TANAH DATAR, Lintas Media News.
Memasuki hari ke 14 TMMD ke 108 Kodim 0307 Tanah Datar, Satgas mengelar kegiatan penyuluhan pertanian bagi petani setempat.

Syaiful Kasi Holtikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan menyampaikan. Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar menuju sentra Hortikultura Sumatera Barat. Hal itu harus didukung dengan merubah pola pikir petani setempat.

Hal tersebut disampaikan Syaiful, SP Kasi Pertanian Hortikultura Tanah Datar dalam kegiatan TMMD ke 108 Kodim 0307 Tanah Datar,  dikantor Wali Nagari setempat Selasa (14/07).

Syaiful menyebutkan, selama ini petani Nagari Panyalaian bertanam hortikultura hanya untuk pemenuhan kebutuhan hidup, padahal sebenarnya hortikultura merupakan komuniti eksport yang menjanjikan.

Untuk menuju sentra holtikultura tersebut tambah Syaiful petani X Koto harus memetakan produk unggulan lokal, tanpa ikut-ikutan tren petani dari daerah lain.

"Pilih sayur unggulan dari Nagari Panyalaian, hal itu tentunya dapat meningkatkan nilai jual hasil produksi perkebunan," kata Syaiful.

Untuk menuju sentra Hortikultura kata Syaiful petani harus didukung 3 indikator, sumber daya alam ( SDA), sumber daya manusia ( SDM ), dan sumber daya financial ( SDF ).

Sumber daya alam adalah sesuatu yang ada dialam yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dan memberikan keuntungan bagi manusia, seperti iklim, tanah dan air

Berdasarkan penelitian sumber daya alam Nagari Panyalaian sangat bagus untuk ditanami holtikultura.

Sumber daya manusia adalah potensi anggota yang dimiliki kelompok tani dan penyuluh yang dikembangkan menjadi suatu kekuatan.

Seperti kita ketahui Kecamatan X Koto penghasil   holtikultura sayur-sayuran seperti tomat, cabe besar, cabe kecil, kacang buncis, kubis, sawi, dan terong.

Jenis sayur-sayuran itu merupakan kebutuhan sehari -- hari masyarakat dan jumlah permintaannya cenderung terus meningkat dipasaran.(rel)
 
Top