Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

Painan, Lintasmedianews.com

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Demokrat Doni Harsiva Yandra, S.IP, ME melakukan sosialisasi Peraturan Daerah atau Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2023 tentang penanggulangan bencana terhadap ratusan masyarakat 

Kegiatan tersebut dipusatkan di Kenagarian Aur Begalung Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan , Sabtu 30 November 2024

Hadir dalam sosialisasi diatas tokoh masyarakat diantaranya ninik mamak, cerdik pandai, pemuda, dan  undangan lain

Menurut Doni Harsiva Yandra , bahwasanya sosialisasi Perda Sunatera Barat Nomor 4 Tahun 2023 merupakan turunan dari UU Penanggulangan Bencana 

" Dalam skala urusan pemerintahan Provinsi Perda Penanggulangan Bencana ini mengatur tentang tanggung jawab pemerintah daerah, masyarakat maupun pihak swasta dalam kaitan Penanggulangan kebencanaan sebagaimana yang diatur secara Nasional dalam UU Penanggulangan bencana.Dan sebagai daerah yang rawan bencana,  perda ini sangat vital, " jelasnya dalam sambutan

Doni juga menyebutkan bahwa sosialisasi perda merupakan tugas pokok kelewatan

Dilanjutkan Doni, tugas anggota DPRD Provinsi itu ada 3;

1.Membuat  perda bersama.Gubernur

2.Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pembangunan 

3.Mengesahkan APBD Provinsi bersama Gubernur 

Makanya kata Doni tugas mensosialisasikan perda ini secara otomatis melekat dengan tugasv-tugas kelewatan," ujar Doni Harsiva Yandra yang juga Ketua Fraksi Demokrat 

Dikatakan Doni, memahami potensi bencana ini, pemerintah daerah tengah mengupayakan percepatan dan mitigasi .Dalam hal mengurangi atau memperkecil dampak kerugian atau kerusakan yang akan ditimbulkan oleh bencana

" Dan perda ini adalah salah satu langkah pencegahan bencana meaui mitigasi , " kata nya

Pada kesempatan itu Doni juga menyampaikan bahwa sebagai komisi IV yang membidangi infrastruktur,  penyelesaian jalan tembus alternatif Pasar Baru Bayang ( Pessel ) - Alahan Panjang ( Kab.Solok) akan menjadi prioritas baginya untuk dituntaskan

" Insya Allah tahun 2025 nanti jalan alternatif Pasar Baru - Alahn Panjang akan tuntas, " tutupnya ( on )

 

SOLOKKOTA Lintasmedianews.com

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar secara langsung meresmikan Ruang Rapat Zarhismi Ajis Di Lantai II Balaikota Solok, Jum'at (29/11/24).

Turut hadir, Sekda Kota Solok, Syaiful A, Asisten Sekda, Ketua LKAAM, KAN, Bundo Kanduang Kota Solok, Kepala OPD lingkup Pemko Solok.

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengatakan, gedung rapat ini sepakat kami beri nama Bapak Zarhismi Ajis yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Kota Solok Tahun 1987 sampai 1993.

Meskipun ruang rapat ini tidak terlalu besar namun tempat memecahkan berbagai masalah di kota ini. Jika kepala OPD diundang rapat disini tidak ada yang tidak hadir.

Kami menjadi saksi sejarah saat Bapak Zarhismi Ajis bertugas di Kota Solok. Beliau orang yang ramah namun tidak lemah, tegas namun tidak tegang. Banyak hal dan nilai-nilai yang bisa kita peroleh dan diteladani. Beliau sangat sederhana, bekerja tuntas, diaiplin dalam bekerja, rendah hati, tanggung jawab dengan pekerjaan, kejujuran serta lainnya.

" Beliau adalah atasan juga guru yang pemikirannya menginspirasi bagi kami," sebut wako.

Sementara itu, Anak Kandung Zarhismi Ajis yang juga merupakan Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Medi Iswandi mengatakan, Kota Solok ini paling berjasa kepada bapak kami dan juga kami sekeluarga. 

Ayahanda selalu mengajarkan kesederhanaan, meskipun anak Sekretaris Daerah namun tidak serta-merta menuruti semua keinginan anaknya. Inilah pondasi yang diajarkan bapak kami saat dulu.

" Lakukan apapun meskipun kita lagi duduk, lakukan semua yang terbaik sehingga kita tidak ada orang akan merasa kehilangan dan mencari-cari kita," ujarnya.

Selanjutnya, tanpa Kota Solok, keluarga kami tidak akan menjadi apa-apa. Kota Solok merupakan tempat tumbuh kembang kami tinggal dari tahun 1969 sampai 1993. Bagi keluarga kami merupakan kenangan yang luar biasa.

" Terimakasih atas penghargaan yang luar biasa kepada ayahanda kami," tutupnya.

Pada kesempatan itu wako juga menyerahkan cinderamata kepada Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Medi Iswandi. Selanjutnya pemotongan pita dan masuk ke Ruang Rapat Zarhismi Ajis.( T/K)

 

SOLOKKOTA Lintasmedianews.com

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menjadi pembina upacara memperingati HUT PGRI Ke-79 dan HUT Korpri Ke-53 Tahun 2024, Di Halaman Balaikota Solok, Jum'at (29/11/24).

Turut hadir, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok, Sekda Kota Solok, Syaiful A, Ketua LKAAM, KAN, Bundo Kanduang Kota Solok, Kepala OPD, Ketua Korpri Kota Solok, Ketua PGRI Kota Solok, serta ASN lingkup Pemko Solok.

