Padang, Lintas Media News
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang menggelar khitanan massal gratis untuk 200 anak di Semen Padang Hospital, Kamis, 17 Desember 2020.
Ketua Baznas Kota Padang diwakili oleh Kepala Pelaksana Sintaro Abe menyampaikan bahwa program khitan massal gratis tersebut telah dilakukan selama 5 tahun dan tahun ini merupakan tahun kelima dari pelaksanaannya.
SPH telah menjadi salah satu tempat pelaksaan program tersebut selain dari RS Ibnu Sina dan Klinik Rahmatan Lil Alamin UPI Padang.
"Khitan massal gratis ini merupakan program rutin Baznas Kota Padang. Tahun ini untuk pertama kalinya, kegiatan khitan massal gratis ini dilakukan di SPH karena kita juga telah saling menjalin kerjasama untuk pelaksanaan program ini," ujar Sintaro Abe.
Ia mengungkapkan, program tersebut merupakan salah satu kegiatan yang diadakan Baznas Kota Padang dengan menggunakan dana zakat dari para Muzakki yang ada di Kota Padang. Untuk pelaksanaan kegiatannya, biasanya Baznas Kota Padang menyasar masyarakat yang berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga dana zakat dapat tersalurkan untuk mereka yang memang layak menerimanya melalui program tersebut.
"Baznas Kota Padang biasanya melaksanakan program yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama mereka yang kelas menengah ke bawah, itu target utama kita. Hal itu dilakukan agar program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dan menyentuh masyarakat dan sesuai dengan visi dan misi Baznas Kota Padang. Untuk program Khitan massal gratis ini, ada sekitar 2.015 anak yang telah terdaftar dan hari ini sekitar 200 anak, kita khitan di SPH," katanya.
Sintaro Abe juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Muzakki atas zakat yang telah mereka salurkan melalui Baznas Kota Padang. Ia bahkan juga berharap nantinya di SPH juga dibentuk sebuah unit pengumpul zakat yang nantinya zakat tersebut akan disalurkan pada Baznas Kota Padang dan diberikan sesuai dengan mereka yang berhak menerimanya.
"Semoga Bapak Ibuk Muzakki selalu diberi kesehatan, dilapangkan rezekinya dan didoakan para pembayar zakat. Karena kita dapat melihat sendiri, berkat adanya dana zakat tersebut program ini dapat terlaksana dengan baik. Bahkan para anak yang melakukan khitan massal hari ini, saat pulang nanti akan mendapatkan uang transportasi, susu kambing, masker dan kain sarung. Begitu banyak rezeki yang mereka dapatkan karena telah mengikuti khitan massal gratis hari ini. ," katanya.
Sintaro Abe juga menyampaikan bahwa pelaksaan program tersebut di SPH sangat memuaskan dan berjalan dengan baik. Setiap anak dan orang tua pendamping mendapatkan pelayanan yang baik.
Ia berharap agar masyarakat yang baru pertama kali mengunjungi SPH dapat mendapatkan pengalaman yang baik sehingga dapat menjadikannya rumah sakit pilihan ketika akan berobat.
"Ada sebagian besar masyarakat yang mengakui bahwa mereka baru pertama kali berkunjung ke SPH. Semoga melalui kegiatan ini, masyarakat yang datang ke rumah sakit ini merasa puas dengan pelayanannya yang sangat baik dan menyenangkan. Apalagi selama ini kita sudah mendengar bahwa SPH adalah salah satu rumah sakit yang baik kualitas layanannya. Jadi biasanya cuma mendengar saja, hari ini bapak dan ibuk dapat merasakannya sendiri saat berkunjung ke SPH. Selain itu, SPH juga telah dapat menerima kembali pelayanan untuk peserta BPJS, tentunya hal ini menunjukan bahwa SPH tidak hanya untuk masyarakat kelas ke atas saja, namun juga menerima pelayanan untuk masyarakat menengah ke bawah," tuturnya.
Direktur SPH yang saat itu diwakili oleh Kepala Bagian Pemasaran, Humas dan Umum SPH Yosrida Risman menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Padang karena telah melakukan kegiatan khitanan/sunat massal di rumah sakit tersebut.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, masyarakat yang anaknya melakukan khitan disana mendapatkan pelayanan yang memuaskan sehingga dapat menjadikan SPH sebagai rumah sakit rujukan untuk berobat kedepannya.
"Semoga melalui kegiatan ini, masyarakat dapat melihat bagaimana pelayanan yang ada di SPH sehingga dapat menjadikannya rumah sakit rujukan untuk berobat setelah acara ini," ujar wanita yang akrab disapa Cici ini. (*/b/hms)