Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 

MERANTI, LINTASMEDIANEWS.COM

Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menyampaikan kabar gembira terkait pembangunan Jembatan Panglima Sampul  yang ambruk beberapa waktu lalu. 

Menurutnya jembatan yang menjadi akses menyeberangi Sungai Perumbi Kecamatan Tebingtinggi Barat itu, akan mulai dibangun pada tahun 2025 mendatang. 

"Alhamdulillah, ini kabar baik bagi masyarakat. Insyaallah tahun depan sudah mulai dikerjakan pembangunan Jembatan Panglima Sampul," kata Asmar usai mengikuti pertemuan bersama Dinas PUPR Provinsi Riau, Rabu (4/9/2024) di Aula Rapat Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Selatpanjang. 

Pertemuan itu membahas Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jembatan Panglima Sampul. 

Asmar pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, yang telah menanggapi usulan dari Pemkab Meranti untuk membangun kembali jembatan yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat itu. 

"Ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat, terkait kapan pelaksanaan dan pembangunan Jembatan Panglima Sampul," ujarnya. 

Asmar juga berpesan kepada Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Barat dan juga pemerintah desa terkait untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan tersebut. 

"Segera untuk camat dan kepala desa agar menyampaikan kabar baik ini kepada masyarakat setempat. Supaya pembangunan jembatan ini kedepannya berjalan dengan baik tanpa menimbulkan masalah," pesan Asmar. 

Usai pertemuan itu, juga dilakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan jembatan tersebut. (Nina/rls).

 


Padang Pariaman, Lintasmedianews.com

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyerahkan secara simbolis Bantuan Modal Usaha dan bantuan Biaya Pendidikan Perguruan Tinggi melalui Baznas Kabupaten Padang Pariaman di Mesjid Komplek Kantor Bupati Padang Pariaman, Parik Malintang pada Rabu 4/9/24

Suhatri Bur mengatakan, program bantuan modal usaha Baznas Padang Pariaman ini dinilai strategis untuk pengentasan kemiskinan. Sebab, lanjut dia, kunci dari pengentasan kemiskinan adalah para warga yang masih miskin dapat memiliki penghasilan, baik dari wirausaha atau bekerja dengan bekal keterampilan yang dimiliki.

“Bantuan Baznas ini sangat strategis, karena kalau masyarakat punya usaha dan berkembang, maka akan punya penghasilan,” kata suhatri Bur.

Lebih lanjut Suhatri Bur menyebutkan disamping bantuan modal usaha juga diserahkan bantuan Biaya Pendidikan Tinggi, dikatakannya bantuan ini telah direncanakan secara matang guna memastikan tidak ada mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena kekurangan biaya, setidaknya akan membantu meringankan beban mahasiswa dalam membantu biaya kuliah mereka.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikannya tanpa terkendala biaya, dan di kesempatan ini kita juga mendorong masyarakat untuk menjadi wirausahawan yang mandiri,” ujar Suhatri Bur.

Ia menambahkan bahwa melalui kerja sama dengan Baznas Kabupaten Padang Pariaman, pemerintah daerah berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan visi misi “Padang Pariaman Berjaya.”

Mengakhiri sambutannya, Suhatri Bur mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengawal keberlanjutan Pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman.

“Insya Allah, bersama sama kita kawal keberlanjutan pembangunan ini kedepan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Baznas Padang Pariaman Rahmad Tk. Sulaiman melaporkan, dalam pendistribusian zakat penghasilan, Baznas mempunyai berbagai program yang dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat Padang Pariaman.

Program tersebut adalah Padang Pariaman Sehat, Padang Pariaman Cerdas, Padang Pariaman Makmur, Padang Pariaman Taqwa dan Padang Pariaman Peduli.

“Semua program tersebut pada pokoknya untuk membantu Saudara – Saudara kita dalam meningkatkan taraf kehidupan mereka” sebut Rahmad.

Pada kesempatan itu dilaksanakan Penyaluran Modal Usaha sebanyak 150 orang dengan total uang Rp. 150.000.000,- dan Beasiswa Perguruan Tinggi sebanyak 187 orang dengan total uang Rp. 187.000.000,- masing menerima Rp. 1.000.000,-. (*\Len)

 

Solok. Lintasmedianews.com.

