Aplikasi Simple merupakan sistim pengendalian dokumen yang telah go-live di lingkungan Semen Padang sejak 1 Oktober 2020. Aplikasi ini diimplementasikan di SIG dengan tujuan untuk menunjang aktivitas karyawan/ti PT Semen Padang.
"Aplikasi Simple yang baru go-live ini sangat menunjang aktivitas seluruh karyawan PT Semen Padang, terutama saat kerja di masa pandemi COVID-19 saat ini," kata Kepala Unit Sistem Manajemen PT Semen Padang Nelvi Irawati, Kamis (19/11/2020).
Dijelaskannya, aplikasi Simple ini merupakan pengganti Sistem Dokumentasi Online (SDO) yang sebelumnya digunakan di PT Semen Padang. Aplikasi ini memiliki banyak kelebihan dibanding pendahulunya. Di antaranya, proses drafting, review dan approve dokumen (pedoman, prosedur, instruksi kerja) dapat dilakukan secara online di aplikasi Simple.
Selain aplikasi Simple, PT Semen Padang menggunakan aplikasi lainnya yang juga menunjang aktivitas karyawan di masa pandemic yaitu Microsoft Teams, WhatsApp Grup, Trello, One Drive, dan share point.
"Pada masa pandemi sekarang ini, semuanya dilakukan secara online. Jadi, walaupun karyawan/ti PT Semen Padang tidak masuk kantor atau kerja dari rumah, pekerjaan apa pun tetap dapat berjalan seperti biasa salah satunya dengan implementasi aplikasi Simple ini, khusus surat menyurat untuk internal dan eksternal bisa menggunakan fasilitas NDO (Nota Dinas Online) ," ujarnya.
PT Semen Padang, kata Nelvi melanjutkan, telah mengintegrasikan berbagai sistem manajemen yang ada di perusahaan dan merupakan panduan bagi seluruh kegiatan di perusahaan pada semua level. "Mulai dari level Direksi sampai kepada Karyawan pelaksana di semua unit kerja." bebernya.
Dengan sistem manajemen terintegrasi, sebutnya, perusahaan dapat menggabungkan persyaratan umum dalam standar sistem manajemen yang diterapkan, sehingga dapat mengurangi duplikasi pekerjaan karena penggabungan proses kerja dan dokumentasi.
"Sistem manajemen terintegrasi ini juga dapat menghemat biaya, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi bagi perusahaan PT Semen Padang." katanya.
Unit Sistem Manajemen PT Semen Padang, tambah Nelvi, tidak hanya mengelola sistem manajemen perusahaan, tapi juga merupakan unit yang mengelola, mengembangkan dan memonitor kegiatan kearsipan yang ada di PT Semen Padang, karena arsip sangat penting bagi suatu perusahaan.
Arsip, kata Nelvi, merupakan rekaman informasi, pusat ingatan, alat bukti dan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan.
Kearsipan PT Semen Padang sudah terakreditasi untuk penyelenggaraan kearsipan dengan kualifikasi “A” dari Arsip Nasional Republik Indonesia pada tahun 2015, dimana PT Semen Padang merupakan satu-satunya perusahaan persemenan yang meraih prestasi kualifikasi A di Indonesia. "Di arsip, kami pun juga melakukan perubahan-perubahan. Salah satunya, membuat layanan perbaikan arsip rusak (restorasi)," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus M Dharury mengatakan, manajemen PT Semen Padang mendorong inovasi, khususnya dalam pengelolaan sistem manajemen. Sehingga semakin memudahkan pengintegrasian semua proses bisnis di perusahaan. (*/b/hms)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Pasca, dilantiknya Jevie Carter Eka Putra sebagai Sekretaris Perindag, dua hari lalu. Otomatis, Jabatan Direktur PDAM Kota Padang Panjang yang kosong setelah mutasi Jevie C Eka Putra saat ini dijabat oleh Kabag Teknik Akhadi, ST selaku Pejabat Sementara (PjS) Direktur.
Penunjukan, PjS Direktur PDAM Kota Padang Panjang tersebut sesuai dengan Perda Nomor 11 Tahun 2015, Pasal 26 Ayat 1 tentang Penunjukan Pejabat Sementara, yang berbunyi.
Apabila sampai berakhirnya masa jabatan Direksi, pengangkatan Direksi baru masih dalam proses penyelesaian, Walikota dapat menunjuk/mengangkat Direksi yang lama atau seorang Pejabat struktural PDAM Kota Padang Panjang sebagai pejabat sementara.
Penunjukan Alhadi ST sebagai PjS Direktur PDAM Padang Panjang selama 6 bulan ke depan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Padang Panjang Nomor 186 Tahun 2020.
Pasca penetapan PjS, mantan Direktur PDAM Padang Panjang Jevie C Eka Putra langsung lakukan serah terima jabatan (Sertijab) pada PjS Direktur PDAM Padang Panjang Alhadi ST, Kamis (19/11/2020).
Tidak ingin berlama lama, sesuai dengan tipikalnya. Anak muda penuh semangat itu, dengan cepat menyesaikan segala urusan yang berkaitan dengan Administrasi di PDAM sendiri jelang memasuki pos barunya, sebagai Sekretaris Perindag kota Padang Panjang.
