Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok







PADANG.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai tiada henti mengimbau masyarakat untuk terus melakukan berolahraga teratur guna meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh supaya imun tubuh kuat melawan wabah Covid-19.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela mengikuti senam pagi gerakan hidup sehat bersama puluhan warga komplek Polda Sumbar Balai Baru yang diisiniasi oleh Ikatan Pemuda Pemudi Komplek Polda (IPPKP), Minggu (23/8/2020). 

Wagub Sumbar mengatakan, jangan takut untuk keluar rumah untuk berolahraga dan beraktivitas asalkan masyarakat bisa membudayakan disiplin kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.

Dia berharap, dengan melakukan aktivitas ini para warga komplek Polda Balai Baru nanti dapat merasakan sehat dan tidak mudah terserang virus Corona. Sesuai dengan tema acara "Senam Bersama Dengan Semangat Kemerdekaan", warga diminta tetap semangat hidup sehat. 

Selain warga setempat hadir juga anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, terlihat semangat mengikuti instruktur senam pagi, namun tetap menjaga jarak.
“Ternyata warga komplek disini memiliki kesadaran tinggi menjaga kesehatan, ini bisa lihat dengan antusias giat melakukan aktivitas senam pagi ini secara rutin," ucap Nasrul Abit.

Wagub Sumbar berikan apresiasi pada warga komplek Polda yang selalu menjaga kebersihan lingkungan dan selalu giat berolahraga bersama keluarga dan orang yang mereka sayang. Ini bukti bahwa warga komplek Polda sangat cinta hidup sehat.

Sementara itu, anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman menambahkan untuk pola hidup sehat dan bersih sebenarnya sudah diimbau sejak lama, namun kebiasaan ini baru benar- benar diterapkan sejak pandemi Covid-19 terjadi. 

"Saya mengajak warga disini, untuk terapkan gaya hidup sehat, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menerapkan etika batuk yang benar jadi upaya terbaik menghindari papaaran Virus Corona jenis baru," ungkap Evi.

Perbanyak asupan makanan bergizi. Dengan menerapkan pola makan sehat dan penuh nutrisi, kualitas kesehatan dan daya tahan tubuh sudah pasti ikut meningkat. Seperti olahraga rutin sebaiknya tetap biasakan sebelum melakukan aktivitas harian.

"Meningkatkan sistem imunitas dan jaga daya tahan tubuh. Wajib gunakan masker ketika pergi keluar rumah," pesannya.(rel)






50.Kota.Lintas Media News.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Ustadz Irsyad Syafar, LC menegaskan bahwa pembayaran BLT Dana Desa Fase 2 (Juli, Agustus, September) wajib dilakukan oleh pemerintahan nagari, khususnya untuk warga yang menderita penyakit menahun dan kronis. 

Namun, untuk penerima BLT sebelumnya yang telah keluar dari dampak Covid-19 tidak boleh lagi dibayarkan. Karena memasuki era new normal, sebagian besar warga sudah dapat beraktifitas kembali meski pun dengan protokol kesehatan.

"Kunci utama dalam pembayaran BLT Dana Desa Fase 2 ini adalah pendataan ulang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan hasilnya ditetapkan kembali melalui Musyarawah Nagari Khusus," kata Irsyad Syafar ketika memimpin Kunjungan Kerja Komisi 1 DPRD Sumbar ke Nagari Bukit Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (22/8) petang.

Penegasan Wakil Ketua Irsyad Syafar ditimpali oleh Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM yang mengatakan, untuk pembayaran BLT Dana Desa Fase 2 diatur sepenuhnya oleh Permendes No. 7/2020 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 50/2020, yang di dalamnya termasuk sanksi jika ada nagari yang tidak membayarkan BLT Dana Desa Fase 2.

"BLT Dana Desa Fase 2 bersifat wajib, sehingga kalau ada kegiatan fisik sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Sebagai panduan pembinaan, Gubernur Sumbar sudah menurunkan surat bahwa prioritas BLT Fase 2 adalah masyarakat yang menderita penyakit kronis dan menahun saja," kata Syafrizal Ucok.

Dalam sesi tanya jawab, Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar Syamsul Bahri dan Sekretaris Komisi 1 HM. Nurnas mengingatkan terus penerapan protokol kesehatan kepada warga. Bahkan, Wali Nagari diperbolehkan menggunakan Dana Desa untuk pembiayaan penanganan Covid-19 dalam masa new normal ini.

Terhadap aspirasi masyarakat Nagari Bukit Sikumpa yang disampaikan oleh Ketua Bamus M. Rahman mengenai drainase Padang Mangateh, akan ditampung oleh DPRD Sumbar. "Sayang sekali selama ini Bupati Limapuluh Kota menolak bantuan keuangan khusus, sehingga anggota DPRD tidak bisa menempatkan dana pokok pikirannya di daerah ini. Namun aspirasi ini kami tampung," kata HM Nurnas yang dipanggil Cak Nurnas ini.