Wako dalam amanatnya mengatakan, Hari Ulang Tahun KORPRI yang ke-53 kali ini mengusung tema "Korpri untuk Indonesia". Tema ini sangat relevan dengan semangat kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berperan sebagai bagian penting dari fondasi pembangunan bangsa, serta sebagai pemersatu dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

" Sebagai Dewan Penasehat KORPRI, saya ingin mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota KORPRI di Kota Solok. Dedikasi dan pengabdian. yang telah diberikan oleh rekan-rekan ASN dalam melayani masyarakat, memajukan pembangunan daerah, serta menjaga kualitas pelayanan publik, patut kita banggakan," ujar wako. 

Kita telah bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun banyak tantangan yang harus kita hadapi, baik itu dalam aspek birokrasi, infrastruktur, maupun pelayanan publik.

Wako juga mengingatkan bahwa KORPRI bukan hanya sebuah organisasi, tetapi lebih dari itu, KORPRI adalah simbol dari semangat pengabdian yang tidak mengenal lelah dan tidak mengenal waktu. Sebagai aparatur negara, kita memiliki kewajiban untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, serta menjaga integritas dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil.

Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI ini juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama antara sesama ASN, baik di lingkungan pemerintahan kota, provinsi, maupun pusat. Kita semua harus bersatu untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Solok, agar dapat membawa Kota Solok menuju arah yang lebih berkah, lebih maju, dan lebih sejahtera.

Saya juga mengajak seluruh anggota KORPRI di Kota Solok untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, terlebih dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Pemanfaatan teknologi informasi yang tepat dapat menjadi alat yang efektif untuk mempercepat pelayanan publik, serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. transparan, dan akuntabel.

Pada kesempatan yang baik ini kita bersama juga memperingati Hari Ulang Tahun PGRI ke-79 sekaligus Hari Guru Nasional Tahun 2024 yang jatuh pada Tanggal 25 November 2024 lalu. 

Peringatan ini merupakan momen yang sangat penting, tidak hanya bagi seluruh anggota PGRI, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kota Solok, untuk mengingat dan menghargai perjuangan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Izinkan saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota PGRI, khususnya para guru di Kota Solok. Semoga semangat perjuangan yang telah diberikan oleh para guru dalam mendidik generasi bangsa terus menginspirasi dan menjadi teladan bagi kita semua.

Tema peringatan HUT PGRI ke-79 tahun ini adalah "Guru Bermutu Indonesia Maju".

Tema ini mengandung makna yang sangat dalam, mengingat bahwa peran guru sebagai penggerak utama dalam pendidikan demi kemajuan bangsa, sangatlah strategis.

Di era yang penuh dengan perubahan dan tantangan ini, guru dituntut untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi, memotivasi, dan membimbing para siswa agar dapat menghadapi dunia yang semakin kompleks. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi guru dan peningkatan kualitas pendidikan harus terus menjadi prioritas kita bersama.

Sebagai Wali Kota Solok sekaligus Dewan Penasehat PGRI, saya sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para guru di Kota Solok. Para guru tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa, tetapi juga membentuk karakter dan budi pekerti mereka, yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan.

Dalam situasi apapun, guru-guru di Kota Solok selalu menunjukkan ketekunan dan kesabaran dalam menjalankan tugas mulia ini. Tanpa kontribusi luar biasa dari para guru, mustahil kita bisa meraih kemajuan dalam berbagai bidang

Namun demikian, kita juga harus menyadari bahwa tugas pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab para guru semata, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Pemerintah Kota Solok terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan, baik dalam hal peningkatan fasilitas, pelatihan bagi tenaga pendidik, maupun berbagai kebijakan yang mendukung proses belajar-mengajar.

Selamat ulang tahun yang ke-53 kepada KORPRI. Semoga KORPRI terus berkembang, semakin solid, dan semakin memberikan kontribusi positif bagi bangsa, negara, dan khususnya bagi masyarakat Kota Solok.

Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk, kekuatan, dan rahmat-Nya kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan pengabdian kita.

Terima kasih atas segala dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih.

Di akhir sambutan ini, izinkan saya juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru di Kota Solok. Teruslah mengabdi dengan penuh semangat, dedikasi, dan cinta terhadap profesi mulia ini.

Kami, sebagai pemerintah daerah, akan terus berusaha memberikan dukungan penuh untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Solok, agar dapat melahirkan generasi yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Semoga PGRI terus berjaya, dan semoga perjuangan kita untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata dapat terwujud.

Usai upacara, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dalam memperingati HUT Korpri ke-53 yakni 

A. Fun Badminton Tournament Kategori Kepala OPD

Juara I Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Juara II Sekretariat DPRD, Juara III Sekretariat Daerah

B. Fun Badminton Tournameng Kategori Non Kepala OPD

Juara I Dinas Pertanian, Juara II Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Juara III Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

C. Lomba Pengucapan Pembukaan UUD Tahun 1945

Juara I Meirita (SMPN 1 Kota Solok), Juara II Defrita (SDN 21 PPA), Juara III Septria Putri (SDN 06 Tanjung Paku).

D. Lomba Pengucapan Panca Prasetya Korpri

Juara I Yulia Seni Malma (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan), Juara II Tata Santoso (Badan Keuangan Daerah), Juara III Regina Marlini Alkha (Bagian Prokomp Setda Kota Solok).

