Pdg. Panjang, Lintas Media News

Kota Padang Panjang, satu-satunya di Sumbar,  daerah yang memberikan perhatian penuh pada upaya recovery ekonomi dan meminimalisir dampak sosial pandemi Covid-19. Sudah empat kebijakan bantuan yang dikeluarkan, dan Jumat  (18/12) bantuan tahap lima mulai disalurkan. 

Bantuan yang diberikan telah diupayakan menyasar masyarakat yang betul-betul terkena dampak yang datanya dimutakhirkan melalui verifikasi langsung ke lapangan. Bantuan sosial  tunai (BST) akan mulai disalurkan Pemko Padang Panjang untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Masyarakat akan menerima BST senilai Rp. 900 ribu, bantuan itu merupakan bantuan  bulan Oktober, November dan Desember.

Sesuai jadwal pada Dinas Sosial PPKB PPPA, penyaluran BST akan dilaksanakan selama 4 hari kerja. 

“Mulai Jumat 18/12, bantuan disalurkan ke Kelurahan Silaing Atas dan Silaing Bawah di Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB). Kelurahan Ganting dan Sigando di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT). Penyaluran dimulai pukul 08.30 Wib di masing-masing kelurahan,” jelas Kadinsos PPKB PPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si menjawab pertanyaan, Kamis (17/12).

Menurut Osman, bantuan hari kedua, akan dilaksanakan pada Senin (21/12). Dengan lokasi penyaluran di Kelurahan Pasar Usang dan Bukit Surungan di PPB, serta Koto Katik dan Koto Panjang di PPT. Keesokan harinya, Selasa (22/12), bantuan didistribusikan ke Kelurahan Balai-Balai dan Pasar Baru di PPB, serta Guguk Malintang dan Tanah Pak Lambik di PPT.

“Rabu (23/12), bantuan akan diserahkan untuk warga Kelurahan Kampung Manggis dan Tanah Hitam di PPB, serta Ngalau dan Ekor Lubuk di PPT. Semua proses penyaluran bantuan harus mengikuti protokol kesehatan,” tambahnya.

Dijelaskan Osman, bantuan disalurkan bekerjasama dengan Bank Nagari. Dalam pengambilan bantuan, warga cukup membawa KK dan KTP serta fotocopy tiga rangkap. 

“Sementara, bagi yang berhalangan datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan, bisa mengambil langsung ke Bank Nagari pada 21-23 dan 28-29 Desember. Selain membawa KTP dan KK, juga harus membawa rekomendasi terdaftar sebagai penerima BST dari dinas, serta rekening Bank Nagari,” paparnya.

Sementara itu, sebagaimana disampaikan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano sehari sebelumnya, selain BST ini, Pemko juga akan menyalurkan bantuan recovery ekonomi bagi UMKM. Bantuan akan disalurkan Rp 2 juta ke masing-masing UMKM yang terdata dengan jadwal pada 21-23 Desember mendatang.

"Bantuan ini akan disalurkan kepada 2.100 usaha sebanyak dua juta per usaha dan 3.500 KK untuk bantuan langsung tunai sebanyak Rp 900 ribu untuk tiga bulan. Selain bantuan untuk pemulihan ekonomi, juga ada bantuan pengadaan sarana dan prasarana,” terangnya.

Dipaparkan Fadly, bagi masyarakat yang akan mengkonfirmasi data, dipersilahkan melihat di halaman website padangpanjang.go.id di halaman bansos.padangpanjang.id.

"Sedangkan, untuk layanan penerima bantuan, silahkan masyarakat mendatangi dinas terkait. Untuk layanan recovery ekonomi bagi kewirausahaan, silahkan datangi Dinas Perdagkop UKM, dan untuk bantuan sosial silahkan datang langsung ke Dinas Sosial PPKB PPPA," paparnya. 

Ditambahkannya, bila ada kejanggalan dalam penyerahan bantuan, serta ada sesuatu hal yang ingin ditanyakan masyarakat, dipersilahkan datang langsung ke Rumah Aspirasi yang berada di Silaing Atas.

Fadly Amran menyebutkan, bantuan yang disalurkan ini merupakan bantuan yang kelima kalinya. Bantuan pertama bekerjasama dengan Baznas, kedua bantuan beras bulog, ketiga bantuan beras premium Idul Fitri, keempat bantuan langsung tunai 3 bulan, dan kelima bantuan langsung tunai dan pemulihan ekonomi. (maison pisano)

 
Top