Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Bukittinggi, Lintasmedianews.com

Pemerintah Kota Bukittinggi menyelenggarakan Wisuda Sekolah Keluarga Gemilang Tahun 2025. Wisuda bagi 72 peserta ini berlangsung di Gedung Tri Arga, Rabu (17/12).

Plt. Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi, Robby Novaldi, menyampaikan, pelaksanaan Wisuda Sekolah Keluarga Gemilang Tahun 2025 merupakan rangkaian akhir dari proses pembelajaran yang telah diikuti oleh 72 peserta. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi dan pengakuan kepada orang tua yang berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran sebagai upaya peningkatan kapasitas keluarga dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Ny. Yesi Endriani Ramlan selaku inisiator Sekolah Keluarga Kota Bukittinggi, menerangkan, Program Sekolah Keluarga berangkat dari keprihatinan atas berbagai persoalan sosial yang berawal dari kehidupan keluarga, di mana keluarga yang sehat mampu membentuk individu berperan positif di masyarakat. Menurut Ny. Yesi, Kegiatan ini dimulai sejak 2018 dan terus bertransformasi hingga lahirnya Sekolah Keluarga Gemilang pada 2025. .

Ia berharap, alumni Sekolah Keluarga Gemilang mampu menerapkan ilmu yang diperoleh, berperan aktif di lingkungan masing-masing, serta menjadi teladan dalam membangun keluarga yang tangguh dan sejahtera demi terwujudnya Generasi Emas 2045.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menyampaikan, Sekolah Keluarga Gemilang merupakan program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mewujudkan Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya. 

“Sekolah Keluarga Gemilang hadir untuk memberikan bekal ilmu dan keterampilan berumah tangga, mulai dari pengasuhan anak, pemenuhan gizi, hingga pengelolaan keuangan. Kami berharap lulusan Tahun 2025 mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, menjadi agen perubahan bagi keluarga masing-masing, dan teladan dalam membangun ketahanan keluarga yang adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya.

Ibnu mengatakan, Program tersebut menjadi komitmen bersama untuk menciptakan keluarga berkualitas sebagai fondasi pembentukan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berakhlak dan berdaya saing, serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.(Sandra)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang memastikan ketersediaan semen di Sumatera Barat dalam kondisi aman dan mencukupi untuk mendukung proses pemulihan pasca bencana. Hal ini ditegaskan Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, menanggapi pertanyaan media terkait kesiapan perusahaan dalam mendukung pembangunan perumahan dan infrastruktur yang terdampak bencana.

“Semen Padang sebagai anak usaha SIG berkomitmen untuk mendukung secara maksimal recovery pasca bencana dengan memberikan solusi-solusi perbaikan, baik untuk sektor perumahan maupun infrastruktur yang terdampak, sejalan dengan rencana pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” ujar Win Bernadino di Padang, Rabu (17/12/2025).

Win menjelaskan, secara umum ketersediaan stok semen di PT Semen Padang dalam kondisi yang cukup baik. Pasokan untuk wilayah Sumatera Barat hingga saat ini masih dapat dijaga dengan optimal.

“Secara stok, Insya Allah aman. Baik di Semen Padang maupun di SIG. Pasokan semen di Sumbar relatif stabil dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Namun demikian, Win mengakui bahwa tantangan saat ini lebih pada aspek distribusi, khususnya di beberapa titik wilayah yang terdampak kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana.

“Kendala yang kami hadapi saat ini adalah distribusi yang masih terbatas di beberapa lokasi, karena akses jalan dan jembatan yang terputus atau belum sepenuhnya pulih. Ini yang sedang kami koordinasikan bersama para pihak terkait,” tambahnya.

Terkait permintaan semen, Win menyampaikan bahwa di sejumlah daerah mulai terlihat adanya peningkatan permintaan, meskipun masih didominasi oleh kebutuhan skala ritel.

“Untuk saat ini, peningkatan permintaan lebih banyak terjadi pada semen ritel. Sementara untuk semen curah belum mengalami peningkatan signifikan, karena proses perbaikan infrastruktur masih berada pada tahap tanggap darurat dan penanganan bersifat emergency,” jelasnya.

Ke depan, PT Semen Padang memastikan kesiapan penuh untuk mendukung fase pemulihan dan rekonstruksi secara bertahap. Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan  pemangku kepentingan terkait agar kebutuhan material konstruksi dapat terpenuhi sesuai dengan tahapan pembangunan yang direncanakan.

“Sebagai perusahaan semen kebanggaan nasional, PT Semen Padang siap berperan aktif dalam mendukung pemulihan Sumatera Barat pasca bencana, demi mempercepat bangkitnya aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat,” tutup Win Bernadino.

 

Lampung Timur, Lintasmedianews.com

Hasil rapat pleno tim penjaringan bakal calon ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Timur, memutuskan dari Dua pendaftar yang mengembalikan berkas, terverifikasi hanya Satu pendaftar yang layak kelengkapan administrasi dan surat dukungan dari cabang olahraga (Cabor).

