Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Painan Palembang Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Lintas Parlemen - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dalam rangkan penyampaian hasil reses masa persidangan pertama Tahun 2018, dan penutupan masa sidang pertama, sekaligus pembukaan masa sidang kedua Tahun 2018 Senin (30/4) di ruangan sidang utama DPRD Sumbar.

Wakil Ketua DPRD Sumbar Ir.H.Arkadius Dt.Intan Bano MM MBA selaku pimpinan rapat paripurna mengatakan.Pada masa persidangan pertama Tahun 2018,DPRD telah melakukan pembahasan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2018 dan sebelum KUA/PPAS disusun,DPRD telah memberi masukan kearah kebijakan pembangunan yang diakomodir dalam pokok-pokok pikiran DPRD.

Melalui komisi terkait DPRD juga telah melaksanakan pembahasan ranperda yang belum tuntas pada masa persidangan Ketiga Tahun 2017 sebayak 8 ranperda yang sudah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada masa persidangan pertama Tahun 2018.Kata Arkadius.

Tentang reses,Arkadius menjelaskan.Reses merupakan instrumen penting yang harus dilaksanakan semua anggota DPRD,sesuai badan Musyawara (Bamus),anggota DPRD Sumbar telah melaksanakan reses perorangan 13 sd 19 Maret 2018 ke daerah pemilihan masing-masing.

Sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, menurut Arkadius DPRD pempunyaib tiga fungsi strategis yaitu, fungsi pembentukan perda,anggaran dan pengawasan.

Pada fungsi pembentukan perda DPRD bersama pemerintah daerah telah melakukan pembahasan terhadap 9 Ranperda yang merupakan lanjutan pembahasan perda pada masa persidangan Ketiga Tahun 2017 dan sudah ditetapkan pada rapat paripurna DPRD untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).Jelas Arkadius.

Dalam Bapemperda 2018, 19 Ranperda yang ditetapkan, 4 Ranperda sudah disampaikan dipenghujung Masa Persidangan pertama Tahun 2018,selanjutnya akan dimulai pembahasannya pada rapat paripurna yangq akan datang.Tambah Arkadius.(ST)



Lintas Sumbar - Komando Resor Militer (Korem ) 032/Wirabraja bantu pemerintah daerah dalam menkondusifkan masyarakat salah satunya dengan cara melakukan Karya Bakti dan pembinaan Teritorial bersama masyarakat Nagari batu Bajanjang kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok serta melaksanakan Latihan Peningkatan professional prajurit disegala medan

“dalam latihan Yonif 133/YS, tanpa merusak lingkungan dengan konsep kemanunggalan bersama masyarakat.  Untuk menciptakan kondisi masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap pengaruh dari luar yang akhirnya jiwa nasyarakat yang asri tercipta.  Sehingga kondisi masyarakat stabil dengan isu-isu yang miring” Kata Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mirza Agus.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik oleh pemerintah Nagari Batu Bajanjang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Nagari, Ramuddin. Ia menyampaikan latihan yang dilakukan oleh TNI merupakan program dari pemerinta, untuk itu sebagai pimpinan pemerintah akan menerima.

“secara umum masyarakat sangat menerima. Walau ada sekelompok kecil yang bergejolak, karena mereka mengaitkan dengan adanya peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu di kampong kami,” katanya saat disambagi awak media pada kediamannya di Nagari Batu Bajanjang. Sabtu (28/4).

Padahal, sesuai dengan surat yang disampaikan dari pihak Korem jelas disebutkan kegiatan tesebut murni dalam rangka latihan dan berbagai kegiatan bakti sosial bersama masyarakat.

“Pada surat itu jelas latihan TNI dan pembinaan teritorial, kenapa harus dikait-kaitkan dengan hal lain. yang tidak ada hubunganya dengan kegiatan TNI tersebut,” terang Ramuddin.

Sementara, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Batu Bajanjang Ujang M.Nur mengatakan, dalam kegitan TNI di kawasan Gunung Talang diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.

"TNI adalah Tentara Nasional Indonesia, dimanapun mereka akan melaksanakan kegiatan/latihan di wilayah Indonesia ini. Hal tersebut sesuai dengan UUD 1945 karena seluruh wilayah Indonesia ini adalah milik Negara dan dimanfaatkan untuk kepentingan Masyarakat, termasuk juga TNI” tuturnya.

Untuk itu ia menghimbau kepada anak kemenakannya dan seluruh masyarakat Nagari Batu Bajanjang agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang bisa memecah belahkan masyarakat yang belum tentu kebenarannya.

