Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang.Lintas Media News.
Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH.MM menutup secara resmi acara kepemudaan dalam menyambut HUT RI ke 76 Tahun di Simpang Akhirat, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (22/08/2021) malam.

Dalam sambutannya Irwan Basir mengatakan, kemerdekan merupakan anugerah Tuhan untuk bangsa Indonesia. Indonesia akan menginjak usia ke-76 tahun pada 17 Agustus 2021 mendatang.

"Kemerdekaan adalah anugerah Tuhan bangsa Indonesia, anugerah yang diraih dengan perjuangan dan pengorbanan rakyatnya," ujarnya.

Orang nomor satu di DPD LPM Kota Padang menyebut masyarakat mampu menghadapi berbagai tantangan dengan gotong royong.

"Dengan bersatu, bekerjasama kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan," ujar Irwan Basir.

Sosok Tokoh Kota Padang itu pun memberikan selamat kepada Indonesia dalam HUT RI ke-76 nanti.

"Selamat hari kemerdekaan ke-76, dirgahayu Republik Indonesia. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh."

Irwan Basir berpesan, dalam rangkaian kegiatan acara puncak ini, tidak hanya sekedar penyerahan hadiah lomba. Akan tetapi ini perlu dijadikan momen kebersamaan, kegotongroyongan dan rasa memiliki nagari, sebagai tanda, kita berada dinagari kita.

"Ketua pemuda adalah urang awak (orang kita), kemudian yang ikut lomba awak-awak (kita-kita). Artinya, acara ini merupakan dari kita dan untuk kita," ucap ketua Majelis Pertimbangan Adat Kerapatan Adat Nagari (MPA-KAN) Pauh IX ini.

Untuk itu semua, kata Irwan Basir mengajak, selalulah melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti kegiatan acara yang telah sedang dilangsungkan penutupan peringatan HUT RI yang diselenggaran ini.

"Semoga kita semua dapat menjadi suri tauladan dan tolak ukur serta menjadi catatan dimasa akan datang. Jadi, kepada sanak-sanak seluruhnya, marilah berhiburan, semoga sukses acara ini hingga berakhir nanti," pungkas Tokoh Sentral Kota Padang ini.

Dikesempatan itu, Ketua Pemuda RW 02 Simpang Akhirat, Dori Eka Putra menyampaikan ucapkan terima kasih kepada ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt Rajo Alam, SH.MM yang sudah menyempatkan diri hadir pada acara penutupan peringatan HUT RI ke 76 disimpang Akhirat.

"Alhamdulillah acara ini ditutup secara resmi juga oleh mak Datuk IB sapaan akrab Irwan Basir, beliau juga membantu sejumlah uang, kepada donatur lainnya kita ucapkan terima kasih banyak, semoga menjadi amal ibadah bagi donatur-donatur yang membantu susesnya acara kita ini, pungkas Dori. (rel)

Padang.Lintas Media News.
Terkait penandatanganan surat minta sumbangan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah,Mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar menanggapi,hal tersebut hanyalah sebuah keteledoran dari seorang Gubernur Sumbar. 

"Keteledoran, banyak kepala daerah tersangkut kasus hukum karena bawahan. Semua bawahan hendaknya menjadi pelindung bagi pimpinan," kata Fauzi Bahar di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Menurut Fauzi Bahar,kepala daerah harusnya berhati-hati dalam menandatangani surat yang diajukan oleh bawahan. 

"Jangan karena terburu-buru, misalnya mau berangkat asal tandatangan saja, tidak diperiksa apa isinya sama sekali," katanya. 

Fungsi pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Itulah gunanya disposisi sebuah surat dalam kedinasan, setiap  struktural bisa melihat salah benarnya isi sebuah surat, akhirnya disempurnakan sebelum ditandatangani pimpinan, ulas Fauzi Bahar.

Fauzi Bahar melanjutkan, hal ini tentu tidak hanya mencoreng nama Gubernur. "Tetapi juga mencoreng nama baik Sumatera Barat," ujarnya. 

Kendati demikian, kasus yang saat ini sedang didalami pihak kepolisian harus dipercayakan sepenuhnya. "Kita percayakan kepada polisi, kita hormati itu," kata dia. 

Hingga saat ini, Polresta Padang sudah memeriksa beberapa orang terkait surat minta sumbangan tersebut. 

Diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Hansastri pada Minggu (22/8/2021). Kepada penyidik, Hansastri membenarkan adanya surat minta sumbangan untuk membuat buku profil tentang potensi wilayah Sumatera Barat. (rel/st)



Lahat - Bupati Lahat Cik Ujang, SH menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lahat Tahun 2021 dengan agenda  mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2021, bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Lahat, (16/8) lalu.