Menjawab pertanyaan Anggota DPRD Sumbar soal Bumnag, diakui oleh Wali Nagari Bukit Sikumpa Zulfakri Utama Putra bahwa Bumnag memang belum bergerak. "Insya Allah akan kami gerakkan Bumnag untuk perekonomian di nagari," kata Wali Nagari.

Tim Komisi 1 DPRD Sumbar yang berkunjung ke Nagari Bukit Sikumpa Kecamatan Lareh Sago Halaban ini terdiri dari Wakil Ketua DPRD Ustadz Irsyad Syafar, LC. (PKS), Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM Nurnas, ST (Demokrat), Muhammad Ridwan, S.IP (PKS) dan Bakri Bakar, SH (Nasdem). Tim didampingi oleh Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Sekretaris PMD Drs. Armen, Korprov Pendamping Dana Desa Ir. Feri Irawan, M.Si., dan Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Nagari Firmanto, S.IP. (rel)





Padang.Lintas Media News.
Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumatera Barat (Sumbar) Novrianto, SP membenarkan, adanya wartawan yang positif covid-19 setelah kontak dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumbar, yang juga positif covid-19,sehingga wartawan tersebut berinisiatif untuk melakukan uji swab.

Hal itu disampaikan Novrianto yang akrab dipanggil Ucok melalui WhatsAppya.Sabtu (22/8/2020),sehubungan adanya seorang wartawan yang dinyatakan positif covid-19 setelah kontak dengan anggota DPRD Sumbar yang juga dinyatakan positif.

Karena tingginya risiko wartawan terpapar Covid-19,Ucok  mengimbau wartawan lainnya agar mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas di lapangan,dan yang merasa ada kontak dengan orang yang terpapar,hendaknya berinisiatif untuk menjalani tes swab.

Ucok mengatakan,sangat sedih mendengan kabar rekan seprofesinya terpapar, namun semua sudah terjadi dan atas kehendakNya,mari kita doakan 
agar yang bersangkutan tetap tegar dan semangat, sehingga memiliki kemungkinan kembali normal atau negatif virus akan lebih besar.

"Sedih mereka adalah sedih kita, tetap semangat dan yakinlah Inshaa Allah akan sembuh, kami berdoa untuk itu, Allah akan selalu melindungi," ulas Novrianto sedih.

Sementara,Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) Jasman Rizal saat dikonfirmasi hal ini mengatakan,memang benar adanya seorang wartawan di Padang terkonfirmasi positif Covid-19,wartawan tersebut berinisial F dari media elektronik televisi (tv).

“Ya, benar. F, seorang wartawan yang positif Covid-19,” ujar Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.

Menurut Jasman, F akan menjalani isolasi mandiri di BPSDM Sumbar. Informasi yang dihimpun, yang bersangkutan menjalani tes swab di Puskesmas Andalas Kota Padang, Jumat (21/8/2020) kemarin.

Bukan hanya wartawan, Jasman juga meminta, bagi siapapun yang pernah kontak dengan yang terpapar dipersilakan untuk ikut tes swab. Tes swab bisa dilakukan di Puskesmas Andalas.

“F ini kan orang lapangan. Bagi yang pernah kontak, diminta untuk tes swab. Kita fasilitasi gratis,” jelas Jasman.(ST)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang terus mengoptimalkan pemanfaatan  bahan baku dan bahan bakar alternatif atau Alternative Fuel & Raw Material (AFR) untuk mensubtitusi bahan baku dan bahan bakar utama dengan tujuan penghematan sumber daya dan penggunaan bahan baku serta energi yang ramah lingkungan. 

"AFR yang dipakai di Semen Padang saat ini antara lain, Copper Slag, Fly Ash, Bottom ash, Drilling Cutting Cement, HIS/COCS, Soil Tambang, Gypsum Purified, Sampah Concrete, Sludge Oil, spent bleaching earth dan glycerine pitch," kata Kepala Unit Penunjang Produksi PT Semen Padang Tri Praptoyo di Padang, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Aktivitas unloading AFR di fasilitas pabrik Semen Padang. (foto:hms)

AFR tersebut di Semen Padang  ada yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk substitusi batu bara di Pabrik Indarung II/III, IV, V, dan VI. Selain di Indarung, Fly ash juga dimanfaatkan di Cement Mill Dumai mulai  Juli 2015. Sementara bahan baku alternatif lainnya dimanfaatkan sebagai substitusi Batu Silika di Pabrik Indarung II/III/IV/V, dan VI.

Penggunaan AFR di PT Semen Padang, kata Tri Praptoyo sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam pelestarian lingkungan,  melalui pemanfaatan limbah sebagai bahan baku atau bahan bakar sehingga mendukung kelestarian lingkungan.  Penggunaan AFR  juga bermanfaat secara finansial bagi Semen Padang yakni dapat mengurangi harga pokok produksi karena berkurangnya biaya bahan baku dan bahan bakar akibat pemakaian AFR tersebut.

