Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 Sawahlunto.Lintas Media News.
Sejak ditetapkannya Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid, beberapa destinasi wisata di Sumbar mulai dibuka. Namun saat masih pemanasan, dua setengah bulan di rumah membuat orang masih merasa risih belum semua berpikiran mau kemana liburan kreasi dan juga masih belum banyak yang tahu.

Hal ini diungkap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di sela-sela kunjungannya peninjauam 0bjek Wisata Bebas Covid 19 di Taman Margasatwa Wisata Kandih Kota Sawahlunto, Minggu (14/6/2020).

Ikut hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Sawahlunto Desri Asra, Kadis Pariwisata Sumbar Novrial, SE, Akt. MA, Plt.Kabiro Humas Setdaprov, Sekdako, Kadis Pariwisata Sawahlunto.

Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, khusus objek wisata air seperti kolam renang dan waterboom sebenarnya sudah bisa dibuka, namun masih menunggu SOP yang sedang digodok dan disepakati dinas pariwisata dengan tim ahli dengan target minggu depan semua bisa dilaksanakan.

" Untuk objek wisata yang bersifa kolam renang, tim dan dinas pariwisata sedang membahas bagaimana berwisata dikolam renang terbebas dari wabah korona. Kita berharap masyarakat yang berwisata selalu menerapkan protokol kesehatan. Insya Allah bagi masyarakat yang disiplin menjalankan protokol kesehatan akan selamat dari sebaran wabah virus corona," katanya," uiarnya.

Irwan Prayitno juga mengajak masyarakat silahkan mulai menikmati pariwisata untuk relaksasi fikiran yang  terkungkung selama PSBB, namun tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.


"Kepada pemkab/ kota dan pengelola diharapkan komitmen dan konsistensinya menerapkan SOP/ protokol sehingga penyebaran covid19 dapat diantisipasi." tegasnya.

Gubernur Irwan Prayitno juga mengajak para wisatawan berkunjung menikmati keindahan alam, kuliner, budaya dan aneka ragam bentuk hasil kerajinan.

" Ayo datang ke Sumbar menikmati indahnya destinasi wisata bebas covid. Para wisatawan sehat, penggelola wisata sehat, masyarakat produktif dan aman covid  disiplin protokol kesehatan kunci utama," seru Irwan Prayitno.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial,SE, MA, Akt.juga menyampaikan, kunjungan Gubernur Sumbar meninjau pelaksanaan pembukaan kembali objek wisata masa new normal ke kota sawahlunto (gudang ransum dan taman wisata kandih) dan kab. tanah datar (istano pagaruyung, rumah makan aroma dan hotel emersia).

" Dari peninjauan 5 objek tersebut, protokol kesehatan sudah dijalankan sesuai SOP yang disusun Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/ Kota, yaitu, pemakaian masker pengelola dan pengunjung, tempat cuci tangan permanen, pengukuran suhu dg thermo-gun, jaga jarak, manajemen jumlah pengunjung dg luas lahan, batasan jam operasional, layanan kesehatan dan tim pengawasan terpadu," ungkapnya.

Novrial juga mengatakan, dari pengamatan langsung  sudah mulia banyak pengunjung antar kota dalam sudah mulai berdatangan, dan malah beberapa wisatawan ada yang dari provinsi tetangga seperti Riau dan Sumut juga sudah menikmati objek- objek, rumah makan dan menginap di hotel- hotel yang tersedia di Sumbar.(rel/st)


Padang.Lintas Media News.
Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, Pemprov Sumbar telah melakukan tracing untuk mendapatkan orang terwabah covid 19, dalam bentuk penerapan New Normal, dengan menjangkau para kalangan pelaku pariwisata, melakukan swab test gratis di daerah yang negatif bukan lagi sebatas ODP, PDP dan OTG yang masih banyak dilakukan banyak daerah di Indonesia.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela kegiatan Rapat OPD bidang ekonomi, dalam upaya pemulihan dimasa Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19 (TNB-PAC 19), Sabtu (13/6/2020).

Gubernur menyatakan, saat ini  pelaksanaan tracing penyebaran covid 19 melalui swab oleh labor Fakultas Kedokteran (FK) Unand  di Sumbar telah mencapai 27 ribu lebih kurang 0,6 persen dari jumlah penduduk Sumbar.

