Lintasmedianews.com ,Dharmasraya
Penyanyi kebanggaan Minangkabau, Rayola, sukses memikat ribuan penonton dalam konser perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya yang ke-21.
Acara yang digelar di pelataran parkir Kantor Bupati Dharmasraya pada Sabtu malam (04/01/2025) itu menjadi momen penuh kenangan bagi masyarakat setempat.
Dengan suara merdunya, Rayola membawakan sejumlah lagu hits yang langsung membuat penonton larut dalam suasana.
Lagu-lagu seperti "Kasiah Tak Sampai" dan "Cinto Jan Dibali" tak hanya memancing tepuk tangan meriah, tetapi juga membuat penonton ikut bernyanyi bersama.
"Penampilan Rayola benar-benar luar biasa. Lagu-lagunya bikin hati tersentuh, apalagi di malam yang spesial seperti ini," ujar salah seorang penonton yang hadir.
Tak hanya menyuguhkan hiburan, Rayola juga berinteraksi hangat dengan penonton. Ia mengucapkan rasa bangganya bisa tampil di Dharmasraya dan berharap Kabupaten Dharmasraya semakin maju dan sejahtera di usia yang ke-21 ini.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga menyampaikan apresiasi atas penampilan Rayola yang menjadi puncak acara perayaan.
“Konser ini bukan hanya hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan masyarakat Dharmasraya dalam merayakan hari jadi kabupaten kita tercinta," ujarnya.
Acara ditutup dengan gemuruh tepuk tangan dari penonton yang merasa puas dengan pertunjukan malam itu, menjadikan HUT Kabupaten Dharmasraya ke-21 semakin berkesan.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Pada momen malam resepsi Hari Ulang Tahun ke 21 Kabupaten Dharmasraya, di hadapan ribuan warga yang memadati pelataran parkir kantor bupati setempat, Sabtu malam, (04/01/2025), Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan salam perpisahan penuh haru menjelang berakhirnya masa jabatan periode keduanya.
Dalam pidato yang disampaikan, ia mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas dukungan masyarakat selama sembilan tahun masa kepemimpinannya.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Dharmasraya yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama ini. Dukungan masyarakat adalah kekuatan kami untuk terus bekerja demi Dharmasraya," ujar Sutan Riska dengan suara bergetar.
Selama masa kepemimpinannya, Ketua Umum Apkasi itu menekankan pencapaian di berbagai sektor, terutama dalam pelayanan dasar.
Salah satu prestasi besar yang diraih adalah penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh dan program BPJS kesehatan yang 100 persen preminya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
Di bidang pemerintahan, ia juga berhasil membawa Kabupaten Dharmasraya masuk dalam jajaran elit nasional. Ia mengingatkan bahwa sembilan tahun lalu, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Dharmasraya berada di peringkat 200-an. Kini, Dharmasraya berhasil masuk dalam 9 besar nasional dari 416 kabupaten se-Indonesia.
Diuraikan, Tahun 2016 Kabupaten Dharmasraya, berada di peringkat ke 17 Provinsi Sumatera Barat, namun saat ini sudah mampu menjadi nomor wahid dalam laporan penyelenggaraan pemerintahan.
"Banyak pencapaian yang sudah kita peroleh, bukan semata saya yang hebat, namun di dalamnya ada dukungan yang diberikan bapak ibu sekalian sehingga kita dapat sejajar atau bahkan lebih dari kabupaten yang jauh lebih tua dari kita", ungkapnya yang disambut tepukan dari hadirin.
Dirinya merasa saat menjabat telah mengerahkan segala upaya dan do'a-do'a orang tercinta sehingga sanggub mengemban amanat menjadi bupati selama dua periode, dan memberi yang terbaik buat masyarakat.
"Banyak dana pembangunan yang sudah berhasil kita bawa ke Dharmasraya dari pusat. Kadang kita hanya diberi waktu lima menit saja untuk meyakinkan menteri atau presiden, kalau kita tidak mengerti masalah dan tidak mampu menjelaskan, mustahil kita memperoleh dana pembangunan itu," jelasnya yang saat itu didampingi Ketua TP PKK Ny. Dewi Sutan Riska.