Hadir juga dalam rangka mendengarkan pidato Presiden RI, Wakil Bupati Lahat H.Haryanto.SE MM, Ketua DPRD Fitrizal Homizi.ST, Wakil Ketua I Gaharu.SE MM, Wakil Ketua II Sri Marhaeni.SH, Dandim 0405 Lahat,Kapolres Lahat,Kajari Lahat,Ketua Pengadilan Negeri, Pj.Sekda Lahat para Anggota Dewan baik yang hadir secara fisik maupun melalui Virtual, beserta OPD.
Peringatan HUT RI ke-76 mengambil tema" Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".  Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan,  krisis seresi dan pandemi itu seperti api , kalau kita bisa hindari tetapi itu tetap terjadi, berbagai hal yang kita pelajari api memang membakar tetapi juga menerangi, kalau terkendali tetapi kalau bisa kita hindari. 

Namun, tetap kalau hari itu tetap terjadi, berbagai hal yang bisa kita pelajari api memang membakar dan bisa menerangi tapi dia menginspirasi dan memotivasi, dia menyakitkan tetapi sekaligus bisa memuaskan.

"Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawasdiri, memperbaiki diri dan menguatkan diri kita menghadapi tantangan masa depan. (Adv/Noza)





PAYAKUMBUH.Lintas Media News.
Untuk meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi tidak henti-hentinya melakukan pengabdian pada masyarakat, dengan terus melakukan pasar murah di daerah Payakumbuh.

Setelah sebelumnya melakukan pasar murah di 3 kecamatan dan peninjauan pada 2 sekolah, kali ini Selasa (24/8/2021), kembali ketua DPRD Sumbar menggelar pasar murah di kelurahan Parambahan, kecamatan Latina, kota Payakumbuh, dengan memberi potongan harga sampai 50%, pada bahan pokok kebutuhan masyarakat.

Pasar murah yang merupakan pokok-pokok fikiran Supardi, merupakan program pemerintah, untuk meringankan beban masyarakat, dimasa masih tingginya Covid-19 saat ini.
"Saya melalui pokok fikiran atau pokir, akan terus kita lakukan disemua kelurahan, khususnya di kota Payakumbuh, agar bisa meringankan sedikit beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan murah, dimasa pandemi yang makin tinggi ini," ulas Supardi.

Ditambahkannya, setiap masyarakat diharapkan agar taat pada prokes, sehingga pandemi cepat berakhir, perekonomian masyarakat, dan semua akan kembali normal.

Pada saat kunjungan Supardi juga didampingi kepala UPT Distribusi dan akses pangan dinas Pangan provinsi Sumbar Amalia, kepala Samsat Bukittinggi Zulfahmi, serta sekcam Latina Sastra Hadi.

Pada kesempatan tersebut mewakili kadis Pangan mengatakan, Supardi selama ini amat respon dengan kondisi masyarakat, khususnya dalam ketersediaan pangan dimasa pandemi, sehingga selalu melakukan upaya agar pasar murah terus berjalan dan masyarakat terbantu.

"Pak Supardi sangat respon dengan ketersediaan pangan bagi masyarakat, bahkan beliau selalu melakukan berbagai upaya agar pasar murah dan dukungan peningkatan pertanian, untuk kepentingan masyarakat, melalui program-program  pemerintah melalui pokok-pokok fikiran beliau," ulas Amalia menerangkan pada masyarakat.

Ditambahkannya, ketika Supardi melakukan kerja untuk rakyat, tidak ada fikiran lain, hanya fokus pada pengabdian dan meringankan beban masyarakat.

Berkaitan dengan pasara murah, Salamah salah seorang masyarakat mengatakan, sangat terbantu serta terasa ringan dalam mendapatkan bahan pangan, dengan harga murah.

"Terimakasih pak Supardi, kami merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini, kami sangat berharap agar; ni terus dilakukan, sampai ekonomi kembali pulih," ucap Salamah.

Pasar murah yang digelar, juga memakai prokes ketat, sehingga tidak ada cluster baru, dan pandemi akan menurun, masyarakat cerah kembali.(rel)


Padang, Lintas Media News

Bivo Muhandeza, mahasiswa binaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang meraih predikat Cum Laude dengan IPK 3,68 pada wisuda Universitas Andalas (Unand) yang digelar secara daring pada 14 Agustus 2021.


Mahasiswa angkatan tahun 2017 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro itu, mengaku bahwa capaian ini tidak terlepas dari doa orangtua dan dukungan dari UPZ Baznas Semen Padang yang selama ini telah memberikan bimbingan kepadanya.

“Alhamdulillah, capaian ini berkat doa dan dukungan dari UPZ Semen Padang. Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada UPZ Semen Padang yang selama ini telah membimbing saya dengan baik,” kata Bivo Muhandeza kepada media ini, Senin (23/8/2021).  