E. Lomba Menulis

Juara I Andy Fery (Dinas Pendidikan) dengan judul 'Sang Pemimpin Biduk Serumpun, Juara II Livka Orestila (Bagian Prokomp) dengan judul 'Surat Cinta Untuk Walikota', Juara III Tanto Didik Arisandi (Inspektorat Daerah) dengan judul 'Zul Elfian Dalam Program Kota', Harapan I Amelia (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dengan judul 'Zul Elfian Umar Di Mata ASN', Harapan II Herliza Tahar (Dinas Pendidikan) dengan judul 'Pemimpin Uswatun Hasanah', serta Harapan III Eda Haryani (Dinas PUPR) dengan judul 'Pengembangan Wilayah Kota Solok Dimasa Kepemimpinan Bapak Zul Elfian'.

F. Lomba Inovasi Kategori Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Juara I Mila Oktavia Rusnita (SDN 19 Tanah Garam) dengan judul 'Aplikasi Pembelajaran Pensi Hebat', Juara II Sosmarni (SDN 04 IX Korong) dengan judul Misi Dong (Mochi Isi Selai Kedondong), Juara III Ismanita (SDN 21 PPA) dengan judul 'Pojok Pondali (Pojok Podcast sebagai Media Digital dalam membangun budaya literasi di SDN 21 PPA), Harapan I Herliza Tahar (SDN 15 Tanah Garam) 'Berkuda (Pembelajaran Berkolaborasi Randai), Harapan II Eri Oktariani (SDN 06 Tanah Garam) 'Permaninan Monobuku, serta Harapan III Yuri Hasmaria (TK Pertiwi) 'Rangkiang Kaciak'.

G. Lomba Inovasi Kategori Tenaga Kesehatan

Juara I Amelia (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) 'Lapor Pak' (Pelaporan kematian untuk pengurusan akta kematian), Juara II Sri Puji Astuti (Dinas Pendidikan) 'Berbagi' (belajar bersama saling memahami), Juara III Elen Triana (Dinas Pendidikan) ' Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui makan bajamba menggunakan aplikasi Powtoon', Harapan I Ovi Oktaviani (Dinas Lingkungan Hidup) 'Derling Adi+', Harapan II Roni Syahputra (Dinas Perdagangan  dan Koperasi UKM 'Pentas' (Pedagang Pasti Pas), Harapan III Mita Purnama Irdiyawan (Dinas Perpustakaa dan Kearsipan) ' Layanan Si Bela' (Semua Bisa Belajar Arsip).

H. Lomba Inovasi Kategori ASN dan Non ASN Perangkat Daerah

Juara I Nofirita (Puskesmas Tanah Garam) 'Labo Kipang Si Lusi' (Laba Keripik Pisang untuk yang lulus imunisasi, Juara II Yuzi Tania (Puskesmas Nan Balimo) 'Pass Mantap' (Pola aktif Sabtu sehat dengan minuman tradisional di Puskesmas), Juara III Risa Yuliatri (Puskesmas KTK) 'Lantera 1000 HPK' (Layanan Terintegrasi 1000 Hari Pertama Kehidupan). (T/K)

 

SOLOKKOTA Lintasmedianews.com 

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Solok dengan agenda persetujuan Bersama dan penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solok Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Solok, Jum’at (29/11/2024).

Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, SE.MM, didampingi Wakil Ketua, Amrinof Dias Dt Ula Gadang, SH dan Mira Harmadia.S.S serta anggota DPRD lainnya. 

Turut hadir, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Solok, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Solok, serta undangan lainnya.( T/K)

 

Padang Pariaman, Lintasmedianews.com

Badan Pengawas Pemelihan Umum  (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum KPU Padang Pariaman gelar apel gabungan bersama guna menertibkan Alat  Peraga Kampanyenya  (APK) dari masing-masing  pasangan calon pilkada. 

Di  lapangan sekolah TK Model Limpato, apel gabungan di hadiri oleh Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Insoektorat, Pol PP, Kepolisian, TNI, dan Dinas PUPR, Perwakilan KPU dari Sumbar dihadiri  Ory Satifa Syakban dan jajaran Bawaslu dan KPU dihadiri oleh Winda Aryanti, yang terlibat untuk penertipan APK hari itu. 

Di sampaikan oleh ketua Bawaslu Azuarmadin, bahwa penertipan APK kami dari Bawaslu dan KPU sudah menyurati ,para Paslon, dan Partai yang terkait, jadi, kslu tidak ada psra tim yang buka atribut, maka inilah tugas kami dan jajaran menertibkan SPK tersebut, 

 Kita hanya  menjalankan aturan,,  bahwa proses pilkada  jujur dan adil adalah tanggung jawab kita bersama, bserta memeberi suri teladan pada masyarakat, namun demikian, kepada masyarakat mari kita sukses pilkada ini dengan aman tertib dan damai pintanya

Dan pada hari ini para paslon Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Gubenur dan wakil Gubenur, akan memasuki masa tenang, seluruh rangkaian kampanye, dengan arti kata tidak ada lagi yang namanya  kegiatan apaun dalam bentuk kampanye, 

Badan dan Dinas terkait akan mulai menertipan APK tersebut, yang akan di mulai titik pertamanya di mulai  dari batas kota antara Padang Pariaman dengan Padang, Titik pertamanya di mulai dari Depan Pos Polisi BIM menuju jalan keluar Bandara, 

Semua penertipan atribut berjalan dengan aman dan lancar. Penertipan ini berlansung selama dua hari Minggu 24 November 2024, mulai dari baliho yang ukuran kecil sampai ke bilabong yang ukuran besar, 

Kalau diantara paslon mau mengambil balihonya bisa menjemput di kantor Salpol PP di Lubukl Alung terang ketua Azuarmardin, 

Jelang isonama kami istirahat sejenak, dan cuaca yang agak mendung sangat membatu pekerjaan siang itu. Bawaslu fan KPU sudah siapkan untuk makan siang, sudah saat untuk makan siang, Sehabis isoma rombongan akan kembali melanjutkan, karena madih panjang perjalanan untuk penertiban APK tersebut. 

