Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk basuk Lubuk Linggau Magelang Malalak Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Pulau punjung Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok kota Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

PADANG, Lintasmedianews.com

Sebanyak delapan tim dari berbagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersaing dalam ajang Cerdas Cermat SIG K3 Champions League yang digelar di Wisma Indarung, PT Semen Padang, Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang dibuka secara daring pada Kamis (16/1/2025) lalu.

Tim yang berpartisipasi dalam lomba ini adalah Tim SIG Rembang, Tim SIG Tuban, Tim SBI Corp, Tim Semen Tonasa, Tim SCM Infra, Tim Semen Baturaja, serta dua tim dari PT Semen Padang, yaitu Tim Semen Padang A dan Tim Semen Padang B. Terdapat tiga babak lomba dalam kompetisi ini, yakni 'quick response' menjawab pertanyaan melalui aplikasi kahoot,'battle round' dengan menjawab pertanyaan rebutan dan Game Monopoli.

Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, mengapresiasi semangat serta antusiasme para peserta dalam ajang ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan penguatan budaya K3 di lingkungan SIG Group.

"Kami bangga dapat menjadi tuan rumah kegiatan ini. Lomba Cerdas Cermat K3 ini merupakan bentuk nyata komitmen PT Semen Padang dan SIG Group dalam meningkatkan kesadaran serta pemahaman pekerja mengenai pentingnya K3," ujarnya.

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat SIG Group yang merupakan bagian program K3 perusahaan juga mendukung Asta Cita Pemerintah RI yang menjadi pedoman dalam pembangunan dan arah kebijakan negara Republik Indonesia. "Kegiatan K3 ini secara eksplisit mendukung Asta Cita Pemerintah RI seperti keberlanjutan & Kelestarian Lingkungan, Kesejahteraan dan keamanan," tutup Anita.

Ketua Panitia Pelaksana Asrining Sari, yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Safety, Health & Environmental (SHE) PT Semen Padang, menegaskan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pekerja terhadap aspek K3. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana evaluasi dan peningkatan keterampilan pekerja dalam menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat.

"Lomba ini bertujuan menanamkan budaya K3 di dunia kerja, mengevaluasi serta meningkatkan pemahaman pekerja dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta menyegarkan kembali materi keselamatan kerja. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan pekerja serta meningkatkan kesadaran SDM akan pentingnya K3 dalam mendukung produktivitas dan keselamatan kerja," jelasnya.

Setiap tim dalam kompetisi ini beranggotakan delapan orang. Lomba berlangsung dengan meriah dan penuh keakraban, menciptakan suasana kompetisi yang sehat serta membangun kebersamaan di antara anak usaha SIG.

Hasil akhir kompetisi menetapkan Tim Semen Baturaja sebagai Juara I, disusul oleh Tim Semen Padang B sebagai Juara II, dan Tim Semen Padang A sebagai Juara III.

Muri Tajam, perwakilan dari Tim Semen Baturaja, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan timnya dalam meraih gelar juara. Ia juga mengapresiasi panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sukses.

"Kami sangat bersyukur dapat menjadi juara pertama dalam lomba Cerdas Cermat K3 ini. Kami telah mempersiapkan diri selama enam bulan terakhir, dan kemenangan ini tidak lepas dari kekompakan tim serta dukungan penuh dari pimpinan," ujarnya.

Dengan suksesnya ajang ini, PT Semen Padang berharap kompetisi serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang untuk memperkuat budaya K3 di lingkungan SIG Group serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja bagi seluruh pekerja. (*)

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, memimpin apel pembukaan pelepasan Orientasi dan Tradisi penyambutan perwira dan bintara baru di halaman Mako Polres Dharmasraya pada Selasa (18/02/2025) pukul 10.00 WIB.

Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa tradisi orientasi ini memiliki makna penting bagi para anggota baru. Selain untuk mengenal lingkungan kerja, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap institusi kepolisian.

"Tradisi ini baru dilaksanakan tiga kali di Polres Dharmasraya. Tujuannya bukan hanya sekadar mengenal lingkungan, tetapi juga membangun kebersamaan, menyamakan persepsi, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap Polres Dharmasraya. Dengan begitu, dalam pelaksanaan tugas ke depan, para anggota dapat memberikan warna tersendiri yang membanggakan institusi kepolisian," ujar Kapolres.