Namun, di balik pencapaian tersebut, Sutan Riska menyampaikan permohonan maaf jika ada pihak yang merasa belum puas.
"Sebagai manusia biasa, saya memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.
Di akhir pidatonya, Sutan Riska mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada bupati dan wakil bupati terpilih, Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni.
"Mari kita dukung pemimpin baru untuk melanjutkan pembangunan Dharmasraya agar semakin maju dan sejahtera," ajaknya.
Momen Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya ke 21 ini menandai akhir dari era kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan, seorang pemimpin yang telah mencatatkan banyak prestasi dan dedikasi untuk Dharmasraya.
Selain yang telah disebutnya dalam pidato nya dihadapan hadiri, banyak legasi yang akan ditinggalkan Sutan Riska selama sembilan tahun ini.
Pemimpin yang mencatatkan diri sebagai bupati termuda saat pertama kali menjabat, telah membangun Masjid Agung buat pusat pengembangan keagamaan di Dharmasraya. Rumah ibadah bernilai hampir Rp. 100 Miliar itu berdiri megah di jalan lintas Sumatera Gunung Medan.
Selain itu jalan dua jalur terbentang cantik di 3 Kota Utama Kabupaten Dharmasraya, yakni Pulau Punjung, Koto Baru dan Sungai Rumbai. Jalan tersebut menandai komitmen Pemkab Dharmasraya di bawah Sutan Riska untuk menciptakan suasana nyaman dan estetik ketika pengendara melintas di Kabupaten Dharmasraya.
Sutan Riska juga telah memenuhi kebutuhan warga seberang Batanghari, Timpeh dan Padang Laweh dengan membangun satu unit jembatan permanen, dan jalan bukit lantak, penghubung Timpeh dengan Ibukota Kabupaten Dharmasraya, Pulau Punjung.
Atas kepiawaiannya menggaet dana pusat pula-lah, jembatan Sungai Dareh yang membentang di atas sungai Batanghari kini telah menjadi kembar dan memperlancar konektifitas di jalan lintas Sumatera. Teranyar, pasar modern Dharmasraya di Sungai Rumbai yang berdiri di atas tanah 5 Ha akan segera diresmikan.
"Semua yang telah dibangun dan dicapai mari kita jaga dengan baik, dan yang masih belum mari kita tompangkan harapan kita kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya. Dan kita bersama mendoakan mudah-mudahan di tangan Buk Annisa-Leli, Dharmasraya mampu melangkah lebih baik lagi," tukas-nya.
Malam resepsi HUT Kabupaten ke 21 turut hadir anggota DPRD Provinsi Sumbar, Varel Oriano, Ketua DPRD Dharmasraya Jemi Hendra, beserta anggota, Kajari Dharmasraya, Ariana Juliastuty, Wakapolres Kompol Armijon, Dandim 0310/SSD, diwakili Danramil Pulau Punjung, Mayor Sarinto, Sekda H. Adlisman, dan sejumlah Kepala OPD.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya terus berlangsung dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan menarik untuk masyarakat Dharmasraya. Salah satu kegiatan yakni jalan santai yang dilaksanakan di Lapangan Matador Nagari Koto Baru dan finish di Halaman Kantor Camat Koto Baru. Sabtu,(04/01/2025).
Jalan santai ini diikuti oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerjaan bersama Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Jemi Hendra serta turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Sutan Varel Oriano. Selain itu Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya juga turut hadir diantaranya H. Herman, Bayu Irawan, Adidas, Emilayanti dan Chuyank Boy. Kemudian acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Adlisman, Forkopimda, Instansi Vertikal, OPD serta masyarakat lainnya.
Kegiatan jalan santai yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta mempererat hubungan antar sesama masyarakat ini juga dimeriahkan dengan adanya doorprize yang di bagikan kepada masyarakat Dharmasraya.
Jemi Hendra selaku Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya mengatakan kemeriahan jelang perayaan HUT Kabupaten Dharmasraya yang ke-21 tahun ini harus disambut dengan antusias yang tinggi.