Bungsu dari empat bersaudara pasangan alm Zaharuddin dan Neti Hermaini (63) itu mengaku sudah 8 tahun menjadi anak binaan UPZ Baznas Semen Padang. Selama hampir satu dekade ini, banyak manfaat yang didapat menjadi anak binaan UPZ Semen Padang. 

Selain diberikan bantuan uang saku rutin setiap bulan, dia pun juga mendapat tambahan ilmu agama, orangtua asuh dan nasehat hidup dari UPZ Baznas Semen Padang. Salah satu nasehat hidup yang paling bekesan baginya adalah salat. 

“Orangtua asuh saya di UPZ Semen Padang ada dua orang, Pak Khaidar dan Pak Muhammad Arif. Mereka selalu mengingatkan saya untuk tidak meninggalkan salat. Bahkan, mereka juga berpesan kepada saya untuk menjadikan salat sebagai kebutuhan hidup, dan jangan sebagai kewajiban,” ujarnya. 

Pesan lainnya, kata Bivo,  jangan pernah mengeluh dan selalu bersikap ikhlas, serta bersyukur atas nikmat hidup yang didapat. “Kedua orangtua asuh saya itu sangat besar jasanya dalam kehidupannya. Bahkan mereka turut serta 'melukis' kanvas kehidupan saya,” ungkapnya.

Bivo mengungkapkan bahwa hal menarik lainnya selama menjadi anak binaan UPZ Semen Padang, adalah program tahfiz. Setiap bulan atau setiap pertemuan, ia dan semua anak asuh UPZ Semen Padang lainnya diberikan tugas untuk menghafal surat-surat Alquran. 

Hafalan-hafalan tersebut kemudian dibacakan saat pertemuan bulanan yang rutin dilakukan sekali sebulan. “Menurut saya, bimbingan-bimbingan seperti ini jauh lebih berharga dibandingkan uang saku dari UPZ, karena bermanfaat untuk akhirat kelak,” tuturnya. 

Pria kelahiran 8 Mei 1999 itu yang tinggal di Sungai Balang, RT 05,RW 07, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang itu, juga membeberkan bahwa dirinya menjadi anak binaan UPZ Baznas Semen Padang sejak tahun 2013, atau ketika dirinya duduk di kelas II SMP, 

Saat itu, ibu yang menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai penjahit sprei kasur pasca-ayah meninggal dunia tahun 2007, mengalami banyak kesulitan ekonomi, terutama soal biaya kebutuhan sekolah. 

Kemudian, ibu mencari informasi tentang bantuan biaya sekolah, hingga akhirnya mendapat petunjuk bahwa UPZ Baznas Semen Padang yang saat itu masih bernama Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP), punya program anak asuh, sehingga ibunya langsung mendatangi Kantor UPZ Semen Padang di Kompleks L150 PT Semen Padang. 

Gayung bersambut, pihak UPZ Semen Padang dengan tangan terbuka, langsung memberikan bantuan dengan menjadikan dirinya sebagai anak asuh. Kemudian setiap bulannya, ia pun mendapat uang saku dari UPZ semen Padang untuk kebutuhan sekolah dengan besaran yang bervariatif. 

“Besar uang saku yang saya dapat berbeda-beda nilainya. Kalau SMP sebesar Rp100 ribu/bulan, SMA Rp150 ribu/bulan dan mahasiswa Rp200 ribu/bulan. Alhamdulillah, uang saku tersebut sangat bermanaaf sekali untuk menambah kebutuhan biaya sekolah saya ketika itu,” katanya. 

Selain uang saku, alumni SMA 3 Padang itu juga menuturkan bahwa UPZ Semen Padang juga turut membantu berbagai kebutuhan lainnya, seperti saat dirinya terpilih sebagai peserta Pertukaran Pemuda (PPA) Asia Singapura tahun 2019.

Program PPA tersebut berupa partial founded atau didanai sebagian. Namun karena biaya yang dibutuhkan cukup besar, ditambah lagi kondisi keuangan keluarga sangat terbatas, ia pun kemudian menyampaikannya ke pihak UPZ Semen Padang.

“Saya hampir putus asa ketika itu, beruntung Pak Arif yang saat itu menjadi orangtua asuh saya meminta saya untuk membuat surat permohonan bantuan dana. Alhasil, saya akhirnya berangkat ke Singapura setelah diberikan bantuan dana dari UPZ Semen Padang,” ujarnya. 

Ketua Harian UPZ semen Padang Muhammad Arif mengaku bangga dengan Bivo Muhandeza yang telah berhasil menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Teknik Unand dengan meraih predikat Cum Laude dengan IPK 3,68.

“Selamat untuk ananda Bivo Muhandeza yang telah meraih predikat Cum Laude. Semoga prestasi yang diraih ini dapat menular ke anak-anak binaan kami yang lain. Semoga setelah ini, Bivo mendapat pekerjaan yang layak sehingga bisa membantu keluarganya,” kata Muhammad Arif.