Lebih lanjut, ia berpesan agar para perwira dan bintara baru dapat menjalankan tugas dengan baik, menjaga nama baik institusi, serta memberikan kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Setelah apel pembukaan, sebanyak 32 perwira dan bintara baru menjalani tradisi orientasi dengan berjalan kaki melewati rute dari Mako Polres Dharmasraya menuju Perumnas Lawai – Simpang 4 Gunung Medan – Perumahan Gunung Sari. Sebelum mencapai garis finis di Mako Polres, mereka harus melewati saluran air, yang membuat seluruh peserta basah kuyup sebagai bagian dari simbolisasi pembentukan mental dan kebersamaan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Waka Polres Kompol Armijon, SH, MH, didampingi Kabag SDM AKP Hendriza, SH, serta para mentor tradisi.

Tradisi orientasi ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para anggota baru dalam menjalankan tugas di lingkungan Polres Dharmasraya dengan semangat dan dedikasi tinggi.(elda)




Padang,Lintas Media News
Delapan poin tuntutan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumbar.Selasa (18/2/2025).

Aksi tersebut merupakan evaluasi terhadap 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kedatangan pengunjuk rasa ini ke DPRD Sumbar diterima oleh Ketua DPRD Sumbar Muhidi didampingi wakilnya Nanda Satria dan Plt,Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar Mairizon.

Presiden Mahasiswa Universitas Andalas, Dedi Irwansyah, menyebut sejumlah kebijakan pemerintahan baru memicu keresahan masyarakat dan mahasiswa.

Beberapa kebijakan yang disoroti antara lain rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, polemik distribusi gas elpiji yang menyebabkan antrean panjang hingga memakan korban, serta kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan.

“Di awal pemerintahan ini, kami melihat banyak kebijakan yang kontroversial dan tidak berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.

Dedi juga menyebutkan,
pemangkasan anggaran pendidikan yang cukup besar. Anggaran Kemendikbudristek awalnya Rp22,5 triliun, kini dipangkas menjadi Rp14,3 triliun.

“Pemotongan ini tentu berdampak luas, mulai dari potensi kenaikan UKT, pengurangan beasiswa KIP-K, hingga pemangkasan tunjangan bagi dosen,” kata Dedi.

Selain itu, ia juga mengkritisi besarnya anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta struktur pemerintahan yang dinilai semakin gemuk.
Program MBG diberikan kepada 13 juta anak selama tiga bulan, dengan biaya yang mencapai triliunan rupiah. Sementara itu, jumlah staf khusus dan pejabat dalam kabinet justru semakin bertambah, yang tentu saja turut membebani anggaran negara,” tambahnya.

Menurutnya, skema pengelolaan anggaran negara perlu dikaji ulang. Ia juga menyinggung proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dinilai mangkrak, sementara sumber pendapatan negara belum jelas.

Dalam aksi itu,mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan utama, yaitu:
1. Cabut dan Evaluasi Inpres No 1 tahun 2025
2. Evaluasi total Makan Bergizi Gratis
3. Efesiensi dan Rombak kabinet Merah Putih Secara Struktural dan Teknis
4. Ciptakan Pendidikan Gratis Ilmiah, Demokratis Serta Batalkan Pemangkasan Anggaran Pendidikan 5. Tolak Revisi UU Minerba
6. Realisasikan Anggaran Tunjangan Kinerja Dosen
7. Menolak RUU TNI, Polri dan Kejaksaan
8. Mendesak Presiden Prabowo Untuk Mengeluarkan Perpu Perampasan Aset.

Menanggapi apa yang disampaikan
Dedi Irwansyah,Muhidi mengatakan.Pihaknya akan mengusahakan dan menindaklanjuti tuntutan tersebut, bahkan akan memastikan aspirasi mahasiswa ini sampai ke pemerintah pusat karena, semua poin dari aspirasi tersebut merupakan kewenangan pusat.

