Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pdg. Panjang, Lintas Media News
Kembali ke kehidupan normal, pasca PSBB, beberapa bulan lalu. Sekarang,  aktivitas pasar Padang Pusat Padang Panjang kembali menggeliat dan aktifitas masyarakat berbelanja serta bertransaksi berangsur normal. Pasca,diberlakukannya kekehidupan normal dua bulan lalu. Kondisi tersebut, terpantau langsung,Jumat, 7/8/2020 pagi hingga jelang sore. 

Seperti aktivitas, dilantai dasar, lantai dua Pasar Pusat Padang Panjang. Jika sebelumnya banyak lapak kosong karena pedagang tidak berjualan, namun saat ini hampir seluruh lapak nampak kembali terisi oleh pedang dari berbagai komoditi

Kesadaran masyarakat, dalam penerapan protokol kesehatan pun cukup tinggi. Meskipun, masih ditemukan satu maupun dua pengunjung yang terlihat tidak menggunakan masker dan beberapa pedagang tanpa menggunakan sarung tangan seperti yang sudah di anjurkan pemerintah.

Risman, salah satu pengunjung mengaku jika dirinya sudah berani ke pasar setelah diketahuinya kondisi Covid-19 di Bumi Serambi Mekah ini kian membaik dan memasuki tahap new normal atau tatanan kehidupan baru.

“Kalau sebelumnya saya juga takut untuk pergi ke pasar, apalagi Padang Panjang pernah menjadi kawasan merah Covid 19. Sekarang, karena keadaan sudah berangsur membaik mudah- mudahan aman, namun baik rekan maupun keluarga saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,”kata dia.

Sementara, Maryana, salah seorang pedagang mengungkapkan bahwa dirinya selama ini tetap berjualan meski di tengah pandemi, hal itu demi  mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk keberlangsungan hidup.

“Selama ada stok barang dagangan saya selalu berjualan di Pasar, jadi virus corona tidak menghalangi karena ini mata pencaharian kami, tapi untuk kewaspadaan itu pasti, mulai dari menghindari kontak fisik dengan pembeli, menjaga jarak antar pedagang, dan selalu menggunakan masker saat berjualan,” ungkapnya.

Artinya, dengan kembali kehidupan normal, kita mamfaatkan betul kondisi ini, sebaik mungkin untuk menata kembali perekonomian yang terpuruk dalam beberapa bulan belakangan. Selama ini,  aktifitas kita dibatasi, tentu sangat berdampak sekali pada perekonomian masyarakat dan pedagang yang menggantungkan hidupnya dari pasar ini, tukuknya. 

Dua bulan pasca PSBB, aktifitas pasar menggeliat kembali. Persentasenya, dari pekan kepekan menunjukan kemajuan yang sangat berarti. Meski, bertepatan dengan tahun ajaran baru, dimana pengeluaran masyarakat terbagi antara memenuhi kehidupan sehari hari dengan melengkapi kebutuhan untuk sekolah anak anak, pungkasnya. 

Ditempat yang sama, Ridwan salah seorang pemilik toko buku alat alat perlengkapan sekolah mengatakan, pelan pelan animo masyarakat untuk belanja dipasar pusat Padang Panjang, dari hari kehari cenderung  ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding bulan bulan belakangan,  sebelum datang wabah corona.

Transaksi,  antar komuditi nyaris merata setiap lantai untuk komuditi. Pedagang makanan, atau yang menjual barang kebutuhan sehari hari, atau katakanlah sembako sudah punya langganan masing masing. Jadi, persaingan antar komuditi nyaris tidak terjadi. Dikarenakan, tiap tiap lantai sudah ditata pemerintah lantai satu komuditi apa yang cocok untuk dijual, tukuk Ridwan. 

Dari pantauan lintasmedianews.com. Toko pakaian, toko sepatu dan alat alat kelengkapan sekolah menjadi primadona dan diburi banyak orang.  Pasalnya, komuditi tersebut berkaitan erat dengan dimulainya tahun ajaran baru 2020-2021. Jadi, wajar komuditi tersebut ramai para pembelinya.  Hal tersebut, dibenarkan oleh Erman, St.  Marlaut, owner Soto Surabaya 99 yang berlokasi Blok B lantai 2. 

