Kota Solok, Lintas Media News
Sebagai salah satu persiapan Kota Solok yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat Tahun 2024, Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar bersama Ketua Harian Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar, Letkol Lek Indra Suningra, MSi (Han) meninjau lokasi takeoff olah raga paralayang di Puncak Bidadari Payo Kelurahan Tanah Garam, Rabu (09/02).
Turut mendampingi dalam peninjauan Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Kabid PP Olahraga Dispora Provinsi Sumatera Barat, Direktur PDAM Kota Solok, Sekdis PUPR, Kabid Olahraga Dispora Kota Solok dan OPD terkait lainnya.
Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Induk organisasinya adalah PLGI (Persatuan Layang Gantung Indonesia), sedangkan PLGI sendiri di bawah naungan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia)
Olahraga paralayang tersebut lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang menabrak lereng (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift).
Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat terbang sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Adapun yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.
Ketua Harian Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar, Letkol Lek Indra Suningra, MSi (Han) saat sampai di Puncak Bidadari Payo merasa takjub dengan lokasi take off paralayang tersebut. Didukung keadaan cuaca yang cerah, tampak jelas hamparan Bukit Barisan, Gunung Talang, Gunung Merapi, serta Danau Singkarak.
Di lokasi tersebut juga telah di bangun menara pandang, yang tentu bisa menambah daya tarik tersendiri dalam bidang pariwisata. " Lokasi Take off paralayang ini sangat bagus, tinggal sedikit polesan akan bisa bersaing dengan lokasi take off paralayang daerah lain. Kota Solok harus cepat cari investor agar wisatawan juga akan ramai datang ke lokasi puncak bidadari ini. ujarnya.
Selain meninjau lokasi takeoff paralayang, Wako dan rombongan juga menyempatkan menikmati keindahan objek wisata Batu Patah Payo. Suasana santai dan penuh keakraban tersebut dilengkapi juga dengan suguhan Durian Payo yang menggugah selera. (Syam).