PADANG.Lintas Media News.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat (Sumbar) telah berakhir pada 7 Juni kemaren, sekarang Sumbar masuk dalam penerapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.

Gubernur Irwan Prayitno bersama Kapolda Sumbar, Wakil Walikota Padang, Kadis Perhubungan, Ka Satpol PP Sumbar, Kadis Perindag Sumbar dan   beberapa OPD Pemko Padang melakukan  mengunjungi Pasar Raya Padang yang menjadi kawasan percontohan tertib menghadapi kehidupan baru (New Normal), Senin pagi (8/6/2020).

“Hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah memprakarsai untuk membuka Pasar Raya yang sesuai konsep protokol Covid-19," kata Gubernur Irwan Prayitno.

Setiap pedagang di Pasar Raya di atur jarak satu dengan yang lainnya. Di pintu masuk pasar telah disediakan petugas yang bertugas mengecek suhu tubuh pengunjung. Pembeli diwajibkan untuk memakai masker dan mencuci tangan.

Gubernur Sumbar sangat peduli dengan nasib para para pedagang. Ia akan terus akan memperhatikannya, asalkan pedagang dan pembeli menaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Kami telah melihat dengan Kapolda, TNI dan Wakil Walikota Padang. Saat ini Kota Padang memasuki namanya pra Pola Hidup Baru (PHB) masuk dalam masa transisi dengan dilakukan secara bertahap untuk menuju kehidupan tatanan baru yang produktif dan aman Covid-19," sebutnya.

Gubernur menjelaskan, untuk 17 kabupaten kota lainnya sudah langsung memulai kehidupan normal baru, hanya Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang masih dalam masa transisi hadapi pola hidup baru.

Selanjutnya Gubernur Irwan menyampaikan terima kasih pada jajaran Kepolisian, TNI dan Satpol PP yang telah melakukan sangat ketat, penegasan terhadap disiplin protokol kesehatan yang ada tempat-tempat terbuka seperti Pasar Raya ini.

"Dan ini merupakan dukungan yang luar biasa penuh sehingga masyarakat disiplin. Kata kunci kita tetap produktif dan aman terhadap covid dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan, dengan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dan seterusnya," ucap Irwan.

Olah karena itu menegakkan disiplin ini harus ada dukungan Polri dan TNI dan juga Satpol PP semua jajaran, sehingga masyarakat terbiasa berbudaya dengan perilaku-perilaku yang sehat sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga warga bisa pendampingan dengan covid tetap produktif.

"Alhamdulillah, Pasar Raya sebagai contoh dari yang berjalan normal, kita keluar rumah bisa beribadah di masjid dan beraktivitas seperti biasa, tetapi ikuti protokol Covid-19," tukasnya.

Senada dengan gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Hermanto menyebutkan kunjungan tersebut melihat kesiapan Pasar Raya menuju New Normal dengan mengikuti protokol kesehatan.

"Kami melakukan pengecekan kesiapan Pasar Raya Padang sebagai pilot project, penegakkan disiplin protokol covid-19 menuju new normal," katanya.

Jenderal bintang dua itu mengatakan dari kepolisian dan TNI yang berjalan dari bawah ini yang disampaikan dalam penegakan kedisiplinan yang sudah disampaikan oleh bapak presiden negara itu sudah kita lakukan di beberapa tempat publik yang memang harus dijaga sesuai aturan Covid jangan sampai ada masalah.

“Untuk itulah arahan Presiden agar TNI Polri membantu optimalisasi pengawasan yang lebih disiplin. Pengawasan yang selama ini di perbatasan diperluas sampai ke pasar-pasar, mall, hingga kawasan wisata. Harapannya warga displin dengan protokol kesehatan, lalu penularan corona bisa terkendali," ujar Toni.

Kapolda Sumbar Toni Hermanto masih berharap agar masyarakat benar-benar disiplin mematuhi segala aturan dan ketentuan protokol kesehatan maupun PSBB agar kondisi segera membaik, sehingga bisa melangkah menuju new normal.

Dengan mengikuti aturan dan protokol tersebut, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19. "Sehingga masyarakat nantinya dapat beraktivitas seperti biasanya kembali," imbuhnya.(rel)
 
Top