Sawahlunto.Lintas Media News.
Seorang warga Dusun Sago Desa Talawi Mudiak Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto ditemukan tewas gantung diri di tempat berwudhu Musholla Ikhlas Sago. Bunuh diri diduga dilakukan karena tak kuat menahan sakit yang diderita.

Kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban. Korban adalah D (55), yang hidup menduda karena sudah bercerai dengan istrinya sejak menderita sakit stroke.

Kapolsek Talawi Kapolsek AKP Hendri Nursin SH MH mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Amrizal pada pukul 14:30 WIB dalam keadaan tergantung ditempat wudhu Musholla Ikhlas Sago,  Amrizal kemudian melapor kepada tetangga selanjutnya ke Polsek Talawi dan Koramil 05 Talawi.

“Korban gantung diri di atap tempat wudhu Musholla menggunakan seutas tali yang diikatkan pada kayu kuda-kuda atap. Selanjutnya kejadian dilaporkan kepihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 supaya dapat di tangani melalui SOP COVID-19 untuk berjaga-jaga dari segala kemungkinan," terang Hendri saat dikonfirmasi, Kamis (23/4).

Hendri menambahkan, hasil penyelidikan mengungkap jika korban memiliki riwayat penyakit stroke akut. Dan sudah beberapa waktu hidup menduda setelah bercerai dengan istri. Sebelumnya korban merantau di Jakarta dan istri berasal dari Kayu Tanam Kabupaten Pariaman.

Diduga karena putus asa, korban nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. “Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sudah lama menderita stroke dan telah berobat kemana-mana namun tidak kunjung sembuh," imbuh Hendri.

Sementara dari hasil olah TKP, memastikan jika korban meninggal dunia murni bunuh diri. Petugas tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

 "Melihat kondisinya, murni kematian disebabkan karena bunuh diri. Jenazah kita bawa ke Puskesmas Talawi untuk dilakukan autopsi," pungkas Hendri. (Nova)

 
Top