Pasbar, Lintasmedianews.com
Komisi I DPRD Kabupaten Pasaman gelar dengar pendapat dengan Ninik Mamak (Hatobangon) ,tokoh masyarakat ,dari perantau :DR. Faus Iskarni, DR .Ahyar Yusuf,,Tagor Lubis Halomuan ,Camat Gunung Tuleh ,Ardedi Wali Nagari Bahoras ,Bisri Ketua Bamus .demikian pantauan Media ini, Senin tgl 28/7.2025 di Aula Sidang Bamus setempat.
Adriwilsa Ketua Komisi I yang didampingi oleh Erefriwan dari partai Golkar,Sahriman partai Demokrat,Sulaiman Partai PKS , Netra Ekawati Partai PKB, Yonrizal Partai Demokrat,Romi Candra Partai Golkar,bersama unsur eksekutif Setia Bakti Asisten I ,Kabag Hukum,Yanra Hanafi Kabag Tata Pemerintahan serta Para Media
Akhir dari dengan pendapat itu tampak memiliki komitmen bersama setelah adanya beberapa masukan dan saran baik dari anggota komisi ,pihak Pemerintah serta para tokoh dan Ninik Mamak terkait Tapal Batas antara Simpang Lolo Kab. Pasaman Barat ,Sumatera Barat dengan Ninik Mamak Huta Nagodang Mandeling Natal, Sumatera Utara,agar ditindak lanjuti atau dicari Solusinya terkait tapal Batas pada titik semula.
Tak hanya itu yang menariknya lagi terkait adanya kesepakatan untuk melahirkan komitmen untuk Pansus dengan mengajak Eksekutif secara bersama-sama .
Faus Iskarni (Pewaris) yang didampingi Prof.Dr Ahyar Yusuf juga mengatakan dengan sedih keadaan yang terjadi pada 5 tahun yang lalu, ketika masih kecil yang mengetahui pas betul adanya kesepakatan terkait Tapal Batas tersebut dari Orang Tuanya tepatnya di Batang Batahan yang hari ini sudah bergeser di depan rumah seorang warga yang bernama( Atam ) dan menceritakan tentang bencana Banjir tahun 1994 yang dipindahkan ke Bukit Melintang, itu makanya kami datang menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat ini ke lembaga Dewan terhormat ini terkait tapal Batas kampung halaman kami dengan nada harap untuk ikut bersama- sama dengan mengucapkan terima kasih pada komisi I dan anggota DPRD untuk merekomendasi Pansus dan Paripuna nantinya timpal Ahyar lagi.(Ran)
