Lintas Limapuluh Kota - Bupati Limapuluh Kota H Irfendi
Arbi kembali membawa oleh-oleh penghargaan tingkat nasional bagi
daerahnya. Jika dua pekan lalu Irfendi berhasil merebut predikat bupati
pembina terbaik dalam penggunaan dana desa dari Mendagri, kali ini ia
sukses meraih penghargaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
terbaik tahun 2018.
Penghargaan BPBD terbaik 2 Nasional Wilayah 3 tingkat kabupaten/kota itu
diserahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem
Rampangilei pada acara Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Bencana 2018
di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali.
Prestasi bergengsi itu raih Kabupaten Limapuluh Kota, atas pelaksanaan
penanggulangan bencana tahun 2017 dan rencana kerja tahun 2018 yang
dinilai telah terlaksana dengan baik. Apalagi, selama ini setiap kali
ada kejadian bencana, kepala daerahnya senantiasa turun langsung ke
lapangan memimpin penanganan bencana tersebut.
Selain mendapatkan piagam penghargaan BPBD terbaik satu-satunya dari
Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Limapuluh Kota juga mendapatkan
kepercayaan dari BNPB untuk melaksanakan kegiatan pelatihan sekolah
gunung.
Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi yang didampingi Kepala Pelaksana
(Kalaksa) BPBD Kabupaten Limapuluh Kota H. Joni Amir, S.Sos usai
menerima penghargaan itu di Bali, mengaku sangat bersyukur dan
berterimakasih atas perolehan penghargaan tersebut. Ia berharap,
prestasi itu dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi dalam
penanggulangan bencana yang akan mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat.
“Yang pasti, kita sangat berterimakasih kepada Kepala BNPB yang telah
menganugerahi kita penghargaan terbaik nasional. Disamping itu
terimakasih terhadap BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, pihak TNI/Polri, OPD
terkait dan lainnya yang telah menunjukan kerja keras dan sinergitasnya
dalam penanggulangan bencana selama ini,” tutur Irfendi.
Irfendi berharap penghargaan tersebut mampu menjadi pelecut motivasi
agar BPBD di daerah ini mampu meningkatkan kinerja di bidang
penanggulangan bencana yang lebih baik lagi ke depannya. Terlebih dalam
hal koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam
penanggulangan bencana di Luak Limopuluah ini.
“Penghargaan itu diberikan karena kita dinilai telah memberikan
kontribusi besar dalam penanganan bencana. Ini harus menjadi pemicu
semangat kita untuk tampil lebih baik lagi dalam penanggulangan bencana
dan menyuguhkan pelayanan maksimal bagi masyarakat Limapuluh Kota ke
depannya,” tutur Irfendi.
Sejumlah pihak mengapresiasi perolehan penghargaan BPBD terbaik bagi
Kabupaten Limapuluh Kota itu. Mereka menyebut penghargaan tersebut jelas
tidak terlepas dari peran aktif Bupati Irfendi yang senantiasa
mendukung kegiatan penanganan setiap bencana yang terjadi di daerah ini
bersama stakeholders terkait lainnya.
“Penghargaan itu jelas tidak terlepas dari kerja keras tanpa lelah dan
luar biasa yang ditunjukan bupati dan BPBD, TNI/Polri serta berbagai
pihak lainnya dalam menangani setiap bencana yang terjadi di daerah ini.
Bahkan, saya sendiri sering melihat sendiri Bupati Irfendi Arbi selalu
terjun langsung ke kalapangan saat bencana terjadi di wilayah
Pangkalan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Nagari Koto Alam
Kecamatan Pangkalan Haidir Harun.
Senada Ketua Bamus Kenagarian Guguak VIII Koto Fakhri Dt. Sumu juga
mengapresiasi Pemkab Limapuluh Kota. Ia melihat, selama ini Bupati
Irfendi seolah tak pernah lelah berjibaku memimpin langsung penanganan
bencana di daerah ini. Kendati senantiasa di goyang dan diserang secara
politis, tapi Irfendi tetap eksis dan mampu menunjukan kebolehannya
dengan membawa nama Limapuluh Kota ke kancah Nasional.
“Kami mengacungi jempol terhadap Bupati Limapuluh Kota. Sebab, tidak
hanya sekarang, sebelumnya daerah ini juga sukses mengoleksi puluhan
prestasi tingkat nasional. Semua itu tentu tidak terlepas dari kerja
keras dan perjuangan luar biasa yang ditunjukan bupati beserta jajaran,
dan berbagai pihak terkait, serta para relawan,” ujar Fakhri.
Tak kalah hebatnya, sela tokoh masyarakat Situjuah Limo Nagari Don Vesky
Dt. Tan Marajo, pihak BNPB juga mempercayai kabupaten ini untuk
melaksanakan pelatihan sekolah gunung. “Saya kira kita patut berbangga
dengan prestasi dan kepercayaan dari BNPB tersebut,” ucap Don Vesky.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem
Rampangilei dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan itu,
menyebut apresiasi kinerja yang diberikan BNPB itu diharapkan dapat
memacu BPBD untuk terus berinovasi.
“Kita berharap penghargaan ini dapat memacu kinerja BPBD yang lain untuk
dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Sehingga akan
terwujud pengurangan resiko bencana untuk pembangunan berkelanjutan,”
papar Willem.
Dikatakan Willem, apresiasi yang diberikan BNPB tersebut merupakan wujud
sinergi konkret di lapangan. Sebab, sinergi menurut Willem, benar-benar
menjadi kunci dalam setiap penanggulangan bencana. Dikatakan juga,
penghargaan itu diberikan karena BPBD bersangkutan dinilai telah
memberikan kontribusi besar dalam penanganan bencana.
"Saya mengucapkan terima kasih atas upaya koordinasi, kolaborasi, dan
kerja sama yang telah dilakukan BNPB, BPBD, dan berbagai pihak untuk
kepentingan yang lebih besar. Saya berharap sinergi ini dapat terus
ditingkatkan sehingga kita semua dapat memberikan kualitas pelayanan
yang lebih baik terhadap masyarakat," papar Willem pada penutupan
Rakernas tersebut.
Dijelaskan, penilaian meliputi seluruh seluruh aspek penanggulangan
kebencanaan mulai kesiapan, penanaganan saat terjadi bencana hingga
rehabilitasi.(yon).