Lebih jauh Incek Man mengatakan, ramai dan laris,toko pakaian alat alat sekolah, toko buku, Wajar,karena ini momenya orang membutuhkan keperluan tersebut untuk kebutuhan sekolah anak anakya. Untuk itu, kita jangan latah ramai orang berbelanja di toko buku. Kita latah pula berjualan buku dan sepatu. Lantas, membuat lapak kaki lima ditempat yang dilarang pemerintah. Tentu, hal ini tidak bisa dibiarkan ujar Incek Man,  menambahkan. (maisonpisano) 








PADANG.Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi meminta dilakukannya evaluasi, menyusul terjadinya lonjakan kasus penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu disampaikan politisi Partai Gerindra pada wartawan,Jum'at di DPRD Sumbar,sehubungan semakin bertambahnya pasien covid-29 di Sumbar.

Banyaknya yang terkonfirmasi fosiyif covid-19 ini, menurut Supardi, karena telah dibukanya kembali semua unit layanan publik pada semua instansi pemerintah dan pemerintah daerah, BUMN dan BUMD serta meningkatnya aktifitas perekonomian masyarakat dan banyaknya perantau yang mudik lebaran Idul Adha tahun 1441 H telah berimplikasi meningkatkan kasus penularan Covid-19 di Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi itu  perlu menjadi perhatian dari pemerintah, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD serta seluruh masyarakat Sumatera Barat.Kata Supardi.

"Kita perlu cermati dan evaluasi apa yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus penyebaran Covid-19, padahal sudah ada protokol kesehatan yang diwajibkan kepada setiap masyarakat yang melakukan aktifitas di luar rumah," tegas Supardi.

Supardi menambahkan, hasil evaluasi tersebut perlu ditindaklanjuti sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Hal ini penting untuk mengantisipasi munculnya klaster-klaster penyebaran baru Covid-19 di Sumatera Barat," katanya. (Nov/st)






Padang.Lintas Media News.
Perpustakaan merupakan salah satu lembaga pendukung pendidikan bagi masyarakat, karenanya sudah menjadi kewajiban bagi perpustakaan untuk menyediakan berbagai informasi yang diperlukan bagi masyarakat yang dilayaninya. 

Hal ini ďisampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Wadarusmen,SE.MM di sela-sela kesibukan diruang kerjanya, Jum'at (7/8/2020).

Kadis Kearsipan dan perpustakaan juga  menyampaikan, berbagai upaya untuk menciptakan hal tersebut, perpustakaan selalu berusaha untuk meningkatkan keragaman dan kualitas koleksi yang ada serta meningkatkan layanan kepada masyarakat termasuk ajang perlombaan baik ditingkat provinsi maupun nasional.

"Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri Lomba Perpustakaan Umum Terbaik (Desa/ Kelurahan) Tingkat Nasional Tahun 2020 terhadap hasil pemenang Lomba Perpustakaan Umum Terbaik (Desa/ Kelurahan) Tingkat Provinsi Tahun 2020. Dewan Juri Tingkat Nasional telah menetapkan perpustakaan nagari sasak, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat Lolos dalam babak nominasi 6 (enam) besar klaster B tingkat Nasional," ujar Wadarusmen.
Wadarusmen juga katakan, perlombaan ditingkat Nasional terdapat 34 utusan  perpustakaan desa pemenang dari 34 provinsi yang masuk proses penilaian Tingkat Nasional, dibagi menjadi tiga Cluster, yakni A, B, dan C, dan Perpustakaan Nagari Sasak kabupaten Pasaman Barat, masuk nominasi 6 besar pada Cluster B, bersaing dengan 5 perpustakaan dari provinsi lain yang juga telah masuk sampai tahap Nasional.

" Alhamdullilah memang sudah sesuai dengan harapan,  pencapaian saat ini dapat semakin meningkatkan motivasi dan kinerja Perpustakaan Nagari Sasak Kabupaten Pasaman Barat dalam memenuhi informasi masyarakat, dan menjadi role model dalam standarisasi perpustakaan desa di Provinsi Sumatera Barat, sekaligus dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk semakin aktif dalam memanfaatkan keberadaan perpustakaan di desa. Dimana Cluster diukur dari jumlah penduduk, luas wilayah provinsi bersangkutan," ungkapnya

Wadarusmen juga harapkan bagaimana Sumbar bisa kembali mendapatkan juara 1 pada cluster pada lomba perpustakaan desa ini, seperti yang pernah didapat pada tahun 2019 lalu.