“Jadi kita jangan mudah terprofokasi oleh isu-isu yang dimainkan oleh oknum tertentu guna memecah belahkan kita sehingga akan berdampak buruk terhadap kampung kita sendiri” ajaknya.

Senada denga itu, Tokoh pemuda Nagari Batu Bajanjang, Karman Amal mengatakan pihaknya tidak pernah melarang TNI latihan di kawasan gunung talang, malah ia bersama dengan masyarakat lainya sangat menerima dengan tangan terbuka.

"Latihan TNI Kalau bagi kami ini salah satu kegiatan yang sangat membangun dalam rangka berbaur dan manunggal dengan masyarakat. Jadi intinya kami merasa bangga dengan TNI, dan memilih nagari kami sebagai tempat latihannya,” katanya.

Menurut Karman Amal, beredarnya informasi yang mengatakan masyarakat menolak dengan adanya latihan TNI itu, mungkin ada oknum yang menyebar isu, sehingga masyarakat teprofokasi.

"itu hanya oknum yang memecah belah dan membunuh karakter tokoh masyarat,  dengan mengatasnamakan masyarakat batu bajanjang. Padahal kenyataanya tidak seperti itu,  jadi jangan di dengar, " tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya,  latihan TNI itu tidak merusak lingkungan dan sebagainya,  malahan memberikan manfaat  positif kepada masyarakat.

"terus untuk apa yang Kami  takutkan, berpikir positif aja. TNI dari rakyat dan kembali dari rakyat. Rakyat ibu kandung TNI. Ungkapnya Tokoh Masyarakat" pungkasnya.

Lintas Bukittinggi - Kantor Kementrian Agama Bukittinggi telah melakukan pendataan untuk Calon Jamaah Haji (CJH), dimana jumlah pendaftar terus bertambah. 
Bahkan untuk calon jemaah haji yang mendaftar pada tahun 2018 ini, diestimasikan dapat berangkat pada tahun 2034 mendatang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kota Bukittinggi H. M. Arsyad menyampaikan kuota haji hingga tahun 2034 ini belum dapat dipastikan sepenuhnya.
 Hal tersebut disampaikan saat ditemui di ruangan kerjanya Jum’at 27/04/2018 terkait ada faktor yang dapat mempercepat atau memperlambat keberangkatan seorang Calon Jama’ah Haji.
"Seluruh proses keberangkatan dan rentang waktu pemberangkatan diatur oleh Kementrian Agama Pusat, karena ini menyangkut hubungan dua negara antara Indonesia dan Arab Saudi. 
Dalam hal itu ada perjanjian yang disepakati kedua belah pihak, jadi berapa kuota keberangkatan calon jamaah ini pertahunnya tergantung kesepakatan yang telah dicapai," jelasnya.
Lanjut H. M. Arsyad kemungkinan perubahan kuota ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor batalnya seorang calon jamaah untuk berangkat.
Seperti meninggal dunia, sakit dan menarik kembali setoran awal karena sesuatu kepentingan dari pihak calon jama’ah haji itu sendiri, serta faktor lain yakni adanya penambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi. 
"Semenjak tahun 2017 lalu kuota haji Indonesia sudah penuh kembali 100 persen dengan memberangkatkan jama’ah sebanyak 221 orang, setelah beberapa tahun sebelumnya kuota ini hanya 80 persen, karena adanya pembangunan dan renovasi di Masjidil Haram, sehingga kuota haji untuk seluruh dunia sempat dikurangi, tidak terkecuali di Indonesia," terangnya.
H. M. Arsyad memaparkan jumlah estimasi Jama’ah Calon Haji Kota Bukittinggi untuk pelunasan tahap I tanggal 16 April s/d 4 Mei 2018 sebanyak 340 orang, sedangkan untuk pelunasan tahap II yang terdiri dari Jama’ah Calon Haji cadangan, Jama’ah yang sudah haji tapi masuk porsi tahun ini serta lansia dan penggabungan yang mendapat porsi dan melunasi tanggal 15-25 Mei 2018 mendatang berjumlah 26 Orang.
"Persiapan jelang keberangkatan tahun itu telah dimulai sejak bulan November 2017 lalu, melalui program menasik haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), yakni KBIH Asy-Syifa, Masjid Raya, Masjid Jamiak Birugo, KBIH Masjid Raya, serta juga dilaksanakan di Kantor Kementrian Agama, dibawah bimbingan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bukittinggi," ungkapnya. (Impiang/Sy)

Lintas Bukittinggi - Empat orang aktivis UKM sanggar kaligrafi Nur jabalain IAIN Bukittinggi berjaya di Musabaqah Tilawatil Quran MTQN 38 kota Bukittinggi tahun 2018. Anggota sanggar berhasil memboyong 4 tropi pada acara pada tanggal 15-17 april lalu.