Dan para rombongan melajutkan pekerjaan menuju Nagar Lubuk Alung. Dan petugas Nagari -nagari lain pada hari tersebut melaksanakan tugas yang sama di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. (Len)



Padang,Lintas Media News
Sosialisasikan Peraturan Daerah (Sosper) No 16 tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil,anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Albert Hendra Lukman meminta, Wanita Khatolik Republik Indonesia (WKRI) Sumbar bangkit penuh semangat dan  lebih giat berusaha serta beradaptasi dengan digitalisasi saat ini.

Sosialisasi yang digelar Albert Hendra Lukman, anggota Fraksi PDI-Perjuangan, DPRD Provinsi Sumatera Barat ini, kepada 300 peserta dari Wanita Khatolik Republik Indonesia (WKRI) wilayah Sumatera Barat  di Jalan AR Hakim, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (1/12/2024) sore.

"Kita berharap kepada peserta sosialisasi bisa memahami dan mengerti tentang Perda Nomor 16 tahun 2019 ini. Sehingga ke depan, peserta lebih semangat dan giat untuk berusaha," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan, Kota Padang ini.
Albert menginginkan, pasca sosialisasi ini dunia usaha di Sumbar lebih inovatif dan bisa beradaftasi dengan teknologi serta digitalisasi saat ini. Sehingga, dunia usaha berkembang dan mendapatkan keberuntungan juga kepada pelaku usaha kecil.

"Pasca covid 19, usaha kecil harus semangat dan bangkit memajukan usahanya dengan memanfaatkan digitalisasi saat ini," pesan Albert. (rel/st)

 

Pasbar, Lintasmedianews.com.

Ade Putra anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Prakarsai Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda)  No.3. Tahun 2023 Tentang Tata Kelola Komoditas Unggulan seperti: Perkebunan Pertanian ,Pangan,Peternakan,Perikanan Kelautan Kehutanan,Perindustrian perdagangan Transmigrasi Tenaga Kerja,tepatnya di RM Bernama Jambak ,Simpang Empat,tgl 30/11.2024.

Ade Putra pada acara Sosialisasi mengatakan tentang Wilayah Sumbar dan Sumber Daya Alamnya,termasuk sub sektor Perkebunan yang ada di daerahnya adalah Petani Kebun Kelapa Sawit menjadi perhatian serius,dengan harapan kepada semua pihak terkait d,alam rangka pemberdayaan, peningkatan mutu serta adanya pelatihan-pelatihan ,demi peningkatan kesejahteraan masyarakat ,karena Pertanian dan perkebunan adalah program Pemerintah Pusat  (presiden Prabowo Subianto). Ia juga mengatakan adanya Hilirisasi, ada kemitraan yang baik dengan para Perusahaan -Perusahaan Kelapa Sawit yang ada di Sumbar ,khususnya di Pasbar ujarnya di sela-sela berlangsungnya acara Sosialisasi ini.kegiatan ini langsung di buka oleh Risnawanto Wakil Bupati,tampak hadir Jufri Nur,SE (APKASINDO),Lelo Ritonga ( GAPKI ),Nefri Ketua Komisi II ,Syafridal,,Marwasi, Adriwilsa anggota DPRD Pasbar,Vera (Disbun Sumbar),Rony Eka Putra,(Disbun Pasbar) 

Risnawanto juga mengatakan dengan Sosialisasi tentunya dapat meningkatkan Kualitas,kesempatan yang istimewa tujuannya untuk menyiapkan atau sumbangan devisa terbesar dari perkebunan dan Pertanian ,dalam rangka peningkatan laju pertumbuhan ekonomi,Pemda siap membantu dan memberdayakan ,juga berharap semua wadah yang terkait dapat terukur dengan baik pintanya.

Ditempat yang sama juga disampaikan  Vera dan Lelo Ritonga tentang Perda ini ,berharap kepada para petani Sawit yang bermitra agar dapat memahami ,sesuai dengan persyaratan jangan main tunggal juga kepada pemangku kiranya jangan menganggap sebelah mata,ketika ada masalah ,karena di dalamnya banyak yang dipikirkan ujarnya.sementara Vera dari Disbun menyoroti tentang rendemen Sawit perlu diteliti,tidak terjadi kesalahan dalam  penetapan harga  diakomodir,sesuai Indesta, dengan15 poin ,rumus,tata kelolanya harus baik tegasnya,diakhiri dengan tanya jawab sekaitan dengan Limbah atau pun perizinan serta Doa bersama.(parsela)

 

PADANG,  LINTASMEDIANEES.COM

Rangkaian acara hari puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Ikatan Alumni SMA Negeri 3 (IKASMANTRI) berlangsung meriah bertabur grandprize, Ahad, 1 Desember 2024.

Kegiatan diawal dengan jalan santai yang dilepas oleh Ketua Harian IKASMANTRI Alpianif didampingi pembina, Windasnofil.

"Kita mengambil start di Sekretariat IKASMANTRI di jalan Kapuas No. 9 Komplek GOR H. Agus Salim dengan rute Raden Saleh (depan Flamboyan) - Rasuna Said - Ujung Gurun -   Juanda - SMA 2 - finish di Lapangan Parkir SAMSAT. Kita juga membagikan kupon kepada pserta jalan santai untuk diundi nantinya," ungkap Ketua Panitia Adril Syukri didampingi Bidang Humas Devy Diany kepada awak media.