“Panitia secara detail dan teliti telah melakukan verifikasi kepada kedua pendaftar yang mengembalikan berkas, yang menghasilkan hanya ada Satu pendaftar yang berkasnya memenuhi syarat dan ketentuan untuk maju sebagai calon ketua KONI Lampung Timur pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar biasa, (Musorkablub) kabupaten Lampung Timur”, jelas Andri Pramono ketua Penjaringan. (16/12/25)

Dalam berita acara tertulis yang ditandatangani oleh Tim Penjaringan dan Plt Ketua Umum KONI Lampung Timur Rini Mulyati menerangkan :Tim panitia penjaringan bakal calon ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Lampung Timur bersama panitia OC (Organizing Commite) melaksanakan rapat pleno penetapan, berdasarkan berita acara pemeriksaan verifikasi berkas dokumen bakal calon ketua umum KONI Lampung timur tahun 2025 tertanggal 15 desember 2025,yang telah ditandatangani oleh seluruh tim panitia penjaringan.

Dengan menetapkan bakal calon ketua umum KONI Lampung Timur atas nama Arip Setiawan menjadi calon ketua umum KONI Lampung timur.

Sementara pendaftar atas nama Purnama Hidayah dinyatakan tidak memenuhi Syarat dengan adanya Surat Pencabutan Dukungan dari beberapa Cabang olahraga yang masing-masing ditandatangani oleh ketua Cabor bermaterai cukup.

” Pendaftar atas nama Purnama Hidayah diawal ada 6 Cabor,namun saat di verifikasi Cabor tersebut terdapat 3 cabor yang mengirimkan surat resmi kepad tim penjaringan dan menyatakan mencabut dukungannya adalah : PBSI(Persatuan bulutangkis seluruh Indonesia),PGSI (Persatuan gulat seluruh Indonesia),PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia), sementara PERPANI terkonfirmasi membuat dukungan ganda.

Sementara atas nama Arif Setiawan Memenuhi syarat dengan di dukung oleh 8 Cabor yaitu PERBAKIN, WOODBALL, PERKEMI, TAEKWONDO, MUAYTHAI, HAPKIDO, GABSI dan PERPANI. Hanya terdapat 1 cabor yang tidak sah karena memberikan dukungan Ganda yakni PERPANI, sehingga total Cabor yang memberikan dukungan kepada ARIP SETIAWAN berjumlah 7 Cabang olahraga”,tambah Andri

Ditempat yang sama Rini Mulyati Plt Ketum KONI Lampung Timur menjelaskan bahwa Panitia Musorkablub telah bekerja maksimal sesuai dengan ketentuan dan tahapan – tahapan yang berlaku.

” Mulai Persyaratan dan penjaringan kita lakukan secara terbuka, hingga tahapan Verifikasi telah selesai dilaksanakan yang menghasilkan hanya Satu bakal calon. Marilah bersama – sama kita hormati hasil ini demi keberlangsungan olahraga di Lampung Timur “, tutur Rini. ( Y.A )

 

Bukittinggi, Lintasmedianews.com

Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, kembali memimpin penyerahan bantuan bagi korban bencana alam di Nagari Malalak Timur dan Kabupaten Padang Pariaman Selasa (16/12).

Bantuan  disalurkan kepada warga terdampak bencana alam di Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, serta Kabupaten Padang Pariaman. Bantuan yang diserahkan berupa satu ton pakaian layak pakai dari para donatur di Jakarta. Selain itu bantuan alat dapur dan selimut dari donatur BPRS Bukittinggi Golof Jakarta, keluarga Kubang Putiah di perantauan dan Eropin. Demikian disampaikan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. 

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak serta membantu memenuhi kebutuhan dasar warga pascabencana. Pemerintah Kota Bukittinggi juga mengapresiasi seluruh pihak dan para donatur yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusiaan,” ujarnya

Dalam kesempatan itu, Camat Malalak, Ulya Satar, menyampaikan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi serta para donatur atas kepedulian dan bantuan bagi warga terdampak bencana. Ia memaparkan, bencana hidrometerologi berpengaruh besar pada Kecamatan Malalak. Menurutnya, bencana itu telah menyebabkan 17 orang meninggal dunia, tiga korban masih dalam pencarian, 70 rumah hancur, lebih dari 100 rumah terdampak, serta berdampak pada lahan pertanian warga.

"Kami atas nama masyarakat Malalak, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemerintah dan masyarakat Bukittinggi serta para donatur. Alhamdulillah, akses menuju lokasi terdampak, kini sudah dapat dilalui kendaraan dalam dua pekan terakhir", tuturnya. 

Ulya Satar berharap adanya bantuan sembako untuk masing-masing jorong, serta dukungan pembangunan infrastruktur guna membuka kembali akses masyarakat, seperti perbaikan jembatan. Sementara pihaknya telah melakukan pendataan untuk rumah warga yang rusak dan akan disiapkan hunian sementara bagi para korban terdampak. (Sandra).

 

PARIWARA


Tanah Datar ,Lintasmedianews.com

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bergerak cepat dan sigap dalam menangani bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut sejak 24 November 2025 dan mencapai puncaknya pada 27 November 2025.

Bencana hidrometeorologi ini berdampak luas, mencakup 12 Kecamatan dan 36 Nagari di Kabupaten Tanah Datar. Jumlah pengungsi sempat mencapai puncaknya sebanyak 7.988 orang, dengan tiga Kecamatan paling terdampak yakni Kecamatan Batipuh, Batipuh Selatan, dan X Koto.

Selain menimbulkan pengungsian, bencana ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada permukiman warga danTercatat sebanyak 34 rumah hanyut, 95 rumah rusak berat, 101 rumah rusak sedang, serta 217 rumah mengalami rusak ringan.