Ke Empat Anggota sanggar kaligrafi yang sukses menjuarai 4 cabang yaitu, Juara 1 khat naskah atas nama Meri zilvita jurusan ekonomi islam juara 1 khat naskah, juara 1 khat kontemporer atas nama Fewi Juwita jurusan ekonomi islam, Juara 2 khat hiasan mushaf atas nama Ari Saputra jurusan pendidikan bahasa inggris dan Juara 3 khat hiasan mushaf atas nama Lisa Mutia jurusan pendidikan bahasa arab.

Pembina UKM Sanggar Nur Jabalain Zubaidah, MA mengungkapkan bahwa ini bukti mahasiswa IAIN Bukittinggi bisa bersaing di kompetis-kompetisi kaligrafi. “Harapan kedepan tidak hanya tingkat tingkat lokal, tap tingkat nasional maupun internasional, sehingga bisa mengharumkan nama kampus” ujarnya (Impian/Sy)

Lintas Payakumbuh - Pemerintah Kota Payakumbuh berencana melakukan Tasyakuran pengoperasionalan Pasar Baru di Kota Payakumbuh yaitu Pasar Satelit Padang Kaduduak. Acara akan digelar pada tanggal 3 Mei 2018 mendatang, bertempat di lokasi Pasar tersebut.

Rencana tersebut diungkap langsung Walikota Payakumbuh, Riza Falepi saat memimpin rapat terbatas (Ratas) persiapan acara tersebut di ruang kerjanya, Balaikota Payakumbuh, ex.Lapangan Poliko. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz.

Turut hadir Asisten 1, Yoherman, Asisten 2, Amriul Dt.Karayiang, Asisten 3, Iqbal, Kepala Bappeda, Rida Ananda, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM, Dahler, Kepala Dinas Kominfo, Elvi Jaya, Kepala Dinas PUPR, Muslim dan Dirut PDAM, Herry Iswahyudi.

Dalam arahannya, Walikota Payakumbuh mengaku bersyukur dengan segera beroperasinya Pasar Padang Kaduduak yang diproyeksikan menjadi pasar satelit bagi pasar Induk yaitu Pasar Payakumbuh dan Pasar Ibuh yang berlokasi di pusat kota.

"Alhamdulilah, Pasar Padang Kaduduak akan segera kita operasionalkan, sesuai target yaitu jelang bulan puasa. Pasar ini nantinya akan efektif beroperasi dan menjadi pasar satelit bagi pasar lama yang sudah eksis di pusat Kota Payakumbuh," ujar Walikota Riza Falepi.

Dikatakan, keberadaan Pasar Padang Kaduduak nantinya diharapkan akan memberi kemudahan dan alternatif berbelanja bagi masyarakat Kota Payakumbuh, khususnya yang berada di bagian utara kota.

"Kita berharap, keberadaan pasar ini akan mendekatkan konsumen dengan pasar, sehingga para ibu-ibu kita tidak mesti jauh berbelanja ke Pasar Payakumbuh atau Pasar Ibuh," beber Walikota Riza.

Menurut Riza, pertumbuhan penduduk yang cukup pesat ditambah transaksi ekonomi di Pasar Payakumbuh dan Pasar Ibuh yang juga banyak menjangkau masyarakat luar Payakumbuh membuat keberadaan pasar satelit mutlak dibutuhkan.

"Pasar satelit ini menyangga keberadaan pasar induk, disamping mempermudah akses bagi warga kota disekitar pasar satelit, ia diharapkan juga mampu menarik konsumen warga luar kota untuk berbelanja di Payakumbuh yang tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian kota," beber Walikota Riza.

Dikatakan Riza, dengan tujuan diatas, maka kedepan pihaknya akan mendorong tumbuhnya beberapa pasar satelit baru di Kota Payakumbuh.

"Jika Pasar Satelit Padang Kaduduak ini sukses, kita akan dorong tumbuhnya beberapa pasar satelit baru di Payakumbuh apakah di daerah Payakumbuh Timur dan atau Payakumbuh Barat," ungkap Walikota.