Dikatakan Adril, perayaan HUT ke-43 IKASMANTRI digelar lebih kurang selama 1 bulan. Pada tanggal 18 Noveber 2024, panitia menggelar bhakti sosial dalam bentuk 2 kegiatan, yaitu operasi bibir sumbing dengan 5 peserta dan operasi katarak dengan 2 peserta.

"Kita juga menggelar pertandingan domino antar angkatan, badminton dan lomba solosong yang berakhir minggu kemaren," ungkapnya.

Pada tanggal 30 November 2024, jelas Adril lagi, juga kembali digelar bhakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan yang diikuti 148 orang alumni SMAN Negeri 3 Padang.

"Selain itu, kita juga menggelar pemeriksaan mata dengan peserta 126 orang, pembagian kaca mata gratis sebanyak 200 kaca mata dan donor darah yang diikuti oleh alumni, pihak sekolah dan umum dengan peserta 50 orang. Dan kegiatan puncak kita gelar hari ini," cakapnya.

Selain jalan santai, urai Adril lagi, kegiatan puncak juga diisi dengan pelepasan balon dengan formasi 43.

"Siangnya kita gelar doorprize, games, penampilan siswa SMA Negeri 3 dalam bentuk kesenian, pemotongan kue HUT, pemberian hadiah untuk pemenang lomba HUT dan acara hiburan, fungames, grandprize spesial HUT 43 IKASMANTRI," terangnya.

Dorong Alumni Berkontribusi untuk Sekolah dan Daerah

Sementara itu, Ketua Harian IKASMANTRI Alpianif, SE., mengatakan, PB IKASMANTRI mendorong alumni untuk terus berkontribusi untuk kemajuan sekolah dan kemajuan daerah.

"Salah satu peran alumni itu adalah berkontribusi untuk kemajuan sekolah tempat mereka menuntut ilmu dulu. Ini terus kita dorong," cakapnya.

Selain itu, alumni SMAN 3 Padang juga telah banyak berkontribusi untuk kemajuan daerah di segala bidang. Bahkan alumni sekolah ini pernah menjadi Gubernur Sumbar 2 periode, yaitu Prof. DR. H. Irwan Prayitno, Psi, M. Sc.

"Terbaru, alumni kita terpilih menjadi Bupati Agam, yaitu Beni Warlis. Intinya, kita terus mendorong alumni kita berkontribusi dalam artian positif," ujarnya.

IKASMANTRI, jelas Alpianif, juga mendorong alumninya berkalaboratif dengan semua pihak, baik itu pihak sekolah, pemerintah dan swasta.

"Kemaren kita berkalaborasi dengan Unand menggelar bhakti sosial kesehatan berupa operasi bibir sumbing, katarak dan lainnya dalam rangka HUT ke-43 ini," tutupnya. (*)

 

Kuala Lumpur, Lintasmedianews.com

Bulan Sabit Merah Malaysia (BSMM)  menyebut bahwa jalinan persahabatan antara BSMM dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dapat ditingkatkan lagi lebih erat lagi menjadi kerjasama kongkret yang saling memberi manfaat.

Ini dinyatakan oleh Datuk Seri Suhaimi Yacob, timbalan pengerusi BSMM ketika menerima kunjungan PMI Sumatera Barat di markas BSMM Kuala Lumpur, Jumat (29/11)

Suhaimi menyebutkan bentuk kongkret kerjasama itu misalnya melakukan pertukaran relawan untuk peningkatan kemampuan pemberian pertolongan cepat kepada korban bencana.

“Tentu saja khusus untuk PMI Sumatera Barat kami persilahkan menjalin kerjasama lebih teknis dengan BSMM berbagai negeri di Malaysia,” kata dia.

BSMM saat ini sedang terlibat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang jadi korban banjir. Sejak Kamis sejumlah negeri di Malaysia dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.

Sementara itu Ketu PMI Sumbar Aristo Munandar menyampaikan terimakasih atas peluang dan potensi kerjasama yang lebih intens antara BSMM dan PMI, khususnya antara PMI Sumatera Barat dengan berbagai Chapter BSMM di berbagai negeri.

“Mungkin kita akan matangkan persiapan programnya. Misalnya kita akan saling bertukar pengetahuan penanggulangan bencana diantara kedua relawan lembaga kemanusiaan ini,” ujar Aristo.

BSMM lebih banyak pengalaman penanganan korban banjir karena banjir adalah bencana utama selain kebakaran di Malaysia. Sementara PMI memiliki banyak pengalaman penanganan korban gempa, gunung meletus, banjir bandang dan banjir bah.

“Saya kira pengalaman-pengalaman itu bisa saling kita bagi melalui kerjasama pendidikan bersama,” ujar Setia Usaha Agung (Sekjen) BMM Hakim Hamzah menimpali perbincangan antara PMI Sumbar dan BSMM.

Dia berkata bahwa perbincangan yang lebih intens akan dilaksanakan pada pertemuan antar organisasi kepalangmerahan ASEAN. Ia pun mengakui bahwa dalam hal penanganan pascabencana Indonesia atau PMI lebih beragam pengalamannya. 

Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar mengatakan bahwa kunjungan PMI ke BSMM ini memang untuk bisa membuhul erat pershabatan ini menjadi lebih konkret lagi. “Selain itu juga untuk membalas kunjungan pihak Malaysia khususnya BSMM Negeri Sembilan ke Sumatera Barat yang sudah dua kali,” kata Aristo.

