Solok Selatan.Lintas Media News.
Demi memenuhi janji dengan masyarakat daerah tertinggal Ulang Aling Solok Selatan, rombongan Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit nekat tempuh jalan Provinsi Solok Selatan- Dhamasraya yang melewati jorong Muaro Sangir - Limau Sungai - Batu Limau Kapas - Pulau Karam- Tanah Galo sepanjang 44 km ditempuh dalam waktu 6 jam.Selasa (31/7).
Masyarakat Jorong Tanah Galo yang awalnya harap-harap cemas menunggu sejak jam 18.00 ,akhirnya senang dan ceria , karena ini pertama kalinya mereka dikunjungi Wakil Gubernur Sumbar.
Wakil Gubernur Nasrul Abit menyampaikan.Akses jalan ini menjadi dambaan bagi masyarakat Ulang Aling. Daerah ini hanya terisolir karena persoalan infrastruktur jalan dan soal jaringan telepon dan internet.
Saat ini jalan sejauh 68 km yang menghubungkan Solok Selatan (Muaro Abai) dengan Dhamasraya (Pulau Punjung), telah mulai dibahas dalam prioritas pembanguan daerah tertinggal dirapat-rapat Menko Maritim. Ini bahagian dari program pembangunan infrastruk jalan senilai 700 Miliar di Sumatera Barat di tahun 2019. Kata Nasrul Abit.
Menurut Nasrul Abit,daerah ini masuk kategori tertinggal hanya karena inftrastruk jalan dan jaringan telkom, sementara listrik sudah masuk beberapa bulan lalu. Sementara,soal jaringan telkom (internet) kita telah pernah bersama bupati ke kementrian komunikasi dan infomatika tentang pembangunan tower dan saat ini masih dalam penjajakan dan kita akan kawal terus hingga tuntas.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat hari ini merupakan sebuah upaya meningkatkan derjat hidup masyarakat di daerah terisolir dan tertinggal.
"Kita memberi apresiasi para dokter yang mau turun ke daerah tertinggal Jorong Tanah Galo Nagari Ulang Aling ini memberikan pelayanan kepada masyarakat . Ini merupakan betapa penting arti kesehatan masyarakat, untuk sejahtera itu mesti ditandai oleh tingkat kesehatan. Karena badan yang sehatlah baru kita bisa beraktifitas dan bekerja dengan baik",ujar Nasrul Abit.
Upaya ini juga mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal, sambil juga bersosialisasi kepada masyarakat tentang perlunya menjaga keaehatan dalam kemajuan pembangunan itu sendiri, terang Wagub Nasrul Abit.
Wakil Bupati Abdul Rahman dalam kesempatan itu menyampaikan, kita patut memberikan penghormatan kepada Bapak Wagub Nasrul Abit, yang kami duga mau bersakit-sakt menemui masyarakat nagari Ulang Aling bersama Kadis Kesehatan Buk Mery bersama rombongam.
Ini merupakan sejarah tersendiri bagi pembangunan nagari ulang aling, nagari tanpa jaringan telepon dan inftrastruk jalan yang cukup parah, sejak dibuka pada tahun 2006. Soal pembanginan jalan ini Pemkab Solok Selatan dengan segala keterbatasannya hanya mampu membangun jalan sejauh 4 kilometer diujung jalan ini di jorong Kampung Baru pusat Nagari Ulang Aling. Kata Abdul Rahman.
Selaku Bupati,Abdul Rahman bersyukur pemerintah provinsi mengambil alih menjadi jalan provinsi dan hingga kini terus diperjuangan Gubernur Irwan Prayitno dan Pak Wagub Nasrul Abit .mudah-mudahan akan segera terealisasi karena telah menjadi pembangunan jalan strategis mengeluarkan Solok Selatan dari kategori daerah tertinggal .
Walinagari Yulidas juga menyampaikan, pembangunan infrastrultur jalan Muara Sangir - Kampung Baru ini sudah lama menjadi mimpi panjang yang tak kunjung tercapai. Awalnya kami berprasangka pak Wagub Nasrul Abit tidak akan pernah sampai di kampung kami Jorong Tanah Galo ini.
Walau berharap sangat tapi tak yakin, kami terharu bapak menepati janji dan mau merasakan penderitaan kami tentang mimpi harapan kami pembagunan jalan ini. Kehadiran bapak telah memberikan kami harapan besar jalan ini akan sesegeranya diselesaikan.
Namun terlepas dari itu semua kehadiran pak Wagub Nasrul Abit dan rombongan telah mengobat keresahan kami untuk pertama kali seorang pejabat Sumatera Barat wakil gubernur datang si jorong Tanah Galo ini, ujarnya bangga dan senang.(st)