Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti

Sawahlunto, Lintas Media News
Pemerintah Kota Sawahlunto telah membentuk Tim Pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Khusus Kota Sawahlunto guna melakukan pengawasan maupun pengkajian dan pelestarian atribut warisan dunia karena belum adanya Badan Pengelola Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang dibentuk oleh pemerintah pusat.

Zohirin Sayuti Wakil Walikota Sawahlunto mengatakan, langkah yang telah dilakukan oleh Pemko Sawahlunto pasca 1 tahun ditetapkannya WTBOS oleh UNESCO adalah memenuhi rekomendasi yang diberikan oleh ICOMOS diantaranya menyiapkan bahan penetapan Jalur Kereta Api sebagai warisan Budaya Provinsi dan Warisan Budaya Nasional. Saat ini sedang dilakukan sidang oleh Tim Ahli Cagar Budaya Nasional, disamping itu juga melakukan koordinasi dengan BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) untuk melakukan kajian Heritage Impact Assessment (Dampak Kota Warisan Dunia).

“Kita juga telah melakukan upaya pelestarian disetiap atribut warisan dunia serta pemberian narasi pada atribut warisan dunia yang ada di Kota Sawahlunto dan melakukan update peta/foto udara kawasan warisan dunia,” kata Zohirin melalui WhatsApp Messenger, Selasa (7/7).

“Sebenarnya pekerjaan utama dalam upaya menjaga komitmen Wardun ini ada pada badan pengelola. Namun  mengingat belum dibentuk oleh pemerintah pusat, maka Pemko Sawahlunto berinisiatif untuk membentuk tim kecil dalam upaya pelestarian wardun. Tim ini pekerjaannya hampir sama dengan badan pengelola nantinya, namun cakupan pekerjaannya hanya sebatas dilingkungan Kota Sawahlunto saja. Tim tersebut sudah banyak berkerja untuk melengkapi rekomendasi yang diminta oleh ICOMOS.”

Menurut Zohirin, Pemeritah Kota Sawahlunto juga sudah mengusulkan kepada Pemerintah  Pusat agar WTBOS tersebut masuk kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan dalam RIPP pusat dan Alhamdulillah ini sudah ditampung dalam RPJMN 2020 2025 dan RIPP (Rencana induk Pengembangan Pariwisata) pusat.

“Untuk percepatan pembentukan Badan Pengelola WTBOS kita sudah beberapa kali mengadakan rapat dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi bahkan kita juga sudah mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beserta Dirjend dan Direkturnya datang ke Kota Sawahlunto untuk percepatan bersama provinsi dan daerah terkait namun masih terkendala, semoga sebelum akhir tahun 2020 Badan Pengelola WTBOS dapat terbentuk,” pungkas Zohirin. (nv'h)
 
Top