"Oeh Kabupaten Pasaman Barat, berarti sudah 2 kali Kabupaten Pasaman Barat mengikuti lomba serupa di cluster B. Tahun 2019.Pasaman Barat berhasil meraih juara 1 di cluster B tersebut, besar harapan tahun 2020 ini dapat diraihkembali," harap doa  Wardarusmen..(rel)





Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Barat melakukan terobosan baru, untuk mempermudah masyarakat membaca buku atau mencari informasi di perpustakaan umum.

"iSumbar Mambaco" merupakan aplikasi yang dirancang khusus untuk mengakses beragam buku dalam format digital. Masyarakat bisa mengaksesnya buku berbasis elektronik. Sehingga masyarakat bisa dengan leluasa membaca buku tidak terbatas.

Wadarusmen, SE, MM Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Sumbar mengatakan, saat ini kesediaan informasi merupakan suatu kebutuhan. Perpustakaan umum hadir sebagai wadah yang menyediakan fasilitas informasi masyarakat.

"Untuk itu, situasi pandemi Covid-19 ini, kami memberikan kemudahan dengan mengenalkan sebuah terobosan baru berupa aplikasi iSumbar Mambaco buku berbasis digital," kata Wadarusmen diruang kerjanya, Kamis (6/8/2020).
Pada pandemi Covid-19 masyarakat dianjurkan untuk tetap di rumah dan membatasi kegiatan diluar, agar terhindar dari Virus Corona. Tentunya ini memberi dampak bagi kegiatan Perputakaan Daerah (Perpusda) Sumbar.

Aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat membaca buku di tengah pandemi Covid-19 tanpa harus keluar rumah. Peluncuran aplikasi 
iSumbar Mambaco sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah akan anjuran menjalankan protokol kesehatan.

"Tak hanya itu, aplikasi ini bisa membantu para siswa yang kesulitan untuk mencari buku sesuai kebutuhan belajar akibat kebijakan pembatasan aktivitas di luar rumah," ucapnya.

Namun demikian Perpusda Sumbar tetap memberikan layanan secara daring. Masyarakat yang membutuhkan informasi bisa mengaksesnya melalui tehnologi informasi yang ada.(rel)





Padang.Lintas Media News.
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri  DR. Moch. Ardian N., M.Si bersama rombongan berkunjung ke kantor Gubernur Sumbar sekaligus mengadakan  pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di dampingi Wakil Gubernur Nasrul Abit diruang kerja gubernur.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit sampaikan pertemuan ini merupakan langkah maju Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dirjen Keuangan Daerah terkait persoalan Pajak Air Permukaan (PAP) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang antara Pemprov Sumbar dan Pemprov Riau. 

"Gubernur Irwan Prayitno dan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri telah membahas berbagai hal yang baik dalam menyelesaikan persoalan PAP PLTA  Koto Panjang yang saat ini cukup memanas, juga menyampaikan solusi yang baik dalam menuntaskan persoalan ini dan sebelum diputuskan tentu hal ini juga akan dibicarakan dengan pemprov Riau terlebih dahulu," ungkap Nasrul Abit disela-sela usai pertemuan tersebut, Kamis (6/8/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt Direktur Perimbangan Keuangan Daerah Kemendagri, Sekdaprov Drs.Alwis, Asisten Pemerintahan Devi Kurnia,SH.MM, Kepala Bakeuda Zainuddin, Kabiro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Drs. Luhur Budianda, MSi. 

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit sampaikan, pemerintah provinsi Sumatera Barat tetap mengedapan koridor rasa nasionalisme, prinsip persatuan dan kesatuan bangsa yang utama. 

"Pak Gubernur Irwan Prayitno dalam pembicaraan tetap mengedapan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang utama. Rasa nasionalisme mesti kita kedepan dan tentu berharap pengambilan keputusan pemerintah pusat berprinsip rasa keadilan dan kesejahteraan masyarakat secara umum, baik bagi Sumatera Barat maupun baik juga bagi Riau," ujar Nasrul Abit. 