Semen Padang, lanjutnya  akan membangun fasilitas pengumpanan AR bercampur dengan belt tambang sehingga kapasitas dan fleksibilitas penerimaan dapat meningkat. "Proyek ini diajukan pada Capex 2021 dengan estimasi selesai dibangun pada pertengahan tahun 2022. "Dengan bertambahnya jenis limbah di dalam izin pemanfaatan limbah yang baru, diharapkan volume pemanfaatan AFR ke depannya dapat terus meningkat," kata Tri Praptoyo. 

Di tempat terpisah, Kepala Seksi AFR Semen Padang Sarman Durmalay mengungkapkan,  selama tahun 2019 alternative raw material yang dipakaian Semen Padang adalah sebanyak 306.425,45 ton, sludge oil 2.669.75 ton sebagai alternative fuel.

Di tahun 2020 sampai dengan Juli 2020 alternative raw material yang dipakai sebanyak 149.655,58 ton dan alternative fuel 12.491,13 ton, Pada 2020, kata Sarman, Semen Padang menargetkan jumlah energi panas batubara yang digantikan alternatif fuel adalah sebesar 0,3 %. 

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, PT Semen Padang dalam operasionalnya fokus mendukung program pemerintah dengan memanfaatkan energi terbarukan. Pemakaian AFR di Semen Padang diharapkan menjadi solusi ramah lingkungan terhadap permasalahan limbah, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam tak terbarukan, mengurangi emisi, dan peluang kegiatan ekonomi untuk masyarakat.

"Dengan AFR akan ada penghematan, adanya pengurangan CO2 ke lingkungan, sehingga efek terhadap panas global juga berkurang," kata Anita. (*/b/hms)

Agam, Lintas Media News
Pramuka itu tulus ikhlas, sehat dan jernih dalam pemikiran membina generasi ke generasi mengembangkan diri inovatif, kreatif dan mampu mengikuti kemajuan perkembangan zaman. Pramuka gerakkan kepanduan (pandu) merupakan  anggota perkumpulan pemuda yang berpakaian seragam khusus, bertujuan mendidik anggotanya supaya menjadi orang yang berjiwa kesatria, gagah berani, dan suka menolong sesama makhluk. 

Hal ini disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Sumatera Barat, Nasrul Abit dalam sambutan sekaligus membuka acara Kepramukaan Bagi Kepala SMA/SMK/SLB, selaku Kepala Sekolah Sebagai ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Se Sumatera Barat Tahun 2020, yang dilaksanakan oleh Kwartir Daerah dan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, di Balcon Hotel Sabtu (22/8/2020).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Harian Kwarda 03 Sumbar Yulius, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Kadisdik Sumbar), Adib Alfikri, Sekda Agam Martias Wanto, dan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang beserta para peserta kursus orientasi lainnya.

Lebih lanjut Kwarda 03 Provinsi Sumbar, Nasrul Abit mengatakan bahwa Gerakan Pramukan merupakan media pendidikan untuk mengembangkan potensi generasi muda Sumatera Barat membentuk kepribadian dan memiliki daya saing yang unggul dalam menghadapi masa depan penuh tantangan.

"Kita telah merancang dan mengoptimalisasi program pengembangan kegiatan kepramukaan tersebut diawali orientasi bagi kepala sekolah selaku ketua Kamabigus SMA, SMK dan SLB sederajat, kegiatan tersebut dimulai pada tahun 2020 akan dituntaskan nanti pada tahun 2021, mengingat keterbatasan kita ada jumlah SLTA sederajat yang menjadi tanggung jawab kita di Sumatera Barat", ungkap Nasrul Abit.

Nasrul Abit menyebutkan atas dasar yang tertera dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional (Sisdiknas), dan Undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka bahwa Gugus depan (Gudep) adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggaraan pendidikan kepramukaan).

"Setiap Gudep memiliki tata kelola dalam menjalankan laju organisasi berdasarkan petunjuk penyelenggaraan yang diterbitkan oleh kwartir Nasional Gerakan Pramuka", ujar Nasrul.

Lebih lanjut Nasrul Abit menyebutkan gerakan Pramuka sebagai pendidikan Gudep yang memiliki sistem pendidikan mulai dari jenjang ataupun tingkatan kurikulum, metode kepramukaan sebagai metode pembelajaran, tanda penghargaan sebagai simbol hasil belajar, hingga pembina tenaga pendidik kepramukaan.

Keberadaan gerakan Pramuka sebagai organisasi yang dibentuk oleh Pramuka untuk penyelenggaraan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda dengan menerapakan langkah-langkah pembinaan bergerak maju menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda serta kebutuhan masyarakat.

Dengan memperhatikan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan Pramuka serta kebutuhan ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik yang telah ditetapkan oleh kwartir Nasional gerakan Pramuka.