Sebagai orangtua asuh dari Bivo, kata Muhammad Arif melanjutkan, ia pun menilai bahwa Bivo adalah anak yang shaleh, baik, rajin dan berprestasi. Bahkan selain meraih predikat Cum Laude, Bivo pun juga juga telah meraih berbagai penghargaan lainnya. 

“Beberapa diantaranya adalah, sebagai Top 5 Paper Innovation Contest Padang Economic Conference 2025 Kategori Transportasi tahun 2019, Best Paper Innovation Science and Writing National Competition-4 Universitas Sumatera Utara tahun 2020, dan sebagai Perserta Terpilih SDG’s Youth Action for SamosirBidang Pendidikan tahun 2019,” bebernya.

Muhammad Arif juga menambahkan bahwa bantuan biaya pendidikan untuk Bivo, merupakan bagian dari program Peduli Pendidikan yang ada di UPZ Baznaz Semen Padang.  Pada program ini, terdapat tiga kegiatan. Selain beasiswa untuk anak bimbingan, juga ada bantuan insidentil dan bantuan masuk sekolah.

"Bantuan masuk sekolah ini disalurkan sekali setiap tahun, yaitu saat tahun ajaran baru. Sedangkan bantuan insidentil, adalah bantuan untuk pelajar atau mahasiswa yang memiliki utang di sekolah. Utang di sekolah itu kami bayarkan, dengan catatan bahwa orangtua atau walimuridnya memang benar-benar tidak mampu untuk membayarnya," pungkas Muhammad Arif. (*/b/rel)

Jakarta, Lintas Media News

Dunia pendidikan saat ini sedang mengalami masalah yang serius. Dengan perubahan Ilmu Pendidikan dan Teknologi (Iptek) yang sangat cepat dan kompleks.

Hal inilah yang menuntut untuk lebih mempersiapkan secara matang dalam menghadapi perubahan dunia yang serba cepat ini. Society 5.0 sedang hangat-hangatnya diperbincangkan.

Penulis dari Alumni Universitas Padjadjaran Program Doktoral, Nanda Dwi Riskia mengatakan bahwa era super smart society (society 5.0) yang diperkenalkan Pemerintah Jepang pada tahun 2019 lalu adalah sebuah tindakan antisipasitif dari gejolak disrupsi akibat revolusi industri 4.0.

“Akibat revolusi industri 4.0 menyebabkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu (VUCA). Dikhawatirkan invansi yang dapat menggerus nilai-nilai karakter kemanusiaan yang dipertahankan selama ini,” jelas Nanda.

Menurut Nanda, dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Selain pendidikan, tambah dia, beberapa elemen dan pemangku kepentingan seperti pemerintah, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan seluruh masyarakat juga turut andil dalam menyambut era society 5.0 mendatang.

“Untuk menjawab tantangan Revolusi industri 4.0 dan Society 5.0 dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad 21 atau lebih dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication, Collaboration),” papar Nanda.

Sementara itu, lanjut Nanda, di abad 21 kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh pelajar adalah memiliki kemampuan 6 Literasi Dasar (literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial, literasi budaya dan kewarganegaraan).

“Tidak hanya literasi dasar namun juga memiliki kompetensi lainnya yaitu mampu berpikir kritis, bernalar, kretatif, berkomunikasi, kolaborasi serta memiliki kemampuan problem solving. Dan yang terpenting memiliki perilaku (karakter) yang mencerminkan profil pelajar pancasila seperti rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, mudah beradaptasi memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki kepedulian sosial dan budaya,” ulasnya.

Nanda menuturkan, kehadiran Society 5.0 dalam masyarakat adalah solusi untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things/internet untuk segala sesuatu. (Rel/Ism)

PAYAKUMBUH.Lintas Media News.
Setelah melakukan kegiatan pasar murah dan pembagian sembako, pada Senin (23/8/2021), Ketua DPRD Sumbar kembali menyambangi generasi penerus bangsa di SMAN 2 dan SMKN 2 Payakumbuh, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dalam melakukan tatap muka.

Supardi menegaskan, protokol kesehatan amat perlu, agar pandemi cepat berlalu, diantaranya dengan pembagian
pembelajaran pagi dan siang, selain itu pembagian jumlah siswa maksimal 50%, dibagi per-minggu.

Pada kesempatan tersebut, ketua DPRD Sumbar berharap, agar siswa yang lulus dari sekolah tersebut siap untuk bekerja diberbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, maka perlu sehat untuk mendapatakan ilmu yang bermanfaat.
"Saya berharap, kelak lulusan sekolah ini bisa berdaya guna dan bekerja pada berbagai instansi atau tempat, maka perlu menjaga kesehatan dalam menyerap ilmu yang diberikan para guru, dengan cara penerapan prokes," ulas Supardi.