Kunjungan ini diikuti oleh pengurus PMI Sumbar antara lain S Budi Syukur (Dewan Kehormatan), Refdiamond (Sekretaris) Suryadi Asmi, Zaitul Ikhlas, Aim Zein, Gusrial dan Mirwan Pulungan serta Eko Yanche Edrie  masing-masing sebagai Wakil Ketua. Kemudian Todi Ariadi (Bendahara), Hidayatul Irwan (Wakil Sekretaris), Nuzlan Huda (Kepala Markas) dan sejumlah staf markas.

Selain bertemu pengurus BSMM pusat, PMI Sumbar juga melawat ke Negeri Sembilan bertemu BSMM Negeri Sembilan serta BSMM cabang Jempol dan Seremban. Kunjungan itu berakhir Minggu 1 Desember.


Padang,Lintas Media News
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Nanda Satria,mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 21 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan perlindungan konsumen kepada masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil)nya Kota Padang di Musium Adityawarman Padang.Sabtu (30/11/2024)

Nanda mengatakan.Perda ini dilahirkan dengan tujuan untuk melindungi hak masyarakat sebagai pembeli atau konsumen,

Menurut Nanda,Sosialisasi perda ini dilaksanakan agar masyarakat bisa memahami hak dan kewajiban mereka yang sudah dilindungi oleh Undang-undang dan juga perda yang telah dilahirkan pemerintah daerah sejak tahun 2018.

"Masyarakat harus bisa menjadi konsumen cerdas yang haknya tak bisa dilanggar oleh pelaku usaha. Untuk peserta yang hadir dalam sosialisasi ini kita juga mendorong agar bisa  meneruskan informasi dan pengetahuan yang telah didapat kepada warga lain di lingkungan mereka, sehingga ke depan kita tercipta konsumen-konsumen cerdas untuk kemajuan di Kota Padang," ujar Nanda.

Menurut Nanda, jika ada konsumen yang merasa haknya terlanggar, bisa membuat laporan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), badan yang dibentuk Pemprov untuk penyelesaian sengketa konsumen dengan pelaku usaha.

"Melalui sosialisasi ini kita harapkan masyarakat mengetahui kalau hak-hak mereka sebagai konsumen telah dilindungi dengan regulasi yang  sudah dibuat oleh Pemprov. Jika dalam transaksi jual beli ada yang tak sesuai ketentuan, masyarakat bisa melaporkannya ke BPSK," ucap Nanda.

Dengan adanya sosialisasi Perda ini,Nanda berharap masyarakat Kota Padang bisa menjadi konsumen yang cerdas dan bisa memahami mana hal dan kewajiban.

Menurut Nanda,sebagai konsumen yang cerdas,setiap melakukan transaksi baik di pasar,supermaket pihak perbankan atau sejenisnya,perhatikan  label, tanggal kadaluarsa, pencantuman SNI maupun surat perjanjian yang akan ditandatangani harus dibaca terlebih dahulu.

Peserta dari kegiatan Sosper ini menurut Nanda adalah koordinator kelurahan dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang.

Pada kesempatan itu,Salah seorang koordinator kelurahan Mairawati pada kesempatan itu mempertanyakan bagaimana penyelesaikan sengketa pembelian rumah melalui bank, apabila memakai jasa BPSK berapa biaya administrasi dan persyaratan lainnya.

Sementara,Pramramadani koordinator kelurahan dari Ujung Gurun menanyakan,sejauh mana penyelesaian pihak BPSK apabila ada konsumen yang tertipu dari perjanjianbleasing.

Pertanyaan yang sama juga dilontarkan oleh Helmiyenti koordinator dari Lubuk Kilangan,  apabila ada motor atau mobil konsumen yang ditarik paksa oleh Pihan leasing,bagaimana penyrlesaian dari BPSK saat kendaraan tersebut akan diambil kembali ternyata kendaraan tersebut sudah dilelang atau diganti spare part oleh pihak leasing.

Menanggapi beberapa pertanyaan masyarakat tersebut,Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang Sri Mulyati menjelaskan.Leasing tidak boleh menarik kendaraan di jalan dan
untuk menghindari hak-hak konsumen teremggut,konsumen harus membaca dulu perjanjian pembelian sebelum membeli barang.

Menurut Sri,untuk menyelesaikan sengketa di BPSK, harus ada pengaduan yang disampaikan ke BPSK. Jika tidak ada pengaduan BPSK tidak bisa menindaklanjutinya dan Penyelesaian sengketa di BPSK tidak dipungut biaya kecuali untuk membeli materai dan foto copy.

Semua sengketa penjualan produk yang tidak sesuai dengan perjanjian, bisa diselesaikan di BPSK apabila telah dilakukan penyelesaiannya dengan pelaku usaha tetapi menemui jalan buntu.Kata Sri Mulyati.(St)


 

Padang, Lintasmedianews.com

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah selesai, siapa yang menang jadi Gubernur, Walikota dan Bupati sesungguhnya telah ada di Yaumul Mahfudz. Oleh karena itu kita berharap apa-apa yang telah dijanjikan dapat dilakukan demi kesejahteraan masyarakat. 

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Dr.H. Muhidi, MM dalam sela-sela arahannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Perda No 16 tahun 2029 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UMKM Sumbar di Padang, Sabtu, 30 November 2024. 

Ketua DPRD Sumbar juga mengatakan, sebagai warga masyarakat yang baik dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain adalah “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi banyak orang. (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)

"Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan  setiap kita ntuk berbuat baik kepada orang lain. Hadits ini juga mengatakan bahwa manusia yang memberi manfaat banyak akan dicintai oleh Allah SWT. Makanya mari kita bersama-sama ikut serta dalam kemajuan daerah siapapun pemimpinnya,":ajak Muhidi.