“Sebagai wakil rakyat,Kami semua mendukung aspirasi dari adek-adek mahasiswa,dan tuntutan ini akan kami usahakan sampai ke pemerintah pusat,” ujar Muhidi.(St)




 

Lintasmedianews.com

Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, bersama Kabag SDM AKP Hendriza, SH, serta sejumlah personel Polres Dharmasraya, melaksanakan giat Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid Nurul Mukhlishin, BMT Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Senin (17/02/2025) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan dan sinergi antara kepolisian dengan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Dharmasraya  bergabung dengan jemaah setempat melaksanakan sholat subuh berjamaah, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, AKBP Bagus Ikhwan menegaskan pentingnya membangun kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Dharmasraya. "Kami ingin memperkuat hubungan silaturahmi dengan masyarakat melalui kegiatan keagamaan seperti ini. Dengan bersama-sama menjalankan ibadah, kita juga bisa saling bertukar pikiran mengenai situasi kamtibmas di lingkungan sekitar. Kami berharap masyarakat dapat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta segera melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan."

Selain menjalankan sholat berjamaah, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Masyarakat pun menyambut baik kehadiran Kapolres dan jajarannya, serta mengapresiasi upaya kepolisian dalam mendekatkan diri dengan warga.

Kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen Polres Dharmasraya dan jajarannya dalam menjaga sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.(elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Banyaknya kasus hukum belum diproses dan tidak terungkap di wilayah hukum polres Dharmasraya, puluhan mahasiswa dari berbagai elemen kampus tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Pemuda Ansor dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Melakukan aksi demo didepan gerbang masuk  polres setempat, dalam orasinya mahasiswa menuntut Kapolri segera mencopot Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan dan Kasatreskrim, karena dinilai tidak mampu bekerja secara profesional sehingga banyaknya kasus kasus  hukum tidak di proses sesuai harapan masyarakat.

"Kami Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolres Dharmasraya dan Kasatreskrim terkait maraknya kasus besar yang belum terungkap", kata ketua HMI Dharmasraya Nanda Aprilia Putra  setempat Senen, 17/02/2025 di Gunung Medan.

Hingga saat ini aktivitas ilegal minning, tetap berjalan tanpa tersentuh hukum aksi perampokan, korupsi dan kasus asusila yang korbannya dibawah umur.

Bahkan dalam setahun terakhir, telah terjadi dua perampokan bersenjata api di wilayah hukum Dharmasraya yang menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Peristiwa pertama terjadi pada  30 Maret 2024 perampok bersenjata api melukai tangan seorang korban dan melarikan uang sebesar Rp127 juta. Peristiwa kedua terjadi pada 18 Januari 2025  di mana enam orang disandera dan satu korban ditembak oleh komplotan perampok bersenjata api, sebutnya.serta juga terjadi percobaan pembegalan di timpeh.

Ditempat yang sama, korlap demonstran Suhendri, menegaskan jika tuntutan kami tidak dikabulkan, mahasiswa mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, supaya didengar oleh Kapolri.

Selama masa jabatan Kapolres Bagus ikwan terkait kriminalitas perampok bersenjata api dan kasus percobaan pembegalan yang terjadi di kabupaten Dharmasraya belum pernah terungkap. (elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

Suasana haru menyelimuti halaman Kantor Bupati Dharmasraya pada pagi yang mendung itu, Senin, (18/02/2025).

Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan walinagari se-Kabupaten Dharmasraya telah berkumpul dalam barisan rapi, bersiap mengikuti Apel Akbar yang menjadi momen perpisahan bagi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang akan mengakhiri masa bhakti dua periodenya sebagai Bupati Dharmasraya. 

Barisan yang awalnya riuh rendah, berubah hening manakala Sutan Riska melangkah menuju podium. Wajahnya tegak lurus memandang barisan, menyiratkan ini bukanlah momentum perpisahan yang melankolis baginya.

Dengan nada dan intonasi suaranya yang khas, Ketua Umum Apkasi itu mengawali sambutannya dengan mantap. Tetapi seiring berjalannya waktu, nada suaranya mulai bergetar, dan kadang tersendat. 

"Selama hampir sembilan tahun saya mengemban amanah sebagai Bupati Dharmasraya, tentu banyak hal yang telah kita lalui bersama" 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-ibu semua seluruh ASN dan para walinagari yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan loyalitas"

"Jika dalam perjalanan ini ada kata atau kebijakan yang kurang berkenan, saya dengan tulus meminta maaf," ujarnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Mendengar kata-kata itu, suasana apel yang semula penuh dengan sikap formal berubah menjadi lebih emosional. Beberapa ASN tampak menundukkan kepala dengan mata yang mulai berlinang.

Dalam pidatonya, Sutan Riska juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja kolektif yang selama ini terjalin di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

Menurutnya, segala pencapaian yang telah diraih bukanlah hasil kerja individu, melainkan bukti nyata dari kekuatan kerja sama dan kebersamaan.