“Kita sebagai masyarakat Kabupaten Dharmasraya harus bangga atas potensi dan prestasi yang telah banyak terukir di Kabupaten kita tercinta ini, untuk itu mari kita sama-sama memeriahkan hari jadi Kabupaten Dharmasraya dengan penuh suka cita dan rasa kebersamaan,” tutur Jemi Hendra.(elda)
Lintasmedianews.com- Dharmasraya
4 Januari 2025 – Ribuan peserta memadati Lapangan Matador pagi ini untuk mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya yang ke-21, Sabtu, (04/01/2025)
Acara ini mengambil rute dari Lapangan Matador hingga Kantor Camat Koto Baru, sekaligus menjadi momen napak tilas perjalanan tokoh-tokoh Koto Baru dalam mencetuskan ide pemekaran Kabupaten Dharmasraya dari Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, membuka acara dengan penuh semangat. Turut hadir Ketua DPRD Dharmasraya Jemi Hendra dan sejumlah anggota, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Varel Oriano, Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, Kajari Dharmasraya Ariana Juliastuty, Danramil Pulau Punjung Mayor Sarinto yang mewakili Dandim 0310/SSD, Sekda H. Adlisman, Ketua TP PKK Ny. Dewi Sutan Riska, dan Ketua DWP Kabupaten Dharmasraya Ny. Syafni Adlisman.
Tidak hanya itu, warga Dharmasraya khususnya dari kawasan selatan, para ASN dan tokoh-tokoh masyarakat juga turut berpartisipasi, menjadikan acara ini semakin semarak.
Bupati Sutan Riska mengatakan jalan santai ini bukan hanya untuk memperingati hari jadi kabupaten, tetapi juga sebagai momen refleksi atas perjuangan para tokoh terdahulu yang telah memberikan kontribusi besar bagi berdirinya Dharmasraya sebagai daerah otonom di Sumatera Barat.
Suasana penuh kebersamaan dan semangat kekeluargaan begitu terasa. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize menarik, seperti sepeda, alat elektronik dan bingkisan menarik lainnya, yang semakin meningkatkan antusiasme peserta.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya mengenang sejarah sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga di Dharmasraya.
"Ini adalah bukti bahwa masyarakat Dharmasraya bersatu dalam semangat kemajuan dan kebersamaan," tambah Sutan Riska.
Sesampainya di Kantor Camat Koto Baru, peserta disunguhi hiburan musik. Selain itu Bupati Sutan Riska penyerahan hadiah kepada para pemenang yang beruntung.
"Jalan santai tidak hanya merayakan ulang tahunnya, tetapi juga mengenang sejarah penting dalam perjalanan menjadi kabupaten yang maju, mandiri dan berbudaya," tukas Sutan Riska.(elda)
Pessel, lintasmedianews.com - Peringatan Hari Amal Bhkati atau HAB ke 79 tahun 2025 Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat dipusatkan di MAN ( Madrasah Aliyah Negeri ) 2 Pesisir Selatan Sago, Jumat, ( 3/1).
Berbagai kegiatan dilaksanakan pada kesempatan kali ini diantaranya, senam kesehatan jasmani,KKPM dengan berbagai model,video modernisasi agama,video anti korupsi,lomba dharmawanita, aksi donor darah, upacara bendera,dan jalan santai kerukunan.
Bupati Pesisir Selatan diwakili Sekretaris Daerah Mawardi Roska, dalam.sambutanya membacakan pesan Menteri Agama RI mengatakan mengenai merefleksikan sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian dalam makna dalam memaknai kehadiran Kenterian Agama, HAB ke 79 mengusung tema umat rukun menuju Indonesia emas.
Dihari ini Menteri Agama RI juga menyampaikan pesan pentingnya kelestarian alam, toleransi,kemanusiaan dan kerukunan kedamaian dunia untuk mengantisipasi dampak global yang berdampak munculnya suara perubahan dan bencana serta melahirkan kemiskinan.
Di akhir acara Sekda Mawardi Roska memberikan tanda penghargaan kepada seluruh mitra kemenag sebagai tanda apresiasi meningkatkan kineja dan.bangha sebagai korps kemenag.
