PDG PANJANG,LINTAS MEDIA NEWS - Guna membentuk santri berkepribadian Qur'ani, Pondok Pesantren MA KMM gelar kegiatan Haflah Tahfizul Qur'an Ramadhan. 

Mudir Ponpes Kauman, Dr. Derliana, MA menyampaikan kepada media ini, Ahad (24/4), kegiatan bertemakan "Bersama Al Qur'an Kita Raih Kemuliaan" ini berlangsung dari 11-24 April. Dilaksanakan di Asrama Mutiara Nusantara PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi. 
“Kegiatan ini berhasil menjadikan santri-santri dapat menambah jumlah hafalannya dalam 13 hari. Dari 35 santri yang ikut, ada yang melebihi dari target 5 Juz,” ungkapnya. 

Dikatakannya, santri Khaira Badriah Syahla bisa menghafal 8 Juz dan Nur Annisa Zulistia Sari sebanyak 7 Juz. Keduanya diberikan reward karena hafalan terbanyak di antara teman-temannya. 

"Santri-santri inilah yang memiliki keinginan kuat untuk menambah hafalannya. Kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya buat mereka yang memilih mengikuti kegiatan ini dibandingkan pulang ke kampung masing-masing sebagaimana teman-temannya yang lain," ujarnya. 

Ditambahkan Derliana, agar santri yang telah mengikuti kegiatan Tahfiz ini tetap istiqomah dan tetap menjadi pelangsung serta pelaksana amanah Persyarikatan. 

"Kita berharap agar santri tetap istiqomah belajar Al Qur’an secara kontiniu. Bukan hanya belajar dalam kegiatan Ramadhan saja, akan tetapi setiap hari. Selain dipelajari, juga perlu memahami dan mengamalkan Al Qur’an agar bisa memberikan syafaat di Yaumil Qiyamah," ungkapnya. 

Sementara itu Wakil Mudir, Ustadz Ihsan Adha Hasibuan menyampaikan, Ponpes mesti menjadi pilar dalam mengembangkan dakwah bi al-lisan, dakwah bi al-qalam, dan Dakwah bi al-hal. Dakwah ini menjadi ciri khas dalam gerak langkah Muhammadiyah. 

"Kita mesti menjadi pilar yang akan menyebarkan dakwah Muhammadiyah dengan cara menghafal, mempelajari Al Qur'an, mengamalkannya serta menyebarkannya. Itulah tugas kita semuanya. Jangan sampai kita terhenti dengan menghafal saja. Karena Ahmad Dahlan dulu lebih menekankan untuk mempelajari satu ayat dan mengamalkannya. Spirit Ahmad Dahlan itu harus kita tiru," ungkapnya. 

Ia juga berpesan kepada para santri untuk tidak putus asa dalam belajar dan teruslah menuntut ilmu setinggi-tinggi mungkin. Sehingga di kemudian hari dapat memberikan manfaat kepada diri pribadi, keluarga, dan masyarakat.
(Heribles Roesli).
 
Top