Pariaman,Lintas Media News.
Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Padang Pariaman selalu cepat tanggap ketika ada laporan dari masyarakat atau UPZ Nagari ketika ada musibah yang menimpa masyarakat khususnya di Padang Pariaman.

Seperti hal yang terjadi ada  1 unit rumah masyarakat, mushalla dan sekolah Dasar Negri 23 korong padang kalapuang Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuk Alung baru- baru ini ditimpa musibah angin puting beliung yang mengakibatkan sebuah kedai dan balai-balai warung dari Syarial porak poranda diterpa angin puting beliung tersebut semua atap sengnya berterbangan dan kayunya pun ikit roboh, untungnya dalam musibah ini tidak ada koban jiwa.
Bukan hanya itu sebuah mushalla( surau ) dan Sekolah Dasar Negri 23 yang berada dekat itu juga ikut roboh, mushalla di bagian mihrabnya atap dan kuda-kudanya ikut roboh sedankan Sekolah 1 lokal diantaranya rusak total tidak bisa di pakai lagi. 

Tim baznas Kabupaten Padang Pariaman Drs. Zulfami bersama stafnya yang didampingi oleh Babin kamtibmas dan Sekretaris Nagari Pasia Laweh .... ketika survei kelapangan Selasa ( 27/11/2022) lalu. Drs. Zulfahmi ketika ditemui mengatakan kami dari Baznas Padang Pariaman sesuai SOP kami akan segara menurunkan bantuan kepada para mustahiq dan sepulang dari lapangan akan kami bicarakan dengan pimpinan di kantor dan InsyaAllah dalam waktu dekat akan kami serahkan.
Dalam prosedur memberikan bantuan ini tentu yang kami prioritaskan terlebih dahulu adalah mustahiq adapun mengenai mushalla dan Sekolah tetap akan kami rumbukan bagaimana baiknya karena seperti sekolah sudah ada dinas pendidikan yang menaunginya. Ungkap Zulfahmi. 

Kepala sekolah SDN 23 Lubuk Alung Rina Yuheldi ketika ditemui di kantornya, musibah angin puting beliung ini terjadi Kamis sekitar jam 3 sore jadi untungnya anak-anak sudah pulang. Akibat dari musibah ini 1 lokal kami tidak dapat digunakan lagi, kejadian ini juga telah dilaporkan kepada Dinas pendidikan dan alhamdulillah kepala Dinas Pendidikan bapak Anwar juga sudah datang melihat kesini. Namun menurrut pak Kadis dalam waktu dekat belum belum ada dana untuk memperbaiki, karena DAK kita tahun ini tidak ada bisanya diajukan dulu tahun depan dan kemungkinan cairnya tentu tahun 2023 datang. Jelas Rina menirukan.

Untuk penanggulangan lokal ini pesan pak Kadis kata buk Rina ini suruh buat proposal dan ajukan kepada Bupati Padang Pariaman dan proposal itu sudah kami siapkan di sekolah dan sementara untuk kelancaran proses belajar mengajar ( PBM ), untuk satu lokal itu kami jadikan double shiif agar anak tetap bisa belajar hal ini sudah dapat persetujuan dengan komite, keluh Kepsek Rina.
( ND).
 
Top