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
3 Januari 2025, Grup band ska legendaris Indonesia, Tipe-X, sukses menghibur ribuan warga Kabupaten Dharmasraya dalam konser spektakuler yang digelar Sore ini, Jum'at (03/01/2025) .
Bertempat di Sport Center, Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, konser ini menjadi salah satu momen paling berkesan bagi masyarakat Dharmasraya yang telah lama menantikan kehadiran band asal Jakarta itu
Tepat pukul 16.30 WIB setelah penampilan band lokal, Basstara, dan persembahan beberapa lagu dari Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, dan Ketua TP PKK Ny Dewi Sutan Riska, konser yang dilaksanakan dalam rangka hari jadi kabupaten Dharmasraya ke 21, dimulai dengan tembang ikonik Tipe-X, "Salam Rindu".
Lantunan melodi khas dan suara sang vokalis, Tresno Riadi, langsung menyihir penonton. Sorak-sorai membahana saat lagu pembuka ini membawa suasana nostalgia bagi para penggemar setia.
Tidak butuh waktu lama bagi Tipe-X untuk mengubah suasana menjadi pesta besar. Lagu kedua, "Pesta", sukses membuat penonton berjingkrak tanpa henti. Dengan irama ska yang energik dan semangat tinggi, warga Dharmasraya dari berbagai usia ikut larut dalam euforia.
“Keren banget! Rasanya kayak mimpi Tipe-X bisa main di sini,” ujar Randi, salah satu penggemar yang datang bersama teman-temannya dari kabupaten tetangga.
Konser ini tidak hanya menyuguhkan lagu-lagu hits seperti "Genit", "Mawar Hitam", dan "Sakit Hati", tetapi juga menghadirkan suasana kebersamaan yang hangat di tengah gemuruh musik.
Penonton yang datang dari berbagai penjuru Dharmasraya tampak menikmati setiap momen, dengan banyak yang turut menyanyi bersama.
“Kami senang sekali melihat antusiasme warga Dharmasraya. Ini merupakan persembahan kami bersama Tipe X kepada warga Dharmasraya dalam merayakan 21 Tahun Kabupaten Dharmasraya dan 9 Tahun saya bersama warga dalam membangun Dharmasraya,” ujar Sutan Riska.
Konser berakhir sekitar pukul Pukul 17.45 WIB dengan lagu penutup yang emosional, "Selamat Jalan", diiringi sorak-sorai dan tepuk tangan panjang dari penonton.
Sore itu menjadi bukti bahwa Tipe-X masih menjadi salah satu band yang mampu memberikan energi positif bagi warga Dharmasraya dalam momentum Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 21 ini.
Kapolres Dharmasraya AKBP. Ikhwan, yang hadir bersama Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra, Kajari Dharmasraya Ariana Juliastuty, Dandim 0310/SSD diwakili Danramil Pulau Punjung, Mayor Sarinto, mengucapkan terimakasih kepada penonton karena telah mengikuti acara dengan aman dan terkendali hingga konser berakhir.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
Rekor dunia pecah di Kabupaten Dharmasraya, saat 1690 perempuan secara bersamaan melakukan pergelaran talempong pacik di Sport Center, Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Jum'at, (03/01/2025).
Kegiatan yang dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) ini dihadiri langsung Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra, Kajari Dharmasraya, Ariana Juliastuty, Wakapolres Dharmasraya, Kompol Armijon, Dandim 0310/ SSD diwakili Danramil Pulau Punjung Mayor Sarinto, dan Sekda H. Adlisman.
Pergelaran talempong pacik dengan pemain perempuan terbanyak ini dilaksanakan dalam rangka memperingati jadi Kabupaten Dharmasraya ke 21, memainkan irama lagu Membangun Dharmasraya, yang dinyanyikan langsung Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. Dewi Sutan Riska.
