Padang, Lintas Media News

Bertambah lagi proyek strategis nasional yang dibangun menggunakan produk PT Semen Padang. Jalan Tol Pekanbaru–Dumai sepanjang 131.48 kilometer dan dibangun menggunakan produk PT Semen Padang pada Jumat, 25 September 2020,  diresmikan Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor.

"Merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami, ketika produk PT Semen Padang kembali mendapat kepercayaan digunakan untuk pembangunan proyek strategis nasional, Jalan Tol Pekanbaru–Dumai," kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, di Padang, Jumat.

Dengan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi, kata Yosviandri, proyek tol ini telah melengkapi proyek-proyek strategis lainnya di Indonesia yang memakai produk PT Semen Padang.

Senior Vice President Sales Semen Indonesia Group, Rahman Kurniawan  menjelaskan, untuk Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini Semen Padang memasok tipe semen Ordinary Portland Cement (OPC), melalui kerjasama dengan PT PP Presisi, dan PT Hutama Karya Infrastruktur. Total pasokan semen Indonesia Group berjumlah kurang lebih 300.000 Ton," kata Rahman
Jalan Tol Pekanbaru–Dumai adalah  bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai yang  berada di Riau. Pembangunan jalan tol ini dimulai pada bulan Desember 2016. Jalan tol ini dibagi menjadi 6 seksi tol yaitu seksi 1 (Pekanbaru - Minas) sepanjang 9,5 KM , seksi 2 (Minas – Kandis Selatan) sepanjang 24,1 KM, seksi 3 (Kandis Selatan – Kandis Utara) sepanjang 16,9 KM, seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,5 KM, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 KM dan seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25,05 KM.

Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 1910, produknya telah menjadi tonggak modernisasi di Indonesia, dengan banyaknya bangunan monumental yang dibangun menggunakan produk semen yang pertama di Asia Tenggara tersebut, di antaranya yang terbaru adalah Fly Over Kelok Sembilan, Tol Trans Sumatera Ruas Sigli - Banda Aceh, dan proyek Tol Padang-Pekanbaru yang saatini dalam proses pembangunan. (*b/hms)
 
Top