Ditambahkan, pihaknya akan sangat terbuka jika keinginan pendirian pasar satelit baru berasal dari permintaan masyarakat.

"Kalau ada masyarakat di Payakumbuh Timur atau Barat mengusulkan pendirian pasar satelit, kita siap merespon. Kita siap membeli tanah untuk membangun pasar satelit tersebut sepanjang masyarakat menyediakan tanah untuk keperluan itu," pungkas Walikota Riza. (Nusantara/Rahmat Sitepu)

 
Lintas Padang Panjang - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), menambah kriteria penilaian dalam ajang pemilihan uda dan uni 2018 yang akan menjadi duta wisata daerah itu.

"Penambahan kriteria penilaian agar duta wisata yang terpilih adalah anak muda yang betul-betul bisa berkontribusi mengenalkan pariwisata daerah pada wisatawan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata setempat, Dalius di Padang Panjang, Jumat.

Penilaian yang diterapkan yaitu aktivitas calon peserta di media sosial dan keaktifan dalam organisasi masyarakat.

"Karena uda uni berhubungan dengan pariwisata, di media sosialnya mereka ikut mempromosikan pariwisata daerah dan mengenalkan potensi yang ada, tidak sekadar foto selfi saja," katanya.

Dalam organisasi masyarakat, calon peserta juga dilihat keaktifannya dan mampu mengelola organisasi, ketika bertemu kendala ia mampu mencarikan solusi.

"Kriteria ini baru kami terapkan pada pemilihan tahun ini, setelah lakukan evaluasi kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya dan memperhatikan perkembangan selera masyarakat ketika berwisata," katanya.

Sementara kriteria yang telah diterapkan sebelumnya yaitu kemampuan berbahasa, mengenal dengan baik potensi daerah, memiliki loyalitas dan kemauan keras.

"Hari ini adalah pendaftaran terakhir, selanjutnya calon uda uni mengikuti audisi, karantina, dan "grand final" dijadwalkan pada September 2018. Peserta yang terpilih di ajang itu akan menjadi delegasi promotor pariwisata," katanya. (sumber : ant)

Kominfo Kota Pariaman — Desainer busana muslim Lia Afif turut memeriahkan iven peragaan busana tahunan Pariaman Fashion Parade (PFP) 2018 di Kota Pariaman. Desainer bernama asli Lia Kusumaningdiah ini terinspirasi dengan keindahan songket Minangkabau yang dikombinasikan dengan bordiran khas Kota Pariaman.

 “Karena saya desainer dari baju muslim etnik saya selalu mengangkat kekayaan Nusantara sebagai konsepnya, kali ini saya menampilkan keindahan songket dari Sumatera Barat sendiri serta bermain dengan motifnya tanpa mengurangi rasa elegannya saya kombinasikan dengan bordir”, ungkapnya setelah acara PFP 2018 di Pentas Seni Gandoriah.

Desainer yang memiliki ciri khas rancangan ethnic-glam, memadukan unsur kecantikan wanita Indonesia dengan budaya Nusantara dan kaya akan keindahan serta ragam etnik tersebut mengangkat tema enchanted woman (wanita yang penuh percaya diri).

“Rancangan dengan tema enchanted woman itu adalah wanita yang dapat menampilkan karakternya dengan penuh percaya diri”, lanjutnya Lia Afif.

Dikatanya dengan adanya desainer yang didatangkan dari luar daerah juga membuat orang menjadi tertarik dengan rancangannya kali ini.  “Karena setelah desainnya sudah jadi, saya share keteman-teman, alhamdulillah banyak yang berminat”, kata dia.

Iven yang diadakan Pemko Pariaman ini sangat bagus membuat para desainer menjadi punya alternatif lain untuk dijadikan rujukan pada iven-iven selanjutnya.

”Beberapa bulan lagi saya ada iven di Surabaya sekaligus sebagai persiapan  menjelang lebaran, sepertinya menarik juga kalau rancangan saya mengenakan songket”, katanya menambahkan.

“Secara konsep acara ini sangat bagus karena diadakan di tempat wisata. Namun lebih menarik lagi bila ada sesi pemotretan dengan model yang sedang mengenakan rancangan ini di tempat wisata juga. Karena akan mengangkat lagi busananya serta sekaligus untuk promosi wisata yang ada didaerah tersebut”, lanjutnya.

