Padang Pariaman,Lintas Media News
Presiden-RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan memperbaiki rumah warga dan infrastruktur vital yang rusak akibat banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Senin (1/12/2025).
Dalam kunjungan ke Perumahan Kasai Permai, Batang Anai, ia menyampaikan duka cita atas korban jiwa serta menekankan bahwa rakyat tidak akan dibiarkan memikul beban sendirian.
“Saudara-saudara tidak sendiri. Pemerintah hadir, kita semua satu keluarga besar. Rumah yang rusak akan diperbaiki, jembatan dan infrastruktur vital sedang dihitung untuk segera diperbaiki,” ujar Prabowo di hadapan warga.
Kedatangan Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Teddy Lhaksmana disambut histeris oleh pengungsi. Warga berdesakan ingin bersalaman dan berfoto bersama keduanya, menandai antusiasme masyarakat di tengah suasana duka.
Ia menambahkan bahwa kekayaan negara dikelola untuk rakyat, bukan untuk kepentingan lain. Pesan solidaritas ini disampaikan di tengah proses evakuasi dan pemulihan yang masih berlangsung. Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus mencari korban hilang serta menyalurkan bantuan logistik.
Data resmi mencatat di Padang Panjang, 26 orang meninggal dan 49 orang masih hilang per 1 Desember 2025. Di Padang Pariaman, sejumlah rumah dan jembatan rusak berat. Pemerintah pusat menegaskan komitmen mempercepat pemulihan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman.(*)
---