Guna pemantapan perencanaan program kerja, Dekranasda Kab. Solok Study Komparatif ke Dekranasda Kabupaten Kuningan, Rabu (4/9/2024). Kantor Diskopdagperin Kabupaten Kuningan

Dalam Kunjungan tersebut, rombongan Dekranasda Kabupaten Solok diantaranya Ketua Dekranasda, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP beserta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, drh. Kennedy Hamzah, Sekretaris Dekranasda Kab. Solok, Yenti Nova, jajaran Dekranasda Kabupaten Solok, Jajaran DKUKMPP Kabupaten Solok, serta IKM Bawang Goreng Binaan DKUKMPP Kab. Solok disambut oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindsutrian Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, S.Pd, M.Pd, Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, Teti Sukmawati, SE, Jajaran Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindsutrian Kabupaten Kuningan, dan IKM Bawang Goreng Binaan DKUKMPP Kab. Solok di Kantor Diskopdagperin Kabupaten Kuningan.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Dan Perindsutrian Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, S.Pd, M.Pd dalam sambutan nya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Dekranasda Kab. Solok beserta rombongan di Kabupaten Kuningan.

“Kita di sini memiliki 32 kecamatan dengan pembagian wilayah berdasarkan iklimnya yakni di bagian barat memiliki iklim yang dingin dan sejuk karena berdekatan dengan wilayah pegunungan dan di timur memiliki iklim yang cukup panas,” ucapnya.

“Di wilayah timur nantinya akan kami jadikan wilayah industri dan saat ini sudah ada beberapa industri yang digarap oleh investor-investor tanah air,” ulasnya.

Ia mengatakan, Perusahan Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu penunjang dalam membangun ekonomi kerakyatan, sekaligus sebagai penguat perekonomian baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Hal ini tidak terlepas perannya dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)

“Kami mengapresiasi sepenuhnya Kabupaten Solok mengadakan study komperatif ke Kabupaten Kuningan, dimana hal ini merupakan hal yang sangat penting bagi kedua belah pihak untuk saling mempelajari dan membandingkan berbagai program serta inovasi yang dikembangkan di daerah kita masing- masing nantinya,” katanya.

“Saya berharap dengan adanya studi ini dapat menambah wawasan, memahami langkah-langkah yang efektif dalam pengembangan UMKM, serta membangun jaringan dan kerjasama yang lebih solid antara kedua daerah,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kab. Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP dalam kesempatan nya menjelaskan bahwa Kabupaten Solok terdiri dari 14 Kecamatan dan 74 Nagari(Desa) dengan jumlah penduduk sebanyak 405.000 jiwa dan luas wilayah 3.788 Km2

Ia juga menyampaikan, untuk kerajinan yang dibina oleh Dekranasda Kabupaten Solok diantaranya Batik Minang dengan pewarna alami, Tenun, Sulaman dan Bordir, serta Anyaman PandanPandan. Guna pemantapan perencanaan program kerja Dekranasda Kabupaten Solok, maka kita terus memperkaya referensi dengan berkunjung ke Dekranasda Kabupaten Kuningan.

“Untuk itu kami berharap semoga bapak/ibu dapat saling berbagi informasi terkait program dan kegiatan Dekranasda Kabupaten Kuningan, sehingga dapat kami adopsi atau kami adaptasikan nantinya di Kab. Solok (Karta)

 

Solok. Lintasmedianews.com. 

 Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S. Sos, M. Si hadiri Pembukaan Bimtek Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di Lingkup Setda Kabupaten Solok, Selasa (3/9/2024), bertempat di HW Hotel Padang.

Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Solok diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S. Sos, M. Si, Kepala Bagian Perencanaan Keuangan Setda Kabupaten Solok, Salmah, S.Pd, MM, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di Lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Solok.

Kepala Bagian Perencanaan Keuangan Setda Kabupaten Solok, Salmah dalam laporan nya menyampaikan, kegiatan ini didasari oleh masih belum samanya persepsi tentang cara penyetoran dan pemotongan dalam laporan pajak penghasilan di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, serta masih terjadinya kesalahan dan kelalaian pengelola keuangan dalam hal pemotongan dan penyetoran dalam laporan keuangan.

