Pasbar, Lintasmedianews.com
Setelah menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2025 di Kantor DPRD setempat pada Selasa (7/1), rombongan Pemerintah Daerah Pasaman Barat, Forkopimda dan tamu yang hadir lainnya melanjutkan agenda Tradisi Makan Bajamba di Balerong Pusako Anak Nagari Pasaman Barat.
Iring-iringan jamba dimulai dari halaman Kantor Bappelitbangda menuju Kantor Bupati Pasaman Barat. Di lokasi tersebut, rombongan yang dipimpin Ketua TP-PKK Ny. Titi Hamsuardi, Ketua GOW Ny. Fitri Risnawanto, dan Ketua DWP Ny. Ayu Hendra Putra, disambut oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozawardi Usama Putra, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, Wakil Bupati Risnawanto, unsur Forkopimda, niniak mamak dan stakeholder terkait lainnya beserta rombongan.
Setelah itu, rombongan menuju Balerong Pusako Anak Nagari. Di tempat ini, mereka disambut dengan tradisi Manyerakkan Bareh Kuniang. Tradisi Makan Bajamba ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, unsur Forkopimda, dan instansi vertikal lainnya. Acara dimulai dengan petatah petitih khas Minangkabau sebelum para peserta menikmati hidangan secara bersama-sama.
Makan Bajamba, yang dilakukan dengan duduk bersama dalam suasana keakraban, menjadi momen penting untuk mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Tradisi ini juga mencerminkan semangat persatuan, tanpa memandang perbedaan status sosial di antara para peserta.
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemmi Hendra memimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Dharmasraya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-21 tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, (7/01/25).
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung dihadiri oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam, Forkopimda, Anggota DPR Provinsi, Zaksai Kasni, Varel Oriano, dan Sofia. Bupati dan Wabup terpilih, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni. Dan undangan lainnya, yang turut serta menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Ketua DPRD mengatakan bahwa kita baru saja memasuki tahun 2025, menyambut tahun yang baru ini selalu ada doa, harapan dan impian baru yang akan kita wujudkan di tahun ini. Terutama harapan agar semakin meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
“Hari ini 7 Januari, merupakan tanggal bersejarah bagi Kabupaten Dharmasraya. Karena pada tanggal tersebutlah diresmikannya Kabupaten Dharmasraya sebagai salah satu daerah otonomi baru yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 tahun 2003. Tentang pembentukan beberapa kabupaten yang dimekarkan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya.
Salah satu tujuan pembentukan daerah otonomi baru adalah untuk mendorong peningkatan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Serta memberikan kesempatan kepada daerah untuk mengembangkan segala potensi daerah yang ada. Dimana hari ini Kabupaten Dharmasraya telah memasuki usia 21 tahun. Yakni usia yang beranjak dewasa, dengan tema perayaan “Dua Dekade Menuju Dharmasraya Maju, yang Mandiri dan Berbudaya”.
“Sesuai tema perayaan HUT Kabupaten, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Dharmasraya. Dan komitmen bersama para pemangku kepentingan, untuk terus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua DPRD lagi.
Pada momen memperingati HUT ke-21 Kabupaten Dharmasraya ini kami mengajak kita semua untuk sejenak mengenang pejabat Bupati Dharmasraya pertama. Putra terbaik daerah ini, Ahmad Munawar yang merupakan wujud penghormatan kita pada almarhum sebagai seorang tokoh penting yang telah meletakkan dasar-dasar penyelenggaraan pemerintahan pada Kabupaten Dharmasraya.
“Perayaan HUT Kabupaten merupakan momentum untuk mengevaluasi diri dan memantapkan kebersamaan dalam pemerintahan, mendorong pembangunan daerah, memperkuat jati diri daerah, menciptakan persatuan dan kesatuan. Serta motivasi masyarakat untuk bersama membangun Dharmasraya yang kita cintai ini dengan satu tujuan, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Peringatan HUT Dharmasraya menjadi ulang tahun terakhir dibawah kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Dimana selama dua periode atau Sembilan tahun kepemimpinannya Kabupaten Dharmasraya sudah menggeliat. Dan menjelma menjadi sebuah kabupaten yang dapat disejajarkan dengan kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. Telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Baik dalam pembangunan infrastruktur, perekonomian maupun pemberdayaan masyarakat sebagai masyarakat kita telah melihat dan merasakan kemajuan yang telah dicapai. Baik yang berjalan dalam waktu singkat maupun secara bertahap, baik pembangunan fisik maupun non fisik.