Kerusakan juga terjadi pada sejumlah fasilitas umum. Sebanyak 16 jembatan dilaporkan putus, tiga jembatan rusak berat, dan satu jembatan rusak ringan. Bahkan, tiga Nagari di Kecamatan Batipuh Selatan sempat terisolir akibat terputusnya akses jalan.


Di tengah keterbatasan dan kondisi darurat, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar segera menetapkan status tanggap darurat bencana. Sejumlah langkah cepat dilakukan, di antaranya membuka dapur umum, mendirikan posko pengungsian, serta menggalang donasi untuk membantu Masyarakat terdampak.

Distribusi logistik dilaksanakan secepat mungkin dan menjangkau daerah-daerah sulit akses, termasuk Wilayah terisolir yang ditempuh melalui jalur alternatif seperti penyeberangan   motor boot  Danau Singkarak.

Pemkab Tanah Datar juga langsung menurunkan alat berat milik Daerah untuk percepatan penanganan, serta melakukan penyewaan alat tambahan. Bahkan, satu unit alat berat milik Pemerintah Daerah dilaporkan hanyut terbawa banjir bandang.

Berkat komunikasi intensif dan koordinasi Pimpinan Daerah, bantuan alat berat mulai berdatangan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera Barat, Hutama Karya Indonesia (HKI), hingga pihak swasta.

Fokus utama penanganan diarahkan pada pembukaan akses dan pemulihan konektivitas antarwilayah. Jalan-jalan yang tertimbun material banjir dibuka kembali melalui kegiatan pembersihan dan penimbunan material, dengan melibatkan TNI, Polri, serta relawan.

Selain infrastruktur, sektor pertanian turut terdampak cukup serius. Tercatat kerusakan irigasi sekunder sebanyak 74 titik, irigasi tersier 17 titik, serta lahan sawah terdampak seluas 480,64 hektare.

Bencana ini juga mengakibatkan korban jiwa. Tercatat tiga orang meninggal dunia saat proses penanganan bencana, serta lima orang mengalami luka-luka.

Memasuki perpanjangan masa tanggap darurat hingga 17 Desember 2025, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar saat ini tengah mempersiapkan Hunian Sementara (Huntara) bagi masyarakat yang masih berada di lokasi pengungsian, sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca bencana.

Gerak cepat, koordinasi lintas sektor, serta komitmen kuat pimpinan daerah menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam melindungi Masyarakat   dan mempercepat pemulihan di wilayah terdampak bencana.    ( ERM )

 

Pasbar, Lintasmedianews.com

Bupati Pasaman Barat Yulianto tampak turun langsung ke wilayah terdampak bencana di Bateh Samuik dan Tinggam Harapan, Nagari Sinuruik, Selasa (16/12), untuk menyalurkan bantuan sembako dan panel listrik meski harus menembus akses berat yang berlumpur akibat longsor. 

Akses menuju wilayah tersebut masih cukup sulit akibat sisa longsoran yang menimbun badan jalan. Kendaraan yang dapat melintas hanya mobil berpenggerak dobel gardan. Bahkan, beberapa kali kendaraan rombongan terjebak lumpur, baik saat menuju maupun kembali dari lokasi, sehingga harus ditarik menggunakan alat berat.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yulianto didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Basarnas, anggota DPRD Pasbar Nirlam, Ketua TP PKK Pasbar Sifrowati Yulianto, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait lainnya.

Bupati membawa bantuan berupa sembako serta panel listrik untuk masyarakat Bateh Samuik dan Tinggam Harapan yang terdampak bencana longsor dan banjir. Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga berdialog langsung dengan warga untuk memastikan kondisi kebutuhan dasar.

Bupati menanyakan kepada masyarakat terkait ketersediaan air bersih dan pasokan listrik. Warga menyampaikan bahwa air dan listrik sudah kembali mengalir, meski masih terdapat beberapa kendala teknis.

Juga memohon maaf kepada masyarakat karena baru bisa sampai ke sini hari ini. Akses yang cukup berat menjadi tantangan, namun pemerintah daerah tetap berupaya hadir dan memastikan bantuan sampai.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong dalam penanganan bencana, mulai dari TNI, Polri, Basarnas, relawan, hingga masyarakat setempat.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat Pasaman Barat yang terdampak bencana.

Lebih lanjut, Yulianto menjelaskan bahwa saat bencana longsor dan banjir terjadi, sejumlah wilayah di Pasbar sempat terisolasi. Namun, berkat kerja sama semua pihak, saat ini seluruh wilayah tersebut sudah dapat diakses.

“Alhamdulillah", hingga saat ini tidak ada lagi daerah yang terisolasi. Ke Tinggam Harapan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, meskipun kondisinya masih cukup sulit, tegasnya.

Bupati Yulianto juga mengimbau seluruh masyarakat Pasaman Barat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan masih tergolong tinggi.

 Perkiraan cuaca dari BMKG, curah hujan masih tinggi. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat ,agar tetap waspada dan berhati-hati.

 

Lintasmedianews.com

Indonesia, dengan ribuan desa yang menyimpan potensi luar biasa, kini bergerak maju dengan dua pilar pembangunan strategis: Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan program Dapur Makan Bergizi Gratis (DMBG).

