May 2018

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok





50 Kota, LM News.

Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat Wakil Gubernur Nasrul Abit melakukan kunjungan Ke Masjid Istiqomah Nagari Lubuak Alai Kecamatan IX Kabupaten Limapuluh Kota, Senin ( 28/5).

Wagub Nasrul Abit menyatakan,  kita akan menata dan kelola kelok sembilan untuk kenyaman dan ketertiban arus jalan terutama menjelang lebaran.

Ketentuan menjadikan ruas jalan tempat jualan ini amat bertentangan  dengan aturan lalu lintas (UU No. 22/2009 tentang lalu lintas dan angkuta jalan dan Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 tentang jalan)  juga menganggu arus jalan serta merusak keindahan jalan kelok sembilan yang kita banggakan.

Kedepan pemrov Sumbar bersama Kementrian Pekerjaan Umum akan memperindah dengan membangun menara pandang,  serta membanguan fasilitas lain bagi PKL sebagai kebutuhan wisata dan perkembangan UKM yang lebih baik tertata rapi di Limapuluh Kota.

Oleh karena mohon dukungan masyarakat, para ninik mamak,  bundo kanduang, para  pemuka tokoh, pemuda untuk pelaksanaan kegiatan realokasi PKL kelok sembilan dapat berjalan dengan baik,  aman dan damai oleh "Tim Terpadu" menjelang lebaran ini, pinta Wagub Nasrul Abit.

Hadir dalam kesempatan itu hadir, Asisten Pembangunan dan kesra,  Kadis Perikanan,  Kadis Pariwisata,  Bappeda, Dinas Kesehatan,  Biro Bina mental dan kesraAsisten Pemerintahan Kab. Limapuluh Kota, Kapolres,  Kapolsek,  Forkopimda dan beberapa OPD pemkab Limapuluh Kota, Camat,  KAN,  Bamus Nagari Lubuak Alai.

Wagub Nasrul Abit menyampaikan  masjid istiqamah Lubuak Alai, luar biasa bagus dan bersih, mudah-mudahan ini menandakan masyarakatnya hidup dengan damai dan sejahtera.  Rasanya tidak pantas untuk dibantu oleh Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar,  namun karena sudah terjadwal kami serahkan bantuan Rp. 20 juta,  30 Al Qur'an dan 10 kain sarung untuk pengurus masjid.

Nagari Lubuak Alai bukan daerah tertinggal akan tetapi masyarakat telah maju dan sejahtera karena gambir,  hari ini lesu karena harga gambir turun.

Kami senang melihat anak-anak muda Lubuak Alai kreatif dan aktif ikut serta menyukseskan penyelenggaraan acara ini. Tentunya kita berharap anak-anak muda kita ini tidak terlibat dalam paham agama radikal yang membuat terorisme dibeberapa daerah di Indonesia.

Para polisi kira semua siaga satu dalam menjaga aktivitas ibadah ramadhan dimanapun,  baik Polsek,  Polres  di daerah dan bahkan Polda di provinsi. Kita berharap walinagari,  jorong agar menanyakan setiap pendatang baru,  siapa namanya,  apa tujuannya kesini dan apa kegiatan yang dilakukanya, himbau Wagub Nasrul Abit.


Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, jika ada aspirasi soal pembangunan jalan yang berkaitan dengan kewenangan provinsi silahkan usulkan ke provinsi dibahas untuk anggaran 2020, karena anggaran untuk 2019 sudah masuk dalam musrenbang 2018.

Dan soal keinginan masyarakat akan pembangunan sekolah mesti ada sertifikat tanah untuk jaminan sekolah tersebut,  untuk pembangunan SMK sesuai dengan kebutuhan skil masyarakat disini kita bantu,  silahkan kunjungi Dinas Pendidikan Provinsi, dimasukan proposal dan dibicarakan, jika perlu langsung meninjau lokasi pembangunan,  apakah sudah ada sertifikat dan kesepakatan masyarakat setempat.

Kemudian kita juga berharap semua elemen masyarakat agar terlibat dalam upaya menjaga keamanan dan ketentraman hidup dilingkungan masing-masing termasuk menjaga pada kegiatan menjalankan ibadah puasa dengan menjelang idul fitri.

Kapolres Limapuluh Kota Haris Hadis dalam kesempatan itu juga menyampaikan, kerjasama masyarakat dengan kapolsek dan babinsa sudah berjalan baik.  Semua polisi saat ini melakukan siaga satu, mohon maaf karena saat semua kendaraan masyarakat tidak bisa masuk dilingkungan kantor Polres Limapuuh Kota dimasa siaga satu ini, ujarnya

Kapolres juga meminta agar siskamling mesti diaktifkan kembali ditengah masyarakat. Informasi soal narkoba,  judi jekpot dilarang dalam beberapa kejadian sudah ditangkap dan diberi pembinaan, mudah-mudah tidak ada lagi.

Bupati Limapuluh Kota yang diwakili Asisten Pemerintahan  Dedi Permana,  menyampaikan,  mendapat kehornatan kedatangan pak Wagub dan rombongan Tim Safari Ramadhan hadir di masjid Istiqomah Lubuak Alai dan masyarakat lubuak Alai sangat senang menerimanya.

Asri Dt Rajo Lelo,  Walinagari Lubuak Alai, menyampaikan,  Lubuak Alai salah satu dari 7 nagari di Kecamatan Kapur IX. Kendala yang tanpak hari ini oleh masyarakat ingin ada pembangunan infrastruktur jalan,  pelebaran dan genase jalan serta normaliasi air dan badar dipinggir jalan.

Penyelenggaraan pendidikan di sekolah sangat kondusif,  anak-anak dapat berlajar dengan baik. Sudah ada 2 SMA belum namun beluma ada SMK. Kami masyarakat telah menyediakan lahan tanah seluas 2 ha untuk mendirikan pembangunan SMK sesuai kebutuhan daerah dan anak-anak kami bisa bersekolah sesuai dengan bakat dan kemampuan diri untuk masuk pasar kerja nantinya,  katanya.(st/rel)






Tapan LM News.
Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat Wakil Gubernur Nasrul Abit melakukan kunjungan masjid Nurul Haq,  Nagari Pasar Tapan,  Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten  Pesisir Selatan,  Minggu malam ( 27/5).

Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan,  pelaksanaan pembangunan 10 tahun terkahir ini di Pesisir Selatan telah memberikan  peningkatan pembangunan dimana  menurut data statistik dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Pada tahun 2016, IPM Kabupaten Pesisir Selatan telah mencapai 68,39. Angka ini meningkat sebesar 0,32 poin dibandingkan dengan  tahun 2015 sebesar 68,07 dan tahun 2017 hingga hari ini Indeks Pembangunan Manusia Pesisir Selatan sudah meningkat bernilai 70 point.

Pesisir Selatan bukan lagi daerah tertinggal, jangan sampai masyarakat terlena lalu tak berbuat dan nanti bisa kalah dengan kabupaten Mentawai yang hari ini berjuang keras melepaskan diri dari karegori daerah tertinggal, ujar Nasrul Abit.

Hadir dalam kesempatan itu,  Kadis Perikanan,  Kadis Kesehatan,  Dinas PSDA,  Kepala Rumah Sakit Pratama Tapan,  Bapoeda,  Biro Binamental,  Biro Humas,  Camat Basa Ampek Balai,  Walinagari Pasar Tapan,  tokoh masyarakat Tapan.

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, pembangunan yang selama ini dilakukan sudah pada posisi yang benar melepaskan Pesisir Selatan dari kategori daeeah tertinggal, meningkatkan pendidikan,  sarana kesehatan,  infrastruktur jalan dan lain -lain.

Dalam bidang pendidikan anak-anak kita dahulunya tidak bisa masuk kedokteran Unand karena nilai rendah ini menyedihkan sekali. Tapi kita terus berjuang dimana pada masa itu keluar data anak-anak SLTP Pesisir Selatan nomor 2 tercerdas di Sumbar telah kabupaten Limapuluh Kota.

Karena itu berpikir menyiapkan sekolah unggul SMA Negeri 3 Pessel,  yang hari ini telah mampu masuk perguruan tinggi yang favorit baik di Sumatera maupun di Jawa.  Oleh karena marilah kita semua selalu bekerja keras memajukan pembangunan pesisir selatan dengan kompak dan bersama-sama, himbau Nasrul Abit

Wagub Nasrul Abit juga mengajak masyarakat Sumbar memberantas narkoba bersama-sama mulai dari RT/RW,  Jorong dan Dusun.  Persoalan narkoba sudah sangat mengkwatirkan,  data juga menyebutkan daerah Tapan sangat tinggi soal narkoba, kepada ninik mamak,  bundo kanduang dan elemen masyarakat memperhatikan narkorba ini jangan sampai terkena anak-anak kita.

Jik sudah terkena narkorba,  anak-anak kita generasi mendatang tidak memiliki masa depan lagi.

Soal wisata, beberapa provinsi di Sumatera amat berminat mengembangkan gelar Toue De Singkarak (TDS) mulai dari  Kerinci - Sungai Penuh menuju Pessel-keliling Sumbar.

Saat rapat pembahasan TdS beberapa waktu lalu,  saya sudah rapat dengan Bupati Kerinci,  Walikota Sungai Penuh dan Gubernur Jambi yang memutuskan buat surat ke Kementrian Pekerjaan Umum RI agar dibantu pembangunan jalan pada area kegiatan TDS sebagai juga meningkatkan pembangunan derah ini, terang Wagub Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga menyampaikan persoalan pembangujan irigasi pamulak saat sudah tender, dilakukan oleh Dinas PSDA Provinsi,  mudah mudah tahun ini selesai sehingga dapat membantu pertanian masyarakat yang hampir lima tahun ini tidak melakukan cocok tanam.


Walinagari Pasar Tapan, Ali Kacir,menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Tim Safari Ramadhan di Pasar Tapan, dan juga pada 12 April lalu telah melakukan pembangunan sektrol perndidikan Peletakan batu pertama pembanguan SMA 2 Tapan, yang selama ini amat diidam-idamkan masyafakat Tapan.

Namun masih ada persoalan pertanian masyarakat seluas sawah 1500 ha dalam 5 tahun tidak bisa disawah karena tidak ada pengairan irigasi yang ada di pamulak, mohon dukungan pemerintah dalam mengatasi kesulitan ini agar kami dapat lagi melakukan aktifitas pertanian seperti tahun-tahun sebelumnya,  pinta Walinagari ini.(st/rel)

Nasrul Abit:
Pemuda Harus Cerdas dalam Menentukan Pilihan


Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit mengharapkan.  Pemuda harus cerdas  dalam menentukan pilihannya. Jangan sampai ikut-ikutan memilih saja. Harus berdasar hati nurani, dan pencermatan terhadap apa yang akan dipilih.

Hal itu disampaikan Nasrul Abit dalam sambutannya saat mengadiri pelantikan Pengurus Provinsi Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur Sabtu (26/5).

Menurut Nasrul Abit,pemuda aktif pada seluruh pesta demokrasi, mulai dari Pilkada di daerah hingga Pilpres.Buktikan pemuda itu hadir dan ikut memilih sebagai bagian dari menentukan keberlanjutan bangsa.

“Jangan sekadar pilih pemimpin berdasar informasi sekilas. Dalami sebelum memilih. Kalau tidak bisa celaka, ternyata keliru memilih kepala daerah yang hobinya pencitraan. Rakyat juga yang susah nantinya,” harap Wagub Nasrul Abit

Wagub Nasrul Abit juga menambahkan,  saat ini perkembangan teknologi informasi hampir tidak terkendali. Dari 263 juta penduduk Indonesiaa,  133 juta telah mempergunakan handphone dan dari data 3,8 jam sehari orang Indonesia membuka HPnya.

Bagi generasi muda ini cukup prihatin kita,  karena jika generasi muda disibukan dengan HPnya, kapan lagi mereka mempelajari pendidikannya,  mengaji dan membaca buku pelajaran.

Selain itu,  tanpa disadari perkembangan pemberitaan hoax amat memilukan,  senang melihat orang susah,  susah melihat orang senang. Hal ini tentu  Pemuda LIDA diharapkan berperan aktif membendung dan meluruskan informasi dalam menjaga stabilitas nasional dan menjaga nilai-nilai nasionalisme,  persatuan dan kesatuan bangsa,  himbau Nasrul Abit.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berharap, selalu ada kegiatan penyadaran politik bagi generasi milenial, yang mulai tak acuh pada hak dan kewajiban dalam politik. Padahal politik merupakan alat untuk mensejahterakan masyarakat.

“Ada estafet di tangan pemuda. Mereka harus diberikan penyadaran. Apalagi generasi milenial yang sebagian skeptis terhadap politik,” ungkap Fadli Zon ketika memberikan arahan dalam diskusi bertajuk pemuda generasi milinial.