"Dalam progres antisipasi penyebaran covid 19 di Sumatera Barat telah melakukan tracing lebih baik dibandingkan daerah lain. Dan kita menargetkan 1 persen sekitar 50 ribu dimana kekuatan (VCR) swab test yang dilakukan tim dr. Andani telah lebih dari 1.500 perhari," ujar Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno menambahkan, saat ini pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid19 (new normal), bagaimana kita masuk pada masa pemulihan ekonomi masyarakat sadar akan penting menjaga diri dengan protokol covid.

"Dalam pelaksanaan new normal ini, masyarakat kita mampu melakukan antisipasi penyebaran covid 19, walau aktifitas kehidupan berjalan normal namun dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Masyarakat seharus paham dan pentingnya budaya pakai masker (protokol covid) sampai ada obat  virus covid ini, baru bisa hidup normal seperti biasanya sebelum ada covid," ungkapnya.

Irwan juga katakan, kita yakin dimasa new normal ini dengan potensi besar labor FK Unand dibawah pimpinan dr Andani akan mampu melakukan antisipasi penyebaran covid dengan kegiatan swab tes, bagi setiap orang masuk, pelaku usaha, dilakukan test yang merasa daerahnya negatif.

"Pendekteksian cepat penyebaran virus corona ini akan mampu memutus matarantai covid 19 ini. Karena itu para petugas dilapangan hendak kerja sungguh - sungguh. Sehingga ini akan mampu memberi rasa aman, mengurangi rasa cemas dan kawatir akan virus covid bagi masyarakat dalam menjalankan atifitas," ajak Gubernur.(rel/st)


PADANG.Lintas Media News.
 Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyerahkan bantuan bibit ikan untuk pelestarian sumbar daya ikan dan  memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat di Masjid Al Munawarah Pilakuak Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (13/6/2020).

Selain memberikan bantuan bibit ikan Wagub Sumbar yang didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri juga melakukan restocking atau penebaran bibit ikan di irigasi Bandar Kuranji . Sebanyak 10.000 ekor bibit ikan yang terdiri ikan Nila 5.000 ekor dan ikan Papuyu 5.000 ekor.

Hal ini merupakan bentuk kepedulian gubernur dan upaya untuk memenuhi konsumsi ikan masyarakat Kuranji. Pasalnya ikan yang ditebar di Danau Tes dapat dimanfaatkan secara bebas oleh masyarakat, dengan syarat penangkapan ikan tidak boleh menggunakan racun atau putas maupun disentrum dan sejenisnya.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan bantuan bibit ikan ini diharapkan dapat menambah populasi keanekaragaman ikan di Kuranji.

“Memenuhi konsumsi ikan bagi masyarakat ini sangat penting. Untuk itu saya imbau masyarakat untuk gemar makan ikan. Karena budaya makan ikan sebagai asupan protein hewani dengan kandungan gizi tinggi untuk mencegah gizi buruk dan kekerdilan pada anak (stunting)," kata Nasrul Abit.

Nasrul Abit menambahkan restocking ini merupakan upaya pemerintah untuk menambah stok ikan kita yang ada. Selain itu ini juga untuk membantu masyarakat yang tidak punya lahan dan ingin budidaya ikan.

"Makan ikan itu murah, sehat dan tersedia banyak. Warga disini bisa memanfaatkan potensi yang ada," ucapnya.

Lanjut dia meminta agar masyarakat memahami bahwa sumber protein tidak hanya pada daging, namun justru ikan merupakan sumber protein yang menjadi kekayaan yang melimpah.(rel/st)


Padang.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menargetkan, pembangunan lanjutan jalan Abai Sangir – Sungai Dareh yang menghubungkan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Dharmasraya, rampung dalam Dua tahun kedepan.

Menurut Nasrul Abit, pembanguan ruas jalan Abai Sangir - Sungai Dareh yang memiliki total Panjang lintasan 44,10 kilometer ini, juga merupakan salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam sektor pembangunan infrastruktur. Apalagi mengingat diwilayah ini, terdapat urat nadi perekonomian.

Sektor pertanian sawit dan karet kata Nasrul Abit, tumbuh kembang disepanjang lintasan rute ini. Sehingga, mau tidak mau akses jalan diwilayah ini harus segera dituntaskan, sehingga roda perekonomian dapat berjalan dan berkembang dengan lancar.