Lia juga berharap dengan adanya ivent ini semakin membuat pengrajin lebih bersemangat untuk menghasilkan karya-karya lainnya yang mengangkat potensi lokal seperti sulaman, rajutan dan bordiran di Kota Pariaman adanya. Rel/Kominfo

 
Lintas Kota Pariaman — Kepengurusan karang taruna Kecamatan Pariaman Selatan periode 2018-2023 resmi dilantik. Acara pelantikan dipimpin oleh Camat Pariaman Selatan, Adi Junaidi di Halaman Kantor Camat, Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan.

Pelantikan pengurus karang taruna dihadiri oleh perwakilan Kepala OPD Pemko Pariaman, Kapolsek dan Danramil Pariaman, Ketua Karang Taruna Kota Pariaman Adek Oswandi dan Pengurus KT Kota Pariaman, perwakilan KAN Kurai Taji, Kepala Desa se-Kecamatan Pariaman Selatan dan tokoh masyarakat se-Pariaman Selatan.

Pelantikan ini berlandaskan kepada Surat Keputusan Camat Pariaman Selatan Nomor : II/KEP/CPS/IV-2018 tanggal 3 April 2018, dimana Jabatan Ketua di amanahkan kepada Jupriman, Wakil Ketua Andi Firdaus Zami, Sekretaris Nenny Darmayanti dan Bendahara Adek Akbar dan tujuh divisi yang berjumlah 44 orang dan 6 orang Pembina Kecamatan.

Pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan pengurus karang taruna Masa Bakti 2018-2023 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutakan pelantikan dan pemasangan pin karang taruna secara simbolis oleh camat kepada ketua Karang Taruna Kecamatan Pariaman Selatan.

Camat Pariaman Selatan, Adi Junaidi mengatakan tujuan dibentuknya karang taruna Pariaman Selatan  adalah untuk memberdayakan pemuda di lingkungan Kecamatan Pariaman Selatan  dengan  mengadakan kegiatan-kegiatan positif kepemudaan.

Adi menghimbau pada pengurus karang taruna yang dilantik agar bisa melaksanakan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya.

“Kami berharap pengurus karang taruna Kecamatan Pariaman Selatan bisa bersinergi dan bekerjasama untuk memajukan generasi muda di kecamatan Pariaman Selatan”, ujarnya.

Ia juga menambahkan dengan adanya pengukuhan ini kedepannya dapat menumbuh kembangkan kreativitas dan kualitas dari generasi ke generasi.

“Untuk saat ini maraknya kasus narkoba, pergaulan bebas dan LGBT yang dapat mempengaruhi pemuda, oleh sebab itu pemuda diminta agar mempersiapkan diri karena pemuda merupakan harapan bangsa,” tutupnya.

Jupriman selaku ketua karang taruna Kecamatan Pariaman Selatan terpilih masa bhakti 2018 – 2023  dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas terlaksananya satu prosesi pelantikan dan pengukuhan karang taruna.

“Kami seluruh jajaran Karang Taruna di Pariaman Selatan berharap kepada Bapak/Ibu agar selalu senantiasa dapat membimbing dan saling berkoordinasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan Karang Taruna”,  pungkasnya mengakhiri. Rel/Kominfo

 Penyampaian Ranperda Ke DPRD Kota Pariaman
Lintas Kota Pariaman — Lima fraksi yang ada di DPRD Kota Pariaman menyampaikan pandangan umum terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Syafinal Akbar di Aula DPRD Mangguang.

Wako Mukhlis, menyampaikan tanggapan terhadap Nota Penjelasan Ranperda Inisiatif yang disampaikan oleh kelima Fraksi di DPRD Kota Pariaman yang pada hakikatnya Wako Pariaman itu menyambut baik usulan dua Ranperda inisiatif tersebut karena dipandang perlu pengaturan lebih lanjut tentang pendidikan dan kesehatan dalam wilayah Kota Pariaman dalam tujuan memperoleh hak atas pendidikan yang layak dan kesehatan yang terjamin.

” Atas nama Pemko Pariaman, kami mengapresiasi pihak DPRD Kota Pariaman yang telah menginisiasi dua Ranperda yang menjadi dasar keberhasilan generasi penerus yang akan berperan aktif dalam mendukung dan berbuat untuk bangsa ini,” ujar Mukhlis.

Disamping itu, ungkap Wako Mukhlis, terdapat beberapa poin yang harus menjadi pertimbangan yakni perlu adanya penambahan beberapa ketentuan yang berkaitan dengan pendidikan pada sub bidang pendidikan dasar menyangkut kurikulum dan satuan pendidikan dalam upaya melahirkan generasi penerus bangsa dan mencetak generasi tersebut untuk berperan aktif dalam pembangunan baik di Kota Pariaman maupun dalam NKRI.

