Padang,Lintas Media News.

Guna meningkatkan kulitas belajar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dibidang Teknik Informasi Komputer (TIK),SMA Adabiah  Padang akan membangun labor komputer, pembangunan tersebut diharapkan selesai pada tahun 2019 ini.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMA Adabiah Hj.Siti Bahari Spd.MM pada Lintas Media di ruangan kerjanya SMA Adabiah Padang,sehubungan adanya rencana pembangunan labor komputer di pelataran parkir samping Labor yang ada sekarang.

 Adanya rencana pembangunan labor tersebut menurut Siti Bahari karena,Labor yang ada sekarang dipakai untuk semua siswa Adabiah,dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai SMA secara bergantian.Pemakaian secara bergantian tersebut,tentu hasilnya tidak maksimal.

"Pembagunan labor tersebut membutuhkan dana sebesar Rp. 1 miliar, kita berharap adanya alokasi anggaran untuk melancarkan pembagunan labor.
Salah satu sumber dana yang diharapkan oleh pihak sekolah adalah dana aspirasi dewan (pokir), namun saat ini masih memenunggu"jelas Siti.

Gedung labor komputer tersebut direncanakan akan dibangun dua lantai dengan 10 ruangan, dilengkapi komputer sebanyak 360 unit, untuk satu ruangan ada 36 unit sesuai dengan banyak murid pada satu lokal.Kata Siti.

Siti Bahari menambahkan, kegunaan labor komputer itu,tidak hanya untuk persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), namun  juga untuk ruang belajar komputer bagi siswa, seperti diketahui TIK merupakan unsur penting dalam era globalisasi, oleh sebab itu para siswa butuh dipersiapkan.

"Selama ini SMA swasta sulit mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintahan daerah, untuk itu,saya selaku Kepala Sekolah sangat berharap adanya dana bantuan khusus dari pokok_pokok pikiran (pokir) anggota dewan untuk pembangunan Labor ini, " harap Siti Bahari.

Sementara, Wakil Ketua prasarana  Masril mengatakan, sekarang memang ada labor komputer namun keadaanya telah tidak sanggup menampung para siswa sehingga, butuh ruang tambahan untuk belajar dan dipakai untuk ujian. Sekarang duduk para siswa sudah bersempit sempitan,  jika dipakai untuk ujian tidak layak.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar Amora Lubis , mengungkapkan. Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)  tentang  Penyelenggaraan Pendidikan yang sedang dibahas sekarang akan mengakomodir kebutuhan SMA/SMK swasta yang ada di Sumbar.

 “ Sekolah swasta juga memiliki peran strategis dalam dunia pendidikan, jika SMA/SMK negeri tidak mampu menampung siswa maka lembaga swasta merupakan alternatif untuk menerima pelajar,” jelas Amora.

Ketika Ranperda ini telah disahkan maka kebutuhan SMA swasta seperti buku-buku dan mobilier sekolah dapat dianggarkan oleh pihak Provinsi. Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas guru juga akan diakomodir, hal ini  sesuai dengan kekuatan keungan  daerah. Hal yang paling penting, ungkapnya, revitalisasi gedung juga dapat diakomodir dengan mekanisme yang berlaku.

“ Banyak juga SMA swasta membutuhkan revitalisasi namun mereka seolah berusaha sendiri, dengan adanya Perda ini akan meringankan beban sekolah tersebut,” kata Amora.(Sri)

 
Top