Selain jalan kata Nasrul Abit, terdapat Lima jembatan disepanjang lintasan ini yang juga harus segera diperbaiki. Kelima jembatan tersebut yakni, jembatan Batang Sitapus yang memiliki Panjang 16 meter, jembatan Batang Jujuan 40 meter, jembatan Ujung Tongah 30,20 meter, jembatan Galonggang 14 meter dan, jembatan Batang Palo dengan Panjang 25 meter.

“Baik jalan penghubung antara Solok Selatan dan Dharmasraya ini, maupun kelima jembatan, harus segera diselesaikan. Kita targetkan rampung dalam Dua tahun ini. Rute ini, memiliki peran membangkitkan urat nadi perekonomian warga. Disini ada lahan pertanian sawit dan karet. Juga ada masyarakat transmigrasi dari Jawa Tengah yang tinggal disini. Juga ada sekolah. Kita akan upayakan pembangunannya selesai dalam waktu dekat. Sekarang sudah selesai proses pengerasan. Kita ingin seluruh wilayah di Sumbar ini, terkoneksi. Alhamdulillah, itu, sudah terwujud,”kata Nasrul Abit, Jumat (12/6).

Nasrul Abit menjelaskan, pembangunan rute Abai Sangir - Sungai Dareh ini, terwujud berkat adanya bantuan dari Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Kemaritiman). Pemerintah Sumbar ujar Nasrul, berterima kasih atas adanya support dari Pemerintah Pusat ini. Kita berharap, Kemenko Kemaritiman, kembali mensuport lanjutan dari pembangunan jalan ini, sehingga benar-benar layak digunakan.

“Kita sudah lihat, sudah ada pengerasan. Ini terwujud atas bantuaan dari Kemenko Kemaritiman. Kita terima kasih kepada bapak Menko Kemaritiman dan Kementrian PUPR. Mudah-mudahan, ini bisa diteruskan kembali.  Jalan yang jelek masih ada 32 kilometer lagi, juga masih ada jembatan yang perlu diperbaiki. Mudah-mudahan, kedapan program ini bisa dilanjutkan. Supaya, akses penghubung antara Dharmasraya dengan Solok Selatan ini, benar-benar lancar karena jalur ini juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,”ujar Nasrul Abit.

Lebih lanjut Nasrul Abit, berdasarkan peninjauan pada Kamis kemarin, arus listrik dikawasan ini sudah ada. Tinggal lagi, jaringan komunikasi yang belum. Untuk itu, nanti kita akan dorong Dinas Kominfo untuk menindak lanjuti soal jaringan komunikasi ini. Termasuk juga akses internet. Karena, disini ada beberapa sekolah yeng tentu saja membutuhkan akses internet.
“Instalasi listrik sudah masuk. Tinggal soal jaringan internet. Karena masih ada titik yang blank spot. Ini, perlu Kominfo dibantu agar jaringan bisa masuk. Apalagi disini ada beberapa sekolah yang membutuhkan internet dan lainnya,”kata Nasrul Abit.

Mantan Bupati Pesisir Selatan itu menegaskan, saat ini di Kabupaten Solok Selatan, dari segi akses jalan, sudah menembus Tiga Nagari (masih dalam tahap pemabngunan). Salah satunya yakni Nagari Lubuk Ulang Aling. Ketiga Nagari ini, sebelumnya sangat terisolir. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat, akses jalan menuju Tiga Nagari ini benar-benar selesai, sehingga roda perekonomian berjalan dan tumbuh dengan pesat.

“Jalan sudah menembus tiga Nagari. salah satunya Nagari Lubuk Ulang Aling. Nagari ini, sangat tertinggal sekali. Mudahan dengan hasil kunjungan kemarin, ada percepatan, sehinga roda perekonomian berjalan,”kata Nasrul Abit.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyampaikan terima kasih atas suport dari Pemerintah Provinsi yang menjadikan pembanguanan ruas jalan Abai Sangir - Sungai Dareh ini, salah satu prioritas di sektor pembangunan infrastruktur.

Menurut Abdul, selain bisa melancarkan pergerakan ekonomi di segi pertanian, ruas jalan ini juga bermanfaat untuk kelancaran akses transportasi menuju dan dari Solok Selatan ke Dharmasraya. Waktu tempuh pun menjadi lebih singkat.
Selain itu kata Abdul Rahman, pasca kunjungan Nasrul Abit beberapa tahun lalu membuahkanprogres yang cukup baik. Salah satunya yakni, dengan sudah masuknya aliran listrik diwilayah tersebut.
“Ada progresnya. Listrik sudah ada,”tutup Abdul Rahman. (rel/st)


Padang.lLintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, menerima bantuan untuk penanganan virus corona atau Covid-19, yang diserahkan General Manager PLN Unit Wilayah Sumatera Barat Bambang Dwiyanto di teras Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman No 51. Jum'at (12/6/2020).

