Lintasmedianews.com, Dharmasraya— Hari kedua pendaftaran, Pasangan bakal Calon Bupati Dharmasraya dan Wakil Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya, Rabu, (28/08/24).
Bersama kedua orang tua, Marlon Martua dan Rafneli Rafki Marlon, Pasangan yang memiliki slogan ASLI (Annisa Leli) diiringi partai pendukung, dan masyarakat untuk mengantarkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mendaftar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dharmasraya periode tahun 2025 - 2030 mendatang.
Dengan memborong partai pendukung diantaranya PDI P (6 kursi), Golkar (5 kursi), PAN (5 kursi), Gerindra (4 kursi), PKB (4 kursi), Demokrat (2 kursi), PKS (1 kursi), Hanura (1 kursi), PPP (1 kursi) dan satu partai pendukung yaitu PSI. Paslon Annisa dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tuanya atas dukungan untuk menjadi pemimpin Kabupaten Dharmasraya nantinya.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua Partai pendukung, partisipan dan seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya yang telah mendukung penuh majunya di panggung pilkada.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah mendukung saya bersama pasangan saya Bu Leli Arni. Semoga ini adalah langkah awal kita untuk mendapatkan kemenangan bersama di Pilkada Kabupaten Dharmasraya. Dan semoga saya bisa mewujudkan Dharmasraya lebih baik lagi kedepannya,” kata Annisa.
Pasangan ASLI, memiliki tekad untuk melakukan transformasi sosial, dan transformasi ekonomi yang merupakan perhatian utama untuk memajukan Dharmasraya kedepannya. Dan berharap seluruh proses pilkada di Kabupaten Dharmasraya ini dapat berjalan dengan damai. Tidak ada kampanye hitam, ataupun perselisihan-perselisihan yang akan menggangu prosesnya pilkada di Kabupaten Dharmasraya.
“Kami pasangan ASLI, berkomitmen untuk menghormati segala proses pemilihan ini dengan baik, dengan tata tertib yang baik, damai, sukacita, kegembiraan, tidak dengan ketakutan dan menjauhi kampanye hitam dan provokasi yang menghancurkan proses Pilkada di Kabupaten Dharmasraya,” tegasnya.(elda)