” Dan untuk bidang kesehatan, perlu peningkatan pelayanan, kualitas yang sesuai standar namun tetap mengedepankan hak dari masyarakat yang butuh layanan kesehatan,” singkatnya.

Sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Pariaman Syafinal Akbar tersebut membahas tentang pandangan umum fraksi di DPRD Kota Pariaman yang disampaikan oleh perwakilan dari lima fraksi di DPRD Kota Pariaman.

Kelima fraksi tersebut antara lain, Fraksi Bulan Bintang Amanat yang disampaikan Arizal, Fraksi Nurani Pembangunan oleh Riza Saputra, Fraksi Gerindra oleh Ali Darman, Fraksi Nasdem oleh Jonasri serta Fraksi Golkar oleh Faisal.

Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Syafinal Akbar, mengatakan pihak DPRD Kota Pariaman akan membahas bersama-sama terkait Ranperda yang telah diajukan oleh Walikota Pariaman ini untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kota Pariaman yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Hadir dalam Rapat Paripurna tersebut, Sekdako Indra Sakti, Asisten II Yandrileza, Asisten III Lanefi, Kepala BPS Pariaman, Kepala BUMD se-Kota Pariaman, Kepala OPD, Perwakilan Kodim 0308 Pariaman, Camat dan Kepala Desa se-Kota Pariaman. rel/kominfo

Lintas Limapuluh Kota - Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi kembali membawa oleh-oleh penghargaan tingkat nasional bagi daerahnya. Jika dua pekan lalu Irfendi berhasil merebut predikat bupati pembina terbaik dalam penggunaan dana desa dari Mendagri, kali ini ia sukses meraih penghargaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terbaik tahun 2018.
Penghargaan BPBD terbaik 2 Nasional Wilayah 3 tingkat kabupaten/kota itu diserahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei pada acara Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Bencana 2018 di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali. 
Prestasi bergengsi itu raih Kabupaten Limapuluh Kota, atas pelaksanaan penanggulangan bencana tahun 2017 dan rencana kerja tahun 2018 yang dinilai telah terlaksana dengan baik. Apalagi, selama ini setiap kali ada kejadian bencana, kepala daerahnya senantiasa turun langsung ke lapangan memimpin penanganan bencana tersebut.
Selain mendapatkan piagam penghargaan BPBD terbaik satu-satunya dari Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Limapuluh Kota juga mendapatkan kepercayaan dari BNPB untuk melaksanakan kegiatan pelatihan sekolah gunung. 
Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi yang didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Limapuluh Kota H. Joni Amir, S.Sos usai menerima penghargaan itu di Bali, mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas perolehan penghargaan tersebut. Ia berharap, prestasi itu dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi dalam penanggulangan bencana yang akan mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
“Yang pasti, kita sangat berterimakasih kepada Kepala BNPB yang telah menganugerahi kita penghargaan terbaik nasional. Disamping itu terimakasih terhadap BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, pihak TNI/Polri, OPD terkait dan lainnya yang telah menunjukan kerja keras dan sinergitasnya dalam penanggulangan bencana selama ini,” tutur Irfendi.
Irfendi berharap penghargaan tersebut mampu menjadi pelecut motivasi agar BPBD di daerah ini mampu meningkatkan kinerja di bidang penanggulangan bencana yang lebih baik lagi ke depannya.  Terlebih dalam hal koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana di Luak Limopuluah ini.
“Penghargaan itu diberikan karena kita dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam penanganan bencana. Ini harus menjadi pemicu semangat kita untuk tampil lebih baik lagi dalam penanggulangan bencana dan menyuguhkan pelayanan maksimal bagi masyarakat Limapuluh Kota ke depannya,” tutur Irfendi. 
Sejumlah pihak mengapresiasi perolehan penghargaan BPBD terbaik bagi Kabupaten Limapuluh Kota itu. Mereka menyebut penghargaan tersebut jelas tidak terlepas dari peran aktif Bupati Irfendi yang senantiasa mendukung kegiatan penanganan setiap bencana yang terjadi di daerah ini bersama stakeholders terkait lainnya.
“Penghargaan itu jelas tidak terlepas dari kerja keras tanpa lelah dan luar biasa yang ditunjukan bupati dan BPBD, TNI/Polri serta berbagai pihak lainnya dalam menangani setiap bencana yang terjadi di daerah ini. Bahkan, saya sendiri sering melihat sendiri Bupati Irfendi Arbi selalu terjun langsung ke kalapangan saat bencana terjadi di wilayah Pangkalan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Nagari Koto Alam Kecamatan Pangkalan Haidir Harun.
Senada Ketua Bamus Kenagarian Guguak VIII Koto Fakhri Dt. Sumu juga mengapresiasi Pemkab Limapuluh Kota. Ia melihat, selama ini Bupati Irfendi seolah tak pernah lelah berjibaku memimpin langsung penanganan bencana di daerah ini. Kendati senantiasa di goyang dan diserang secara politis, tapi Irfendi tetap eksis dan mampu menunjukan kebolehannya dengan membawa nama Limapuluh Kota ke kancah Nasional.
“Kami mengacungi jempol terhadap Bupati Limapuluh Kota. Sebab, tidak hanya sekarang, sebelumnya daerah ini juga sukses mengoleksi puluhan prestasi tingkat nasional. Semua itu tentu tidak terlepas dari kerja keras dan perjuangan luar biasa yang ditunjukan bupati beserta jajaran, dan berbagai pihak terkait, serta para relawan,” ujar Fakhri.
Tak kalah hebatnya, sela tokoh masyarakat Situjuah Limo Nagari Don Vesky Dt. Tan Marajo, pihak BNPB juga mempercayai kabupaten ini untuk melaksanakan pelatihan sekolah gunung. “Saya kira kita patut berbangga dengan prestasi dan kepercayaan dari BNPB tersebut,” ucap Don Vesky.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan itu, menyebut apresiasi kinerja yang diberikan BNPB itu diharapkan dapat memacu BPBD untuk terus berinovasi. 
“Kita berharap penghargaan ini dapat memacu kinerja BPBD yang lain untuk dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Sehingga akan terwujud pengurangan resiko bencana untuk pembangunan berkelanjutan,” papar Willem.
Dikatakan Willem, apresiasi yang diberikan BNPB tersebut merupakan wujud sinergi konkret di lapangan. Sebab, sinergi menurut Willem, benar-benar menjadi kunci dalam setiap penanggulangan bencana. Dikatakan juga, penghargaan itu diberikan karena BPBD bersangkutan dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam penanganan bencana. 
"Saya mengucapkan terima kasih atas upaya koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama yang telah dilakukan BNPB, BPBD, dan berbagai pihak untuk kepentingan yang lebih besar. Saya berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan sehingga kita semua dapat memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat," papar Willem pada penutupan Rakernas tersebut.
Dijelaskan, penilaian meliputi seluruh seluruh aspek penanggulangan kebencanaan mulai kesiapan, penanaganan saat terjadi bencana hingga rehabilitasi.(yon).