Bantuan yang diterima berupa 5 unit wastafel  portabel cuci tangan otomatis, harga perunitnya Rp4 juta, dengan total keseluruhan Rp20 juta.

Pada kesempatan ini Gubernur Sumbar mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN terhadap penangganan wabah pandemi covid-19 di Sumbar.
 "Kami terima kasih dan dengan senang hati, bantuan ini sangat bermanfaat khususnya bagi tenaga medis dilapangan dan unit kerja yang membutuhkan," ujar Gubernur.

Ikut hadir dalam penyerahan bantuan Gubernur Irwan Prayitno didampingi, Asisten Administrasi Umum dan Kesra Setdaprov. Drs. Nasir Ahmad, Kepala Dinas Kominfo, BPBD,  PLN Unit Wilayah Sumbar

Bantuan ini sangat berarti bagi pemerintah provinsi Sumatera Barat dalam upaya penangganan Covid-19 di daerah ini.

 "Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi dan bersyukur atas bantuan ini. Diharapkan bantuan bisa langsung didistribusikan sesuai kebutuhan dan penempatannya," tegas Irwan Prayitno

Lebih lanjut General Manager Unit Wilayah Sumatera Barat mengatakan ini adalah merupakan PLN peduli, program CSR untuk membantu mempercepat penanganan wabah Covid-19.

"Dan hari ini kami menyerahkan 5 unit wastafel portabel cuci tangan otomatis untuk kami serahkan kepada pemerintah provinsi, kita mohon bisa dimanfaatkan pada tempat-tempat yang diperlukan dibawah koordinasi pemerintah provinsi", ucap Bambang.

Selain wastafel portabel Bambang sebelumnya juga sudah menyerahkan program CSR  diantaranya masker medis untuk RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, kemudian juga bentuk sembako terhadap warga-warga yang terdampak wabah Covid-19. (rel/st)

Padang.Lintas Media News. Komando Resor Militer 032/Wirabraja melaksanakan kegiatan berbagi sembako ke Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai yang bertempat di Jln. Gurun Laweh No.18 RT/02 RW/01, Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Kamis (11/6/2020).

Berbagi sembako ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid 19 dan juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Ke 70 Kodam I/BB Tahun 2020 yang dilakukan secara serentak oleh seluruh satuan jajaran Kodam I/BB.

Diawal kegiatan berbagi sembako, Ketua Yayasan Pembinaan Masyarakat Mentawai Cornelius memberikan kata sambutan dengan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan oleh Korem 032/Wbr, dimana sangat bermanfaat dan membantu anak anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan ini.

“Mudah mudahan bantuan sembako yang diberikan, dibalas oleh Allah SWT dengan melimpahkan rezeki, rahmat dan karuniaNya, selalu diberikan kesehatan serta panjang umur kepada Bapak bapak dan Ibu dari Korem 032/Wbr,” tuturnya.

Panti Asuhan ini memiliki pengurus 8 orang dan anak yatim sebanyak 76 orang, ada yang masih TK (Taman Kanak Kanak) sampai PT (Perguruan Tinggi), semuanya berasal dari 10 Kecamatan diseluruh Kepulauan mentawai, terdiri dari kepulauan Sikakap, Sipora dan Siberut.

“Diharapkan putra putri terbaik yang tinggal di Panti Asuhan ini bisa disalurkan menjadi prajurit TNI AD dalam hal ini masuk dalam Akademi Militer, dikarenakan sudah ada beberapa anak anak Panti Asuhan ini yang sudah lulus Tamtama dan Bintara baik itu TNI maupun Polri, semoga tali silaturrahmi dan komunikasi tetap terjalin terus kedepannya,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wilman Muchtar selaku Camat Lubeg menjelaskan bahwa baru pertama kali mengunjungi Panti Asuhan paska dilantik menjadi Camat, dikarenakan selama menjabat banyak agenda kegiatan yang harus dikerjakan. Adanya kegiatan ini, kita semua bisa menjalin silaturrahim.

“Bantuan sembako yang diberikan, semoga bisa menjadi ladang amal dan berkah bagi kita semua,” pungkas Camat Lubeg.