Fadli Zon mengatakan, di tangan pemuda keberlanjutan bangsa ini melalui Pemilu 2019 ditentukan. Sebab, hasil survei menyatakan, jumlah pemilih pada Pemilu 2019 mendatang, 55 persennya merupakan pemuda yang berusia 17 sampai 38 tahun.

Sementara, Kementerian Dalam Negeri juga menyebutkan, 8,7 juta pemilih pemula pada Pemilu 2019.

“Pemuda sangat diharapkan untuk memilih. Berbagai pihak berkepentingan, pemerintah, mulai dari partai politik, dan organisasi kemasyarakatan harus mendukung supaya pemuda sadar hak dan kewajibannya dalam politik. Pemuda harus diberi penyadaran, bahwa politik bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan perorangan atau kelompok, melainkan untuk merealisasikan misi mensejahterakan masyarakat,” bebernya.

Fadli Zon berharap, pemuda Indonesia semakin cerdas, aktif berpolitik, sehingga angka golput bisa digerus. Sebab, golput masih menjadi momok bagi demokrasi di republik ini.

Menengok pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 lalu, angka golput mencapai 24, 8 persen. Persentase golput itu, justru lebih tinggi dibanding suara yang diraih partai peserta Pileg. Ambil contoh pemenang Pileg, PDI Perjuangan, hanya memperoleh suara 18,95 persen, capaiannya masih dibawah golput. Angka golput pun semakin membengkak pada Pilpres 2014, yakni mencapai 30,42 persen.

Hadir Wakil Ketua DPR RI Fadlyzon,  Ketua DPP Pemuda LIRA Adam Irdam,  S. Sos. Prof. Dr. Musliar Kasim, MSc, tokoh-tokoh politik Sumbar lainnya. (st/rel)

Jalin Silaturahmi:
Dandim 0311/Pessel  Bukber dengan Warga Binaan

Painan LM News.

Menjalin tali silaturahmi dengan warga binaan lapas kelas II B Painan, Dandim 0311/Pessel gelar buka bersama,  Sabtu (26/5).

Dalam Sambutanya, Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi, S.H menyebutkan. Kegiatan buka puasa bersama ini kita laksanakan merupakan wujud dari Komunikasi Sosial(Komsos) dengan dengan Seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali warga binaan.

"Saya merasa gembira dapat bertemu dan berbagi serta bersilaturahmi dengan penghuni Lapas. Ini adalah momen yang baik di bulan Ramadan untuk saling berbagi dan bersilaturahim,"sebut Dandim".

Dandim minta, penghuni lapas untuk memanfaatkan sebaik-baiknya momen puasa ini untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah S.W.T karna tidak semua yang dibina dilapas ini pada awalnya bersalah, barangkali saja hanya sebuah kekhilafan.

"Ketaqwaan harus dijalankan dengan penuh kesabaran, agar nantinya apabila kembali dimasyarakat dapat kembali bermanfaat dan diterima dimasyarakat," imbuhnya.

Sementara, Kepala Lapas II B Painan Edi Mansyah, S.H menyampaikan terimakasih kepada Dandim 0311/Pessel beserta jajarannya yang sudah mengunjungi sekaligus melaksanakan berbuka puasa bersama seluruh warga binaan lapas.

Kegiatan yang dirangkai dengan siraman rohani yang dibawakan oleh H. Ajudar ini dihadiri oleh Kalapas kelas II B dan jajaran, Kapolsek IV Jurai, seluruh warga binaan sebanyak ± 102 orang walaupun sederhana namun berlangsung hikmad.(st/rel)

Padang Panjang Raih Opini WTP 2017

Padang Panjang, LM News.

Kota Padang Panjang berhasil meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) tahun 2017.

Penghargaan ini diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, Pemud Aryo Wibowo, SE.M.Si. Ak kepada Pj. Walikota Padang Panjang Irwan, S.Sos.MM di Padang, Jum'at pagi, (25/5).

Hadir mendampingi walikota pada kesempatan itu Inspektur Kota Padang Panjang Ervic Rinaldi, SH, Sekretaris Diskominfo Ampera Salim. Sekretaris BPKD Irsal, Sekretaris Inspektorat Amir Hamzah dan sejumlah pejabat bersama staf lainnya dari Pemko Padang Panjang.

"Dengan demikian Kota Padang Panjang sudah dua kali berturut menerima penghargaan ini, yaitu tahun (2016, 2017). Selamat semoga bisa dipertahankan," kata Aryo disambut tepuk tangan hadirin yang memenuhi aula kantor BPK Sumbar di Jalan Khatib Sulaiman, Padang.

Bersama Kota Padang Panjang juga berhasil meraih penghargaan Opini  WTP tahun 2017:  Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan.(st/rel)

Kasrem 032/Wbr  Resmi Tutup Latihan Posko I Kodim 0311/Pessel


Setelah berlangsung selama 3 hari, akhirnya pelaksanaan latihan posko I Ta. 2018 Kodim 0311/Pessel, secara resmi di tutup oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 032/Wbr Kolonel Arh Sonny Septiono, bertempat di Makodim 0311/Pessel, pada Jumat (25/5).

Dalam amanatnya Kasrem menyebutkan, bahwa Latihan Posko I merupakan salah satu latihan taktis tanpa pasukan dengan metode gladi, bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Kodim dalam merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan mengendalikan tugas operasi.


Dalam kesempatan itu, Kasrem juga menekankan kepada menghimbau  seluruh prajurit Kodim 0311/Pessel untuk melakukan evaluasi diri selama berlangsungnya kegiatan latihan posko tersebut.


"Segera lakukan evaluasi pelaksanaan latihan posko yang baru saja kita gelar, sehingga apabila ada kekurangan-kekurangan dapat segera diperbaiki.agar dapat di jadikan acuan dalam menghadapi situasi sebenarnya dalam pelaksanaan tugas mendatang, "imbau Kasrem".


Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasrem selaku Wadanlat mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara dan pelaku atas pelaksanaan kegiatan latihan ini.


"Terima Kasih saya ucapkan kepada seluruh penyelenggara dan pelaku yang sudah melaksanakan kegiatan dengan baik serta menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi.sehingga tujuan dan sasaran kegiatan latihan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan," pungkas Kasrem.(st/rel)

Gubernur Sumbar dan Keluarga Buka Puasa Bersama 50 Orang anak Yatim


Buka puasa kali ini Nevi Irwan Prayitno bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berbuka puasa bersama 50 orang anak yatim di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat, Kamis (24/5).