Selain itu, Nasrul Abit juga menjelaskan bahwa pendidikan dalam gerakan pramukan adalah pembinaan bagi anggota muda yang dilaksanakan di Gugus depan (Gudep) merupakan kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka denga bersendikan Sistem Among, menerapakan prinsip dasar kepramukaan.

"Dan metode kepramukaan memiliki tiga tujuan yakni pengutan karakter, kecintaan terhadap bangsa dan negara serta membekali kecakapan hidup kepada kaum muda dan milenial. Oleh karena itu pendidikan kepramukaan amat berperan penting dalam menyongsong kualitas sumber daya manusia dalam pendidikan nasional", terang Nasrul.

Sebagaimana yang telah dituangkan dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler wajib pada tingkat satuan pendidikan, dijelaskan bahwa kepala sekolah sebagai satuan pendidikan mempunyai tugas dan fungsi yang jelas.

Pengembangan pramuka  kedepan memberikan bimbingan kepada pembina Pramuka serta menjamin terselenggaranya Pendidikan Kepramukaan yang sehat, jernih, tulus ikhlas dan berjiwa kesatria membantu sesama yang menjadikan ekstrakurikuler wajib di satuan pendidikan.

"Untuk itu, kepada seluruh komponen yang terkait khususnya Dinas Pendidikan Sumatera Barat dalam pembinaan generasi muda lebih terarah pada kekuatan jatidiri bangsa dan kebanggaan daerah dapat memberikan yang prestasi dan produktifitas terbaik hari ini dan masa datang," harap Nasrul Abit. (b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Catur wulan dua, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang,  Nasrullah Nukman,  melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan (Dapil) Kunjungan dapil tersebut, adalah dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat/konstituen untuk dijadikan sebagai bahan kajian DPRD untuk dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD dalam pembahasan program pembangunan ke depan.

Wakil Ketua Komisi I Sekretaris DPRD Kota Padang Panjang itu,  menjelaskan hal tersebut atas terkait kegiatan DPRD beberapa hari ke depan, merupakan suatu kewajiban anggota dewan dalam melaksanakan fungsinya.

"Reses catur wulan 2  bulan Agustus,  dilaksanakan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rapat Banmus bersama Pemerintah Daerah, Anggota DPRD mengisinya dengan kunjungan ke daerah pemilihan untuk menjemput aspirasi masyarakat/konstituen masing-masing," ujar Nasrullah Nukman,  menjawab Lintasmedianews.com, di yayasan Permata Bunda, Sabtu 23/8/2020, siang

Buya menjelaskan, "Aspirasi yang ditampung dari masyarakat ini nantinya akan dikaji di DPRD secara kelembagaan, dari hasil kajian akan disusun berdasarkan skala prioritas menjadi pokok-pokok pikiran DPRD dalam penyusunan rencana pembangunan daerah," ujarnya.

Terkait, kunjungan dapil dalam rangka mengisi reses tersebut sangat berharap, anggota DPRD dapat menjaring aspirasi yang benar-benar urgen bagi kepentingan masyarakat luas. Sebagai perwakilan masyarakat di pemerintahan, anggota DPRD harus memiliki keberpihakan terhadap masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

"Jadi kami sangat berharap,  masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan semasalah dan usulan kepada DPRD. Intinya, reses ini menjaring aspirasi sekaligus berkomunikasi dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik lagi," ujar Nasrullah Nukman.

Menampung aspirasi masyarakat,  merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab anggota legislatif selain tiga tugas pokok dan fungsi (tupoksi), penganggaran, legislasi dan pengawasan. Semua itu saling berkaitan karena untuk memasukkan pokok-pokok pikiran DPRD ke dalam rencana pembangunan harus melewati proses penganggaran.

"Ketika menemui masyarakat konstituen, sekaligus bisa dimanfaatkan guna melakukan tugas pengawasan untuk mengevaluasi program pembangunan yang telah berjalan," seberapa banyaknya, usulan yang masuk, bila tidak sesuai dengan mekanisme pengagaran, akan susah direalisasikan. Untuk,  masyarakat harus rajin bertanya dan mengawas setipa usulan yang dimasukan, ujar Nasrullah.

Banyak kegiatan, yang dilakukan recofusing, namun DPRD belum membahas apa yang dilakukan pergeseran, pembatalan kegiatan dilakukan pemerintah daerah namun secara spesifik dilakuakan pada perubahan anggaran. Nanti akan duduk bersama pada saat perubahan APBD yang akan kita gali pada reses sekarang ini”, ucapnya. 

Lebih jauh,  legislator PKS ini mengatakan, reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD setiap tiga bulan, yang merupakan masa penting. Sejatinya, secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat sekaligus ajang silaturahmi.