KDMP hadir sebagai motor penggerak ekonomi desa, bertujuan memastikan perputaran uang dan kesejahteraan tetap berada di tingkat lokal. Sedangkan DMBG adalah investasi jangka panjang untuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang menjamin anak-anak di seluruh pelosok negeri, termasuk di desa-desa mendapatkan asupan gizi yang optimal.

Idealnya, kedua program mulia ini tidak berjalan sendiri-sendiri. Melainkan bersinergi menciptakan sebuah ekosistem pembangunan yang holistik dan berkelanjutan.

KDMP diamanahkan untuk menjadi lembaga ekonomi utama di desa, bertindak sebagai agregator, penyalur, dan pemodal bagi usaha-usaha rakyat. Tujuan utamanya adalah memberdayakan produk-produk pertanian, perkebunan, dan peternakan skala rumah tangga yang seringkali kesulitan menembus pasar. Tanpa adanya Koperasi yang kuat, produk-produk unggulan desa, mulai dari telur ayam, sayuran organik, ikan air tawar, hingga hasil panen lainnya, rentan jatuh pada harga rendah karena dominasi tengkulak atau kurangnya akses distribusi yang efisien.

KDMP harus hadir sebagai solusi. Koperasi membeli hasil panen dan produksi dari anggota --para petani, peternak, dan pekebun-- skala kecil atau skala rumah tangga, yang mungkin hanya punya ayam petelur 10 ekor, atau kebun cabai/sayur dan kolam ternak ikan di halaman belakang rumah, dan sejenisnya, dengan harga yang adil.

Dengan memiliki gudang penyimpanan, bahkan cold storage atau pendingin mini, KDMP diharapkan mampu menjaga kualitas produk. Hal ini memberikan kepastian pasar dan harga bagi produsen kecil, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka secara langsung dan mendorong semangat bertani, berkebun atau berternak dengan kualitas terbaik.

Di sisi lain, DMBG merupakan program intervensi gizi skala nasional yang membutuhkan pasokan bahan pangan dalam jumlah besar dan berkelanjutan. Kebutuhan harian akan beras, telur, daging, sayur-mayur, dan buah-buahan untuk ribuan Dapur Makan di seluruh Indonesia adalah pasar yang masif, terstruktur, dan paling utama bagi produk lokal. Inilah titik temu emas yang menyatukan KDMP dan DMBG.

Dengan sinergi antara KDMP dengan DMBG, maka akan dihasilkan situasi geliat ekonomi lokal melalui rantai pasok yang menjadi sangat pendek dan efisien, dengan gambaran sebagai berikut:

Produksi: Petani/ Peternak/ Pekebun desa memproduksi sesuai standar gizi yang dibutuhkan, misalnya, sayuran bebas pestisida, telur segar, dan lain-lain.

Penyerapan: KDMP menyerap seluruh produk skala rumahan tersebut, menyortir, dan menjaga kualitasnya di gudang Koperasi.

Penyaluran: KDMP menyalurkan bahan pangan yang sudah teragregasi langsung ke DMBG yang berada di desa atau wilayah terdekat.

Sinergi ini menciptakan efek berganda yang luar biasa. Setiap rupiah yang dihabiskan untuk program gizi anak desa secara langsung kembali menjadi pendapatan bagi orang tua anak tersebut—para petani, peternak, dan pelaku UMKM desa. DMBG tidak lagi sekadar program sosial, melainkan menjadi stimulus ekonomi yang memutar roda perekonomian lokal secara cepat dan merata.

Sinergi KDMP dan DMBG adalah model pembangunan berbasis kerakyatan yang ideal. Manfaatnya merentang jauh melampaui dari sekadar jual-beli, karena:

Jaminan Kualitas Gizi: Dengan pasokan langsung dari petani/ peternak/ pekebun desa terdekat, bahan baku akan lebih segar dan nutrisinya terjaga, sangat penting untuk mencapai tujuan program DMBG.

Stabilitas Harga: Koperasi mampu menjaga stabilitas harga beli produk petani dan harga jual ke DMBG, melindungi produsen dari fluktuasi pasar yang merugikan.

Peningkatan Kapasitas SDM Desa: KDMP dapat menyediakan pelatihan manajemen mutu dan logistik yang terstandarisasi agar produk mereka selalu memenuhi kebutuhan DMBG, hal ini secara langsung akan meningkatkan kualitas SDM desa.

Mengurangi Urbanisasi: Ketika perekonomian desa berputar sehat dan menjanjikan, masyarakat lokal, terutama generasi muda, akan enggan meninggalkan desa untuk mencari penghidupan di kota.

Untuk mewujudkan sinergi ini sepenuhnya, diperlukan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan pusat untuk menempatkan KDMP sebagai simpul utama dalam rantai pasok DMBG. Untuk itu diperlukan payung hukum atau regulasi yang memprioritaskan penyerapan produk lokal melalui KDMP, serta dukungan permodalan keuangan untuk memperkuat infrastruktur gudang, transportasi, dan teknologi Koperasi.

Ketika anak-anak desa menikmati makanan bergizi yang disiapkan dari hasil jerih payah orang tua dan tetangga mereka sendiri, kita sejatinya telah berhasil membangun lebih dari sekadar program. Kita telah menanamkan nilai kemandirian ekonomi, gotong royong, dan kedaulatan pangan dari desa.

