Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri (kanan) ketika tampil pada acara  Leader Talk Series, mensosialisasikan nilai-nilai inti (Core Values) AKHLAK yang menjadi budaya perusahaan kepada insan SIG Group secara virtual, Selasa (31/8/2021). (foto:ptsp)

Padang, Lintas Media News

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mensosialisasikan nilai-nilai inti (Core Values) AKHLAK yang menjadi budaya perusahaan kepada insan SIG Group secara virtual, Selasa (31/8/2021).

Tampil rilek sebagai narasumber pada acara Leader Talk Series yang dipandu Andayani Joseph, Yosviandri mengingatkan kepada seluruh insan SIG Group dimana pun bertugas,  agar menerapkan nilai-nilai AKHLAK untuk mencapai visi misi perusahaan dan dalam kehidupan sehari-hari.

AKHLAK merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri serta dilengkapi dengan panduan perilaku dan kode etik atau kode perilaku yang diterapkan di Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN.

"AKHLAK ini merupakan nilai-nilai yang universal. Dimana pun kita berada, AKHLAK ini menjadi kunci dan sebagai nilai inti yang dapat menjadi panduan perilaku bagi seseorang," kata Yosviandri.

Orang nomor satu di PT Semen Padang itu kemudian menjabarkan nilai-nilai AKHLAK. Amanah, kata Yosviandri, berasal dari bahasa Arab yang artinya jujur atau dapat dipercaya. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah "trust". Amanah atau "trust" kepada seseorang tidak akan datang secara tiba-tiba.  "Kita memberikan amanah kepada seseorang pasti ada sebab. Ini dibangun dalam dua hal, yakni  karakter dan kompeten. Orang memberikan amanah karena seseorang  memiliki integritas," kata profesional yang sebelumnya bertugas di Perusahaan Gas Negara (PGN) itu.

Terkait nilai Kompeten, Yosviandri menjelaskan bahwa  Kompeten memiliki korelasi dengan dengan Knowledge (pengetahuan), Skill (keahlian) dan Experience (pengalaman). "Orang sudah tahu bahwa SIG itu ahli dalam memproduksi semen, karena kita mempunyai reputasi. Contohnya, reputasi yang terbangun dari pengalaman PT Semen Padang yang berdiri sejak 1910," ulasnya.

Bicara menghadapi kompetisi secara global,  Yosviandri mengatakan bahwa kompetisi itu merupakan suatu hal yang normal,  bagian dari kehidupan. Karena secara sadar atau tidak, dunia itu akan terus berkembang, kebutuhan manusia berkembang, dan semua terus berubah. Maka, perubahan itu adalah suatu yang pasti di dunia ini. Apa yang membuat kita bisa memenangkan kompetisi? Kata Yosviandri,  apabila konsumen percaya dengan produk yang diproduksi. Kita juga harus menciptakan produk yang dibutuhkan konsumen butuhkan. "Kita harus dukung semua dibutuhkan di bagian infrastuktur," katanya.

Tentang nilai harmonis, Yosviandri menyatakan bersyukur bahwa nilai AKHLAK ini mampu menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada.

"Kalau tidak ada perbedaan tidak akan jadi suatu produk. Contohnya musik yang enak didengar itu berasal dari gabungan  alat yang berbeda-beda yang dimainkan dalam satu visi," jelasnya seraya menekankan bahwa perbedaan jangan diartikan sebagai penghambat.

Bicara soal nilai Loyal, Yosviandri mengatakan tidak bisa seseorang itu menjadi loyal kalau ia tidak memiliki integritas. Jadi intergritas itu suatu hal yang sifatnya lebih kepada membangun diri dan pemahaman untuk apa kita bekerja. 

Loyal itu sangat penting bagi insan perusahaan.  Agar karyawan loyal adalah dengan bersama-sama saling mengingatkan. Kemudian ada semangat rela berkorban untuk pencapai tujuan bersama. Pengorbanan yang diinginkan adalah bekerja sebaik mungkin untuk perusahaan. 

Terkait nilai Adaptif pada AKHLAK, Yosviandri mengatakan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini yang ada adalah perubahan. Perubahan-perubahan tersebut harus diikuti agar kita tidak tergilas zaman.  "Inovasi-inovasi yang dilakukan di lingkungan SIG selama ini sudah sangat baik dan dihargai orang lain, dengan berbagai macam penghargaan. Inovasi tidak harus mahal tapi manfaatnya  yang harus besar. Kawan-kawan  di Semen Padang sudah banyak melakukannya," katanya.

Soal nilai Kolaboratif, Yosviandri menekankan pentingnya semua jajaran untuk menyamakan visi. "Bangun  kesamaan visi dan team work," tukasnya.

Menjawab pertanyaan bagaimana menilai AKHLAK dalam diri, Yosviandri mengatakan, "Terima kritikan orang lain. Karena itu adalah cerminan diri kita. Kritikan datang karena orang peduli dengan kita. Tatkala kita menolak kritikan, kita tidak akan tahu siapa diri kita." 

Sementara itu, Direktur SDM dan Hukum SIG Tina T Kemala Intan dalam sambutannya ketika membuka acara mengatakan, telah 1 tahun lebih insan SIG menjadikan AKHLAK sebagi Core Values dalam menjalankan perusahaan. Kesempatan yang baik ini  adalah momen yang tepat untuk mengulang atau me-refresh kembali nilai-nilai AKHLAK.

SIG, katanya, akan terus melakukan internalisasi AKHLAK kepada seluruh insan SIG. "Nantinya akan bergiliran para Dirut di lingkungan SIG untuk berbagi kepada kita semua. Mudah-mudahan pengalaman dari para Dirut dapat menjadi inspirasi bagi semua, karena sesuai arahan Pak Menteri BUMN, implementasi AKHLAK diharapkan tidak hanya di dunia kerja tetapi juga dalam kehidupan berkeluarga," kata Tina.

Acara Leader Talk Series itu dihadiri dengan antusias oleh sebanyak 1.200 insan SIG Group, yakni dari insan SIG, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. (*/b/hms)

 
Top