“Untuk itu, kami berharap kepada Bupati dan Wabup terpilih, Ibu Annisa Suci Ramadhani dan Ibu Leli Arni, dapat terus melanjutkan pembangunan Dharmasraya kedepannya. Semakin meningkat sesuai visi dan misi kepala daerah terpilih yang akan dituangkan dalam RPJMD nantinya,” harap Jemmi lagi.
Ketua DPRD juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Wakil Gubernur beserta seluruh undangan karena telah hadir mengikuti rapat DPRD ini. “Saya ucapkan terima kasih, atas kehadirannya di sidang ini,” pungkasnya.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya yang ke-21 berlangsung meriah dan sukses. Hari ini, (7/01/0/24) berlangsung Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Dharmasraya, dalam rangka HUT Kabupaten Dharmasraya.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemmi Hendra. Dihadiri oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam, Forkopimda, Anggota DPR Provinsi, Zaksai Kasni, Varel Oriano, dan Sofia. Bupati dan Wabup terpilih, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni. Dan undangan lainnya, yang turut serta menghadiri kegiatan tersebut.
Pada momentum peringatan hari jadi Kabupaten Dharmasraya yang ke-21 ini, merupakan forum terakhir bagi kami berdiri di sini sebagai Kepala Daerah. Karena pada saat ini saya sudah berada pada akhir masa jabatan untuk periode ke-2.
Dalam arti saya telah menyelenggarakan pemerintahan daerah ini kurang lebih selama 9 Tahun. Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang menurut undang-undang diberikan kewenangan untuk melaksanakan berbagai urusan pemerintahan.
Dalam pelaksanaan urusan tersebut sudah barang tentu terdapat berbagai keberhasilan sesuai target yang ditetapkan. Namun juga terdapat berbagai urusan yang memerlukan keberlanjutan.
"Kami sangat menyadari selama kurun waktu 9 tahun menyelenggarakan pemerintahan ditemukan kondisi yang sangat beragam. Karena kewenangan dan urusan yang diberikan oleh negara sangatlah luas. Dan pada sisi lain tuntutan masyarakat pada pemerintah yang banyak dan beragam," kata Bupati.
Pada periode pertama, kepemimpinan relatif berjalan dengan baik dan lancar. Karena pada saat itu kemampuan pemerintah daerah yang memadai dan tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah juga tinggi. Sehingga apa yang diinginkan masyarakat dapat direncanakan dan dilaksanakan.
Pada periode kedua, memasuki tahun kedua kepemimpinan kami, terjadi bencana pandemi Covid-19 yang melanda negara kita yang berefek pada penurunan aktifitas masyarakat. Terutama pada kemampuan keuangan pemerintah pusat dan daerah.
"Pada saat bencana Covid-19 potensi yang dimiliki oleh pemerintahan daerah. Sangatlah terkuras, sehingga lebih memprioritaskan penanganan sektor kesehatan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat," tegasnya lagi.
Sutan Riska juga mengatakan dalam sambutanya, ada beberapa keberhasilan yang telah dicapainya antara lain, Penghargaan dari Menpan RB atas Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, dengan Predikat Sangat Baik.
Penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2024 kategori Kabupaten Sangat Inovatif di tingkat nasional. Penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kita meraih peringkat ke-1 tingkat Sumatera Barat dan Peringkat ke-9 tingkat Nasional.
Penghargaan terkait perencanaan dan penganggaran meraih peringkat 1 tingkat Sumatera Barat. Dan peringkat 3 Nasional dalam penilaian Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD).
Sebagai daerah otonomi, kemandirian di segala bidang terus ditingkatkan dan berkomitmen dalam percepatan pembangunan daerah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan WTP sebanyak delapan kali berturut-turut sejak tahun 2016 sampai tahun 2023.
Sedangkan pada bidang pendidikan berupa Penghargaan Dwi Praja Nugraha Dari Presiden Republik Indonesia Tahun 2024. Meraih penghargaan dalam kategori Infrastruktur untuk Perekonomian dan Proyek Strategis Nasional yang diselenggarakan oleh Gatra Media Group “Gatra Apresiasi Infrastruktur Daerah 2023”.
Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dengan Kualitas Tertinggi. Penghargaan atas keberhasilan menurunkan angka prevalensi stunting selama 5 tahun terakhir dengan kompensasi dana Insentif Fiskal Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp.5.6 Milyar.
Penghargaan dari KLHK sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim). Peringkat kedua sebagai kabupaten berkinerja terbaik dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2023.
Penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai kabupaten bebas infeksi kulit dan Tulang Rawan (Frambusia).
Anugerah Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 dari Ombudsman Republik Indonesia.
Penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Daerah terbanyak kedua di Provinsi Sumatera Barat yang melaksanakan sertifikasi aset daerah.
Penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, atas capaian 100% transformasi pengelola bergulir masyarakat eks PNPM-MPd menjadi BUM Desa.
Piagam Penghargaan Sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Menkumham.
Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementrian P3A.
"Banyak lagi penghargaan tingkat Nasional dan Provinsi yang kita terima. Hal ini berkat kerja keras Aparatur Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang selalu bersemangat dalam melaksanakan tugasnya," beberapa Bupati lagi.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat mengucapkan selamat hari jadi kepada Pemkab Dharmasraya dan seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya. "Saya ucapkan selamat hari jadi. Sampai saat ini sudah kita lihat bahwa Kabupaten Dharmasraya telah menjadi salah satu kabupaten yang sangat berkembang pesat. Salah satu kabupaten yang sudah sangat maju diantara kabupaten lainnya," kata Wagub.
Bahkan Wagub mengatakan bahwa Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten yang sangat baik melakukan pengelolaan manajemen fiskalnya sangat baik dan bagus. Jadi tidak heran, jika Kabupaten Dharmasraya mendapatkan banyak penghargaan dari Provinsi maupun tingkat nasional.
"Saya sangat bangga terhadap Kabupaten Dharmasraya, karena merupakan salah satu kabupaten yang sangat bagus terhadap pengelolaan finansial manajemennya. Jadi tidak heran, jika Dharmasraya dibawah Sutan Riska mendapatkan penghargaan yang sangat banyak," puji Wakil Gubernur Sumatera Barat di hadapan seluruh undangan.
Gubernur juga mengatakan dengan tegas bahwa Dharmasraya sudah banyak menorehkan kebanggan dan prestasi di tingkat nasional. Bahkan pernah menyandang predikat sebagai Bupati termuda se-Indonesia.
"Saat ini Dharmasraya kembali menorehkannya, memiliki Bupati dan Wakil Bupati wanita, pertama di Sumatera Barat. Jadi Dharmasraya untuk saat ini memang sudah terkenal di tingkat nasional. Menorehkan prestasi dan penghargaan yang sangat baik. Untuk itu, teruslah berkarya dan menjadi lebih baik lagi kedepannya Kabupaten Dharmasraya bersama pemimpin baru yang telah dipilih oleh masyarakat," pungkas Gubernur.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke-21, pada hari Kamis, (6/01/25) di Lapangan Matador Nagari Koto Baru mengatakan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya agar dapat mendukung penuh program dan kinerja Bupati dan Wabup terpilih, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni.
Karena pada bulan November yang lalu, telah dilaksanakan Pilkada serentak. Dan hasilnya masyarakat telah memberikan amanah kepada Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni, untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Dharmasraya lima tahun ke depan.
“Kepada seluruh komponen masyarakat kami harapkan untuk mendukung sepenuhnya Ibu Annisa Suci Ramadhani dan Ibu Leli Arni. dalam menjalankan kebijakan pemerintah daerah sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkannya,” himbau Bupati.
Selain itu juga, Bupati menghimbau untuk tetap menjaga rasa kebersamaan dan kekeluargaan, karena kondisi inilah yang menjadi modal utama kita. Betapapun sempurnanya kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, tidak akan berjalan baik tanpa adanya dukungan masyarakat baik sebagai Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiek Pandai, Bundo Kandung, generasi muda.
“Terimakasih dan penghargaan yang tulus kami sampaikan pada para tokoh pemekaran yang hadir pada kesempatan ini, semoga niat baik dari bapak-bapak dan Ibu-ibu dapat kami lanjutkan,” tegasnya.(elda)
Tanah Datar. Lintasmedianews.com.
