Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Dharmasraya, Satresnarkoba Polres Dharmasraya berhasil mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis shabu. Kedua pelaku di tangkap pada Rabu, (5/03/25), sekitar pukul 03.00 WIB di Jorong Pasa Banda, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.
Kasat Narkoba Polres Dharmasraya, AKP Rusmardi mewakili Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ihkwan, menyampaikan bahwa kedua pelaku yang berhasil diamankan adalah Rizamelkip (39), warga Jorong Pasa Banda, Nagari Ampang Kuranji, serta Abdul Karim alias Karim (38), warga Jorong Lubuk Agam, Nagari Ampang Kuranji.
Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah dompet kecil bermotif Hello Kitty berisi 12 plastik klip bening ukuran besar. Masing-masing berisi butiran kristal bening diduga narkotika jenis shabu. Satu pack plastik klip bening. Satu unit handphone Oppo warna biru dongker. Satu unit handphone Redmi warna silver. Uang tunai sebesar Rp.200.000. Satu set alat hisap shabu (bong) yang dirangkai menggunakan botol plastik bening dengan dua buah pipet.
“Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang resah akan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, petugas Satresnarkoba Polres Dharmasraya melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti,” kata Kapolres.
Proses penggeledahan turut disaksikan oleh Ketua Pemuda, dan tokoh masyarakat setempat. Dalam pemeriksaan awal, tersangka Riza melki alias Robot mengakui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya.
Saat ini, kedua tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Dharmasraya untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kedua pelalu dijerat Pasal 114 ayat(2), Pasal 112 ayat 2 Junto Pasal 132 Undang-undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
“Polres Dharmasraya berkomitmen terus menggencarkan upaya pemberantasan narkoba demi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” pungkas Kapolres.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan sejumlah dana guna meringankan beban para korban.
Penyaluran bantuan dilakukan dalam dua tim. Tim pertama dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Dharmasraya, Z. Lubis, didampingi Waka II H. Muhamadhakim serta para amil. Bantuan diserahkan kepada masyarakat di Nagari Abai Siat dan Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar, dengan total bantuan senilai Rp. 41.250.000,-. Dalam kesempatan tersebut, Baznas Dharmasraya turut didampingi oleh Kepala Kemenag Kabupaten Dharmasraya, H. Masdan, S.Ag., MA, Camat Koto Besar, Kepala KUA, serta Wali Nagari Abai Siat.
Sementara itu, tim kedua dipimpin oleh Waka I Ridwan Syarif didampingi Waka III Hj. Rusmiyati bersama para amil. Mereka menyalurkan bantuan ke Kecamatan Sembilan Koto, dengan total bantuan yang diberikan senilai Rp. 27.200.000,-. Penyerahan ini turut disaksikan oleh Camat Sembilan Koto beserta perangkatnya.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Dharmasraya berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Ia juga berdoa agar para korban diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
Baznas Dharmasraya terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan manfaat serta membantu masyarakat untuk bangkit kembali pasca-banjir.(elda)
Lintasmedianews.com, Padang
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, berhasil membawa proyek penanggulangan banjir bernilai Rp61,8 Miliar ke Kabupaten Dharmasraya, saat melakukan koordinasi dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Naryo Widoyo, di Padang, Jum'at (07/03/2025)
Dalam kesempatan koordinasi tersebut, Bupati Annisa menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini BWS V untuk menangani permasalahan banjir yang sudah menjadi peristiwa tahunan di Kabupaten Dharmasraya.
“Kami berharap adanya solusi konkret dan langkah cepat dari BWS V untuk membantu normalisasi sungai serta pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Dharmasraya,” ujar Annisa yang saat itu didampingi Wabup Leli Arni
Kepada Kepala Wilayah, Annisa menyampaikan bahwa banjir tahunan yang melanda Kabupaten Dharmasraya salah satunya disebabkan oleh ekosistem sungai yang mulai rusak.
Terjadi pendangkalan dan pelebaran sungai akibat eksploitasi sungai yang berlebihan, seperti ilegal mining dan penggundulan hutan, yang mana dua urusan tersebut di luar kewenangan Pemkab Dharmasraya.
Lebih lanjut, Bupati Annisa menyoroti perlunya kolaborasi yang lebih erat antara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan BWS V dalam menangani banjir.
Ia menegaskan bahwa sungai yang ada di Dharmasraya merupakan kewenangan pusat, sehingga dibutuhkan kerja sama yang lebih intensif agar langkah penanggulangan dapat berjalan efektif.
Selain itu, Bupati juga mendorong dilakukannya studi komprehensif untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi setiap tahun di beberapa wilayah di Dharmasraya. Studi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih tepat sasaran dalam upaya mitigasi banjir.
Selain itu, Bupati Annisa turut menyampaikan sejumlah usulan terkait pengelolaan sumber daya air kepada BWS V agar dapat dianggarkan dan direalisasikan dalam program kerja mendatang.
Usulan tersebut meliputi pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, pemulihan daerah aliran sungai, serta perbaikan ekosistem sungai guna meminimalisir dampak banjir yang terus berulang.
Bupati Annisa juga menyatakan kesiapan untuk mendukung dan mencarikan solusi untuk kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan BWS V di Kabupaten Dharmasraya.
Sementara itu, Kepala BWS V, Naryo Widoyo, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung program penanggulangan banjir di Dharmasraya.
Ia mengungkapkan bahwa kajian teknis telah dilakukan dan akan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah strategis, termasuk rencana pekerjaan pengendalian banjir yang akan dilakukan oleh BWS V pada tahun ini dengan pagu anggaran sebesar Rp61,8 miliar.