Sinergi KDMP dan DMBG adalah cetak biru untuk Indonesia Emas, di mana gizi yang baik dan kesejahteraan ekonomi berjalan beriringan, menjadikan desa bukan lagi objek pembangunan, melainkan subjek utama yang berdaulat. Karena memang desa harus menjadi kekuatan ekonomi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, memang membutuhkan waktu. Tetapi roadmap harus disusun dari sekarang. Sehingga sinergi antara KDMP dan DMBG melalui langkah-langkah operasional yang terstruktur dapat mulai dilakukan secara bertahap.

Karena KDMP harus bertransformasi menjadi Agregator Pangan Desa yang handal, efisien, dan berkualitas, maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

I. Fase Konsolidasi dan Peningkatan Kapasitas

Fase ini berfokus pada penyiapan kelembagaan dan sumber daya manusia Koperasi agar siap menjadi mitra penyedia utama DMBG.

Pertama: Pembentukan Basis Data dan Pemetaan Potensi. Hal ini dilakukan melalui aksi nyata dengan melakukan pendataan komprehensif terhadap semua anggota Koperasi (petani, peternak, pekebun) dan potensi produksi mereka (jenis, volume, dan siklus panen). Tujuannya adalah untuk memastikan KDMP mengetahui ketersediaan bahan baku lokal secara real-time dan dapat memproyeksikan pasokan masa depan. Sehingga tersedia Peta Potensi Pangan Desa dan daftar rinci anggota produsen.

Kedua: Pelatihan Mutu dan Standardisasi Produk. Hal ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) atau Dinas Pertanian setempat, dimana KDMP menyelenggarakan pelatihan tentang standar mutu gizi dan keamanan pangan (misalnya, penggunaan pupuk organik, cara panen yang benar, standar ukuran telur). Tujuannya untuk memastikan produk yang diserap Koperasi memenuhi kriteria gizi dan kebersihan yang disyaratkan oleh DMBG. Jika diperlukan, anggota Koperasi harus mendapatkan sertifikat pelatihan dan produk desa memiliki standar mutu yang seragam.

Ketiga: Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Agregator. Hal ini dilakukan melalui pembangunan gudang Koperasi yang dilengkapi fasilitas dasar seperti rak penyimpanan, area sortasi, timbangan digital, dan pendingin (mini cold storage) untuk produk segar (daging, ikan, sayur). Tujuannya untuk mengurangi post-harvest losses (kerugian pasca panen) dan menjaga kesegaran serta kualitas bahan baku sebelum disalurkan ke DMBG. Sehingga Koperasi memiliki Sentra Agregasi Pangan Desa yang berfungsi optimal.

II. Fase Operasional Rantai Pasok

Fase ini adalah implementasi sistem penyerapan dan penyaluran bahan pangan secara berkelanjutan.

Pertama: Penandatanganan Kontrak dan Skema Beli Putus. Hal ini dilakukan melalui KDMP membuat kontrak jangka panjang dengan anggotanya (produsen) dan kontrak penyediaan dengan pengelola DMBG. Tujuannya untuk memberikan kepastian harga beli yang adil kepada anggota Koperasi dan kepastian pasokan bagi DMBG. Koperasi menerapkan skema "Beli Putus" (membeli langsung semua hasil panen/produksi anggota sesuai harga kontrak). Sehingga terjadi terjaminnya stabilitas harga dan volume produksi.

Kedua: Jadwal Penyerapan dan Transportasi Terjadwal. Hal ini dilakukan melalui KDMP menetapkan jadwal rutin pengambilan hasil produksi dari anggota, misalnya, setiap pagi untuk sayur, setiap sore untuk telur. Tujuannya untuk mencegah penumpukan produk di tingkat produsen dan memastikan bahan baku tiba di Koperasi dalam kondisi terbaik. Sehingga sistem logistik on-time dari ladang ke gudang Koperasi.

Ketiga: Pemrosesan Awal (Sortasi dan Pengemasan). Hal ini dilakukan di Sentra Agregasi, produk disortir, dibersihkan, dan dikemas sesuai dengan kuantitas dan spesifikasi yang diminta oleh DMBG, misalnya, sayuran dipotong, daging dikemas per kilo dan seterusnya. Dengan tujuan mempermudah dan mempercepat proses memasak di DMBG, sekaligus memastikan produk memenuhi standar kebersihan yang ketat. Sehingga bahan pangan ready-to-cook atau ready-to-use untuk DMBG.

III. Fase Penguatan Keberlanjutan dan Keuangan

Fase ini fokus pada memastikan stabilitas keuangan KDMP.

Pertama: Sistem Pembayaran Cepat. Hal ini dilakukan melalui kerjasama KDMP dengan perbankan untuk memastikan pembayaran kepada anggota dilakukan secara cepat dan transparan, idealnya maksimal 1x24 jam setelah penyerahan produk. Dengan tujuan meningkatkan kepercayaan anggota dan menjaga perputaran modal usaha mereka. Sehingga anggota merasakan manfaat langsung dari Koperasi dalam bentuk likuiditas dana yang cepat.