Di hari yang sama, Tim Tarantula Sat Res Narkoba Polres Tanah Datar berhasil amankan 2 (Dua) orang Laki-laki yang diduga pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika golongan I jenis Sabu-sabu di 2 (Dua) Lokasi berbeda di Kecamatan Lintau Buo, Selasa (07/01).
Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H. melaui Kasat Res Narkoba AKP Desneri, S.H., MH. juga membenarkan terkait Penangkapan kedua terduga pelaku ini.
“Benar pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2025, Jajaran Sat Res Narkoba Polres Tanah Datar telah berhasil mengamankan 2 (Dua) orang Laki-laki yang diduga pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika golongan I jenis Sabu-sabu di 2 (Dua) Lokasi berbeda di Kecamatan Lintau Buo” ujar AKP Desneri.
Terduga pelaku pertama berinisial GP (19), berhasil diamankan oleh Tim pada saat berada di Pinggir Jalan di Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Pada terduga pelaku berhasil diamankan Barang Bukti berupa 40 (empat) Paket yang diduga Narkoba jenis Sabu-sabu yang dibungkus plastik klip.
Berselang beberapa menit dari penangkapan terduga pelaku GP, Tim kembali berhasil mengamankan terduga pelaku kedua berinisial OW (24). terduga pelaku berhasil diamankan di kedai miliknya di Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar.
Pada terduga pelaku kedua berhasil diamankan Barang Bukti berupa 19 (sembilan belas) Paket yang diduga Narkoba jenis Sabu-sabu yang dibungkus plastik klip serta 1 Unit Timbangan Digital.
“Terduga pelaku pertama berinisial GP (19) berhasil kami amankan di pinggi jalan di Kecamatan Lintau Buo, padanya kami berhasil mengamankan barang bukti berupa 40 (empat) Paket yang diduga Narkoba jenis Sabu-sabu yang dibungkus plastik klip. Selang beberapa menit setelahnya, terduga pelaku kedua berinisial OW (24) berhasil kami amankan di kedai miliknya di Kecamatan Lintau Buo. Pada terduga pelaku OW (24) ini berhasil diamankan barang bukti berupa 19 (sembilan belas) Paket yang diduga Narkoba jenis Sabu-sabu yang dibungkus plastik klip serta 1 Unit Timbangan Digital” tambah AKP Desneri.
Pada saat ini, untuk kedua terdua pelaku beserta barang bukti yang diamankan sudah berada di Polres Tanah Datar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kedua terduga pelaku ini masing-masing diancam dengan Pasal 114 ayat (1), Jo Pasal 112 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
“Penangkapan terhadap kedua terduga pelaku kali ini merupakan salah satu yang terbesar dikarenakan banyaknya barang bukti yang berhasil kami amankan, untuk itu kami dari Jajaran Sat Res Narkoba Polres Tanah Datar menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di kabupaten Tanah Datar untuk selalu mengawasi Keluarga dan sekitarnya agar tidak terjerumus dalam perilaku Penyalahgunaan Narkotika ini” tutup AKP Desneri. ( ERM )
PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM
Tim Nabuang Sarok yang merupakan tim inovasi PT Semen Padang yang berasal dari Unit Alternative Fuel & Raw Material (AFR), meraih Juara 1 SIG Group Innovation Award (SIG-GIA) Tahun 2024 untuk kategori Community Development.
Penyerahan penghargaan untuk pemenang SIG-GIA 2024 itu dilakukan oleh Direktur Bisnis & Pemasaran SIG, Subhan, kepada perwakilan Tim Nabuang Sarok, Doche Delson, pada peringatan HUT ke-12 SIG yang digelar secara hybrid di South Quarter, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra yang turut hadir pada peringatan HUT SIG secara daring di Wisma Indarung PT Semen Padang, mengapresiasi Tim Nabuang Sarok yang kembali meraih penghargaan inovasi.
"Selamat untuk tim Nabuang Sarok. Semoga penghargaan ini semakin menambah motivasi insan perusahaan untuk terus berkarya dan melahirkan ide-ide inovasi yang tentunya dapat memberikan benefit terhadap perusahaan," kata Indrieffouny.
Perwakilan tim Nabuang Sarok, Doche Delson, usai menerima penghargaan dari SIG, mengaku bangga dan bersyukur bisa meraih penghargaan inovasi dari SIG. "Alhamdulillah, ini sebuah kebanggaan buat kami dari Tim Nabuang Sarok. Penghargaan ini semakin menambah motivasi kami untuk terus berkarya dan memberi dampak dan masyarakat" katanya.