Kegiatan ini bertujuan agar pengelola keuangan mempunyai persepsi yang sama tentang tata cara pemotongan dan penyertoran dalam laporan pajak penghasilan. Peserta terdiri dari PPTK sebanyak 13 orang, Bendahara Pengeluaran Pembantu 12 orang, fungsional dan staf perencanaan sebanyak 8 orang, dan beberapa staf bendahara. Sedangkan untuk narasumber berasal dari Badan Keuangan Daerah, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solok serta Asisten II Setda Kab. Solok.

Sementara itu, Bupati Solok diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison dalam arahan nya mengatakan bahwa bapak ibu PPTK dan Bendahara tidak kalah penting dengan orang yang bekerja sebagai pelaksana kegiatan untuk mencapai program dan kegiatan yang bukan berada di ranah keuangan.

Ia berharap kepada pengelola keuangan juga harus belajar cepat untuk menyesuaikan diri dengan aturan-aturan terbaru, sehingga kita bisa mengimbangi orang yang bekerja sebagai pelaksana kegiatan dalam artian lain seperti kegiatan fisik.

“Karena dalam data yang kami dapatkan, kita khusus pada bagian keuangan kurang mampu untuk mengimbangi orang yang bekerja sebagai pelaksana kegiatan. Pengelola keuangan juga harus memiliki kehati-hatian dan ketelitian, karena para pengelola keuangan harus paham betul tentang aturan terbaru, sehingga tidak ada kesalahan dan keterlambatan untuk masalah keuangan,” katanya.

“Diharapkan setelah dilaksanakan kegiatan ini, para pengelola keuangan sudah mempunyai persepsi yang sama dalam memproses administrasi keuangan, dan meminimalisir kesalahan dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan,” harap Medison. (Karta)

 

Padang Lintasmedianews.com

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menghadiri Pelepasan Kafilah Provinsi Sumatera Barat Menuju MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024 Provinsi Kalimantan Timur di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat, Rabu (04/09/24).

Kontingen dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur selaku ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ)  Sumatera Barat, Audy Joinaldi.

Turut hadir, Kabiro Kesra Setdaprov Sumbar, Kepala OPD Pemprov Sumbar, Asisten I Sekda Kota Solok, Nova Elfino, Kabag Kesra Setda Kota Solok, Feri Hendria beserta jajaran.

Kafilah Sumatera Barat akan bertanding dalam MTQ Nasional yang digelar pada Tanggal 6 sampai 16 September 2024, Kota Solok mengirim 1 Qari, 1 Qariah, 2 Mufassirah, dan 1 pelatih.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi berpesan kepada para kafilah dan pelatih untuk tetap jaga kesehatan, jaga kekompakan sert saling menyemangati sesama kita kontingen Sumatera Barat.

Kalian akan bertemu dengan 37 provinsi lain. Disanalah nampak keberagaman Indonesia yang berkumpul di Kalimantan Timur. 

" Saling menghormati agar dijaga, jaga nama baik Sumatera Barat. Kontingen ini sekaligus akan menjadi duta Sumatera Barat. Kunci sukses adalah disiplin, ikuti arahan dari pelatih dan jangan lupa berdoa," sebut wagub.

Selanjutnya, jika MTQ Nasional sebelumnya Sumatera Barat peringkat lima, semoga tahun ini naik ke peringkat empat. Dan semoga tetap yang menjadi terbaik di Pulau Sumatera

" Bonus Insya Allah naik, juara 1 akan meraih 250 Juta, juara 2, 3, harapan bonus juga naik," tutup wagub.

Wako seusai pelepasan juga berkenan menyerahkan uang motivasi kepada kafilah dan pendamping dari Kota Solok.

Wako Zul Elfian Umar juga mengucapkan selamat bertanding di MTQ Nasional, semoga mendapatkan hasil terbaik dan kembali lagi ke Kota Solok dengan selamat. 

