Sawahlunto. Lintas Media News. Walikota Sawahlunto Deri Asta segera membagikan bantuan beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) kepada Kelurahan dan Desa yang telah menyerahkan data. Desa/Kelurahan yang belum menyerahkan diharapkan segera menyerahkan data penerima bantuan.
"Pendistribusian bantuan beras akan dimulai besok walaupun masih ada 6 Kepala Desa yang belum menyampaikan data,” ujar Deri Asta dalam Acara Jumpa Pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Selasa (21/4), di Balaikota Sawahlunto.
“Saya minta supaya 6 Kepala Desa mempercepat penyerahan data warga terdampak COVID-19, agar bantuan segara disalurkan
Menurut Walikota, bantuan beras CBP sebanyak 100 ton untuk 5000 rumah tangga segera didistribusikan, karena PSBB sudah harus diberlakukan mulai tanggal 22 April sampai tanggal 5 Mei 2020. "Kita harus gerak cepat sehingga tidak menimbulkan masalah lain. Kita tidak ingin ada warga yang tidak makan karena PSBB ini. Pendistribusian beras tersebut disalurkan melalui Desa dan Kelurahan masing-masing,” kata Deri.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak Kota Sawahlunto, Dedi Syahendri menjelaskan, jenis bantuan untuk masyarakat yang disediakan pemerintah antara lain, bantuan PKH untuk masyarakat yang sudah terdata dalam sensus ekonomi. Bantuan ini didanai dari APBN kepada keluarga-keluarga miskin yang sudah ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Selain PKH, Kementerian Sosial juga mempunyai program BLT (Bantuan Langsung Tunai) Rp 600 ribu per keluarga per bulan selama 3 bulan. Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang tidak mendapat PKH, sembako dan bansos khusus lainnya. Untuk bantuan BLT dari Kemensos Kota Sawahlunto sebanyak 2.272 KK. BLT dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp 600.000 perbulan selama 3 bulan, Sawahlunto mendapat kuota sebanyak 665 KK.
Walikota juga menginstruksikan Pemerintah Desa menganggarkan dana penanganan Covid 19 , berupa BLT Desa yang dianggarkan melalui dana desa sebesar Rp 600.000 perbulan. Namun hingga saat ini data dari Desa belum lengkap.
Selain itu juga ada bantuan lainnya seperti, bansos Rp 600.000/KK melalui Kartu Prakerja dan bansos Program Keselamatan Tahun 2020 yang diluncurkan Presiden Jokowi sebagai bantuan bagi para pengemudi yang terdampak wabah Covid-19, yang disalurkan melalui Polri. (Nova)