Lintasmedia news.cim, Dharmasraya -Metoda jemput bola Si-PULAU PANDHA Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya ke rumah Tisa Nofeli, balita lumpuh yang membutuhkan bantuan medis di Jorong Koto Kenagarian Tebing Tinggi Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, Jumat (14/10/2022).

Kabid Rehabperjamsos Dwi Andayani begitu mendapat laporan dari masyarakat langsung menindaklanjuti bersama tim mengunjungi kediaman keluarga Neti dan Bahrai untuk melihat langsung kondisi sang anak Tisa Nofeli.

“Begitu mendapat laporan dari masyarakat kami dari Dinas Sosial langsung menindaklanjutinya, dan Alhamdulillah kami bisa langsung bertemu dan melihat langsung kondisi Tisa,” ucap Dwi Andayani.

Kepada orang tua Tisa, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial sekaligus juga Ketua tim/project leadet Si-PULAU PANDHA menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kondisi Tisa lebih intensif.

“Tadi kita sarankan supaya Tisa dibawa ke dokter anak dan dokter syaraf untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Alhamdulillah BPJS sudah ditanggung Pemda alias gratis,” ungkap Dwi Andayani.

Dirinya menambahkan, dengan metode jemput bola ini diharapkan inovasi Si-PULAU PANDHA mudah-mudahan menjadi pilot project dan contoh terbaik bagi kabupaten/kota lainnya.

Dimana metode jemput bola merupakan salah satu program inovasi terbaru yang digagas oleh Dinas Sosial sengaja dirancang untuk meningkatkan efektifitas penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selain itu inovasi Si-PULAU PANDHA bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja pelayanan khususnya pelayanan publik dan juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dan ambil bagian dalam pemetaan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan masalah lainnya yang terkait dengan masalah sosial secara Geo-Spacial dan by-name by-addres by foto di Kabupaten Dharmasraya, sehingga OPD terkait juga dapat memanfaatkan data tersebut untuk merancang program dan kegiatan lintas OPD.

Dwi Andayani juga membeberkan bahwa dirinya juga telah menemui Kapala Dinas Kominfo setempat Rovanly Abdams untuk membuat aplikasi pengaduannya.

“Diharapkan setelah ini masyarakat bisa dengan mudah mengakses Si-PULAU PANDHA melalui media sosial atau aplikasi goegle form. Jadi siapapun masyarakat yang mengadu dan meminta pelayanan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu lagi, semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkan Si-PULAU PANDHA ini,” ungkap nya lagi.

Selain Dinas Kominfo, Kabid Rehabperjamsos yang akrab disapa mbak Dwi itu juga menyambangi Ketua Baznas Dharmasraya Z. Lubis. Menurutnya Badan Amil Zakat Dharmasraya juga merupakan ujung tombak bagi mitra kerja Dinas Sosial terhadap Inovasi Si-PULAU PANDHA. Dirinya juga mengaku sudah keliling ke hampir 18 OPD terkait dan stakeholder untuk mendukung Inovasi Si-PULAU PANDHA.

“Mohon do’anya masyarakat Dharmasraya semuanya, juga terima kasih atas dukungan penuh Bupati Dharmasraya, stakeholder, mitra kerja dan semua yang mendukung inovasi Si-PULAU PANDHA ini, mudah-mudahan inovasi ini bisa memberikan pelayanan seperti yang kita harapkan, Alhamdulillah diawal ini sudah mulai banyak masyarakat yang mengadukan permasalahannya,” imbuh Dwi.(elda)
 
Top