi.

Sedangkan tokoh masyarakat Sidodadi, Kinali, Pasaman Barat, Kasmodiharjo mendukung upaya Mulyadi untuk menaikkan taraf hidup petani dengan memperlancar pupuk bersubsidi. Dia sepakat dengan gagasan Cagub Mulyadi untuk memperbanyak agen penyalur.

Menurut dia, Mulyadi merupakan Calon Gubernur yang telah banyak memberikan perhatian kepada petani. Dan nama Mulyadi sudah tidak asing bagi petani yang ada di seluruh kabupaten/kota Sumbar.

"Masyarakat Pasaman sudah sangat mengenal Pak Mulyadi, sudah tidak asing lagi. Beliau juga pernah memberikan bantuan kepada petani di sini. Makanya kalau memilih untuk Gubernur, pilih yang pasti aja, yang telah jelas kerjanya bagi masyarakat yaitu pasangan Mulyadi-Ali Mukhni," kata Kasmodiharjo. (rls)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.