PADANG.Lintas Media News.
Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Padang mesti fokus menciptakan peluang berusaha sebagai sumber ekonomi anggota di perantauan dan kampung halaman.

Demikian pandangan akademisi Universitas Andalas asal Nagari Pilubang, kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Hary Efendi Iskandar, seputar tokoh yang layak memimpin organisasi perantau asal Piaman Laweh di Kota Padang itu, Senin (4/10/2021).

"Pandemi Covid19, telah memberikan dampak sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat tak terkecuali masyarakat piaman. Ini mesti jadi perhatian serius perantau piaman dimanapun berada," ungkap Hary tentang figur Ketua PKDP Kota Padang kedepan.

Di mata Hary, salah seorang tokoh muda Piaman yang layak memimpin PKDP Kota Padang itu yakni Hendra Anwar, seorang pengusaha property di ibu kota provinsi Sumatera Barat ini.

Menurut dia, sosok Hendra Anwar akan mampu membawa organisasi sosial kemasyarakatan ini, menghimpun potensi ekonomi dan intelektual masyarakat Piaman Laweh dalam mewujudkan kemaslahatan masyarakat kampung halaman khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

"Hendra Anwar juga memiliki kapasitas untuk mewujudkan suasana kekeluargaan, kebersamaan, keswadayaan dan kekerabatan antara warga Piaman di rantau dengan warga di ranah sekaligus memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan warga lainnya di rantau," terang Hary.

"Hendra Anwar juga akan mampu melestarikan dan membudayakan nilai-nilai agama dan adat dalam kehidupan dengan kato putuih Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah," tambah Hary yang tengah menempuh program doktoral di Universitas Padjajaran Bandung itu.

Dikonfirmasi terpisah soal diapungkannya nama dia jadi calon Ketua PKDP Kota Padang, Hendra Anwar menyatakan kesanggupannya memimpin organisasi yang didirikan pada 29 April 1984 di Pariaman ini.

Menurut Hendra, jika perantau Piaman Laweh di Kota Padang mempercayakan tampuk pimpinan PKDP pada dirinya, persoalan ekonomi dan kesehatan, memang akan jadi fokus utamanya.

"Kita harus saling bergandengan tangan, mengatasi dampak Pandemi Covid19 yang diiringi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Perantau Piaman Laweh di Kota Padang yang mayoritas bergerak di sektor informal, tentu butuh uluran tangan kita semua untuk mengatasi dampak pandemi ini," ungkap Hendra.

Digelar Sabtu Depan

Sementara itu, Ketua Komite Pengarah Musyawarah Daerah (Musda) PKDP Kota Padang, Novrianto mengatakan, pesta demokrasi perantau piaman ini akan ditabuh pada Sabtu, 9 Oktober 2021 mendatang.

"Lokasi Musda, direncanakan di Balai Kota Padang. Lokasi ini masih bisa berubah. Yang pasti, kesiapan pelaksanaan Musda sudah mencapai 80 persen rampung," ungkap Novrianto yang juga Ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumatera Barat ini.

Dikatakan Novrianto, sejumlah figur calon ketua telah mengapung di antara masyarakat Piaman yang bermukim di Kota Padang. Mulai dari yang berlatar belakang birokrasi, profesional, akademisi, pengusaha maupun pedagang. Mayoritas, sudah teruji dalam memimpin organisasi.

"Siapapun yang terpilih nanti, itu adalah ketuanya ughang piaman di Padang. Prinsip pemimpin mengayomi, didahulukan salangkah ditinggikan sarantiang," tegas Novrianto.(rel)
 
Top