Selanjutnya, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada diwakili Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad menyampaikan pembagian sembako ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Korem 032/Wbr terhadap masyarakat yang membutuhkan salah satunya anak anak panti asuhan.

Beberapa hari yang lalu, Korem 032/Wbr juga melakukan kegiatan yang sama setiap hari Jum’at berkah, dengan mengelilingi beberapa wilayah atau daerah, serta mengunjungi beberapa yayasan dan panti asuhan, jelas Kasrem 032/Wbr.

Namun kali ini, kegiatan berbagi sembako ini dilakukan di Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai dalam rangka menyambut HUT Ke 70 Kodam I/BB yang akan diperingati nantinya pada tanggal 20 Juni 2020,” tutur Kolonel Inf Edi Nurhabad.

“Disamping itu, apabila ada anak anak yatim ingin mendaftar menjadi prajurit TNI AD, Korem 032/Wbr akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama dengan anak anak mampu lainnya, diharapkan mulai dari sekarang rajin belajar, berlatih serta selalu menjaga kesehatan agar apa yang dicita citakan bisa terwujud,” ungkap Kasrem 032/Wbr.

Lebih lanjut, Kasrem 032/Wbr menambahkan bahwa Danrem 032/Wbr tidak bisa hadir mengikuti kegiatan ini, dikarenakan ada kegiatan acara kenaikan pangkat, yang sebelumnya menyandang pangkat Kolonel sekarang sudah Bintang satu (Brigadir Jenderal), tambah Kasrem 032.

Turut mengikuti kegiatan tersebut, Para Kasi Korem, Pengurus Persit KCK Koorcabrem 032/Wbr, Camat Lubeg Wilman Muchtar, Lurah Gurun Laweh Nan XX, Pengurus dan anak anak Panti Asuhan Anak Mentawai. (Pen 032/St)


PADANG.Lintas Media News.
Gerakan radikalisme merupakan musuh bersama dan dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah agar gerakan ini jangan sampai masuk ke tengah-tengah masyarakat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk mencegah masuknya paham-paham radikalisme masuk melalui mesjid, Pengurus Mesjid Tangah Jua, Kelurahan Aur Kuning, Kota Bukittinggi melakukan berbagai langkah pencegahan.

Sekretaris Pengurus Mesjid Tangah Jua Kota Bukittinggi, Asril, M.Pd mengungkapkan, saat ini di bawah kepengurusan yang baru dibentuk sejak tahun 2018 lalu, mesjid ini menyatakan dukungannya terhadap pemerintah dan Polri, dalam upaya memberantas gerakan radikalisme.

Untuk mencegah agar paham-paham radikalisme masuk melalui mesjid ini, pengurus melakukan seleksi yang ketat dalam mendatangkan ulama dan ustad yang akan memberikan ceramah, serta pengajian agama kepada jemaah mesjid.

“Jadi, di mesjid ini kita yang mendatangkan ulama dan ustad. Ulama dan Ustad yang kita datangkan, yang dapat diterima oleh jemaah dengan ceramah dan pengajian yang menyejukan bagi jemaah,” terangnya.

Asril juga mengungkapkan, pengurus mesjid dan jemaah kompak menolak  ceramah yang mengajak kepada kekerasan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

“Ya, jika ada yang datang membawa nilai-nilai thogut, yakni setiap sesuatu yang melampaui batas  dan sesuatu yang disembah dari selain Allah SWT, kita larang berceramah dan memberikan pengajian di sini. Jemaah mendukung langkah-langkah kita sebagai pengurus dalam upaya mencegah jangan sampai masuk paham radikalisme ke mesjid ini,” terangnya.

Dengan langkah pencegahan terhadap radikalisme yang dilakukan pengurus ini, diungkapkan Asril ternyata mendapat apresiasi dari Polda Sumbar. Kepedulian pihak Polda Sumbar bahkan diwujudkan dengan  ikut membantu pembangunan mesjid ini.

“Bulan puasa ramadhan kemarin, Polda Sumbar membantu 100 sak semen. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk pembangunan mesjid. Dalam upaya pencegahan virus corona, Polda Sumbar juga memberikan bantuan tiga kotak masker dan penyemprotan disinfektan. Kita ucapkan terimakasih kepada pihak Polda Sumbar,” ungkap Asril.