Kedua: Diversifikasi Layanan Keuangan Koperasi. Hal ini dilakukan melalui pemanfaatan keuntungan dari transaksi DMBG, dimana KDMP bisa memulai menawarkan produk simpan pinjam kepada anggotanya, khususnya untuk modal kerja, seperti pembelian bibit, pakan, atau peralatan pertanian dan peternakan. Dengan tujuan mengurangi ketergantungan anggota kepada rentenir dan menumbuhkan modal Koperasi secara mandiri. Sehingga KDMP bertransformasi dari sekadar agregator menjadi lembaga keuangan mikro desa yang sehat.

Ketiga: Monitoring dan Evaluasi Kemitraan. Hal ini dilakukan melalui KDMP dan pengelola DMBG mengadakan pertemuan evaluasi rutin (periodik) untuk membahas kualitas pasokan, tantangan logistik, dan potensi produk tambahan. Dengan tujuan menjaga komunikasi yang baik, menyelesaikan masalah dengan cepat, dan merencanakan peningkatan kapasitas. Sehingga terwujud laporan kinerja kemitraan yang transparan dan rencana kerja untuk periode selanjutnya.

Dengan menjalankan program aksi nyata ini, KDMP tidak hanya menjadi pemasok bahan pangan, tetapi juga pilar ekonomi desa yang menjamin kesejahteraan produsen lokal dan secara fundamental  mendukung keberhasilan program Dapur Makan Bergizi Gratis di seluruh pelosok Indonesia.***

 

JAKARTA, LINTASMEDIANEWS.COM

 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat kembali menunjukkan perannya dalam penguatan ekosistem pers nasional dengan menggelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”. Kegiatan ini berlangsung di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).

Dialog nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari regulator, akademisi, praktisi media, pejabat negara, hingga tokoh pers nasional.

Hampir seluruh anggota Dewan Pers tampak hadir dalam forum strategis tersebut. Di antaranya Komaruddin Hidayat (Ketua), Totok Suryanto (Wakil Ketua), Muhammad Jazuli (Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers), Rosarita Niken Widiastuti (Ketua Komisi Kemitraan, Hubungan Antar Lembaga, dan Infrastruktur Organisasi), serta Dahlan Dahi (Ketua Komisi Digital dan Sustainability).

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, dalam sambutannya menekankan pentingnya kompetisi yang sehat dan peran strategis informasi dalam peradaban modern. Ia menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki waktu yang sama, yakni 24 jam, namun kreativitas dan respons terhadap situasi menjadi faktor pembeda.

“Perbedaan terletak pada bagaimana kita merespons keadaan dan bergerak dari sekadar hidup menuju solusi,” ujarnya.

Firdaus juga mengungkapkan pandangannya tentang tiga kekuatan utama yang menggerakkan dunia saat ini, yakni informasi, uang, dan energi. Menurutnya, pers nasional harus berorientasi pada peningkatan kualitas serta demokratisasi ilmu pengetahuan melalui penyampaian informasi yang benar dan bertanggung jawab.

Setelah sambutan Ketua Umum SMSI, acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Dewan Pembina SMSI Pusat, Mayjen (Purn) Joko Warsito, S.Ip.

Memasuki agenda utama, Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Komaruddin Hidayat menyampaikan sambutan pembukaan yang menekankan pentingnya ide, tulisan, dan etika dalam membangun peradaban. Ia menegaskan bahwa setiap perubahan besar selalu berawal dari kekuatan gagasan.

“Semua gerakan besar dimulai dari the power of ideas. Ketika ide dituangkan menjadi informasi, lalu ditulis dan didiskusikan, itulah yang menjadi panduan bagi masyarakat pers yang maju,” tutur Komaruddin.

Ia juga mengajak insan pers untuk tidak sekadar terbawa arus persoalan, melainkan mampu mengendalikan dan menyelesaikan masalah dengan metodologi yang tepat serta berpegang teguh pada nilai-nilai dasar, seperti kebenaran, kebaikan, keindahan, kedamaian, dan kemerdekaan.

Usai pembukaan, dialog nasional dilanjutkan dengan sesi diskusi bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”. Forum ini menjadi ruang strategis untuk membahas tantangan dan peluang pers digital, termasuk adaptasi teknologi serta penegakan etika jurnalistik di tengah derasnya arus informasi.

Diskusi dipandu oleh Prof. Dr. Taufiqurachman, A.Ks., Sos., M.Si, dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, antara lain Prof. Dr. H. Yuddy Crisnandi, S.E., M.E (Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat), Nuzula Anggerain (Direktur Ideologi, Kebangsaan, Politik, dan Demokrasi Kementerian PPN/Bappenas), Hersubeno Arief (praktisi media baru), Wahyu Dhyatmika (Ketua Umum AMSI), Ilona Juwita (Wakil Ketua Umum SMSI), Aiman Witjaksono (wartawan senior), serta Dr. Ariawan, S.AP., MH., MA (Koordinator Wartawan Parlemen).

Fokus diskusi diarahkan pada upaya menjaga kualitas dan kredibilitas media, sekaligus meneguhkan peran pers sebagai pilar keempat demokrasi di era media baru. (*)

 


Bukittinggi, Lintasmedianews.com

Pelajar Kota Bukittinggi yang terdampak bencana Hidrometeorologi menerima bantuan dari TP PKK, GOW, Baznas dan YPAM (Yayasan Perempuan Amanah Minang) serta sejumlah pengusaha. Santunan tersebut diserahkan Wali Kota Bukittinggi, secara simbolis di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (16/12). 