Supardi juga menambahkan, dia akan selalu mendukung peningkatan kualitas pendidikan, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari pemerintahan dan ketua DPRD.

"Bapak-ibu dan anak-anak sekalian, saya secara pribadi dan bagian dari pemerintahan juga ketua DPRD Sumbar, akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan, demi masa depan anak bangsa ini," tambah Supardi.

Pernyataan ketua DPRD Sumbar, didukung dan direspon bahagia kepala sekolah juga UPTD yang mendampinginya.

"Kami sangat simpatik dan amat bahagia dengan niat tulus ketua DPRD Sumbar yang mendukung dan memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan di Payakumbuh khususnya dan Sumbar umumnya," kata kepala sekolah tersebut.
Pernyataan kepala sekolah diaminkan UPTD pendidikan, SMA-SMK, yang saat itu sama-sama mendampingi ketua DPRD Sumbar dalam mengunjungi SMA-SMK di Payakumbuh serta Lima Puluh Kota.(fwp-sbr)

Jakarta.Lintas Media News.
Kompetisi Liga Dangdut (LIDA) 2021 telah mencapai puncaknya, hasil polling akhir dari dukungan pemirsa di Konser Kemenangan LIDA 2021 menjadi babak penentu siapa yang berhak menyandang gelar Juara LIDA 2021. Perolehan nilai tertinggi diraih Iqhbal (Sumatera Barat) dengan nilai 35.22% sekaligus menobatkannya sebagai Juara 1 LIDA 2021. Disusul oleh Sulis (Nusa Tenggara Barat) dengan 32.97% sebagai Juara 2 dan Ratna (Kalimantan Selatan) sebagai Juara 3 dengan nilai 31.81%. 

Iqhbal  yang berasal dari Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) itupun mencetak sejarah baru di Liga Dangdut Indonesia, profesinya sebagai dokter muda tak menghentikan langkah Iqhbal untuk meraih mimpinya menjadi penyanyi dangdut terkenal. Atas kerja kerasnya Iqhbal sukses membawa pulang hadiah sebsear Rp 500 juta, satu lagu kemenangan yang berjudul “Lebih dari Hidupku”  serta piala bergilir LIDA 2021 saat ini berpindah langsung ke provinsi Sumatera Barat.  “Tidak pernah menyangka kalau bisa sampai jadi juara 1 LIDA 2021, Iqhbal sangat bersyukur sekali bisa diberikan kesempatan berada dititik ini, Iqhbal akan terus memberikan yang terbaik khususnya untuk kedua orang tua dan orang-orang yang selama ini mendukung Iqhbal” harap Sang Jura 1 LIDA 2021 Iqhbal.
Sementara Sulis (Nusa Tenggara Barat) terpilih sebagai Juara 2 dan Ratna (Kalimantan Selatan) sebagai Juara 3 LIDA 2021. “Seni Menyatukan” yang merupakan jargon dari Liga Dangdut Indonesia terasa nyata dihadirkan lewat suguhan tarian tradisional diiringi lagu daerah mewarnai panggung megah LIDA 2021. Suguhan ini pun menyentuh hati Soimah hingga meneteskan air mata, “Saya bangga jadi orang Indonesia” ujarnya.  

Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar di Indonesia yang dianugerahi sebagai “Program Pencarian Bakat dengan Peserta dari Provinsi Terbanyak” oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu Liga Dangdut Indonesia 2021 kini memiliki bintang baru yang bersuara emas dan multitalenta yakni Iqhbal (Sumatera Barat) telah dinobatkan sebagai Juara 1 LIDA 2021 dalam Konser Kemenangan yang digelar Indosiar semalam (22/8). 

Group band legendaris Slank spesial dihadirkan langsung oleh Indosiar untuk menemani 3 Grand Finalis LIDA 2021 tampil bertarung memperebutkan gelar Juara LIDA 2021. Aksi spektakuler dari Top 3 LIDA 2021 sudah tidak diragukan lagi, Iqhbal (Sumatera Barat), Ratna (Kalimantan Selatan) dan Sulis (Nusa Tenggara Barat)  masing-masing memiliki kekuatan dan ciri khasnya masing-masing. “Terlalu Manis” menjadi lagu pilihan Ratna (Kalimantan Selatan) untuk berduet dengan Slank, menghadirkan cengkok dangdut di tengah-tengah lagu membuat Ratna sukses menjadi pembuka kompetisi yang manis. 
Sajian istimewa juga ditampilkan oleh Dokter Iqhbal (Sumatera Barat), berkolaborasi dengan Slank membawakan lagu fenomenal yakni “Virus”, atas penampilan apiknya Iqhbal sukses membuat seisi studio 5 Indosiar larut ikut berdendang bersama. Seluruh Dewan Juri pun sepakat memberikan standing ovation dan mengungkapkan bahwa ini penampilan terbaik dari Iqhbal (Sumatera Barat) sepanjang kompetisi. Tak mau kalah dengan dua kompetitornya, Sulis (Nusa Tenggara Barat) pun memberikan penampilan spesialnya dengan Slank lewat lagu “Ku Tak Bisa”.  Teriakan khas dari Sulis di tengah-tengah lagu mampu membuat suasana semakin pecah, setiap bait lagu yang dinyanyikan Sulis pun bisa sampai ke hati yang mendengarkannya. 