"Segudang prestasi yang kita peroleh selama ini bukan karena saya seorang, tetapi hasil dari tim yang solid. Ini adalah prestasi kolektif kita semua,”

"Tanpa kerja keras bersama, mustahil Dharmasraya bisa mencapai kemajuan seperti yang kita capai sekarang," lanjutnya.

Di bawah kepemimpinan Sutan Riska memang banyak perubahan besar terjadi. Infrastruktur berkembang pesat, pelayanan publik semakin baik, dan nama Dharmasraya semakin dikenal di tingkat nasional. Bahkan dirinya juga dipercaya jadi ketua kelasnya para bupati. 

Seterusnya Ia mengingatkan bahwa birokrasi harus terus bergerak maju, dan setiap pegawai memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan kompetensi.

"Saya ingin berpesan kepada seluruh ASN Dharmasraya, teruslah belajar dan tingkatkan kapasitas diri. Jangan pernah puas dengan pencapaian yang sudah ada. Persaingan semakin ketat, dan hanya mereka yang mau beradaptasi dan terus berkembang yang akan bertahan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar ASN tidak takut terhadap mutasi, karena mutasi adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang bertujuan untuk memperkuat organisasi.

"Jangan takut akan mutasi. Mutasi bukan hukuman, tetapi bentuk penyegaran dalam birokrasi. Siapa pun yang ditempatkan di mana pun, bekerjalah dengan baik. Saya percaya, ASN Dharmasraya adalah orang-orang hebat yang siap menghadapi tantangan di mana pun berada," tuturnya dengan penuh keyakinan. 

Ajak ASN Dukung Pemimpin Baru Annisa-Leli Selain itu, dalam momen perpisahan tersebut, Sutan Riska juga mengajak seluruh ASN untuk mendukung kepemimpinan bupati baru, Annisa-Leli.

Ia menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan di Dharmasraya tidak bergantung pada satu individu, tetapi pada sinergi antara pemimpin dan seluruh elemen pemerintahan.

"Sebentar lagi, Dharmasraya akan dipimpin oleh Ibu Annisa dan Ibu Leli. Saya mengajak seluruh ASN untuk mendukung penuh kepemimpinan beliau berdua. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan profesionalisme, agar roda pemerintahan terus berjalan dengan baik dan membawa Dharmasraya ke arah yang lebih maju," ujarnya.

"ASN harus tetap profesional dan loyal kepada pemerintahan yang sah. Jangan sampai ada kegaduhan. Saya yakin, dengan dukungan ASN yang kuat, bupati baru kita akan mampu melanjutkan pembangunan dengan lebih baik lagi," tambahnya.

Pernyataan ini kembali mendapat tepuk tangan dari para ASN yang hadir, menandakan kesiapan mereka untuk mendukung kepemimpinan baru di Dharmasraya.

“Jangan sampai kesolitan yang tebangun selama ini buyar setelah ini” katanya berpesan Jaga Silaturahmi, Jangan Lupakan Kebersamaan

Sutan Riska berpesan agar silaturahmi yang telah terjalin selama ini tetap dijaga. Baginya, kebersamaan dan hubungan baik yang telah terbentuk selama bertahun-tahun tidak boleh luntur hanya karena perubahan kepemimpinan.

"Meskipun saya tidak lagi menjabat sebagai bupati, saya berharap kita tetap menjaga silaturahmi. Saya akan selalu menjadi bagian dari Dharmasraya, dan saya berharap kita tetap saling mendukung, berbagi pengalaman, dan terus menjalin komunikasi. Karena hubungan baik yang kita bangun bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga soal persaudaraan," katanya dengan suara bergetar.

Ny. Puti Intan Dewi yang berdiri di samping suaminya juga tak luput dari perhatian. Selama mendampingi bupati, ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dengan suara lembut, ia turut mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari keluarga besar Pemkab Dharmasraya. Saya juga meminta maaf jika dalam mendampingi suami bekerja bersama bapak ibu, saya ada sesuatu yang kurang pada tempatnya,” ungkapnya.

Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Dharmasraya itu mengungkapkan, sebagai istri bupati telah berusaha menempatkan dirinya sesuai porsinya. Untuk tidak terlalu jauh mencapuri urusan suaminya sebagai pemimpin pemerintahan.