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp.200.000 untuk setiap anak tersebut,  diberikan kepada 262 pelajar yang rumahnya terdampak dan menjadi korban bencana galodo. Bantuan ini bersumber dari PKK, GOW, Baznas dan YPAM. Selain itu, juga diberikan sejumlah bantuan lainnya, termasuk upaya untuk membantu mereka yang rumahnya hanyut dan terendam lumpur. Demikian disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. 

“Ini adalah bantuan untuk anak-anak kita. Tidak boleh ada anak yang berhenti sekolah, mereka wajib tetap bersekolah dan terus belajar. Jangan patah semangat dan jangan sampai putus sekolah. Pemerintah Kota Bukittinggi juga akan mendata siswa dan siswi yang bersekolah di Bukittinggi yang terdampak bencana, termasuk mereka yang kehilangan tempat tinggal,” ungkapnya.

Ramlan mengatakan, Pemerintah Kota Bukittinggi bersama seluruh donatur akan terus hadir membersamai masyarakat terdampak bencana, khususnya anak-anak yang bersekolah di Kota Bukittinggi, serta memastikan bantuan disalurkan secara berkelanjutan hingga kondisi masyarakat benar-benar pulih. (Sandra)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyalurkan bantuan 1.000 unit dumbag (karung pasir) kepada Pemerintah Kabupaten Solok untuk mendukung penanganan darurat pascabanjir bandang. Pelepasan bantuan dilakukan secara simbolis di Kantor Pusat PT Semen Padang, Sabtu (13/12/2025).

Bantuan dilepas Direktur Utama PT Semen Padang Pri Gustari Akbar bersama Andre Rosiade, disaksikan Komisaris PT Semen Padang Ilham Adelino Azre, dan juga hadir Sekretaris Perusahaan Win Bernadino, serta jajaran manajemen perusahaan.

Pri Gustari Akbar mengatakan, sejak awal terjadinya bencana di Sumatera Barat, PT Semen Padang bergerak cepat menyalurkan bantuan. Menurutnya, dukungan perusahaan tidak hanya pada tahap tanggap darurat, tetapi juga hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Untuk tahap awal, kami mengirimkan 300 unit dumbag, dan selanjutnya akan disalurkan bertahap hingga total 1.000 unit,” ujar Pri usai pelepasan bantuan.

Andre Rosiade mengapresiasi respons cepat PT Semen Padang dalam membantu penanganan kebencanaan di Sumatera Barat. Ia menjelaskan, bantuan dumbag ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi Pemerintah Kabupaten Solok.

Bupati Solok Jon Firman Pandu sebelumnya menyampaikan surat permohonan tertanggal 12 Desember 2025 kepada PT Semen Padang untuk meminta bantuan 1.000 unit dumbag guna kebutuhan darurat di wilayah terdampak banjir bandang.

“Alhamdulillah, permohonan tersebut direspons cepat. Kami berharap bantuan ini segera dimanfaatkan BPBD Kabupaten Solok bersama masyarakat untuk memperkuat tanggul darurat dan meminimalkan risiko bencana susulan,” kata Andre.

Selain bantuan fisik, Andre menekankan pentingnya percepatan penyelesaian administrasi serta penguatan koordinasi lintas lembaga. Ia menyoroti perlunya penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) agar penanganan jangka menengah dan panjang berjalan optimal.

Ia juga mengungkapkan telah meminta Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi yang melibatkan gubernur, bupati, wali kota, kepala dinas terkait, BPBD, Bappeda, serta Dinas PUPR.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi atas bantuan PT Semen Padang dan dukungan Andre Rosiade. Ia menyebut dumbag tersebut dibutuhkan untuk mendukung upaya tanggap darurat di daerahnya.

“Terima kasih kepada Pak Andre Rosiade atas kepeduliannya terhadap penanganan bencana di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat pada umumnya. Terima kasih juga kepada PT Semen Padang atas bantuan yang sangat berarti ini,” ujar Jon Firman Pandu.

Banjir bandang di Kabupaten Solok terjadi sejak 23 November 2025 akibat curah hujan tinggi dengan durasi panjang. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan, antara lain runtuhnya tebing sungai, hanyutnya bangunan di bantaran sungai, terendamnya rumah warga dan lahan pertanian, serta rusaknya jembatan dan bendung irigasi di sejumlah titik. (*)

 


PARIWARA

SOLOK KOTA .Lintasmedianews.com. 

Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra Menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Festival Malamang di Halaman Kantor KAN Kota Solok Senin (15/12 2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kepala OPD , Ketua TP PKK Kota Solok ,Ketua LKAAM, Ketua KAN ,Ketua Bundo  Kanduang , Beserta Ninik mamak dan para Bundo Kanduang Kota Solok, Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat.

Walikota Solok sangat mengapresiasi kegiatan festival malamang ini, yg penuh dengan makna.

Hari ini kita berkumpul dalam sebuah momentum yang sangat istimewa, yaitu Festival Malamang. Dalam rangka peringatan HUT Kota Solok ke-55, Malamang bukan sekadar tradisi memasak lamang dalam bambu, tetapi sebuah warisan budaya dari orang tua dan leluhur kita. Di dalamnya terkandung nilai kebersamaan, gotong royong, dan spiritualitas yang begitu dalam.