Tampak hadir pengurus organisasi sosial Roehana Kodoes,  PIPM Anisa, Bundo Kanduang dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Barat.

"Ramadhan bulan berbagi,  mari kita bersyukur dan menyantuni anak yatim,  tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi antara kita, " jelas Nevi.

Semoga semakin banyak yang ingin berpartisipasi agar menyantuni anak yatim juga masyarakat miskin dan anak-anak kurang mampu di sekitar kita dapat dibantu, ujarnya.

Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat juga berpesan untuk menjaga silaturahmi dan ukhuwah islamiyah.

"Terus tumbuhkan silaturahmi dan ukhuwah semoga pertemuan ini diberikan kerahmatan,  dan menjadikan kita umat yang bertakwa, "

Ia mengajak untuk  bersyukur dan berbagi dengan anak yatim sebagai rasa kepedulian kita kepada mereka yang lebih membutuhkan khususnya membantu meringankan beban warga kurang mampu.

Sebelumnya acara diawali dengan mendengarkan tausiyah dan dilanjutkan dengan pemberian santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim piatu oleh Nevi Irwan Prayitno beserta Gubernur Sumatera Barat,  juga Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat,  Ketua RK,  serta Ketua DW Provinsi Sumatera Barat.(st/rel)



Pemindahan PKL  Untuk Kelancaran Arus Jalan Sumbar - Pekanbaru

Padang,LM News.

 Pemindahan para Pedagang  Kaki Lima (PKL)  di lokasi Kelok Sembilan sebelum lebaran sudah mesti pindah ke lokasi yang telah ditetapkan. Kita berharap para PKL dapat memaklumi karena bangunan jalan Kelok Sembilan tidak bisa menerima beban tetap dan apa yang ada saat ini amat menggangu kelancaran arus transportasi dan sesuatu yang menyalahi aturan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit  dalam rapat teknis penertiban PKL di Kelok Sembilan,  bersama Kesbangpol, pemkab Limapuluh Kota bersama instansi terkait,  polres,  Dinas PUPR,  BKSDM,  Balai Jalan serta unsur lainnya di ruangan rapat Gubernur,  Kamis  (24/5).

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, untuk pemindahan kelokasi yang dianggap cocok, tidak bermaksud meniadakan kegiatan PKL justru nanti, telah direncanakan kawasan kegiatan ekonomi UKM ini disekitar Kelok Sembilan sebagai distinasi wisata Sumbar yang juga akan dibangun Menara setinggi 40 meter sebagai tempatnya menikmati keindahan pesona kelok sembilan bagi wisatawan.

Saat ini tim sedang menyusun dan mengusulkan ke pemerintah pusat atas pembangunan tersebut,  yang juga akan membangun fasilitas untuk para PKL nantinya. Usulan inj dihadapkan masuk pada anggaran 2019, dan dapat dinikmati pada awal tahun 2020.

Saat ini tim provinsi  Sumbar dan kabupaten Limapuluh Kota akan turun kelapangan, untuk melaksanakan dan mengkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk para PKL yang diwakili Walinagari Ulua Aia.  Semoga ini dapat berjalan dengan baik,  sehingga pengembangan pembangunan fasilitas Menara dan fasilitas lainnya nanti juga dapat terlaksana juga dengan baik pula,  harap Nasrul Abit tegas.

Wagub Nasrul Abit juga menyapaikan,  saat ini berdasarkan laporan jumlah PKL di kawasan kelok sembilan ini berjumlah 160. Dan telah ditetapkan tidak ada penambahan lagi serta satu Kepala Keluarga  (KK) satu tempat.

Kita berharap pemidahan ini tidak menjadi keributan yang tidak perlu. Kita melakukan rapat saat ini agar ada koordinasi yang baik dan mengajak masyarakat para PKL ikut terlibat,  sehingga harapan pemerintah pusat jalan Kelok Sembilan bebas hambatan,  karena jalan ini merupakan jalan negara  yang menjadikan pengawasan dan perawatan kementrian PU.

Pemerintah provinsi dan kabupaten hanya menjalankan oeran dan fungsi sesuai kewenangannya serta juga mencari solusi untuk kemajuan kelok sembilan sebagai salah satu lokasi wisata Sumbar yang cukup menarik dan cantik, ujar Nasrul Abit.(st/rel



Dandim 0311/Pessel Pimpin Rapat Darurat Penangulangan Bencana


Painan,LM News.

Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi, S.H Bersama Bupati Kab.Pessel serta Unsur Forkopimda lainya laksanakan Rapat Darurat terkait kejadian bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di sepanjang Kabupaten Pessel, pada Kamis (24/5).

Kegiatan ini merupakan simulasi siaga bencana yang termasuk kedalam rangkaian kegiatan latihan gladi posko Kodim 0311/Pessel yang tengah berlangsung. Tampak pejabat yang hadir pun diperankan oleh personil kodim 0311/Pessel  dan anggota instansi yang diundang.

Komandan Kodim menyebutkan,  Kegiatan simulasi ini sangat perlu dilaksanakan demi menunjang kegiatan latihan yang sedang kita laksanakan.Sehingga, apabila benar-benar terjadi bencana alam diwilayah Kabupaten Pesisir Selatan, kita semua sudah tahu harusnya berbuat apa sesuai dengan porsi kita masing-masing, mengingat  Kabupaten Pesisir Selatan sangat berpotensi terjadi bencana.(st/rel)









Pasaman, LMNews

Aksi anarki yang dilakukan  masyarakat Kampung Parit Jorong Tonang Raya Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman di lokasi PT. IJM (PT. Inexco Jaya Makmur) mendapat pengawalan ketat dari Polres yang di bantu  Kodim 0305/Pasaman Rabu (23/5).

Aksi anarki tersebut dipicu oleh pro dan kontra keberadaan tambang emas PT. IJM di daerah tersebut. Masyarakat Kampung Parit Jorong Tonang melakukan pemblokiran jalan menuju  Base Came PT. IJM dengan menggunakan drum, batu serta kayu sehingga menutup akses jalan menuju tambang emas PT. IJM.

Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin saat dikonfirmasi awak media menyatakan bahwa pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terkait adanya rencana aksi massa untuk membakar base camp PT. IJM yang terletak di Pasaman.

"Ada pro dan kontra terkait keberadaan tambang emas PT. IJM. Massa berencana membakar Base Camp PT. IJM. Makanya kita turunkan semuanya untuk mengamankan segala kemungkinan terjadi,"pungkasnya.