Tidak hanya dukungan terhadap pemerintah dan Polri dalam melawan gerakan radikalisme, pengurus mesjid juga ikut mendukung pemerintah daerah yang saat ini tengah berjuang menangani virus corona (Covid-19) melalui pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Kita mengajak jemaah mesjid untuk mengikuti anjuran pemerintah, mengunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, tetap bertahan di rumah, saat pemberlakukan PSBB kemarin,” ungkap Asril.(**/st)

 Padang Pariaman.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat
 Irwan Prayitno, bersama Kapolda Sumatera Barat Toni Harianto, Kasrem 032/WBR Edi Nurhabad, beserta rombongan meninjau lokasi perkebunan pepaya dan jagung yang merupakan bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan yang dipersiapkan anggota Polri di Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman. Kamis (11/6/2020).

"Kreatifitas ini merupakan karya bakti dari kepolisian dalam memanfaatkan lahan kosong yang terbengkalainya menjadi lahan produktif," ucap Irwan.

Selanjutnya gubernur juga memberi apresiasi kepada Kapolda Sumbar telah mendukung produktifitas pangan untuk masyarakat Sumbar melalui jagung, pepaya dan tanaman lainya.

Dalam kunjungan tersebut, terdapat tiga lahan yang dimanfaatkan yaitu, 2 lahan yang digunakan untuk menanam buah-buahan seperti, pepaya, jagung, cabe rawit dan tanaman lainnya dengan jumlah luas kedua lahan lebih kurang 11 hektar yang terletak di Koto Aur malintang.

Sedangkan lahan lainnya seluas 12 hektar di Nagari Malai V Suku Timur dimanfaatkan untuk menanam jagung, dengan hasil panen setiap tiga bulan dalam satu kali panen berkisaran 40 hingga 50 Ton.

"Ini merupakan peluang besar untuk bisa memberikan tambahan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai petani di nagari tersebut" ungkap Irwan.

Saat meninjau perkebunan pepaya dan jagung tersebut, Gubernur Sumbar menyempatkan diri menanam bibit pepaya di lahan yang sudah dibersihkan serta memanen buah pepaya dan jagung di dalam lahan perkebunan tersebut, didampingi Kapolda Sumbar, Kasrem, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman beserta rombongan lainnya.(rel/st)

Wagub Sumbar Minta:
Semua Hambatan Di Daerah Terpencil Harus Dibuka

SOLSEL.Lintas Media News.
Sejak diberlakukannya penetapan Tatanan Kehidupan Baru
yang Produktif dan Aman Covid-19 di Sumatera Barat, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mulai melakukan kunjungan kerjanya ke daerah-daerah terpencil yang selama ini kurang maksimal merasakan pembangunan.

Daerah yang menjadi sasaran kunjungan kerja ini terletak di pedalaman Solok Selatan Nagari  Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan, di sekitar wilayah perbukitan dengan kondisi geografis yang cukup sulit untuk dijangkau dengan kendaraan darat, Kamis (11/6/2020).

"Kunjungan ke daerah terpencil ini, sangat penting kita kunjungi, agar bisa melihat secara nyata progres yang pembangunan yang sudah dilakukan, termasuk menyerap langsung aspirasi masyarakat setempat," kata Wagub Sumbar.

Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan yang masih menjadi persoalan daerah terpencil akan dijadikan perhatian yang tak boleh dipisahkan.

"Kita harus buka semua batas-batas yang menghalang, jangan ada hambatan untuk daerah terpencil," ucapnya.

Orang nomor dua Sumbar bersama Plt. Bupati Solok Selatan, Balai Pelaksana Jalan Nasional III, PUPR Sumbar beserta rombongan lainnya mulai berangkat pukul 06.00 WIB - 12.17 WIB dari Solok Selatan menuju lokasi butuh perjalanan 6 (enam) jam lebih untuk sampai ketujuan.

Jalan tanah mendaki dan berlobang yang jarang ditempuh membuat kendaraan 4x4 berjibaku ditengah hutan.

"Bagaimana pun kita harus sampai ke lokasi, inilah yang dirasakan warga kita yang ada di daerah terpencil. Apalagi saat hari hujan jalan ini tidak bisa ditempuh," ujar Nasrul Abit saat memberi semangat pada rombongan.

Selain itu, Wagub Sumbar dalam hal ini akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Seharusnya BPJN III lebih banyak berkoordinasi kepada pemerintah provinsi.

“Kalau ada kolaborasi, saya kira semua bisa kita kerjakan. Saya mengingatkan utamakan jalan-jalan yang ada di perkampungan, agar masyarakat disana bisa membawa hasil kebunnya keluar," tuturnya.