Proses malamang melibatkan banyak orang, dari menyiapkan bahan, membersihkan bambu, hingga membakar dengan api. Bambu menjadi media yang menyatukan, sementara api menjadi simbol semangat yang tidak pernah padam. Inilah filosofi yang ingin kita hidupkan kembali: bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong adalah kekuatan utama masyarakat Solok.

 Festival ini di laksanakan di tengah rasa duka akibat banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat, termasuk Kota Solok. Kita semua merasakan kepedihan, kehilangan, dan ujian yang berat. Namun, melalui Festival Malamang ini, kita ingin menyampaikan rasa prihatin sekaligus harapan.

Malamang hari ini bukan hanya tentang makanan tradisional, tetapi juga tentang kebangkitan Kota Solok. Api yang menyala dalam bambu adalah simbol semangat kita untuk bangkit, untuk menata kembali kehidupan, dan untuk menumbuhkan harapan baru pasca bencana.

Mari kita jadikan Festival Malamang sebagai momen kebersamaan. Mari kita satukan hati, bergandengan tangan, dan saling menguatkan. Dengan semangat gotong royong, kita yakin Kota Solok akan kembali pulih, bahkan lebih kuat dari sebelumnya.

 Semoga Festival Malamang ini menjadi pengingat bahwa budaya bukan hanya warisan, tetapi juga sumber kekuatan. kegiatan Festival Malamang Peduli Sesama dalam rangka peringatan HUT Kota Solok ke-55 ini  Semoga kebersamaan kita hari ini membawa berkah, dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi Kota Solok tercinta , Ucap wako.(T/K)

 

PARIWARA

PADANG, LINTAMSEDIANEWS.COM

Kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan PT Semen Padang. Anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Kota Padang yang mengalami krisis air pascabanjir bandang, terutama di wilayah yang jaringan air bersihnya rusak akibat bencana tersebut.

Melalui Program Semen Padang Peduli, perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini menyalurkan total 232.000 liter air bersih ke berbagai wilayah terdampak selama periode 2–10 Desember 2025. Penyaluran dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan bantuan air bersih tersebut merupakan bentuk empati dan kepedulian perusahaan terhadap warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar akibat rusaknya infrastruktur air.

“Banjir bandang menyebabkan saluran air PDAM ke rumah-rumah warga mengalami kerusakan sehingga masyarakat kesulitan memperoleh air bersih. Melalui Program Semen Padang Peduli, kami berupaya hadir untuk membantu meringankan beban warga terdampak,” ujar Ilham Akbar, Sabtu (13/12/2025).

Ia menambahkan, bantuan ini juga merupakan bagian dari dukungan PT Semen Padang terhadap upaya penanganan pascabencana yang dilakukan bersama pemerintah dan berbagai pihak. Program tersebut sejalan dengan kebijakan nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam aspek perlindungan sosial dan penguatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Sementara itu, Koordinator Posko Semen Padang Peduli, Ferdy Dinardo, menjelaskan penyaluran air bersih dilakukan menggunakan dua unit truk tangki, yakni water truck dan fire truck. Seluruh proses distribusi melibatkan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang dan menjangkau sedikitnya 21 titik lokasi di Kota Padang.

Distribusi air bersih dilakukan dengan menyesuaikan volume kebutuhan di setiap wilayah. Pada 2 Desember 2025, PT Semen Padang menyalurkan masing-masing 16.000 liter air bersih ke sepanjang Jalan Irigasi Pasar Baru dan kawasan Ampang. Keesokan harinya, bantuan disalurkan sebanyak 6.000 liter ke Jalan Irigasi, serta masing-masing 8.000 liter ke kawasan Tabing dan Belimbing.

Pada 4 Desember, distribusi dilakukan ke Air Tawar sebanyak 16.000 liter, serta ke Jalan Jhoni Anwar dan Batipuh Panjang yang masing-masing menerima 8.000 liter. Selanjutnya, pada 5 Desember, bantuan disalurkan ke Siteba, Bungo Pasang, Surau Gadang, dan Padang Besi dengan volume masing-masing 8.000 liter, serta 16.000 liter ke kawasan Ampang.

Penyaluran berlanjut pada 6 Desember ke Simpang Indarung dan Sungai Lareh, masing-masing 8.000 liter. Pada 7 Desember, distribusi dilakukan ke Tabing dan Durian Taruang dengan volume masing-masing 6.000 liter. Kemudian pada 8 Desember, bantuan kembali disalurkan ke Jalan Irigasi dan Perumahan Asratek masing-masing 6.000 liter, serta 16.000 liter ke Kampung Pinang.

Pada 9 Desember, distribusi air bersih dilakukan ke Binuang Kampung Dalam sebanyak 6.000 liter, Kampung Pinang 12.000 liter, serta masing-masing 8.000 liter ke Jalan Jhoni Anwar dan Gurun Laweh. Rangkaian penyaluran bantuan ditutup pada 10 Desember dengan distribusi 16.000 liter air bersih ke Perumahan Bungo Pasang, seiring berakhirnya aktivitas Posko Semen Padang Peduli pada 11 Desember 2025.

Ferdy menegaskan penyaluran dilakukan secara terencana dan berkelanjutan agar manfaat bantuan dapat dirasakan secara optimal. “Kami berharap bantuan air bersih ini dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, seperti memasak, mandi, dan sanitasi, hingga kondisi kembali normal,” ujarnya.

Melalui aksi kemanusiaan ini, PT Semen Padang menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan pascabencana, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.