Hasanuddin menjelaskan,  untuk mengamankan  PT. IJM dari aksi anarki masyarakat, Polres Pasaman dibantu personel koramil Talu Kodim 0305/Pasaman melakukan pembersihan akses jalan yang ditutup oleh masyarakat dan melakukan pembubaran massa serta penangkapan terhadap dalang kerusuhan di tambang emas PT IJM tersebut.

“Petugas gabungan berhasil mengamankan 46 orang oknum pelemparan batu dan bom molotof kepada aparat serta barang bukti senjata tajam yang disita dari masyarakat yang melakukan aksi anarki tersebut.” tegasnya.

Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Pri Isdiyanto saat dimintai keterangan membenarkan bahwa telah terjadi aksi anarki yang dilakukan sekelompok masyarakat dari Parit Jorong Tonang Raya Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman kepada PT. IJM (PT. Inexco Jaya Makmur).

Menurut Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Pri Isdiyanto, pihaknya menurunkan personel, untuk memberikan bantuan Terhadap Kepolisian yang sudah sesuai dengan Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang Tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP) diantaranya membantu tugas pemerintah daerah serta membantu kepolisian dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Intinya TNI itu berfungsi membuat iklim kondusif guna mendukung pemerintah. Menciptakan kamtibmas sehingga semua program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat” tuturnya.

Dandim juga menekankan, kodim merupakan perwakilan pertahanan untuk tingkat daerah dengan melakukan sinergitas bersama Polri dalam menjaga kamtibmas didaerah.

Akibat aksi anarkis yang dilakukan oleh masyarakat Parit Jorong Tonang Raya Nagari Simpang Tonang tersebut menghanguskan satu unit kendaraan roda empat dan kerusakan terhadap mobil dinas Dandim 0305/Pasaman, serta mobil dari Kasat narkoba Polres Pasaman akibat lemparan bom molotov dari pengunjuk rasa tersebut.

Saat ini kasus anarkis yang dilakukan masyarakat Parit Jorong Tonang belum ada penyelesaian. Permasalahan ini akan ditindaklanjuti oleh pemprov yang akan dilaporkan oleh Bupati pasaman kepada Gubernur Sumbar.(st/rel)






Kasrem Cek Latihan Posko I Kodim 0311/ Pessel


Painan,LM News.

Kepala staf Korem (Kasrem) 032/Wirabraja, Kolonel Arh Sonny Septiono Mengecek Latihan Posko I Kodim 0311/Pessel Kamis (24/5),yang di gelar Makodim 0311/ Pessel jln. H. Ilyas Yacub Painan Pesisir Selatan.

Kasrem 032/Wbr Kolonel Arh Sonny Septiono menyampaikan,  Pada dasarnya, dilaksanakannya latihan ini adalah untuk menguji sejauh mana hubungan Komandan dan Staf yang sudah dilaksanakan selama ini. bahwa latihan merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh setiap prajurit, prajurit akan profesional dan mumpuni jika dilaksanakan latihan secara bertahap dan bertingkat serta disesuaikan dengan tugas-tugas yang akan di hadapi.

Bencana terjadi selalu datang secara tiba- tiba yang tidak dapat diprediksi secara akurat. Hal inilah yang membuat semua pihak harus waspada dan siap siaga sebelumnya.

Disamping itu kasrem 032/Wbr mengungkanpkan bahwa Latihan Posko I merupakan  untuk menyatukan visi dan langkah-langkah yang terpadu dalam penanganan bencana guna mendapatkan penyelesaian yang tepat. Sehingga memudahkan koordinasi nantinya, ketika terjadi bencana yang sesungguhnya yang  melibatkan unsur Forkopimda dan Pemda.

Keberhasilan dalam pelaksanaan latihan pada dasarnya ada  hal hal pokok yang harus diperhatikan,” ujar Kasrem.

Pertama pihak pelatih harus memahami dengan benar tentang mekanisme latihan, sehingga bisa menciptakan realisme latihan seperti kejadian yang sesungguhnya. Jadi pelatih harus mengerti latihan yang dilaksanakan secara bertahap dan bertingkat, termasuk masalah pengawasan dan pengendalian.

Kedua peserta latihan merupakan objek penilaian dari latihan, maka peserta latihan harus benar-benar memahami apa tugas, peran dan fungsinya.

Terkait dengan hal tersebut, maka Kasrem minta kepada pelatih dan pelaku harus serius dalam melaksanakan latihan, jangan asal-asalan.

"Ambil manfaat dari kegiatan latihan ini dengan mengetahui apa tujuan dan sasarannya, termasuk catat apa kelemahan atau kekurangan dari latihan ini untuk perbaikan latihan berikutnya,” pungkas Kolonel Sonny Septiono.(st/rel)







Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus, S. IP menyambut kedatangan dan mendampingi Kunjungan kerja RI 4  Ibu mufidah Jusuf Kalla dalam rangka peresmian Industri tenun Tanah Datar.

Sebagai Komandan Satuan Tugas pengamanan wilayah (Dansatgas Pam Wil) VVIP RI 4  di Sumatera Barat, Danrem 032/Wbr menjamin keselamatan serta kelancaran kunjungan VVIP.

 Ketua Umum Kerajinan Nasional ( Dekranas) mengatakan.Untuk menunjang pembelajaran di Sentra Industri Tenun Tanah Datar di Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintaubuo, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) akan menggandeng Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menyusun kurikulum tenun yang diperuntukkan bagi sekolah tenun.

"Untuk sekolah Sentra Industri Tenun ini kita bekerjasama dengan Kemdikbud untuk membuat kurikulum, karena khusus untuk di Sentra Tenun inikita butuh kurikulum khusus," kata Mufidah saat meresmikan Sentra Tenun di Tigojangko, Selasa (8/5).

Ia menyebutkan, Sentra Tenun Tigojangko merupakan Sentra Tenun terbesar di Indonesia dan perdana didirikan di Indonesia. Nantinya, Sentra Industri Tenun tersebut diharapkan berkembang menjadi sekolah tenun berbasis kompetensi yang akan melahirkan para pengarajin tenun di Sumbar.

“Indonesia sangat kaya dengan potensi kerajinan berupa tenun, oleh karenanya dibutuhkan lembaga khusus yang lengkap dengan kurikulumnya. Untuk menfasilitasi hal tersebut maka dibutuhkan lembaga berupa sekolah tenun yang memiliki kurikulum khusus yang nantinya akan melatih anak muda," ujarnya.