Adapun peserta terdiri dari kaum ibu yang saat itu mengenakan baju kurung basiba, warna hitam dan jilbab warga merah, pakaian tradisional perempuan Minangkabau. Perempuan hebat tersebut yang datang dari 52 Nagari se-kabupaten Dharmasraya serta didukung Dhama Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Masing-masing perempuan tersebut memainkan dua buah talempong pacik, yang berarti sedikitnya 3.380 pacik dimainkan secara bersamaan. "Ini tidak saja rekor Indonesia tapi juga rekor dunia," sebut perwakilan MURI.
Dalam sambutannya Bupati mengucapkan rasa syukurnya, karena pelaksanaan pada hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk memecahkan rekor Musium Rekor Dunia Indonesia.
"Hari ini kita semua bukan hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku sejarah. Dalam sebuah upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya kita. Talempong Pacik sebagai salah satu seni tradisional. Minangkabau, telah menjadi simbol kekayaan budaya yang penuh makna," kata Bupati.
Kata Bupati lagi, dengan semua kegiatan ini kita tidak hanya melestarikan seni musik tradisional. Tetapi juga memperlihatkan kekuatan peran perempuan dalam menjaga dan mengembangkan tradisi.
"Saya berharap kegiatan pagelaran ini dapat memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat. Serta dapat menjadi ajang untuk mengisi dan memeriahkan rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Dharmasraya. Dan mari kita sama sama menjaga keamanan dan ketertiban agar kita semua bisa ivent ini sampai selesai," himbau Bupati lagi.
Sementara itu Dewi Sutan Riska mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh perempuan Kabupaten Dharmasraya yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada ibu ibu yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Tanpa peran ibu ibu menyemarakkan kegiatan ini, maka tidak akan tercapai apa yang kita harapkan dan kita inginkan. Semoga kita bisa terus menjaga warisan budaya ini dengan sebaik-baiknya," pungkas Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya.(elda)
Lintasmedianews.com, Dharmasraya
DPRD Dharmasraya rangka memeriahkan HUT Kabupaten Dharmasraya ke 21 tahun, Kabupaten Dharmasraya suguhkan pagelaran talempong paciak yang dimainkan oleh 1690 Perempuan secara bersamaan di Sport Center, Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Jum'at, (03/01/2025).
Penampilan alat musik tradisional berupa talempong pacik ini dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penampilan terbanyak yang mana masing-masing perempuan memainkan dua buah talempong pacik, yang berarti sedikitnya 3.380 talempong pacik dimainkan secara bersamaan.
Acara pagelaran ini dihadiri langsung Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kemudian turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Jemi Hendra serta Wakil Ketua DPRD Sujito dan Anggota DPRD H. Herman bersama Adidas. Selain itu juga hadir Kajari Dharmasraya Ariana Juliastuty, Wakapolres Dharmasraya Kompol Armijon, Dandim 0310/ SSD diwakili Danramil Pulau Punjung Mayor Sarinto, dan Sekda H. Adlisman.
Pagelaran talempong pacik ini melibatkan kaum ibu atau perempuan yang berasal dari 52 Nagari se Kabupaten Dharmasraya serta Darma Wanita Persatuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup pemerintahan Kabupaten Dharmasraya.
Dalam kesempatan ini Bupati Dharmasraya ucapakan rasa syukur karena pada peringatan HUT Kabupaten Dharmasraya ke 21 tahun ini, Dharmasraya kembali meraih penghargaan dari MURI sebagai pemecah rekor pagelaran alat musik tradisional Minangkabau berupa talempong pacik. Pagelaran ini tidak hanya bertujuan untuk meraih penghargaan semata namun menjadi upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan kesenian tradisional yang ada di Sumatera Barat.
^Selain itu, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Jemi Hendra berikan apresiasi kepada Perempuan Dharmasraya yang masih terus mempertahankan kepiawaian dalam memainkan talempong pacik sebagai alat musik tradisional yang menjadi warisan kebudayaan dari Minangkabau.
“ Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tak terhingga kepada kaum perempuan Dharmasraya yang masih mempertahankan kebudayaan ditengah gempuran modernisasi kebudayaan hari ini. Keahlian memainkan alat musik tradisional talempong pacik ini harus tetap kita jaga dan lestarikan agar tidak punah oleh peradapan,” tutur Jemi Hendra.