" Harumkanlah nama Kota Solok dan Sumatera Barat dalam MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur nanti," harap wako.(Karta)


Lintasmedianews.com, Dharmasraya-Setelah melakukan proses yang sangat panjang selama dua hari. Sejak tanggal 3 September hingga 4 September, untuk melakukan proses pendaftaran Bakal Calon Bupati Dharmasraya dan Wakil Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan (AG) - Romi tidak juga membuahkan hasil yang memuaskan. 

Bahkan bakal calon Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan usai melakukan negoisasi dengan para Komisioner KPUD Kabupaten Dharmasraya. Melakukan konferensi pers dengan seluruh awak media yang ada. 

Kata Adi Gunawan, seluruh Komisioner KPUD Dharmasraya melakukan walk out dari ruangan. Mereka tidak melayani permintaan bacalon AG - Romi. 

"Jangankan melihat, membaca dan meneliti berkas kami. Menerima saja berkas kami para komisioner KPUD tidak mau menerimanya. Bahkan mereka semuanya melakukan walk out dari ruangan. Ini sangat disayangkan sekali, kenapa Komisioner KPUD melakukan walk out. Ada apa dengan KPUD? Ada apa dengan demokrasi di Kabupaten Dharmasraya," Tegas Adi Gunawan yang disambut takbir oleh seluruh simpatisan AG-Romi. 

Adi Gunawan juga menyerukan ke seluruh kawan kawan. Dan para sahabat yang sama sama berjuang menegakkan demokrasi, serta berjuang untuk mewujudkan hak hak dipilih dan memilih. 

"Hari ini kita menyadari dan memahami, bahwa kondisi politik di Dharmasraya hari ini tidak sehat. Tidak mencerminkan untuk mewujudkan demokrasi yang sehat, tidak mencerminkan upaya kita mendorong untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas," Kata Adi Gunawan. 

Katanya lagi, pasangan Adi dan Romi sudah bertindak sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Dan sangat disayangkan, banyak sekali hambatan dan gangguan untuk mendaftar. 

"Sungguh sangat disayangkan, banyak sekali hambatan dan gangguan yang harus kita hadapi. Namun, kita sampai saat ini masih tetap menghormati dan menghargai seluruh tahapan-tahapan yang ada. Kami masih memakai akal sehat dan hati nurani. Kami tidak akan melakukan anarkis atau tindakan yang melanggar hukum," Tegas Adi lagi. 

Adi juga menjelaskan bahwa seluruh tahapan tahapan ini telah kita lakukan dengan baik Dan kita upayakan mencari upaya untuk itu. 

Salah satunya adalah dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKs) yang menarik diri dari pasangan sebelah. Artinya apa? Pasangan AG Romi memiliki peluang untuk didaftarkan di Pilkada Dharmasraya. 

Karena telah memiliki dukungan dari PKS dan Nasdem. Dan sudah cukup syarat untuk mendaftarkan diri, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 

"Berarti dukungan dari PKS dan Nasdem sudah mencukupi. PKS sudah menandatangani pencabutan di calon sebelah. Dan sudah membuat dukungan kepada AG - Romi, dengan dinyatakan surat B1KWK. Selain itu persyaratan yang lain sudah cukup, jadi apa lagi yang kurang dari kami. Sampai KPU tidak mau menerima berkas kami, bahkan sampai walk out," Bebernya lagi. 

Jadi apalagi yang harus ditakutkan sama KPU Dharmasraya, tidak menerima pendaftarannya. Dan kami (rombongan AG - Romi) akan tetap sampai menunggu KPU Dharmasraya, provinsi dan pusat untuk membuka ruang pendaftaran AG- Romi. 

"Semoga saja akan ada keajaiban nantinya, kami AG-Romi bisa mendaftar. Dengan jalur lain, dan mengetuk pintu langit lah yang saat ini bisa kami lakukan. Semoga allah akan membantu kami, untuk menyelamatkan demokrasi di Kabupaten Dharmasraya," Tegasnya lagi. 

Bahkan kata Adi Gunawan, selama tahapan Pilkada ini dirinya selalu dihalang-halangi. Seperti tidak bisa mendaftar melalui partai yang sudah 15 tahun bernaung yakni partai Golkar. 