Nasrul Abit juga ungkapkan, pak dirjen juga menyampaikan niatnya yang tulus untuk menyelesaikan persoalan ini baik secara aturan perundang-undangan yang berlaku maupun dengan rasa persaudaraan dan kepentingan umum. 

"Dalam pertemuan dialog yang santai ini pak Dirjen berjanji akan mencari solusi yang tepat dan baik dalam memajukan pembangunan kedua daerah dan mendahulukan kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang utama," ujarnya.(rel)





PADANG.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima audiensi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sumatera Barat di diruang kerjanya, Kamis (6/8/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Irwan Prayitno menerima berbagai hal terkait kesehatan masyarakat, termasuk dalam penanganan jaminan kesehatan akibat Covid-19 di Sumbar.

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan dukungan kepada pihak BPJS kesehatan dalam rangka memajukan pelayanan kesehatan Masyarakat di Sumbar. Bukan hanya dukungan saja, ia juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya keseluruh pihak atas kepedulian terhadap BPJS dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terkait upaya penanganan permasalahan klaim pasien yang sering terjadi selama ini. 

"Kita harus terus tingkatkan kepedulian terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Jangan ada diskriminasi dalam pelayanan. Saya sudah hampir 10 tahun menjabat gubernur Sumbar, jangan sampai ada masyarakat yang mengeluh akibat klaim kesehatan," ungkap Irwan Prayitno. 

Kepedulian kesehatan masyarakat adalah prioritas utama untuk kesuksesan di Sumbar. Karena masyarakat yang sehat tentunya menciptakan masyarakat yang kuat sehingga bisa melancarkan dan merencanakan serta menjalankan program-program Pemerintah dengan baik.

"Permasalahan anggaran, selalu didukung dengan APBD Sumbar, apalagi untuk  membantu rakyat, harusnya tidak ada istilah merugi," kata gubernur Sumbar. 

Anggaran untuk jaminan kesehatan rakyat, harus diutamakan. Sebagai tindakan konkrit membantu rakyat. Irwan juga menegaskan jangan ada lagi istilah defisit, karena ini sifatnya sosial. 

Selain itu dalam pertemuan dengan BPJS ini, sekaligus memperkenalkan diri, dr. Eddy Sulistijanto, MM, AAK sebagai Deputi Direksi Wilayah Riau, Kepri, Sumbar, Jambi yang baru. Selanjutnya Irwan berharap dengan adanya pimpinan baru ini bisa tetap bekerjasama dalam peningkatan kesehatan masyarakat Sumbar.

"Saya ucapkan selamat datang pada dr. Eddy Sulistijanto, kita berharap permasalahan kesehatan dalam fasilitas kesehatan BPJS bagi masyarakat Sumbar bisa teratasi berjalan secara berkesinambungan, apalagi pada pandemi Covid-19 ini," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Direksi Wilayah Riau, Kepri, Sumbar, Jambi, dr. Eddy Sulistijanto, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan Pemprov Sumbar. 

"Kami telah berbicara panjang lebar, terkait jaminan kesehatan untuk masyarakat Sumbar agar bebas dari diskriminasi, alokasi anggaran untuk 2021 mendatang. Intinya pemprov Sumbar siap mendukung untuk kesehatan masyarakat Sumbar," jelas Eddy.

Lanjut Eddy mengatakan, bahwa menyangkut klaim BPJS Kesehatan untuk pasien Covid-19 diawali dengan fasilitas kesehatan (faskes), yaitu Rumah Sakit atau RS rujukan Covid-19 mengajukan klaim. 

"Untuk Sumbar sendiri tidak ada masalah terkait klaim tersebut, karena Sumbar sudah mengalokasikan anggarannya," kata Deputi tersebut.

Sementara Rizka Adhiati, S.Si, Apt, AAK
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang membenarkan tekait klaim rumah sakit khusus Kota Padang terhadap kasus pasien Covid-19, ada sekitar 200 kasus dengan total pembiayaan sebesar 10 Milyar.