Tim Nabuang Sarok terdiri dari Juke Ismara sebagai fasilitator tim, Musytaqim Nasra sebagai ketua, dan Doche Delson sebagai sekertaris. Sedangkan untuk anggota tim, terdiri dari Sarman Durmalay, Fernanda Eka Putra dan Haris Budiman.
Dijelaskannya, Nabuang Sarok merupakan program pengelolaan sampah berbasis aplikasi dimana masyarakat akan mendapatkan edukasi dan sosialisasi terkait pemilahan sampah dari sumbernya serta penerapan sirkular ekonomi pada masyarakat Dan program ini didirikan juga sebagai jawaban atas permasalahan sampah di Kota Padang dan Sumbar pada umumnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional tahun 2024, di Sumbar jumlah timbunan sampah pada tahun 2022 mencapai 2.625 ton/hari. Dari jumlah tersebut, upaya pengurangan timbunan sampah baru mencapai 62,92 persen dari jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
"Melihat kondisi penanggulan sampah ini lah PT Semen Padang meluncurkan program Nabuang Sarok berbasis aplikasi yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam penanggulangan sampah, mengingat beberapa TPA sampah seperti TPA Anak Air milik Pemko Padang, akan mencapai kapasitas penuh di tahun 2026," ujarnya.
Sejak diluncurkan, PT Semen Padang juga bekerjasama dengan sejumlah instasi pemerintahan kabupaten/kota. Bahkan, program ini telah berhasil mengumpulkan 378 ton sampah terpilah dari berbagai wilayah di Sumbar, seperti Kota Padang, Kota Solok dan Kabupaten Agam, termasuk sampah laut melalui kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Bagi PT Semen Padang sendiri, kata Doche, sampah terpilah yang tidak bernilai yang ditampung di program Nabuang Sarok, dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk kiln di pabrik PT Semen Padang menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
"Sampah yang diolah menjadi RDF ini telah berhasil menggantikan sebagian bahan bakar batubara di pabrik PT Semen Padang. Hasilnya, program ini mampu mengurangi emisi karbon sebesar 151,2 ton CO₂," bebernya.
Tidak hanya itu, selain pengurangan CO₂ dan efisiensi biaya, program ini juga berdampak positif pada lingkungan seperti mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA, seperti TPA Aie Dingin di Kota Padang, termasuk memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yang ikut terlibat dalam menyetorkan sampah ke Nabuang Sarok.
Pasalnya, sampah yang disetor masyarakat ke Nabuang Sarok akan ditukar dengan poin yang ada di aplikasi Nabuang Sarok. "Nah, poin yang terkumpul itu nantinya bisa ditukar kembali ke aplikasi Nabuang Sarok dengan berbagai hadiah menarik seperti emas, peralatan rumah tangga dan lain sebagainya," pungkas Doche.(*)
(Jakarta).Lintasmedianews.com.
Tak tanggung-tanggung, selain mengunjungi Kementerian Perhubungan, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, bersama Kepala Dinas Pariwisata, Armen A.P, dan sejumlah Kepala OPD juga mendatangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Selasa (07/01/2025).
Selain Kepala Dinas Pariwisata, Wabup Solok Jon Firman Pandu juga didampingi oleh Kadishub Muhammad Djoni, Kasatpol PP DAMKAR, Elafky, Kadis DLH, Asnur, Kadis PU PR, Efia Vivi Fortuna, Kepala Barenlitbang, Desmalia Rahmadhanur, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Syoufitri, dan sejumlah pejabat eselon III lainnya.
Di Kemenparekraf, Wabup Jon Firman Pandu disambut oleh Direktur Manajemen Investasi, Zulkifli Harahap, dan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Titik Lestari.
Wabup Jon Firman Pandu menyampaikan terima kasihnya atas sambutan dari pihak Kemenparekraf.
“Ini kesempatan terbaik, dimana diawal tahun 2025 kita ingin persiapan-persiapan di bidang pariwisata ini dimatangkan. Kabupaten Solok memiliki potensi wisata yang cukup besar dan tentunya ini betul-betul dikelola secara maksimal,” kata Jon Firman Pandu.