Dewan Juri secara bergantian juga memberikan nasihat mereka ke masing-masing finalis. Mereka mengungkapkan tidak semua penyanyi bisa memiliki kesempatan tampil berkolaborasi dengan group band Slank. Dewan Juri juga meminta ketiga finalis untuk tetap rendah hati dan selalu berusaha menghasilkan karya yang indah. 

Sementara itu Sulis (Nusa Tenggara Barat) sebagai Juara 2 berhak membawa pulang hadiah dari Indosiar sebesar Rp 300 juta dan Ratna (Kalimantan Selatan) yang menjadi Juara 3 mendapatkan hadiah sebesar Rp 200 juta. Sulis dan Ratna mengharapkan setelah menjadi juara Runner Up LIDA 2021 bisa terus mengembangkan talentanya di dunia musik dangdut dan bisa menciptakan karya-karya baru di industri musik dangdut Indonesia.

Selesai sudah perjalanan panjang dari tiga duta provinsi di LIDA 2021. Menyambut para Juara LIDA 2021 di keluarga Indosiar, secara spesial Indosiar menyiapkan konser Welcome To Indosiar Family Concert yang akan tayang malam ini Senin, 23 Agustus 2021 LIVE pukul 20.30 WIB. Deretan alumnus dari jebolan ajang pencarian bakat Indosiar turut hadir untuk memeriahkan yang diantaranya Lesti DA, Evi DA, Weni DA, Ical DA, Aulia DA, Fildan DA, Putri DA, Rara LIDA, Selfi LIDA, Randa LIDA, Ridwan LIDA, Faul LIDA, Gunawan LIDA, Nia LIDA, Meli LIDA, Hari LIDA, Waode POPA, Agnes POPA, Shandy POPA, Lilis BP, Jamila BP, Selvi BP, Ratu BP, Gabriel DAC, Ikhsan DAC dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan penyanyi dangdut senior seperti Inul Daratista, King Nassar dan Dewi Perssik pun turut hadir mewarnai konser Welcome To Indosiar Family Concert. Sepanjang jalannya acara akan dipandu oleh host kesayangan Indosiar yakni Ruben Onsu, Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga dan Jirayut. (rel/st)









Padang, Lintas Media News

Semen Padang Hospital (SPH) menetapkan harga tes swab PCR sebesar Rp500 ribu. Penetapan harga itu berdasarkan surat edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan terkait harga tes swab PCR pada tanggal 16 Agustus 2021.

Direktur Operasional Semen Padang Hospital, dr. Adisty Taufik mengatakan, per tanggal 18 Agustus 2021, harga tes swab PCR di SPH sebesar Rp500 ribu. "Kemenkes mengumumkan bahwa harga tertinggi tes swab PCR Rp495 ribu untuk wilayah Jawa dan Bali, dan Rp525 untuk daerah di luar Jawa Bali. Namun untuk SPH sendiri menetapkan harga Rp500 ribu," katanya saat dihubungi di Padang, Jumat, 20 Agustus 2021.

Ia mengatakan, sejak diberlakukan harga baru pada 18 Agustus 2021, pelaksanaan tes swab PCR juga dilaksanakan secara terpisah antara swab mandiri/pribadi dengan swab tracing kontak erat. 

dr. Adisty mengatakan, dengan pemindahan lokasi pengambilan swab ini, diharapkan prosesnya akan lebih cepat dan peserta swab merasa lebih aman dan nyaman.

Sementara untuk prosedur pelaksanaan swab PCR masih sama dengan prosedur sebelumnya. Untuk alur yang bisa digunakan dalam pelaksaan tes swab PCR ada dua metode, yakni metode 
drive thru dan jalur pendaftaran langsung. 

Alur tes swab PCR melalui metode drive thru bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:


1.  Pendaftaran H-1 dengan menggunakan link bit.ly/Swab SPH.  

2. Transfer ke rekening Mandiri, an: Yayasan Semen Padang 1110006947390.

3. Upload bukti transfer ke bit.ly/Swab SPH

4. Datang ke lokasi Drive Thru Semen Padang Hospital.

5. Tunjukkan bukti pembayaran kepada petugas

6. Pengambilan swab oleh petugas.

"Manfaat yang didapat jika melaksanakan tes swab melalui jalur drive thru yakni peserta tidak perlu turun dari kendaraan untuk mendaftar ke admisi dan menyelesaikan pembayaran ke kasir, cukup didalam kendaraan, antrian ke tenda swab dan pengambilan swab dilakukan di mobil," jelasnya.

