Padang, Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menerima Piagam Penghargaan dan Plakat dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati atas keberhasilan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2019 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Ruang Kantor Gubernur, Senin (12/10/2020).
Dalam hal ini telah diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Heru Pudyo Nugroho, didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Bimanyu Eka Yudha dan Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Abdul Lutfi beserta rombongan dari Badan Keuangan Daerah (BKUD).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan terimakasih atas penghargaan diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemprov Sumbar semoga kedepan lebih baik lagi dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan di tahun berikutnya nanti”, kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Heru Pudyo Nugroho mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah dinilai tertinggi oleh Opini Badan Pemeriksa Keuangan (Opini BPK) yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sehingga, menteri keuangan selaku pembina dalam penyusunan laporan keuangan pusat dan daerah tersebut menganugerahkan penghargaan piagam sekaligus plakat yang diraih ke 7 (tujuh) kali, berhasil diraih oleh Pemprov Sumbar,” ungkap Heru Pudyo Nugroho.
Sementara itu, kami diamanahkan oleh Menteri Keuangan untuk menyerahkan penghargaan atas capaian atau prestasi susunan laporan pemerintah daerah tahun 2019. Selanjutnya ia, juga mengatakan dengan adanya prestasi WTP ini, bisa terus dipertahankan dan kualitas penyusunan laporan keuangan juga semakin meningkat, apalagi tahun ini tantanganya luar biasa ada transaksi-transaksi khusus dalam rangka pencegahan dan penanggulangan dampak covid-19. “Tentu membutuhkan kehati-hatian dalam implementasi anggarannya dan juga pencatatannya Akuntabilitas Pelaporan Keuangan,”harap Heru. (b/hms)
 
Top