Pada Sentra Industri Tenun terbesar di Indonesia ini,menurut Mufidah, nantinya tidak hanya akan menghadirkan pelatih dari Sumbar, akan tetapi juga dari luar daerah tanpa menghilangkan kekhasannya.

 “Tenunan kreatif di Minangkabau telah lahir sejak ratusan tahun lalu, dan sudah banyak melahirkan karya-karya yang berbudaya yang memiliki filosofi tersendiri dengan makna yang esensial, oleh karena itu kita berharap agar sentra industri tenun dapat berkembang kedepannya,” sebutnya.

Sementara, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan. Pemerintah provinsi akan mendukung penuh semua kegiatan khususnya di Sentra Industri Tenun Tigojangko.

"Pokoknya kalau ada kesulitan, kita siap membantu, apalagi ini baru perdana di Indonesia. Kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang ada ini dan manfaatkan sebaik-baik mungkin,” ujarnya.

 Ucapan senada juga disampaikan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi. Sentra Industri Tenun ini diharapkan dapat ikut melestarikan songket yang merupakan salah satu kerajinan tradisional yang ada di Tanahdatar.

Menurut Irdinansyah,  Sentra industri tenun ini tidak hanya akan menjadi tempat pelatihan menenun, akan tetapi juga akan disertai dengan tempat produksi tenun dengan memberdayakan generasi muda.

Keberadaan sentra industri tenun yang ada saat ini merupakan inisiatif dari Mufidah Jusuf Kalla, selain Pandai Sikek, sentra tenun ini  tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Lintau ataupun Tanahdatar, akan tetapi terbuka bagi seluruh generasi muda di Sumbar yang ingin mempelajari tenun.Kata Irdinansyah

"Bahkan kita sudah melatih sebanyak 70 orang generasi muda untuk menenun, dari jumlah tersebut tidak hanya berasal dari Lintau, akan tetapi juga dari daerah lain," katanya.

Pada kesempatan itu, Mufidah juga didampingi  Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Menteri PUPR, Basuki Hadi Moeljono serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy.(st/rel)




Padang,LM News.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang adakan debat publik pertama tentang  visi misi calon wali kota-wakil wali kota Padang, Mahyeldi-Hendri dan Emzalmi-Desri di Hotel Mercure Padang Senin malam (7/5).

Hal itu disampaikan Komisioner KPU Padang Bidang Keuangan dan Logistik, sekaligus pegawai sekretariat KPU Padang, Mahyudin pada wartawan sebelum acara debat dimulai di  Hotel Mercure Padang Senin (7/5).

Mahyudin menjelaskan.Debat publik perdana ini ada tiga segmen, yakni pengenalan, pertanyaan dari tim pakar, dan pendalaman visi dan misi dari masing-masing calon.

Menurut Mahyudin,Tema debat yang diangkat pada debat publik pertama ini adalah, Pemerintahan yang Bersih, Tertib dan Melayani. Dan suksesi debat tersebut akan dimoderatori oleh Charles Simabura.

Pada kesempatan itu Mahyudin menjelaskan.KPU Padang telah menetapkan tim pakar perumus pertanyaan debat kandidat tersebut yang terdiri dari 15 orang. Komposisi dari tim pakar tersebut 13 orang dari kalangan akademisi, satu birokrat senior dan satu budayawan. Pada debat publik perdana ini, ada lima tim pakar.

“Saya berharap dengan debat publik ini, masyarakat atau pemilih mendapatkan informasi kemana pilihan, tentunya dengan melihat visi dan misi serta ketajaman yang ditawarkan untuk membangun Padang,” tukuk Mahyudin.Sri)


Solok,LM News.

Ratusan masyarakat Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok datang silih berganti pada posko bakti sosial pengobatan masal Korem 032/Wbr dalam rangka menciptakan kemanunggalan TNI bersama masyarakat di Pasar Bukit Sileh, Minggu (6/5).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari latihan TNI yang diselenggarakan di Kawasan Gunung talang Nagari Batu Bajanjang semenjak beberapa hari belakangan.

Dandim 0309/Solok Letkol  Arh Priyo Iswahyudi mengatakan, tidak hanya Bakti Sosial pengobatan masal, personil yang telah menyelesaikan latihan TNI Uji siap tempur tingkat regu ( UST RU ) Yonif 133/Ys selama kurang lebih tiga hari tersebut  juga melaksanakan beberapa kegiatan lain bersama masyarakat Batu Bajanjang.

“Selain pengobatan masal juga ada kegiatan pembagian sembako gratis untuk masyarakat, Pembuatan Jamban sehat di empat rumah penduduk dan juga gotong royong (Goro) bersama di Pasar dan Masjid Bukit Sileh” kata  Letkol Arh Priyo Iswahyudi.

 Dikatakannya, kegiatan itu merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu meringankan beban masyarakat.

 Latihan TNI  yang dilaksanakan oleh Korem 032/Wbr merupakan latihan rutin setiap tahunnya, tahun ini diselenggarakan di kawasan Gunung Talang Nagari Batu Bajanjang yang melibatkan kurang lebih 150 orang prajurit dari Yonif 133/Ys, guna meningkatkan profesionalisme prajurit di segala medan sehingga prajurit siap untuk bertugas dimana saja berada.

“ Selain meningkatkan profesionalisme prajurit , kegiatan ini guna lebih mendekatkan  TNI dengan masyarakat serta
 mengetahui permasalahan-permasalahan  ditengah masyarakat , sehingga sedikit banyaknya bisa membantu. Salah satunya dengan kegiatan pada hari ini,” ujarnya.

Camat Lembang Jaya Riki Karnova mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah melaksanakan latihan dan bakti sosial di kecamatan yang dipimpinnya.

 “Masyarakat merespon baik adanya latihan TNI disini, atas nama masyarakat saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada TNI yang telah memberikan bantuannya kepada masyarakat kami,” kata Camat Muda tersebut yang juga ikut membagikan paket sembako di halaman Kantor Wali Nagari Batu Bajanjang kepada masyarakat.

 Tidak hanya itu, masyarakat Batu Bajanjang, Edisal juga mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah membuatkan Jamban sehat (WC) di rumahnya. Dengan adanya jamban sehat dibelakang rumah tersebut, Edi tidak lagi harus menempuh jarak sekitar 300 meter untuk bisa buang air.