“Anggota dewan turun ke daerah pemilihannya untuk bertemu konstituen menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan ditingkat eksekutif. Dalam hal ini pemerintah,” jelasnya. (maison pisano)




Limapuluh Kota.Lintas media News.
 Komisi 1 dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumbar terus mendorong Nagari Tanjuang Haro Sikabu Kabu Padang Panjang, Kabupaten Limapuluh Kota untuk tetap menjaga prestasi keterbukaan informasi, terutama dalam pengelolaan BLT Dana Desa, Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan kegiatan pemerintahan.

"Menjaga predikat juara Keterbukaan Informasi itu lebih sulit daripada meraihnya. Sebab keterbukaan dapat menghindarkan kita dari pelanggaran," kata Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar HM. Nurnas, Sabtu (22/8) di Nagari Tanjuang Haro Sikabu Kabu dalam rangka monitoring dan evaluasi BLT Dana Desa serta penanganan Covid-19.

Kunjungan Kerja Komisi 1 ini diikuti oleh Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Muhammad Ridwan (PKS) dan Bakri Bakar (Nasdem). Wakil rakyat ini didampingi Pemprov yang terdiri Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., dan Korprov Pendamping Dana Desa Ir. Feri Irawan, M.Si.

Nagari Tanjuang Haro Sikabu Kabu adalah Terbaik 1 Keterbukaan Informasi. Predikat itu diraihnya berkat adanya pengelolaan data secara transparan yang disajikan melalui website nagari, Inovasi Bumnag dalam penyediaan internet untuk warga, serta pengelolaan embung sebagai destinasi wisata.

Nagari yang dipimpin Pj Wali Nagari Trisna, S.Sos ini dalam tahun 2020 menerima Dana Desa sebanyak Rp1 miliar lebih. Dana itu telah digunakan untuk BLT Dana Desa sebanyak Rp306 juta untuk 170 KK. Sedangkan untuk penanganan Covid-19 digunakan Rp128 juta.

Komisi 1 DPRD Sumbar mengingatkan agar dalam pengelolaan Bumnag tidak mematikan usaha yang sudah ada di masyarakat seperti fotokopi, token listrik, pulsa, bahan pokok. Sebaiknya Bumnag fokus mengembangkan destinasi wisata Kayu Kolek dan yang lainnya.

Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar Syamsul Bahri mengharapkan Bumnag di Nagari Tanjuang Haro Sikabu Kabu Padang Panjang ini menjadi lokomotif perekonomian di nagari, apalagi saat pandemi Covid-19 ini. Bumnag dengan modal yang ada bisa melakukan terobosan dalam memasarkan hasil pertanian, kerajinan, perkebunan dan kuliner.

Sementara Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM menegaskan kembali kepada pemerintah nagari untuk wajib membayarkan BLT Dana Desa, baik Fase 1 (April, Mei dan Juni) maupun Fase 2 (Juli, Agustus dan September). Pembayaran BLT ini acuannya adalah Permendes No. 7/2020 dan PMK No. 50/2020.

"Pembayaran BLT Dana Desa bersifat wajib. Bila ada nagari yang enggan membayarkan BLT maka berakibat tidak dibayarkan Dana Desa pada tahapan berikutnya," kata Syafrizal Ucok yang didampingi Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Perangkat Desa PMD Firmanto, S.IP.

Untuk membayarkan BLT Dana Desa, kata Kadis PMD Sumbar Syafrizal Ucok, nagari dapat menghentikan kelanjutan kegiatan fisik. Sebagai gantinya, gunakan Dana Desa untuk penguatan Bumnag dan kegiatan penanganan Covid-19 seperti pembelian disinfektan, hand sanitizer dan masker. (rel/St)

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan UBH Prof Dr. Hafrijal Sandri, MS bersama  Tim Konservasi Ikan Bilih PT Semen Padang meninjau kolam area pemijahan ikan bilih yang telah selesai dibangun.


PADANG.Lintas Media News.
Upaya PT Semen Padang dalam melestarikan ikan bilih asal Danau Singkarak tidak hanya dilakukan di sungai yang ada di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), tapi juga akan dilestarikan melalui kolam yang telah dilengkapi dengan area pemijahan.

"Kolam dan area pemijahannya sudah selesai kami bangun dan lokasinya masih di kawasan Taman Kehati Semen Padang. Kolam untuk area pemijahan ini semacam replikanya Danau Singkarak di kawasan Kehati," kata Ketua Tim Konservasi Ikan Bilih PT Semen Padang Deni Zen, Jumat (21/8/2020).

Kolam dan area pemijahan ikan bilih itu, kata Deni melanjutkan, didesain oleh Universitas Bung Hatta (UBH), karena pelestarian ikan bilih di kolam tersebut, juga bagian dari kerjasama PT Semen Padang dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UBH yang telah dimulai sejak Juli 2018. 

"Rencananya September mendatang, kami akan segera mengisi kolam yang dilengkapi dengan area pemijahan tersebut dengan induk ikan bilih yang akan diambil langsung dari Danau Singkarak. Kemudian, ikan bilih yang sebelumnya dilestarikan di sungai Taman Kehati, itu tetap akan terus kami konservasi perkembangannya," ujar Deni.

 Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan UBH Prof Dr. Hafrijal Sandri, MS yang selama ini mendampingi PT Semen Padang dalam melestarikan ikan bilih mengatakan, kolam yang dilengkapi area pemijahan itu dibagun, supaya PT Semen Padang dan UBH semakin mudah dalam mengontrol perkembangannya.
"Kalau di sungai agak kesulitan kami mengontrolnya.

 Makanya kolam yang kami lengkapi dengan area pemijahan itu dibangun, supaya lebih mudah mengontrolnya, karena dari awal kami maunya pelestariaan ikan bilih yang dilakukan PT Semen Padang difokuskan pada keberhasilan reproduksi," katanya.

Guru besar yang akrab disapa Profesor Bilih itu menyebut bahwa reproduksi ikan bilih di sungai Taman Kehati, memang dikatakan telah berhasil dan sangat signifikan. Bahkan tingkat keberhasilannya mencapai 70 persen. "Tapi itu tadi, kami dan tim di Semen Padang agak kesulitan mengontrolnya," ujar Hafrijal.

Rencananya, lanjut Hafrijal, jumlah ikan bilih yang akan dilestarikan di kolam yang dilengkapi area pemijahan itu sekitar 10 ribu induk ikan bilih. Jika pelestariannya berhasil, maka akan dilakukan restoking atau dikembalikan kehabitat aslinya di Danau Singakarak, karena ikan bilih merupakan ikan endemik di Danau Singkarak.

"Selain direstoking, kami rencananya juga melakukan reintroduksi, yaitu memperbanyak habitatnya. Tapi kami lihat dulu sejauh mana peningkatan populasinya pada saat peleatarian di kolam yang dilengkapi area pemijahan. Kalau bagus, bisa kita restoking dan reintroduksi di tempat lain," pungkas Hafrijal.(*)





Padang, Lintas Media News
Ulama terkemuka Minangkabau Syekh Sulaiman Ar-Rasuli diusulkan menjadi Pahlawan Nasional tentang pemikiran Syekh Sulaiman Ar-Rasuli dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial.

Melalui Webinar Tarbiyah-Perti dalam rangka HUT RI ke-75 dan Haul Syekh Sulaiman AR-Rasuli ke-50, Gubernur Sumbar, mendukung penuh Syekh Sulaiman Ar-Rasuli menjadi Pahlawan Nasional yang telah berjasa dalam bidang pendidikan Islam dengan menjadi titik tolak kebangkitan bagi pesantren-pesantren yang ada di Indonesia terkhusudnya di Sumatera Barat.
   
Hal ini disampaikan saat Irwan Prayitno saat Webinar Tarbiyah-Perti dalam rangka HUT RI ke-75 dan Haul Syekh Sulaiman AR-Rasuli ke-50 di Kantor Kominfo Sumbar, Sabtu (22/8/2020) dengan tema "Optimalisasi Khittah Perjuangan Persatuan Tarbityah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) dalam Memantapkan Nila-nilai Kebangsaan pada Tatanan Era Baru Menuju Syekh Sulaiman AR-Rasuli Menjadi Pahlawan Nasional".

Tarbiyah-Perti adalah ormas Islam yang cukup besar di Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat didirikan oleh Syekh Sulaiman AR-Rasuli yang merupakan salah satu ulama besar yang terkemuka sejak awal hingga pertengahan abad ke-20. 

Syekh Sulaiman AR-Rasuli dikenal dengan Inyiak Canduang mengambil peranan kunci dalam menjalankan aktivitas pendidikan di Perti. Sempat terjadi beberapa kali pergantian nama organisasi, namun pada akhirnya Persatuan Tarbiyah Islamiyah kokoh menjadi payung ulama-ulama yang mencerdaskan ummat lewat pendidikan Islam. Ia telah aktif berorganisasi sejak zaman Belanda lewat Syarikat Islam di Agam. Aktivitas itu terus berjalan saat zaman Jepang.

"Syekh Sulaiman AR-Rasuli berasal dari Canduang yang terkenal dengan sebutan Inyiak Canduang merupakan salah satu ulama besar yang terkemuka sejak awal hingga pertengahan abad ke-20," ucap Irwan Prayitno.

Pada masa kehidupannya dan sesudah wafatnya, sang syekh mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan. Bahkan pada 1975 gubernur Sumatera Barat waktu itu menggelarinya sebagai "Ulama Pendidik". "Perjuangan dan keteladan beliau masih terus membekas hingga kini bagi kita semua. Perjuangannya dalam di bidang dakwah, pendidikan dan gerakan Islam mengerakan hati kita bangsa Indonesia melawan penjajah," ucap Irwan Prayitno.