“Ketika suami saya keluar rumah, maka beliau adalah milik masyarakat, milik bapak ibuk semua,” kata beliau, yang ditanggapi emosional khususnya para ASN perempuan. 

Momen paling emosional terjadi ketika Bupati dan istrinya turun dari podium dan mulai menyalami satu per satu ASN yang hadir. Tangisan semakin pecah, dan banyak yang tak kuasa menahan rasa haru. Sutan Riska pun beberapa kali tampak berusaha menyembunyikan suasana hatinya.

Seterusnya, Sekda H. Adlisman beserta Ketua DWP, Ny. Syafni akan mengantarkan Sutan Riska beserta isteri ke kediaman pribadi di Nagari Sungai Rumbai, untuk memulai pengabdian baru di tengah-tengah masyarakat.

Pagi ini, di bawah langit Dharmasraya yang> mendung dan rintik hujan menandai sebuah babak kepemimpinan berakhir. Namun, jejak dan warisan yang ditinggalkan Sutan Riska Tuanku Kerajaan akan terus dikenang dalam perjalanan Dharmasraya yang mandiri dan berbudaya.(elda)

 

Jakarta, Lintasmedianews.com. 

Sebanyak 481 kepala daerah terpilih, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu dan H. Candra, berkumpul di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Selasa 18/1 2025  untuk mengikuti gladi kotor menjelang pelantikan resmi pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang. Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan aparat kepolisian guna memastikan prosesi pelantikan berjalan lancar dan tertib.

Gladi kotor yang dipimpin oleh Staf Khusus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan ini melibatkan pelatihan baris-berbaris, mulai dari sikap sempurna, jalan di tempat, hingga berjalan dengan tangan mengepal sebagai simbol kesiapan memimpin daerah masing-masing. Pelantikan serentak ini merupakan yang pertama kali diadakan secara nasional, mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam menciptakan keseragaman dalam proses transisi kepemimpinan daerah.

Dalam wawancara usai mengikuti gladi, Bupati Solok terpilih Jon Firman Pandu, yang didampingi oleh Wakil Bupati H. Candra, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami, dan sangat luar biasa karena sebelumnya pelantikan kepala daerah tidak pernah dilakukan secara serentak seperti ini. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah baru dalam tata kelola pemerintahan daerah,” ujarnya.

Jon Firman Pandu juga menegaskan bahwa dirinya bersama H. Candra siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, baik dari aspek fisik, mental, maupun spiritual. Ia menambahkan bahwa setelah resmi dilantik, pihaknya berkomitmen untuk membangun Kabupaten Solok dengan semangat kebersamaan sesuai dengan tagline mereka, Sejuk dan Damai. “Kami ingin memastikan program-program nasional, khususnya Asta cita di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto, dapat diimplementasikan di Kabupaten Solok,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Solok terpilih, H. Candra, menegaskan bahwa sinergitas antara pemerintah kabupaten dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menjadi prioritas utama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik. “Kami berencana mengadakan retreat khusus untuk kepala OPD agar dapat membangun kekompakan dan sinergi dalam menjalankan program-program strategis bagi masyarakat Kabupaten Solok,” jelasnya.

Setelah dilantik pada 20 Februari 2025, para kepala daerah terpilih dijadwalkan mengikuti pembekalan atau retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Program ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan para pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan.(Karta)

 

Jakarta. Lintasmedianews.com. 

Bupati Solok terpilih Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati Solok terpilih Chandra melaksanakan kegiatan registrasi dan pemeriksaan kesehatan bersama dengan kepala daerah terpilih lainnya hasil Pilkada 2024. 

Kegiatan medical chek up atau cek kesehatan ini merupakan rangkaian yang harus dilalui menjelang pelantikan kepala daerah pada Kamis (20/02/2025) mendatang di Istana Negara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. 

Bupati Solok terpilih Jon Firman Pandu beserta Wakil Bupati Solok terpilih Candra datang mengenakan kemeja bewarna putih dan celana hitam dengan penuh keakraban ke lokasi pada Minggu (16/02/2025) pukul 08.00 WIB. Sesampainya di lokasi  langsung melakukan registrasi di tempat yang telah disediakan.

Terdapat enam meja registrasi yang dikelompokkan berdasarkan wilayah. Pemeriksaan hari ini digelar dalam tiga sesi untuk 239 kepala daerah terpilih.