"In yang sudah masuk verifikasi BPJS Kesehatan. Tentunya ada aturan dalam pembayaran tagihan klaim pelayanan melalui Kementerian Kesehatan," ujar Rizka.(rel)



Jakarta.Lintas Media News.
ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus menutup secara resmi bimbingan tehnis untuk penguatan news room SMSI yang dilaksanakan di Kota Tangerang.Rabu-Kamis (5-6/8/2020)).

Sebelumnya, acara bintek tersebut dibuka secara resmi oleh
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.Rabu (5/8) di Tangerang.

Pada kesempatan tersebut, Azis mendorong Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya berharap SMSI memiliki peranan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Azis dalam pembukaan bimbingan teknis siberindo.co di Tangerang.

Menurut Azis, negara akan maju apabila minat membaca rakyatnya tinggi. Karenanya Azis mendorong SMSI dapat mencetak para penulis handal, yang bukan hanya sekedar menulis berita di media namun dapat ditingkatkan hingga menulis buku. Sehingga dengan menulis tadi bukan hanya turut berkontribusi mencerdaskan bangsa namun menjadi peluang bisnis baru. 

Azis wanti-wanti agar perusahaan siber yang tergabung dalam SMSI tidak memuat berita bohong, menyebarkan kebencian dan mendiskreditkan pihak tertentu. Karena hal itu selain dapat dijerat hukum dengan pasal 28 UU ITE juga tidak bermanfaat untuk bangsa ditengah pandemi ini.

Azis juga mengajak seluruh peserta bintek siberindo.co dari seluruh pelosok Indonesia untuk melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya agar menjadi amal ibadah bagi dirinya masing-masing. "Agar kita semua menjadi bermanfaat bagi bangsa dan menjadi ibadah bagi kita,” ajak Azis yang juga sudah 3 (tiga) periode berturut menjadi anggota DPR RI itu.

Hadir pada acara tersebut Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Sekretaris Jenderal SMSI HM Untung Kurniadi, Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat Hendry Ch. Bangun, anggota komisi I DPR RI Bobby Adhitiyo Rizaldi dan 13 perwakilan pengurus SMSI Provinsi. Acara itu digelar selama 2 (dua) hari sejak Rabu, 5 Agustus 2020 dan ditutup pada Kamis, 6 Agustus 2020 siang.(rel)







Padang.Lintas Media News.
Seleksi calon pengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dinilai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) tidak dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD dan Permendagri Nomor 37 tahun 2018. 

Hal itu disampaikan sekretaris fraksi partai Demokrat, sekaligus juru bicara hak interpelasi DPRD Sumbar HM. Nurnas,di DPRD Sumbar.Kemaren saat menyampaikan dasar-dasar hak interplasi tersebut tetap dilanjutkan.

Menurut Nurnas,karena adanya pelanggaran tersebut, maka  manajemen dan SDM yang mengelola BUMD  tidak lagi memiliki kapasitas dan profesionalisme, ini dapat dilihat dari seleksi calon direksi PT. Bank Nagari masa jabatan tahun 2020-2024, dimana Pemerintah Daerah tidak mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD dan Permendagri Nomor 37 tahun 2018, tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawasan atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi BUMD.

"Dalam proses seleksi calon direksi PT. Bank Nagari, DPRD melihat bahwa Pemerintah Daerah tidak serius menyiapkan proses konversi PT. Bank Nagari menjadi bank syariah," ulas Nurnas yang amat dekat dengan semua pihak itu.

Ditambahkan Nurnas, dari hasil calon seleksi direksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi,DPRD melihat
tidak satupun calon memiliki pengalaman dalam pengelolaan bank syariah. 

Selain itu,  persyaratan calon direksi yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi, juga tidak mensyaratkan adanya pengalaman dalam pengelolaan bank syariah, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Perbankan Syariah.Imbuh Nurnas.

DPRD Sumbar juga menilai, pengangkatan PLT Direktur Utama PT. Bank Nagari pada masa kekosongan jabatan direksi, tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 71 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMB, yaitu menyerahkan kewenangan pengelolaan bank kepada komisaris.