Selanjutnya dikatakan Jon Firman Pandu bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, sangat butuh kolaborasi dan kerjasama dengan Kemenparekraf. Diakui Jon Firman Pandu, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Solok telah melakukan banyak hal dalam pengembangan dan memajukan pariwisata di Kabupaten Solok.
“Seperti pembinaan terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan potensi-potensi lainnya. Tentunya kita butuh petunjuk pihak Kemenparekraf bagaimana persiapan Kabupaten Solok kedepannya,” paparnya.
Lebih lanjut menurut Jon Firman Pandu pariwisata Kabupaten Solok harus terkoneksi dengan sapta pesona, karena pariwisata tidak hanya tentang banyaknya wisatawan (pengunjung) saja, namun juga lingkungan, tentunya juga menjadi prioritas agar kenyamanan berwisata bisa terjaga di Kabupaten Solok.
“Pengelolaan sampah dan infrastruktur sebagai penunjang kemajuan pariwisata, tentunya juga menjadi perhatian yang harus didiskusikan dengan Kemenparekraf. Sehingga semua unsur terkoneksi dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Solok,” ujarnya.
Menurutnya, banyak hal-hal besar yang harus dibicarakan bersama Kemenparekraf untuk kedepannya. Pemerintah Kabupaten Solok siap membuka ruang seluas-luasnya terkait investasi, serta pengelolaan pariwisata agar lebih maksimal lagi.
“Mudah-mudahan pada pertemuan bersama Kemenparekraf ini, Pemerintah Kabupaten Solok mendapat petunjuk agar pariwisata Kabupaten Solok masuk dalam rencana induk, dan bidang pariwisata ini dapat meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.
Menanggapi paparan Wakil Bupati Solok, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Titik Lestari mengatakan bahwa wisata bersih juga menjadi target dari Pemkab Solok dan itu tentunya sejalan dengan program berkelanjutan dari Kemenparekraf.
“Program tersebut terkait dengan peningkatan daya saing destinasi, dimana tentunya jika kita punya pemikiran daya saing maka kita harus memikirkan kualiti,” ujar Titik Lestari.
Dikatakan Titik Lestari lagi, untuk program ini Kemenparekraf telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Wisata Bersih. Hal itu juga untuk diimplementasikan, tempat wisata bersih, toilet bersih dan sebagainya.
“Program tersebut bisa diselaraskan dengan program wisata Kabupaten Solok dan itu saat ini menjadi fokus kami,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf, Zulkifli Harahap menyebutkan, kemajuan pariwisata Kabupaten Solok tak lepas dari komitmen Kepala Daerah.
“Ini tentunya harus diapresiasi, jika Kabupaten Solok ingin memiliki peluang dan potensi wisata yang besar tentunya harus didukung oleh seluruh pihak,” kata Zulkifli Harahap.
Ditegaskannya, Kemenparekraf selalu mendukung dan mendorong destinasi skala prioritas.
"Selain itu, kita juga ingin yang diluar skala prioritas menjadi primadona dan menjadi dorongan ekonomi untuk Indonesia.
Silahkan teman-teman dari Kabupaten Solok untuk hadir ke Kemenparekraf, agar Kabupaten Solok ini menjadi destinasi investasi baik itu dari ‘Foreign investment’ ataupun Domestik investment,” paparnya.
Dikatakannya, kunjungan ke Sumbar cukup tinggi dan bidang pariwisata ini tentunya perlu kita dorong yang disesuaikan dengan karakteristik Kabupaten Solok.
“Terkait investasi wisata kita bukan hanya bicara tentang investasi hotel, restoran sedangkan di Kabupaten Solok didominasi oleh agri kultur, sehingga investor bisa kita tarik untuk agro wisata,” pungkasnya. (Karta)
Padang, Lintasmedianews.com
Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang bermusyawarah dengan Niniak Mamak Kerapatan Adat Nagari Lubuk Begalung Nan 20 untuk pembentukan "Kapalo Mudo" disetiap kelurahan dan Nagari di Lubuk Begalung.
Musyawarah dengan para niniak mamak pemangku adat di Lubuak Begalung dalam rangka mengembalikan fungsi dan peran tokoh adat seperti "Kapalo Mudo" di Ranah Minang. Sekaligus sebagai tokoh yang berperan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, ucap Camat Andi Amir SH MH Camat Lubuk Begalung Kota Padang,Senin (7/1/2025).