Muhidi juga katakan berdasarkan riset, analisis  untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi warga Kota Padang perlu memperhatikan kegiatan koperasi dan UMKM sebagai kekuatan ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi, hal ini juga terkait usaha peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat tahun 2025 antara 4,7 persen - 5,2 persen.

"Oleh karena setiap kita mesti melakukan perubahan cara berpikir (mainset) agar segala potensi diri dan kesempatan dapat bisa berkembang dengan baik. Karena itu Sosper Perda pemberdayaan dan perlindungan Koperasi dan UMKM kita lakukan hari ini dan nanti akan ditindak lanjuti dengan pelatihan-pelatihan teknis untuk masyarakat yang mau berusaha dan sukses", ungkapnya. 

Muhidi juga menyampaikan tipe agar jadi pengusaha sehat, berkembang dan sukses antara lain, pertama, mesti teguh pendirian tekad yang kuat, punya satu pilihan fokus sehingga tidak ada keragu-raguan. 

"Kedua sering-sering berkomunikasi dengan Allah SWT, sholat malam dan yang paling baik jam online jam 03.00 - 04.00. Ketiga tingkatkan ketaatan para Allah SWT. Keempat bangun tim kerja, bersinergi, kerjasama dengan kompak secara padu. Dan yang kelima sabar, tabah dalam setiap godaan, ujian perjuangan sesuai dinamika yang berkembang", ungkapnya. 

Muhidi juga katakan, jangan mudah berpindah-pindah usaha, ketekunan dan tulus ikhlas itu lebih baik dalam menata usaha hingga mencapai sukses. 

"Minimal jika ingin menyakinkan setiap usaha itu dalam ukuran minimal waktu 3 tahun, dari sana kita dapat melihat sukses ataupun perlu melakukan evaluasi sebagaimana baiknya," ingatnya. 

Nara Sumber Sosper Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Prov Sumatera Barat Ir. Rina Morita, MSi dalam sosialisasi Perda no 16 tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Pelindungan Koperasi dan UMKM mengatakan saat ini jumlah Koperasi di Sumbar 4.220 unit tahun 2023, namun hanya 2.345 unit Koperasi yang sehat melakukan Rapar Anggota Tahunan.

"Pemberdayaan dan pelindungan Koperasi dan UMKM di Sumbar merupakan salah satu program utama, dalam perluasan akses usaha, penataan pembiayaan, manajerial, standardisasi dan restrukturisasi agar Koperasi dan UMKM dapat berkembang dengan baik di Sumatera Barat," ujarnya 

Rina juga menyampaikan Peraturan Daerah ini dibentuk dengan tujuan untuk menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah antara lain a. menumbuhkan dan memberikan perlindungan Koperasi; b. menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta daya saing 

Koperasi; c. memberi perlindungan dan dukungan bagi Koperasi. 

"d. meningkatkan peran Koperasi sebagai pelaku ekonomi yang tangguh, profesional, dan mandiri sebagai basis pengembangan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, berbasis pada sumberdaya alam serta sumberdaya manusia yang produktif, mandiri, maju berdaya saing, berwawasan lingkungan, dan  berkelanjutan; e.meningkatkan peran Koperasi dalam pembangunan daerah,  penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan; dan f. meningkatnya partisipasi masyarakat untuk menumbuhkan 

Koperasi," jelasnya. 

Dalam Pemberdayaan dan pengembangan Usaha Kecil Rina juga bertujuan untuk: a. menumbuh kembangkan Usaha Kecil menjadi usaha yang tangguh dan mandiri; b. meningkatkan kemampuan serta daya saing Usaha Kecil; c. memberikan perlindungan dan pengembangan Usaha Kecil; d. meningkatkan peluang lapangan usaha dan menumbuhkan wirausaha baru; e. meningkatnya produktivitas, daya saing, dan pangsa pasar Usaha Kecil;

"f. menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan masyarakat, 

khususnya bagi para pelaku Usaha Kecil;

g. meningkatkan akses terhadap sumber daya produktif dan pasar yang 

lebih luas; h. memfasilitasi perolehan sertifikasi terhadap produk Usaha Kecil, yang bertujuan memberikan perlindungan terhadap produk Usaha Kecil sehingga memiliki nilai tambah dan posisi tawar yang lebih baik; i. meningkatkan peran Usaha Kecil dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan; 

dan j. meningkatkan peran pengarusutamaan gender dalam Usaha Kecil", ungkapnya. 

Peserta Sosper Perda No. 16 Tahun 2024 sesi pertama dari utusan Kelurahan Jati, Kelurahan Andalas , Kelurahan Mata Air dan Kelurahan Belimbing. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Prov Sumbar, Zardi Syahrir,SH.MM. 

(Humas DPRD Sumbar)





Padang,Lintas Media News
Menanggapi Pengaduan puluhan Kontraktor dan Suplier yang tergabung dalam Asosiasi Kontraktor & Suplier Ring Satu Semen Padang (AKSRSSP) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar),Fraksi Gerindra DPRD Sumbar akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang akan menangani permasalahan ini.

Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Gerindra Khairuddin Simanjuntak
didampingi wakil ketua DPRD Sumbar Nanda Satria,Sekretaris Komisi IV Ferry Mulyadi serta beberapa anggota komisi IV lainnya saat menerima audiensi AKSRSSP
 di ruangan khusus I DPRD Sumbar.Senin (28/11/2024).
 