Maka dari itu, pada umumnya masyarakat Sumatra Barat menilai sosok Syekh Sulaiman ar-Rasuli cukup layak untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. "Hari ini kita memperingati HUT RI ke-75 dan Haul Syekh Sulaiman AR-Rasuli ke-50, sekaligus mempersiapkan untuk menjadi Pahlawan Nasional, karena segala perjuangannya sudah layak untuk diberikan anugrah Pahlawan Nasional," ungkapnya.

Kami dari pemprov Sumbar berharap banyak agar beliau bisa menjadi pahlawan Nasional, agar beliau bisa dikenang sampai akhir zaman. "Insya Allah kami dari Pemprov siap membantu yang saat ini dalam proses di Kementerian Sosial, mudah-mudahan tahun depan sudah dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional," tambahnya. (b/hms)







Padang.Lintas Media News. Setelah melewati beberapa hari masa karantina akhirnya Sekda Sumbar Alwis dinyatakan negatif dari virus Corona atau covid-19.

Alwis yang sempat mengalami kesedihan karena tidak bisa menghadiri pesta perkawinan anak kandungnya, karena dinyatakan positif pada Jumat (14/8/2020) lalu, hari ini nampaknya mulai bisa lega dan bisa tersenyum ceria, berkumpul dengan keluarga tecintanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang didapatkan media, Sabtu (22/8/2020), dinyatakan Alwis kontak erat dengan Dinas Kesehat, dinyatakan negatif.

Kabar gembira tersebut tampaknya mendapat respon baik juru bicara Gugus Covid-19 Sumbar Jasman Rizal atau kerap dipanggil JR, karena ketika dihubungi media dengan ceria mengatakan hasil pemeriksaan negatif dan menunggu kabar dalam pemeriksaan selanjutnya,  sehingga masyarakat tidak perlu cemas untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan Sekda Sumbar.

"Alhamdulillah, tadi sekitar jam tiga dinihari saya mendapat kabar pemeriksaan pak Sekda negatif, kita tunggu pemeriksaan sekali lagi, dan kita berharap pak Alwis tetap sehat dan bisa melakukan aktifitas lagi, meskipun saat ini beliau memang harus istirahat," ulas JR.

Ditambahkannya, saat ini semua pihak harus lebih waspada, karena bisa saja penyebaran terjadi melalui OTG, dan selalu mematuhi protokoler kesehatan covid-19.(nov/St)





Pdg, Panjang. Lintas Media News.
Pergantian tahun baru Islam (Hijriyah) mesti menjadi momen umat Muslim bertafakur dan mensyukuri atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Sebagai rasa syukur, awali tahun baru Islam ini dengan melakukan banyak kebaikan.

"Bagaimana 1 Muharram ini betul-betul bisa kita tafakuri sebagai rasa syukur kita diberi hidayah menjadi Islam, hijrah dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari kurang iman menjadi beriman, dari kurang amal menjadi beramal," kata Buya Nasrulah Nukman, saat bincang dengan lintasmedianews.com dikediamanya, Kamis 20/8/2020 siang.

Buya Nasrulah,  mengajak umat Islam menyambut 1 Muharram dengan rasa syukur atas semua nikmat yang telah diberikan. Meski awal tahun baru Islam ini masih dalam suasana pandemi yang memprihatinkan.

"Alhamdulillah kita akan memasuki 1 Muharram tahun baru Islam dalam suasana pandemi.Dengan,aktifitas yang dibatasi, kita masih bisa menderma baktikan kerja untuk orang banyak," katanya.

Menurutnya, Islam adalah agama yang adil yang menempatkan sesuatu pada tempatnya, tentu kegembiraan kita akan tahun baru ini juga sikap kita harus adil, proporsional yang diselaraskan dengan keadaan ujian sedang dihadapi.

Lebih dalam dari itu, kata Nasrulah Nukman yang akrab disapa Buya ini, bagaimana 1 Muharram ini betul-betul bisa kita tafakuri sebagai rasa syukur kita kepada Allah yang telah menjadikan kita umat Islam yangl  diberi hidayah.

Buya meminta, apa yang telah kita dapati hari ini lebih banyak disyukuri, sehingga dalam masa pandemi ini, kita bersama-sama lebih banyak tafakur kedalam. Mudah-mudahan dengan rasa syukur itu hidup lebih bermakna dan lebih langgeng perubahan pada diri kita.
"Alhamdulillah selamat bertafakur selamat mensyukuri, Allah menghijrahkan kita. Dan semoga kita istiqomah dalam keislaman kita dalam keimanan kita dan dalam dakwah  yang bermanfaat bagi umat. 

Sesungguhnya hari hari itu akan Allah pergilirkan diantara manusia, istilah lainnya roda itu akan selalu berputar,kadang diatas kadang dibawah.
Tugas kita adalah memastikan disetiap pergantian dan perputaran waktu itu kita senantiasa dalam kondisi melakukan hal hal yang baik, menjadi orang senantiasa bemanfaat bagi orang lain harus menjadi standar utama bagi kita untuk menjalani kehidupan ini.