“Mudah-mudahan program ini berjalan sesuai rencana, kita juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi menjaga ekosistem sungai untuk meminimalisir terjadinya masalah banjir di kemudian hari,” lanjutnya.
Diharapkan dengan adanya koordinasi ini, penanganan banjir di Dharmasraya dapat berjalan lebih efektif dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang terdampak.
Pemerintah daerah bersama BWS V juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kondisi sungai serta melibatkan berbagai pihak dalam penanggulangan banjir secara berkelanjutan.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus menerima bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada warga terdampak bencana banjir dan longsor.
Hari ini, Jum'at (07/03/2025) di Posko Darurat Bencana BPBD Dharmasraya, Pulau Punjung, kembali diterima bantuan dari dua perusahaan yang berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bantuan kali ini disalurkan oleh PT. Tidar Kerinci Agung (PT. TKA) yang diwakili oleh Huzri Yedi, selaku Manager Sustainability. Bantuan yang diberikan berupa : 200 zak beras (1.000 kg), 100 dus mi instan, 17 dus minyak goreng (185 liter), dengan total nilai bantuan: Rp29.986.000.
Selanjutnya PT. Umega Sembilan Berlian, yang diwakili oleh Iskandar Dt Mandaro, selaku Humas. Bantuan yang diberikan berupa: 600 dus air minum dalam kemasan cup, dan 50 tray telur ayam, dengan total nilai bantuan: Rp12.150.000.
Bantuan ini diterima secara resmi oleh Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Yefrinaldi yang mewakili Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani.
Dalam kesempatan tersebut, Yefrinaldi menyampaikan ucapan terima kasih dari Bupati Annisa kepada para donatur atas kepedulian dan dukungan mereka terhadap masyarakat terdampak bencana.
"Atas nama Ibu Bupati Annisa Suci Ramadhani, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat Dharmasraya yang terdampak banjir dan longsor. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka," ujar Yefrinaldi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati dan Wakil Bupati Leli Arni yang tidak dapat hadir langsung dalam acara serah terima bantuan karena sedang menghadiri agenda penting di Padang yang tidak dapat diwakilkan.
Bupati Annisa Suci Ramadhani sendiri terus menjalin komunikasi dengan berbagai dunia usaha, baik dari BUMN, BUMD, maupun sektor swasta nasional dan daerah, guna menggalang lebih banyak bantuan bagi korban bencana.
Hingga saat ini, Pemkab Dharmasraya telah menerima bantuan dari total 8 perusahaan, setelah sebelumnya 6 perusahaan terlebih dahulu menyerahkan bantuan langsung kepada Bupati.
Dengan adanya tambahan bantuan dari PT. Tidar Kerinci Agung dan PT. Umega Sembilan Berlian, total bantuan yang masuk ke Pemkab Dharmasraya semakin bertambah, mempercepat proses distribusi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pemkab Dharmasraya terus berupaya mengoordinasikan penyaluran bantuan secara tepat sasaran serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di beberapa wilayah.
Penyerahan turut disaksikan Kepala Dinas PMPTSP Naldi, Kepala Dinas Sosial PPAKB, Martin Efendi dan Kepala Pelaksana BPBD Dharmasraya, Eldison.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya terus memperkuat sinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Dharmasraya dalam upaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Ketua Baznas Dharmasraya, Z. Lubis, beserta rombongan ke Kantor Kemenag Dharmasraya, Rabu (5/3/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus melakukan rapat koordinasi guna menyamakan persepsi dalam menjalankan program bersama. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Dharmasraya, H. Masdan, didampingi oleh Kepala Seksi Bimas Islam sekaligus Plt. Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Zulhendri, serta pelaksana penyelenggara zakat dan wakaf, Indra Intisa.
Dalam pertemuan tersebut, H. Masdan menyambut baik kunjungan Baznas dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyalurkan bantuan, terutama menjelang bulan Ramadan. "Kami mengapresiasi kerja keras Baznas dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Ke depan, kami siap mendampingi jika Baznas turun ke lapangan, termasuk dalam kegiatan pembinaan," ujarnya.
Selain itu, Kepala Kemenag juga menyoroti berbagai program terkait kemesjidan, penyuluhan, serta zakat yang dapat disinergikan antara Kemenag dan Baznas. Ia berharap hubungan baik ini dapat semakin memperkuat pelaksanaan program pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Baznas Dharmasraya, Z. Lubis, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kemenag dan berkomitmen melaksanakan program bersama, termasuk kegiatan Festival Ramadan yang akan segera berlangsung. Ia juga berharap kerja sama ini semakin solid demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, salah satu pimpinan Baznas, M. Hakim, mengungkapkan bahwa untuk Ramadan tahun ini, Baznas telah mengalokasikan dana sekitar Rp2 miliar untuk berbagai program sosial. "Kami juga akan meluncurkan pembagian 1.000 paket bantuan pada 17 Maret 2025 sebagai bagian dari program Ramadan," jelasnya.
Wakil Ketua Bagian Keuangan Baznas, Rusmiati, menambahkan bahwa target pengumpulan zakat dan infak tahun 2025 akan ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat. "Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi zakat di Dharmasraya agar manfaatnya semakin luas," katanya.
Sinergi antara Baznas dan Kemenag Dharmasraya diharapkan dapat semakin memperkuat kepedulian sosial serta mempercepat penyaluran bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.(elda)