"Selama proses ini saya selalu dihalang-halangi, padahal saya memiliki suara tertinggi atas survey partai. Saya sudah 15 tahun di Golkar. Tapi saya tidak bisa mencalon dengan partai yang sudah menjadi naungan 15 tahun. Untuk itu saya minta pertolongan dengan partai lain. Untuk mencalonkan diri, tapi tetap saja saya tidak bisa mendaftar," Jelasnya dengan lantang. 

Adi juga meminta kepada seluruh partisipan dan pendukungnya untuk menyuarakan dan mengetuk pintu langit.

 "Kita jangan sama kaya mereka, kita tunggu saja dari jalur langit. Semoga allah membantu kita. Karena Allah tidak pernah tidur, allah akan menolong kaum nya yang dizolimin, " Bebernya. 

Tetap gaungkan demokrasi, tapi jangan menghina, menganiaya orang, ataupun merusak. Karena itu tidak baik. Jangan sampai melawan aparat hukum, karena aparat adalah saudara kita semua. 

Kotak kosong pun akan mendapatkan balasan yang setimpal. Mengejar dengan cara cara yang tidak benar  akan ada balasan nya nanti. Karena Allah tidak akan tidur. 

Terus gaungkan demokrasi, kita akan kawal Dharmasraya untul betul betul mendapatkan pemimpin yang professional. (elda)


Lintasmedianews.com, Dharmasraya-Bakal Calon (Bacalon) Bupati Dharmasraya dan Wakil Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan dan Romi Siska Putra sejak dua hari mendatangi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). 

Bahkan ribuan rombongan emak emak yang turut serta menghantarkan Adi - Romi terus menyuarakan aksinya. Meminta KPUD Dharmasraya untuk menerima pencalonan Adi - Romi. Bahkan ribuan emak emak memaksa untuk menerobos masuk ke ruangan komisioner,  Rabu, (04/09/24). 

"Kami ingin pasangan calon yang kami usung dapat mendaftar. Ini adalah negara demokrasi. Untuk apa dihalang-halangi mendaftar. Kami tidak ingin hanya ada satu calon yang ada di Kabupaten Dharmasraya," Kata salah satu orator emak emak. 

Rombongan emak emak yang sudah memadati sejak pukul 11.00 WIB, tidak bisa lagi menahan emosinya. Sehingga terjadi aksi dorong mendorong, antara emak emak pendukung Adi - Romi dan aparat kepolisian. 

Dengan barisan depan para Polisi Wanita (Polwan). Dan barisan di belakang dibantu dengan polisi yang siap siaga menghadang para tim emak emak yang mencoba menerobos masuk. 

"Kami hanya ingin masuk untuk menemui komisioner KPU. Kami hanya ingin calon kami yang sudah memenuhi syarat dapat terdaftar menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati," Teriak emak emak yang sudah mulai naik emosinya. 

Aksi dorong mendorong yang dilakukan emak emak berlangsung sekitar lebih kurang sepuluh menitan. Membuat suasana semakin memanas. 

Pihak aparat pun, meminta agar para emak emak untuk dapat sabar menunggu hasil dari KPU. Jangan sampai tersulut emosi, tunggu b dengan sabar proses yang saat ini sedang berlangsung. (elda)



 
JAKARTA,Lintas Media News
Untuk meningkatkan kinerja, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2024 -2029 mengikuti program orientasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), (2-6/9) di Mercure Ancol Jakarta. 

Dengan program Kemendagri tersebut, diharapkan kinerja DPRD Sumbar secara kelembagaan lebih meningkat.Kata Ketua DPRD Sumbar sementara, Irsyad Syafar kemaren.

Menurut Irsyad Safar,setelah diresmikan untuk periode 2024-2029, anggota DPRD yang baru maupun yang melanjutkan amanah, harus melalui proses orientasi,diharapkan nantinya, akan tertanam nilai-nilai kinerja yang penuh semangat, tanggungjawab dan berintegritas.

“Jadi orientasi selama lima hari ini, merupakan proses pembekalan dan pendalaman tugas anggota dewan untuk mengawali masa kerja 2024-2029,” jelasnya.