Kita, akan dikatakan baik bukan karena banyak orang berbuat kebaikan kepada kita,melainkan apabila kita selalu berusaha untuk melakukan kebaikan bagi orang lain.
Maka, momentum tahun baru Islam in harus dijadikan momentum untuk evaluasi terhadap diri kita dalam menjalankan setiap aktivitas yang dilakukan.

Termasuk, sejauh mana amanah yang kita punya ditunaikan secara benar,karena bagi seorang mukmin hidup bukan sekedar di dunia tetapi yang jauh lebih penting adalah hari akhirat, atau hari pembalasan.

Hari ini, harus lebih baik dari hari yang kemaren,hari esok harus lebih baik dari hari ini, maka momentum tahun baru saatnya kembali mperbaharu komitmen kita kepada diri, keluarga dan masyarakat serta bangsa bahwa kita adalah manusia yang akan menebarkan manfat untuk siapapun tanpa pandang bulu, karena kebaikan itu akan menembus semua batas.

Momentum tahun baru Islam, juga harus dijadikan sebagai sarana untuk optimis bahwa segala permasalahan baik dalam lingkungan pribadi, keluarga maupun lingkungan yang lebih besar dalam berbangsa dan bernegara dapat diatasi dengan memohon bantuan sangpencipta. 

Barang siapa, yang menolong agama Allah,maka Allah akan menolong mereka. Momentum tahun batu ini saatnya bersandar secara totalitas kepada sang pencipta..wallahuaklam,pesan Nuya Nasrulah Nukman dalam memaknai pergantian tahun baru islam ini untuk dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari hari.(maisonpisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat Bidang Media Massa, Hukum dan Humas menggelar kegiatan “Ngopi Coi” (Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia), Rabu (19/8) di Auditorium Mifan Water Park. Kegiatan yang mengambil tema “Indonesia Adalah Kita” itu diadakan sebagai salah satu upaya pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme.

Ngopi Coi itu dibuka Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano dan dihadiri Ketua DPRD Mardiansyah, unsur forkopimda, Ketua FKPT Sumbar DR. Zaim Rais, Ketua Bidang Media FKPT Sumbar H. Heranof Firdaus dan elemen lainnya.

Walikota Fadly Amran mengapresiasi sekaligus mendukung kegiatan yang diadakan FKPT tersebut. Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan para peserta dapat memahami dengan baik dan benar apa itu radikalisme dan terorisme, lalu langkah apa yang mesti dilakukan untuk mencegahnya.

“Untuk mencegah terjadinya tindakan terorisme, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan BNPT/FKPT. Semua elemen masyarakat harus terlibat,” tegasnya.

Menurut walikota, radikalisme maupun terorisme tidak identik dengan agama manapun. Radikalisme dan terorisme merupakan cara pikir seseorang yang menyimpang. “Jangan kaitkan radikalisme dan terorisme dengan apapun,” ucapnya.

Ketua FKPT Sumbar Zaim Rais mengatakan, paham radikalisme menyebar melalui berbagai media, salah satunya media massa. Apalagi di era kemajuan teknologi ini, penyebaran paham tersebut begitu mudah dan cepat.

Karenanya, penggiat media massa seperti wartawan perlu dilibatkan dalam upaya mencegah menyebarnya paham radikalisme dan terorisme. Sebab, jangkauan media massa sangat luas dan pengaruhnya sangat besar.

Ketua Bidang Media FKPT Sumbar Heranof Firdaus menyebutkan, Ngopi Coi itu diikuti 75 orang peserta, yang terdiri atas unsur wartawan, pers kampus, serta unsur pemerintah daerah. Sementara narasumber adalah Syofyan Tsauri (mantan teroris), Devie Rahmawati (dosen UI/praktisi media) dan Heranof Firdaus. 

Mantan Napiter Syofyan menyebutkan, penyebaran paham radikalisme itu bisa berlangsung dimana saja. Sebab pengaruh yang ditularkan dikaitkan dengan cita-cita untuk mencapai hidup lebih baik dan penghargaan yang tinggi. 

"Karena itu kita harus bentengi anak-anak muda yang nanti akan menjadi pemimpin bangsa," ujarnya. Ia sangat optimis upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah melalui BNPT dan FKPT mampu menolak paham-paham radikalisme.

Sementara Itu, DR. Devie Rahmawati, mengawali presentasi dengan mengajak peserta melakukan senam kecerdasan, gerak badan dan menjaga sinkronisasi tangan. Ini cukup segar guna mengusir kejenuhan peserta.

Devie, mengajak para mahasiswa agar cerdas menerima pesan yang lalu-lalang di medsos. "Jangan asal main shar, sher, saja. Saring dulu sebelum share," pesannya.

Program Ngopi Coi kali ini disiarkan langsung oleh Radio Bahana, Padang Panjang dari lokasi acara auditorium Mifan. (b/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.