Sesi pertama dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB, sementara sesi kedua dimulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Berikutnya, sesi ketiga atau terakhir dimulai pukul 13.00-15.00 WIB.

Hingga hari ini terdata sekitar 239 orang kepala daerah terpilih beserta wakilnya yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan. 

Pada kesempatan tersebut, Jon Firman Pandu - Chandra menyatakan bahwa ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih tahun 2025. 

"Kegiatan medical check up ini merupakan rangkaian yang harus dijalani sebelum dilaksanakan pelantikan secara serentak nantinya, Insya Allah kami siap," ungkap Jon Firman Pandu di sela-sela kegiatan.

Pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan pada Senin (17/02/2025). Masih terdapat sebanyak 242 orang kepala daerah beserta wakilnya yang akan menjalankan proses cek kesehatannya besok.

Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah dan wakilnya diwajibkan mengikuti kegiatan gladi kotor pelantikan pada  tanggal 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan gladi bersih pada tanggal 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB di Istana Negara Jakarta (karta).

 

PASAMAN BARAT, LINTASMEDIANEWS. COM

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat menggelar rapat evaluasi kinerja tahun 2024, dan rencana pogram kerja tahun 2025, bersama dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dan BKPSDM Kabupaten Pasaman Barat, Senin (17/02).

Anggota Komisi IV DPRD Pasaman Barat Endra Yama Putra menyampaikan, dalam rapat tersebut Komisi IV DPRD Pasaman Barat bersama sejumlah OPD mitra Komisi IV, melakukan beberapa pembahasan terkait capaian kinerja dan program kerja untuk tahun 2025 ini.

Disampaikan, Salah satu pembahasan yang dilakukan adalah terkait, permasalahan tenaga kesehatan yang tidak terdata di data BKN.

"Alhamdulillah, sesuai hasil rapat tadi, sebanyak 156 Nakes yang tidak terdata di BKN, seperti Nakes yang ikut tes CPNS tahun 2024 namun tidak lulus, dan yang sudah mengabdi lebih dari dua tahun terhitung pada 31 Desember 2024 namun tidak terdata di BKN, saat ini sudah bisa diperpanjang kembali SK nya oleh OPD terkait," katanya. (***)

 

Pasbar, Lintasmedianews.com

Gedung megah Perpustakaan Daerah Kabupaten Pasaman Barat akhirnya diresmikan. Gedung perpustakaan yang dibangun dengan konsep modern dan ramah pengguna serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas itu diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, pada Selasa (18/2).

Dalam peresmian tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Pasbar Hendra Pitra,  Forkopimda Pasbar, di antaranya Kapolres AKBP Agung Tribawanto, Wakil Ketua DPRD Pasbar Supriono, Kemenag, perwakilan Kejaksaan, OPD, dan stakeholder terkait lainnya.

Menurut Wakil Bupati Risnawanto, kehadiran gedung layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pasaman Barat merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam upaya meningkatkan intelektualitas masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat.

"Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat beserta jajaran serta semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan hingga peresmian gedung layanan perpustakaan ini," katanya.

Ia menambahkan bahwa perpustakaan memiliki peran serta kontribusi besar dalam membangun sumber daya manusia, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Oleh karena itu, perpustakaan harus hadir dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat.

"Eksistensi perpustakaan perlu diberdayakan dan dikembangkan. Perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman serta dinamika yang terjadi dan menjadi penggerak transfer pengetahuan," ujar Risnawanto.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hadirnya gedung layanan perpustakaan ini dengan berbagai fasilitas yang tersedia diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung, tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga untuk beraktivitas.

"Mari jadikan perpustakaan sebagai tempat beraktivitas yang inklusif dan menjadi episentrum tumbuhnya inovasi serta kreativitas masyarakat," katanya.

Ia juga berharap gedung layanan perpustakaan ini tidak hanya menjadi simbol semata, tetapi benar-benar dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan dalam peningkatan literasi di Kabupaten Pasaman Barat.

"Saya mengimbau semua pihak untuk bersatu dalam upaya meningkatkan literasi di Kabupaten Pasaman Barat. Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang dinamis, kita dapat menciptakan ekosistem perpustakaan yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Muharram, menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah sebagai bentuk syukur atas terwujudnya pembangunan gedung layanan perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat sekaligus menandai dimulainya aktivitas layanan perpustakaan di gedung tersebut.

"Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan dan mengimbau masyarakat agar memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan di gedung layanan perpustakaan ini," katanya.

Ia melanjutkan bahwa gedung layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pasaman Barat dibangun dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebesar Rp10 miliar. Perpustakaan ini berdiri di atas lahan seluas ±5.000 m² dengan luas bangunan ±1.088 m² dalam dimensi 34 m x 32 m yang terdiri atas dua lantai.

Gedung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti area baca umum, area baca untuk lansia dan disabilitas, ruang informasi dan sirkulasi, ruang referensi, ruang rak buku perpustakaan konvensional, studio mini, ruang pengelolaan bahan perpustakaan, area anak-anak dan ibu menyusui, ruang salat, kantin literasi, ruang serba guna/aula, fasilitas komputer, fasilitas internet, serta fasilitas scan buku atau alih media.

"Semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat secara gratis," katanya mengakhiri.

 


Lintasmedianews.com, Dharmasraya-

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya secara resmi meresmikan kantor Kodim Dharmasraya yang berlokasi di gelangang olah raga (GOR), di Nagari kotopadang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Peresmian ini dihadiri langsung oleh Danrem 032/WBR Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo S. IP, Dalam acara tersebut juga hadir Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku kerajan, bersama istri, ketua DPRD Jemi Hendra, anggota DPRD provinsi Varel oriano, kapolres, Kejaksaan Negeri Dharmasraya Dan seluruh stakeholder terkait.

Kantor Kodim Dharmasraya ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan adanya kantor ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Danrem, Senin (17/2 2025).

Dalam sambutannya, Brigjen Eko mengatakan, bahwa kantor Kodim ini belum memiliki nomor tapi kemungkinan bisa jadi dipakai 0319 nantinya.

“Ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan masyarakat,” ujarnya lagi.

Ia juga berharap bahwa kantor ini dapat menjadi pusat kegiatan yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Disamping itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan berharap dengan adanya Kodim yang baru bisa bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah yang baru nantinya

“Ini hari terakhir saya meresmikan kantor atau bangunan yang ada di Dharmasraya sebelum habis masa jabatan,” katanya.

Dilanjutkan bupati, bangunan Kodim ini adalah bangunan paling luas mungkin di daerah sumatra Barat, dan semoga nantinya bisa digunakan dalam mengayomi masyarakat Dharmasraya khususnya.

Acara peresmian ini diakhiri dengan penandatanganan bersama dan penanaman pohon lindung di depan kantor Kodim oleh Danrem dan bupati (elda)

 

Lintasmedianews.com, Dharmasraya

bangunan Kodim Penghubung Dharmasraya yang dihadiri oleh Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo S.I.P sukses digelar di Kantor Kodim Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru. Senin,(17/02/2025).

Kantor Kodim yang didirikan diatas lahan 6,718.05 Meter Persegi ini menjadi penghubung atau kantor kodim persiapan yang diharapkan akan menjadi Kodim Pemerintah Daerah Dharmasraya kepada Korem 032 Wirabraja.

Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo S.I.P selaku Danrem 032/Wirabraja, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang telah hadir dalam penyerahan bangunan ini.

Selain dihadiri Bupati Dharmasraya, acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Jemi Hendra,S.T, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Varel Oriano, Kasi Kasrem 032/Wbr, Dandim 0310/Ssj, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem032,Tokoh Masyarakat Ninik Mamak,Alim ulama Serta Bundo Kandung, serta tamu undangan lainnya.

Dalam peresmian ini diharapkan Kantor Kodim Penghubung Dharmasraya ini dapat memenuhi standar satuan kodim yang nanti dapat meningkatkan status dari penghubung menjadi Kodim Dharmasraya. Hal ini tentu tidak lepas dari tujuan untuk  mewujudkan ketahanan pangan nasional yang tangguh dan berdampak positif bagi masyarakat,dapat membantu perekonomian, Mengatasi kesulitan masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Dharmasraya. 

Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Jemi Hendra,S.T berikan selamat atas penyerahan Kantor Kodim Penghubung Dharmasraya yang kedepannya diharapkan akan menjadi Kodim Dharmasraya. Dengan adanya Kantor Kodim Penghubung Dharmasraya ini diharapkan dapat membantu dan memaksimalkan pelayanan serta kinerja TNI dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, melindungi seluruh rakyat serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan.(elda)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.