Selama proses orientasi anggota DPRD Sumbar mendapatkan belasan materi yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan, mekanisme pemerintah negara hingga pelaksanaan penegakan hukum. Orientasi yang diselenggarakan oleh BPSDM Kemendagri, dibagi beberapa gelombang. Gelombang pertama dikuti tiga provinsi, yaitu Sumbar, Jatim dan DKI.Kata Irsyad.

Secara spesifik, lanjutnya, anggota DPRD Sumbar juga mendapatkan materi terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dewan dan sejumlah regulasi baru untuk rujukan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Sementara itu Plt. Sekjen Kemendagri (RI), Tomsi Tohir membuka acara orientasi anggota DPRD Sumbar 2024 mengatakan, program orientasi bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan pengetahuan anggota legislatif dalam menjalankan tugas. Namun, hal yang harus menjadi perhatian bersama terkait krisis anggaran yang tengah mengancam sejumlah daerah.

Tohir mengungkapkan bahwa lebih dari 99 persen dana yang dikelola oleh pemerintah daerah adalah uang pemerintah pusat.

Ia mengingatkan para anggota DPRD untuk berhati-hati dalam pengelolaan keuangan daerah. “Bukan nakut-nakutin, tapi mengingatkan,” ujarnya tegas.

Menurut Tohir, sejumlah daerah mengalami defisit anggaran yang serius hingga tidak mampu membiayai program penting, termasuk penyelenggaraan Pilkada. “Banyak daerah anggarannya minus karena target pendapatan yang terlalu tinggi. Proyek banyak, tapi akhirnya anggaran defisit,” pungkasnya. (*/st)

 

SOLOKKOTA  Lintasmedianews.com 

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menyambut kedatangan rombongan DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta, Di Balairung 99 Rumah Dinas Wako Solok, Selasa (3/9/24).

Turut hadir, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Milda Murniati, Kepala DPMPPA Kota Solok, Delfianto, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra,Ketua DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta, Hj.Suryati, Sekretaris, Hj.Evi Noviaty beserta rombongan.

Adapun rombongan bundo kanduang datang dalam rangka Milad ke-1 DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta, menyelenggarakan penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban bencana Galodo Sumatera Barat Tahap 2, seminar penguatan kapasitas Bundo Kanduang, Muhibbah ke Sumatera Barat serta Tasyakuran Milad.

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengucapkan selamat datang di Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah kepada bundo-bundo kanduang DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta.

" Semoga ada kebaikan-kebaikan, masukan dan saran dari bundo kanduang rantau kepada kami di ranah," ujar wawako

Selanjutnya, Bundo Kanduang Kota Solok telah banyak berbuat untuk memyukseskan program pemerintah. Kolaborasi yang kita lakukan semata-mata hanya untuk kebaikan Kota Solok.

Pemerintah Kota Solok dalam pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia bekerjasama dengan semua pihak termasuk Bundo Kanduang Kota Solok. Semoga pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kita semua.

" Kita harus bersama-sama untuk memajukan daerah yang kita cintai ini. Terimakasih kepada Bundo Kanduang Kota Solok dan Bundo Kanduang IKM Jakarta yang telah hadir dalam pertemuan kali ini," sebut Ramadhani.

Sementara itu, Ketua DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta, Hj.Suryati menjelaskan, Bundo Kanduang Jakarta punya program yakni menumbuhkan rasa cinta, rasa bangga menjadi urang perempuan minang dan melestarikan adat budaya Minangkabau.

" Di Jakarta penduduk heterogen, terdiri dari berbagai suku. Kami mengumpulkan perempuan minang yang tersebar di Jakarta dan kami kumpulkan dalam wadah IKM untuk senantiasa berbahasa minang, berperilaku sebagai orang minang, serta menghimbau bundo-bundo kanduang jika ada baralek memakai baju kurung, menghimau di hari baik bulan baik untuk makan bajamba," jelasnya.