Camat Andi Amir, katakan "Kapalo Mudo" berperan penting menciptakan hubungan kekerabatan ditengah kehidupan masyarakat. "Kapalo Mudo" dihidupkan kembali bukan tandingan Ketua LPM, RW dan Rt, melainkan untuk bersinergi dalam menata kehidupan di nagari.
Musyawarah di kantor KAN Lubuak Begalung juga hadir Ketua LKAAM Lubeg, Ketua KAN, para Lurah, dan LPM di kantor KAN Lubeg nan 20, Senin (7/1/2025).
Para "Kapalo Mudo" sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan para niniak mamak dalam membina anak kemenakan di lingkungan nagari. Mereka para "Kapalo Mudo" juga berperan membantu menjalankan roda pemerintahan ditengah-tengah masyarakat, seperti menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam nagari, membimbing anak kemenakan supaya mematuhi norma adat minangkabau.Dengan demikian anak kemenakan terhindar dari kenakalan seperti tauran, Narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah, musyawarah menghasilkan kata sepakat, menyetujui pembentukan Kapalo Mudo disetiap kelurahan dan Nagari di lingkungan Lubuk Begalung, Kota Padang," ungkap Camat Andi Amir.(Irwan Rais).
(Jakarta). Lintasmedianews.com.
Guna memajukan pariwisata dan daerah Kabupaten Solok, serta memajukan transportasi Kereta Api (KA), serta mempercepat pembangunan di Kabupaten Solok, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu bersama Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni dan beberapa Kepala OPD terkait mendatangi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 8 Jakarta Pusat, Selasa (07/01/2025).
Kedatangan Wabup Solok Jon Firman Pandu bersama rombongan disambut oleh Dirjen Kereta Api Kementerian Perhubungan, Risal Wasal beserta jajaran.
Pada kesempatan itu, Wabup Jon Firman Pandu menyampaikan proposal usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perairan, untuk revitalisasi dermaga dan pengadaan kapal angkutan orang dan barang kepada Dirjen Kereta Api, Risal Wasal.
Wabup Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa Kabupaten Solok sangat membutuhkan dukungan dari Kementerian Perhubungan.
“Tentunya Kabupaten Solok butuh dukungan dari Kemenhub, sekaitan pembangunan perhubungan di Kabupaten Solok. Terima kasih sudah menyambut kami dengan baik di Kemenhub,” kata Jon Firman Pandu.
Ia juga berharap koordinasi dengan pusat terus terjalin dengan baik.
“Kami akan menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh Kemenhub, sehingga Kabupaten Solok itu maju dan berkembang seperti daerah lainnya. Kabupaten Solok harus bangkit, tentunya kita butuh langkah-langkah strategis,” ujar Jon Firman Pandu menambahkan.
Selain itu, Jon Firman Pandu menyampaikan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Solok, berupa 5 danau, yang juga sangat butuh dermaga yang memadai, serta kapal untuk berkeliling sehingga bisa memanjakan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Solok.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Kereta Api Kementerian Perhubungan, Risal Wasal meminta Wabup Solok agar menyiapkan tata ruang terkait transportasi.
Risal Wasal juga mengingatkan agar konsep-konsep kreatif finansial harus dipikirkan oleh Kabupaten Solok.
“Kalau memang Kabupaten Solok itu memiliki potensi wisata, tentunya harus dimanfaatkan untuk kemajuan daerah,” sebut Risal Wasal.
Dia juga mengatakan bahwa Kemenhub tentunya juga akan menyiapkan transportasi sesuai kebutuhan, apakah itu darat, laut, danau atau sungai untuk penyeberangan.
"Insyaallah, Kemenhub siap untuk membantu kemajuan daerah Kabupaten Solok. Tentunya ini butuh komitmen Kepala Daerah beserta jajaran terhadap keinginan kemajuan daerah itu sendiri." Pungkas Risal Wasal.
Adapun Kepala OPD terkait yang juga ikut mendampingi Wakil Bupati Solok pada kesempatan tersebut adalah Kepala Dinas Pariwisata Armen, AP, Kadis PUPR Evia Vivi Fortuna, Kepala Bapelitbang Desmalia Ramadhanur, Kasatpol PP DAMKAR, Elafky, Kadis DLH Asnur, Kepala DPP Syoufitri, dan beberapa Kabid OPD terkait. ( Karta)