Puluhan anggota AKSRSSP tersebut mengadu ke DPRD Sumbar, meminta DPRD memberikan solusi terhadap usaha mereka sebagai mitra BUMN yang kini kian meredup.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak mengatakan.Dibentuknya Pansus ini, guna menyikapi keluhan dan aspirasi para kontraktor dan suplier lokal atas persoalan dengan manajemen PT Semen Padang.

Menurutnya, Pansus dibuat agar ada solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara rekanan kontraktor dan suplier dengan pihak PT Semen Padang.

"Secara pribadi,saya sangat prihatin dengan keluhan-keluhan yang disampaikan AKSRSSP, karena keberadaan PT Semen Padang seperti tidak memberikan dampak maksimal buat masyarakat Sumatera Barat, khususnya warga sekitar lokasi pabrik",ungkapnya.

Menurut Khairuddin, Semen Padang sudah menjadi bagian dari Holding Semen Indonesia. Rasanya kita juga perlu melakukan evaluasi menyeluruh kebijakan holding ini. Karena di lapangan, keberadaan Semen Padang sebagai kebanggaan Sumatera Barat sudah kurang dirasakan lagi,” katanya

Apalagi, imbuhnya, bahan baku semen diambil dari tanah kaum, namun kontribusinya bagi daerah dianggap kecil.Bahan baku diambil dari daerah ini, tapi kontribusinya buat PAD sangat kecil sekali. Hanya Rp 10 miliar, harusnya minimal Rp50 miliar.Jelasnya.

"Jadi, kalau semakin sejahtera dengan berada di holding, gak apa-apa. Tapi kalau akan membuat sengsara masyarakat, barangkali perlu evaluasi. Apalagi, ini adalah tanah kaum, tanah ulayat. Kita sampaikan sama-sama ke Kementerian BUMN, bahwa holding ini telah merugikan masyarakat,” tambah Khairuddin.

Ketua AKSRSSP, Maimunah mengatakan, sejumlah aspirasi telah berulangkali disampaikan pihaknya kepada manajemen PT Semen Padang.

Menurutnya, Semen Padang seharusnya memperluas kesempatan bagi kontraktor lokal untuk mendapat pekerjaan di perusahaan, sepanjang memenuhi persyaratan dan aturan lainnya.

“Menteri BUMN Erick Tohir sudah menginstruksikan agar jangan mematikan UMKM di lingkungan BUMN, tapi kenyataannya kami mati,” katanya.

Sebelumnya, AKSRSSP sudah melakukan berbagai aksi protes berdasarkan rentetan panjang perjanjian-perjanjian dan kesepakatan yang telah dilakukan pihak tersebut dengan manajemen Semen Padang.

Seperti keputusan pada rapat
Rabu pada 31 Januari 2018 di Rapat Ruang Rapat Kantor Deputi Kementerian BUMN RI tentang Tindak Lanjut Pertemuan Semen Indonesia Grup dengan Kerapatan Nagari Lubuk Kilangan.

Keputusan rapat pada saat itu ditandatangi oleh Yosviandri selaku Direktur Utama PT Semen Padang saat itu, Basri Dt Rajo Usali selaku ketua KAN Lubuak Kilangan, Hendri Prio Santoso selaku Direktur Utama PT Semen Indonesia, Tbk yang diketahui oleh Edwin Hidayat Abdullah selaku Deputi Bidang Energi Logistik dan Pariwisata Kementerian BUMN yang disaksikan oleh Refrizal dan Andre Rosiade selaku Tokoh Masyarakat Sumbar.

Isi kesepakatan tersebut antara lain mengutamakan Perusahaan Anak Nagari Lubuk Kilangan yang sudah menjadi rekanan di PT Semen Padang untuk mendapatkan pekerjaan pekerjaan yang ada di PT Semen Padang sepanjang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku serta memiliki integritas yang baik.

Pertemuan juga menyetujui penerimaan staf dan karyawan PT Semen Padang yang mengutamakan Anak Nagari Lubuk Kilangan, sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh PT Semen Padang.

Adrizal, Anggota Asosiasi Kontraktor dan Suplier Ring Satu Semen Padang menyampaikan bahwa pihaknya menuntut empat poin kepada manajemen Semen Indonesia khususnya Semen Padang. Namun tuntutan yang diajukan tersebut belum membuahkan hasil, meskipun sudah melakukan aksi damai pada 2 Oktober 2024 lalu.

Keempat tuntutan tersebut yakni pertama agar manajemen mengembalikan pekerjaan overhaul pabrik seperti biasa, sehingga perusahaan lokal dapat ditunjuk langsung (SPK).

Kedua, untuk vendor outsourching yang mempunyai anggota lebih dari 100 orang, agar dilakukan pemerataan supaya berkeadilan. Ketiga, memperluas kesempatan bagi kontraktor lokal untuk mendapatkan pekerjaan, sesuai perjanjian antara ninik mamak Nagari Lubuk Kilangan dengan Manajemen Semen Indonesia sebagai holding company Semen Padang. Serta keempat menolak sistem PADI yang diberlakukan PT Semen Padang kepada kontraktor lokal.

“Tuntutan ini terjadi karena 5 tahun belakangan PT Semen Padang membuat aturan memberatkan. Kami layangkan tuntutan sebanyak tiga kali juga tidak ada jalan keluarnya. Kami dipertemukan dengan CSR , itupun jawaban tidak memuaskan. Kami dipertemukan dengan pejabat selevel Kepala Departemen dan Kepala Biro, juga tidak juga tidak ada tindak lanjutnya,” ungkapnya.(St)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.