PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM
Direktur Utama PT Semen Padang Pri Gustari Akbar menyerahkan bantuan Semen Padang Peduli Bencana Sumbar senilai Rp210 juta kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur pada Jumat (28/11/2025). Bantuan senilai Rp210 juta itu merupakan total dari bantuan yang telah disalurkan PT Semen Padang kepada masyarakat terdampak sejak awal bencana.
Turut hadir pada kesempatan itu Kepala BPBD Sumbar Era Sukma Munaf, Sekretaris Yayasan Semen Padang M. Irwan, Direktur Utama Semen Padang Hospital (SPH) dr Selfi Farisha, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang Ilham Akbar, serta General Manager Marketing & Corporate Communication dr Dilla Putri Ellyssa.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen dan cepatnya respons PT Semen Padang terhadap situasi darurat di daerah itu.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang yang kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyerahkan bantuan kepada posko BPBD Sumbar. Semen Padang tidak hanya hari ini turun membantu, tapi sejak awal bencana telah bergerak cepat di lapangan, khususnya di Batu Busuk yang terdampak banjir bandang,” ujar Mahyeldi.
Menurutnya, bantuan ini nantinya akan segera disalurkan kepada masyarakat yang paling membutuhkan di wilayah terdampak. Gubernur juga kembali mengimbau warga agar tetap waspada meskipun intensitas hujan mulai menurun.
“Hujan memang tidak sederas sebelumnya, namun potensi bencana masih tetap ada. Masyarakat diharapkan berhati-hati dan mencari tempat aman, baik di kawasan tinggi maupun rendah. Informasi terbaru mengenai penanganan bencana tersedia di Posko BPBD Sumbar dan Aula Kantor Gubernur,” tambahnya.
Direktur Utama PT Semen Padang Pri Gustari Akbar menyatakan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat pada situasi apa pun, terlebih saat terjadi bencana.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Sumbar. Ini adalah bentuk kepedulian kami dalam merespon bencana hidrometeorologi yang terjadi. Semoga bencana ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada ke depannya,” kata Pri.
Ia juga menegaskan bahwa PT Semen Padang terlibat aktif sejak hari pertama bencana terjadi. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa logistik, tetapi juga tenaga di lapangan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) serta dukungan kesehatan dari tim medis Semen Padang Hospital (SPH).
“Dalam beberapa hari terakhir sejak bencana terjadi, kami menghadirkan berbagai bentuk dukungan bagi masyarakat. Semua ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketahanan sosial dan kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.
Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menambahkan bahwa nilai bantuan Rp210 juta tersebut disalurkan dalam bentuk kebutuhan dasar untuk warga terdampak di sejumlah titik bencana.
Bersamaan dengan penyerahan bantuan PT Semen Padang, juga diserahkan bantuan dari Yayasan Semen Padang atau yayasan yang menaungi Semen Padang Hospital berupa, 150 kg beras, 1.500 butir telur, 50 kg gula, 50 kotak teh dan 50 bungkus biskuit.
Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga di masa tanggap darurat yang diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan. (*)
ADVETORIAL
MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, membuka Upacara Perkemahan Besar III Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti Tahun 2025, yang digelar di Bumi Perkemahan Rumbia Berduri, Jalan Pramuka, Selatpanjang, Kamis (27/11/2025).
Ketua Kwarcab Kepulauan Meranti, Hj. Ismiatun, menyebutkan kegiatan tersebut mengambil tema: Berkreasi, Beraksi dan Berinovasi Menjadi Pribadi yang Mandiri.
"Diharapkan jadi komitmen nyata kita dalam menjawab tantangan zaman," sebutnya.
Ismiatun menjelaskan, berkreasi adalah keberanian melahirkan gagasan baru, beraksi adalah mewujudkan ide dalam aksi nyata di masyarakat, dan berinovasi adalah kemampuan menemukan cara-cara baru yang relevan di era digital.
"Tiga pilar ini membentuk Pramuka yang mandiri secara fisik, mental, dan ekonomi,” ujarnya.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau, Drs. Irwan, M.Si, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Perkemahan Besar III.
"Kegiatan ini strategis dalam membangun karakter generasi muda, khususnya Generasi Z dan Alpha yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa," ungkap Irwan.
Bupati pertama Kepulauan Meranti itu, juga mengungkapkan nilai historis Bumi Perkemahan Rumbia Berduri yang pernah menjadi basis kegiatan Pramuka sejak puluhan tahun lalu. Tempat itu juga merupakan lokasi bersejarah perjuangan rakyat Meranti melawan penjajahan Belanda.
"Nilai sejarah ini diharapkan mampu membangkitkan jiwa kepemimpinan, pengorbanan, dan nasionalisme adik-adik pramuka semuanya," tegasnya.
Selain itu, Irwan mendorong adanya terobosan pembangunan bumi perkemahan baru di Kepulauan Meranti, untuk menampung antusiasme generasi muda yang terus meningkat. Ia menyebut potensi lahan seluas sekitar lima hektare di Desa Alai Selatan, Kecamatan Tebingtinggi Barat.
"Lahan ini sangat yang layak dikembangkan dengan dukungan pemerintah daerah dan pihak swasta melalui CSR," ucap Irwan.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), H. Asmar menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan kawah candradimuka pembentukan karakter generasi masa depan.
“Gerakan Pramuka adalah investasi karakter terbaik bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. Seluruh program Pramuka harus menjadi pilar dalam mewujudkan visi daerah kita, yakni unggul, agamis, dan sejahtera,” tegas Bupati.
Ia menjelaskan bahwa nilai unggul diwujudkan melalui kreativitas, aksi nyata, dan inovasi. Nilai agamis tertanam kuat dalam Dasa Darma Pramuka, sementara nilai sejahtera harus dimulai dari kemandirian individu, termasuk kemampuan berwirausaha dengan memanfaatkan potensi lokal seperti sagu dan hasil laut.
“Adik-adik adalah yunas kelapa harapan Meranti. Jangan hanya pulang membawa kenangan, tetapi bawalah pulang pengalaman, keterampilan, dan semangat untuk berkontribusi membangun daerah,” harapnya.
Pembukaan Perkemahan Besar itu turut dihadiri unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, Danramil 02 Tebingtinggi, Danpos TNI AL Selatpanjang, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Meranti, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Kepulauan Meranti, para kepala OPD, serta ratusan anggota Pramuka dari seluruh kecamatan.( syahrul).