Pihaknya dengan niniak mamak, cadiak pandai di DKI Jakarta telah menggelar dialog interaktif. Kedatangan kali ini juga untuk mengunjungi masjid dan mushalla yang terdampak galodo beberapa saat lalu di Agam dan Tanah Datar untuk memberikan bantuan berupa Alqur'an, Mukenah, Kain Sarung, Sajadah.

" Semoga bantuan ini akan memotivasi kembali bundo-bundo kanduang untuk meramaikan Masjid dan Mushalla," harapnya.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar mengatakan, PKK Kota Solok selalu memperhatikan UMKM apalagi saat pandemi Covid-19.

Sekarang telah ada Songket Kota Solok, Batik Kota Solok, Bordir Kota Solok. Untuk desain kita selalu ajak LKAAM, Bundo Kanduang untuk berdiskusi menghasilkan desain khas Kota Solok.

Rendang Kota Solok merupakan yang terlezat karena sudah dua kali mendapatkan juara 1 di Provinsi Sumatera Barat.

" Dengan kehadiran bundo kanduang dari rantau, mengingatkan kembali kepada kami apa program yang tertinggal maupun terlupakan selama ini untuk dilakukan kembali," tutup Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar. ( T/K)

 

SOLOKKOTA Lintasmedianews.com.

 Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra membuka kegiatan Training Problem Solving and Decision Making, Di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Selasa (3/9/24).

Kegiatan itu diikuti 45 orang pejabat adminiatrator lingkup Pemko Solok selama dua hari, 3 sampai 4 September 2024. Turut hadir, Kepala BKPSDM Kota Solok, Bitel beserta jajaran.

Wawako Ramadhani dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BKPSDM Kota Solok yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan ini. Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pejabat administrator di lingkungan pemerintahan kota kita.

Dalam era perubahan yang begitu cepat dan penuh tantangan ini, kemampuan dalam pemecahan masalah dan 

pengambilan keputusan yang tepat merupakan kunci untuk menghadapi berbagai situasi yang kompleks.

" Sebagai pejabat administrator, Bapak/ Ibu dihadapkan pada berbagai masalah yang memerlukan solusi yang inovatif 

dan efektif. Bapak/ Ibu juga harus mampu membuat keputusan yang berdampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," ujar wawako. 

Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan Bapak/ Ibu dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai tantangan yang ada.

Dalam pelatihan ini, Bapak/ Ibu akan mempelajari berbagai teknik dan metode dalam problem solving dan decision making yang diharapkan dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kompetensi Bapak/ Ibu.

Kami mendorong Bapak/ Ibu untuk mengikuti sesi ini dengan penuh perhatian dan semangat, serta aktif berpartisipasi dalam setiap diskusi dan latihan yang diberikan.

Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, Bapak/ Ibu akan semakin siap dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik. Harapan Kami, hasil dari pelatihan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kinerja Bapak/ Ibu dan pada akhirnya, bagi masyarakat yang kita layani.

" Kami mengucapkan selamat mengikuti pelatihan. Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," wawako mengakhiri. ( T/K)


SOLOKKOTA Lintasmedianews.com. - Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra membuka kegiatan Training Problem Solving and Decision Making, Di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Selasa (3/9/24).

Kegiatan itu diikuti 45 orang pejabat adminiatrator lingkup Pemko Solok selama dua hari, 3 sampai 4 September 2024. Turut hadir, Kepala BKPSDM Kota Solok, Bitel beserta jajaran.

Wawako Ramadhani dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BKPSDM Kota Solok yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan ini. Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pejabat administrator di lingkungan pemerintahan kota kita.

Dalam era perubahan yang begitu cepat dan penuh tantangan ini, kemampuan dalam pemecahan masalah dan 
pengambilan keputusan yang tepat merupakan kunci untuk menghadapi berbagai situasi yang kompleks.

" Sebagai pejabat administrator, Bapak/ Ibu dihadapkan pada berbagai masalah yang memerlukan solusi yang inovatif 
dan efektif. Bapak/ Ibu juga harus mampu membuat keputusan yang berdampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," ujar wawako. 

Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan Bapak/ Ibu dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai tantangan yang ada.

Dalam pelatihan ini, Bapak/ Ibu akan mempelajari berbagai teknik dan metode dalam problem solving dan decision making yang diharapkan dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kompetensi Bapak/ Ibu.