Nasrul Abit juga menceritakan bagaimana kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten kota sudah berjalan dengan baik. Khususnya, untuk membuka jalan-jalan baru supaya tersentuh pembangunan bagi daerah yang terisolir.

"Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi daerah, kita berkolaborasi untuk perbaikan jalan ini,” tukasnya

Adapun daerah yang dikunjungi Wagub Sumbar bersama rombongan, yaitu Nagari Lubuk Gadang, Lubuk Gadang Utara, Lubuk Gadang Timur, Lubuk Gadang Selatan dan Lubuk Ulang Aling Kabupaten Solok Selatan. Sekaligus bertatap muka dengan masyarakat untuk mendengarkan keluhan-keluhan soal pembangunan.

Selanjutnya Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan kunjungan kerja Wagub Sumbar ke kampung-kampung di pedalaman Solok Selatan dapat meningkatkan semangat pembangunan di daerah-daerah terpencil.

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik itu dalam urusan permasalahan sosial, perekonomian, infrastruktur, dan administrasi kependudukan.

"Ini sebagai wujud nyata bahwa pemerintah provinsi hadir di tengah-tengah persoalan masyarakat," sebut Abdul Rahman.

Dalam kunjungan tersebut, masyarakat sangat antusias menyambut untuk ingin menyampaikan keluhannya. Kedekapatan Wagub Sumbar dengan masyarakat, inginkan pemprov bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat.(rel/st)


Bukittinggi.Lintas Media News.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) mendukung adanya ruangan perpustakaan tentang tokoh bangsa prolamator Bung Hatta di Tri Arga  Bukittinggi, sebagai sebuah bacaan dokumentasi catatan sejarah hidup Bung Hatta, untuk dapat dimanfaatkan oleh para tamu dan masyarakat yang datang ke Istana Bung Hatta.

Demikian disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas disela-sela kegiatannya usai Rapat Evaluasi Kegiatan Anggaran 2019 bersama mitra OPD komisi I di Tri Arga Bukittinggi, Kamis (11/6/2020).

Nurnas juga menambahkan, mohon ini dilengkapi lagi dengan berbagai hal yang memperlihatkan sosok Bung Hatta, foto-foto dan buku-buku sejarah perjuangan bangsa lainnya.

"Kehadiran ruangan perpustakaan ini tentu akan amat mendukung keberadaan situs cagar budaya Tri Arga Istana Bung Hatta Bukittinggi yang merupakan salah satu jejak sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Ini sudah cukup bagus semoga nantinya bermanfaat bagi generasi muda dan masyarakat," ungkapnya.

Zulkarnaini pengelola gedung Istana Bung Hatta juga menyampaikan, penyiapkan ruang perpusataan Tri Arga ini merupakan arahan Sekretaris Daerah yang digagas oleh HM Nurnas.

"Kita menata dan merawat ruangan - ruangan yang ada di Istana Bung Hatta ini dapat  selalu baik. Ada arahan pimpinan terhadap ruang perpustakaan ini tentunya akan melengkapi historis keberadaan gedung Bung Hatta ini,", ujarnya.

Zul juga katakan untuk kelengkapan pengadaan buku dan foto-foto dokumentasi Bapak bangsa Bung Hatta telah mengajukan berbagai kebutuhan kepada pimpinan. Saat ini menunggu tindal lanjut dari pimpinan. (rel/st)


PADANG,Lintas Media News.
Basrizal dan Neni Marlina, orangtua dari Adithya Sebastian (22), Anak Buah Kapal (ABK) kapal China asal Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat yang dilaporkan hilang di perairan Malaysia pada 7 April 2020 lalu, tetap berharap anaknya bisa pulang dengan selamat.

"Kami tidak pernah berhenti berharap agar anak kami bisa pulang. Kami sangat rindu kabar darinya, karena sampai saat ini tidak ada penjelasan dari pihak terkait," kata Basrizal di Padang, 11 Juni 2020.

Basrizal mengaku pada 8 Mei 2020 lalu, ia sudah mengirim surat pengaduan kepada Kemenlu, Kapolri dan perusahaan penyalur, PT. Mandiri Tungggal Bahari.

"Hingga saat ini kami tidak mendapat penjelasan atau balasan surat dari pihak-pihak tersebut. Kalau begitu, kepada siapa lagi kami harus mengadu"? tanya Basrizal.