Semoga dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh MURI kepada Dharmasraya menjadi motivasi agar Pemerintah Kabupaten Dharmasraya kedepannya dapat menampilkan kesenian tradisional lainnya.(elda)
SOLOKKOTA Lintasmedianews.com
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79 Tahun 2025 tingkat Kota Solok, Di Halaman MTsN Kota Solok, Jum'at (03/01/25).
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, Pasilog Dandim 0309/Solok, Kapten Cba Heriyanta, Perwakilan Kapolres Solok Kota, Kakan Kemenag Kota Solok, Mustafa, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad, Ketua MUI, KAN, LKAAM dan Bundo Kanduang Kota Solok, serta undangan lainnya.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dalam amanatnya membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI, Prof. DR. K.H. Nasaruddin Umar, MA mengatakan, Semangat memperingati Hari Amal Bakti Tahun 2025 dengan tema “Umat Rukun menuju Indonesia Emas”, tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementrian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran antara lain: memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam beberapa dekade terakhir, muncul fenomena kesenjangan antara kehidupan umat dengan ajaran agama yang dianutnya. Setiap agama melarang korupsi, tapi praktik seperti itu masih saja terjadi. Semua agama melarang kekerasan, kebencian, dan kesewenang-wenangan, namun berbagai anomali masih seringkali dijumpai di berbagai ruang kehidupan.
Dalam hubungan ini, mendekatkan jarak psikologis dan jarak sosial antara pemeluk agama dan ajaran agama menjadi tolak ukur keberhasilan tugas Kementrian Agama yang amat substansial. Semakin dekat umat dengan ajaran agamanya, menjadi bukti sukses tugas Kementrian Agama. Tantangan ini perlu disadari dan dijawab oleh segenap jajaran Kementrian Agama di seluruh Indonesia.
Salah satu tugas terpenting Kementrian Agama, disamping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan, ialah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Proses pendidikan akan menghasilkan SDM unggul dalam karakter, penguasaan sains teknologi, literasi dan memiliki kepedulian sosial. Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global.
Pemberdayan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kementrian Agama. Ini dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Hal itu antara lain dilakukan Kementrian Agama melalui Program Kemandirian Pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat, wakaf dan lainnya.
Kementrian Agama juga terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi.
Sejalan dengan itu, dalam amanat pagi ini, Saya ingin mengingatkan kita semua, termasuk diri saya sendiri, bahwa Kementrian Agama bak kain putih bersih. Sedikit noda pun terpercik, akan nampak jelas terlihat. Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementrian Agama harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Seorang tokoh teladan pemberantasan korupsi Almarhum Baharudin Lopa mengatakan “Banyak yang salah jalan, tapi merasa tenang, karena banyak teman yang sama-sama salah. Berani lah menjadi benar, meskipun sendirian.”
Saya yakin banyak orang-orang jujur dan lurus di Kementrian Agama. Untuk itu mari menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi kementrian dan pemerintah kita.
Kita juga patut bersyukur dan memberikan apresiasi atas Penghargaan Satuan Kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024 yang diberikan oleh KemenPAN RB kepada lima kantor Kemenag Kabupaten/ Kota dan tiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Apresiasi juga diberikan kepada Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Bali atas penghargaan pelayanan prima Tahun 2024 yang juga diserahkan oleh KemenPAN RB.
Rasa syukur juga kita panjatkan atas Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan dan Pelayanan Publik Inklusif Terbaik Tahun 2024 dari KemenPAN RB kepada lima kantor Kemenag Kabupaten/ Kota.
Penghargaan-penghargaan tersebut diharapkan semakin meningkatkan kinerja dan menambah kebanggan sebagai korps Kementrian Agama.
Mari kita satukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa dan negara dengan niat ibadah. Kita semua perlu berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing.
Selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-79 Kementrian Agama. Semoga Allah memberkahi kita semua. Sekian dan terimakasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Selanjutnya Wako juga mengajak seluruh pihak untuk selalu bersama-sama mewujudkan Kota Solok Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara).
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan penghargaan-penghargaan dalam memperingati HAB ke-79 Tahun 2025 serta sesi foto bersama.(T/K)