Untuk jalur pendaftaran langsung langkah-langkah yang harus dilakukan yakni:

1. Datang sendiri dengan melaksanakan registrasi manual ke bagian admisi di tenda swab.

2. Jika pendaftaran telah selesai, maka pasien melakukan pembayaran di bagian kasir tenda swab. 

3. Setelah mendapat bukti bayar, peserta bisa lanjut melakukan swab PCR atau pengambilan spesimen. 

4. Dalam rentang waktu 1X24 jam setelah swab PCR, hasilnya bisa dilihat di aplikasi atau web peduliLindungi.id. 


Hasil hard copy H+1 setelah pengambilan swab di mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
Pengambilan hasil Swab di hari kerja bisa di bagian informasi mulai pukul 07.00-21.00 WIB, sedangkan khusus hari Minggu dan libur nasional bisa di bagian admisi rawat inap sampai pukul 21.00 WIB.

Selain itu, dr. Adisty juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap menjaga kesehatan. "Jangan abai dengan protokol kesehatan Covid-19 mengingat saat ini kasus positif di Sumatera Barat masih tinggi. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya tetap berdiam di rumah untuk mencegah penularan Covid-19," jelasnya.

Tak lupa, dr. Adisty juga berpesan jika merasakan demam atau sakit lainnya, tak ada salahnya untuk segera diperiksa ke dokter sebelum merasakan gejala yang lebih parah. "Jadi jangan ditunggu-tunggu atau takut untuk berobat ke dokter. Jika merasakan gejala yang tak enak pada tubuh, sebaiknya langsung bawa ke dokter untuk diperiksa dan diobati," tuturnya. (*/b/hms)

Payakumbuh, Lintas Media News

Wali Kota Riza Falepi merasa sangat bangga kepada Anggota Paskibraka Nasional asal Kota Payakumbuh, M. Bimantara Widyanto atau yang akrab disapa Bimo yang telah sukses menunaikan tugas negara sebagai Komandan Pasukan Delapan dalam Upacara Penurunan Sangsaka Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2021 silam.

"Menjadi Paskibraka merupakan hal yang sangat luar biasa, karena tampil di hadapan petinggi Negara dan diekspose oleh Media besar. Selamat kepada Bimo, sukses melaksanakan tugas negara dan mengharumkan nama Payakumbuh," kata Riza Falepi saat dihubungi media, Sabtu (21/8).

Selain mengapresiasi Siswa SMAN 2 Payakumbuh itu, Wali Kota Riza Falepi juga mengapresiasi Paskibra Provinsi Sumbar Bayu Tirta, siswa SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh yang bertugas sebagai pembentang sang merah putih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sumatera Barat saat upacara di Kantor Gubernur, di Padang. 

Sebelum kembali ke Kota Payakumbuh, terlebih dahulu Paskibraka Nasional 2021, Bimo bertemu dengan Wakil Gubernur Sumatera barat Audy Joinaldy di Kantor Gubernur, untuk melaksanakan serah terima Paskibraka Utusan Sumatera Barat dari Panitia Pusat Ke Dispora Provinsi, kemudian serah terima dari Dispora Provinsi ke Disparpora Kota Payakumbuh.

Baik Bimo dan Bayu, keduanya disambut hangat oleh Pemko Payakumbuh di Kantor Disparpora Payakumbuh dengan dilakukan pengalungan bunga oleh wali kota diwakili Asisten III Amriul Dt. Karayiang didampingi Kadisparpora Desmon Corina, Kabid Pemuda dan Olahraga Delni Putra, dan Kasi Pemuda Yolanda Apripeli.

Kemudian, mereka diarak keliling Payakumbuh dengan dikawal mobil Dishub dan Satlantas Polres Payakumbuh bersama PPI, sebelum diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing.

Bagi Wali Kota Riza Falepi, anak-anak muda berprestasi adalah aset penting bagi daerah. Besar harapan Riza bagaimana kedepan banyak lagi anak-anak muda seperti Bimo dan Bayu yang bisa mengharumkan nama Kota Payakumbuh di bidang lain, contohnya saja olahraga.

"Disamping ingin masyarakat sehat, salah satu yang membuat kita optimis dalam membangun sarana dan prasarana olahraga di Kota Payakumbuh adalah untuk bisa mencetak atlet-atlet yang kompeten dan siap bersaing di kancah Nasional dan Internasional, kapan lagi?," kata Riza. (H/Muchlis)

Sumedang, Lintas Media News

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyempatkan diri berziarah ke Makam Tjut Nyak Dhien, pejuang wanita asal Aceh, pada saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021), 
Makam pahlawan nasional itu berada di Kampung Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang. 

"Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengingatkan agar jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Jasa pahlawan harus kita kenang. Dan ziarah ke makam Tjut Nyak Dhien ini sekaligus mengingatkan kembali perjuangannya dalam berperang mengusir penjajah di tanah Aceh," ujar LaNyalla.

Keberadaan Makam Tjut Nyak Dhien baru ditemukan pada tahun 1959, setelah Gubernur Aceh saat itu, Ali Hasmy, meminta untuk mencariannya di Sumedang berdasarkan data dari Belanda.

Dalam dokumen Pemerintah Belanda hanya menyebut pada tahun 1906 ada satu tahanan politik perempuan Aceh yang dikirim ke Sumedang. Dia diasingkan bersama seorang panglima berusia 50 tahun dan seorang kemenakannya bernama Teungku Nana yang berusia 15 tahun.

Tjut Nyak Dhien menghabiskan dua tahun hidupnya di Sumedang. Pada 6 November 1908, Cut Nyak Dien wafat dalam usia 60 tahun.

Selama pengasingan Tjut Nyak Dhien mengisi waktunya dengan mengajar penduduk sekitar mengaji Al Quran. Hingga akhirnya penduduk Sumedang lebih mengenal Tjut Nyak Dhien dengan nama Ibu Prabu atau Ibu Suci.

Pada batu nisan makam Tjut Nyak Dhien, diketahui terangkum riwayat hidupnya, kemudian tertera juga surah at-Taubah dan al-Fajr, serta hikayat rakyat Aceh.

Tjut Nyak Dhien seorang diri memimpin perjuangan rakyat Aceh dalam melawan Belanda setelah suaminya, Teuku Umar, wafat pada 1899. Pasukannya bergerilya di pedalaman Meulaboh. 

Setelah bertahun-tahun berperang, dia tertangkap Belanda. Karena saat ditahan di Aceh masih berhubungan dengan pejuang lainnya, Tjut Nyak Dhien kemudian diasingkan ke Sumedang. 

Sebagian orang Aceh mengenal Tjut Nyak Dhien sebagai perempuan berdarah Minangkabau - Aceh. Win kurai5jorong.

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang H. Nasrulah Nukman. SH,  menggelar reses catur wulan II yang dilaksanakan di Yayasan Permata Center Kota Padangpanjang, Silaing Atas Padang Panjang Barat,  kota Padang Panjang, dihadiri puluhan kader Sabtu (21/07/2021).

Dalam ramah tamah dengan msyarakat, Nasrulah mengatakan, reses yang dilaksanakan oleh anggota DPRD tersebut sebagai bentuk menampung aspirasi masyarakat dengan lembaga DPRD. Dimana, reses ini sangat perlu dan harus dilakukan guna menampung segala keluh kesah masyarakat dalam bentuk apa saja.

Lebih jauh Nasrulah menyampaikan, reses yang dilaksanakan masing-masing anggota dewan tersebut, bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan dan sosial kemasyarakatan, khususnya di daerah pemilihan masing-masing anggota dewan. Ujar Nasrulah menjawab LintasMedia.com usai reses. 

“Kita sengaja memusatkan kegiatan di Yayasan Permata Center, karena bisa mengakomodir aspirasi dari Dapil I. Artinya, selaku Anggota DPRD kita harus peka dalam melihat keluh kesah masyarakat. Untuk itu, sengaja kita menghadirkan para pengurus ranting dalam reses kita gelar hari ini. 

Melalui kesempatan itu, Nasrulah Nukman juga menyampaikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Kota Padangpanjang khususnya dari Partai Keadilan Sejahtera tentang pengawasan dan penganggaran yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Padangpanjang sejak dilantik 14 Agustus 2019 silam.

“Mudah-mudahan, kita akan terus bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat. Apalagi ditenggah pandemi Covid-19 ini, cukup banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepada kita dan tugas kita untuk memperjuangkannnya di lembaga pemerintahan,” sebut mantan Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang itu mengatakan. 

Salah satu fungsi DPR yakni mengawal program-program dimana ingin secara langsung mengetahui pokok-pokok pikiran dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Tentunya apa yang disampaikan akan menjadi pemikiran wakil rakyat, tentunya tidak semua melihat keterbatasan anggaran yang ada,” ujarnya.

Tentu, semua masukan masyarakat menjadi tugas dari kami selaku anggota DPRD untuk mengawal program-program pemerintah, meskipun dengan keterbatasan anggaran. Meski demikian, kita akan tetap berusaha menyembatani kesulitan dihadap masyarakat berbagai masalah dihadapi, tukuk pentolan PKS ini mengatakan. (maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.