Sejatinya, bahi Jevie senditi, pindah ke Perindag bukan hal baru bagi beliau. Pasalnya, sebelum menjadi Direktur PDAM. Sosok saulah ini, sudah pernah menjadi Kabid beberapa tahun di Era walikota terdahulu. Namun, pindah kembali Perindag, ibarat kata " Kembalinya Anak yang Hilang "
Namun, bagi kalangan PDAM sendiri, kepergian Sang Direktur merupakan pukulan beratbyang tidak bisa dihindari. Artinya, nyaris satu musim berjibaku membesar PDAM bersama sama dalam suka dan duka. Dengan, serba keterbatasan dan tim yang solid perusahaan daerah itu pelan pelan bangkit dan menjelma menjadi perusahaan sehat.
Berbagai terobosan telah dibuat, untuk sebuah kemajuan perusahaan. Sebagai perusahaan yang selalu merugi. Ditangan Jevie Eka Putra, PDAM kota Padang Panjang menjadi perusahaan daerah yang sehat. Tempat belajar, dan study tiru bagi PDAM daerah lain.
Jujur, dalam dua tahun belakangan PDAM Padang Panjang menjadi perusahaan yang jauh dari komplean ketidak puasan pelanggan. Layanan prima, yang diterapkan menjadi jaminan akan sebuah kepuasan yang ditawarkan PDAM. Andai pun, ada komplain pelanggan dalam batas yang wajar, seperti pemutusan berkala ketika debit air pada sumber mata air berkurang.
Sayang beribu sayang, kebersamaan yang dibina selama ini harus berakhir. Meski, endingnya tetap meninggalkan kekecewaan banyak orang didalamnya. Kenangan indah itu, menjadi kenangan yang tidak mudah dilupakan. Memang, menciptakan suasan kerja yang kompak, seperti yang diciptakan PDAM, bukan kerja gampang butuh waktu dan loyalitas yang sama antar sesama.
Nyaris, satu musim menjadi orang kepercayaan dan mengepalai perusahaan Plat Merah ini. Sosok, Jevie Eka Putra menjadi teladan bagi banyak bawahanya. " Duduak samo tinggi tagak samo randah " palsapah tua ini yang menjadi pegangan Jevie Eka Putra dalam menjalankan roda perusahaan. Meski, dalam usia terbilang muda. Namun, sifat kepemimpinanya yang tidak memdedakan satu sama dengan yang lain membuat sosok Jevie dimata anak buahnya menjadi teladan.
Sepeninggal Jevie kelak, kepala daerah harus selektif dalam menempatkan seseoramg untuk menjadi Direktur. Salah salah, menempatkan orang. Yakinlah, perusahaan yang sudah sehat ini akan menjadi perusahaan tumpuan kekesalan banyak orang.
Menjadi Direktur PDAM bukan pekerjaan gampang. Tidak cukup bermodalkan administrasi. Namun, banyak faktorvpendukung lainya. Ilmu teknik dan banyak inovasi merupakan modal yang harus dipunyai, bila berkeinginan menjadi Direktu. Jangan jangan, hal yang sudah sehat, bila dipegang orang yang tidak tepat, akan membawa banyak dampak bagi kemajuan PDAM kedepan. (maison pisano)
Pdg, Panjang, Lintas Media News
Tim Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Padang Panjang, bakal gelar seminar bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. PKK Kota Padang Panjang, siap jadi garda terdepan untuk seminar yang bakal digelar dalam waktu dekat ini.
Tim KPA, tergabung dalam beberapa unsur sudah memulai rapat persiapan seminar tentang bahaya penyakit Aids da penangulanganya.
Tim KPA, terdiri antara lain, Kepala Dinas Kesehatan, Nuryanuwar, Ketua TP PKK Ny. dr. Dian Puspita, Sp.JP Fadly Amran, Ketua GOW Ny. Nova Era Yanthy Asrul.
Untuk menyongsong, seminar tersebut, Tim KPA, telah menyiapkan beriapan jelang seminar dilaksanakan. Pandemi covid 19, yang masih terjadi, dalam pelaksanaan seminar kelak, Tim KPA, tetap mematuhi ptotokol kesehatan ketat. Para peserta seminar diminta untuk melengkapi diri dengan APD sesuai standar sudah ditentukan. Seminar, dilaksanakan di Bumi Serambi Mekah, bertepatan dengan hari Aids se dunia, ujar Nuryanuwar.
Dalam seminar nanti Tim KPA, akan mengupas habis tentang apa itu Aids, dampak serta akibat yang ditularkan oleh virus tersebut. Karena sama kita ketahui, dudah banyak pelajar atau mahasiswa yang terjerumus dalam kubangan penyakit mematikan tersebut, akibat pergaulan bebas dan gaya hidup bebas," jelasnya.
Sementara itu, Ny. Dian mengatakan, PKK Kota Padang Panjang siap menjadi garda terdepan dalam pencegahan AIDS di Kota Padang Panjang ini. "Kami siap melakukan sosialisasi serta memberikan wawasan kepada para pelajar atau mahasiswa yang dapat terpengaruh kepada hal demikian," ujar Ny. Dian.
Hal yang sama juga disampaikan Ny. Era Asrul. Ketua GOW itu meminta, setiap kegiatan yang akan dilakukan tetap waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Karena seminar ini, sangat penting dalam memberi pemahaman tentang penyakit mematikan itu, kepada generasi emas bangsa, tukuk Ketua GOW ini menambahkan.(maison pisano)