Padang,Lintas Media

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar minta.Rencana Pemerintah Provinsi  (Pemprov) untuk menjadikan Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang sebagai kawasan Car Free Day (CFD) harus ditinjau ulang kembali karena,butuh kajian yang lebih dalam.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumbar Ir.H Arkadius Dt.Intan Bano MM MBA pada wartawan di DPRD Sumbar kemaren, sehubungan adanya rencana pemprov untuk menjadikan Jalan Khatib Sulaiman menjadi kawasan CFD.1

"Upaya menjadikan Jalan Khatib Sulaiman sebagai kawasan CFD sama sekali belum di konsultasikan pihak Pemprov ke DPRD, seharusnya untuk menjadikan kawasan Khatib menjadi daerah CFD harus dengan kajian yang mendalam",kata Arkadius.

Menurut Arkadius,CFD memang baik untuk masyarakat namun, jagan sampai menggangu kepentingan umum karena, Jalan Khatib Sulaiman merupakan kawasan yang ditempati beberapa perusahaan besar yang menjalankan operasional di Sumbar, salah satunya adalah pusat perbelanjaan dan rumah sakit.

"Agar tidak mengganggu aktifitas sejumlah perusahaan tersebut, Pemprov mesti memastikan jalur yang ada terkoneksi menuju tempat-tempat krusial tersebut,
tidak hanya keberadaan fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat pelayanan kendaraan seperti SPBU yang ada di Khatib Sulaiman juga mesti jadi pertimbangan untuk
menjadikan jalan tersebut sebagai kawasan CFD",tegas Arkadius.

Setiap kebijakan yang diambil oleh pihak Pemprov mesti di konsultasikan terlebih dahulu ke DPRD, begitu juga dengan kebijakan CFD ini, seharusnya memperhatikan sejumlah aspek. Kata Arkadius.
 
Senada dengan Arkadius, Anggota DPRD Sumbar daerah pemilihan (Dapil) Kota Padang, Apris Yaman juga menuturkan, Jalan Khatib Sulaiman merupakan akses utama untuk menjalankan aktifitas, jika ingin membuat CFD jangan sampai menghambat mobilisasi masyarakat yang mempunyai kepentingan lain.

"Kita menghimbau ketika akan diadakan pusat keramaian jangan dilaksanakan pada jalan raya, biarkan jalan mejadi infrastukstur penunjang mobilisasi masyarakat,” katanya.

Apris menambahkan, Kota Padang, telah memiliki beberapa kawasan untuk untuk CFD seperti GOR H. Agus Salim dan Kawasan Sepanjang Danau Chimpago. Kawasan itu tidak jalan utama dan dapat ditata sebagai daerah CFD.

"CFD memang aktifitas yang positif, dimana memberikan ruang bagi masyakat untuk menikmati udara pagi dan menghabiskan waktu bersama keluarga, idealnya kegiatan ini jangan pada jalan utama,” tegas dewan Fraksi Nasdem tersebut.(Sri)
 
Top