Berdasarkan aturan berlaku, DPRD Sumbar menegaskan, pengangkatan PLT yang dilakukan saat ini, tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut, DPRD Provinsi Sumatera Barat merekomendasikan, agar
Pemerintah Daerah meninjau ulang hasil seleksi calon direksi PT. Bank Nagari masa jabatan tahun 2020-2024, yang telah dilakukan Panitia Seleksi, dengan menetapkan syarat calon direksi harus memiliki pengalaman dalam pengelolaan bank syariah, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dan Pasal 6 POJK Nomor 64 Tahun 2016,

 Selain itu, Gubernur harus meninjau ulang rencana konversi PT. Bank Nagari menjadi bank syariah, dimana Ranperdanya telah disampaikan kepada DPRD Provinsi Sumatera Barat.

"Pemerintah Daerah harus meninjau ulang kembali pengangkatan PLT Direktur Utama PT.Bank Nagari yang tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 71 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017", tegas Nurnas mengakhiri. (Nov/st/)






Ketua Panitia Lomba Cipta Poster dan Puisi Satrio (tengah) saat berdiskusi dengan Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Sumbar Kusrianto di Kantor BNN Sumbar, baru-baru ini.

PADANG.Lintas Media News. Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2020, PT Semen Padang menggelar lomba Cipta Puisi dan Poster. Berhadiah jutaan rupiah, lomba dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba' itu terbuka untuk seluruh pelajar setingkat SMP dan SMA se-Sumatera Barat. 

Ketua Panitia Lomba Cipta Puisi dan Poster Satrio Rian Bhakti membeberkan ketentuan lomba. Untuk Cipta Poster, desainnya harus sesuai dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba', format desain PDF, ukurannya 60×160 cm dengan resolusi 300ppi. 
Kemudian, desain dapat dibuat hanya dengan ilustrasi atau menggabungkan antara ilustrasi dengan foto karya sendiri dan bukan foto karya orang lain. Peserta diperbolehkan menggunakan software freehand, coreldraw, adobe photoshop, ikustrator dan lain-lain.

"Karya Cipta Poster dikirim paling lambat dikirim 30 Agustus mendatang ke alamat email postersp.P4GN@gmail.com dengan subjek: Desain_Poster_Nama Perseta_Asal Sekolah. Kemudian, peserta juga memiliki ID pelajar dalam bentuk pdf," kata Satrio,kemaren.

Sedangkan ketentuan untuk Cipta Puisi, kata Satrio melanjutkan, juga sesuai dengan tema 'Millenial Sehat Tanpa Narkoba'. Jenis font times new roman dengan ukuran font 12pt dan spasi 1.5. Karya puisi bukan plagiat dan peserta boleh mengirimkan maksimal 2 karya puisi.

Kemudian seluruh file dijadikan satu file pdf dengan format dengan judul nama file dan asal sekolah. Misalnya, Puisi_Andi_SMA 1 Padang. "Karya dikirim paling lambat 30 Agustus ke alamat email puisisp.P4GNn@gmail.com dengan subyek yang sama dengan format judul file," tuturnya.

Satrio juga menambahkan, lomba ini juga bukan hanya sebagai bentuk memperingati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2020, tapi output lain dari lomba ini diharapkan dapat mencegah generasi muda Indonesia terbebas dari pengaruh narkotika. 

"Narkotika musuh bersama yang harus kita lawan. Salah satu bentuk dari perlawanan tersebut, yaitu dengan mengajak dan mengedukasi generasi muda agar terus berkarya dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika. Salah satunya yang kami lakukan, yaitu melalui lomba Citra Poster dan Puisi ini," ujarnya.

Kepala Seksi Program Kemitraan CSR Semen Padang itu juga menambahkan bahwa lomba Cipta Poster dan Puisi ini juga merupakan bagian dari kegiatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Semen Padang.

Lomba ini juga bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, SIG dan Dinas Pendidikan Kota Padang dan dilatarbelakangi oleh Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Kemudian, juga surat Kepala BNN No B/908/III/KA/PR.05.01/2020 BNN tanggal 23 Maret perihal tindak lanjut Inpres No 2 Tahun 2020 yang ditunjukan ke Sekretaris Kementerian BUMN. "Jadi, lomba ini adalah sebagai bentuk dukungan dari Semen Padang sebagai bagian dari BUMN SIG untuk mengimplementasikan P4GN," bebernya.