Kami mendorong Bapak/ Ibu untuk mengikuti sesi ini dengan penuh perhatian dan semangat, serta aktif berpartisipasi dalam setiap diskusi dan latihan yang diberikan.

Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, Bapak/ Ibu akan semakin siap dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik. Harapan Kami, hasil dari pelatihan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kinerja Bapak/ Ibu dan pada akhirnya, bagi masyarakat yang kita layani.

" Kami mengucapkan selamat mengikuti pelatihan. Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," wawako mengakhiri. ( T/K)


SOLOKKOTA  Lintasmedianews.com - Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menyambut kedatangan rombongan DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta, Di Balairung 99 Rumah Dinas Wako Solok, Selasa (3/9/24).

Turut hadir, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Milda Murniati, Kepala DPMPPA Kota Solok, Delfianto, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra,Ketua DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta, Hj.Suryati, Sekretaris, Hj.Evi Noviaty beserta rombongan.

Adapun rombongan bundo kanduang datang dalam rangka Milad ke-1 DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta, menyelenggarakan penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban bencana Galodo Sumatera Barat Tahap 2, seminar penguatan kapasitas Bundo Kanduang, Muhibbah ke Sumatera Barat serta Tasyakuran Milad.


Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengucapkan selamat datang di Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah kepada bundo-bundo kanduang DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta.

" Semoga ada kebaikan-kebaikan, masukan dan saran dari bundo kanduang rantau kepada kami di ranah," ujar wawako

Selanjutnya, Bundo Kanduang Kota Solok telah banyak berbuat untuk memyukseskan program pemerintah. Kolaborasi yang kita lakukan semata-mata hanya untuk kebaikan Kota Solok.

Pemerintah Kota Solok dalam pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia bekerjasama dengan semua pihak termasuk Bundo Kanduang Kota Solok. Semoga pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kita semua.

" Kita harus bersama-sama untuk memajukan daerah yang kita cintai ini. Terimakasih kepada Bundo Kanduang Kota Solok dan Bundo Kanduang IKM Jakarta yang telah hadir dalam pertemuan kali ini," sebut Ramadhani.

Sementara itu, Ketua DPW Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta, Hj.Suryati menjelaskan, Bundo Kanduang Jakarta punya program yakni menumbuhkan rasa cinta, rasa bangga menjadi urang perempuan minang dan melestarikan adat budaya Minangkabau.

" Di Jakarta penduduk heterogen, terdiri dari berbagai suku. Kami mengumpulkan perempuan minang yang tersebar di Jakarta dan kami kumpulkan dalam wadah IKM untuk senantiasa berbahasa minang, berperilaku sebagai orang minang, serta menghimbau bundo-bundo kanduang jika ada baralek memakai baju kurung, menghimau di hari baik bulan baik untuk makan bajamba," jelasnya.

Pihaknya dengan niniak mamak, cadiak pandai di DKI Jakarta telah menggelar dialog interaktif. Kedatangan kali ini juga untuk mengunjungi masjid dan mushalla yang terdampak galodo beberapa saat lalu di Agam dan Tanah Datar untuk memberikan bantuan berupa Alqur'an, Mukenah, Kain Sarung, Sajadah.

" Semoga bantuan ini akan memotivasi kembali bundo-bundo kanduang untuk meramaikan Masjid dan Mushalla," harapnya.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar mengatakan, PKK Kota Solok selalu memperhatikan UMKM apalagi saat pandemi Covid-19.

Sekarang telah ada Songket Kota Solok, Batik Kota Solok, Bordir Kota Solok. Untuk desain kita selalu ajak LKAAM, Bundo Kanduang untuk berdiskusi menghasilkan desain khas Kota Solok.

Rendang Kota Solok merupakan yang terlezat karena sudah dua kali mendapatkan juara 1 di Provinsi Sumatera Barat.

" Dengan kehadiran bundo kanduang dari rantau, mengingatkan kembali kepada kami apa program yang tertinggal maupun terlupakan selama ini untuk dilakukan kembali," tutup Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar. ( T/K)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.