“Alhamdulillah sekarang kami sekeluarga tidak harus menempuh jarak yang cukup jauh lagi untuk buang air. Semoga dengan adanya jamban ini, bisa mengindarkan kami sekeluarga dari penyakit yang disebabkan oleh jamban yang tidak sehat,” ucap bapak dua orang anak tersebut.(Ry).


















Padang,LM News.

Guna mendukung tugas pokok Yonif 131/Brs sebagai satuan tempur yang handal di bawah komando Korem 032/Wbr. Yonif 131/Brs lakukan Uji Siap Tempur Tingkat Regu Jumat (4/5).

Danyonif 131/Brs Mayor Inf Yusuf Saud Tanjung S.IP., M. Tr (Han) mengatakan.Kegiatan ini merupakan pentahapan setelah para prajurit lulus latihan tingkat perorangan hingga latihan jabatan tingkat regu.

Dijelaskan Yusuf, latihan ini  merupakan implementasi dari tugas pokok TNI yang tertuang dalam Undang Undang TNI nomor 34 tahun 2004 yakni menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dengan diwujudkan dalam bentuk operasi militer selain perang atau OMSP yang salah satu poinnya adalah mengatasi gerakan sepaaratis bersenjata.

Adapun tujuan Uji siap tempur tingkat regu ini, menurut Yusuf yaitu menguji profesionalisme prajurit, mengukur kesiapan tempur satuan sampai dengan tingkat regu, sehingga diharapkan satuan regu yang diawasi prajurit yang handal dapat terpelihara kemampuan tempurnya

 Kegiatan Uji Siap Tempur Tingkat Regu yang masih berlangsung hingga kini, rencananya akan diakhiri dengan pelaksanaan karya bakti di daerah latihan dengan harapan mewujudkan kemanunggalan TNI - Rakyat khususnya masyarakat yang berada di sekitar daerah latihan.Kata Danyonif.(ST/rel)





DPRD DAN PEMERINTAH SEPAKAT LANJUTKAN RANPERDA GAKKY



Padang.LM News.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar bersama  Pemerintah Daerah kembali menyepakati  untuk melanjutkan  pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang penanggulangan gangguan akibat kekurangan yodium (Gakky), yang sempat tertunda.

Ketua Pansus Ranperda Gakky  Yulfitni Djasiran mengatakan. Tertundanya Ranperda tersebut dikarenakan aturan tertinggi yang menjadi acuan yaitu, Peraturan Mentri (Permen) Nomor 63 tahun 2010  dicabut oleh pemerintah pusat.

"Dalam waktu dekat, kita akan menyurati Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melanjutkan kembali pembahasan Raperda itu yang dinilai strategis untuk pembangunan daerah melalui kesehatan masyarakat, " jelas Yulfitni pada wartawan Jumat (4/5).

Menurut Yulfitni, kebutuhan nutrisi yodium yang harus dipenuhi dalam tubuh manusia sekitar 0,03 persen, meskipun terlihat sepele namun dampaknya untuk intelijensi seseorang sangat penting, berangkat dari hal itu kita sepakat untuk melanjutkan kembali pembahasan Raperda tersebut, untuk cantolan Ranperda sendiri masih hampir dipastikan akan mengacu pada peraturan Undang-undang kesehatan, dan ditargetkan pada masa sidang ke-2 tahun 2018 DPRD Sumbar, Ranperda ini dapat rampung dan diterapkan, "tukuk Yulfitni.

Sementara , Anggota Pansus Gakky lainnya,Saidal Masfyudin mengatakan. Secara prinsip dirinya mendukung Ranperda ini untuk dilanjutkan, tinggal peran pemerintah daerah untuk mencari dasar hukum yang tepat agar Ranperda dapat diparipurnakan. Dalam Ranperda ini juga bisa dipakai acuan Undang-Undang Kesehatan dan Perdagangan. Untuk itu, kita harus lakukan langkah proaktif untuk menindak lanjuti ke Kemendagri.

"Ranperda ini sangat dibutuhkan. Hal tersebut dikarenakan,  masih banyak pendistribusian garam beryodium tidak menyentuh wilayah pelosok. Sehingga, angka kekurangan yodium masih tinggi pada daerah tersebut, " tegas Saidal.

Menurut Saidal,  jika kondisi mendesak Pemda jangan hanya terpaku oleh kebijakan pemerintah pusat "lakukan Improfisasi, " berangkat dari hal itu, Pemda harus melakukan sinergi dengan melibatkan unsur terkait.

Pernyataan yang sama juga disampaikan  Muzli M Nur Anggota Pansus Gakky. Adanya permasalahan yang menerpa Ranperda Gaki, merupakan hal yang langka. Dimana, pembahasan telah memasuki tahap akhir namun peraturan lebih tingginya dicabut oleh pemerintah pusat.

Langkah mencari acuan lain harus dilakukan jika Ranperda ini harus dilanjutkan. Untuk itu,  pemerintah daerah harus proaktif untuk menanyakan bagaimana kelanjutan salah satu Ranperda yang merupakan tunggakan dari tahun lalu ini.Lanjut Musli.

 Liswandi,yang juga salah seorang anggota Pansus Ranperda Gakky menyebutkan.Ranperda diusulkan oleh Pemprov berangkat dari masih tingginya kekurangan garam beryodium yang terjadi di tengah masyarakat.

" Melihat kondisi sekarang Ranperda ini sangat mendesak. Sebab, informasi yang diterima, 30 persen masyarakat kita masih kekurangan yodium," jelas Liswandi.(ST)

DANREM 032/WRB TUTUP KEGIATAN TMMD DI SIJUNJUNG



  • Sijunjung,LM News.

    Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mirza agus, S.I.P menutup kegiatan Satuan Tugas (Satgas) tentara manunggal membangun desa (TMMD) ke 101 di Lapangan Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Kamis (3/5).

    Pada upacara penutupan tersebut,Danrem membacakan amanat  Kepala staf Angkata Darat (Kasad).Dimana, selama tiga puluh hari Kemanunggalan TNI-Rakyat membangun desa telah berlalu. “Secara serentak lima puluh wilayah di seluruh tanah air, kita merayakan dan mensyukuri atas capaian yang kita raih dalam kurun waktu selama tiga puluh hari.

    Tercatat, sekitar 272 sasaran fisik diseluruh tanah air telah dituntaskan, baik berupa pembangunan sarana transportasi dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi, rumah ibadah, tempat tinggal dan sekolah, serta berbagai pusat kegiatan masyarakat. Jelas Mirza.

Lintas Mentawai - Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, SE, MM Bertindak selaku Inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Mentawai,membacakan amanat Menteri Pendidikan Muhajir Effendi dihadapan peserta upacara.

Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan Nasional. Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat.Kata Yudas.

Kita menyadari bahwa kondisi ideal pendidikan dan Kebudayaan Nasional yang kita cita-citakan masih jauh dari jangkauan.Kita terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkwalitas, terus menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan.

Sebagaimana diakui oleh salah satu Asisten Direktur Jenderal UNESCO Fransesco Bandarin yang mengatakan, Indonesia sebagai negara adidaya ( Super power) kebudayaan, dan terus menggali kekayaan  kebudayaan Indonesia, melestarikan dan mengembangkannya demi terwujudnya Indonesia yang benar-benar adikuasa dibidanh kebudayaan, memerlukan langkah strategis berupa upaya-upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian di dalam kebudayaan

Upacara berjalan khidmat. Didukung dengan cuaca yang cerah pagi itu dilaksanakan di lapangan kantor Bupati .Peserta upacara yang terdiri dari para PNS dilingkungan Pemkab Mentawai serta para kepala OPD, TNI, POLRI Satuan Polisi Pamong Praja dan pelajar mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Lanjutan Atas.(Daniwarti)

Lintas Parlemen - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Hendra Irwan Rahim meminta perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Sumbar dan pemerintah daerah agar memperhatikan  kesejahteraan karyawan atau pekerja.
Jangan ada lagi perusahaan yang menggaji karyawan di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Untuk tahun 2018 nilai UMP Sumbar adalah  Rp2,1 juta, dari yang sebelumnya Rp1,9 juta.

"Kesejahteraan karyawan atau pekerja harus diperhatikan karena mereka berhak mendapatkan itu," ujar Hendra pada wartawan sehubungan memperingati Hari Buru Internasional Selasa (1/5).

Terkait UMP ini,Hendra mengingatkan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  agar mengawal pelaksanaan UMP di lapangan.
Setiap perusahaan,  harus patuh dan taat dengan apa yang ditetapkan. Kalau ada perusahaan yang tidak membayar sesuai ketentuan diminta untuk diberi sanksi.

Hendra menambahkan, pengawalan dimaksud adalah, OPD terkait terutama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin.

Soal pelanggaran UMP yang jarang terekspos khususnya di Sumbar.Hendra menyayangkan.Asumsi ini bisa dilihat dari tidak adanya data soal pelanggaran hak pekerja yang dirangkum tiap tahun.

Hendra minta, OPD terkait agar memberikan laporan pada kepala daerah jika ada pelanggaran dan ditindak sesuai aturan berlaku.
Selain gaji yang mesti sesuai UMP, hak pekerja berkaitan dengan jaminan sosial dan  jaminan kesehatan juga harus dipenuhi oleh perusahaan.

Masalah jaminan kesehatan ini, Hendra menegaskan setiap perusahaan wajib memberikannya. "Jaminan kesehatan tidak boleh tidak, kalau sewaktu-waktu kesehatan mereka terganggu sementara pekerja tidak punya uang untuk berobat, bagaimana mereka akan bekerja," tuturnya.

Sementara mengenai sistem outsourcing yang sering dikeluhkan para pekerja dan diminta untuk dihapuskan, Hendra menyampaikan,  sistem ditiadakan.Karena adanya masalah keterbatasan dana dari pemerintah atau perusahaan, sistem outsourcing belum sepenuhnya bisa dihilangkan.

"Namun demikian kami berharap ke depan pemerintah, khususnya pemerintah pusat dapat mengakomodasi segala tuntutan para pekerja. Dengan kata lain setiap kebijakan yang dikeluarkan hendaknya berpihak pada kesejahteraan pekerja," tukuk Hendra.

Terakhir, Ketua DPRD dari Fraksi Partai Golkar ini mengimbau, bertepatan dengan hari buruh yang jatuh besok, jika ada pekerja yang melakukan aksi turun ke jalan hendaknya itu dijalankan dengan tertib dan damai. Jangan ada demo atau unjuk rasa yang diikuti dengan kekerasan. (ST)


Lintas Parlemen - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid menyampaikan nota pengantar empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Rabu (2/5)

Keempat Ranperda yang disampaikan Nasrul Abid tersebut adalah.Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sumbar Tahun 2017. Ranperda tentang Penyelenggaraan ketahanan keluarga.Ranperda tentang Pengelolaan E-Goverment dan ranperda tentang perlindungan konsumen yang merupakan  prakarsa DPRD Sumbar.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Ir.H.Arkadius Dt.Intanbano yang memimpin rapat parupurna tersebut mengatakan.Esensi utama dari pembahasan Pertanggungjawaban APBD,tidak hanya untuk menyepakati realisasi pendapatan,belanja,pembiayaan serta Silpa dari APBD yang telah digunakan,akan tetapi juga untuk mengetahui apakah APBD,telah digunakan egektif,efisien,trasparan dan akuntabel dan sampai sejauhmana manfaat yang telah diberikan untuk percepatam pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan esensi dari Ranperda Ketahanan Keluarga menurut Arkadius,agar semua pihak dapat menjamin keberlangsungan sebuah keluarga,diharapkan Perda ini dapat segera ditetapkan fan dapat dijadikan acuan dalam pembangunan keluarga bahagia dan keluarga sejahtera di Sumbar.

Begitu juga Tentang Ranperda E-Goverment,Arkadius menjelaskan.Sejalalan dengan perkembangan teknologi yang menuntut penyelenggaraan pemerintahan yang baik,E-Goverment sudah merupakan kebutuhan,melalui E-Goverment penyelenggaraan pemerintahan dapat lebih trasparan,cepat dan dapat dikontrol oleh masyarakat.

Ranperda Perlindungan Konsumen yang menjadi usul prakarsa DPRD,esensi utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran,kemampuan dan kemandirian konsumen,untuk melindungi diri dari dampak pengguna barang dan jasa,agar terbentulnya regulasi yang jelas dan sebagai acuan perlindungan konsumen di Sumbar.

Sementara,Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid amengatakan.Sesuai kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD Tahun 2017 dan KUA Perubahan APBD Tahun 2017 ekonomi makro diarahkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan diatas 6%.

Pendapatan daerah yang dianggarkan sebesar Rp.6.132.481.349.250,- sampai akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp.6.006.826.853.956,41 atau sebesar 98,93% dimana,tidak tercapainya target pendapatan sebesar Rp.65.654.495.293,59 dari jumlah yang ditargetkan.Jelas Nasrul Abid.(Sri)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.