"Bagi adik-adik atau pelajar yang ingin ikut berpartisipasi pada lomba ini, silahkan kirim karyanya sebelum 30 Agustus mendatang. Kami dari panitia lomba menunggu karya-karya terbaiknya untuk kami nilai melalaui dewan juri nantinya," imbuh Satrio. 

Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2020, PT Semen Padang juga menggelar berbagai kegiatan lainnya, di antaranya, talksow di Radio Classy FM tentang sosialisasi bahaya narkotika dengan menghadirkan narasumber Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Sumbar Kusrianto, dan Kepala Unit CSR Muhamad Ikrar yang akan diadakan pada Kamis (6/8/2020) pukul 10.00 WIB. 

"Kita juga mengampanyekan bahaya narkotika melalui radio Classy FM, termasuk door to door ke sekolah-sekolah yang ada di ring 1 perusahaan, seperti di SMP Negeri 21 Padang, SMP Negeri 11 Padang, SMA Negeri 14 Padang, SMA Negeri 15 Padang dan juga di SMP, SMA dan SMK Semen Padang," pungkasnya.(*)







Padang Pariaman.Lintas Media News.
Masyarakat Padang Pariaman kembali di kagetkan dengan penemuan mayat di Sungai, kali terjadi adanya penemuan Mayat orang dewasa di Batang Mangoi tepatnya di Nagari Bisati Kecamatan Sei Sarik Kabupaten Padang Paraiaman.Kemaren.

 Mayat tersebut ditemukan oleh  warga setempat kemudian masyarakat lansung melaporkannya kepada pihak BPBD Padang Pariaman begitu mendapatkan laporan tim BPBD dan Kerjasama dengan Polsek Sei Sarik lansung menuju lokasi bersama petugas medis untuk mengavakuasi mayat tersebut.
Setelah diadakan kepada mayat seorang laki-laki dewasa ini ditemukan dalam dompet simayat yang telah menegang ini identitas beliau dengan nama Teni Koto yang beralamat di Nagari Patamuan Tandikek dengan tanggal lahir 1978.

Pihak kepolisian beserta tim belum bisa menjelaskan motif kematian dari teni koto tersebut namun dapat diperkirakan sudah meninggal sejak 3 hari yang lalu.
Dalam mengevakuasi mayat tersebut juga terlihat beberapa orang dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI ) Kota Padang.

Irawanti Ketua Lami Kota Padang yang juga Anggota Basarnas ini mengatakan kejadian mayat di sungai ini sangat memprihatinkan kita karena baru saja minggu kemaren kita juga di kagetkan dengan adanya 2 orang anak adik kakak  hanyut di Batang Anai dan kedua anak tersebut juga meninggal dunia dibawa arus sungai yang terkenal dalam dan deras ini.

DI Batang Anai tersebut kami bersama tim BPBD dan Basarnas dan kepolisian setempat serta masyarakat setempat berhasil menemukan kedua anak tersebut dalam waktu dua hari karena di hari pertama hanya ditemukan satu orang sedangkan adiknya yang perempuan ditemukan esok harinya, ungkap Irawati mengakhiri.( Nurdin Tanjung).




Pdg. Panjang. Lintas Media News.
Semua daerah, dituntut untuk meningkatkan inovasinya, sebagai salah satu bagian strategis peningkatan pembangunan daerah. Menyadari hal itu, Pemerintah Kota Padang Panjang, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah( Bapeda) menggelar Sosialisasi Sistem Inovasi Daerah dalam rangka Pengisian Indeks Inovasi Daerah dan Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) 2020.

Kegiatan yang digagas, Bapeda Kota Padang Panjang tersebut, berlangsung sehari, di Aula Bapeda, Selasa, 5/8/2020, diikuti Sekretaris dan tim inovasi OPD, Operator.

Indeks Inovasi Daerah yang dikembangkan Kementerian Dalam Negeri memiliki nilai strategis guna memperkuat kemandirian daerah, membangun citra positif pemerintah daerah, serta mendorong peningkatan kinerja pemerintah daerah untuk melakukan kreativitas dan inovasi serta berkinerja lebih baik.

Selain itu, sesuai UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah pusat akan memberikan penghargaan atau insentif kepada pemerintah daerah yang berhasil melaksanakan inovasi daerah. Inovasi daerah ini bisa diinisiasi atau diusulkan dari kepala daerah, ujar Kaban,  Bapeda, Rusdianto, menjawab Lintammedia.news.com diruang kerjanya, Kamis, 6/8/2020.