Lintas Limapuluh Kota - Polres 50 Kota adakan lomba Polisi Cilik (Pocil) antar Sekolah Dasar se-kabupaten Lima Puluh Kota,  dimulai pukul 09.00 wib di halaman Mako Polres 50 Kota. 
Dalam perlombaan Pocil saat ini Polres 50 Kota mengangkat Tema "Polisi Cilik Merupakan Cermin Bagi Para Murid Dalam Menanamkan Disiplin Sejak Dini", yang langsung dibuka Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis, S.I.K, M.M.Tr.
Lomba Pocil ini juga menghadirkan dewan juri Drs. H. Rakiman, M.M Kabid Pemuda Dispora Lima Puluh Kota, Hendra, S.Pd, M.M Kasi peserta didik dan pembangunan karakter Disdikbud Lima Puluh Kota dan Brigadir Dino Dilamra dari Polres 50 Kota
Dijelaskan Kasubbag Humas Polres 50 Kota AKP H. Efrizul kepada wartawan, kegiatan lomba Pocil kali ini diikuti sebanyak 13 SD yang ada di Lima Puluh Kota, diantaranya SD Negeri 01 Sarilamak SD Negeri 02 Muaro Paiti, SD Negeri 02 Guguk, SD Negeri 02 Koto Tuo, SD Negeri 06 Limbanang, SD Negeri 01 Gunung Malintang, SD Negeri 05 Pangkalan, SD Muhammadiyah Sarilamak, SD SD Negeri 08 Pangkalan, SD Negeri 02 Tanjung Balit, SD Negeri 02 Koto Alam dan SD Negeri 01 Koto Tuo serta SD Negeri 04 Pangkalan.
Seluruh peserta antusias menyambut kegiatan ini dan untuk indikator penilaiannya, peraturan baris-berbaris dengan menilai gerakan ditempat, gerakan terbatas dan gerakan berjalan dengan nilai maksimal 100 poin dan gerakan senam lalu lintas dengan 12 gerakan nilai maksimal 100 poin serta yel-yel dari regu yang tampil maksimal 100 poin," sebut Efrizul.
Dijelaskan, kriteria penilaian seperti nilai kurang berarti kurang dari 60 poin dan nilai cukup berarti lebih dari 70 poin, nilai baik berarti lebih dari 80 poin dan untuk nilai sangat baik lebih dari 90 poin.
Dan sekolah yang memenangkan lomba Pocil tersebut, Juara I diraih SD Negeri 02 Koto Tuo, Juara II SD Negeri 04 Pangkalan, Juara III SD Negeri 08 Pangkalan, Harapan I SD Negeri Muhammadiyah Sarilamak, Harapan II SD Negeri 01 Koto Tuo, Harapan III SD Negeri 01 Gunung Malintang, sedangkan SD Negeri 01 Sarilamak berhasil meraih Danton terbaik pada lomba Pocil tingkat SD se kabupaten Lima Puluh Kota, terang Efrizul. (yon).

