Painan lintasmdianews.com
Sarana dan prasaran ( sapras ) merupakan indikator kesuksesan proses belajar dan mengajar atau PBM di sekolah.Dengan sapras yang lengkap dan memadai merupakan salah satu faktor tercapainya PBM yang sukses termasuk di Pesisir Selatan ( Pessel )
Menyikapi hal diatas anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah )Pessel Sumatera Barat Syafril Saputra, SH, MH angkat bicara.Menurut Syafril Saputra peningkatan sapras perlu dilakukan dan harus mendapat dukungan dari semua di setiap sekolah yang ada di Pessel
“ Ini perlu kita dorong kepada Pemkab Pessel untuk terus meningkatkan sapras disetiap sekolah dan perlu menjadi skala prioritas sebab ini menyangkut SDM kedepannya,” tegas politikus Golkar tersebut ketika dihubungi,Kamis ( 29/)
Sapras yang dimaksud bukan hanya sebatas ruang kelas tapi juga pagar sekolah seperti pagar SDN 23 Painan Utara Kecamatan IV Jurai yang saat ini sudah perlu dilakukan pembenahan karena kurang maksimal
“Pagar sekolah diatas sudah tidak maksimal karena selain jarang tingginya pun tidak sampai 1,5 meter sehingga kurang berdampak terhadap keselamatan siswa”, katanya
Idelanya pagar SDN 23 Painan Utara harus 1,5 meter ini baru dapat menjaga keselamatan siswa dalam beraktivitas disekolah
Jadi kami sebagai lembaga legislatif sangat mendorong Pemkab Pessel untuk segeera membenahi pagar SDN 23 Painan Utara ini
Kepsek SDN 23 Painan Utara Murdianto, S.Pd mengungkapkan SDN 23 Painan Utara butuh pembangunan pagar sepanjang 50 meter lebih kurang dengan tinggi 1,5 meter ini demi keselamatan , keamanan dan kenyamanan siswa,
“ Bahwa pembangunan pagar sekolah sangat membantu pihaknya dalam melakukan pengawasan terhadap siswa.Juga pihak sekolah lebih mudah mengontrol siswa dengan pagar yang memadai,” ujarnya kepada lintasmedianews.com Kamis ( 29/2) diruang kerjanya
Menurut dia, pagar sekolah adalah suatu kebutuhan guna menunjang proses belajar mengajar di sekolah.
Selain itu fasilitas sekolah akan terjaga dengan baik dan maksimal dengan pagar yang tinggi dari gangguan seperti hewan, dan lain sebaginya
“Di sekolah kan banyak fasilitas yang diperuntukan khusus untuk menunjang kegiatan siswa. Jika fasilitas itu rusak karena ulah luar maka yang rugi adalah sekolah itu sendiri,” ujar Murdianto.(*)