Sosialisasi tersebut, digelar guna memacu kreativitas dan inovasi OPD di kota Padang Panjang, serta pemetaan terhadap inovasi-inovasi, agar Indeks Inovasi Padang Panjang semakin lebih baik dari tahun ke tahun.

“Jika daerah ingin maju, maka harus ada inovasi. Inovasi harus dijadikan sebagai kekuatan kemajuan. Kita harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton, sehingga menghambat pelayanan kepada masyarakat,” tegas Rusdianto.

Lebih jauh,  Rusdianto  menyatakan, Kota Padang Panjang memiliki banyak inovasi, sehingga perlu dorongan aktif semua pihak, khususnya kepala OPD, agar inovasi yang telah ada benar-benar diterapkan secara berkelanjutan dan terasa manfaatnya kepada masyarakat.

“Melalui pengisian 35 indikator pada Indeks Inovasi Daerah tersebut, diharapkan muncul inovasi yang bisa berprestasi di level Nasional serta menjadi kebanggaan bagi Bumi Serambi MekahK. ” pungkas mantan Sekda Kota Solok ini.

Ditempat yang sama,  Kabid Litbang Bapeda, Januardi mengatakan, untuk mendorong inovasi daerah berkopentisi secara positif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kementrian dalam negeri melaksanakan penilaian dan memberi penghargaan kepada pemerintah daerah berdasarkan indek inovasi yang sudah dilaporlan kepada kementrian dalam negeri.

Pemberian penghargaan itu, dikenal dengan nama Inovative Gevetment Award(IGA) sudah ada semenjak tahun 2017.  Pada tahun 2019, Kota Padang Panjang berada pada peringkat 24 Kabupaten/Kota se Indonesia dengan skor indeks 13.050 dengan prediket sangat inovatif.  Untuk tahun ini. Kita berharap, peringkat Padang Panjang bisa lebih baik lagi, ujar Januardi.

Kedepanya, sangat diharapkan parsipasi seluruh OPD, untuk melahirkan ide ide kreatif dan mengujudkanya dalam bentuk inovasi daerah, baik penyelengaraan pemerintahan, tata kelola, maupun pelayanan publik. Sesuai, dengan program Walikota Fadly Amran yang menjadikan kota ini sebagai kota pintar." Yaitu Padang Panjang sebagai kota Smart City.(maison pisano)





Padang Panjang.Lintas Media News.
Kabar gembira untuk masyarakat Kota Padang Panjang. Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Paduko Malano menerbitkan aturan yang dapat meringankan kewajiban wajib pajak dalam menghadapi Covid 19  melalui Keputusan No 143 Tahun 2020 tentang Penghapusan Sanksi Administratif Denda Piutang Pajak PBB-P2.

Keputusan ini dikeluarkan setelah ada keputusan tentang perpanjangan masa pembebasan pajak hotel, pajak restoran, hiburan dan air tanah berakhir 31 Juli 2020.
Jelas Fadly Amran di kantornya. Kamis, (6/8). 

Disebutkannya.Surat keputusan itu pada intinya adalah untuk membebaskan masyarakat dari denda piutang pajak PBB P2 atau lebih dikenal masyarakat dengan istilah pemutihan denda. 

"Jika wajib pajak memiliki utang pajak senilai Rp. 1 juta, dan Rp. 200 ribu di antaranya merupakan denda, maka wajib pajak cukup membayar pokok utang pajaknya saja, yaitu senilai Rp. 800 ribu," terangnya.
 
Masa berlaku Surat Keputusan itu menurut Fadly terbatas.  Hanya dari 1 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2020. 

Pada kesempatan ini,Fadly mengimbau masyarakat Wajib Pajak (WP) yang ingin melunasi PBB yang memiliki tunggakan, untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan membayar pada waktu yang telah ditentukan, agar tidak dikenakan denda sanksi administratif.

Berdasarkan data penerimaan pajak PBB yang berasal dari kurang lebih 14.000 objek pajak,  hanya terealisasikan sebesar 50-60% setiap tahunnya.Tutup Fadly.
(Rel/st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.