Basrizal dan Neni Marlina tidak berhenti memikirkan putra tercinta yang hilang dan tak jelas nasibnya.


"Kami tidak bisa tenang bekerja karena terus memikirkan Adithya. Kami hanya bisa berdoa setiap waktu," kata Basrizal.

Basrizal dan Neni berharap Adithya bisa memberi khabar. Minimal via telepon.

"Ketika memasak sambal kesukaan Adthya saya selalu teringat dia. Ini sambal yang enak buat Adithya," tutur Neni lirih.


Adrizal, paman dari Adithya Sebastian mengungkapkan, dari informasi rekan korban yang selamat, pada 7 April 2020 terjadi perkelahian antara enam ABK Indonesia dengan ABK Cina di atas kapal Fu Yuan Yu 1218 tepatnya di perairan Selat Malaka dengan Singapura.

Karena kalah jumlah, Adithya Sebastian bersama 5 orang ABK WNI lainnya dilaporkan melompat kelaut di Selat Malaka kira-kira jam 2.45 dini hari waktu setempat.

"Sebanyak empat orang ABK diselamatkan maritim malaysia dan sudah dipulangkan ke Indonesia sementara 2 orang ABK WNI, Adithya Sebastian dan Sugiyana Ramadhan asal Sukabumi   sampai saat ini belum diketahui nasibnya dan hilang kontak sampai  sekarang dengan keluarga," kata Adrizal.

Adrizal mengaku telah dihubungi oleh  Jhon Albert yang mengaku mewakili PT. Mandiri Tungggal Bahari yang beralamat di Tegal Propinsi  Jawa Tengah sebagai perusahaan penyalur ABK ke Kapal Fu Yuan Yu 1218.

Jhon, menurut Adrizal,  telah melakukan komunikasi dengan kapten kapal dan didapat informasi bahwa 2 orang ABK WNI masih hilang ini terjun kelaut kira-kira 7 menit setelah 4 orang ABK WNI yang lain terjun setelah melihat CCTV dikapal dan kapten kapal hanya melakukan pencarian selama 1 jam dan melanjutkan bekerja mencari ikan.

PT. Mandiri Tunggal Bahari  juga telah   melaporkan masalah ini ke BHI Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dengan surat Nomor 046-04/SP/MTB-TGL/2020 . (*)


Padang.Lintas Media News.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Oleh karena itu perlu persiapan dan tahapan-tahapan dengan memperhatikan keselamatan peserta dan keselamatan panitia penyelenggara maupun masyarakat pemilih menjadi prioritas utama.

"Pillkada pada tahun 2020 ini kita adakan pada masa pandemi covid-19, menyikapi kondisi ini perlu kita persiapkan Alat Pelindung Diri (APD) diantaranya masker, hand sanitizer dan lain-lain sesuai dengan protokol covid-19",kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat menerima audiensi rombongan dari anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat di ruang kerja Kamis, (11/6/2020).

Lebih lanjut Gubernur menyebutkan akan melakukan koordinasi untuk mengadakan rapat dengan bupati walikota dengan tujuan untuk menyamakan persepsi agar proses tahapan yang akan dilaksanakan baik dengan kabupaten maupun kota sama-sama memiliki kesamaan persepsi.

"Untuk pelaksanaan terhadap kebutuhan perlengkapan juga ditanggung oleh kabupaten kota.Kebutuhan perlengkapan itu bisa difasilitasi oleh tim gugus tugas oleh dinas kesehatan masing-masing ini perlu dikoordinasikan," lkatanya.

Kebutuhan tersebut tidak dapat dicukupi oleh pemprov saja, harus dibantu juga oleh kota dan kambupaten. Untuk APD sesuai dengan naskah perjanjian hibah daerah ( NPHD) dianggarankan oleh BPBD Sumbar Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) terkait dengan APD untuk merekomendasikan.

Selanjutnya pada tanggal 16 Juli nanti akan mengukuhkan kembali KPPS dengan diberinya pembekalan dan tanggal 18 sudah bisa kerja hingga 20 Juni juga masih kerja. Selanjut besok hari Jumat 18 Juni harus  cepat selesai semua untuk membahas hasil terkait dengan APD.

Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya, ketua KPU Sumbar Amnasmen, Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen, ketua BPBD E Rahrman, Asinten III Nasir Ahmad, dan Kepala Kesbangpol Naswir, serta beberapa audiensi lainnya.(rel/st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.