  Lintas Bukittinggi - Dalam rangka tutup tahun ajaran 2017 / 2018 dan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2018 mendatang, Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi menggelar berbagai kegiatan dalam tajuk Gebyar Pendidikan yang salah satu agendanya adalah kegiatan “Bukittinggi Fashion Karnaval”  yang diikuti oleh 3.883 murid Taman Kanak – Kanak dan Pendidikan Usia Dini (PAUD) serta pendidikan Non Formal, Kamis, 26/04/2018
Bukittinggi Fashion Karnaval tahun ini terlihat menarik dengan melihat warna – warni pakaian anak – anak dengan beragam atraksi menghiasi sepanjang jalan Sudirman menuju Jam Gadang dan ditambah antusiasme para orang tua yang mengiringi anak – anak mereka dikiri kanan jalan menambah indahnya barisan karnaval yang berjalan lancar dan tertib. Sebelumnya Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias melepas secara resmi ditandai dengan mengangkat bendera star didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi dan anggota DPRD Provinsi Sumbar Nofrizon.
Walikota Ramlan Nurmatias dan Kepala Dinas Pendidikan Melfi di berikan kalungan bunga oleh dua orang murid TK Exelent sebelum melakukan perjalanan yang menempuh jarak lebih kurang 3 Km yang dimulai dari jalan Sudirman depan lapangan Kantin melewati depan kantor DPRD dan Bioskop Sovia kemudian finish dan bubar di Taman Jam Gadang.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan kegiatan hari ini merupakan masih rangkaian Gebyar Pendidikan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 19 April 2018 yang lalu dengan menggelar Senam Massal dan ini adalah salah satu bentuk keseriusan dan perhatian Pemerintah di bidang pendidikan. "kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan tutup tahun pelajaran, dengan kegitan karnaval ini bagaimana kita membahagiakan anak – anak dan membuat mereka merasa senang dan bahagia. Dengan adanya kegiatan ini anak – anak dapat mengembangkan bakat dan kreatifitasnya seperti bermain drumband, memainkan alat musik dan juga memberikan ruang bagi mereka untuk tampil di depan umum dan orang banyak. Ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan dan akan selalu menjadi kenangan bagi mereka", ujarnya.
Ramlan juga mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya dan anak – anak ini harus diberikan pendidikan yang baik sejak usia dini dan apalagi pada tahun 2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi untuk itu dari sekarang anak – anak ini harus diberikan pendidikan yang baik agar mereka bisa bersaing dan berkompetisi dengan bekal yang maksimal sejak usia dini, dan pendidikan ini tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah tetapi juga masyarakat dan orang tua, timpalnya.
Sementara itu Doni Aizus Idris dari IGTKI Bukittinggi mengatakan, “kegiatan ini telah dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka tutup tahun pelajaran dan tahun ini menjadi istimewa karena melibatkan pendidikan non formal”, katanya.
Kemudian juga dikatakan, “kegiatan ini lebih bagaimana menggembirakan anak – anak dan juga agar dengan memakai pakaian daerah mereka akan lebih mengenal budaya di nusantara disamping itu anak – anak juga menampilkan berbagai pakaian karnaval dengan konsep inovasi dari tenaga pendidik Paud untuk menampilkan kreasi pakaian atau busana berdasarkan tema masing – masing Paud hal ini sesuai dengan tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ini yakni Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan”, jelasnya. (Impian/Sy)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.