Bukittinggi, Lintasmedianews.com
Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, kembali memimpin penyerahan bantuan bagi korban bencana alam di Nagari Malalak Timur dan Kabupaten Padang Pariaman Selasa (16/12).
Bantuan disalurkan kepada warga terdampak bencana alam di Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, serta Kabupaten Padang Pariaman. Bantuan yang diserahkan berupa satu ton pakaian layak pakai dari para donatur di Jakarta. Selain itu bantuan alat dapur dan selimut dari donatur BPRS Bukittinggi Golof Jakarta, keluarga Kubang Putiah di perantauan dan Eropin. Demikian disampaikan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak serta membantu memenuhi kebutuhan dasar warga pascabencana. Pemerintah Kota Bukittinggi juga mengapresiasi seluruh pihak dan para donatur yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusiaan,” ujarnya
Dalam kesempatan itu, Camat Malalak, Ulya Satar, menyampaikan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi serta para donatur atas kepedulian dan bantuan bagi warga terdampak bencana. Ia memaparkan, bencana hidrometerologi berpengaruh besar pada Kecamatan Malalak. Menurutnya, bencana itu telah menyebabkan 17 orang meninggal dunia, tiga korban masih dalam pencarian, 70 rumah hancur, lebih dari 100 rumah terdampak, serta berdampak pada lahan pertanian warga.
"Kami atas nama masyarakat Malalak, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemerintah dan masyarakat Bukittinggi serta para donatur. Alhamdulillah, akses menuju lokasi terdampak, kini sudah dapat dilalui kendaraan dalam dua pekan terakhir", tuturnya.
Ulya Satar berharap adanya bantuan sembako untuk masing-masing jorong, serta dukungan pembangunan infrastruktur guna membuka kembali akses masyarakat, seperti perbaikan jembatan. Sementara pihaknya telah melakukan pendataan untuk rumah warga yang rusak dan akan disiapkan hunian sementara bagi para korban terdampak. (Sandra).
