Luhak Nan Duo, Lintasmedianews.com
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, meninjau langsung ketersediaan dan kesehatan hewan kurban di Pasar Ternak Simpang Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Jumat (30/5). Ia didampingi oleh jajaran Polres Pasaman Barat dan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Pasbar.
Pemantauan dilakukan guna memastikan hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha dalam kondisi sehat, layak potong, dan bebas dari penyakit menular.
“Melalui pemantauan ini, kami memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang akan dipotong pada Idul Adha tahun ini,” ujar M. Ihpan.
Ia mengungkapkan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini diperkirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan pendataan sementara, jumlah hewan kurban tahun ini mencapai 4.700 ekor, naik dari 4.295 ekor pada 2024.
“Kami terus melakukan monitoring kesehatan melalui pemeriksaan di pasar dan tempat-tempat penampungan ternak,” jelasnya.
Menurut M. Ihpan, pemeriksaan kesehatan hewan diintensifkan menjelang Idul Adha. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter hewan dan paramedis, serta disertai penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Pemeriksaan kesehatan telah kita lakukan melalui tim teknis kesehatan hewan UPTD Puskeswan Wilayah I dan II," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Disbunnak Pasaman Barat, Afrizal, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan akan berlangsung hingga menjelang hari penyembelihan. Pemeriksaan lanjutan juga dilakukan saat proses pemotongan berlangsung.
"Pengawasan di lokasi pemotongan hewan akan dilakukan dua hari sebelum Idul Adha hingga hari-H pemotongan. Petugas akan diterjunkan ke masjid-masjid di setiap jorong dan nagari," kata Afrizal.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memastikan hewan kurban yang dibeli telah memiliki SKKH dari dokter hewan berwenang. Jika belum, masyarakat diminta segera melapor ke petugas kesehatan hewan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.